MANAGEMENT, THE
CONTROLLER, AND COST
ACCOUNTING
Tujuan Pembelajaran:
Memahami makna dan proses
manajemen dengan tiga aktivitas Mengetahui perbedaan antara
berupa perencanaan, akuntansi keuangan, akuntansi
pengorganisasian, dan pengendalian. manajemen, akuntansi biaya.
Memahami rantai nilai perusahaan. Memahami kode etik yang harus
Apa saja yang harus dipahami oleh dimiliki oleh seorang akuntan biaya.
seorang akuntan tentang struktur
organisasi perusahaan.
Memahami tugas dari beberapa
departemen/divisi yang terkait
dengan kegiatan akuntansi biaya.
MANAGEMENT
Level Siapa saja?
Fungsi Organizing
manajemen:
Control
Planning
Level
Jenis Sifat Contoh Manaje
men
strategis
the least quantifiable Bagaimana posisi
Strategic irregular interval perusahaan di Executi
unsystematic masa yang akan ve
process datang?
fokus eksternal Produk
Pelanggan
Planning
Long- jangka 3 – 5 targeted Middle
range tahun financial
quantifiable ratios
interval reguler
Planning
jangka 1 bulan, 3 bulan,
6 bulan, atau 1 tahun Cost Budget
Short- interval reguler Cash Budget Operating
range (bulanan, triwulanan, Budgeted Financial
(budget) tahunan) Statement
highly quantified
dinyatakan dalam
satuan uang
systematic process
fokus internal
Organizing
Mencakup:
• pembentukan struktur organisasi
• pembagian pekerjaan
• pengaturan hubungan antara bawahan dan atasan
• pengaturan hubungan antarbagian
Control
The Value chain is the sequence The Value chain consists of:
of business functions in which a 1. Research & development
product is made progressively 2. Design of Products and Processes
more useful to customers. 3. Production
4. Marketing
5. Distribution
6. Customer service
menggambarkan posisi manajemen dan
hubungan antar bagian.
Objektivit
Mengomunikasikan informasi secara wajar
as dan objektif.
(objectivit
y) Mengungkapkan secara penuh semua
informasi yang relevan yang diharapkan dapat
memengaruhi pemahaman pemakai laporan
keuangan, komentar, dan rekomendasi yang
disajikan.
• Mengikuti pedoman yang dibuat oleh
perusahaan
• Apabila belum menyelesaikan masalah maka
alternatif-alternatif berikut bisa
Resolusi dipertimbangkan:
konflik • Mendiskusikan dengan atasan langsung.
Apabila ada indikasi atasan langsung terlibat,
etika diskusikan dengan atasan yang lebih tinggi.
Apabila belum selesai, diskusikan dengan
atasan yang lebih tinggi lagi.
• Klarifikasi isu etika yang relevan melalui diskusi
dengan advisor yang objektif secara rahasia
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
baik terkait tindakan yang dapat dilakukan.
• Konsultasikan dengan penasihat hukum terkait
Resolusi kewajiban dan hak secara hukum terkait
masalah tersebut.
konflik • Apabila tetap tidak bisa diselesaikan pilihan
etika terakhir adalah mengundurkan diri dan
menyampaikan memo terkait masalah tersebut
kepada pihak internal yang representatif.
Setelah mundur bisa menyampaikan kepada
pihak lain apabila diperlukan.