Anda di halaman 1dari 33

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA


PENGERTIAN
Pengorganisasian adalah
Proses penetapan tugas, otoritas dan hubungan2
antar unit kerja, baik secara vertikal dan horisontal,
sehingga tercipta koordinasi untuk mencapai tujuan
organisasional secara efisien dan efektif (Gareth dan
Jennifer)
Organizing berarti
Penentuan, pengelompokkan serta pengaturan dari
pada berbagai macam aktivitas yang dianggap perlu,
untuk mencapai tujuan2 secara menyeluruh.
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)

1. Pemanfaatan sumber daya organisasi untuk


mencapai tujuan strategis (Daft)
1) Pembagian kerja organisasi menjadi sejumlah
departemen dan jabatan
2) Garis formal kewenangan
3) Mekanisme untuk mengkoordinasi tugas yang
berbeda
2. Proses penyususnan struktur organisasi yg sesuai
dgn tujuan organisasi, sumber daya yg dimilikinya
dan lingkungan yang melingkupinya (Handoko)
1) Departementalisasi yaitu pengelompokan kegiatan-
kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan yang
sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan
bersama
2) Pembagian kerja yaitu pemerincian tugas pekerjaan agar
setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab
untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan terbatas.
3) Koordinasi
4) Rentang manajemen
MANFAAT PENGORGANISASIAN
a. Cara pencapaian tujuan lebih jelas karena kegiatan
mencapainya telah dijabarkan dan dikelompokkan dlm
berbagai tugas dlm struktur organisasi
b. Memudahkan memilih, menempatkan dan melatih orang yang
tepat untuk melaksanakan tugas.
c. Tiap anggota mengetahui pekerjaan apa yg hrs dikerjakan.
d. Memungkinkan penggunaan sumberdaya yang tesedia secara
efisien sesuai dengan kebutuhan kerja.
e. Adanya hubungan kerja yang jelas
f. Tiap unit mengetahui jangkauan otoritas dan
tanggungjawabnya
STRUKTUR ORGANISASI
1) Mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.
2) Sekumpulan tugas formal yang dimandatkan kepada
individu dan departemen.
3) Hubungan pelaporan formal: garis wewenang,
tanggung jawab keputusan, jumlah tingkat hirarki
dan rentang pengawasan manajer.
4) Desain sistem untuk menjamin koordinasi yang
efektif dari karyawan di berbagai departemen.
(Richard L. Daft)
5. Menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan
pola tetap hubungan2 di antara fungsi2, bagian2
atau posisi2 maupun orang2 yg menunjukkan
kedudukan, tugas wewenang dan tanggungjawab
(Handoko)

Desain organisasi adalah


Proses melalui mana manajer membuat pilihan
pengorganisasian khusus tentang tugas2 dan
hubungan2 pekerjaan yg menghasilkan konstruksi
dari satu struktur organisasional tertentu (Silalahi)
UNSUR-UNSUR STRUKTUR ORGANISASI

1. Spesialisasi pekerjaan
2. Standardisasi kegiatan
3. Koordinasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi
5. Ukuran satuan kerja
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI
STRUKTUR ORGANISASI
a. Strategi Organisasi
b. Ukuran Organisasi
c. Teknologi
d. Lingkungan organisasi
BAGAN ORGSNISASI
1. Bagan Organisasi memperlihatkan susunan fungsi,
departeman atau posisi organisasi dan
menunjukkan bagaimana hubungan diantaranya.
2. Bagan organisasi menggambarkan 5 aspek utama
suatu struktur organisasi sbb:
a) Pembagian kerja
b) Manajer dan bawahan atau rantai perintah
c) Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
d) Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
e) Tingkatan manajemen
BENTUK BAGAN ORGANISASI
Bentuk Piramid

Bentuk Vertikal
Bentuk Horisontal

Bentuk Lingkaran
Contoh dari Bagan Organisasi

Direktur

Manajer Manajer Manajer Manajer SDM


Keuangan Produksi Pemasaran

Bagian Bagian
Penjualan Promosi
BENTUK DEPARTEMENTALISASI

1. Fungsi : pemasaran, keuangan, produksi


2. Produk atau jasa : mesin cuci, TV
3. Wilayah : DIY, Jateng, Jabar
4. Langganan : pedagang eceran, pemerintah
5. Proses atau peralatan : dept pembungkusan
6. Waktu : Shift 1, 2, 3
7. Pelayanan : kelas bisnis, eksekutif
8. Alpha –numeral : no Telp
9. Proyek dan matriks : perusahaan konstruksi
PEMBAGIAN KERJA

1) Tujuan pembagian kerja  untuk mencapai


tujuan di mana individu tidak dapat
mencapainya sendiri  synergy
2) Tiang dasar pengorganisasian adalah
pembagian kerja (division of labor)
Departementalisasi berdasarkan Fungsi

Direktur Utama
PT ABC

Manajer Manajer Manajer Manajer


Keuangan Produksi Pemasaran SDM

Bagian Bagian
Functional Penjualan Promosi
Departmentalization

Bagian Bagian Rekrutmen dan Pelatihan dan


Produksi Pergudangan Seleksi Pengembangan
Departementalisasi berdasarkan Produk
Direktur Utama
PT ABC

Manajer Manajer Manajer Manajer


Keuangan Produksi Pemasaran SDM

Bagian Bagian
Penjualan Promosi

Bagian Bagian Rekrutmen dan Pelatihan dan


Produksi Pergudangan Seleksi Pengembangan

Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mi Instan

Product
Departmentalization
Departementalisasi berdasarkan Pelanggan

Bagian Produksi PT ABC

Susu Sabun Pasta Gigi Mi Instan


Mandi

Bayi Anak-anak Remaja Dewasa

Customer
Departmentalization
Departementalisasi berdasarkan Geografis

Manajer Pemasaran
PT ABC

Bagian Bagian
Penjualan Promosi

Jakarta Bandung Makassar Medan

Geographic
Departmentalization
Departementalisasi berdasarkan Matriks

Direktur Utama
PT ABC

Profit Manajer Manajer Manajer SDM Manajer Riset dan


Project Keuangan Pemasaran Pengembangan

Susu

Sabun
Mandi

Pasta Gigi

Mi Instan
KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

KOORDINASI 
proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan
kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang
terpisah suatu organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi secara efisien
RENTANG MANAJEMEN 
jumlah bawahan yang dapat dikendalikan
secara efektif oleh seorang manajer atau atasan
HUB RENTANG MANAJEMEN DAN
KOORDINASI
a. Semakin besar jumlah rentangan semakin
sulit untuk mengkoordinasi kegiatan2
bawahan secara efektif.
b. Jumlah bawahan yang melapor ke setiap
manajer lebih banyak, organisasi hanya
membutuhkan sedikit manajer  lebih
mudah mengkoordinasi kegiatan-kegiatan
antar departemen.
BERAPA JUMLAH RENTANGAN
YG IDEAL ?
Ada 2 alasan utama pentingnya penentuan rentangan
yang tepat:
1. Rentangan manajemen mempengaruhi efisiensi dari
manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan
mereka.
– >Terlalu melebar  tidak efisien
– >Terlalu sempit  manajer tidak digunakan sepenuhnya
2. Ada hubungan antara rentang manajemen di seluruh
organisasi dan struktur organisasi
– Semakin sempit rentang manajemen, struktur organisasi akan
berbentuk “TALL”
– Semakin lebar rentang manajemen, struktur organisasi akan
berbentuk “FLAT”
RUMUS :
R = n (2n-1 + n-1 )
R = Jumlah hubungan
n = Jumlah bawahan

Jika ada 5 bawahan  ada 100 hubungan


HUBUNGAN ANTARA RENTANG MANAJEMEN DAN
STRUKTUR ORGANISASI

1. Rentangan datar (Flat) 


– 1 Tingkatan manajemen
– 1 Manajer
2. Rentangan lebih tinggi 
– 2 Tingkatan manajemen
– 4 Manajer
3. Rentangan tinggi (Tall) 
– 3 Tingkatan Manajemen
– 9 Manejer
1. Tingkatan manajemen, 1 Manajer

2. Tingkatan manajemen, 4 Manajer


PROSES ORGANISASI
1. Pembagian kerja (penyedarhanaan kegiatan)
2. Departementalisasi (Proses Pengelompkan kegiatan)
3. Bagan organisasi formal (struktur organisasi)
4. Rantai perintah dan kesatuan perintah
5. Tingkat-tingkat hirarki manajemen (wewenang & tanggung jawab)
6. Saluran komunikasi (hubungan komunikasi antar individu &
kelompok)
7. Penggunaan komite (Tim khusus)
8. Rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal (jumlah
bawahan)
PROSES PENGORGANISASIAN
1. Pembagian Kerja (Division of work)
– Upaya untuk menyederhanakan dari
keseluruhan kegiatan dan pekerjaan (yang telah
disusun dalam proses perencanaan) yang
mungkin saja bersifat kompleks menjadi lebih
sederhana dan spesifik dimana
– Setiap orang akan ditempatkan dan ditugaskan
untuk setiap kegiatan yang sederhana dan
spesifik tersebut
2. Departementalisasi atau Pengelompokan Pekerjaan
adalah
– Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok
pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu
3. Penentuan Hierarcy
– Relasi antar bagian dalam organisasi (Hierarcy) baik secara
vertikal maupun secara horisontal.
– Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu : (1) Span of
management control atau span of control, (2). Chain of
Command
4. Koordinasi (Coordination)
– adalah proses dalam mengintegrasikan seluruh aktifitas dari
berbagai departemen atau bagian dalam organisasi agar
tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif
KONSEP HIERARCY
1) Span of management control
– Terkait dengan jumlah orang atau bagian di bawah suatu
departemen yang akan bertanggung jawab kepada departemen
atau bagian tertentu
2) Chain of command
– Menunjukkan garis perintah dalam sebuah organisasi dari hirarki
yang paling tinggi misalnya hingga hirarki yang paling rendah.
– chain of command juga menjelaskan bagaimana batasan
kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan melapor ke
bagian mana.
3) Jenis Hierrarcy
– Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy) dan Hirarki Horisontal (Flat
Hierarchy)
Penentuan Hirarki dalam Bisnis Restoran

Atasan yang
Kepala mengkordinasikan
Restoran

Bagian Bagian Bagian Dapur Memerlukan


Keuangan Pelayanan

1 orang 3 orang 2 orang

Bawahan yang
membantu
Contoh : Chain of Command dari Bisnis Restoran

Kepala
Restoran

Bagian Keuangan Bagian Bagian Dapur


Pelayanan
1 orang 3 orang 2 orang

Pelayan 1 Pelayan 2

Pelayan 3 Belanja Memasak


Chain of
Command
A

B C

D E
Hirarki
Vertikal
F G

I J K L

Hirarki Horisontal

Hirarki Vertikal dan Horisontal

Anda mungkin juga menyukai