Clinical pathway ini didesain untuk membantu proses perawatan dan pengobatan dengan menyediakan kerangka kerja yang
diharapkan, bukan untuk menggantikan penilaian tim perawat/dokter. Jika pasien tidak sesuai dengan kerangka umum clinical
pathway, maka dikeluarkan dari clinical pathway.
Beri tanda ceklis (√) = untuk setiap tindakan yang dilaksanakan (sesuai dengan frekuensi tindakan)
Beri tanda “n/a” (not applicable) = untuk setiap tindakan yang tidak bisa dilaksanakan pada pasien atau
Beri tanda VAR = untuk setiap tindakan atau kondisi pasien yang merupakan varian dari pathway, ditulis dilembar
pencatatan varian.
Kriteria Inklusi:
Kriteria Eksklusi:
Tanggal :
Pelaksana
HARI OPERASI – INTRA OPERASI (OK)
Implementasi Ket
P S M
Perawat Serah terima pasien dari perawat ke perawat ruang operasi
Memeriksa kelengkapan rekam medik: sign in
Persiapan Op
Dokter o Memeriksa ulang kondisi neurovascular distal
Orthopaedi o Implant Proximal Humerus :
o Proximal humeral plate hole 4-8 @1
o Cancellous screw 6.5 size 45-55 @2
o Cortical screw 4.5 size 26-38 @2
o Implant Shaft Humerus :
o Narrow Plate 4.5 hole 6-10 @ 1
o Cortical screw 4.5 size 24-38 @2
o Implant Supracondylar humerus untuk kasus pediatric :
o K wire 1.8-2.0 @2
o Implant Supracondylar humerus untuk kasus adult :
o Recon plate 3.5 hole 4-10 @1
o Cortical screw 3.5 size 26-44 @3
o Cancellous screrw 4.0 size 30-40 @1
Perawat
o Menyiapkan ruang operasi
o Menyiapkan obat dan alkes
o Memastikan kehadiran dokter anestesi, operator, asisten
operator dan perawat instrumen
o Mempersiapkan instrument steril
o Memakaikan pakaian operasi pada pasien
o Memindahkan pasien ke meja operasi
o Memastikan Premedikasi antibiotic golongan Cephalosporin 1jam
sebelum op
Persiapan o Melakukan pengecekan sumber gas
anestesi o Melakukan persiapan alat-alat anestesi
o Melakukan persiapan mesin anestesi
o Melakukan persiapan obat-obat anestesi
o Melakukan pemasangan monitor
o Melakukan pemasangan IV line
Tindakan o Melakukan pre medikasi
anestesi o Melakukan induksi anestesi
o Melakukan pemasangan kateter urine
o Melakukan pemberian cairan dan obat-obat anestesi
o Melakukan monitoring anestesi
Tindakan o Time out oleh perawat
operasi o Prosedur pembedahan
o Pasien supine dalam anestesi
o A dan antisepsis daerah operasi
o Tindakan operasi sesuai rencana
o Sign out
Pengakhiran o Melakukan pemberian antiemetic dan analgetik
anestesi o Melakukan persiapan obat dan alat untuk transport pasien
Transfer o Melakukan assessment kondisi pasien sebalum transport
pasien o Melakukan transport pasien Recovery Room
Pasca operasi o Melakukan pemasangan monitor
di RR o Melakukan pengecekan akses cairan
Perawat o Memberikan selimut penghangat
o Melakukan assessment awal
o Mengukur balans cairan
o Melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap
o Memberikan obat-obat yang diperlukan
o Skrining, assessment dan perencanaan terapi kebutuhan nutrisi
Melakukan persiapan pemindahan pasien ke ruang rawat
Perawat Pagi : Sore : Malam :
Dokter Jaga Pagi : Sore : Malam :
Tanggal :
Pelaksana
POSTOPERASI DI RUANG RAWAT – (RAWAT INAP POSTOPERASI HARI KE-1)
Implementasi Ket
P S M
Admission o Pengurusan jaminan dan administasi operasi (coding)
o Pengurusan implant untuk operasi
Tindiakan o Visite dokter orthopaedi
dr. a. Observasi keadaan umum
Orthopaedi b. Observasi keadaan lokal dan arm sling
c. Observasi nyeri
d. Observasi Infus
e. Observasi balans cairan
f. Periksa neurovascular distal
g. Pemeriksaan penunjang: CT scan 2D dan 3D jika
diperlukan
Tindakan o Observasi TTV/shift
Perawat o Observasi intake output/shift
o Intake cairan sesuai indikasi
o Observasi balutan bandage
o Observasi infuse
o Membantu memenuhi kebutuhan dasar pasien.
Aktivitas o Makan mandiri di tempat tidur
Nutrisi o Makanan biasa TPTK
Obat-obatan o Analgetik injeksi Ketorolac 3x30 mg IV
o Antibiotic golongan Cephalosporin 2x1 gr IV
OUTCOME o Tanda-tanda vital dalam kondisi stabil
Dokter/ o Luka kering
Perawat o Tidak ada perdarahan
o Produksi drainase tertampung
o Nyeri berkurang
o Pasien dapat mobilisasi miring kiri dan kanan
o Kebutuhan pasien sehari-hari terpenuhi
Perawat Pagi : Sore : Malam :
Dokter Jaga Pagi : Sore : Malam :
Tanggal :
Pelaksana
PERSIAPAN PULANG
POSTOPERASI DI RUANG RAWAT – (RAWAT INAP POSTOPERASI HARI KE-2) Implementasi Ket
P S M
Administrasi o Menyelesaikan administrasi untuk persiapan pasien pulang
Tindakan o Visite dokter orthopaedi
dr. a. Observasi keadaan umum
Orthopaedi a. Ganti balutan luka
b. Observasi nyeri
c. Observasi neurovascular
Tindakan o Observasi TTV/shift
Perawat o Aff kateter urine
Aktivitas o Dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bantuan minimal
Perawat o Mobilisasi bertahap dan pergerakan tangan dan jari lengan
daerah yang di operasi
Nutrisi o Makanan biasa dengan diet TPTK
Obat-obatan o Analgetik dilanjutkan
Perawat o Antibiotik dilanjutkan
Edukasi o Jelaskan aktivitas yang dapat dilakukan
Dr. o Jelaskan mengenai obat-obatan dan nutrisi
Orthopaedi o Ajarkan cara perawatan luka
Rencana o Rencanakan control ke poliklinik Orthopaedi 1 minggu setelah
Pulang pulang
Dr Orthopaedi o Siapkan resume pasien pulang
o Resepkan obat-obatan untuk di rumah
o Jelaskan kepada pasien dan keluarga tentang tanda atau kelainan
yang membutuhkan pemeriksaan medis/kunjungan ke RS
OUTCOME o Tanda-tanda vital dalam batas normal
Dokter/ o Balutan Luka Operasi bersih, luka kering.
Perawat o Kateter telah di aff, BAK spontan
o Terapi diberikan.
o Pasien dapat duduk, berjalan dengan tongkat mandi dan makan
mandiri
o Pasien dan keluarga mengerti tentang perawatan dirumah
o Pasien kontrol ke poli orthopaedi 1 minggu setelah pulang
o Resume pulang dibuat
o Administrasi pulang terpenuhi
Perawat Pagi : Sore : Malam :
Dokter Jaga Pagi : Sore : Malam :
TABEL PENCATATAN VARIAN
Tanggal terjadi Waktu Varian yang terjadi Mengapa terjadi Implementasi Evaluasi Paraf
NB :
1. Pencatatan / monitoring varian di catat / di isi oleh yang menemukan varian yang terjadi
2. Rekapitulasi dan evaluasi varian dilakukan oleh dokter / DPJP
3. Kolom waktu di isi dengan jam / shift /dinas : Pagi (P), Siang (S), atau Malam (M)