Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN KEUANGAN

DAN
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
31 DESEMBER 2019
DAFTAR ISI

Halaman

Surat Pernyataan Rektor

Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan

Neraca 1

Laporan Aktivitas 2-3

Laporan Arus Kas 4

Catatan atas Laporan Keuangan 5-34


UNIVERSITAS GADJAH MADA
NERACA
31 DESEMBER 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember
Catatan 2019 2018
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas 2d, e, 4 1.086.403.781.735 1.189.031.127.327
Investasi jangka pendek 2f, r, 5 97.324.599.940 191.649.219.967
Piutang 2g, s, 6, 21 48.098.828.763 34.092.954.027
Persediaan 2h, 7 35.237.049.115 18.464.016.097
Pembayaran dimuka 2i, 8 6.796.924.518 9.800.199.386
Aset lancar lainnya 11.318.185 13.956.001
Jumlah Aset Lancar 1.273.872.502.256 1.443.051.472.805

Aset Tidak Lancar


Investasi pada entitas anak 2j, 9 208.625.514.534 212.948.021.029
Investasi pada joint venture 2k, 10 2.999.971.624 2.550.604.965
Investasi jangka panjang 2l, o, 11 1.098.000.000 8.698.000.000
Aset tetap 2m, o, 12 2.411.399.276.440 2.141.658.728.749
Aset tidak berwujud 2n, o, 13 6.627.806.506 5.243.285.771
Aset lain-lain 14 150.000.000.000 150.000.000.000
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.780.750.569.104 2.521.098.640.514
JUMLAH ASET 4.054.623.071.360 3.964.150.113.319

KEWAJIBAN DAN ASET NETO


KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Hutang 2s, 15, 21 31.941.514.143 46.941.866.858
Hutang pajak 16 6.877.038.087 1.734.759.193
Biaya yang masih harus dibayar 2q, 17 4.913.822.868 5.852.996.372
Pendapatan diterima dimuka - bagian jangka pendek 2q, 18 4.797.094.276 3.769.685.129
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 48.529.469.374 58.299.307.552

Kewajiban Jangka Panjang


Pendapatan diterima dimuka setelah dikurangi
bagian jangka pendek 2q, 18 15.595.446.903 16.083.669.212
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 15.595.446.903 16.083.669.212
JUMLAH KEWAJIBAN 64.124.916.277 74.382.976.764

ASET NETO 2p
Aset neto tidak terikat 2.353.109.750.469 2.074.226.598.427
Aset neto terikat temporer 1.624.386.950.559 1.802.539.084.073
Aset neto terikat permanen 13.001.454.055 13.001.454.055
JUMLAH ASET NETO 3.990.498.155.083 3.889.767.136.555
JUMLAH KEWAJIBAN DAN ASET NETO 4.054.623.071.360 3.964.150.113.319

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
1
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LAPORAN AKTIVITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember
Catatan 2019 2018

Perubahan Aset Neto Tidak Terikat


Pendapatan 2q, 19
Layanan pendidikan 957.327.468.018 938.743.975.870
Hibah/sumbangan 260.115.937.832 267.279.153.322
Bantuan Pendanaan PTN BH 254.746.000.000 269.246.000.000
Lainnya 470.684.038.566 504.832.502.687
Jumlah 1.942.873.444.416 1.980.101.631.879

Beban 2q, 20
Belanja personil (745.283.931.115) (686.244.912.665)
Barang dan jasa (741.542.120.012) (606.514.839.342)
Perjalanan (108.612.163.841) (96.817.290.517)
Perbaikan dan pemeliharaan (69.043.545.638) (75.646.640.163)
Jumlah (1.664.481.760.606) (1.465.223.682.687)
Kenaikan Aset Neto Tidak Terikat 278.391.683.810 514.877.949.192

Perubahan Aset Neto Terikat Temporer


Pendapatan 2q, 19
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 461.959.250.383 457.231.182.255
Layanan pendidikan 10.749.082.629 11.369.536.175
Hibah/sumbangan - 33.400.000
Lainnya 163.816.857.964 115.513.250.164
Jumlah 636.525.190.976 584.147.368.594

Beban 2q, 20
Belanja personil (558.503.898.672) (534.580.281.958)
Barang dan jasa (214.681.705.512) (294.527.373.844)
Perjalanan (40.290.159.838) (34.905.796.628)
Perbaikan dan pemeliharaan (1.201.560.468) (1.672.095.701)
Jumlah (814.677.324.490) (865.685.548.131)
Kenaikan (Penurunan) Aset Neto Terikat Temporer (178.152.133.514) (281.538.179.537)
Kenaikan Aset Neto 100.239.550.296 233.339.769.655

2
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LAPORAN AKTIVITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember
Catatan 2019 2018

Aset Neto
Aset neto awal tahun 3.889.767.136.555 3.656.484.520.737
Penambahan :
Keuntungan (kerugian) efek tersedia untuk dijual 2q 491.468.232 (57.153.837)
Kenaikan aset neto 100.239.550.296 233.339.769.655
Jumlah 100.731.018.528 233.282.615.818
Aset Neto Akhir Tahun 3.990.498.155.083 3.889.767.136.555

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
3
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember
2019 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Kenaikan aset bersih tahun berjalan 100.239.550.296 233.339.769.655

Penyesuaian:
Penyusutan aset tetap 172.411.273.342 269.283.540.305
Amortisasi aset tidak berwujud 1.009.903.077 (149.414.569)
Keuntungan yang direalisasi atas reksa dana - (78.400.000)
Bagian (laba) rugi entitas anak dan joint venture 5.569.444.508 (2.771.299.632)
Pengurangan investasi jangka panjang 7.600.000.000 -
Pengurangan aset tetap (3.941.230.142) -
Kenaikan dari transaksi yang mempengaruhi saldo kas 282.888.941.081 499.624.195.759
Penurunan (kenaikan) aset
Piutang (13.702.179.408) 14.002.451.727
Persediaan (16.773.033.018) (923.300.334)
Pembayaran dimuka 3.003.274.868 17.232.890.485
Aset lancar lainnya 2.637.816 (4.850.001)
Kenaikan (penurunan) liabilitas
Hutang (17.000.352.715) (37.598.129.605)
Hutang pajak 5.142.278.894 1.174.059.568
Biaya yang masih harus dibayar (939.173.504) 1.039.493.283
Pendapatan diterima dimuka 539.186.838 (2.939.955.093)
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 243.161.580.852 491.606.855.789

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Penambahan investasi jangka pendek (33.805.076) (78.213.586)
Pengurangan investasi jangka pendek 94.849.893.334 77.813.608.202
Penambahan investasi pada entitas anak - (2.099.000.000)
Penerimaan dividen entitas anak - 1.508.712.635
Penambahan investasi jangka panjang - (7.210.000.000)
Perolehan aset tetap (438.210.590.890) (547.086.633.736)
Hasil penjualan aset tetap - 77.774.963.957
Perolehan aset tidak berwujud (2.394.423.812) (1.463.955.172)
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (345.788.926.444) (400.840.517.700)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penambahan dana abadi - (150.000.000.000)
Pengurangan dana abadi - 14.213.600.000
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan - (135.786.400.000)

Penurunan bersih kas dan setara kas (102.627.345.592) (45.020.061.911)


Kas dan setara kas awal tahun 1.189.031.127.327 1.234.051.189.238
Kas dan setara kas akhir tahun 1.086.403.781.735 1.189.031.127.327

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
4
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum


Universitas Gadjah Mada ("Universitas") didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1949
tanggal 16 Desember 1949 tentang Peraturan tentang Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit
Presiden Republik Indonesia. Universitas Gadjah Mada diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Dr. Ir.
Soekarno menjadi universitas negeri yang pertama di Indonesia dan merupakan universitas yang bersifat nasional
yang memiliki peran sebagai pengemban Pancasila dan universitas pembina di Indonesia.

Tujuan Universitas adalah sebagai berikut :


1. Mewujudkan Universitas sebagai lembaga nasional ilmu pengetahuan, kebudayaan dan pendidikan tinggi yang
menanamkan dan mengajarkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan kepada mahasiswa demi kelangsungan dan
kehidupan manusia pada umumnya, demi perkembangan bangsa dan rakyat pada khususnya sebagai
penjelmaan dan pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 serta
demi tercapainya cita-cita Proklamasi Kemerdekaan sebagaimana ditentukan dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

2. Membentuk manusia susila yang mempunyai keinsafan bertanggung jawab atas kesejahteraan Indonesia
khususnya dan dunia umumnya, dalam arti berjiwa bangsa Indonesia, manusia budaya Indonesia, yang
mempunyai dasar keinsafan hidup, berketuhanan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan yang adil dan beradab,
demokratis, diliputi oleh kenyataan dan kebenaran, cerdas, kreatif, terampil, mampu berkomunikasi dan
berkesadaran lingkungan untuk melaksanakan tanggung jawabnya terhadap pembangunan, pemeliharaan dan
pengembangan kebudayaan, hidup kemasyarakatan, serta masa depan bangsa dan negara Indonesia khususnya
dan umat manusia pada umumnya.

Universitas mempunyai visi sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif,
mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.
Misi Universitas adalah melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian
dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan Universitas dituangkan dalam bentuk Tridharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan,
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Universitas memiliki beberapa unsur pelaksana untuk mendukung
pelaksanaan kegiatannya diantaranya unsur pelaksana akademik dan unsur pelaksana administrasi. Unsur pelaksana
akademik terdiri dari Fakultas, Sekolah Pascasarjana, Sekolah Vokasi, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat,
Direktorat Penelitian, Badan Penerbit dan Publikasi, Pusat Studi, dan unsur penunjang Universitas. Unsur
pelaksana administrasi Universitas adalah Kantor Pimpinan Universitas dan Direktorat.

Universitas Gadjah Mada merupakan universitas tertua di Indonesia yang berlokasi di Kampus Bulaksumur,
Yogyakarta.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tanggal 28 Januari 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan, Universitas mengalami perubahan status dari Badan Hukum Milik Negara (BHMN)
menjadi Perguruan Tinggi Pemerintah (PTP) dengan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU).
Perubahan status ini membawa konsekuensi yang cukup besar dalam pola pengelolaan keuangan Universitas.
Berdasarkan peraturan tersebut, Universitas memiliki masa transisi selama 2 tahun dalam hal pengelolaan
keuangan yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tanggal 13 Juni
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

5
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)


Pada tahun 2012 Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tanggal 10
Agustus 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang diikuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2013 tentang
Statuta Universitas Gadjah Mada yang menetapkan status Universitas menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan
Hukum (PTN BH). Hal ini membawa konsekuensi perubahan pada pola pengelolaan keuangan yang akan diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang pola dan mekanisme pendanaan PTN BH
yang diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tanggal 10 Agustus 2012
tentang Pendidikan Tinggi paling lambat 1 tahun. Sebelum Peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang
mengatur tentang pola dan mekanisme pendanaan PTN BH diterbitkan, maka Universitas harus menggunakan pola
pengelolaan keuangan BLU yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012
tanggal 28 Agustus 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum.

Pada tahun 2013, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2013
tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Penyesuaian bentuk dan
mekanisme pendanaan PTN BH berdasarkan peraturan tersebut dilaksanakan paling lambat tanggal 10 Agustus
2014.

Dalam pelaksanaan tahun 2014 terbit Peraturan Menteri Keuangan Nomor 225/PMK.05/2014 tentang Pengelolaan
Keuangan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Tahun Anggaran 2014, yang menyebutkan bahwa Laporan
keuangan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Tahun Anggaran 2014 disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi profesi akuntansi yang berkedudukan di Indonesia. Ketentuan
mengenai laporan keuangan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Tahun Anggaran 2014 mengikuti ketentuan
Peraturan Menteri Keuangan mengenai pedoman akuntansi dan pelaporan keuangan Badan Layanan Umum. Bab
VI tentang Likuidasi Pasal 10 yaitu: ayat (1) Dalam rangka proses pemisahan kekayaan negara, PTN Badan Hukum
menyusun laporan keuangan sebagai berikut: a. Laporan Keuangan Penutup; b. Laporan Keuangan Likuidasi; ayat
(2) Laporan Keuangan Penutup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: a. Laporan keuangan yang
diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik; b. Laporan
keuangan yang diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntasi Pemerintahan; ayat (3) Tanggal laporan keuangan
penutup adalah 31 Desember 2014.

Pada tahun 2015, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015
tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Dengan diterbitkannya
Peraturan Pemerintah tersebut, maka Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2014 tentang Bentuk dan Mekanisme
Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 Laporan Keuangan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum disusun
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia.

Pada tahun 2016, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
179/KMK.06/2016 tentang Penetapan Nilai Kekayaan Awal Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas
Gadjah Mada Per 1 Januari 2015 yaitu memutuskan menetapkan pertama nilai kekayaan awal Perguruan Tinggi
Negeri Badan Hukum Universitas Gadjah Mada per 1 Januari 2015 sebesar Rp2.732.049.610.116 yang merupakan
nilai total aset neto.

6
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

b. Susunan Pejabat dan Pimpinan Universitas


Organisasi Universitas pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Majelis Wali Amanat
Ketua : Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc
Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA
Senat Akademik
Sesuai dengan Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 3/SK/MWA/2016 tentang
Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Senat Akademik Universitas Gadjah Mada periode tahun 2016-2021:
Ketua : Prof. Dr. dr. Hardyanto Soebono, Sp.KK(K).
Sekretaris : Prof. Dr. Totok Gunawan M.S
Komite Audit
Ketua : Drs. Sapto Amal Damandari, CA., CPA
Dewan Guru Besar
Sesuai dengan Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 6/SK/MWA/2016 tentang
Pengangkatan Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada periode tahun 2016-2021:
Ketua : Prof. Dr. Ir. Putu Sudira, M.Sc.
Sekretaris : Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D.
Pimpinan Universitas
Sesuai dengan Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 6/UN1/SK/MWA/2017 tentang
Pengangkatan Rektor Universitas Gadjah Mada Periode tahun 2017-2022 dan Keputusan Rektor Universitas
Gadjah Mada Nomor 1171 sampai Nomor 1175/UN1.P/SK/HUKOR/217 tentang Pengangkatan Wakil-Wakil
Rektor Universitas Gadjah Mada:
Rektor : Prof. Dr. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran
dan Kemahasiswaan : Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan
dan Sistem Informasi : Dr. Supriyadi, M.Sc., Akt.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat : drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya
Manusia dan Aset : Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto
Wakil Rektor Bidang Kerjasama
dan Alumni : Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M.

Pada tahun 2013, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2013
tentang Statuta Universitas Gadjah Mada yang merupakan pengganti Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Universitas Gadjah Mada sebagai Bahan Hukum Milik Negara,
yang pada dasarnya telah mulai disusun bersamaan dengan diberlakukannya Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2013 tentang Statuta Universitas Gadjah Mada merupakan perintah Pasal 66 ayat 2 Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

7
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

b. Susunan Pejabat dan Pimpinan Universitas (lanjutan)


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Gadjah
Mada, organ Universitas terdiri dari Majelis Wali Amanat (MWA), Rektor dan Senat Akademik (SA). MWA
adalah organ Universitas yang menyusun dan menetapkan kebijakan umum Universitas, Rektor adalah organ
Universitas yang memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan Universitas, dan SA adalah organ Universitas yang
menyusun kebijakan, memberikan pertimbangan dan melakukan pengawasan di bidang akademik.

c. Entitas anak
Persentase Aset per Tahun Operasi
Nama Entitas Anak Jenis Usaha
Kepemilikan 31 Desember 2019 Komersial
PT Gama Multi Usaha Mandiri 98,63% Perdagangan dan jasa 37.015.294.197 2000
PT Bank Perkreditan Rakyat
Universitas Gadjah Mada 88,30% Perbankan 89.198.173.016 1996
PT UGM Samator Pendidikan 75,00% Jasa pendidikan 100.313.562.176 2008
PT Gamatechno Indonesia 93,51% Informasi teknologi 15.653.140.371 2005
PT Pagilaran 99,99% Perkebunan 163.800.846.664 1971
PT Karya Utama Gama 99,98% Perdagangan dan jasa 3.543.106.390 2019

d. Penyelesaian Laporan Keuangan


Pimpinan Universitas bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal 28
April 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun-
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
a. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
Universitas menyusun laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik.

Berdasarkan persyaratan dan kriteria dalam Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK
ETAP), Universitas memenuhi kriteria sebagai entitas tanpa akuntabilitas publik. Oleh karena itu, Universitas
memutuskan untuk menerapkan SAK ETAP sebagai basis dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Universitas memilih untuk menerapkan SAK ETAP, dengan pertimbangan bahwa informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP masih mampu mencerminkan substansi ekonomi dari kegiatan operasi
dan aktivitas Universitas. Pertimbangan lainnya adalah biaya dan manfaat dalam penyusunan laporan keuangan
berdasarkan SAK ETAP lebih efisien bagi Universitas.

Persyaratan dalam SAK ETAP ini lebih sederhana dibandingkan dengan SAK yang diterapkan sebelumnya
maupun perkembangan terkini SAK tersebut, namun Universitas tetap mengedepankan penyajian wajar dan
pengungkapan secara penuh atas informasi keuangan yang relevan dan andal bagi pemakai sebagai mana
disyaratkan oleh standar tersebut. Oleh karena itu, tujuan penyajian laporan keuangan bagi sebagian besar pemakai
tetap terpenuhi.
8
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Pernyataan Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
Universitas menyatakan bahwa laporan keuangan tahun 2019 dan 2018 telah disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dan telah memenuhi semua persyaratannya.

c. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan


Laporan keuangan Universitas disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (SAK ETAP) di Indonesia dan PSAK Nomor 45 (revisi 2011) tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba.

Laporan keuangan Universitas terdiri atas Neraca, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan
Keuangan.

Laporan keuangan disusun berdasarkan basis akrual, kecuali laporan arus kas yang disusun berdasarkan basis kas.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas atas
dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata
uang fungsional Universitas.

d. Transaksi dalam Mata Uang Asing


Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs tunai (spot rate) pada saat terjadinya
transaksi. Tanggal transaksi adalah tanggal dimana transaksi pertama kali memenuhi syarat pengakuan sesuai
dengan SAK.

Pada tanggal pelaporan, saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal pelaporan tersebut. Keuntungan atau
kerugian selisih kurs yang timbul dibebankan atau dikreditkan pada laporan aktivitas tahun berjalan.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, nilai kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
31 Desember
2019 2018

Dolar Amerika Serikat (USD) 13.901,01 14.481,00


Poundsterling Inggris (GBP) 18.249,94 18.372,77

e. Kas dan Setara Kas


Kas terdiri dari saldo kas di tangan dan bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak dijaminkan sebagai
agunan. Kas di bank memperoleh bunga berdasarkan suku bunga simpanan di bank yang bersangkutan.

Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang dapat dicairkan menjadi sejumlah kas yang telah
diketahui jumlahnya dengan periode jatuh tempo 3 bulan atau kurang dari tanggal perolehan dan mempunyai risiko
perubahan nilai yang tidak signifikan serta tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Kas pada bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan persyaratan perjanjian
disajikan sebagai aset lain-lain.

9
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

f. Investasi Jangka Pendek


1) Investasi dalam deposito
Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari 3 bulan pada saat penempatan atau yang jatuh temponya
kurang dari 3 bulan namun dijaminkan, disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai
nominalnya.
2) Investasi dalam reksa dana
Investasi pada reksa dana dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang terjadi akibat
kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui sebagai keuntungan (kerugian) investasi yang belum direalisasi.

g. Piutang
1) Piutang pendidikan
Berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 1705/PI/SK/HT/2015 tanggal 1 Oktober 2015 tentang Piutang
Pendidikan, Piutang Pendidikan yang diperbarui dengan Keputusan Rektor Nomor
15/UN1.P.II/SK/HUKOR/2016 tanggal 15 Januari 2016 tentang Pengakuan Piutang Pendidikan bagi
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, piutang pendidikan merupakan sejumlah hak atau klaim biaya
pendidikan terhadap mahasiswa yang diharapkan akan diselesaikan melalui penerimaan kas dalam jangka
waktu periode laporan keuangan. Kriteria piutang pendidikan diatur dalam surat keputusan tersebut.

Berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 1370/PI1/SK/HT/2015 tanggal 2 November 2015 tentang Kebijakan
Penetapan Cadangan Kerugian Piutang Pendidikan, yang dimaksud Cadangan Kerugian Piutang (CKP) adalah
bagian dari piutang pendidikan yang diperkirakan tidak dapat diselesaikan melalui penerimaan kas atau aset
lainnya. Besaran CKP pada setiap tahun anggaran akan diperkirakan pada akhir periode akuntansi dan
dihitung berdasarkan persentase kemungkinan piutang pendidikan tidak terbayar dikalikan saldo akhir piutang
pendidikan terkait.

2) Piutang non pendidikan


Piutang non pendidikan disajikan dalam jumlah bersihnya yaitu setelah dikurangi dengan penyisihan piutang
tak tertagih yang diestimasi berdasarkan penilaian pada setiap akhir periode pelaporan. Piutang non
pendidikan akan dihapuskan apabila piutang yang bersangkutan dipastikan tidak akan dapat ditagih
berdasarkan ketentuan yang berlaku.

h. Persediaan
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang
diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat. Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO (First in First Out ).

i. Pembayaran Dimuka
1) Uang muka kegiatan
Uang muka kegiatan merupakan pemberian dana kepada masing-masing unit/fakultas pada Universitas yang
belum dipertanggungjawabkan sampai dengan tanggal neraca.

10
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

i. Pembayaran Dimuka (lanjutan)


1) Uang muka kegiatan (lanjutan)
Uang muka kegiatan yang diharapkan akan direalisasikan 12 bulan setelah tanggal neraca diklasifikasikan
sebagai aset lancar dan selebihnya diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
2) Beban dibayar dimuka
Beban dibayar dimuka diamortisasi sepanjang masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

j. Investasi pada Entitas Anak


Investasi pada entitas anak (kepemilikan lebih dari 50%) diukur dengan menggunakan metode ekuitas yaitu biaya
perolehan yang disesuaikan bagian investor atas laba rugi. Entitas anak tidak dikonsolidasikan dalam laporan
keuangan investor.

k. Investasi pada Joint Venture


Universitas mencatat investasi pada joint venture dengan metode ekuitas (equity method) . Investasi pada joint
venture awalnya diakui sebesar harga perolehannya dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan
dalam bagian Universitas sebagai pengendalian joint venture .

l. Investasi Jangka Panjang


Universitas menyajikan investasi jangka panjang sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan
nilai, jika ada.

m. Aset Tetap
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan
nilai (jika ada). Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya konstruksi atau harga pembelian dan setiap biaya
diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke kondisi kerjanya dan lokasi untuk digunakan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap.
Akumulasi biaya perolehan meliputi biaya konstruksi dan biaya langsung lainnya. Aset dalam penyelesaian tidak
disusutkan dan hanya akan direklasifikasi ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut
selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Pengakuan penyusutan dimulai ketika aset tersebut ada di lokasi dapat dioperasikan sebagaimana yang dimaksud
oleh manajemen. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap
yang diestimasi sebagai berikut:
Tarif Masa manfaat
Infrastruktur
Jalan dan jembatan 2% - 10% 10 - 50 tahun
Irigasi 2% - 10% 10 - 50 tahun
Jaringan 2,5% - 20% 5 - 40 tahun
Gedung dan bangunan 2% - 2,5% 40 - 50 tahun
Kendaraan dan alat angkutan 25% -12,5% 4 - 8 tahun
Peralatan dan mesin 15% - 50% 2 - 15 tahun
Aset tetap lainnya 25% 4 tahun
11
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

m. Aset Tetap (lanjutan)


Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)
diakui dalam laporan aktivitas pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan
keadaan, disesuaikan secara prospektif.

Aset tetap Universitas yang diklasifikasikan sebagai aset tetap lainnya seperti koleksi buku, monografi, dan lainnya
yang digolongkan dalam kodefikasi tertentu tidak dihitung beban penyusutannya.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan aktivitas pada saat terjadinya, pengeluaran yang
menambah masa manfaat aset atau menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa mendatang seperti
peningkatan kapasitas dan perbaikan kualitas hasil atau standar kinerja dikapitalisasi.

Aset dinyatakan pada nilai dapat diperoleh kembali pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan
mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset, jika ada,
diakui sebagai rugi pada laporan aktivitas.

n. Aset Tidak Berwujud


Aset tidak berwujud dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung
berdasarkan metode garis lurus selama masa taksiran masa manfaatnya yaitu selama 3-70 tahun.

o. Penurunan Nilai
Nilai tercatat aset ditelaah untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat dipulihkan. Jika ada indikasi seperti itu dan nilai tercatat aset
melebihi jumlah yang dapat diperoleh kembali, aset diturunkan nilainya ke jumlah terpulihkan.

Penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan apakah ada indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang
sebelumnya diakui mungkin tidak lagi ada atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut terjadi, jumlah
terpulihkan diperkirakan. Rugi penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik hanya jika telah terjadi perubahan
dalam estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset sejak rugi penurunan nilai terakhir
diakui. Jika ini kasusnya, jumlah tercatat aset meningkat menjadi jumlah terpulihkan tersebut. Jumlah peningkatan
tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, setelah dikurangi penyusutan atau amortisasi,
sehingga seolah-olah kerugian penurunan nilai yang diakui untuk aset tahun-tahun sebelumnya tidak pernah terjadi.

12
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

p. Aset Neto
Aset neto adalah hak residual Universitas atas aset setelah dikurangi seluruh liabilitas yang dimiliki. Aset neto
Universitas terdiri atas aset neto tidak terikat, aset neto terikat temporer, dan aset neto terikat permanen.

Aset Neto Tidak Terikat


Aset neto tidak terikat adalah aset neto berupa sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan
tertentu.

Aset neto tidak terikat diakui pada saat:


a. Ditetapkannya nilai kekayaan Universitas;
b. Diterimanya dana sumbangan/bantuan yang tidak mengikat;
c. Diterimanya aset tetap dari sumbangan/bantuan yang tidak mengikat;
d. Pengalihan aset neto terikat temporer menjadi aset neto tidak terikat.

Aset Neto Terikat Temporer


Aset neto terikat temporer adalah aset neto berupa sumber daya ekonomi yang penggunaannya dan/atau waktunya
dibatasi untuk tujuan tertentu dan/atau jangka waktu tertentu oleh pemerintah atau donatur. Pembatasan tersebut
dapat berupa pembatasan waktu dan/atau pembatasan penggunaan aset neto tersebut oleh Universitas.

Aset neto terikat temporer diakui pada saat:


a. Ditetapkannya nilai kekayaan Universitas;
b. Diterimanya dana sumbangan/bantuan yang mengikat secara temporer;
c. Diterimanya aset sumbangan/bantuan yang mengikat secara temporer.

Aset Neto Terikat Permanen


Aset neto terikat permanen adalah aset neto berupa sumber daya yang penggunaannya dibatasi secara permanen
untuk tujuan tertentu oleh pemerintah/donatur.

Aset neto terikat permanen diakui pada saat:


a. Ditetapkannya nilai kekayaan Universitas;
b. Diterimanya dana dan/atau aset sumbangan/bantuan yang mengikat secara permanen;
c. Digunakannya aset untuk investasi yang mendatangkan pendapatan secara permanen.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban


Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Universitas dan pendapatan
tersebut dapat diukur secara andal.

Penerimaan Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Badan Hukum bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN). Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum dialokasikan dalam APBN
Kementerian/Lembaga yang menyelenggarakan urusan di bidang Pendidikan Tinggi. Bantuan Pendanaan PTN
Badan Hukum dikelola secara otonom oieh Universitas sesuai dengan Rencana Anggaran Kegiatan Tahunan yang
telah disusun.

