Anda di halaman 1dari 10

BUDIDAYA

TANAMAN TEBU
Tebu (Saccharum officinarum Linn) adalah tanaman untuk bahan baku gula.
Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk
jenisrumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen
mencapai kuranglebih 1 tahun.
Bentuk fisik tanaman tebu dicirikan oleh terdapatnya bulu-bulu dan duri sekitar
pelepahdan helai daun. Banyaknya bulu dan duri beragam tergantung varietas.
Jika disentuhakan menyebabkan rasa gatal. Kondisi ini kadang menjadi salah satu
penyebab
kurang berminatnya petani berbudidaya tebu jika masih ada alternatif tanaman lai
n. Tinggi anaman bervariasi tergantung daya dukung lingkungan dan varietas,
antara 2,5-4 meter dengan diameter batang antara 2-4 cm.
KATEGORI TANAMAN TEBU
TANAMAN PC TANAMAN RC
(PANT CANE) (RANTOON CANE)
TANAMAN RPC
• Tanaman tebu yang (REAPLANTING • Tanaman tebu yang berasal dari
tanaman tebu sebelumnya yang
pertama kali ditanam CANE) telah ditebang, kemudian
pada lahan yang tunggulnya dibiarka bertunas lagi
belum pernah ditanami • Tanaman tebu yang di dan dilakukan perawatan tanpa
tanam dari pembongkaran perlu menanam bibit lagi dari awal.
tebu.
tanaman tebu yang sudah • Tanaman RC ada 4 yaitu:
• Misalnya dari bukaan ada sebelumnya. • RC1 : Tanaman ratoon yang berasal
hutan yang sudah di • Karena tanaman ini dari keprasan tanaman PC yang
landplearing atau ditanam dari bibit dan telah ditebang sebelumnya.

lahan ex komoditi lain. dilakukan dgn penglahan • RC2 : Tanaman bekas keprasan RC1.
tanah dgn baik, maka • RC3 : Tanaman bekas keprasan RC2.
• Karena sifatnya yang diharapkan hasilnya bisa • RC4 : Tanaman bekas keprasan RC3.
pertama kali maksimal.
diharapkan
produktifitas tebu
meningkat.
PEMUPUKAN
 Pupuk diaplikasikan menggunakan teknik
tugal, dengan memendam pupuk kedalam
tanah. Dosis yang diberikan menggunakan
pupuk tunggal sebagai berikut :

 UREA : 4,6 gr/tanaman


 TSP : 7,9 gr/tanaman
 KCl : 4,6 gr/tanaman
Pengendali • Pengendalian hama dan penyakit
an Hama dilakukan secara mekanik dan
apabila melebihi ale (aras luka
dan ekonomi) menggunakan pestisida
sintetik.
Penyakit

Waktu • Disesuaikan dengan hasil analisis


pendahuluan (tingkat kematangan)
Panen pada umur panen optimum.

• Dilakukan bulan Mei sampai


Pelaksana September dimana pada musim
an Panen kering tebu dalam keadaan optimum
dengan tingkat rendemen.
ESTIMASI PRODUKSI TEBU
• Diperukan untuk merencanakan lamanya hari giling yang diperlukan,
banyaknya tenaga kerja yang diperlukan, serta jumlah bahan pembantu
yang harus disediakan.
• Dilakukan selama 2kali pada bulan DESEMBER & FEBRUARI.
P= jbtpk x jkha x tbt x b – bt
• Keterangan :
 P = produksi tebu per hektar
 jbtpk = julah batang tebu per meter kairan
 jkha = jumlah kairan per hektar
 tbt = tinggi batang, dukur sampai titik patah (30cm dari pucuk)
 bbt = bobot batang per meter, diperoleh dari data th sebelumnya.
ANALISIS KEMASAKAN TEBU
• Dilakukan untuk memperkirakan waktu penebangan tebu yang tepat, sehingga tebu yang
akan diolah dalam keadaan optimum.
• Dilakukan secara periodik setiap 2minggu sejak tanaman berusia 8bulan.
• Dengan cara mengiling sampel tebu di laboratorium sempel sebanyak 15-20 batang, dari
rumpun tebu yang berada minimal 15meter dari tepi dan 30 baris dari barisan pinggir.
Nira tebu yang telah digiling di ukur persen brix pol, puritynya.

FK = RB – RA x 100
RB
Keterangan :
 FK : 100 Faktor kemasakan tebu masih muda
 FK : 50 Faktor kemasakan tebu setengah matang
 FK : 0 Faktor kemasakan tebu masak
 RB : Rendemen batang bawah
 RA : Rendemen batang atas
TEBANG ANGKUT
 Penebangan tebu memiliki standart kebersihan yaitu kotoran
daun, tebu kering dan tanah tidak boleh lebih besar dari 5%.
 Penebangan tebu dapat dilakukan dengan system tebu hijau.
 Beberapa teknik penbangan tebu : BUNGLED CANE (tebu
ikat), LOOSE CANE (tebu urai) atau CHOTPEDCANE (tebu
cacah).

 Pengangkutan ke tempat penggilingan harus dilakukan segera


ungkin tidak lebih dari 36jam agar rendemen tidak turun.
NN = nilai pol – 0,4 (nilai brix – nilai
pol)
PENGAMATAN
• Pengamatan dilakukan setiap 7 hari sekali dimulai 7 hari setelah pindah
tanam sampai 14 hari sebelum berakhirnya jadwal praktikum
• Parameternya : presentase tanaman hidup, jumlah daun, tinggi tanaman,
warna pupus (foto)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai