DI KAMAR OPERASI
2. Pasien/ Keluarga:
a. Dengarkan dan diskusikan tindakan dengan Dokter Bedah/
Operator.
b. Setelah menyetujui, maka pasien/ keluarga membuat pernyataan
persetujuan dalam formulir persetujuan tindakan kedokteran
(informed consent) dan menandatanganinya pada kolom yang
telah disediakan, diikuti oleh Dokter operator, saksi dari keluarga
dan perawat
5. Administrasi :
1. Lakukan konfirmasi persetujuan kepada pihak penjamin.
6. Perawat:
a. Informasikan rencana tindakan kepada petugas administrasi
rawat inap terkait persetujuan biaya tindakan.
b. Lakukan persiapan pasien pre operasi (sesuai check list) setelah
memperoleh persetujuan biaya, meliputi :
1) Pemeriksaan fisik (keadaan umum, kesadaran, tanda-tanda
vital)
2) Persiapan pemeriksaan penunjang :
a) Usia >35thn (darah lengkap, diff count, masa perdarahan
dan masa pembekuan, ureum, creatinin, SGPT, SGOT,
Na, K, Cl, GDS, rapid antigen*, Rontgent thorax, ECG.
Untuk pasien usia > 50thn dengan IMT > 25 dilakukan
pemeriksaan spirometry.
b) Usia <35thn (darah lengkap, diff count, masa perdarahan
dan masa pembekuan, GDS, rapid antigen*, dan
pemeriksaan lain yang diperlukan.
3) Persiapkan pasien untuk konsultasi sesuai instruksi dokter
bedah/ operator.
4) Hubungi kamar operasi untuk penjadwalan tindakan setelah
semua persyaratan terpenuhi yaitu: hasil pemeriksaan
penunjang (termasuk hasil rapid antigen), surat persetujuan
Tindakan (informed consent) dan pemberian informasi yang
ditandatangani oleh dokter dan pasien (atau keluarga), mark
site, hasil konsultasi spesialis anestesi dan atau spesialis lain,
persetujuan perusahaan/ penjamin.
5) Informasikan pasien untuk puasa sesuai dengan instruksi
dokter anestesi.
PERSIAPAN PASIEN PRE OPERASI ELEKTIF
DI KAMAR OPERASI
8. Perawat:
a. Perawat ruang perawatan atau poliklinik pastikan pasien sudah
mandi besar sesaat sebelum pasien diantar ke kamar operasi.
b. Perawat ruang perawatan atau poliklinik lakukan assesmen ulang
kepada pasien sebelum dilakukan tindakan operasi/ tindakan
anestesi.
c. Anjurkan kepada pasien untuk mengosongkan kandung kemih
sebelum dikirim ke kamar operasi.
d. Perawat ruang perawatan atau poliklinik memastikan kembali
IVline dan atau kateter berfungsi dengan baik.
e. Dokumentasikan seluruh kegiatan dalam lembar implementasi
keperawatan
f. Perawat mengantar pasien ke ruang operasi dengan menggunakan
kursi roda/ stretcher serta membawa rekam medis dan dokumen
lain yang diperlukan, minimal 15 menit sebelum jadwal operasi.
(Saat pasien akan di antar ke kamar operasi, perawat ruangan
menginformasikan ke dokter operator kalau pasien akan diantar).
g. Lakukan serah terima dengan perawat di kamar operasi.
PERSIAPAN PASIEN PRE OPERASI ELEKTIF
DI KAMAR OPERASI