Anda di halaman 1dari 7

Skenario Short Movie

“ONLINE”

Written By
Ikhsan hadi

Draft 1
SKENARIO
Online

Amel (V.O Prolog)


Keluarga mungkin segalanya bagi semua orang
begitupun dengan aku, namun karena adanya pandemic
covid-19 ini mengharuskan aku tetap stay dikos-kos
an karena adanya program PSBB dari pemerintah. Kalau
dibilang rindu dengan keluarga iya sangat rindu,
tapi demi kebaikan Bersama aku lebih memilih
mematuhi program pemerintah untuk sementara waktu.

1. Int. Kamar Kos amel - Pagi


Cast. Amel
Amel yang baru bangun dari tidur, membersihkan diri.
Lalu setelah membersihkan diri ia menyalakan tv
sambil menyiapkan sarapannya dan memakannya.
AMEL
(Sambil menghempas nafas besar.)
“Kapan pandemik ini berakhir”
Amel berpindah tempat menghampiri foto keluarganya.
“aku kangen buk, pak, dik”
(Sambil melihat foto keluarganya.)
Berita psbb yang ada di TV.

Int. Kamar Kos Amel - Pagi


Cast. Amel, Kasir Mini Market
mengecek keperluan sehari-hari, ternyata sudah banyak
keperluan yang habis. Akhirnya Amel membeli keperluan
sehari-hari menggunakan aplikasi yang sudah
disediakan oleh salah satu mini market.

(camera close up*hp Amel saat memilih beberapa barang


yang akan dibelinya)
Amel
“Mungkin ini saja cukup”

Ext. Halaman Kos Amel – Siang


Cast. Amel, Kurir Mini Market
Setelah menunggu paket lumayan lama akhirnya paket
yang dinanti-nanti oleh Amel datang juga.

Kurir Mini Market


“Assalamu’alaikum pakeet”
Amel
“Waalaikumussalam, iya sebentaar”
(memakai jilbab sambal membuka pintu)
Kurir Mini Market
“Ini pesanannya mbak Amel sesuai yang sudah dipesan
di aplikasi ya mbak, untuk pembayarannya sudah
melalui i-saku ya mbak”
Amel
“Iya pak, terima kasih yaa”

Int. Kamar Kos amel. – Siang


Cast. Amel
(camera eye level lalu close up*kehp amel) Setelah
Amel mendapatkan paket yang berisi keperluan sehari-
harinya. Amel menata barang belanjaan tersebut,dan
setelah itu Amel mengecek grub kelas apakah ada
tugas.

*Notif Grub Kelas


Amel
(camera eye level to amel)“Apa-apaan ini. Banyak
sekali tugasnya, padahal jarang sekali mendapatkan
materi tiba-tiba dikasih banyak tugas. Dateline nya
mepet pula.”(Mengumpat)

(camera Close up* laptop) Amel mengerjakan tugasnya


Cut To
2. Ext. jalanan – Malam
Cast. Amel
Amel merasa bosan mengerjakan tugas di kos-kosan nya.
Akhirnya ia berencana mengerjakan tugas di sebuah
cafe sambil mencari udara segar, dan tetap mematuhi
protokol Kesehatan.

*dijalan Amel menikmati udara dan sambil menyanyi kecil


3. Ext. Tempat Parkir Cafe. – Malam
Cast. Amel
Setelah melakukan perjalanan yang cukup Panjang dan
akhirnya sampai di cafe, Amel memparkirkan sepedanya.
Setelah itu amel mengamati keadaan cafe tersebut.
Amel
“Hmm, sepi ternyata ya. Kasihan, bisa jadi omset
pendapatan cafe ini menurun karena covid-19”

Int. Dalam Cafe – Malam


Cast. Amel, Kasir Cafe, Barista
Amel memasuki cafe disambut ramah oleh barista
disana. Setelah itu amel memilih-milih menu yang akan
dipesannya yang sudah disediakan oleh cafe
Amel
“Hmm, Saya mau pesan Kopi susunya 1 sama fried fries
nya 1”
Kasir Cafe
“Baik Kopi susu 1, fried fries nya 1. Totalnya
35.000”
Amel
(Menaruh uang ditempat yang sudah disediakan demi
menjaga jarak dengan pengunjung)

Setelah itu Amel mencari tempat untuk duduk dan


mengerjakan tugas
Cut to
4. Int. Kamar kos Amel - Malam
Cast. Amel
Setelah dari cafe Amel ada merenungkan kejadian-
kejadian yang ada di dunia ini tentang Virus Covid-19

Amel V.O
Ya Allah, kapan pandemi ini selesai, banyak sekali
orang yang terdampak, banyak orang yang kehilangan
pekerjaan, ada juga yang susah bertemu dengan sanak
saudara mereka
Amel
(mengehmpaskan tangan)
“Ah jadi pingin pulang, kangen keluarga dirumah”

5. Int. Dapur Rumah Amel – Pagi


Cast . Ibu Amel
Ibu amel sedang melihat berita di internet yang
memberitahukan bahwa pemerintah sudah melonggarkan
PSBB namun dengan kata lain masyarakat harus tetap
mematuhi protokol Kesehatan. Sehingga ibu Amel
bergegas memberitahu Amel menggunakan via Whatsapp
untuk pulang ke rumah.
Cut To
6. Int. Kamar Kos Amel - Pagi
Cast. Amel
Pagi-pagi buta, amel mendapatkan Whatsapp dari ibunya
yang menyuruhnya pulang karena ada kelonggaran PSBB
dari pemerintah

*Notif Whatsapp dari Ibu


Amel
“Ah masa sudah ada kelonggaran PSBB dari pemerintah,
coba browsing”
(camera close up *hp Amel)
Amel
“Wah iya benar beritanya, kalau begitu aku harus
segera beberes untuk pulang dan pamit kepada ibu kos”

7. Ext. Halaman Rumah Ibu Kos – Siang


Cast. Amel, Ibu Kos
Amel mengetuk pintu rumah Ibu Kos

(suara ketukan pintu)


Amel
“Assalamu’alaikum bu”
Ibu Kos
“Waalaikumussalam, iya sebentar”
(sambil tergopoh-gopoh membukakan pintu)
Ibu Kos
“Oh nak Amel, ada apa nak?”
Amel
“mau pamit pulang kampung bu, mau nitip kunci kamar.
Insyaallah ngga lama kok bu”
Ibu Kos
“oh iya nduk, hati-hati ya. Salamin ke ibu mu”
Amel
“Baik bu, Assalamu’alaikum”
Cut to
8. Ext. Di dalam Kereta Api – Sore
Cat. Amel, Kondektur
Setelah melakukan beres-beres barang untuk dibawa
pulang dan berpamit kepada ibu kos Amel langsung
melakukan perjalanan pulang menggunakan Kereta Api.
Dan Amel menikmati pemandangan dari dalam kereta

Kondektur
“Setelah ini ada pengecekan tiket, silahkan
dipersiapkan tiket nya”
Amel
(Menyiapkan tiket yang sudah dipesan melalui Aplikasi
KAI Acces)(camera close up Hp)
Kondektur
“Selamat sore, boleh saya cek tiketnya”
Amel
(Menunjukkan Handphone)
Kondektur
“Oke, terima kasih. Selamat menikmati perjalanan”

9. Ext. Ruang Tamu Rumah Amel – Sore


Cast. Ayah Amel
Ayah amel sedang menunggu kabar dari anaknya apakah
dia sudah sampai di stasiun apa belum. Tiba-tiba
handphone ayah amel berdering, dan ternyata itu
telfon dari Amel yang memberitahu bahwa ia sudah
sampai di stasiun dan memintanya untuk menjemput
dirinya

10. Ext. Halaman Stasiun - sore


Cast. Amel, Ayah
Tiba di stasiun, Amel menelfon ayahnya supaya
menjemput dirinya

(camera close up Hp)


Amel
“Halo yah, Amel sudah sampai di Stasiun. Ayah jemput
ya”
Cut to
11. Int. Ruang Keluarga Rumah Amel – Malam
Cast. Ayah Amel
Setelah melakukan perjalanan yang cukup Panjang dan
melelahkan Amel disambut hangat oleh keluarganya,
karena memang mereka sudah cukup lama tidak bertemu
dan hanya berkomunikasi menggunakan via whatsapp. Dan
pada akhirnya mereka sudah bertemu dan berkumpul
sehingga mereka dapat saling bertukar cerita.

Amel (V.O)
Terima kasih

-Selesai-

Anda mungkin juga menyukai