Direktur
Bagian Bagian
Penjualan Promosi
Empat Pilar Pengorganisasian
(Four Building Blocks of Organizing)
• Pilar Pertama : pembagian kerja (division of
work)
• Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan
(Departmentalization)
• Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian
dalam organisasi (hierarchy)
• Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk
mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam
organisasi atau koordinasi (coordination)
Pilar Pertama :
Pembagian kerja (division of work)
Atasan yang
Kepala mengkordinasikan
Restoran
Bawahan yang
membantu
• Span of management control terkait dengan
jumlah orang atau bagian di bawah suatu
departemen yang akan bertanggung jawab
kepada departemen atau bagian tertentu
• Chain of command juga menunjukkan garis
perintah dalam sebuah organisasi dari hirarki
yang paling tinggi misalnya hingga hirarki yang
paling rendah. chain of command juga
menjelaskan bagaimana batasan kewenangan
dibuat dan siapa dan bagian mana akan
melapor ke bagian mana.
Contoh : Chain of Command dari Bisnis
Restoran
Kepala
Restoran
Pelayan 1 Pelayan 2
B C
D E
Hirarki
Vertikal
F G
I J K L
Hirarki Horisontal
• Strategi Organisasi
• Skala Organisasi
• Teknologi
• Lingkungan
Beberapa pendekatan dalam
Departementalisasi
• Berdasarkan Fungsional
• Berdasarkan Produk
• Berdasarkan Pelanggan
• Berdasarkan Geografis
• Berdasarkan Matriks
Departementalisasi berdasarkan Fungsi
Direktur Utama
PT ABC
Bagian Bagian
Functional Penjualan Promosi
Departmentalization
Bagian Bagian
Penjualan Promosi
Product
Departmentalization
Departementalisasi berdasarkan Pelanggan
Customer
Departmentalization
Departementalisasi berdasarkan Geografis
Manajer Pemasaran
PT ABC
Bagian Bagian
Penjualan Promosi
Geographic
Departmentalization
Departementalisasi berdasarkan Matriks
Direktur Utama
PT ABC
Susu
Sabun
Mandi
Pasta Gigi
Mi Instan
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
• Manusia merupakan makhluk sosial, artinya
manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat
membutuhkan orang lain dalam setiap kegiatannya.
• Oleh karena itu dalam kehidupannya manusia selalu
tergabung dalam suatu organisasi untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
• Organisasi merupakan sebuah wadah yang
sekurang-kurangnya terdiri dari dua orang atau lebih
sebagai kesatuan sosial yang saling berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan.
• Pada dasarnya manusia ialah komponen atau pendukung
utama dalam berjalannya suatu organisasi. Namun,
keadaan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh perilaku
masaing-masing individu yang berada didalamnya.
• Manusia memiliki perilaku yang berbeda-beda yang akan
mempengaruhi perilaku organisasi itu sendiri. Maka
diperlukan sebuah keterampilan untuk memperhatikan
dan memahami individu-individu yang ada di dalam
organisasi atau kelompok tersebut. Berkembanglah ilmu
perilaku organisasi yang menjelaskan tentang interaksi
antar manusia dalam organisasi.
• Dimensi-dimensi Pokok Pembahasan Teori
Organisasi
• Organisasi sangatlah penting bagi kehidupan
manusia. Hampir dalam semua aspek
kehidupan keberadaan organisasi bisa kita
rasakan. Dalam organisasi perlu adanya
manusia, karena manusia adalah pendukung
utama setiap organisasi, meskipun manusia itu
sendiri memiliki perilaku yang berbeda-beda.
• Teori klasik memandang organisasi itu sebagai
satu wujud.
• Sedangkan teori sistem memandang
organisasi sebagai proses.
• Kalau kita memandang dari segi wujud, maka
organisasi adalah kerja sama orang-orang atau
kelompok untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
• Contoh, seorang bapak mengajak anaknya
mengangkat sebuah meja ke pinggir jalan untuk
tempat berjualan. Dari contoh ini kita sudah melihat
adanya suatu organisasi.Walaupun bentuk organisasi
ini masih sederhana, tetapi sudah terlihat adanya ciri-
ciri organisasi, yang sekurang-kurangnya harus ada
untuk setiap organisasi mana pun. Ciri-ciri tersebut
ialah :
1. Adanya orang-orang, dalam arti lebih dari satu orang.
2. Adanya kerja sama.
3. Adanya tujuan.
Kesimpulan
• Manusia tidak akan lepas dari organisasi, oleh karena itu
dalam kehidupannya manusia selalu tergabung dalam suatu
organisasi.
• Organisasi merupakan sekelompok orang yang saling
berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
• Manusia merupakan pendukung utama sebagai penggerak
berjalannya organisasi. Organisasi sangat dipengaruhi oleh
setiap perilaku individu yang ada didalamnya. Individu-individu
tersebut mempunyai perilaku dan karakteristik yang berbeda-
beda. Oleh karena itu perlu dipahami dengan adanya ilmu
perilaku organisasi.
• Jadi perilaku organisasi merupakan ilmu yang
mempelajari atau menjelaskan tentang
tingkah laku manusia dalam organisasi yaitu
bagaimana perilaku manusia mempengaruhi
usaha pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
• Perilaku organisasi ini sangat di perlukan
karena dengan mempelajari perilaku
organisasi kita dapat mengetahui perilaku
pada masing-masing individu dalam suatu
organisasi.
• Karena perilaku individu inilah yang akan
mempengaruhi berjalannya suatu organisasi.
Perilaku organisasi berbeda dengan ilmu perilaku
lainnya, perbedaan itu terdapat dalam bidang
garapannya, ilmu ini lebih menekankan pada
perilaku individu atau manusia dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Meskipun mempunyai perbedaan, tetapi
semuanya saling melengkapi dalam menata
perilaku manusia untuk mencapai tujuan
organisasi.
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA