Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

BIOLOGI DASAR

Di Susun Oleh :

Nama : Popi Anggriani

NIM : 21. 71. 024341

Kelas :Farmasi D

TTD :

Dosen Pengampu : Apt. Rabiatul Adawiyah, S.Farm., M.Si

PROGRAM STUDI D-III FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

2021
Ringkasan tentang :
1) Interaksi antar organisme
2) Intrikrasi antar populasi
3) Intrikrasi antar kumunitas
4) Adapatasi makhluk hidup

1) Interaksi antar organisme


Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang
lain. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis
atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu dari
populasi lain. Interaksi demikian banyak kita lihat di sekitar kita. Interaksi antar
organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat.
Interaksi antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.
1. Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang
sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak,
disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.
2. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator).
Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup.
Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh :
Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
3. Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies,
bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari
hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.contoh : Plasmodium
dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang.
4. Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda
spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah
satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek
dengan pohon yang ditumpanginya.
5. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies
yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang
hidup pada bintil akar kacang-kacangan.

2) Intrikrasi antar populasi


Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi
secara langsung atau tidak langsung dalam komunitasnya.Contoh interaksi
antarpopulasi adalah sebagai berikut.
1. Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu
menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.
Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan
lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada
mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa.Contoh, jamur
Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri tertentu.
2. Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat
kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan
apa yang diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan
populasi sapi di padang rumput.

3) Intrikrasi antar kumunitas


Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang
sama dan saling berinteraksi. Contoh komunitas, misalnya komunitas sawah dan
sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya
padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan,
ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai
dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke
sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut. Interaksi
antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi
juga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati,
misalnya pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda
misalnya laut dan darat.

