Anda di halaman 1dari 39

PUPUK INDONESIA

QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021

Page 1 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH PROFIL
1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode
PERUSAHAAN
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) merupakan anak
perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) didirikan
tanggal 24 Februari 1982. PIM memiliki dua unit
pabrik pupuk Urea & Ammonia, yaitu:
Pabrik PIM-1, produksi Ammonia
330.000 ton/tahun dan Urea 570.000
ton/tahun.
Pabrik PIM-2, produksi Ammonia
396.000 ton/tahun dan Urea 570.000
Produk PT Pupuk Iskandar Muda
ton/tahun.
PT PIM berada di provinsi Aceh, sebuah derah di
ujung pulau Sumatera yang memiliki kekayaan sumber
daya alam yang sangat melimpah. Salah satu
komoditas pertanian yaitu Kopi berasal dari wilayah
dataran tinggi Gayo yaitu Aceh Tengah dan Bener
Meriah. Menurut liputan
detik.com (2 Desember 2020)
Kopi Gayo merupakan salah
satu kopi dengan kualitas
terbaik di dunia. Saat ini Kopi Gayo sudah di ekspor ke beberapa
negara di Eropa dan Amerika.
PT PIM memiliki mitra binaan produsen kopi dan Coffe Shop ASB (Atuh
Singkih Bergendel) sebagai salah satu Program Tanggung Jawab
Sosial dan Lingkungan (TJSL).

STRUKTUR ORGANISASI ALAMAT GUGUS

DIREKTORAT OPERASI & Jl. Medan - Banda Aceh PO


PRODUKSI
Box. 021, Dewantara, Aceh

KOMPARTEMEN Utara, Aceh, Indonesia


PRODUKSI

DEPARTEMEN PROFIL GUGUS


K3LH
Tanggal Pembentukan:10
Februari 2021
BAG. KESELAMATAN & BAG. RESCUE & BAG. LINGKUNGAN Jumlah Pertemuan:27
KESEHATAN KERJA PENANGGULANGAN HIDUP Kali

Lama Pertemuan:27 Jam


GKMOBSERVER
Periode Aktivitas:Februari
- Agustus 2021

Page 2 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


ABSTRAK
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
Pemeriksaan Kesehatan Berkala merupakan program rutin PT Pupuk Iskandar Muda yang
dilakukan setiap tahun pada seluruh karyawan dengan tujuan untuk mempertahankan derajat
kesehatan sesudah berada dalam pekerjaannya, serta menilai kemungkinan adanya pengaruh
dari pekerjaan sedini mungkin yang perlu dikendalikan dengan usaha-usaha pencegahan.
Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala selama 3 tahun terakhir menunjukkan tren kenaikan
kasus Hiperkolesterol rata-rata ratio 0,68 atau 43,34%.
Dampak kenaikan kasus Hiperkolesterol adalah berpotensi terjadinya Komplikasi atau penyakit
penyerta diantaranya Penyakit Jantung Koroner, Serangan Jantung, Gangguan Ginjal, Stroke
dan Hipertensi. Pada tahun 2020, biaya berobat untuk komplikasi tersebut sebesar Rp.
500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah).
Jumlah Kasus Hiperkolesterol

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka


80 Gugus Observer telah menemukan 3 (tiga)
74
74 akar penyebab masalah yaitu banyaknya
(%)

66
68 64 ketersediaan makanan instan yang
62 berpotensi menaikkan kolesterol dalam
56 darah, keluarga tidak mengetahui kondisi
50 kesehatan karyawan/suami serta belum
2018 2019 2020
Tahun pemeriksaan Kesehatan Berkala
adanya panduan/metode yang tepat dalam
melakukan pola hidup sehat.
G
Untuk itu, diperlukan edukasi terkait komposisi makanan yang berpotensi menaikkan
kolesterol dalam darah, memberikan informasi terhadap keluarga terkait kondisi kesehatan
karyawan/suaminya serta membuat metode pemantauan terkait penerapan pola hidup sehat
karyawan. Solusi perbaikan ini yaitu Perlu ditingkatkan Peran Keluarga dalam Mendukung
Pola Hidup Sehat Karyawan Melalui Program Inovasi “Dokter Keluarga”.
Pelaksanaan Program “Dokter Keluarga” ini mampu menurunkan kadar kolesterol dalam
darah seluruh peserta yang aktif yaitu 7 orang (100%). Rata-rata kadar kolesterol saat
pemeriksaan awal sebelum program adalah 254 mg/dl, namun setelah mengikuti program
telah terjadi penurunan kadar kolesterol menjadi 204 mg/dl (nilai normal adalah < 200 mg/dl).
Perkiraan nilai efisiensi biaya berobat tahun 2021 pada karyawan yang berjumlah 7 orang
adalah sekitar Rp. 245.500.000,- (Dua ratus empat puluh lima juta lima ratus ribu rupiah).
Pada tahun 2022, program “Dokter Keluarga” mampu mengendalikan dan mengontrol kadar
kolesterol dan gula darah seluruh peserta yang aktif yaitu 30 orang dengan perkiraan nilai
efisiensi sekitar Rp. 1.440.000.000,-. Dengan keberhasilan program ini, secara tidak
langsung dapat mencegah terjadinya komplikasi atau penyakit penyerta.

Page 3 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH
Tabel
1: PENENTUAN
1 Jadwal Kegiatan
TEMA Tahun
DAN2021
JUDULPeriode
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
2021 Jumlah
Pertemuan
No Kegiatan
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Renc Real

Penentuan
1 Tema & Judul 3 3

Identifikasi
2 Penyebab 6 6

P
Penentuan
3 Solusi 4 4

Rencana
4 Perbaikan 3 3

Penerapan
5 D Perbaikan 3 3

Evaluasi
6 C Solusi 3 3

7 Standarisasi 3 3

A
Penentuan
8 Tema 2 2

Berikutnya

Keterangan Rencana Realisasi Total 27 27

SUSUNAN KEANGGOTAAN OBSERVER

1 USMAN (Fasilitator)

2 NURAISYAH BETTY M. (Ketua)

3 REZA FAHMI (Sekretaris)

Anggota Observer:
1
3 4 FAISAL MAULANA
4 5 6
5 M. FAUZUL

6 HIDAYATULLAH

9 7 7 LUTFILLAH
8 2
8 EVILIANTY

9 BENI GUNAWAN

Page 4 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021

PROFIL GUGUS TUGAS POKOK

Nama Gugus : OBSERVER Memastikan perencanaan, pelaksanaan


dan evaluasi aspek Keselamatan dan
Perusahaan : PT Pupuk Iskandar Muda Kesehatan Kerja serta berjalan sesuai
Departemen : K3LH dengan regulasi dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan.
Bagian : K3 dan Rescue
Penanggulangan

Page 5 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


PLAN Kegiatan: Minggu ke IIDAFTAR
s.d. IV Februari
ISTILAH2021

No. Istilah Keterangan Ilustrasi


1 Dokter Keluarga Istri/keluarga (PIKA-PIM) dari pekerja
yang mengalami Hiperkolesterol dan
masuk dalam program

2 Hiperkolesterol Kondisi ketika kadar kolesterol di dalam


darah tinggi (>200 mg/dl)

3 Hipertrigliserida Kondisi ketika kadar trigliserida (TG)


dalam darah berada di atas batas normal
(>160 mg/dl)

4 Uric acid Penyakit asam urat atau gout adalah


salah satu jenis radang sendi yang terjadi
karena adanya penumpukan kristal asam
urat (L > 7 mg/dl, P > 5,7 mg/dl)
5 SGPT Serum Glutamic Pyruvic Transaminase
atau (SGPT) merupakan salah satu enzim
di dalam tubuh manusia, paling banyak
dalam organ Hati (liver)
(L>41U/dl,P>33U/dl)
6 SGOT Serum Glutamic Oxaloacetic
Transaminase atau SGOT merupakan
suatu enzim yang terdapat di dalam
tubuh, umumnya ditemukan di jantung,
ginjal, otak, otot dan hati (liver) (L>40U/dl,
P>32U/dl)
7 Hipertensi Peningkatan kadar tekanan darah (≥140/90
mmHg)

8 Kelainan foto thorax kelainan hasil foto paru

9 Abnormal EKG Hasil pemeriksaan jantung yang tidak


normal

10 Penyakit Degeneratif Kondisi di mana fungsi atau jaringan pada


organ tubuh mengalami penurunan
sehingga menyebabkan berbagai
penyakit.

Page 6 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

11 LANGKAH 1:
Pola Hidup Sehat PENENTUAN
suatu gaya TEMA DAN
hidup dengan JUDULPeriode
memperhatikan
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d.tertentu
faktor-faktor IV Februari
yang2021
mempengaruhi
kesehatan, antara lain makanan, olahraga
dan pola tidur.

12 Pemeriksaan Pemeriksaan kesehatan secara


Kesehatan Berkala menyeluruh, yang meliputi konsultasi
mengenai keluhan yang sedang
dirasakan, pencatatan dan pemeriksaan
berkaitan dengan riwayat kesehatan,
serta pemeriksaan tanda vital tubuh dan
kondisi fisik secara umum yang dilakukan
satu kali pertahun.
13 KMS (Kartu Menuju Formulir pemantauan karyawan oleh
Sehat) istri/keluarga berupa isian pola makan,
pola olahraga, pola tidur dan terapi obat.
Dilaporkan kepada dokter perusahaan
dan bagian K3

14. Promotif Promosi kesehatan dan merupakan


tingkatan pencegahan pertama.

15. Preventif Pencegahan. Suatu upaya melakukan


berbagai tindakan untuk menghindari
terjadinya berbagai masalah kesehatan
yang mengancam diri kita sendiri maupun
orang lain di masa yang akan datang
16. Kuratif Penyembuhan. suatu upaya kesehatan
yang dilakukan untuk mencegah penyakit
menjadi lebih parah melalui pengobatan

17. Rehabilitatif Pemulihan. suatu upaya maupun


rangkaian kegiatan yang ditujukan kepada
bekas penderita (pasien yang sudah tidak
menderita penyakit) agar dapat
berinteraksi secara normal dalam
lingkungan sosial

Page 7 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

GKAH LANGKAH
I. PENENTUAN AK 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021

1.1. IDENTIFIKASI & STRATIFIKASI MASALAH


1.1.1. Identifikasi Masalah

Departemen K3LH merupakan unit kerja yang memiliki peranan penting dalam menjaga serta
meningkatkan derajat kesehatan pekerja dan keluarga. Tujuan dan sasaran Departemen K3LH
diantaranya untuk menciptakan pekerja yang sehat dan selamat dalam bekerja serta lingkungan
yang terjaga dengan baik tanpa adanya pencemaran.

Gugus Observer berfungsi untuk memastikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi aspek
Keselamatan dan Kesehatan Kerja berjalan sesuai dengan regulasi dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan.

Gambar 2 KPI Manajemen PT PIM

Perusahaan mendorong karyawan/ti untuk selalu


menjaga pola hidup sehat. Program kesehatan
yang dilaksanakan bekerja sama dengan Pupuk
Indonesia bertujuan untuk menjaga
kesehatan karyawan/ti.
Direktur Keuangan & Umum PT PIM

Sumber Daya Manusia yang Produktif adalah aset


paling berharga bagi perusahaan. Dengan
kesehatan yang prima, karyawan dapat
menjalankan
fungsi kerja yang optimal.
Gambar 3 Sistem Manajemen PT PIM Direktur Operasi & Produksi PT PIM

Page 8 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

Menindaklanjuti arahan
LANGKAH
Direksi1:diPENENTUAN
atas serta sesuai
TEMAdengan
DAN JUDUL
KPI Manajemen
Periode dan Kebijakan
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
PT Pupuk Iskandar Muda, telah diberikan beberapa pelayanan Kesehatan untuk karyawan/ti
dan keluarga, diantaranya:
PROMOTIF PREVENTIF KURATIF REHABILITATIF

1. Program Kebugaran 1. Pemeriksaan 1. Pertolongan Rekomendasi


2. Pojok Hiperkes Kesehatan Berkala Pertama Pada Kesehatan
3. Donor Darah 2. Pemantauan Kecelakaan Kerja
4. Layanan Konsultasi Lingkungan Kerja Rutin (P3K).
Online dan Offline 3. Pencegahan Penyakit 2. Penanganan
5. Seminar/Webinar Menular Karyawan.
Kesehatan 4. Senam sehat 3. Klinik On Site.
6. Flyer 5. Virtual Running,
Walking, and Cycling

PT Pupuk Iskandar Muda adalah adalah anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)
yang bergerak di bidang industri pupuk urea dan industri kimia lainnya yang memiliki risiko
tinggi.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan tindakan preventif berupa Pemeriksaan Kesehatan Berkala
yang rutin dilakukan setiap tahun pada seluruh pekerja dengan tujuan untuk
mempertahankan derajat kesehatan pekerja sesudah berada dalam pekerjaannya, serta
menilai kemungkinan adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan sedini mungkin yang perlu
dikendalikan dengan usaha-usaha pencegahan.

Berikut gambaran status kesehatan karyawan berdasarkan hasil Pemeriksaan Kesehatan


Berkala karyawan PT Pupuk Iskandar Muda:

Tabel 2 Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala Karyawan PT Pupuk Iskandar Muda

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020


NO Kasus Jumlah Jumlah Jumlah
% % %
Kasus Kasus Kasus
1 Hiperkolesterol (>200mg/dl) 381 63,61 343 66,22 461 74,12

2 Kelebihan Berat Badan (BMI>25) 322 53,76 291 56,18 357 57,40

3 Hipertrigliserida (>160 mg/dl) 136 22,70 177 34,17 268 43,09


4 Uric Acid (L > 7 mg/dl, P > 5,7 mg/dl) 172 28,71 115 22,20 224 36,01
5 SGPT Meninggi (L>41U/dl,P>33U/dl) 140 23,37 116 22,39 204 32,80
6 SGOT Meninggi (L>40U/dl, P>32U/dl) 57 9,52 36 6,95 137 22,03
7 Hipertensi 48 8,01 65 12,55 67 10,77

8 Kelainan Gambaran Foto Thorax 153 25,54 52 10,04 51 8,20


Kadar Gula Darah Meninggi (KGDN
9 57 9,52 58 11,20 39 6,27
>120 dan/atau KGDPP >140)

10 Abnormal EKG 14 2,34 0,48


42 8,11 3

Keterangan: = Persentase kasus yang mengalami kenaikan di tahun berikutnya

Page 9 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN
= Persentase TEMA
kasus yang DAN penurunan
mengalami JUDULPeriode
di tahun berikutnya
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
100
90
80
70
60
50
Persentase Kasus (%)

40
30
20
10
0
l n i ax i
ro da rid
a ci d gg gi ns
i
or gg KG Tahun 2018
s te a A in i ng te h i n lE
ol
e B
t l is e ric e n
e n e r T e n a
rk ra ig U M M Hi
p to M rm Tahun 2019
pe Be e rtr PT
O T Fo a h bno
i n p SG n r A
H ha Hi SG ra Da Tahun 2020
ebi ba l a
l m Gu
Ke Ga ar
a n d
la
in Ka
Ke

Kasus

Gambar 4 Grafik Perbandingan Persentase Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Berdasarkan tabel dan grafik hasil Pemeriksaan Kesehatan berkala di atas, maka dapat
dilihat bahwa:
1. Terjadi kenaikan kasus Hiperkolesterol (>200 mg/dl), Kelebihan Berat Badan (BMI>25),
Hipertrigliserida (>160 mg/dl) selama 3 tahun terakhir (Periode 2018 s.d 2020).
2. Kasus Hiperkolesterol tahun 2020 sebanyak 74% atau 461 orang dari total karyawan
622 orang.

1.1.2. Stratifikasi Masalah


Tabel 3 Stratifikasi Masalah Berdasarkan Identifikasi Masalah Hasil Pemeriksaan
Kesehatan Berkala (Periode Tahun 2018-2020)

Hasil (ratio) Rata-Rata Persentase Persen


No Masalah Kumulatif Prioritas
Ratio (%)
2018 2019 2020
Tingginya kenaikan kasus
1 Hiperkolesterol pada 0,64 0,66 0,74 0,68 43 43% I
Karyawan
Tingginya kenaikan kasus
2 kelebihan berat badan pada 0,54 0,56 0,57 0,56 35 79% II
karyawan.
Tingginya kenaikan kasus
3 Hipertrigliserida pada 0,23 0,34 0,42 0,33 21 100% III
karyawan.

TOTAL 1,57 100

Page 10 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

Berdasarkan tabel stratifikasi


LANGKAHmasalah
1: PENENTUAN
di atas, dapat
TEMAdilihat
DANbahwa
JUDULrata-rata
Periode ratio tingginya
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
kasus Hiperkolesterol pada Karyawan selama 3 (tiga) tahun terakhir adalah 0,68 atau 68%
dengan persentase kasus tertinggi yaitu 43%.
100%
R ata-r ata Ratio

1
80% Berdasarkan data stratifikasi
1,57 0.68 60%
0.56

P ersen tase K u m u latif


0.33 40% masalah dan diagram pareto
20%
0 0% menunjukkan kenaikan kasus
Hiperkolesterol pada
karyawan memiliki rata-rata
rasio tertinggi yaitu 0.68
atau 43% dari seluruh
masalah.

Gambar 5 Grafik Pareto Prioritas Masalah

1.2 MENENTUKAN MASALAH DAN TEMA

Berdasarkan identifikasi masalah dan diagram pareto di atas dapat dilihat bahwa masalah
kesehatan yang paling dominan pada karyawan adalah Tingginya kenaikan kasus
Hiperkolesterol pada Karyawan yang memiliki rata-rata rasio tertinggi yaitu 0.68 atau
43% dari seluruh masalah.
HIPERKOLESTEROL
Faktor Risiko Penyakit yang Komplikasi Pencegahan/Preventif
disebabkan Hiperkolesterol

Gaya Hidup : Dislipidemia 1. Penyakit 1. Tidak merokok


1. Merokok jantung 2. Berolahraga secara rutin,
2. Jarang berolahraga atau koroner minimal 30 menit sehari
melakukan aktivitas fisik 2. Serangan 3. Istirahat yang cukup
3. Mengonsumsi minuman jantung 4. Mengelola stres dengan
beralkohol secara 3. Penyakit baik
berlebihan ginjal 5. Menurunkan berat badan
4. Mengonsumsi makanan 4. Penyakit atau menjaga berat badan
tinggi kolesterol dan arteri perifer agar tetap ideal
lemak jenuh, seperti 5. Stroke 6. Menerapkan pola makan
gorengan, susu full cream, 6. Tekanan yang sehat dan bergizi
kulit ayam, dan jeroan darah tinggi lengkap dan seimbang
5. Mengalami stres 7. Batu empedu 7. Mengonsumsi makanan ya
6. Penyakit tertentu ng mengandung serat,

Page 11 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


7. Obesitas atau kelebihan seperti buah-buahan dan
PLAN
berat badan Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021 sayur-sayuran
8. Diabetes 8. Membatasi makanan yang
9. HipotiroidismeGagal ginjal mengandung kolesterol
kronis tinggi
10.HIV/AIDS 9. Membatasi konsumsi
minuman beralkohol
Keturunan/Genetik
Usia

Penyakit Hiperkolesterol memberikan dampak/komplikasi yang sangat besar terhadap


penurunan produktivitas karyawan dan kenaikan biaya berobat, sehingga perlu segera
dilakukan tindakan pencegahan/preventif agar kasus tidak mengalami kenaikan. Untuk
pelaksanaan program pencegahan/preventif kasus Hiperkolesterol, diperlukan peran
keluarga sebagai pendamping/pemantau aktivitas karyawan baik di rumah maupun di luar
rumah. Keluarga berperan penting dalam mendukung pola hidup sehat karyawan yang
berkaitan dengan Hiperkolesterol, di antara pola makan, olahraga, istirahat dan terapi
minum obat.

Pada tahap awal pelaksanaan program, maka Gugus Observer melakukan skrining
terhadap karyawan yang mengalami Hiperkolesterol dengan kriteria :

1. Mengalami Hiperkolesterol selama 3 tahun berturut-turut (periode 2018 s.d 2020)


2. Karyawan yang sudah menikah
3. Berdomisili di Komplek Perumahan PT PIM

Berdasarkan skrining tersebut, maka diperoleh sebanyak 30 orang yang mengalami


Hiperkolesterol.

Tema:
Produktivitas Kerja dan Efisiensi Biaya Kesehatan

Judul:
Meningkatkan peran keluarga dalam mendukung pola hidup
sehat karyawan melalui program inovasi “Dokter Keluarga”

Page 12 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

1.3 ANALISIS DAMPAK


LANGKAHMASALAH
1: PENENTUAN
& HARAPAN TEMA
STAKEHOLDER
DAN JUDULPeriode
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
Tabel 4 Analisis Dampak Masalah & Harapan Stakeholder
Harapan Pihak
Pihak Terkait Dampak Masalah Harapan Tema Dokumentasi
Terkait
Kompartemen Peningkatan biaya Menurunkan Penurunan biaya
SDM berobat kunjungan berobat berobat sehingga
Hiperkolesterol dan karena terjadi efisiensi
Penyakit Hiperkolesterol dan biaya kesehatan
Komplikasi lainnya penyakit komplikasi
lainnya
Yuanda Wattimena
(SVP SDM)
Kompartemen Produktivitas kerja Menurunkan potensi Produktivitas kerja
Produksi karyawan menurun penyakit karyawan
Dislipidemia dan meningkat
penyakit degeneratif sehingga target
(Hipertensi, Jantung pekerjaan tercapai
Koroner, Stroke,
Obesitas, DM, dll). Al Hamidi Yusran
(SVP Produksi)
Departemen Potensi naiknya Menurunkan kasus Dapat mencegah
K3LH kasus Hiperkolesterol dan kecelakaan kerja
Hiperkolesterol dan dan gangguan
komplikasi penyakit Kesehatan lainnya
lainnya

Zulfikar (Plt. VP)


Persatuan Kurangnya Tercipta suatu Keberadaan “Dokter
Istri Keluarga kepedulian sistem Kesehatan Keluarga”
Karyawan keluarga terhadap yang terintegrasi mempunyai
(PIKA-PIM) kesehatan bersifat antara karyawan peranan penting
pencegahan dan keluarga dalam sistem
Kesehatan
khususnya di
Reta Noermala (Wakil
sebuah Ketua)
perusahaan.
Karyawan Menurunkan Meningkatkan Meningkatkan
semangat dan Produktivitas kerja semangat dan
motivasi dalam motivasi dalam
bekerja bekerja

T. Alfianda Qadri
(Dept. RHI)
Keluarga/Istri Tidak mengetahui Meningkatkan Keluarga sehat dan
karyawan kondisi Kesehatan pengetahuan Bahagia serta
suami dan tindakan keluarga/istri terkait meningkatkan
pencegahan yang pola hidup sehat pengetahuan
harus dilakukan khususnya untuk kesehatan
suami
Nanda Indira Sari
(Ny. T. Alfianda
Qadri)

Page 13 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

1.4 SASARAN DITINJAU


LANGKAH DARI1:KAIDAH
PENENTUAN SMART TEMA DAN JUDULPeriode
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
Tabel 5 Sasaran ditinjau dari kaidah SMART
Kaidah SMART Pengertian

Spesific (Spesifik) Meningkatkan peran keluarga/istri dalam mendukung pola hidup


sehat suami melalui pemantauan pola makan, olahraga, istirahat
dan terapi obat setiap hari untuk dievaluasi dan edukasi kembali.

Measurable Meningkatkan peran “Dokter Keluarga” sejumlah 30 orang untuk


(Terukur) dapat memantau pola hidup sehat suami sehingga dapat
menurunkan kasus Hiperkolesterol khususnya pada suaminya.

Meningkatkan pola hidup sehat terhadap seluruh karyawan


sehingga dapat menurunkan kasus hiperkolesterol sebanyak (74%
pada tahun 2020).

Achievable (Dapat Menurunkan kasus Hiperkolesterol pada karyawan sebanyak 10%


dicapai) dari jumlah karyawan yang di skrining (30 orang) dan jumlah kasus
tahun 2020 (74%).

Reasonable/ Penurunan kasus Hiperkolesterol dapat mencegah potensi kenaikan


Relevant biaya berobat karena komplikasi penyakit dan produktivitas kerja
menurun karena sakit.

Timebound (Batas Diselesaikan dalam waktu 8 bulan (Februari s.d Agustus 2022).
Waktu)

1.5. PENETAPAN SASARAN


Tabel 6 Penetapan Sasaran

Aspek Dampak (Kondisi saat ini) Sasaran


Tingginya kasus hiperkolesterol pada hasil Menurunkan kadar
Pemeriksaan Kesehatan Berkala karyawan kolesterol pada
tahun 2020 yaitu sebanyak 74%. karyawan sebanyak 10
Quality % atau 3 orang dari
Setelah dilakukan screening untuk 3 tahun target 30 orang.
(periode 2018 s.d 2022) diperoleh kasus
30 orang.
Biaya berobat Dislipidemia Rp. 3.000.000,- Menurunkan biaya
Cost x 12 bulan x 3 orang target peserta berobat karena
Rp. 1.080.000.000,- Dislipidemia sebesar

Page 14 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN
Pada tahun 2020 biaya TEMA DAN JUDUL
berobat untuk Periode
10% yaitu
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
penyakit degeneratif yang berhubungan Rp. 108.000.000,-
dengan Hiperkolesterol Rp. 500.000.000,-

Pemantauan kesehatan secara tatap muka Dapat memantau pola


hanya saat melakukan Pemeriksaan hidup sehat karyawan
Kesehatan Berkala/Medical Check Up 1 serta memberikan
kali/tahun. edukasi/konsultasi
dengan lebih tepat dan
cepat baik secara offline
Delivery
maupun online.

Tidak adanya wadah berkomunikasi Adanya wadah untuk


kesehatan secara langsung dengan berkomunikasi dengan
keluarga karyawan keluarga terkait pola
hidup sehat karyawan.
Analisis risiko penyakit Hiperkolesterol Menurunkan nilai risiko
Dampak 4 x Peluang 5 = 20 (kategori penyakit Hiperkolesterol
Ekstreme Risk) menjadi Dampak 3 x
Peluang 3 = 9 (kategori
Safety, Healthy High Risk)

Berpotensi terjadinya sakit dan kecelakaan


Nihil Penyakit Akibat
kerja. Kerja (PAK) dan Zero
Accident.
Keluarga tidak mengetahui bagaimana Keluarga mengetahui
hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala kondisi kesehatan
karyawan/suami yang dilakukan oleh karyawan/suami
Moral perusahaan 1 kali pertahun. sehingga dapat
memberikan
pendampingan yang
tepat.

1.6 PENGESAHAN AKTIVITAS

Lakukan Pendekatan yang intensif dengan keluarga karyawan sebagai bagian dari kegiatan
GKM ini.

Page 15 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


PLAN LANGKAH 2: IDENTIFIKASI PENYEBABPeriode Kegiatan:
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
Minggu ke I Maret s.d. Minggu ke II April 2021

2.1. TINJAUAN OBJEK MASALAH


Objek masalah yang dibahas adalah tingginya kasus Hiperkolestrol pada karyawan,
sehingga perlu direncanakan tindakan pencegahan dan pengendaliannya.

Manusia Material/Alat
.
1.3
1
. .
1.1 3.1
1
Keluarga tidak Dampak kesehatan 1
Sarana dan fasilitas
mengetahui kondisi akibat tidak olahraga kurang
Kesehatan berolahraga relatif tidak memadai
karyawan/suami langsung terlihat

Sarana dan fasilitas


Tidak ada kontrol baik Merasa sehat dan olahraga disediakan
dari keluarga terdekat tidak perlu olahraga secara mandiri oleh
Kurang motivasi untuk karyawan
Karyawan kurang peduli
bergerak
terhadap kesehatan
Tidak berolahraga
Pola hidup karyawan yang
.
tidak sehat (pola makan 1.2
1
yang tidak benar dan Faktor Keturunan/Genetik
istirahat kurang)

Karyawan tidak mengikuti


pola hidup sehat
Kebiasaan mengonsumsi
Karyawan dan keluarga makanan instan
tidak memiliki panduan/ (fastfood/junkfood)
metode dalam melakukan
pola hidup sehat
.
4.1 Tingginya Kasus
1
.
2.1 Banyaknya ketersediaan Hiperkolesterol
1
Belum adanya panduan/ makanan instan yang pada Karyawan
metode yang tepat dalam berpotensi menaikkan
melakukan pola hidup hiperkolesterol
sehat

Metode Lingkungan

Gambar 6 Fish Bone Diagram Analisis Sebab Akibat

2.2 ANALISA AKAR PENYEBAB


Tabel 7 Analisa Akar Penyebab
Kode Kelompok Akar Penyebab Analisa
1.1 Manusia Keluarga tidak Keluarga tidak mengetahui kondisi Kesehatan
mengetahui kondisi karyawan/suaminya sehingga keluarga tidak bisa
Kesehatan mengontrol pola hidup sehat suaminya dan menjadi
karyawan/suami kurang peduli terhadap kesehatannya
1.2 Manusia Faktor Keturunan/genetik Faktor keturunan tidak bisa diubah, hanya bisa
dikontrol
1.3 Manusia Dampak kesehatan akibat Dampak kesehatan akibat tidak berolahraga relatif
tidak berolahraga relatif tidak langsung terlihat sehingga karyawan merasa

Page 16 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN
tidak langsung terlihat TEMA DANolahraga
tidak perlu JUDULPeriode
PLAN
2.1 Metode Kegiatan:
BelumMinggu
adanyake II s.d. IV Februari
Belum2021
adanya panduan/metode dalam melakukan
panduan/metode yang pola hidup sehat mengakibatkan karyawan dan
tepat dalam melakukan keluarga tidak memiliki panduan/metode yang
pola hidup sehat tepat dalam melakukan pola hidup sehat
3.1 Material/alat Sarana dan fasilitas Sarana dan fasilitas olahraga kurang memadai
olahraga kurang memadai sehingga karyawan harus menyediakan secara
mandiri
4.1 Lingkungan Banyaknya ketersediaan Banyaknya ketersediaan makanan instan
makanan instan yang mengakibatkan karyawan menjadi terbiasa untuk
berpotensi menaikkan mengonsumsi makanan yang berpotensi
hiperkolesterol menaikkan kolesterol

2.3 AKAR PENYEBAB DOMINAN


Tabel 8 Analisa Penyebab Dominan

Kod
Akar Penyebab D P DXP % Kumulatif %
e
Banyaknya ketersediaan makanan
4.1 instan yang berpotensi menaikkan 4 5 20 29 29
hiperkolesterol
Keluarga tidak mengetahui kondisi
1.1 4 5 20 29 58
Kesehatan karyawan/suami
Belum adanya panduan/metode
2.1 yang tepat dalam melakukan pola 4 5 20 29 86
hidup sehat
Dampak kesehatan akibat tidak
1.3 berolahraga relatif tidak langsung 2 3 6 9 95
terlihat
1.2 Faktor Keturunan/genetik 2 1 2 3 98
Sarana dan fasilitas olahraga
3.1 1 2 2 3 100
kurang memadai
Total 70 100  

Berdasarkan tabel pareto analisis akar 70 100


98
penyebab dominan, maka gugus akan 95
90
menindaklanjuti 3 masalah sekaligus dengan 60 86
80
nilai akumulasi 86% yaitu: 50 70
1. Banyaknya ketersediaan makanan 40 58 60
instan yang berpotensi menaikkan
DXP

50
30 40
hiperkolesterol.
20 20 20
2. Keluarga tidak mengetahui kondisi 20 29 30
Kesehatan karyawan/suami. 20
10 6
2 2 10
3. Belum adanya panduan/metode yang
0 0
tepat dalam melakukan pola hidup 4.1 1.1 2.1 1.3 1.2 3.1
sehat. Kode

Page 17 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 3:
LANGKAH 1: PENENTUAN
PENENTUAN SOLUSI
TEMA DAN JUDUL
Periode Periode
Kegiatan:
PLAN
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
Minggu ke III April s.d. minggu ke II Mei 2021

3.1 ALTERNATIF SOLUSI


Tabel 9 Alternatif Solusi
Pertimbangan
No Masalah Alternatif solusi Peluang Pertimbangan Pilihan
Waktu Biaya
hasil lain
1 Belum adanya Membuat metode
Data
panduan/ pemantauan terkait Ya
pendukung
metode yang penerapan pola
major Lama Murah terkait
tepat dalam hidup sehat
kesehatan
melakukan pola karyawan
karyawan
hidup sehat
2 Keluarga tidak Memberikan Dibutuhkan
mengetahui informasi terhadap niat dan Ya
kondisi keluarga terkait motivasi yang
major cepat Murah
Kesehatan kondisi Kesehatan kuat dari
karyawan/ karyawan/suami keluarga dan
suami karyawan
3 Sarana dan Menambah sarana Dibutuhkan
fasilitas dan fasilitas yang niat dan Tidak
olahraga lebih menarik motivasi yang
major lama mahal
kurang kuat dari
memadai karyawan

4 Banyaknya Memberikan Dibutuhkan


ketersediaan edukasi terkait niat dan
Ya
makanan komposisi makanan motivasi yang
instan yang yang berpotensi major cepat murah kuat dari
berpotensi menaikkan karyawan
menaikkan hiperkolesterol
hiperkolesterol
5 Dampak Memberikan Dibutuhkan
kesehatan edukasi Kesehatan niat dan
Tidak
akibat tidak terkait manfaat motivasi yang
berolahraga olahraga minor cepat murah kuat dari
relatif tidak karyawan
langsung
terlihat
6 Faktor Genetik/ tidak bisa dirubah,
Tidak
keturunan hanya bisa di
kontrol - - - -

Page 18 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


3.2 URAIAN
PLAN SOLUSI TERPILIH
Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
Berdasarkan tabel alternatif solusi di atas, Gugus menyimpulkan untuk memadukan
alternatif solusi terpilih menjadi satu program yang disebut “Dokter Keluarga”.

Alternatif 1. Membuat metode Alternatif 2. Memberikan informasi


pemantauan terkait penerapan terhadap keluarga terkait kondisi
pola hidup sehat karyawan kesehatan karyawan/suami

DOKTER v

KELUARGA
Alternatif 4. Memberikan edukasi
terkait komposisi makanan yang
berpotensi menaikkan hiperkolesterol

3.3 ANALISIS RISIKO SOLUSI TERBAIK

Tabel 10 Analisis risiko solusi terbaik


Dampak Tindakan Tindakan
Aktivitas Potensi Masalah
Masalah Pencegahan Penanggulangan
Meningkatkan - Kurangnya Pola hidup Mendampingi Membuka layanan
peran keluarga motivasi dari sehat tidak karyawan dan konsultasi
dalam menjaga karyawan dan dapat keluarga
pola hidup sehat keluarga terlaksana misalnya
melalui program - Aktivitas sehingga dengan
inovasi “Dokter keluarga/istri jumlah membuat WAG,
Keluarga” dalam Rumah kasus naik webinar/seminar
Tangga terus

Page 19 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


PLAN LANGKAH 4: RENCANA PERBAIKANPeriode Kegiatan: Minggu
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
ke III Mei s.d. minggu ke I Juni 2021

4.1 RENCANA PERBAIKAN


Tabel 11 Rencana Perbaikan
No Akar penyebab Solusi Aktivitas solusi When, Where, How
. (Why) (What) (How) Who Much

1. Belum adanya Membuat metode 1. Melakukan Minggu II Juni -


panduan/ pemantauan pendataan karyawan Klinik P3K
metode yang terkait yang mengalami
tepat dalam penerapan pola Hiperkolesterol Evilianty
melakukan pola hidup sehat selama 3 tahun
hidup sehat karyawan (2018 s.d. 2020)

2. Melakukan Minggu II Juni Rp.


pemanggilan 900.000,-
Klinik P3K
terhadap karyawan
yang mengalami Faisal Maulana
Hiperkolesterol untuk
dilakukan
pengecekan awal
dan edukasi terkait
status Kesehatan

3. Melakukan Minggu IV Juni Rp.


pengecekan ulang 300.000,-
Klinik P3K
kadar kolesterol
setelah diberikan Evilianty
program “Dokter
Keluarga”

4. Konsultasi hasil Minggu IV Juni -


pengecekan awal Klinik P3K
dan kontrol ulang
kadar kolesterol Aisyah

5. Permohonan izin Minggu II Juni -


kepada karyawan Klinik P3K
untuk istri dijadikan
sebagai “Dokter Evilianty
Keluarga”

6. Menyampaikan Minggu II Juni -


metode pemantaun Klinik P3K
pola hidup sehat
karyawan melalui istri Evilianty
dengan melakukan
pengisian Kartu
Menuju Sehat (KMS)

Page 20 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN


7. Memberikan JUDULPeriode
edukasi Minggu III Juni -
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari
Kesehatan2021
via Klinik P3K
webinar Kesehatan
Reza Fahmi

8. Sosialiasasi terkait Minggu II s.d IV


program olahraga Juni
VIRAL (Virtual Klinik P3K
Running, Walking &
Cycling) M. Fauzul F

9. Membuat “klinik Minggu II s.d IV


VIRAL” sebagai Juni
wadah konsultasi Klinik P3K &
offline terkait Komplek
pendaftaran dan Perumahan PT
pelaksanaan PIM
olahraga VIRAL
Faisal Maulana

10. Membuat kegiatan Minggu II s.d IV Rp.


senam sehat setiap Juni 600.000,-
hari Rabu pagi Lap. Pendopo

Hidayatullah

11. Mengadakan Minggu IV Juni Rp.


kegiatan Donor 750.000,-
Pendopo PIM
Darah 1 kali
perbulan Evilianty

2. Keluarga tidak Memberikan 1. Pendataan istri Minggu II Juni -


mengetahui informasi terhadap karyawan yang
Klinik P3K
kondisi keluarga terkait mengalami
Kesehatan kondisi Kesehatan Hiperkolesterol Aisyah
karyawan/suami karyawan/suami
2. Komunikasi dengan Minggu II Juni -
Persatuan Istri
Klinik P3K &
Keluarga Karyawan
PIKA PIM
(PIKA PIM)
Aisyah

3. Melakukan Minggu II Juni Rp.


pemanggilan 3.000.000
Diklat PIM
kepada istri
karyawan yang Evilianty
mengalami
Hiperkolesterol
untuk diberikan
edukasi terkait
kondisi Kesehatan
suami

4. Bimbingan teknis Minggu II Juni -

Page 21 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN terkait


TEMAmetode
DAN JUDULPeriode
Diklat PIM
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
pengisian dan
Lutfillah
pelaporan Kartu
Menuju Sehat
(KMS)

5. Konsultasi online Minggu II s.d IV -


via WAG dan Juni
Hotline
Klinik P3K

Beni Gunawan

3 Banyaknya Memberikan 1. Melakukan seminar Minggu II s.d IV Rp.


ketersediaan edukasi terkait Kesehatan terkait Juni 500.000,-
makanan instan komposisi Hiperkolesterol
Diklat PIM
yang berpotensi makanan yang
menaikkan berpotensi Beni Gunawan
hiperkolesterol menaikkan
hiperkolesterol

2. Konsultasi online Minggu II s.d IV -


via WAG Juni

Diklat PIM

Beni Gunawan

4.2 PENGESAHAN AKTIVITAS

Pastikan pada saat validasi data dilakukan dengan benar.

Page 22 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH
PLAN LANGKAH1:5:PENENTUAN
PENERAPANTEMA DAN JUDUL
PERBAIKAN Periode
Periode kegiatan
DO Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
: Minggu ke II s.d. IV Juni 2021

5.1 PERSIAPAN KOMPETENSI TIM

Persiapan yang dilakukan oleh Gugus adalah:

Koordinasi dengan pihak terkait agar


Menyiapkan data atau dokumen yang
perencanaan menjadi matang
dibutuhkan untuk perbaikan diantaranya:
diantaranya:

PIKA PIM (Persatuan Istri Karyawan PIM) Hasil pemeriksaan kesehatan berkala 3
Departemen Remunerasi & Hubungan tahun terakhir
Industrial Update data karyawan dan keluarga
Konsultan/ ahli kesehatan terbaru (nama pekerja, badge, sistem
Karyawan dengan kasus hiperkolesterol kerja reguler/shift, unit kerja, alamat

domisili, status berkeluarga, nama istri,

no hp pekerja dan no hp istri).