13
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)


Pendapatan dari dana masyarakat merupakan penerimaan dari masyarakat sebagai imbaian atas barang/jasa yang
diserahkan kepada masyarakat. Pendapatan dari dana masyarakat selanjutnya dirinci per jenis layanan yang
diperoleh Universitas. Pendapatan diakui pada saat diterima atau hak untuk menagih timbui sehubungan dengan
adanya barang/jasa yang diserahkan kepada masyarakat dan/atau timbulnya perikatan antara Universitas dengan
masyarakat.

Pendapatan hibah/sumbangan merupakan pendapatan yang diterima dari masyarakat, pemerintah atau badan lain
tanpa adanya kewajiban bagi Universitas untuk menyerahkan barang/jasa. Hibah diklasifikasikan menjadi hibah
terikat dan hibah tidak terikat. Hibah terikat adalah hibah yang peruntukannya ditentukan oieh pemberi
hibah/donatur. Hibah tidak terikat adalah hibah yang peruntukannya tidak ditentukan oieh pemberi hibah/donatur.
Pendapatan atas hibah/sumbangan berupa barang diakui pada saat hak kepemilikan berpindah, sedangkan
hibah/sumbangan berupa uang diakui pada saat uang tersebut diterima Universitas.

Pendapatan dari keuntungan penjuaian aset tidak lancar merupakan selisih lebih antara nilai tercatat aset tidak
lancar dengan nilai jual aset tersebut.

Pendapatan lain-lain Universitas berasal dari pendapatan atas hasil kerjasama pihak lain, sewa, investasi, jasa
lembaga keuangan, dan lainnya yang tidak berhubungan secara langsung dengan tugas dan fungsi Universitas.
Pendapatan lain-lain diakui sebesar nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima.

Beban diakui dalam aset neto ketika terdapat penurunan manfaat ekonomis di masa mendatang berkaitan dengan
penurunan aset atau kenaikan kewajiban yang timbul yang dapat diukur secara andai.

r. Investasi pada Efek


Investasi pada efek merupakan investasi yang dilakukan Universitas dalam bentuk reksa dana. Pengakuan investasi
dalam efek dapat dikelompokan menjadi 3 golongan sebagai berikut:
1. Diperdagangkan
Efek yang dibeli dan akan dijual kembali dalam waktu dekat untuk mendapatkan keuntungan/gain.
Keuntungan atau kerugian dicatat pada laporan aktivitas di tahun berjalan.
2. Dimiliki hingga jatuh tempo
Efek yang dibeli dan dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo, disajikan sebesar biaya perolehan
setelah amortisasi premi atau diskonto.
3. Tersedia untuk dijual
Efek yang tidak diklasifikasikan dalam kelompok "diperdagangkan" dan dalam kelompok "dimiliki hingga
jatuh tempo" harus diklasifikasikan daiam "tersedia untuk dijual".

Universitas mencatat Investasi pada Efek dalam kelompok tersedia untuk dijual. Keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi disajikan sebagai bagian dari Aset Neto Tidak Terikat.

14
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

s. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa


Universitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu sebagai transaksi hubungan istimewa sebagaimana
diatur daiam SAK ETAP Bab 28, "Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak
dengan tingkat bunga atau harga normal, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak-pihak yang tidak
mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan.
Suatu pihak mempunyai hubungan istimewa dengan entitas jika:
(a) pihak yang memiliki pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas entitas;
(b) entitas anak, joint venture , entitas asosiasi dari entitas;
(c) personal manajemen kunci dari entitas dan entitas induknya (secara agregat); dan
(d) pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya.
t. Provisi dan Kontijensi
Provisi diakui pada saat Universitas memiliki kewajiban masa kini (hukum atau konstruktif) sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu, kemungkinan bahwa arus keluar sumber daya ekonomi mewujudkan manfaat akan diperiukan
saat menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal dari jumlah kewajiban yang dibuat. Provisi diperiksa pada
setiap tanggai neraca dan disesuaikan untuk mencermikan estimasi terbaik saat ini.

Kewajiban kontijensi tidak diakui dalam laporan keuangan. Kewajiban ini diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan kecuali kemungkinan pengeluaran sumber daya untuk mewujudkan manfaat ekonomi sangat kecil. Aset
kontijensi tidak diakui dalam laporan keuangan tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan ketika ada
kemungkinan mendapatkan manfaat ekonomi. Aset kontijensi dinilai secara rutin untuk memastikan bahwa
penambahan telah tepat tercermin dalam laporan keuangan. Jika kemungkinan untuk mendapatkan manfaat
ekonomi muncul, aset dan pendapatan terkait diakui dalam laporan keuangan.

u. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca


Peristiwa setelah tanggal neraca merupakan informasi tambahan tentang posisi Universitas pada tanggal neraca
(peristiwa penyesuaian) yang tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah tanggal neraca yang tidak
memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabila material.

3. INFORMASI TENTANG SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

Penggunaan estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan Pengurus
Universitas membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan. Karena
adanya ketidakpastian dalam membuat estimasi, realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

Estimasi penyisihan piutang tak tertagih


Penyisihan piutang tak tertagih dipertahankan pada tingkat yang dianggap memadai untuk mengkompensasi potensi
piutang tak tertagih. Besarnya penyisihan didasarkan pada pengalaman masa lalu, umur, status rekening, perilaku
pembayaran, dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kolektibilitas. Evaluasi piutang, yang dirancang untuk
mengidentifikasi potensi biaya yang dibebankan ke penyisihan, dilakukan secara terus menerus sepanjang tahun.
Piutang, setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih, adalah sebesar Rp48.098.828.763 dan Rp34.092.954.027
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 6).

15
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. INFORMASI TENTANG SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN


(lanjutan)

Estimasi penyisihan piutang tak tertagih (lanjutan)


Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang tersebut pada akhir tahun, Universitas berpendapat
bahwa penyisihan piutang tak tertagih tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari piutang yang tak
tertagih.

Estimasi penyisihan persediaan usang


Penyisihan dibentuk untuk persediaan yang secara khusus diidentifikasi sebagai persediaan usang. Besarnya
penyisihan ini dievaluasi oleh manajemen berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi persediaan.
Umumnya, penyisihan 100% dibentuk untuk persediaan yang usang dan tidak diharapkan terjual dalam aktivitas
normal. Estimasi penyisihan persediaan usang per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar
Rp136.685.175 dan Rp345.777.052 (Catatan 7). Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang cukup
untuk menutup penurunan nilai persediaan.

Estimasi masa manfaat aset tetap dan aset tidak berwujud


Universitas mengestimasi masa manfaat aset tetap dan aset tidak berwujud berdasarkan periode ketika aset diharapkan
tersedia untuk digunakan. Universitas menelaah setiap tahunnya estimasi masa manfaat aset tetap dan aset tidak
berwujud berdasarkan faktor-faktor yang mencakup penggunaan aset, evaluasi teknis internal, perubahan teknologi,
lingkungan dan penggunaan yang diharapkan atas aset yang dipengaruhi oleh perbandingan informasi industri terkait.
Ada kemungkinan bahwa hasil operasi di masa mendatang dapat secara material terpengaruh oleh perubahan dalam
estimasi yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebut di atas. Penurunan estimasi masa manfaat aset
tetap dan aset tidak berwujud akan meningkatkan beban penyusutan dan menurunkan aset tidak lancar. Tidak ada
perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap dan aset tidak berwujud sepanjang tahun. Nilai tercatat aset tetap
per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp2.411.399.276.440 dan Rp2.141.658.728.749 (Catatan 12). Nilai
tercatat aset tidak berwujud per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp6.627.806.506 dan Rp5.243.285.771
(Catatan 13).

16
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4. KAS DAN SETARA KAS


31 Desember
2019 2018

Kas 5.365.868.114 7.188.204.523

Bank
Rupiah
Giro 427.631.984.845 385.302.326.017
Tabungan 198.922.981.795 183.837.253.242

Dolar
Giro 47.669.678.319 49.329.680.867
Tabungan 1.601.009.189 1.662.695.965

Poundsterling
Giro 1.572.406 1.574.363

Deposito
Rupiah 382.969.079.067 553.020.792.350
Dolar 22.241.608.000 8.688.600.000
Jumlah 1.086.403.781.735 1.189.031.127.327

Tingkat suku bunga dan nisbah atas deposito adalah antara 1,5%-7% dan 57,82%-42,18% hingga 59,92%-40,08%
pada 31 Desember 2019 dan antara 0,75%-7,40% dan 30%-70% hingga 46%-54% pada 31 Desember 2018.

5. INVESTASI JANGKA PENDEK


31 Desember
2019 2018

Deposito 87.635.226.797 182.451.315.055


Reksa dana 9.689.373.143 9.197.904.912
Jumlah 97.324.599.940 191.649.219.967

a. Deposito
Terdiri dari deposito milik unit kerja:
31 Desember
2019 2018

Kantor Pusat dan Unit Usaha 72.592.123.634 166.592.123.634


Wisma Mahasiswa dan Tamu MM 11.240.598.382 12.090.491.716
Fakultas Pertanian 1.967.996.203 1.966.402.927
Pusat Studi 1.050.000.000 1.050.000.000
Fakultas Kedokteran Gigi 784.508.578 752.296.778
Jumlah 87.635.226.797 182.451.315.055

Tingkat suku bunga dan nisbah atas deposito adalah antara 4,28%-8,75% dan nihil pada 31 Desember 2019 dan
antara 0,5%-7,1% dan 30%-70% hingga 46%-54% pada 31 Desember 2018.

17
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)

b. Reksa dana
Terdiri dari reksa dana:
Jumlah unit Nilai aktiva bersih Nilai pasar
31 Desember 2019
BNI Asset Management 6.000.000 1.149,00 6.894.000.000
Mandiri Investa 903.800 3.092,91 2.795.373.143
Jumlah 6.903.800 9.689.373.143

31 Desember 2018
BNI Asset Management 6.000.000 1.149,29 6.895.737.600
Mandiri Investa 903.800 2.547,21 2.302.167.312
Jumlah 6.903.800 9.197.904.912

Penempatan investasi reksa dana pada BNI Asset Management UGM Progressive Balanced dalam rangka
pembentukan Dana Pengembangan Pendidikan dengan nilai awal sebesar Rp6.000.000.000.

6. PIUTANG
31 Desember
2019 2018
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 21) 12.240.293.032 7.744.322.252
Pihak ketiga 35.858.535.731 26.348.631.775
Jumlah 48.098.828.763 34.092.954.027
Piutang pada pihak ketiga terdiri dari:
31 Desember
2019 2018
Pendidikan 7.714.689.000 11.432.215.600
Kontrak dan kerja sama 6.503.666.123 2.885.338.206
Pemanfaatan aset 483.159.833 483.159.833
Lain-lain 29.112.159.361 22.428.830.645
Jumlah 43.813.674.317 37.229.544.284
Penyisihan piutang tak tertagih (7.955.138.586) (10.880.912.509)
Jumlah-bersih 35.858.535.731 26.348.631.775
a. Piutang pendidikan merupakan sejumlah klaim atas biaya pendidikan yang belum terbayarkan oleh mahasiswa
sampai dengan semester berjalan yang terdiri dari Uang Kuliah Tunggal (UKT), Sumbangan Pengembangan
Pendidikan (SPP), Biaya Operasional Pendidikan (BOP), Sumbangan Pengembangan Mutu Akademik (SPMA),
dan/atau biaya lainnya yang sesuai dengan ketentuan akademik dan keuangan, dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember
2019 2018
Pokok piutang 7.714.689.000 11.432.215.600
Penyisihan piutang tak tertagih (3.614.090.608) (6.386.355.200)
Jumlah-bersih 4.100.598.392 5.045.860.400

18
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PIUTANG (lanjutan)

b. Piutang kontrak dan kerja sama merupakan tagihan kepada pihak ketiga atas kontrak kerja sama pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember
2019 2018

Pusat Studi Energi - PT PLN (Persero) Tbk 2.050.666.622 -


Pusat Studi Energi - PT Solusi Energy 884.839.680 -
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - PT. Telekomunikasi Indonesia 880.000.000 -
Pusat Studi Energi - PT Wijaya Karya Beton Tbk 796.794.000 -
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik -
Pemerintah Provinsi Papua Barat 387.375.600 -
Magister Administrasi Publik - Kementerian PPN Bappenas 299.000.000 -
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pemerintah Kabupaten Asmat
Propinsi Papua 194.895.000 -
Fakultas Ilmu Budaya UGM - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Wonosobo 160.925.000 -
Pusat Studi Energi - PT Pupuk Kalimantan Timur 155.988.382 -
Pusat Studi Pariwisata - Dinas Pariwisata Kabupaten Fak-Fak 110.793.206 110.793.206
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Sekretariat Direktorat
Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo RI 98.081.633 -
Fakultas Ekonomika dan Bisnis - Lembaga Penjamin Simpanan 72.721.000 -
Fakultas Teknik - Direktorat Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal
Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia 66.000.000 -
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik -
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 50.000.000 -
Development of Corruption Database Wave 5 Based on
Court Decision 2001-2018 48.576.000 -
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Komisi Pemilihan Umum
Daerah Istimewa Yogyakarta 40.000.000 -
Penyediaan Jasa Tenaga Ahli dalam Rangka Penyusunan Buku
Analisis Ekonomi Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2019 35.000.000 -
Pusat Studi Energi - PT Pertamina (Persero) Tbk - 2.412.500.000
Pusat Studi Energi - Toyota Motor Corporation - 362.025.000
Lain-lain 172.010.000 20.000
Jumlah 6.503.666.123 2.885.338.206
Penyisihan piutang tak tertagih (110.793.206) (110.793.206)
Jumlah-bersih 6.392.872.917 2.774.545.000

c. Piutang lain-lain merupakan saldo piutang Unit Kerja Universitas kepada pihak ketiga, dengan rincian sebagai
berikut:

19
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PIUTANG (lanjutan)
31 Desember
2019 2018

Kantor Pusat 18.511.161.101 12.856.653.232


Fakultas Kedokteran 3.816.646.539 3.768.216.549
Fakultas Teknik 2.226.357.539 1.769.033.591
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 1.920.037.519 1.720.171.808
Wisma Mahasiswa dan Tamu MM 732.985.932 397.594.342
Fakultas llmu Budaya 642.105.058 597.809.058
Fakultas Kedokteran Gigi 461.963.577 401.963.577
Gama Press 360.020.705 70.298.064
Fakultas Peternakan 219.039.640 249.039.640
Yayasan UGM-Graha Sabha Pramana 100.000.000 100.000.000
Pusat Studi 53.894.000 22.100.000
Sekolah Vokasi 37.985.007 75.222.007
Fakultas Hukum 22.500.000 100.000.000
Fakultas Ekonomika dan Bisnis 7.462.744 2.048.480
Fakultas Kedokteran Hewan - 180.000.000
Fakultas Farmasi - 80.000.000
Fakultas Pertanian - 32.805.297
Sekolah Pasca Sarjana - 4.875.000
Fakultas Psikologi - 1.000.000
Jumlah 29.112.159.361 22.428.830.645
Penyisihan piutang tak tertagih (4.230.254.772) (4.383.764.103)
Jumlah-bersih 24.881.904.589 18.045.066.542

d. Rincian penyisihan piutang tak tertagih atas piutang pihak ketiga adalah sebagai berikut:
31 Desember
2019 2018

Pendidikan 3.428.649.900 6.386.355.200


Kontrak dan kerja sama
Pusat Studi Pariwisata 110.793.206 110.793.206
Lain-Lain
Fakultas Kedokteran 3.667.460.080 3.637.715.303
Fakultas Kedokteran Gigi 372.218.800 372.218.800
Wisma Mahasiswa dan Tamu MM 330.000.000 330.000.000
Sekolah Vokasi 31.730.000 31.730.000
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian 11.087.000 11.087.000
Kantor Pusat 2.699.600 513.000
Pusat Studi Agroekologi 500.000 500.000
Jumlah 7.955.138.586 10.880.912.509

20
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7. PERSEDIAAN
31 Desember
2019 2018

Pusat pengembangan kakao 16.432.070.960 -


Bahan habis pakai Rumah Sakit dan Klinik 4.650.177.784 4.607.344.973
Bahan habis pakai penerbitan dan percetakan 4.471.766.070 5.044.144.038
Alat tulis kantor 3.703.863.298 3.413.437.197
Bahan laboratorium dan penelitian 3.648.089.105 3.630.371.814
Bahan habis pakai asrama mahasiswa dan wisma 124.405.285 13.985.420
Lain-lain 2.343.361.788 2.100.509.707
Jumlah 35.373.734.290 18.809.793.149
Penyisihan persediaan usang (136.685.175) (345.777.052)
Jumlah-bersih 35.237.049.115 18.464.016.097

8. PEMBAYARAN DIMUKA
31 Desember
2019 2018

Uang muka kegiatan 6.796.924.518 9.676.889.386


Uang muka pembelian - 123.310.000
Jumlah 6.796.924.518 9.800.199.386

Uang muka kegiatan merupakan uang muka atas kegiatan-kegiatan operasional fakultas/unit kerja di lingkungan
Universitas yang belum dipertanggungjawabkan dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember
2019 2018
Fakultas Peternakan 2.002.572.891 727.640.301
Fakultas Kedokteran 1.419.130.053 4.512.982.539
Fakultas Teknologi Pertanian 1.234.038.137 785.925.632
Fakultas Biologi 610.924.958 214.870.217
Kantor Pusat 495.677.583 2.146.759.309
Wisma Mahasiswa dan Tamu MM 466.750.000 -
Pusat Studi 393.469.338 393.298.580
Fakultas Kedokteran Gigi 59.479.742 418.014.673
Fakultas Kedokteran Hewan 47.000.000 -
Asrama mahasiswa 45.000.000 39.000.000
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 10.000.000 34.590.800
Rumah Sakit Gigi dan Mulut 9.881.816 200.000
Rumah Sakit UGM 3.000.000 216.200
Sekolah Pasca Sarjana - 331.562.880
Fakultas Farmasi - 51.556.255
Fakultas Teknik - 20.272.000
Jumlah 6.796.924.518 9.676.889.386

21
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9. INVESTASI PADA ENTITAS ANAK


31 Desember
2019 2018

PT Pagilaran 114.287.161.433 113.318.032.199


PT UGM Samator Pendidikan 70.091.131.712 64.789.515.983
PT Bank Perkreditan Rakyat Universitas Gadjah Mada 15.648.768.623 15.884.746.710
PT Gama Multi Usaha Mandiri 5.137.252.767 14.700.515.470
PT Karya Utama Gama 3.461.199.999 2.099.000.000
PT Gamatechno Indonesia - 2.156.210.667
Jumlah 208.625.514.534 212.948.021.029

Mutasi investasi pada entitas anak adalah sebagai berikut:


31 Desember
2019 2018

Saldo awal 212.948.021.029 209.769.590.683


Penambahan 2.000.000.000 2.099.000.000
Bagian laba (rugi) bersih (6.018.811.167) 2.588.142.981
Dividen diterima (303.695.328) (1.508.712.635)
Saldo akhir 208.625.514.534 212.948.021.029

Berdasarkan Akta Pendirian PT Karya Utama Gama yang diaktanotariskan oleh Hitaprana, S.H. No.3 tanggal 15
Agustus 2018, Universitas bersama PT Gamatechno Indonesia, entitas anak, mendirikan PT Karya Utama Gama
dengan kepemilikan Universitas sebanyak 4.099 lembar saham atau 99,98%. Dari bagian kepemilikan tersebut, hingga
tanggal neraca Universitas baru melakukan penyetoran modal sebesar Rp2.099.000.000.

10. INVESTASI PADA JOINT VENTURE

Persentase kepemilikan 31 Desember


31 Desember 2019 31 Desember 2018 2019 2018
Gadjah Mada Auto Service 72,03% 72,03% 1.152.340.796 1.131.110.183
Rumah Sehat dan Apotek UGM 55,59% 55,59% 1.230.886.156 911.139.299
Plaza Agro Gadjah Mada 52,93% 52,93% 616.744.672 508.355.483
Jumlah 2.999.971.624 2.550.604.965

Mutasi investasi pada entitas joint venture adalah sebagai berikut:


31 Desember
2019 2018
Saldo awal 2.550.604.965 2.367.448.314
Bagian laba bersih 449.366.659 191.684.535
Bagi hasil diterima - (8.527.884)
Saldo akhir 2.999.971.624 2.550.604.965

22
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10. INVESTASI PADA JOINT VENTURE (lanjutan)

Berdasarkan Perjanjian Kemitraan antara Universitas melalui Fakultas Teknik dengan PT Gama Multi Usaha Mandiri,
entitas anak, pada tanggal 19 Desember 2008, yang diaddendum pada tanggal 27 Maret 2014, didirikan usaha Gadjah
Mada Auto Service, dengan penyertaan modal usaha totalnya sebesar Rp1.366.946.000. Universitas melalui Fakultas
Teknik menyertakan modal usaha sebesar Rp730.100.000.

Berdasarkan Perjanjian Kemitraan antara Universitas melalui Fakultas Farmasi dengan PT Gama Multi Usaha
Mandiri, entitas anak, pada tanggal 10 Maret 2010, yang diaddendum pada tanggal 29 September 2011, didirikan
usaha Rumah Sehat dan Apotek UGM, dengan penyertaan modal usaha totalnya sebesar Rp1.356.148.937,51.
Universitas melalui Fakultas Farmasi menyertakan modal usaha berupa aset sebesar Rp753.831.720,51, yang terdiri
atas aset lancar sebesar Rp346.306.620,51 dan aset tetap sebesar Rp407.525.100.

Berdasarkan Perjanjian Kemitraan antara Universitas melalui Fakultas Peternakan dengan PT Gama Multi Usaha
Mandiri, entitas anak, pada tanggal 14 Februari 2012 didirikan usaha minimarket Plaza Agro Gadjah Mada, dengan
penyertaan modal usaha totalnya sebesar Rp407.720.100. Universitas melalui Fakultas Peternakan menyertakan
modal usaha berupa aset sebesar Rp215.824.720.

11. INVESTASI JANGKA PANJANG


31 Desember
2019 2018
Gama Book Plaza 500.000.000 500.000.000
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 468.000.000 468.000.000
Fakultas Biologi 130.000.000 130.000.000
Proyek pengembangan kakao - 7.600.000.000
Jumlah 1.098.000.000 8.698.000.000

Investasi jangka panjang proyek pengembangan kakao merupakan investasi Universitas bekerjasama dengan PT
Pagilaran, entitas anak, untuk pengelolaan proyek pengembangan kakao di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kerja
sama ini memiliki jangka waktu selama 4 tahun dengan sistem bagi hasil. Namun, pada tahun 2019, atas nilai investasi
proyek tersebut digunakan sebagai penggantian pengeluaran-pengeluaran selama pengembangan awal proyek yang
ditanggung oleh PT Pagilaran. Dalam pengeluaran-pengeluaran tersebut sejumlah Rp6.358.850.000 merupakan
pembelian peralatan dan mesin dan Rp779.952.492 merupakan pengadaan infrastruktur jalan, yang direklasifikasi
sebagai aset tetap. Kemudian, pada tanggal 4 Juli 2019, Rektor menerbitkan surat keputusan yang menunjuk
Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi Universitas Gadjah Mada sebagai pengelola pusat pengembangan
kakao.

Investasi jangka panjang merupakan investasi Universitas melalui Fakultas kepada PT Gama Multi Usaha Mandiri,
entitas anak sebagai pengelola University Club Hotel dan investasi Universitas untuk pembangunan Gama Book
Plaza.

23
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. ASET TETAP

SALDO TRANSAKSI TAHUN INI SALDO


URAIAN PENGURANGAN/
31-12-2018 PENAMBAHAN 31-12-2019
REKLASIFIKASI
Harga perolehan :
Tanah 22.639.750.000 8.863.411.685 - 31.503.161.685
Infrastruktur 86.632.257.689 3.258.770.421 3.568.241.332 93.459.269.442
Gedung dan bangunan 1.781.831.634.138 97.102.491.619 99.854.373.424 1.978.788.499.181
Kendaraan dan alat angkutan 60.952.883.155 9.521.689.569 (6.000.000) 70.468.572.724
Peralatan dan mesin 1.216.285.516.016 227.780.617.152 6.272.126.200 1.450.338.259.368
Aset tetap lainnya 72.239.000.606 2.374.930.668 (87.000.000) 74.526.931.274
Aset dalam penyelesaian
Infrastruktur 2.884.896.340 477.800.000 (2.788.288.840) 574.407.500
Gedung dan bangunan 106.848.167.812 88.830.879.776 (105.675.177.424) 90.003.870.164
Jumlah 3.350.314.105.756 438.210.590.890 1.138.274.692 3.789.662.971.338

AKUMULASI PENYUSUTAN
SALDO SALDO
URAIAN PENGURANGAN/
31-12-2018 PENAMBAHAN 31-12-2019
REKLASIFIKASI
Akumulasi penyusutan :
Infrastruktur 31.506.769.690 4.289.693.177 - 35.796.462.867
Gedung dan bangunan 287.390.493.670 44.673.428.000 (2.786.061.761) 329.277.859.909
Kendaraan dan alat angkutan 39.352.907.935 6.006.116.419 - 45.359.024.354
Peralatan dan mesin 848.274.665.890 117.153.731.125 (16.893.690) 965.411.503.325
Aset tetap lainnya 2.130.539.822 288.304.621 - 2.418.844.443
Jumlah 1.208.655.377.007 172.411.273.342 (2.802.955.451) 1.378.263.694.898
Nilai buku 2.141.658.728.749 2.411.399.276.440

SALDO TRANSAKSI TAHUN INI SALDO


URAIAN PENGURANGAN/
31-12-2017 PENAMBAHAN 31-12-2018
REKLASIFIKASI
Harga perolehan :
Tanah 2.269.350.000 20.370.400.000 - 22.639.750.000
Infrastruktur 75.579.616.195 7.790.202.396 3.262.439.098 86.632.257.689
Gedung dan bangunan 1.473.390.159.628 89.080.642.300 219.360.832.210 1.781.831.634.138
Kendaraan dan alat angkutan 50.582.650.503 14.882.690.581 (4.512.457.929) 60.952.883.155
Peralatan dan mesin 1.098.201.804.308 308.177.461.300 (190.093.749.592) 1.216.285.516.016
Aset tetap lainnya 69.625.102.471 3.881.888.165 (1.267.990.030) 72.239.000.606
Aset dalam penyelesaian
Infrastruktur 5.159.080.340 - (2.274.184.000) 2.884.896.340
Gedung dan bangunan 250.138.342.034 229.163.027.446 (372.453.201.668) 106.848.167.812
Jumlah 3.024.946.105.479 673.346.312.188 (347.978.311.911) 3.350.314.105.756

24
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. ASET TETAP (lanjutan)

AKUMULASI PENYUSUTAN
SALDO SALDO
URAIAN PENGURANGAN/
31-12-2017 PENAMBAHAN 31-12-2018
REKLASIFIKASI
Akumulasi penyusutan :
Infrastruktur 28.487.267.258 3.633.178.781 (613.676.349) 31.506.769.690
Gedung dan bangunan 249.982.061.670 40.012.642.490 (2.604.210.490) 287.390.493.670
Kendaraan dan alat angkutan 35.132.953.099 7.631.653.560 (3.411.698.724) 39.352.907.935
Peralatan dan mesin 767.878.673.897 217.710.075.932 (137.314.083.939) 848.274.665.890
Aset tetap lainnya 1.834.550.280 295.989.542 - 2.130.539.822
Jumlah 1.083.315.506.204 269.283.540.305 (143.943.669.502) 1.208.655.377.007
Nilai buku 1.941.630.599.275 2.141.658.728.749

Berdasarkan penelaahan atas kondisi aset tetap pada akhir periode, Pengurus Universitas berkeyakinan bahwa tidak
ada penurunan nilai atas aset tetap.

Aset tetap barang milik negara berupa tanah yang dikelola dan dimanfaatkan oleh Universitas Gadjah Mada sebesar
Rp6.458.337.596.987 terdiri dari:
No. Lokasi Luas (m2) Nilai (Rp)
1 Barek, Sinduadi, Mlati, Sleman 15.682 37.891.633.000
2 Beluk, Bayat, Klaten, Jawa Tengah 4.100 925.370.000
3 Bodon, Banguntapan, Bantul 790 1.124.392.000
4 Caturtunggal, Depok, Sleman 6.210 14.335.785.000
5 Caturtunggal, Depok, Sleman 1.285 3.064.725.000
6 Caturtunggal, Depok, Sleman 475 1.176.100.000
7 Caturtunggal, Depok, Sleman 2.066 4.915.014.000
8 Caturtunggal, Depok, Sleman 86.700 316.725.938.000
9 Caturtunggal, Depok, Sleman 70.205 251.421.656.000
10 Caturtunggal, Depok, Sleman 11.875 37.036.580.000
11 Caturtunggal, Depok, Sleman 518.505 1.701.344.531.000
12 Caturtunggal, Depok, Sleman 229.800 536.123.400.000
13 Caturtunggal, Depok, Sleman 6.325 17.267.250.000
14 Caturtunggal, Depok, Sleman 2.168 5.918.640.000
15 Caturtunggal, Depok, Sleman 9.040 9.399.340.000
16 Caturtunggal, Depok, Sleman 46.650 148.490.800.000
17 Caturtunggal, Depok, Sleman 3.402 7.766.766.000
18 Caturtunggal, Depok, Sleman 2.817 6.572.061.000
19 Caturtunggal, Depok, Sleman 747 4.403.795.000
20 Caturtunggal, Depok, Sleman 1.595 4.414.960.000
21 Caturtunggal, Depok, Sleman 1.715 4.735.115.000
22 Caturtunggal, Depok, Sleman 970 2.678.170.000
23 Caturtunggal, Depok, Sleman 3.245 8.858.850.000
24 Caturtunggal, Depok, Sleman 2.767 6.317.061.000
25 Caturtunggal, Depok, Sleman 2.188 4.995.204.000

25
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. ASET TETAP (lanjutan)

No. Lokasi Luas (m2) Nilai (Rp)


26 Caturtunggal, Depok, Sleman 3.280 8.954.400.000
27 Caturtunggal, Depok, Sleman 3.045 8.312.850.000
28 Caturtunggal, Depok, Sleman 469 1.280.370.000
29 Caturtunggal, Depok, Sleman 4.635 8.163.397.000
30 Getas, Kradenan, Blora, Jawa Tengah 1.030 10.600.000
31 Girirejo, Imogiri, Bantul 1.056.046 193.890.046.000
32 Jl. Cik Ditiro 42 Terban, Gondokusuman, Yogyakarta 908 4.743.636.363
33 Jl. Solo, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta 12.504 71.981.777.000
34 Jl. Sultan Agung, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta 1.500 8.200.500.000
35 Kalitirto, Berbah, Sleman 11.738 3.851.678.000
36 Kalitirto, Berbah, Sleman 19.145 6.301.577.000
37 Kalitirto, Berbah, Sleman 65.176 21.534.150.000
38 Kalitirto, Berbah, Sleman 219.615 65.818.616.000
39 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 5.027 40.848.811.000
40 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 2.750 21.076.083.000
41 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 10.730 92.267.100.000
42 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 4.127 29.515.969.000
43 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 15.930 97.631.881.000
44 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 459 5.630.262.000
45 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 34.760 402.668.241.000
46 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 367 3.899.436.000
47 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 413 2.546.012.000
48 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 1.523 12.039.616.000
49 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 4.281 46.134.643.000
50 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 2.089 16.640.754.000
51 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 840 5.887.681.000
52 Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman 847 7.173.682.000
53 Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman 23.960 17.200.774.721
54 Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman 20.680 14.846.077.680
55 Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman 299 358.800.000
56 Madurejo, Prambanan, Sleman 48.880 14.086.605.000
57 Mangunan, Dlingo, Bantul 452.333 97.568.228.000
58 Purwomartani, Kalasan, Sleman 3.070 872.494.000
59 Purwomartani, Kalasan, Sleman 4.100 1.088.161.000
60 Purwomartani, Kalasan, Sleman 2.572 721.600.000
61 Purwomartani, Kalasan, Sleman 4.619 1.326.138.000
62 Purwomartani, Kalasan, Sleman 4.910 1.409.686.000
63 Santren, Caturtunggal, Depok, Sleman 1.279 3.491.670.000
64 Sinduadi, Mlati, Sleman 3.226 10.960.335.000
65 Sinduadi, Mlati, Sleman 202.285 687.263.288.000

26
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. ASET TETAP (lanjutan)

No. Lokasi Luas (m2) Nilai (Rp)


66 Sinduadi, Mlati, Sleman 37.935 124.237.125.000
67 Sinduadi, Mlati, Sleman 15.240 49.187.100.000
68 Sinduadi, Mlati, Sleman 166.630 480.467.790.273
69 Sinduadi, Mlati, Sleman 94.275 273.102.891.000
70 Sinduadi, Mlati, Sleman 24.650 71.436.937.000
71 Sinduadi, Mlati, Sleman 40.910 134.235.938.000
72 Sinduadi, Mlati, Sleman 44.025 140.990.063.000
73 Sinduadi, Mlati, Sleman 1.265 1.764.675.000
74 Sriharjo, Imogiri, Bantul 2.414 582.257.000
75 Terban, Gondokusuman, Yogyakarta 712 2.403.712.000
76 Terban, Jl. Cik Ditiro, Yogyakarta 744 3.828.346.950
Jumlah 3.715.569 6.458.337.596.987

13. ASET TIDAK BERWUJUD


31 Desember
2019 2018

Software 7.484.027.054 5.875.031.642


Lisensi 2.631.521.240 2.631.521.240
Paten 855.474.800 690.504.800
Aset tidak berwujud dalam penyelesaian 335.060.000 49.200.000
Hak cipta 196.100.000 97.300.000
Aset tidak berwujud lainnya 2.606.517.800 2.370.719.400
Akumulasi amortisasi (7.480.894.388) (6.470.991.311)
Nilai buku 6.627.806.506 5.243.285.771

14. ASET LAIN-LAIN


31 Desember
2019 2018

Dana yang dibatasi penggunaannya


Dana Abadi Universitas 150.000.000.000 150.000.000.000
Jumlah 150.000.000.000 150.000.000.000

Dana Abadi (Endowment Fund) Universitas merupakan suatu program penghimpunan dana dimana hasil investasinya
akan dimanfaatkan untuk membantu pengembangan pendidikan di Universitas. Berdasarkan keputusan pimpinan
Universitas, dana abadi Universitas menjadi sebesar Rp150.000.000.000 sejak tahun 2018.

Tingkat suku bunga atas deposito adalah antara 5,8%-6,2% dan antara 6%-7,40% masing-masing pada 31 Desember
2019 dan 2018.

27
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15. HUTANG
31 Desember
2019 2018

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 21) 4.750.939.404 1.814.804.654

Pihak ketiga
Uang titipan 20.069.287.012 37.406.431.044
Pengadaan barang dan jasa 2.848.663.577 4.491.036.891
Royalti 448.175.361 17.444.900
Lainnya 3.824.448.789 3.212.149.369
Jumlah 31.941.514.143 46.941.866.858

Uang titipan Universitas merupakan dana titipan kerja sama dari fakultas/unit kerja dan beasiswa Bidik Misi, PPDN,
Afirmasi Papua dan 3T Kalimantan dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember
2019 2018

Kantor Pusat 14.614.207.136 31.233.152.818


Fakultas Teknik 2.249.661.417 3.006.368.531
Fakultas Kedokteran 767.986.581 305.723.714
Fakultas Kedokteran Hewan 586.853.869 815.715.224
Pusat Studi 505.238.343 427.725.678
Fakultas llmu Budaya 335.888.930 644.159.036
Fakultas Biologi 233.625.839 297.061.010
Fakultas Geografi 205.200.000 61.575.700
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 166.531.563 -
Fakultas Peternakan 109.050.000 333.917.156
Fakultas Kedokteran Gigi 108.208.035 112.855.104
Sekolah Vokasi 52.232.046 14.286.465
Fakultas Hukum 35.547.734 1.207.500
Fakultas Filsafat 31.410.224 -
Fakultas Pertanian 28.064.319 46.950.000
Fakultas Psikologi 18.686.085 -
Rumah Sakit UGM 14.978.282 -
Gama Medical Center 3.363.000 3.363.000
Fakultas Farmasi 2.553.609 -
Fakultas Ekonomika dan Bisnis - 76.000.000
Sekolah Pasca Sarjana - 15.000.000
Fakultas Teknologi Pertanian - 11.370.108
Jumlah 20.069.287.012 37.406.431.044

28
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. HUTANG PAJAK


31 Desember
2019 2018

Kantor Pusat 2.874.711.635 -


Fakultas Ekonomika dan Bisnis 1.143.194.215 -
Fakultas Teknik 1.023.428.067 -
Fakultas Kedokteran 931.989.528 30.833.453
Fakultas Pertanian 276.911.531 -
Sekolah Pasca Sarjana 271.299.029 375.000
Fakultas llmu Budaya 141.135.059 1.367.364.032
Fakultas Kedokteran Gigi 117.765.905 71.669.346
Fakultas Teknologi Pertanian 96.603.118 117.853.801
Fakultas Geografi - 128.511.408
Gama Press - 18.152.153
Jumlah 6.877.038.087 1.734.759.193

17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR


31 Desember
2019 2018

Listrik, air dan telepon 2.272.873.138 2.009.875.984


Gaji dan honorarium 2.640.949.730 674.858.482
Lain-lain - 3.168.261.906
Jumlah 4.913.822.868 5.852.996.372

18. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

31 Desember
2019 2018

Sewa tanah dan bangunan 20.105.645.771 19.806.882.590


Rumah Sakit Akademik 286.895.408 46.471.751
Jumlah 20.392.541.179 19.853.354.341
Dikurangi: bagian jangka pendek (4.797.094.276) (3.769.685.129)
Bagian jangka panjang 15.595.446.903 16.083.669.212

29
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. PENDAPATAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember
2019 2018
Tidak terikat
Bantuan Pendanaan PTN BH 254.746.000.000 269.246.000.000

Layanan pendidikan
Sumbangan Pembinaan Pendidikan 870.660.939.212 845.086.729.917
Matrikulasi 24.219.192.131 20.958.849.950
Pendaftaran ujian masuk 16.307.982.001 32.428.745.669
Sumbangan Pengembangan Mutu Akademik 6.235.500.000 3.850.000.000
Pendidikan utama 3.538.936.442 1.863.707.462
Wisuda 1.525.369.802 2.297.370.000
Bantuan Operasional Pendidikan 1.238.895.000 3.239.954.000
Lainnya 33.600.653.430 29.018.618.872
Jumlah 957.327.468.018 938.743.975.870

Hibah/sumbangan
Lembaga/badan usaha dalam negeri 247.444.010.044 252.933.616.556
Perorangan dalam negeri 9.060.576.608 1.838.108.272
Pemerintah 1.704.361.864 8.625.976.350
Lembaga/badan usaha luar negeri 122.250.500 3.059.820.209
Lainnya 1.784.738.816 821.631.935
Jumlah 260.115.937.832 267.279.153.322

Lainnya
Kontrak dan kerja sama 241.099.612.314 288.988.268.235
Rumah Sakit dan Klinik 87.815.873.796 72.221.767.038
Sewa 30.097.947.506 22.231.568.605
Bunga dan jasa giro 21.046.507.279 30.877.874.482
Jasa pelatihan 11.389.212.484 18.678.027.330
Penjualan buku 3.644.741.965 2.550.674.183
Laboratorium bahasa 2.642.290.091 3.512.186.982
Jasa institusi 2.525.280.569 802.175.040
Jasa konsultasi 1.574.983.861 1.248.466.886
Hasil uji laboratorium dan uji teknis 1.462.721.685 1.377.515.044
Hasil investasi 461.315.995 2.788.977.249
Percetakan 57.478.300 140.073.623
Lainnya 66.866.072.721 59.414.927.990
Jumlah 470.684.038.566 504.832.502.687
Jumlah pendapatan tidak terikat 1.942.873.444.416 1.980.101.631.879

30
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. PENDAPATAN (lanjutan)

Pendapatan dari Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum masing-masing sebesar
Rp254.746.000.000 dan Rp269.246.000.000 pada 31 Desember 2019 dan 2018 merupakan realisasi penerimaan
Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum sampai dengan Triwulan IV Tahun Anggaran 2019 dan
2018. Selain itu Universitas juga merealisasikan gaji dan tunjangan PNS Tahun Anggaran 2019 dan 2018 masing-
masing sebesar Rp461.959.250.383 dan Rp457.231.182.255.

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember
2019 2018
Terikat temporer
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 461.959.250.383 457.231.182.255

Layanan pendidikan
Lainnya 10.749.082.629 11.369.536.175
Jumlah 10.749.082.629 11.369.536.175

Hibah/sumbangan
Perorangan dalam negeri - 33.400.000
Jumlah - 33.400.000

Lainnya
Kontrak dan kerja sama 138.715.901.043 78.572.359.202
Jasa pelatihan 18.983.808.899 19.681.513.290
Hasil uji laboratorium dan uji teknis 4.048.825.894 5.570.375.546
Bunga dan jasa giro 1.072.337.943 557.537.348
Laboratorium bahasa - 3.512.186.982
Hasil investasi - 2.654.429
Lainnya 995.984.185 7.616.623.367
Jumlah 163.816.857.964 115.513.250.164
Jumlah pendapatan terikat temporer 636.525.190.976 584.147.368.594
Jumlah 2.579.398.635.392 2.564.249.000.473

20. BEBAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember
2019 2018
Tidak terikat
Belanja personil 745.283.931.115 686.244.912.665
Barang dan jasa 741.542.120.012 606.514.839.342
Perjalanan 108.612.163.841 96.817.290.517
Perbaikan dan pemeliharaan 69.043.545.638 75.646.640.163
Jumlah beban tidak terikat 1.664.481.760.606 1.465.223.682.687

31
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. BEBAN (lanjutan)


Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember
2019 2018
Terikat temporer
Belanja personil 558.503.898.672 534.580.281.958
Barang dan jasa 214.681.705.512 294.527.373.844
Perjalanan 40.290.159.838 34.905.796.628
Perbaikan dan pemeliharaan 1.201.560.468 1.672.095.701
Jumlah beban terikat temporer 814.677.324.490 865.685.548.131
Jumlah 2.479.159.085.096 2.330.909.230.818

21. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

a. Sifat hubungan dan transaksi


Entitas yang disebutkan berikut ini dianggap sebagai pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan
Universitas dan/atau manajemen. Rincian sifat hubungan dan transaksi adalah sebagai berikut:
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan
Sifat hubungan Sifat transaksi
istimewa
PT Gama Multi Usaha Mandiri Entitas anak Piutang dan pendapatan
PT UGM Samator Pendidikan Entitas anak Piutang, hutang dan beban
PT Gamatechno Indonesia Entitas anak Piutang dan pendapatan
PT Pagilaran Entitas anak Piutang
Plaza Agro Gadjah Mada Joint venture Piutang
PT Gama Bookstore Afiliasi Piutang
b. Saldo
31 Desember
2019 2018
Piutang (Catatan 6)
PT Gama Multi Usaha Mandiri 5.979.541.891 5.733.076.569
PT Gamatechno Indonesia 3.801.003.973 236.243.228
PT UGM Samator Pendidikan 1.008.537.525 8.537.525
PT Pagilaran 824.262.101 1.639.517.388
PT Swayasa Prakarsa 500.000.000 -
PT Gama Bookstore 185.440.708 185.440.708
Plaza Agro Gadjah Mada 126.947.542 126.947.542
Jumlah 12.425.733.740 7.929.762.960
Penyisihan piutang tak tertagih (185.440.708) (185.440.708)
Jumlah-bersih 12.240.293.032 7.744.322.252
Persentase terhadap jumlah aset 0,30% 0,20%
Hutang (Catatan 15)
PT UGM Samator Pendidikan 4.750.939.404 1.814.804.654
Persentase terhadap jumlah kewajiban 7,41% 2,44%

32
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

c. Transaksi
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember
2019 2018

Pendapatan
PT Gama Multi Usaha Mandiri 1.273.860.926 1.429.059.566
PT Gamatechno Indonesia 44.845.092 -
Jumlah 1.318.706.018 1.429.059.566
Persentase terhadap jumlah pendapatan 0,05% 0,06%

Beban
PT UGM Samator Pendidikan 12.232.120.851 17.780.642.987

Persentase terhadap jumlah beban 0,49% 0,76%

22. REKLASIFIKASI

Beberapa akun tertentu dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019. Akun-
akun tersebut adalah sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2018
Sebelum reklasifikasi Setelah reklasifikasi
NERACA
Piutang
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7.929.762.960 7.744.322.252
Pihak ketiga 26.163.191.067 26.348.631.775

LAPORAN AKTIVITAS
Pendapatan
Tidak terikat
Bantuan Pendanaan PTN BH - 269.246.000.000

Jumlah pendapatan tidak terikat 1.710.855.631.879 1.980.101.631.879

Terikat temporer
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
dan Bantuan Pendanaan PTN BH 714.718.018.142 -
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) - 457.231.182.255

Jumlah pendapatan terikat temporer 853.393.368.594 584.147.368.594

33
UNIVERSITAS GADJAH MADA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22. REKLASIFIKASI (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal


31 Desember 2018
Sebelum reklasifikasi Setelah reklasifikasi
LAPORAN AKTIVITAS (lanjutan)
Beban
Tidak terikat
Belanja personil 617.264.957.756 686.244.912.665
Barang dan jasa 483.821.637.799 606.514.839.342
Perjalanan 81.268.437.218 96.817.290.517
Perbaikan dan pemeliharaan 55.692.399.892 75.646.640.163
Jumlah beban tidak terikat 1.238.047.432.665 1.465.223.682.687

Terikat temporer
Belanja personil 603.560.236.867 534.580.281.958
Barang dan jasa 417.220.575.387 294.527.373.844
Perjalanan 50.454.649.927 34.905.796.628
Perbaikan dan pemeliharaan 21.626.335.972 1.672.095.701
Jumlah beban terikat temporer 1.092.861.798.153 865.685.548.131

34
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Anda mungkin juga menyukai