4) Adapatasi makhluk hidup


Makhluk hidup umumnya memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri
terhadap perubahan lingkungan, agar dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya serta melestarikan keturunannya. Kemampuan mahluk hidup untuk
menyesuaikan diri terhadap lingkungan nya disebup adaptasi. Dalam biologi
Adaptasi adalah proses dimana suatu makhluk hidup menjadi lebih cocok dengan
lingkungannya. Istilah ini juga diterapkan pada hasil proses tersebut. Dalam
banyak organisme terdapat adaptasi struktural, fungsional, dan adaptasi warna,
dan pada hewan ada juga adaptasi dalam naluriah perilaku. Terdapat tiga macam
adaptasi yang di lakukan mahluk hidup, yaitu adaptasi morfologi , pisiologi, dan
tingkah laku.
➢ Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh , stuktur tubuh,
atau alat- alat tubuh organisme terhadap lingkungan nya.
a. Adaptasi morfologi pada hewan.
Mengapa bentuk paruh burung ber macam-macam bentuk paruh burung
ber macam-macam karna di sesuaikan dengan jenis makanannya. Burung kolibri,
paruhnya sesuai untuk pengisap madu dari bunga. Burung pelikan, paruhnya
sesuai untuk menangkap ikan. Burung elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak
daging mangsanya. Burung platuk, paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon
dan menangkap serangga di dalamnya. Selain pada bentuk paruhnya, adaptasi
pada burung juga dapat di lihat pada bentuk kakinya.
b. Adaptasi morpologi pada tumbuhan
Berdasarkan pada tempat hidupnya, tumbuhan di bedakan menjadi:
1. Xerofit
yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yangkering,
contohnya kaktus. Cara adaptasi xerofit , antara lai mempunyai daun berukuran
kecil atau bahkan tidak mempunyai berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri
),batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan ber akar panjang sehingga
berjangkauan sangat luas.
2. Hidrofit
yaitu tumbuan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair,
contohnya teratai. Cara adaptasi hidrofit , antara lain berdaun lebar dan tipis, serta
mempunyai banyak stomata.
3. Higrofit
yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap,
contohnya tumbuhan paku dan lumut.
➢ Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme
terhadap lingkungannya. Adaptasi fisiologi sulit di amati karena adaptasi fisiologi
menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umum nya terletak di bagian dalam tubuh.
a. Adaptasi fisiologi pada hewan
Ber dasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi
karnivora (pemakan daging), herbivore (pemakan tumbuhan), serta
omnivore(pemakan daging dan tuimbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut
terhadap jenis makanannya, antara terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim
pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai
sel-sel dengan dinding sel yang keras, rata-rata usus herbivore lebih panjang dari
pada usus karnivora.
b. Adaptasi fisiologi pada tumbuhan.
Contoh adaptasi pada tumbuhan, antara lain:
1. Tumbuhan yang menyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai
bunga yang berbau khas.
2. Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivora.
Misalnya,semak azalea di jepang menghasilkan bahan kimia beracun
sehingga rusa memakan daunnya.
c. Adaptasi fisiologi pada manusia
Adaptasi fisiologi yang dilakukan manusia, antara lain:
1. Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak
jika dibanding dengan orang yang tinggal di pantai/daratan rendah.
2. Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung
orang kebanyakan.
3. Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine
(air seni).
➢ Adaptasi tingkah laku.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap
lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Jenis adaptasi ini mudah untuk diamati.
a. Adaptasi tingkah laku pada hewan
Adaptasi tingkah laku yang dilakukan hewan, antara lain:
1. Bunglon melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai
dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya. Dengan mengubah warna
kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon terlindung dari
pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan dimangsanya.
Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya, dan sekaligus
lebih mudah menangkap mangsanya.
2. Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang
mengancamnya. Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya
sesuai dengan warna lingkungannya.
3. Secara berkala, paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara dan
menyemprotkan air. Paus melakukan tindakan demikian karena alat
pernafasannya berupa paru-paru yang tidak dapat dimanfaatkan oksigen
yang terlarut di dalam air.
4. Dalam keadaan bahaya, cecak melakukan autotoomi, yaitu memutuskan
ekornya. Ekor cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian
pemangsanya beralih pada ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan
diri.
b. Adaptasi tingkah laku pada tumbuhan
Adaptasi tingkah laku yang di hasilkan oleh tumbuhan, antara lain:
1. Pada saat lingkungan dalam keadaan kering, tumbuhan yang termasuk
suku jahe-jahean, akan mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh di
permukaan tanah.
2. Pada musim kemarau, tumbuhan tropofit, misalnya pohon jati dan randu,
menggugurkan daunnya.
➢ Adaptasi struktural
Sistem akar yang luas dan daun kecil umum untuk kebanyakan tanaman
gurun adalah contoh yang baik dari adaptasi struktural. Akar tersebut
memungkinkan tanaman untuk mengumpulkan lebih banyak uap air yang tersedia
dari lingkungan mereka yang kering. Daun kecil, karena mereka memberikan luas
permukaan kecil untuk penguapan, mengurangi kehilangan air.

➢ Adaptasi fungsional
Kemampuan untuk menyelesaikan siklus pertumbuhannya di musim
tumbuh pendek merupakan adaptasi fungsional yang memungkinkan tanaman
untuk bertahan hidup di lintang utara. Contoh lain dari adaptasi fungsional
disediakan oleh pakaian ngengat, yang memiliki enzim khusus yang
memungkinkan untuk mencerna wol.
➢ Adaptasi warna
Ada tiga jenis umum adaptasi warna:
1. Pelindung warna
Pelindung warna memungkinkan binatang untuk berbaur dengan latar
belakangnya. sehingga Hewan ini lebih kecil kemungkinannya untuk dilihat-dan,
karena itu, kemungkinan besar tidak akan dimakan oleh musuh-musuhnya.
Pelindung warna juga dapat membantu memudahkan binatang yang berburu untuk
mendekati mangsanya.
2. Peringatan warna
Peringatan warna terjadi pada hewan beracun atau tidak menyenangkan
jika itu dicicipi. Sebagai contoh, burung tidak akan makan kupu-kupu raja karena
rasanya tidak menyenangkan; mereka mampu mengenalinya karena pewarnaan
yang khas
3. Mimikri..
Dalam mimikri, hewan yang relatif berdaya (disebut meniru) memiliki
kemiripan superfisial dengan hewan (disebut model) dengan kualitas yang
menyebabkan predator untuk menghindarinya. kupu-kupu Raja muda, misalnya,
terlihat sangat mirip kupu-kupu raja, dan karena burung menghindarinya juga.
➢ Adaptasi perilaku
Contoh adaptasi perilaku dapat mudah ditemukan di daerah di mana
terjadi perubahan musiman yang ditandai cuaca. Tupai menyimpan kacang untuk
musim dingin. Banyak burung bermigrasi ke selatan untuk menghindari musim
dingin di utara yang dingin. Ada juga hewan yang melakukan hibernasi ketika
cuaca dingin tiba dan makanan menjadi langka.

Anda mungkin juga menyukai

  • Soal-Soal Teknologi Sediaan Solida
    Soal-Soal Teknologi Sediaan Solida
    Dokumen93 halaman
    Soal-Soal Teknologi Sediaan Solida
    Hafiz Anwari
    100% (3)
  • Praktikum Kimia Dasar
    Praktikum Kimia Dasar
    Dokumen87 halaman
    Praktikum Kimia Dasar
    Heppy Riastuti
    100% (2)
  • Laporan Antidiare
    Laporan Antidiare
    Dokumen22 halaman
    Laporan Antidiare
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • P7 FISFAr
    P7 FISFAr
    Dokumen15 halaman
    P7 FISFAr
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Laporan Ke D
    Laporan Ke D
    Dokumen14 halaman
    Laporan Ke D
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Diagnosis DBD
    Diagnosis DBD
    Dokumen4 halaman
    Diagnosis DBD
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • P6 KIMFARed
    P6 KIMFARed
    Dokumen12 halaman
    P6 KIMFARed
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Data Judul KTI D3 Kebidanan
    Data Judul KTI D3 Kebidanan
    Dokumen5 halaman
    Data Judul KTI D3 Kebidanan
    saya harum
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum
    Laporan Praktikum
    Dokumen4 halaman
    Laporan Praktikum
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Ke 6 Praktikum
    Ke 6 Praktikum
    Dokumen21 halaman
    Ke 6 Praktikum
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Pentunujuk
    Pentunujuk
    Dokumen4 halaman
    Pentunujuk
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN
    LAPORAN
    Dokumen7 halaman
    LAPORAN
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Salinan
    Salinan
    Dokumen28 halaman
    Salinan
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum
    Laporan Praktikum
    Dokumen8 halaman
    Laporan Praktikum
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • LAPSEm
    LAPSEm
    Dokumen4 halaman
    LAPSEm
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Praktikum I
    Praktikum I
    Dokumen18 halaman
    Praktikum I
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum SIKOM
    Laporan Praktikum SIKOM
    Dokumen6 halaman
    Laporan Praktikum SIKOM
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Uv-Vis (Irsa Suriyati 20.71.022362)
    Uv-Vis (Irsa Suriyati 20.71.022362)
    Dokumen10 halaman
    Uv-Vis (Irsa Suriyati 20.71.022362)
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • No Gambar Keterangan: Lampiran
    No Gambar Keterangan: Lampiran
    Dokumen6 halaman
    No Gambar Keterangan: Lampiran
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Fitokimia
    Fitokimia
    Dokumen2 halaman
    Fitokimia
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Uji Iritasi
    Uji Iritasi
    Dokumen16 halaman
    Uji Iritasi
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Petunjuk Praktikum
    Petunjuk Praktikum
    Dokumen4 halaman
    Petunjuk Praktikum
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • MODUL
    MODUL
    Dokumen5 halaman
    MODUL
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN
    LAPORAN
    Dokumen7 halaman
    LAPORAN
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen18 halaman
    Laporan
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Proses Ni
    Proses Ni
    Dokumen13 halaman
    Proses Ni
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Aspirin (Irsa Suriyati 20.71.022362)
    Aspirin (Irsa Suriyati 20.71.022362)
    Dokumen7 halaman
    Aspirin (Irsa Suriyati 20.71.022362)
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • Bab II
    Bab II
    Dokumen26 halaman
    Bab II
    Indah Nurariska
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen9 halaman
    Bab 1
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat
  • FARMAKOLOGI
    FARMAKOLOGI
    Dokumen23 halaman
    FARMAKOLOGI
    Joan destalino destalino
    Belum ada peringkat