SKENARIO 4

1. Identifikasi masalah :
Px 62 thn
EO:-
IO:
- Pencabutan gigi 45
- Pendarahan merembes pada soket 45 setelah dilakukan pencabuatan sekitar 2,5 jam lalu
Lain lain:
- Riwayat hipertensi
- Mengkonsumsi obat Proponol dan clopidogrel : antitrombosit
- Prehypertensi (GNC 7) : TD 130/80

2. Menegakkan diagnosa
1. inpeksi
Primary survey:
Airway:
Breathing : RR 22 /menit
Circulation: Nadi 96/ menit
Disabilyty:
Exposure: pemeriksaan keseluruhan

Secondary survey:
Alergy:
- Medication: penggunaan obat Proponol dan clopidogrel : antitrombosit
Past medication story: riwayat hipertensi
Last meal:-
Events surrounding time of injury: pencabutan gii 45 kurang lebih 2,5 jam, darah merebes
setelah membuka tampon selama 45 menit

Palpasi:-

Diagnosis: Pendarah et causa hipertensi

Tatalaksana

Menurut hupp, ellis, dan tucker, 2019)

1. Dudukan px di dental unit dengan sandaran kepala yang stabil posisi lampu yang adekuat dan
hrs ada asisten dokter
2. Hilangkan clot yang ada didalam mulut px dan lakukan suction pada rongga mulut hingga
diketahui sumber pendarahan
3. Masukkan hemostatik sponge dan tahan dengan pinset hingga pendarahan tertutup
4. Fiksasi sponge dengan suture simple intrupte atau figure of eight
5. Fiksasi juga jika ada jar lunak yang terkoyak
6. Gigit tampon 30-60 menit
7. Ulangi instruksi kepada px agar clot tidak lepas
8. 30 menit awal px harus diklinik untuk monitoring kondisi
9. Evalusi ulang
10. Px diberikan asam traneksamat oral untuk diminum untuk membantu memberhentikan
pendarahab (1-2 hari)
11. Px pulang , drg tetap monitoring
SKENARIO 5

3. Identifikasi masalah :
Px 53 thn jatuh dihalaman pasir
EO:
- Bibir bawah vulnus laseratum : terdapat pasir dan kotoran
- Pendarahan trs menerus pada bibir bawah
- Terdapat warna kehitaman dibawah mata kiri meluas higga ke pipi
- Terdapat vulnus exoratum di pipi kanan
- Terdapat vulnus regio labialis inferior dan nasal sistra

IO:

- Gigi 11 : goyang derajat 2 dan rotasi 25 derajat

- Gigi 21: patah 1/3 mahkota hingga melibatkan ruang pulpa dan tidak ada pendarahan
gingiva
- Gigi 22: gigi terlepas dari soket
- Pendarahan pada sisi dalam bibir bawah

Lain lain:

- Riwayat post stroke 8 bulan yang lalu

- Kondisi lemah
- Pre hypertensi (GNC 7) : 130/80

4. Menegakkan diagnosa
2. inpeksi
Primary survey:
Airway:
Breathing : RR 24 /menit
Circulation: Nadi 100/ menit
Disabilyty:
Exposure: pemeriksaan keseluruhan

Secondary survey:
Alergy:-
Medication:
Past medication story: riwayat stoke 8 bulan yang lalu
Last meal:-
Events surrounding time of injury: terjatuh di halaman berpasir saat jalan-jalan pagi,
pendarahn ters menerus di bibir bawah , dan sampai ke RS 15 menit setelah kejadian,
membawa gigi di plastik.

3. Palpasi
- Edema dibibir bawah ; nyeri tekan +
- Pemriksaan intra oral : gigi 11 dan 21 : ngilu ; gigi 22: soketnya masih cukup baik.

Diagnosis:

- Soft and tissue injury

- Pendarahan primer et causa hipertensi
- Gigi 11 : subluxation
- Gigi 21 : Pulpitis irreversible
- Gigi 22 : Avulsi
Tatalaksana

Soft and Tissue injury

1. Bersihkan daerah luka dari pasir dan kotoran

2. Hemostatis
3. Kontrol pendarahan atau debridemen
Prosedure:
- Pasien diposisikan dan dilakukan suction dengan adekuat
- Identifikasi sumber pendarahan apapbila kapiler: hentikan menggunakan electro cauter atau
bisa pake arteri klem yang ujung kecil bingga terjadi pembekuan
4. Aproksi luka: suturing
Bibir bawah yang vulnum laseratum dijahit terlebih dahulu pada bagian vermelion border
5. Pengobatan luka goresan pada wajah dan regio labialis inferior dan nasal sistra
6. Dressing
7. Pemberian tetanus serum dan antibiotik

Avultion

1. Universal precaution
2. Memposisikan pasien
3. Pemakaian finger protection
4. Desinfeksi regio 22 pada daerah labial dan palatal dengan laruran povidone iodine 10%
5. Anastesi regio 22 pada sisi labial dan foramen insiisvus masng masing 0,5 cc
6. Irigasi soket menggunakan larutan Nacl 9% hingga clot terlepas dan kotoran hilang
7. Evaluasi soketu/ memastikan jaringan tulang soket masih cukup baik
8. Persiapan gigi dengan irigasi gigi menggunakan cairan docyxixlin dan hanya boleh dipegang pada
bagian mahkota
9. Pemasangan gigi ke soket dan melakukan reosisi seperti sebelum kejadian trauma
10. Pemeriksaan oklusi : memastikan tidak terdapat kontak premature, jika terdapat dilakukan
oklusal grinding
11. Fiksasi dengan wire dan komposit

Subluxation

1. Universal precaution
2. Pemakaian splinting (essig wire) (mungkin) selama 2 minggu
3. Dilakukannta monitoring pulpa dan resorpsi akae setidaknya satu tahun

Pulpitis irreversible

1. Scaling
2. PSA