Bagian Bagian
Penjualan Promosi
4 Pilar dalam Pengorganisasian
Pembagian Kerja (division of labor)
Pengelompokan Pekerjaan (departementalization)
Penentuan Relasi antarbagian dalam organisasi
(hierarchy)
Koordinasi (coordination)
Pilar 1. Pembagian Kerja (division of labor)
Pembagian Kerja : Menyederhanakan dari
keseluruhan kegiatan dan pekerjaan, yang
mungkin bersifat kompleks menjadi lebih
sederhana dan spesifik dimana setiap orang
akan ditempatkan dan ditugaskan untuk
setiap kegiatan yang lebih spesifik.
Pilar 2. Pengelompokan Pekerjaan
(departementalization)
Pengelompokan Pekerjaan :
Pengelompokan pekerjaan berdasarkan
kriteria tertentu yang sejenis.
-Memasak makanan berdasarkan berbagai menu
-Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran,
lauk-pauk, buah-buahan, minyak goring, es batu,
dan lain sebagainya Contoh Pekerjaan-pekerjaan yang
-Menuliskan menu yang dipesan pelanggan akan dilakukan dalam Bisnis
-Mengantarkan makanan pesanan kepada meja Restoran
pelanggan
-Menerima pembayaran dari pelanggan
-Membuat laporan keuangan harian
-Membuat laporan keuangan bulanan
Bawahan yang
membantu
Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy :
Span of management control atau span of
control
Chain of Command
Span of management control terkait dengan
jumlah orang atau bagian di bawah suatu
departemen yang akan bertanggung jawab
kepada departemen atau bagian tertentu
Pelayan 1 Pelayan 2
B C
D E
Hirarki
Vertikal
F G
I J K L
Hirarki Horisontal
Direktur Utama
PT ABC
Bagian Bagian
Functional Penjualan Promosi
Departmentalization
Bagian Bagian
Penjualan Promosi
Product
Departmentalization
Berdasarkan Pelanggan
Berdasarkan pendekatan pelanggan,
penentuan bagian-bagian dalam
organisasi ditentukan berdasarkan
karakteristik pelanggan yang menjadi
sasaran pelanggan dari organisasi.
Departementalisasi berdasarkan
Pelanggan
Bagian Produksi PT
ABC
Customer
Departmentalization
Berdasarkan Geografis
Berdasarkan pendekatan geografis,
penentuan bagian-bagian dalam
organisasi ditentukan berdasarkan
wilayah geografis dimana organisasi
beroperasi.
Departementalisasi berdasarkan
Geografis
Manajer
Pemasaran
PT ABC
Bagian Bagian
Penjualan Promosi
Geographic
Departmentalization
Berdasarkan Matriks
Pendekatan matriks, merupakan proses
departementalisasi yang
menggabungkan antara pendekatan
fungsional dengan pendekatan lainnya.
Bentuk organisasi matriks marupakan gabungan
dari departementalisasi menurut fungsional dan
departementalisasi menurut proyek. Seorang
pegawai dapat memiliki dua posisi baik secara
fungsi maupun proyek sehingga otomatis akan
memiliki dua atasan / komando ganda. Proyek
biasanya diadakan secara tidak menentu dan
sifatnya tidak tetap.
Departementalisasi berdasarkan
Matriks Direktur Utama
PT ABC
Susu
Sabun
Mandi
Pasta Gigi
Mi Instan
Faktor yang Mempengaruhi Struktur
Organisasi
Strategi Organisasi
Skala Perusahaan
Teknologi
Lingkungan
Strategi Organisasi : Strategi organisasi dibuat
sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi,
oleh karena itu, jika struktur organisasi
dibentuk sebagai jalan untuk pencapaian
tujuan, maka struktur organisasi pun
selayaknya sejalan dengan strategi organisasi.
Skala Organisasi : Organisasi dapat dibedakan
skalanya menurut berbagai faktor, diantaranya
adalah dari jumlah penjualan, pangsa pasar,
hingga jumlah tenaga kerja. Maka dalam
mendesain struktur organisasi perlu
mempertimbangkan skala organisasi.
Teknologi : Faktor teknologi terkait dengan
cara bagaimana sebuah produk dari sebuah
organisasi bisnis dihasilkan atau juga dengan
cara bagaimana pekerjaan dilakukan, atau
terkait dengan penggunaan alat-alat bantu
dalam sebuah organisasi.
Lingkungan : Lingkungan yang dinamis akan
mendorong organisasi untuk selalu
menyesuaikan struktur organisasi dengan
tuntutan lingkungan yang senantiasa berubah.
Struktur Organisasi Formal &
Informal
Struktur organisasi formal : Desain
organisasi berdasarkan berbagai faktor
yang dimiliki dan dihadapi oleh organisasi.
Struktur organisasi informal : Desain
organisasi berdasarkan kesamaan tuntutan,
hobi, dan lain sebagainya.