Anda di halaman 1dari 29

Panduan Desain MediaInformasi,

Analisa
Operasi
SistemTanda
dan Penunjuk
Arah

Sumber Daya
Dipublikasikan pada Desember 2013
Manusia

dan

Outline
Manajemen Operasi
Aspek Operasi
Lokasi
Pemasok dan Sistem Persediaan
Sistem Produksi dan Sistem Distribusi

Manajemen SDM
Struktur Organisasi

Learning Objectives
Mampu memahami arti dan peran
dari manajemen operasi pada
penciptaan usaha baru
Mampu memahami arti dan peran
dari manajemen sumber daya
manusia pada penciptaan usaha baru
Mampu menyusun Aspek Operasi dan
Sumber daya manusia pada Rencana
Bisnis

Manajemen Operasi
Salah satu area dalam management yang
melakukan desain, perencanaan, dan
mengontrol proses produksi dan operasi
bisnis untuk memproduksi barang atau
jasa
Manajemen Operasi memastikan bahwa
operasi dalam bisnis memakai sumber
daya yang efisien dan bisa memenuhi
kebutuhan konsumen dengan efektif.

Proses Operasi
Uang

Baha
n
Baku

Input
Tenaga
Kerja

Peralata
n

Informasi

Energi

Operasi

- Desain
- Pemrosesan- Perawatan - Penyimpanan
- Fabrikasi - Pengolahan - Perakitan - Pengiriman

Produk

Baju
Roti
Cat

Output

Jasa

Dry Cleaning
Jasa Perbaikan
Jasa Cat Mobil

Komponen Aspek Operasi dalam


Perencanaan Bisnis

Lokasi Bisnis- Alasan pemilihan lokasi


Pemasok
Persediaan barang dalam bisnis
Sistem Produksi
Distribusi barang dalam bisnis

Lokasi Bisnis
Lokasi Bisnis bisa berdasar atas :
Faktor Konsumen
Faktor Sumber daya
Atmosfer Bisnis
Ketersediaan lokasi dan biaya

Lokasi penting untuk diperhatikan karena :


Lokasi dapat berpengaruh terhadap sukses
tidaknya bisnis
Biaya untuk membuat toko di lokasi yang mahal
Model bisnis akan mempengaruhi lokasi dari
bisnis

Pemasok dan Sistem


Persediaan
Pemilihan Pemasok bisa berdasar kepada:

Harga dan biaya pemasok


Kontinuitas pengiriman
Spesifikasi tertentu dari barang yang dibutuhkan
Alasan Lain ( Peraturan , Kerjasama Operasi)

Sistem Persediaan : jumlah persediaan yang


dibutuhkan dan metode persediaan akan tergantung :
Faktor Konsumen :
Bervariasi tidaknya permintaan barang
Jumlah konsumen pada suatu kurun waktu
Faktor barang
Barang yang dijual mudah rusak atau tidak ?
Barang yang dijual memakan tempat atau tidak
Barang yang dijual mudah untuk dikelola

Sistem Produksi Dan distribusi


Sistem Produksi berhubungan dengan
bagaimana barang tersebut diproduksi :
Proses pengolahan input menjadi output.
Fasilitas yang dibutuhkan untuk memproses input
menjadi output

Distribusi menyangkut bagaimana barang


tersebut sampai ke tangan konsumen
Pengiriman Barang
Distributor barang
Layanan yang perlu diberikan untuk konsumen

SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen Sumber daya Manusia


Fungsi didalam organisasi dengan tujuan
memaksimalkan performa karyawan dalam
mencapai tujuan strategis dari organisasi.
Produk dari SDM biasanya ialah sistem dan
Kebijakan.
Aktivitas SDM diantaranya ialah :
Perekrutan Karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Penilaian kinerja karyawan
Kompensasi Kepada karyawan

Aspek SDM dalam Perencanaan


Bisnis
Dalam melakukan perencanaan
bisnis aspek SDM adalah hal yang
penting karena
Kompensasi untuk SDM adalah biaya
yang signifikan di organisasi.
SDM adalah sumber daya yang dinamis.
Apabila SDM tidak direncanakan dapat
menimbulkan pemborosan dibelakang.
Bentuk dari Struktur organisasi akan
tergantung dari model bisnis.

Konten Aspek SDM dalam


perencanaan Bisnis
Struktur Organisasi
Pekerjaan yang dibutuhkan untuk
menjalankan bisnis
Karyawan yang dibutuhkan untuk
mengerjakan tugas / pekerjaan
dalam bisnis
Strategi bisnis untuk mendapatkan
karyawan yang dibutuhkan
Profil karyawan yang sudah dimiliki
oleh bisnis

Struktur Organisasi
Desain organisasi dimana
manajer melakukan alokasi
sumber daya organisasi,
terutama yang terkait dengan
pembagian kerja dan sumber
daya yang dimiliki organisasi,
serta bagaimana keseluruhan
kerja tersebut dapat
dikordinasikan dan
dikomunikasikan

Empat Pilar
Pengorganisasian
Pilar Pertama : pembagian kerja
(division of work)
Pilar Kedua : Pengelompokan
Pekerjaan (Departmentalization)
Pilar Ketiga : penentuan relasi antar
bagian dalam organisasi (hierarchy)
Pilar Keempat : penentuan
mekanisme untuk mengintegrasikan
aktifitas antar bagian dalam
organisasi atau koordinasi
(coordination)

Pilar Pertama :
Pembagian kerja (division of work)

Pembagian Kerja adalah Upaya untuk


menyederhanakan dari keseluruhan
kegiatan dan pekerjaan (yang telah
disusun dalam proses
perencanaan) --yang mungkin saja
bersifat kompleksmenjadi lebih
sederhana dan spesifik dimana
setiap orang akan ditempatkan dan
ditugaskan untuk setiap kegiatan
yang sederhana dan spesifik
tersebut

Pilar Kedua: Pengelompokan


Pekerjaan

Setelah pekerjaan dispesifikkan,


maka kemudian pekerjaanpekerjaan tersebut
dikelompokkan berdasarkan
kriteria tertentu yang sejenis
Pengelompokan Pekerjaan atau
Departementalisasi pada dasarnya
adalah Proses pengelompokkan
dan penamaan bagian atau
kelompok pekerjaan berdasarkan

Sebagai contoh, untuk bisnis


restoran : pencatatan menu,
pemberitahuan menu kepada
bagian dapur, hingga pengiriman
makanan dari bagian dapur
kepada pelanggan di meja
makan dapat dikelompokkan
menjadi satu departemen
tertentu, katakanlah bagian
Pelayan

Memasak makanan
berdasarkan berbagai menu
Membeli bahan-bahan
Contoh Pekerjaan-pekerjaan
mentah seperti sayuran, laukyang akan dilakukan dalam
pauk, buah-buahan, minyak
Bisnis Restoran
goring, es batu, dan lain
sebagainya
Menuliskan menu yang
dipesan pelanggan
Mengantarkan makanan
pesanan kepada meja
pelanggan
Menerima pembayaran dari
pelanggan
- Membeli bahan-bahan mentah
Membuat laporan keuangan
seperti sayuran, lauk-pauk, buahharian
buahan, minyak goreng, es batu,
Membuat laporan
keuangan
dan lain
sebagainya.
bulanan
- Memasak makanan berdasarkan
-

Proses
Job Specialization
/Division of Work

Bagian
Keuangan

berbagai
menu
Menuliskan
menu yang dipesan
pelanggan
Mengantarkan makanan pesanan
kepada meja pelanggan
Menerima pembayaran dari
pelanggan
Membuat laporan keuangan harian
Membuat laporan keuangan
bulanan

Bagian
Pelayanan

Proses
Job
Departmentalization

Bagian Dapur

Pilar Ketiga:
Penentuan Relasi antar
Organisasi (Hierarchy)

bagian

dalam

Hierarcy adalah Proses penentuan


relasi antar bagian dalam organisasi,
baik secara vertikal maupun secara
horisontal.
Terdapat 2 konsep penting dalam
Hierarcy, yaitu :
Span of management control atau span of
control
Chain of Command

Penentuan Hirarki dalam Bisnis


Restoran

Kepala
Restoran

Atasan yang
mengkordinasikan

Bagian
Keuangan

Bagian
Pelayanan

Bagian Dapur

1 orang

3 orang

2 orang

Memerlukan

Bawahan yang
membantu

Span of management control terkait dengan


jumlah orang atau bagian di bawah suatu
departemen yang akan bertanggung jawab
kepada departemen atau bagian tertentu
Chain of command juga menunjukkan garis
perintah dalam sebuah organisasi dari
hirarki yang paling tinggi misalnya hingga
hirarki yang paling rendah. chain of command
juga menjelaskan bagaimana batasan
kewenangan dibuat dan siapa dan bagian
mana akan melapor ke bagian mana.

Contoh : Chain of Command dari


Bisnis Restoran
Kepala
Restoran

Bagian Keuangan
1 orang

Bagian
Pelayanan
3 orang
Pelayan 1

Chain of
Command

Bagian Dapur
2 orang

Pelayan 2

Pelayan 3

Belanja

Memasak

Jenis-jenis Hirarki
Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy)
Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy)

E
Hirarki
Vertikal

Hirarki Horisontal

Hirarki Vertikal dan Horisontal

Pilar Keempat : Koordinasi


(Coordination)
Koordinasi adalah proses dalam
mengintegrasikan seluruh aktifitas dari
berbagai departemen atau bagian dalam
organisasi agar tujuan organisasi dapat
tercapai secara efektif
the process of integrating the activities of
separate departments in order to pursue
organizational goals effectively
(Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)

Faktor-faktor yang mempengaruhi


Struktur Organisasi

Strategi Organisasi
Skala Organisasi
Teknologi
Lingkungan

Latihan Di Kelas
Anwar berencana untuk membuat
usaha desain .
Buatlah Analisa Operasi dan SDM
yang dibutuhkan yang terdiri dari
Lokasi
Pemasok
Sistem Produksi
Pengorganisasian
Sumber daya Manusia

END OF PRESENTATION

Anda mungkin juga menyukai