Anda di halaman 1dari 4

ALERGI MAKANAN

No. Dokumen : 445/ 314-SOP/PKM


RJ/ II/2019
No.Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 4 Februari 2019
Halaman : 1/2

Puskesmas dr. Indyah Rukmi W.


Raga Jaya NIP. 197607052005012006

Alergi makanan adalah suatu respons normal terhadap


makanan yang dicetuskan oleh suatu reaksi yang spesifik
didalam suatu sistem imun dan diekspresikan dalam
1. Pengertian
berbagai gejala yang muncul dalam hitungan menit setelah
makanan masuk; namun gejala dapat muncul hingga
beberapa jam kemudian.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani
2. Tujuan
kasus alergi makanan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 445/135-SK/PKM
3. Kebijakan RJ/I/2019 tentang penyusunan standar klinis mengacu pada
acuan yang jelas.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
4. Referensi HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur / 1. Petugas melakukan Anamnesa
Langkah- Keluhan :

langkah 1) Pada kulit: eksim, urtikaria. Pada saluran


pernapasan : rinitis, asma.
2) Keluhan pada saluran pencernaan: gejala
gastrointestinal non spesifik dan berkisar dari
edema, pruritus bibir, mukosa pipi, mukosa faring,
muntah, kram, distensi, diare.
3) Diare kronis dan malabsorbsi terjadi akibat reaksi
hipersensitivitas lambat non Ig-E-mediated seperti
pada enteropati protein makanan.
2. Petugas melakukan pemeriksaan Fisik pada kulit dan
mukosa serta paru.
3. Petugas membuat Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasar anamnesis dan
pemeriksaan fisik. Kriteria pasti untuk diagnosis alergi
makanan adalah cetusan berulang dari gejala pasien
setelah makan makanan tertentu diikuti bukti adanya
suatu mekanisme imunologi.
4. Petugas melakukan rujukan jika diperlukan
Pasien dirujuk apabila pemeriksaan uji kulit, uji provokasi
dan eliminasi makanan terjadi reaksi anafilaksis
5. Petugas Menentukan Prognosis
6. Petugas menulis resep
Antihistamin dan Kortikosteroid
7. Petugas melakukan edukasi
1) Hindari makanan penyebab
2) Jangan lakukan uji kulit atau uji provokasi
makanan
8. Petugas melengkapi rekam medis
9. Petugas mempersilahkan pasien untuk ke unit pelayanan
obat
Unit pelayanan umum, Unit pelayanan Lansia, Unit pelayanan
7. Unit Terkait
KIA, MTBS

2/2
3/2
4/2

Anda mungkin juga menyukai