Anda di halaman 1dari 10

MODEL ARSITEKTUR ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

UNTUK SOLUSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI


STUDI KASUS : PT. DIRGAMITRA PASIFIC

Matakuliah Enterprise Resources Planning (ERP)

Disusun oleh :

NIM Nama Mahasiswa


2031520360 LELA NURMALA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
PENDAHULUAN

Perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resources Planning) adalah sistem


komprehensif yang mengelola sumber daya organisasi dengan menyediakan satu
tampilan data perusahaan. Sistem ini dapat mencakup semuanya, mulai dari pelacakan
inventaris hingga pemrosesan penggajian hingga manajemen hubungan pelanggan
(CRM). ERP dapat membantu organisasi menghemat uang dengan mengotomatisasi
tugas dan membuat keputusan yang lebih baik tentang di mana harus mengalokasikan
sumber daya.

Konsep dasar ERP adalah mengintegrasikan setiap aturan ke dalam pengelolaan perusahaan
secara transparan dan dengan tanggung jawab yang tinggi. Satu departemen memiliki akses
yang mudah ke data departemen lain melalui jaringan yang terintegrasi. Diagram berikut dapat
memberikan gambaran tentang konsep dasar sistem ERP.
Direktur

Divisi
Divisi Divisi
Divisi HRD Pengadaan
Marketing Keuangan
Barang

Sub Divisi Sub Divisi Sub Divisi Sub Divisi


Sub Divisi Sub Divisi Sub Divisi
Perencanaa Kas dan Adm. Penyedia
Pemasaran Penjualan Personalia
n Keuangan Pelaporan Umum Barang
Gambar 1. Konsep Dasar Enterprise Resources Planning

Nama : PT. DIRGAMITRA PASIFIC


Perusahaan
Core : DISTRIBUTOR SPARE PART MOBIL
Business
Visi : 1. Menjadi penyedia sparepart mobil yang tangguh.
Misi : 1. Menjadi tempat sparepart mobil menguasai pangsa pasar di
Indonesia.
2. Mengutamakan kepuasan pelayanan dengan menawarkan produk
yang berkualitas.
3. Memberikan penawaran harga yang kompetitif serta sebanding
dengan produk yang di terima.
Profil : Menjual berbagai macam sparepart mobil

Gambar 1. Struktur Organisasi

Berikut ini adalah dekomposisi fungsi-fungsi bisnis yang dimiliki oleh berdasarkan bagan
struktur organisasi perusahaan :
Fungsi
Manajeme
n

Fungsi
Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
Pengadaan
Marketing Keuangan HRD IT Barang

Fungsi Fungsi Fungsi Kas Fungsi Fungsi


Fungsi Fungsi Fungsi
Penjualan Perencanaan dan Adm. Perencanaan
Pemasaran Personalia Penyedia
Keuangan Pelaporan Umum IT
Barang

Gambar 1. Dekomposisi Fungsi Bisnis Perusahaan


Berdasarkan gambar 1 Dekomposisi Fungsi Bisnis Perusahaan diatas, maka dapat diketahui
tugas pokok dan fungsi bisnis dari setiap divisi / departemen :

Tabel 1. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Setiap Fungsi Bisnis

Divisi Fungsi Bisnis Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)


(Department) (Business Function)
- Divisi penjualan - Fungsi penjualan - Menangani aktivitas penjualan
produk.
- Divisi - Fungsi - Menangani aktivitas pemasaran
pemasaran pemasaran produk.
- Divisi kas dan - Fungsi kas dan - Menangani aktivitas pencatatan
pelaporan pelaporan kas dan pelaporan.
- Divisi - Fungsi personalia - Menangani aktivitas
personalia kepersonaliaan.
- Divisi - Fungsi - Menangani aktivitas administrasi
administrasi administrasi umum.
umum umum
- Divisi - Fungsi - Menangani aktivitas perencanaan
perencanaan IT perencanaan IT IT.
- Divisi penyedia - Fungsi penyedia - Menangani aktivitas penyediaan
barang barang barang.

- Rantai Nilai Bisnis (Value Chain) adalah strategi untuk memandang suatu bisbis
dan dipandang sebagai rangkaian kegiatan bisnis yang mengubah input menjadi
output yang bernilai bagi pelanggan.
- Analisis rantai nilai dapat membantu manajer untuk memahami posisi
perusahaan pada nilai ini untuk lebih unggul dari pesaing (kompetitor).
- Konsep ini menyediakan suatu kerangka kerja untuk mem-visualisasikan
bagaimana perusahaan dapat menambah nilai (Business Value).

- Rantai Nilai Bisnis (Value Chain) terdiri atas 2 (dua) jenis, yaitu :
a) Primary Activities adalah seluruh kegiatan bisnis / aktivitas bisnis yang
membentuk nilai bisnis atau memberikan manfaat bagi para pelanggan dan
menyajikan sesuatu yang sanggup menampakkan keistimewaan perusahaan
terhadap pasar.
b) Supporting Activities adalah aktivitas bisni yang dapat membantu operasional
perusahaan keseluruhan. Caranya yaitu dengan menyediakan infrastruktur
sehingga aktivitas primer dapat berjalan secara berkelanjutan.

Berikut ini hasil rantai nilai bisnis (Value Chain) yang ada :
Tabel 2. Analisis Rantai Nilai Bisnis (Value Chain)

Divisi Fungsi Bisnis Rantai Nilai Bisnis


(Department) (Business Function) (Value Chain)
- Divisi penjualan - Fungsi penjualan - Primary Activities
- Divisi pemasaran - Fungsi pemasaran - Primary Activities
- Divisi kas dan - Fungsi kas dan - Supporting Activities
pelaporan pelaporan
- Divisi personalia - Fungsi personalia - Supporting Activities
- Divisi administrasi - Fungsi administrasi - Supporting Activities
umum umum
- Divisi perencanaan - Fungsi perencanaan IT - Supporting Activities
IT
- Divisi penyedia - Fungsi penyedia barang - Supporting Activities
barang

Berdasakan analisis rantai nilai diatas, maka model rantai nilai bisnis (Value Chain)
yang ada pada digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2. Model Analisis Value Chain Porter.

Tabel 3. Analisis Penggunaan Sistem Informasi / Aplikasi Bisnis

Departemen Fungsi Bisnis Tugas pokok dan Sistem Informasi /


(Divisi) (Business fungsi (Tupoksi) Aplikasi Bisnis
Function)
- Divisi - Fungsi - Menangani - Sistem Informasi
penjualan penjualan aktivitas penjualan Penjualan
produk.
- Divisi - Fungsi - Menangani - Sistem Informasi
pemasaran pemasaran aktivitas Pemasaran
pemasaran produk.
- Divisi kas - Fungsi kas - Menangani - Sistem Informasi
dan dan pelaporan aktivitas Keuangan
pelaporan pencatatan kas dan
pelaporan.
- Divisi - Fungsi - Menangani - Sistem Informasi
personalia personalia aktivitas HRD
kepersonaliaan.
- Divisi - Fungsi - Menangani - Sistem Informasi
administrasi administrasi aktivitas Administrasi Umum.
umum umum administrasi
umum.
- Divisi - Fungsi - Menangani - Sistem Informasi
perencanaan perencanaan aktivitas Perencanaan IT.
IT IT perencanaan IT.
- Divisi - Fungsi - Menangani - Sistem Informasi
penyedia penyedia aktivitas Penyedia Barang.
barang barang penyediaan
barang.

Berikut ini penggambaran hasil analisis arsitektur sistem informasi / aplikasi bisnis yang
ada pada PT.

Direktur

Divisi Divisi
Divisi Divisi Divisi Divisi
Perencanaan Pengadaan
Marketing Keuangan Produksi HRD Barang
IT

Sistem Sistem Sistem


Sistem Sistem Sistem Sistem Sstem Sistem Sistem
Informasi Informasi Informasi Informasi
Informasi Informasi Informasi Informasi Informasi Informasi
Penjualan Kas dan Adm. Perencanaan
Pemasaran Perencanaan Perencanaan Produksi Personalia Penyedia
Pelaporan Umum IT
Barang

Gambar 3. Dekomposisi Arsitektur Sistem Informasi

Tabel 4. Analisis Penggunaan Sistem Informasi Manajemen

Departemen Fungsi Bisnis Sistem Informasi / Sistem Informasi


(Divisi) (Business Aplikasi Bisnis Manajemen (SIM)
Function)
- Divisi - Fungsi - Sistem Informasi - Sistem Informasi
penjualan penjualan Penjualan Manajemen
Penjualan
- Divisi - Fungsi - Sistem Informasi - Sistem Informasi
pemasaran pemasaran Pemasaran Manajemen
Pemasaran
- Divisi kas - Fungsi kas - Sistem Informasi - Sistem Informasi
dan dan pelaporan Keuangan Manajemen
pelaporan Keuangan
- Divisi - Fungsi - Sistem Informasi - Sistem Informasi
personalia personalia HRD Manajemen HRD
- Divisi - Fungsi - Sistem Informasi - Sistem Informasi
administrasi administrasi Administrasi Umum. Administrasi
umum umum Umum.
- Divisi - Fungsi - Sistem Informasi - Sistem Informasi
perencanaan perencanaan Perencanaan IT. Manajemen
IT IT Perencanaan IT.
- Divisi - Fungsi - Sistem Informasi - Sistem Informasi
penyedia penyedia Penyedia Barang. Manajemen
barang barang Penyedian Barang.
Sistem
Informas
Executive

Sistem Sistem Sistem Sistem Sistem Sistem


Informasi
Informasi Informasi Informasi Informasi Informasi
Manajemen
Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Perencanaan Pengadaan
Marketing Keuangan Produksi HRD IT Barang

Sistem Sistem Sistem


Sistem Sistem Sistem Sistem Sstem Sistem Sistem
Informasi Informasi Informasi Informasi
Informasi Informasi Informasi Informasi Informasi Informasi
Penjualan Kas dan Adm. Perencanaan
Pemasaran Perencanaan Perencanaan Produksi Personalia Penyedia
Pelaporan Umum IT
Barang

Gambar 3. Dekomposisi Arsitektur Sistem Informasi Manajemen

Anda mungkin juga menyukai