Anda di halaman 1dari 3

1.

Berikut ini merupakan ciri-ciri penggunaan obat yang tidak rasional, kecuali
a. Pemilihan obat yang keliru
b. Pemakaian obat mahal
c. Pemakaian obat dengan toksisitas rendah
d. Dosis obat tidak sesuai
e. Lama pemberian tidak tepat
Jawaban : C
2. Apa salah satu faktor penyebab ketidakrasionalan penggunaan obat ?
a. Sistem pendidikan
b. Lingkungan
c. Dosis berlebih
d. Tempat pelayanan
e. Penyakit pasien
Jawaban : A
3. Seorang pasien berumur 30 tahun mendapatkan obat antibiotik untuk mengobati penyakit
infeksi yang dideritanya. Dokter meresepkan amoxicillin dengan dosis 250 mg 3 kali
sehari. Permasalahan apa yang terdapat didalam resep tersebut ?
a. Peresepan berlebih
b. Peresepan boros
c. Peresepan majemuk
d. Peresepan kurang
e. Tidak terjadi masalah
Jawaban : D
4. Berikut ini merupakan obat yang tidak tepat diberikan pada pasien dengan kelainan ginjal
yaitu..
a. Streptomisin
b. Suplemen besi
c. Siprofloksasin
d. Eritromisin
e. Sefadroksil
Jawaban : A
5. Apoteker farmasi klinis di rumah sakit selalu melakukan praktek pelayanan kefarmasian
sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 72 Tahun 2016. Salah satu kegiatan yang
dilakukan adalah pengkajian resep. Semua unsur pada resep harus dilakukan pengkajian.
Dibawah ini yang termasuk dalam pengkajian administrasi yaitu…
a. Dosis dan jumlah obat
b. Nama dan umur pasien
c. Ketepatan indikasi
d. Interaksi obat
e. Duplikasi pengobatan
Jawaban : B
6. Berikut ini termasuk kedalam compunding, kecuali…
a. Rekonstitusi produk komersial yang mungkin membutuhkan penambahan satu
atau dua bahan peramu (ingredient) sebagai akibat dari permintaan resep dokter. 
b. Pembuatan obat atau alat untuk tujuan, atau yang ada hubungannya dengan,
penelitian, pengajaran, atau analisis kimia.
c. Pembuatan obat dan alat dalam antisipasi permintaan obat resep berdasarkan
kebiasaan, pola peresepan yang diamati secara reguler
d. Manipulasi produk komersial yang mungkin membutuhkan penambahan satu atau
lebih bahan peramu (ingredient) sebagai akibat dari permintaan resep dokter
e. Penyerahan obat dan alat kesehatan di berbagai tempat pelayanan kesehatan atas
permintaan resep dokter
Jawaban : E
7. Dispensing adalah proses sejak diterimanya resep sampai obat diberikan kepada pasien
diikuti dengan pemberian informasi yang memadai. Dalam proses ini yang harus
diperhatikan, kecuali..
a. Proses dispensing
b. Ketersediaan obat
c. Kualitas lingkungan kerja
d. Pendidikan dan keterampilan
e. Alur kerja
Jawaban : D
8. Dibawah ini merupakan salah satu contoh medication error pada tahap dispensing,
kecuali..
a. Salah ambil obat
b. Kesalahan rute dan interval
c. Salah label/etiket
d. Dosis salah atau Kesalahan dalam menghitung dosis
e. kesalahan dalam mengidentifikasi adanya interaksi obat
Jawaban : B
9. Kesalahan pengobatan (medication error) dapat terjadi pada 4 tahap, kecuali…
a. kesalahan peresepan
b. kesalahan penerjemahan resep
c. Kesalahan karena penyalahgunaan obat
d. kesalahan menyiapkan dan meracik obat
e. kesalahan penyerahan obat kepada pasien
Jawaban : C
10. Seorang pasien dengan riwayat penyakit jantung mendapatkan resep dengan obat
clopidogrel, aspirin, amlodipin dan furosemid. Semua obat diminum bersama satu kali
sehari sesudah makan pagi. Setelah 1 minggu pengobatan, pasien mengeluh sering
mengalami mimisan. Hal tersebut diidentifikasi karena adanya interaksi obat antara
clopidogrel dan aspirin sehingga meningkatkan resiko perdarahan. Dari kasus medication
error diatas termasuk kedalam kategori ?
a. A
b. C
c. B
d. E
e. I
Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai