Anda di halaman 1dari 17

Desain Struktur Organisasi

Mata Kuliah Pengantar Manajemen


Pertemuan ke-9
Definisi Organisasi
Menurut (Suhardi, 2018), organisasi terdiri dari dua pengertian umum,
yaitu:
1. Memandang sebagai kata benda, yaitu alat, yang menandakan suatu lembaga
(institusi) atau kelompok fungsional, seperti perusahaan, perkumpulan-
perkumpulan, perwakilan. Kumpulan dua orang atau lebih yang bekerja sama
secara terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Memandang sebagai kata kerja, menunjukkan ‘proses’ pada rangkaian aktivitas
yang harus dilakukan secara sistematis, berkenaan dengan proses, sebagai
suatu cara dimana kegiatan-kegiatan perusahaan dialokasikan dan ditugaskan
ke para anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efektif dan
efisien.
Definisi Desain Organisasi
Desain Organisasi (organizational design) adalah kerangka kerja yang
dijadikan sebagai dasar bagi manajer di dalam mengalokasikan
keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang telah
dibuat, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber
daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja
tersebut dapat dikoordinasikan dan dikomunikasikan.
Tujuan dari Pengorganisasian
• Membagi pekerjaan yang dikerjakan menjadi tugas departemen yang
spesifik.
• Pemberian tugas dan tanggungjawab termasuk pekerjaan individual.
• Koordinasi tugas organisasi yang berbeda.
• Mengelompokkan pekerjaan sampai kepada unit.
• Membangun hubungan diantara individu, kelompok dan departemen.
• Membangun garis otoritas formal.
• Mengalokasikan dan menyebarkan sumberdaya organisasi.
Elemen Desain Organisasi
• Work Specialization (membagi aktifitas pekerjaan menjadi bagian pekerjaan yang
kecil)
• Departmentalization (bagaimana pekerjaan dikelompokkan)
• Chain of Command (garis otoritas dari level tertinggi sampai dengan level
terbawah dari suatu organisasi)
• Span of Control (bagaimana pekerja yang banyak dapat dikelola oleh manajer)
• Centralization and Decentralization
• Sentralisasi = tingkat dimana pengambilan keputusan dilakukan oleh level lebih tinggi dari
suatu organisasi.
• Desentralisasi = level bawah organisasi dapat memberikan masukan atau bahkan membuat
keputusan.
• Formalization (bagaimana standar dari pekerjaan dan perilaku pekerja diarahkan
oleh aturan dan prosedur).
Pendekatan Dalam Departementalisasi
1. Departementalisasi Fungsional

Plant
Manager

Manager, Manager, Manager,


Manager, Engineer
Accounting Manufacturing Purchasing

Kelebihan Kekurangan
1. Efisiensi dari ‘menyimpan’ spesialisasi yang sama dan 1. Lemah di dalam komunikasi antar fungsi
orang-orang dengan kemampuan, pengetahuan dan 2. Keterbatasan cara melihat tujuan organisasi
orientasi yang sama.
2. Koordinasi diantara area fungsi
3. Spesialisasi yang lebih mendalam
2. Departementalisasi Geografis

Vice President
For Sales

Sales Director,
Sales Director, Sales Director, Sales Director,
Midwestern
Western Region Southern Region Eastern Region
Region

Kelebihan Kekurangan
1. Lebih efektif dan efisien menangani isu spesifik wilayah 1. Adanya duplikasi fungsi
2. Dapat memberikan layanan atas permintaan yang spesifik 2. Seolah-olah terisolasi dari area organisasi yang lain.
dari setiap wilayah
3. Departementalisasi Produk
Bombardier, Ltd.
Direktur PT.
CDE
Mass Transit Recreational and
Rail Products Sector
Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mie Instan Sector Utility Vehicle Sector

Mass Transit Recreational Products Rail and Diesel


Produksi Produksi Produksi Produksi Division Division Products Division

Pemasaran Pemasaran Pemasaran Pemasaran Bombardier-Rotax Logistic Equipment


(Venna) Division

Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan


Indsutrial Equipment
Division

SDM SDM SDM SDM


Bombardier-Rotax
(Gunskirchen)

Kelebihan Kekurangan
1. Memungkinkan spesialisasi untuk produk dan service 1. Adanya duplikasi fungsi
tertentu. 2. Seolah-olah terisolasi dari area organisasi yang lain.
2. Manajer dapat menjadi ahli di industri tersebut
4. Departementalisasi Proses

Plant
Superintendent

Planing and Lacquering and Inspection and


Sawing Assembling Finishing
Milling Sanding Shipping
Departemen Departemen Departemen
Departemen Departemen Departemen
Manager Manager Manager
Manager Manager Manager

Kelebihan Kekurangan
1. Lebih efisien di dalam alur aktifitas kerja. 1. Hanya dapat diterapkan di tipe produk tertentu saja.
5. Departementalisasi Customer
Bagian Produksi
PT ABC

Director of Sales

Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mie Instan


Managers,
Manager, Manager,
Government
Retail Accounts Wholesale Accounts
Accounts
Bayi Anak-anak Remaja Dewasa

Kelebihan Kekurangan
1. Kebutuhan dan masalah kustomer dapat dipenuhi secara 1. Adanya duplikasi fungsi
spesial
Struktur Mekanistik dan Organik

MEKANISTIK ORGANIK
• Spesialisasi yang tinggi • Tim lintas fungsi
• Departementalisasi yang rigid • Tim lintas hierarkis
• Rantai komando yang jelas • Alur Informasi yang bebas
• Rentang kontrol yang sempit • Rentang kontrol yang luas
• Sentralisasi • Desentralisasi
• Formalisasi yang tinggi • Formalisasi yang rendah
Faktor Yang Mempengaruhi Struktur
Organisasi
• Strategi Organisasi
• Ukuran Organisasi
• Teknologi
• Ketidakpastian Lingkungan
Pilihan Desain Organisasi Tradisional
• Simple Structure
• Functional Structure
• Divisional Structure
Desain Organisasi Tradisional
Pengorganisasian untuk fleksibilitas di abad
21
• Team Structure
Struktur tim adalah struktur di mana seluruh organisasi terdiri dari tim kerja yang melakukan pekerjaan organisasi. Dalam
struktur ini, pemberdayaan karyawan sangat penting karena tidak ada garis otoritas manajerial mengalir dari atas ke bawah.

• Matrix and Project Structure


Matrix Structure: Menugaskan spesialis dari departemen fungsional yang berbeda untuk mengerjakan proyek yang dipimpin
oleh manajer proyek. Matrix Structure memiliki departemen yang formal.
Project Structure: Dimana karyawan secara terus menerus bekerja pada proyek. Pada Project Structure tidak ada departemen
formal dimana karyawan kembali pada penyelesaian proyek.

• The Boundaryless Organization


Sebuah organisasi yang desainnya tidak didefinisikan untuk didefinisikan oleh, atau terbatas pada batas-batas horizontal,
vertikal, atau eksternal yang dipaksakan oleh struktur yang telah ditentukan

• Telecommuting
Adalah pengaturan kerja di mana karyawan bekerja di rumah dan terhubung ke tempat kerja dengan komputer

• The Contingent Workforce


Adalah orang yang tidak mengharapkan kontrak implisit atau eksplisit mereka untuk pekerjaan yang sedang berlangsung
Referensi
• Robbins, Stephen P. & Coulter, Mary, 2018. Management, 14Ed. Pearson, New York.
• Sule, Ernie Trisnawati & Saefullah, Kurniawan, 2019. Pengantar Manajemen. Prenadamedia
Group, Jakarta.
• Suhardi, 2018. Pengantar Manajemen dan Aplikasinya. Gava Media, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai