Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU 1 : Rangkuman materi bagian L

TUGAS INDIVIDU 2 : Masing-masing mahasiswa buat 3 butir (PDAI)


: Masing-masing mahasiswa buat 2 pasal (KEAI)
TUGAS INDIVIDU 3 : lengkapi perbedaan profesi dan vokasi di atas,
jika ada aspek pembeda selain di atas boleh di
tambahkan

TUGAS INDIVIDU 4 : Perbedaan dari Ditjen Farmalkes dan BPOM

TUGAS INDIVIDU 5 : Pengertian pharmacy yang sesuai denga n apa


yang pernah di sampaikan bapak

TUGAS INDIVIDU 6 : Beda antara Dinkes kab/kota di DKI dan Dinkes


kab/ kota di luar DKI (KARNA TUGAS KEMARIN
KATA BAPAK SALAH SEMUA)

TUGAS 1 KIRIM : kelasbapt41istn@gmail.com


FORMAT : NIM_B_NAMA_RANGKUMAN 12

TUGAS 2,3,4,5,6 KIRIM : cucuriaasa@gmail.com


(dalam 1 file diberi batas judul )
FORMAT : NIM_B_NAMA_TUGAS 12
PEMBAGIAN PDAI
NIM 200, 201, 202, 203, 204,
KERJAKAN NO 1,2,3

NIM 205, 206, 207,208, 209


KERJAKAN NO 4,5,6

NIM 210, 211, 212, 213, 214


KERJAKAN NO 7,8,9

NIM 215, 216, 217, 218, 219


KERJAKAN NO 10,11,12

NIM 220, 221, 222, 223,224


KERAKAN NO 13,14,15

NIM 225, 226, 227,228,229


KERJAKAN NO 16,17,18

NIM 230, 231, 232, 233,234


KERJAKAN NO 19,20,21

NIM 235, 236,237,238,239


KERJAKAN NO 22, 1, 2

NIM 240, 241, 242, 243, 244


KERJAKAN NO 3, 4, 5

NIM 245, 246,247, 248,249


KERJAKAN NO 6,7,8
PEMBAGIAN KEAI
Menurut Peraturan Menteri NIM 200, 201, 202, 203, 204,
Kesehatan Nomor KERJAKAN NO 1,2
573/Menkes/SK/VI/2008,
NIM 205, 206, 207,208, 209
Khusus untuk kode etik apoteker di
Indonesia, terdapat 15 pasal yang
KERJAKAN NO 3,4
dibagi dalam 5 bab yang dijadikan
NIM 210, 211, 212, 213, 214
sebagai landasan moral dalam
menjalankan tugas secara KERJAKAN NO 5,6
profesional.
NIM 215, 216, 217, 218, 219
BAB I: Kewajiban umum KERJAKAN NO 7, 8
Pasal 1
Setiap apoteker harus menjunjung NIM 220, 221, 222, 223,224
tinggi, menghayati, dan KERAKAN NO 9, 10
mengamalkan Sumpah Apoteker.
NIM 225, 226, 227,228,229
Pasal 2 KERJAKAN NO 11, 12
Setiap apoteker harus berusaha
dengan sungguh-sungguh NIM 230, 231, 232, 233,234
menghayati dan mengamalkan KERJAKAN NO 13,14
Kode Etik Apoteker Indonesia.
NIM 235, 236,237,238,239
Pasal 3
Setiap apoteker harus selalu KERJAKAN NO 15, 1
menjalankan profesinya sesuai
kompetensi Apoteker Indonesia
NIM 240, 241, 242, 243, 244
serta selalu mengutamakan dan KERJAKAN NO 2,3
berpegang teguh pada prinsip
kemanusiaan dalam melaksanakan NIM 245, 246,247, 248,249
kewajibannya. KERJAKAN NO 4,5

Pasal 4
Setiap apoteker harus selalu aktif
mengikuti perkembangan di bidang
kesehatan pada umumnya dan di
bidang farmasi pada khususnya.

Pasal 5
Dalam menjalankan tugas, setiap
apoteker harus menjauhkan diri
dari usaha mencari keuntungan diri
semata yang bertentangan dengan
martabat dan tradisi luhur jabatan
kefarmasian.

Pasal 6
Seorang apoteker harus berbudi
luhur dan menjadi contoh yang baik
bagi orang lain.
Pasal 7
Seorang apoteker harus menjadi
sumber informasi sesuai dengan
profesinya.

Pasal 8
Seorang apoteker harus aktif
mengikuti perkembangan peraturan
perundang-undangan di bidang
kesehatan pada umumnya dan di
bidang farmasi pada khususnya.

BAB II: Kewajiban apoteker


terhadap penderita (pasien)
Pasal 9
Dalam melakukan pekerjaan
kefarmasian, seorang apoteker
harus mengutamakan kepentingan
masyarakat dan menghormati hak
azasi penderita dan melindungi
makhluk hidup.

BAB III: Kewajiban apoteker


terhadap teman sejawat
Pasal 10
Setiap apoteker harus
memperlakukan teman sejawatnya
sebagaimana ia sendiri ingin
diperlakukan.

Pasal 11
Sesama apoteker harus selalu saling
mengingatkan dan saling
menasehati untuk mematuhi
ketentuan-ketentuan kode etik
apoteker.

Pasal 12
Setiap apoteker harus
mempergunakan setiap
kesempatan untuk meningkatkan
kerjasama yang baik dengan sesama
apoteker, baik dalam memelihara
keluhuran martabat jabatan
kefarmasian maupun mempertebal
rasa saling mempercayai dalam
menunaikan tugasnya.

BAB IV: Kewajiban apoteker/farmais


terhadap sejawat petugas
kesehatan lainnya
Pasal 13
Setiap apoteker harus
mempergunakan setiap
kesempatan untuk membangun dan
meningkatkan hubungan profesi,
saling mempercayai, menghargai,
dan menghormati rekan sejawat
petugas kesehatan.

Pasal 14
Setiap apoteker sebaiknya
menjauhkan diri dari tindakan atau
perbuatan yang dapat
mengakibatkan
berkurangnya/hilangnya
kepercayaan masyarakat kepada
sejawat petugas kesehatan lainnya.

BAB V: Penutup
Pasal 15
Setiap apoteker bersungguh-
sungguh menghayati dan
mengamalkan kode etik apoteker
Indonesia dalam menjalankan tugas
kefarmasiannya sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai