Anda di halaman 1dari 9

Kelompok :

Kelas :
Anggota : 1.
2.
3.
4.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Alokasi Waktu : 50 Menit
Materi Pokok : Laju Reaksi
Sub Materi Pokok : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

KOMPETENSI DASAR (KD)


3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori
tumbukan.
4.6 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan
bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tidak terkendali.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan terjadinya reaksi berdasarkan teori tumbukan.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori
tumbukan.
3. Mempresentasikan cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk
mencegah perubahan fisika dan kimia yang tidak terkendali.
Reaksi kimia berlangsung dengan berbagai kecepatan. Reaksi ledakan bom
terjadi dalam hitungan detik. Reaksi pembakaran kertas terjadi dalam hitungan detik
atau menit. Reaksi perkaratan besi memerlukan waktu beberapa minggu atau
beberapa bulan. Penuaan manusia melibatkan reaksi kimia yang memerlukan waktu
puluhan tahun. Reaksi pembentukan batubara dan minyak bumi memerlukan waktu
ratusan juta tahun. Fakta tersebut menunjukkan bahwa reaksi kimia ada yang
berlangsung sangat cepat, cepat, lambat, dan sangat lambat. Persoalannya adalah:
“Mengapa hal itu bisa terjadi?”
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Petunjuk pengisian:
1. Bacalah keseluruhan isi LKPD terlebih dahulu.
2. Setelah membaca keseluruhan isi modul, simaklah video percobaan berikut
sekaligus untuk mengisi data percobaan yang diperlukan.
https://youtu.be/K_DFm8sSIbs
3. Lengkapilah pengisian LKPD dengan cermat.

DATA PERCOBAAN HASIL PRAKTIKUM


1. Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
Alat : Bahan :
1. Gelas ukur 1. HCl 0,1 M
2. Gelas kimia 2. Natrium tiosulfat 0,1 M
3. Pembakar spiritus
4. Kaki tiga dan kawat kasa
5. Korek api
6. Termometer
7. Pipet tetes
8. Stopwatch
9. Kertas putih (bertanda silang)
Langkah kerja :
1. Diambil 5 mL larutan HCl 0,1 M dengan menggunakan gelas ukur.
2. Diambil larutan natrium tiosulfat 0,1 M sebanyak 50 mL dalam gelas kimia.
3. Sebelum dicampurkan, diukur suhu larutan natrium tiosulfat 0,1 M
menggunakan termometer.
4. Diletakkan gelas kimia yang berisi larutan natrium tiosulfat di atas kertas yang
telah diberi tanda silang.
5. Dicatat waktu mulai ketika larutan HCl 0,1 M dicampurkan ke dalam larutan
natrium tiosulfat 0,1 M sampai tanda silang pada kertas tidak terlihat lagi.
6. Diulangi langkah kerja nomor 1-2.
7. Dipanaskan 50 mL larutan natrium tiosulfat 0,1 M sampai suhunya naik 10 o C
dari suhu awal.
8. Diulangi langkah kerja nomor 4-5.
Data Pengamatan :
Natrium tiosulfat + asam sulfat
Suhu awal Na2S2O 3 (tanpa Waktu yang dibutuhkan untuk reaksi
pemanasan) = …….oC = ……. detik
Suhu Na2S2O3 setelah pemanasan Waktu yang dibutuhkan untuk reaksi
= …….oC = ……. detik
a. Bagaimana pengaruh suhu terhadap waktu yang dibutuhkan untuk reaksi?

b. Mengapa kenaikan suhu dapat mempengaruhi kecepatan suatu reaksi?

c. Bagaimana pengaruh kenaikan suhu terhadap energi kinetik dari partikel-


partikel reaktan ?

d. Bagaimana pengaruh kenaikan energi kinetik terhadap peluang terjadinya


tumbukan efektif?

Kesimpulan…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………
2. Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
Alat Bahan
1. Tabung reaksi 1. HCl 0,1 M
2. Rak tabung reaksi 2. HCl 1 M
3. Kertas putih kecil (diberi tanda 3. HCl 2 M
silang) 4. Natruim tiosulfat 0,1 M
4. Stopwatch
5. Pipet tetes
6. Gelas ukur
Langkah Kerja
1. Dimasukkan 6 mL larutan natrium tiosulfat 0,1 M ke dalam tabung reaksi.
2. Ditambahkan 1 mL larutan HCl 0,1 M dan dihitung waktunya saat mulai
ditambahkan.
3. Dihentikan stopwatch ketika tanda silang sudah tidak terlihat.
4. Dicatat waktu reaksi yang dibutuhkan.
5. Diulangi langkah kerja nomor 1-4 tuntuk HCl 1 M dan HCl 2 M.
Data Pengamatan :
Waktu Reaksi
No. Konsentrasi Na2S2O3 Konsentrasi HCl
(detik)

a. Bagaimana hubungan penambahan konsentrasi HCl terhadap waktu yang


dibutuhkan untuk bereaksi?

b. Apa pengaruh peningkatan konsentrasi reaktan terhadap banyaknya partikel


pereaksi?

c. Bagaimana pengaruh penambahan konsentrasi terhadap jumlah tumbukan


partikel-partikel reaktan?
d. Bagaimana pengaruh banyaknya jumlah tumbukan terhadap laju reaksi?

Kesimpulan………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

3. Pengaruh Katalis Terhadap Laju Reaksi


Alat Bahan
1. Gelas ukur 1. Hidrogen peroksida
2. Gelas kimia 2. Kalium iodida
3. Spatula 3. Pewarna
4. Sabun cuci piring
Langkah Kerja
1. Dimasukkan masing-masing 5 mL larutan hidrogen peroksida ke dalam 2 buah
gelas ukur.
2. Ditambahkan 2 mL sabun cuci piring ke dalam masing-masing gelas ukur.
3. Ditambahkan 3 tetes pewarna merah dan 3 tetes pewarna biru pada tabung
reaksi yang berbeda.
4. Ditambahkan 1 gram padatan kalium iodida pada masing-masing gelas ukur.
5. Diamati perubahan reaksi yang terjadi
Data Pengamatan :
1. Apa yang terjadi pada kedua tabung reaksi setelah ditambahkan padatan
kalium iodida?

2. Zat apa yang berperan sebagai katalis pada reaksi tersebut?

3. Bagaimana cara kerja katalis terhadap suatu reaksi?


4. Apa peran katalis terhadap energi aktivasi suatu reaksi?

5. Jenis reaksi apakah yang terjadi pada percobaan tersebut?


(eksoterm/endoterm)
Jelaskan!

6. Gambarkan diagram energi pada reaksi tersebut!

Kesimpulan………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

4. Pengaruh Luas Permukaan terhadap Laju Reaksi


Alat Bahan
1. Labu erlenmeyer 1. Air 100 mL
2. Lumpang dan alu 2. Tablet CDR
Langkah Kerja
1. Dimasukkan air ke dalam wadah erlenmeyer.
2. Diambil 2 tablet CDR.
3. Dihaluskan 1 tablet CDR menggunakan lumpang dan alu sampai menjadi
serbuk.
4. Dimasukkan serbuk dan padatan CDR ke dalam wadah erlenmeyer secara
bersamaan.
5. Diamati perubahan reaksi yang terjadi.
Data Pengamatan
Bentuk CDR Pengaruh setelah dimasukkan ke dalam air
Serbuk CDR (padatan
yang dihaluskan)
Padatan CDR
a. Manakah reaksi yang terjadi lebih cepat ? CDR dalam bentuk serbuk ataukah
padatan?

b. Manakah yang memiliki luas permukaan bidang sentuh lebih banyak? CDR
dalam bentuk serbuk ataukah padatan?

c. Apa pengaruh luas permukaan reaktan terhadap jumlah tumbukan efektif ?

Kesimpulan………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

Berdasarkan data hasil percobaan tersebut, ada berapakah faktor-faktor yang


mempengaruhi laju reaksi? Sebutkan!
MENGENAL PIKTOGRAM GHS/ SIMBOL BAHAYA BAHAN KIMIA
Petunjuk pengisian:
1. Simaklah video pada link berikut : https://youtu.be/wsaVqJ42tfg
2. Buatlah ringkasan materi pada video tersebut di buku catatan dan dikumpulkan.

“Pelajari ilmu dengan ketekunan dan kesabaran. Kemudian, amalkan dengan penuh
keikhlasan.”
(Prof. Effendy, Ph.D)

Anda mungkin juga menyukai