5.2 PELAKSANAAN RENCANA PERBAIKAN

Tabel 12 Pelaksanaan Rencana Perbaikan


Akar Waktu
No Solusi
penyebab Rincian Kegiatan Dok. & Ket. Tempat &
. (What)
(Why) PIC

1. Belum Membuat 1. Melakukan Minggu II


adanya metode pendataan karyawan Juni
panduan/met pemantauan yang mengalami Klinik P3K
ode yang terkait Hiperkolesterol
tepat dalam penerapan selama 3 tahun (2018 Evilianty
melakukan pola hidup s.d 2020)
pola hidup sehat
sehat karyawan 2. Melakukan Minggu II
pemanggilan Juni
terhadap karyawan
yang mengalami
Klinik P3K
Hiperkolesterol untuk Faisal
dilakukan Maulana
pengecekan awal
dan edukasi terkait
status Kesehatan

Page 23 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


3. Melakukan Minggu IV
PLAN Juni
Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari
pengecekan 2021
ulang
kadar kolesterol Klinik P3K
setelah diberikan
program “Dokter Evilianty
Keluarga”

4. Konsultasi hasil Minggu IV


pengecekan awal Juni
dan kontrol ulang Klinik P3K
kadar kolesterol
Aisyah

5. Permohonan izin Minggu II


kepada karyawan Juni
untuk istri dijadikan Klinik P3K
sebagai “Dokter
Keluarga” Evilianty

6. Menyampaikan Minggu II
metode pemantaun Juni
pola hidup sehat Klinik P3K
karyawan melalui istri
dengan melakukan Evilianty
pengisian Kartu
Menuju Sehat (KMS)

7. Memberikan edukasi Minggu III


Kesehatan via Juni
seminar/webinar Klinik P3K
Kesehatan
Reza Fahmi

8. Sosialiasasi terkait Minggu II s.d


program olahraga IV Juni
VIRAL (Virtual Klinik P3K
Running, Walking &
Cycling) M. Fauzul F

9. Membuat “klinik Minggu II s.d


VIRAL” sebagai IV Juni
wadah konsultasi Klinik P3K &
offline terkait Komplek
pendaftaran dan Perumahan
pelaksanaan PT PIM
olahraga VIRAL
Faisal
Maulana

10. Membuat kegiatan Minggu II s.d


senam sehat setiap IV Juni
hari Rabu pagi Lap.
Pendopo
Hidayatullah

Page 24 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


11. Mengadakan Minggu IV
PLAN Juni
Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari
kegiatan Donor2021
Darah 1 kali Pendopo
perbulan PIM

Evilianty

2. Keluarga Memberikan 1. Pendataan istri dari Minggu II


tidak informasi karyawan yang Juni
mengetahui terhadap mengalami
Klinik P3K
kondisi keluarga Hiperkolesterol
Kesehatan terkait kondisi Aisyah
karyawan/su Kesehatan
ami karyawan/sua 2. Komunikasi dengan Minggu II
mi Persatuan Istri Juni
Keluarga Karyawan
Klinik P3K
(PIKA PIM)
& PIKA PIM

Aisyah

3. Melakukan Minggu II
pemanggilan Juni
kepada istri
Diklat PIM
karyawan yang
mengalami Evilianty
Hiperkolesterol
untuk diberikan
edukasi terkait
kondisi Kesehatan
suami

4. Bimbingan teknis Minggu II


terkait metode Juni
pengisian dan
Diklat PIM
pelaporan Kartu
Menuju Sehat Lutfillah
(KMS)

5. Konsultasi online Minggu II


via WAG dan s.d IV Juni
Hotline
Klinik P3K

Beni
Gunawan

3 Banyaknya Memberikan 1. Melakukan Minggu II


ketersediaan edukasi terkait seminar/webinar s.d IV Juni
makanan komposisi Kesehatan terkait
Diklat PIM
instan yang makanan yang Hiperkolesterol
berpotensi berpotensi Beni
menaikkan menaikkan Gunawan
hiperkolester hiperkolesterol

Page 25 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

ol LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA


2. Konsultasi DAN JUDULPeriode
online Minggu II
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d.
viaIV Februari 2021
WAG s.d IV Juni

Diklat PIM

Beni
Gunawan

5.3 PENGUKURAN DATA YANG VALID

Tabel 13 Pengukuran data yang valid


Kegiatan Dokumentasi
Hasil Kadar Kolesterol
Sebelum dan Sesudah
Program

5.4 TINGKAT KESULITAN DALAM PENERAPAN SOLUSI

1
Kesulitan untuk menghadirkan karyawan datang untuk melakukan
pemeriksaan Kesehatan kadar kolesterol sebelum dan sesudah program.

2
Kesulitan menjalin komunikasi yang baik dan lancar dengan para “Dokter
Keluarga”

3
Kesulitan pengisian formulir Kartu Menuju Sehat (KMS) oleh “Dokter
Keluarga”

4
Kesulitan dalam melakukan pemanggilan kepada “Dokter Keluarga”

Page 26 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH
PLAN LANGKAH1:6:PENENTUAN
EVALUASI TEMA DAN
SOLUSI JUDUL
Periode Periode
kegiatan :
CHECK Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
Minggu ke I s.d. III Juli 2021

6.1 ANALISIS HASIL PERBAIKAN

Berikut rincian hasil pengecekan kadar kolesterol karyawan sebelum dan sesudah progam
“Dokter Keluarga” yaitu dengan melakukan edukasi Kesehatan serta pengisian Kartu Menuju
Sehat (KMS) setiap hari dan dilaporkan ke Dokter Perusahaan dan Bagian K3 untuk di
Evaluasi.

Tabel 14 Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Sebelum dan Sesudah Program “Dokter Keluarga”.
No. Nama Peserta Hasil Pemeriksaan Kolesterol Hasil Pemeriksaan Kolesterol
(Inisial) sebelum Program (mg/dl) sesudah Program (mg/dl)
1. SF 215 206
2. SR 292 234
3. TI 320 224
4. HS 228 216
5. JZ 249 186
6. MW 209 186
7. TAQ 262 180

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa :


1. Jumlah karyawan dan keluarga yang aktif mengikuti program “Dokter Keluarga”
sebanyak 7 orang atau 23% dari total peserta program yaitu 30 orang.
2. Terjadi Penurunan Kadar Kolesterol terhadap seluruh karyawan yang aktif mengikuti
program yaitu sebanyak 7 orang (100%).
3. Jumlah karyawan dan keluarga yang tidak aktif mengikuti program “Dokter Keluarga”
sebanyak 23 orang atau 77% dari total peserta program.

6.2 ANALISIS PENCAPAIAN SASARAN


Tabel 15 Analisis Pencapaian Sasaran

Aspek Sebelum Sasaran Sesudah Perbaikan

Tingginya kasus Menurunkan kadar


hiperkolesterol pada kolesterol pada
hasil Pemeriksaan karyawan
Kesehatan Berkala sebanyak 10 %
Quality karyawan tahun 2020 atau 3 orang dari
yaitu sebanyak 74%. target 30 orang.
Terjadi penurunan kadar
Setelah dilakukan
kolesterol terhadap 7 orang
screening untuk 3 tahun
karyawan peserta program atau

Page 27 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH
(periode 2018 s.d 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDUL
2022) Periodeprogram.
23% peserta
PLAN Kegiatan: Minggu
diperoleh kasus 30 ke II s.d. IV Februari 2021
orang.
Biaya berobat Menurunkan biaya Penurunan biaya berobat karena
Dislipidemia Rp. berobat karena Dislipidemia terhadap 7 orang
3.000.000,- x 12 bulan x Dislipidemia karyawan peserta program
30 orang target peserta sebesar 10% yaitu selama 12 bulan adalah 23% yaitu
Rp. 1.080.000.000,- Rp. 108.000.000,- Rp. 245.500.000,-
Cost Pada tahun 2020 biaya Penurunan kasus Hiperkolesterol
berobat untuk penyakit akan menurunkan risiko terjadinya
degeneratif yang penyakit komplikasi.
berhubungan dengan
Hiperkolesterol Rp.
500.000.000,-

Pemantauan kesehatan Dapat memantau Pemantauan pola hidup sehat


secara tatap muka pola hidup sehat serta edukasi/konsultasi yang
hanya saat melakukan karyawan serta dapat dilakukan via “Dokter
Pemeriksaan memberikan Keluarga” yaitu:
Kesehatan edukasi/konsultasi
- Konsultasi saat Pemeriksaan
Berkala/Medical Check dengan lebih tepat
Kesehatan Berkala
Up 1 kali/tahun. dan cepat baik
secara offline - Konsutasi/edukasi saat
maupun online. pengecekan awal kadar kolesterol
pada program “Dokter Keluarga”
Adanya wadah
Delivery
Tidak adanya wadah untuk - Konsultasi/edukasi saat
berkomunikasi berkomunikasi pengecekan kontrol ulang kadar
kesehatan secara dengan keluarga kolesterol pada program “Dokter
langsung dengan terkait pola hidup Keluarga”
keluarga karyawan sehat karyawan. - Konsultasi/edukasi pada WAG
“Dokter Keluarga”

- Konsultasi/edukasi via Hotline


Halo Hiperkes

- Seminar/webinar/zoom meeting
Kesehatan

Safety, Analisis risiko penyakit Menurunkan nilai Terjadi penurunan risiko kejadian
Healthy Hiperkolesterol Dampak risiko penyakit Hiperkolesterol yaitu Dampak 2 x
4 x Peluang 5 = 20 Hiperkolesterol Peluang 2 = 4 (katagori
(kategori Ekstreme menjadi Dampak 3 Moderate Risk)
Risk) x Peluang 3 = 9
(kategori High
Risk)

Berpotensi terjadinya Nihil Penyakit


sakit dan kecelakaan Akibat Kerja (PAK)

Page 28 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

kerja. LANGKAH 1: PENENTUAN


dan ZeroTEMA DAN JUDULPeriode
Accident.
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
Keluarga tidak Keluarga Keluarga memiliki peran dalam
mengetahui bagaimana mengetahui mendukung pola hidup sehat
hasil Pemeriksaan kondisi kesehatan dengan bertindak sebagai “Dokter
Kesehatan Berkala karyawan/suami Keluarga” yang dapat
karyawan/suami yang sehingga dapat berkonsultasi dengan Dokter
dilakukan oleh memberikan perusahaan dan Bagian
perusahaan 1 kali pendampingan Kesehatan baik secara offline
pertahun. yang tepat. dan online.
Moral Menambah keharmonisan dalam
keluarga dalam melakukan pola
hidup sehat bersama, misalnya
olahraga bersama.

Foto olahraga bersama

6.3. ANALISA DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF SETELAH PROGRAM

Tabel 16 Analisis Dampak Masalah & Harapan Stakeholder

No Pihak Terkait Dampak Manfaat Inovasi Dokumentasi


. Masalah

1. Pupuk Kesulitan Inovasi Pendaftaran Check up


Indonesia dalam online dan Dokumentasi Riwayat
Holding mengakses kesehatan karyawan melalui
Company data database Portal PIM ini
Kesehatan merupakan trobosan yang sangat
secara cepat bagus, dimana bisa lebih cepat Nendra
dan tepat untuk memantau data kesehatan Gunawan
dapat karyawan dan bisa menjadi (VP K3LH
Sinergi PI)
memperlambat pencegahan awal PAK bagi
proses karyawan, ini juga sejalan di era
evaluasi digitalisasi khususnya terkait
kesehatan Riwayat kesehatan karyawan PIM
dan budaya AKHLAK “Adaptif”
2. Kompartemen Peningkatan Salah satu permasalahan di PT
SDM biaya berobat Pupuk Iskandar Muda yaitu tingginya
Hiperkolesterol kasus berobat yang berdampak
dan Penyakit kepada produktivitas kerja dan
Komplikasi jam kerja yang hilang akibat sakit.
lainnya Untuk itu insan PIM harus

Page 29 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN


menanamkan JUDULPeriode
kepedulian terhadap Yuanda
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari
pentingnya 2021
menjaga kesehatan Wattimena
dengan rutin berolahraga dan (SVP SDM)
kegiatan kesehatan lainnya seperti
program “Dokter Keluarga” yang
melibatkan anggota keluarga dalam
menjaga pola makan serta
didampingi oleh dokter perusahaan.
3. Kompartemen Produktifitas Kegiatan “Dokter Keluarga” sangat
Produksi kerja karyawan berpengaruh besar bagi personil
menurun yang termasuk dalam program
tersebut, kita berharap program-
program seperti ini terus
dikembangkan dengan melibatkan Al Hamidi
peran keluarga untuk menjaga Yusran
kesehatan karyawan agar lebih (SVP
sehat dan membuat PIM lebih Produksi)
inovatif kedepannya
4. Departemen Potensi Terima kasih kepada Gugus
K3LH naiknya kasus Observer yang telah melakukan
Hiperkolesterol inovasi program “Dokter Keluarga”,
dan komplikasi semoga terus berinovasi
penyakit memberikan yang terbaik untuk
lainnya perusahaan. Zulfikar (VP
K3LH)
5. Persatuan Istri Kurangnya Melalui program “Dokter Keluarga”
Keluarga kepedulian Kualitas Kesehatan karyawan dan
Karyawan keluarga Keluarga bisa lebih optimal,
(PIKA PIM) terhadap produktivitas kerja terjaga, dan
kesehatan perusahaan berkembang karena
bersifat support karyawan dan keluarga
pencegahan sebagai Human Capital. Reta Noermala
(Wakil Ketua)
6. Karyawan Menurunkan Karyawan menjadi lebih paham
semangat dan terkait pola hidup sehat, makan
motivasi dalam teratur, olahraga teratur, dan tidur
bekerja teratur.
Kemudian, hubungan komunikasi
keluarga jadi lebih harmonis, istri
sering mengingatkan tentang T Alfiada
penerapan pola hidup sehat. Qadri
7. Keluarga/Istri Tidak Melalui program “Dokter Keluarga”
karyawan mengetahui istri menjadi tahu bagaimana
kondisi kondisi Kesehatan suami serta
Kesehatan dapat menerapkan serta memantau
suami dan pola hidup sehat suami melalui KMS
tindakan Nanda Indira

Page 30 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN
pencegahan TEMA dalam
Kemudahan DAN JUDUL
mengakses hasil
Periode Sari
PLAN Kegiatan: Minggu
yang harus ke II s.d. IV Februari 2021
Pemeriksaan kesehatan Berkala
dilakukan karyawan/suami melalui web portal
www.portal.pim.co.id menu K3LH
sub menu I-HEALTH

6.4 PENGHEMATAN FINANCIAL SELAMA PROGRAM BERJALAN (TAHUN 2021)

Tabel 17 Penghematan Financial Selama Program Berjalan


Kode Keterangan Biaya (Rp.) Total Biaya (Rp.)

Pengeluaran

1.2 Melakukan pemanggilan terhadap karyawan yang 900.000 900.000


mengalami Hiperkolesterol untuk dilakukan pengecekan
awal dan edukasi terkait status Kesehatan

1.3 Melakukan pengecekan ulang kadar kolesterol setelah 300.000 300.000


diberikan program “Dokter Keluarga

1.1 Membuat kegiatan senam sehat pada hari Rabu pagi 600.000 600.000

1.1 Mengadakan kegiatan Donor Darah 750.000 750.000

2.3 Melakukan pemanggilan kepada istri karyawan yang 3.000.000 3.000.000


mengalami Hiperkolesterol untuk diberikan edukasi terkait
kondisi Kesehatan suami.

3.1 Melakukan seminar Kesehatan terkait Hiperkolesterol 500.000 500.000

Total Pengeluaran 6.500.000

Penghematan

1 Jumlah biaya pengobatan yang dapat di hemat yaitu Rp. 252.000.000 252.000.000
3.000.000 (biaya berobat Hiperkolesterol 1 kali) x 7 orang
(jumlah peserta program yang aktif) x 12 bulan

Total Penghematan 58.800.000

Total Penghematan (Penghematan – Pengeluaran) 245.500.000

Note :

Biaya Pengobatan akibat komplikasi penyakit Hiperkolesterol adalah sekitar Rp. 500.000.000 (data
tahun 2020), dengan penanganan kasus Hiperkolesterol di tingkat awal akan mencegah potensi

Page 31 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH
pengeluaran yang besar 1: PENENTUAN
akibat penyakit TEMA DAN JUDULPeriode
penyerta Hiperkolesterol.
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021

6.5 PENGHEMATAN FINANCIAL SELAMA PROGRAM BERJALAN (TAHUN 2022)


Program “Dokter Keluarga” mampu mengendalikan dan mengontrol kadar kolesterol (orang)
dan gula dalam darah (10 orang) total seluruh peserta yang aktif yaitu 30 orang selama 12
bulan dengan perkiraan nilai efisiensi sekitar Rp. 1.440.000.000,-.

6.6 MANFAAT TERHADAP GUGUS

1 Menambah pengetahuan dan skill dalam menyusun makalah inovasi yang berisi
Plan, Do, Check dan Action

2
Menambah Pengetahuan terkait evaluasi kondisi Kesehatan karyawan

3
Meningkatkan motivasi untuk terus melakukan inovasi.

4
Melatih skill dalam berkomunikasi dengan pihak internal dan eksternal perusahaan

Page 32 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


PLAN LANGKAH 7: STANDARISASIPeriode kegiatan : Minggu ke IV Juli
ACTION Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
s.d. minggu ke II Agustus 2021

7.1. STANDARISASI PROSEDUR

Tabel 18 Standarisasi Prosedur


Input Proses Hasil

1. Data Kadar Kolesterol Karyawan 1. Komunikasi dengan 1. Laporan hasil


berdasarkan hasil pemeriksaan Persatuan Istri Karyawan pemeriksaan kadar
Kesehatan berkala setiap 3 tahun Pupuk Iskandar Muda kolesterol sebelum dan
terakhir yang sudah menikah. (PIKA-PIM) terkait hasil sesudah program.
pemeriksaan Kesehatan
2. Sebagai upaya untuk mendukung karyawan. 2. Laporan hasil pengisian
program “Dokter Keluarga”, para Kartu Menuju Sehat
karyawan/ti juga dapat memantau 2. Komunikasi dan sosialisasi (KMS) oleh “Dokter
status Kesehatan pribadi secara dengan karyawan yang Keluarga”.
online melalui web portal mengalami hiperkolesterol
www.portal.pim.co.id menu K3LH terkait program “Dokter
sub menu I-HEALTH. Keluarga”.

3. Pada web tersebut berisikan 3. Bimbingan teknis/edukasi


informasi Kesehatan terkait Hasil “Dokter Keluarga” terkait
Pemeriksaan Kesehatan Berkala cara pengisian Kartu
seluruh Karyawan/ti mulai dari Menuju Sehat (KMS).
tahun 2016 sampai dengan saat
ini, sehingga seluruh karyawan/ti 4. Pengecekan kadar
dapat memantau secara online kolesterol terhadap
status kesehatannya. karyawan yang mengalami
hiperkolesterol sebelum
dan sesudah program.

5. Standart Operasional
Prosedur (SOP) Program
“Dokter Keluarga”

7.2. STANDARISASI HASIL

1 2

Evaluasi pengisian Kartu Menuju Sehat Kadar kolesterol karyawan setelah


(KMS) oleh “Dokter Keluarga” pelaksanaan program

3 4

.
Nilai normal kadar kolesterol dalam darah Perbandingan Kadar Kolesterol sebelum
yaitu < 200 mg dan sesudah program
Page 33 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
7.3 SOSIALISASI STANDAR HASIL

Gambar 8 Sosialisasi SOP Dokter Keluarga

Page 34 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH
PLAN LANGKAH1:8:PENENTUAN
PENENTUANTEMA DAN
TEMA JUDULPeriode
BERIKUTNYAPeriode
ACTION Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
kegiatan : Minggu ke III s.d. IV Agustus 2021

8.1 IDENTIFIKASI MASALAH


Tabel 19 Identifikasi Masalah

No Uraian Data/Dokumen
.

1. Hasil Pemeriksaan
Kesehatan Berkala tahun
2021 :

a. Telah terjadi
Penurunan kasus
Hiperkolesterol tahun
2021 sebesar 20,69%.
b. Telah terjadi
penurunan kadar
Hipertrigliserida tahun
2021 sebesar 7,24%.
c. Terjadi kenaikan kasus
Kelebihan Berat Badan
tahun 2021 sebesar
2,73%, SGOT dan
Abnormal EKG.

2. Daftar peserta dan hasil


pemeriksaan : No. Nama Hasil Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan
Peserta Kolesterol sebelum Kolesterol sesudah
a. Terjadi penurunan
(inisial) Program (mg/dl) Program (mg/dl)
kadar kolesterol 1. SF 215 206
terhadap seluruh 2. SR 292 234
peserta program yaitu 3. TI 320 224
4. HS 228 216
7 orang (100%)
5. JZ 249 186
b. Jumlah peserta yang
6. MW 209 186
aktif pada program 7. TAQ 262 180
hanya 23%.

Page 35 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1:
Tabel
PENENTUAN
20 Ratio Hiperkolesterol
TEMA DAN JUDULPeriode
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021
No Rata-rata Persen
Masalah Persen %
. Ratio Kumulatif %
1 Kelebihan Berat Badan (BMI>25) 0,60 71 71
2 SGOT Meninggi (L>40U/dl, P>32U/dl) 0,23 27 98
3 Abnormal EKG 0,02 2 100
Total 0,85 100  

0.85 98 100 100


0.75 90
0.65 0.6 80
0.55 71 70
60
0.45
50
0.35
0.23 40
0.25 30
0.15 20
0.05 0.02
10
-0.05 Kelebihan Berat Badan SGOT Meninggi Abnormal EKG 0
(BMI>25) (L>40U/dl, P>32U/dl)

Gambar 9 Grafik Diagram Pareto

Berdasarkan identifikasi masalah dan diagram pareto di atas maka GKM Observer akan
mencari penyelesaian terkait masalah yang ada. Oleh sebab itu, tema selanjutnya adalah
“Optimalisasi peran Dokter Keluarga dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
karyawan berdasarkan hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala setiap tahunnya”.

8.2. PENETAPAN JADWAL AKTIFITAS TEMA BERIKUTNYA


Tabel 19. Penetapan jadwal aktivitas tema berikutnya
2021 2022
No Kegiatan
A Se O N De
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
gt p kt ov s

Penentuan
1 Tema & Judul

Identifikasi
2 Penyebab

P
Penentuan
3 Solusi

Rencana
4 Perbaikan

Penerapan
5 D Perbaikan

Page 36 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

Evaluasi LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


6 C Solusi PLAN
Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021

7 Standarisasi

A
Penentuan
8 Tema
Berikutnya

Keterangan Rencana

Realisasi

Page 37 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


PLAN
8.3 PENGESAHAN TEMA BERIKUTNYA
Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021

Lanjutkan, buat persiapn untuk GKM Berikutnya, good luck!

Page 38 of 39
PUPUK INDONESIA
QUALITY IMPROVEMENT 2022

LANGKAH 1: PENENTUAN TEMA DAN JUDULPeriode


DAFTAR LAMPIRAN
PLAN Kegiatan: Minggu ke II s.d. IV Februari 2021

Lampiran 1. KPI Manajemen


Lampiran 2. Kebijakan PT PIM
Lampiran 3. Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala tahun 2020
Lampiran 4. Tampilan Biaya Pengobatan
Lampiran 5. Matriks Identifikasi Risiko
Lampiran 6. Data Karyawan dan Keluarga yang terdaftar pada program olahraga
Lampiran 7. Data Hasil Skrining Karyawan yang mengalami Hiperkolesterol
Lampiran 8. Data Peserta “Dokter Keluarga”
Lampiran 9. Hasil Pemeriksaan Sebelum dan Sesudah Program
Lampiran 10. Formulir Kartu Menuju Sehat
Lampiran 11. Prosedur Program “Dokter Keluarga”
Lampiran 12. Hasil Pemeriksaan Kesehatan Berkala Tahun 2021
Lampiran 13. Absensi Rapat GKM
Lampiran 14. Dokumentasi Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Lampiran 15. Dokumentasi Kegiatan Olahraga

Page 39 of 39

Anda mungkin juga menyukai