Modul 4 New

LAPORAN RESMI
MODUL IV
ANALISA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN PETA KERJA
Disusun Oleh:
Kelompok A-9
Stefani Nilam Shofa (07.2019.1.03495)

Muhammad Fani (07.2019.1.03508)
Fauzan Yanuardi Aflah (07.2019.1.03539)
Abdul Ghofur (07.2019.1.03551)
LABORATORIUM PENGUKURAN PERANCANGAN SISTEM

KERJA & ERGONOMI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktikum

Pada sebuah perusahaan yang mempunyai proses pembuatan produk
yang rumit, terkadang pimpinan perusahaan sulit mengetahui proses yang
berlangsung pada perusahaan baik dalam sebagian proses maupun secara
keseluruhan. umumnya semua perbaikan yang dilakukan ditunjukkan untuk
mengurangi biaya produksi secara keseluruhan. Dengan demikian peta kerja akan
merupakan alat yang baik dipakai untuk menganalisa suatu operasi kerja dengan
tujuan mempermudah atau menyederhanakan proses kerja yang ada. Dalam
menganalisa suatu sistem kerja, terlebih dahulu menganalisa serta memperbaki
kerja pada kegiatan kerja setempat.
Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja yang
sistematis dan jelas. Peta kerja juga merupakan alat komunikasi secara luas
sehingga kita bisa mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memperbaiki
suatu metode kerja. Lewat peta kerja ini kita dapat melihat semua langkah atau
kegiatan yang dialami oleh suatu benda kerja mulai dari masuk pabrik sampai
akhirnya menjadi produk jadi, baik produk lengkap ataupun bagian dari suatu
produk lengkap. Karena kita mengetahui bahwa banyak manfaat yang bisa didapat
dari penggunaan peta kerja didalam membuat atau memproses suatu produk.
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka setiap proses yang
ada dalam pelaksanaan praktikum tersebut dapat diaplikasikan ke dalam sebuah
peta. Apabila kita melakukan studi yang seksama terhadap suatu peta kerja,maka
pekerjaan kita dalam usaha memperbaiki metode kerja dari suatu proses produksi
akan lebih mudah dilaksanakan.
Pada dasarnya semua perbaikan diatas bertujuan untuk mengurangi biaya
secara keseluruhan. Peta kerja juga merupakan alat yang baik untuk dipakai
menganalisa suatu operasi kerja. Dengan dilakukannya praktikum ini, diharapkan
para mahasiswa mampu memahami dan menggunakan berbagai macam peta
kerja ini dengan sebaik-baiknya dan menerapkannya didalam kehidupan yang
nyata.
Dan dengan praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu menemukan
akar masalah pada tata letak yang kurang ergonomis yang menyebabkan aktivitas
produksi kurang optimal dan mahasiswa bisa membuat perbaikan peta kerja yang
lebih ergonomis, efisiensi waktu non produktif dan efektif dengan menggunakan
metode-metode yang telah dipelajari pada praktikum ini agar produktivitas dari
aktivitas produksi bisa meningkat.
Dalam praktikum kali ini, kami akan membahas tentang bagaimana
menentukan peta tangan kiri dan tangan kanan, Operation Process Chart, Flow
Process Chart,Flow Diagram Process dari produk yang telah kami buat, yaitu
gantungan kunci model hati.
1.2 Rumusan Masalah Praktikum

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dinyatakan rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana menganalisa hasil kerja produk gantungan kunci model hati
dengan menggunakan peta pekerja dan mesin?
2. Bagaimana menganalisa waktu siklus kerja dengan menggunakan peta
tangan kanan dan tangan kiri pada setiap stasiun kerja?
3. Bagaimana menganalisa presentase waktu produktif dan waktu non
produktif ?
1.3 Tujuan Praktikum

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka dapat
dinyatakan tujuan praktikum sebagai berikut:
1. Untuk menganalisa hasil kerja dengan menggunakan peta kerja pekerja
dan mesin.
2. Untuk menganalisa waktu siklus kerja dengan menggunakan peta tangan
kanan dan tangan kiri.
3. Untuk menganalisa prosentase waktu produktif dan waktu non Produktif
1.4 Manfaat Praktikum
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan diatas maka
dapat dinyatakan manfaat praktikum sebagai berikut:
1. Bagi praktikan selanjutnya:
a. Dapat membuat peta kerja yang lebih ergonomis,efisien dan efektif.
b. Dapat memahami bagaimana menciptakan atau memperbaiki peta
kerja yang lebih baik.
c. Dapat mengindetifikasi kegiatan-kegiatan produktif dan non produktif
pada peta kerja.
2. Bagi pembaca:
a. Dapat digunakan sebagai panduan dan pembelajaran dalam praktikum
selanjutnya mengenai Analisa kerja dengan menggunakan peta kerja.
b. Dapat memberikan wawasan atau pengetahuan tentang Analisa kerja
menggunakan peta kerja.
c. Sebagai referensi tentang materi analisa kerja menggunakan peta
kerja.
1.5 Batasan Masalah Praktikum

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan praktikum, dan
manfaat diatas maka dapat dinyatakan batasan praktikum sebagai berikut:
1. Data yang digunakan adalah data pembuatan gantungan kunci.
2. Produk yang dibuathanya lima unit produk gantungan kunci.
3. Bahan baku utama yang digunakan berasal dari kain flanel.
1.6 Asumsi Praktikum

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan praktikum,
manfaat, dan batasan praktikum diatas maka dapat dinyatakan asumsi praktikum
sebagai berikut:
1. Alat ukur yang digunakan sesuai dengan standar.
2. Semua orang atau operator dalam kondisi yang sehat dan dapat memahami
aktivitas kerja.
3. Alat pembuatan dapat produk dapat digunakan dengan kondisi standar.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Peta Kerja

Alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas
dapat diartikan sebagai peta kerja. Melalui peta kerja ini dapat dilihat semua
langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja yang dimulai dari
masuk ke pabrik (berupa bahan baku), kemudian menggambarkan semua langkah
yang dilalui benda kerja seperti transportasi, operasi mesin, pemeriksaan dan
perakitan hingga akhirnya menjadi produkjadi baik berupa bagian dari suatu
produk lengkap maupun langsung berupa produk lengkap.
Pekerjaan atau upaya dalam memperbaiki metode kerja suatu proses
produksi akan lebih mudah untuk dilaksanakan dengan melakukan studi dengan
tepat dan benar mengenai suatu peta kerja. Tujuan utamanya yaitu untuk
mengurangi biaya produksi secara keseluruhan, dengan demikian, kemudahan
dalam perencanan perbaikan kerja akan dirasakan dengan metode peta kerja ini
karena peta kerja merupakan alat yang baik untuk menganalisis suatu pekerjaan
(Sutalaksana, 2015).
2.2 Simbol-Simbol Standard yang Digunakan Pada Peta Kerja

Pada pembuatan peta-peta kerja maka diguanakan simbol-simbol
standard dari ASME (American Society of Mechanical Engineers) yang membuat
standar lambang yang terdiri atas 5 macam lambang yang merupakan modifikasi
dari yang telah dikembangkan sebelumnya oleh Gilberth (Sutalaksana, 2015).
Lambang-lambang tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Operasi
Apabila suatu proyek (material) akan mengalami
perubahan sifat baik fisik maupun kimiawi dalam
suatu proses transformasi. Kegiatan merakit atau
mengurai-rakit juga dipertimabangkan sebagai operasi kerja.
Operasi merupakan bagian kegiatan yang paling banyak terjadi di dalam
suatu proses kerja.
2. Inspeksi atau Pemeriksaan

Kegiatan inspkesi atau pemeriksaan terjadi apabila
suatu obyek diperiksa baik pemeriksaan pada segi
kualitas maupun kuantitas apakah sudah sesuai
dengan karakteristik performansi yang sudah
distandardkan. Dalam beberapa kasus tertentu kegiatan ini bisa dilakukan
bersama dengan kegiatan kerja lainnya seperti kegiatan operasi atau
transportasi.
3. Transportasi
Kegiatan transportasi terjadi bila fasilitas kerja
lainnya yang dianalisa bergerak berpindah tempat
yang bukan merupakan dari suatu operasi kerja.
Suatu pergerkan yang merupakan bagian dari suatu operasi atau
disebabkan oleh pekerja pada tempat kerja sewaktu operasi atau
pemeriksaan berlangsung bukanlah meurpakan kegiatan transportasi.
4. Menunggu
Proses menunggu terjadi apabila benda kerja, pekerja
ataupun perlengkapan tidak mengalami kegiatan apa-
apa selain menunggu (biasanya sebentar). Kegiatan
ini biasanaya berlangsung sementara (temporer).
5. Penyimpanan
Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja di
simpan untuk jangka waktu yang cukup lama.
Lambang ini digunakan untuk menyatakan suatu
objek yang mengalami penyimpanan permanen, yaitu ditahan atau
dilindungi terhadap pengeluaran tanpa izin tertentu.
6. Aktivitas ganda
Seringkali dijumpai kondisi-kondisi dimana dua
elemen kerja harus dilaksanakan secara bersamaan.
Untuk ini penggambaran simbol yang dipergunakan
adalah dengan meletakkan simbol kerja yang satu di atas simbol kerja
yang lainnya.
2.3 Studi Gerakan

Studi gerakan adalah analisa yang dilakukan terhadap beberapa gerakan
bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk memudahkan
penganalisaan terhadap elemen gerakan kerja yang dipelajari, perlu dikenal
dahulu gerakan-gerakan dasar. Seorang tokoh yang telah meneliti gerakan-
gerakan dasar secara mendalam adalah Frank B. Gilberth yang menguraikan
gerakan ke dalam 17 gerakan dasar atau elemen-elemen gerakan yang dinamai
dengan therblig (Sutalaksana, 2015). Suatu pekerjaan mempunyai uraian yang
berbeda-beda jika dibandingkan dengan pekerjaan yang lainnya. Hal ini
tergantung pada jenis pekerjaannya. Secara garis besar masing-masing gerakan
therblig dapat didefinisikan sebagai berikut (Wignjosoebroto, 2003):
1. Mencari (Sh)
Mencari adalah elemen dasar Gerakan pekerja untuk menentukan lokasi
suatu obyek. Gerakan dimulai pada saat mata bergerak mencari obyek
dan berakhir jika obyek telah ditemukan. Mencari ini termasuk dalam
gerakan therblig yang tidak efektif. Untuk mengurangi atau
menghilangkan elemen kegiatan ini maka ada beberapa hal yang harus
dilaksanakan:
a. Mengetahui ciri-ciri obyek yang akan diambil.
b. Pencahayaan yang sesuai dengan persyaratan ergonomis.
c. Usahakan merancang tempat obyek yang tembus pandang
(transparan).
2. Memilih (SI)
Memilih merupakan elemen gerakan therblig untuk menemukan atau
memilih suatu obyek di antara dua atau lebih obyek lainnya yang sama.
Memilih ini termasuk dalam elemen gerakan therblig yang tidak efektif.
Untuk dapat menghilangkan elemen gerakan ini maka beberapa hal yang
harus dilaksanakan adalah:
a. Obyek-obyek yang berbeda ditempatkan pada tempat yang terpisah.
b. Obyek yang digunakan harus sudah standard, sehingga dapat
dipertukarkan antara yang satu dengan yang lain.
c. Mempergunakan suatu tempat material yang mampu mengatur posisi
obyek sedemikian rupa sehingga tidak menyulitkan pada saat
mengambil tanpa harus memilih.
3. Memegang (G)
Memegang adalah elemen gerakan tangan yang dilakukan dengan
menutup jari-jari tangan obyek yang dikehendaki dalam suatu operasi
kerja. Memegang adalah elemen therblig yang diklasifikasikan sebagai
elemen gerakan efektif yang biasanya tidak bisa dihilangkan tetapi dalam
beberapa hal dapat diperbaiki. Untuk memperbaiki elemen gerak ini
dapat digunakan:
a. Mengusahakan agar beberapa obyek dapat dipegang secara
bersamaan.
b. Obyek diletakan secara teratur sehingga pemegangan obyek dapat
dilaksanakan lebih mudah dibandingkan dengan letak obyek yang
berserakan.
c. Menggunakan peralatan yang dapat mengganti fungsi tangan untuk
memegang sehingga dapat mengurangi gerakan anggota badan yang
pada akhirnya dapat memperlambat datangnya kelelahan.
4. Menjangkau Atau Membawa Tanpa Beban (TE)

Menjangkau adalah elemen gerakan therblig yang menggambarkan
Gerakan tangan berpindah tempat tanpa beban atau hambatan
(resistance) baik gerakan yang menuju atau menjauhi obyek. Gerakan ini
diklasifikasikan sebagai elemen therblig yang efektif dan sulit untuk
dihilangkan secara keseluruhan dari suatu siklus kerja. Meskipun
demikian gerakan ini dapat diperbaiki dengan memperpendek jarak
jangkauan serta memberikan lokasi yang tetap untuk obyek yang harus
dicapai selama siklus kerja berlangsung.
5. Membawa Dengan Beban (TL)

Membawa merupakan elemen perpindahan tangan, hanya saja disini
tangan bergerak dalam kondisi membawa beban (obyek). Elemen gerak
membawa termasuk therblig yang efektif sehingga sulit untuk
dihindarkan. Tetapi waktu yang digunakan untuk elemen kegiatan ini
dapat dihemat dengan cara mengurangi jarak perpindahan, meringankan
beban yang harus di pindahkan, dan memperbaiki tipe pemindahan beban
dengan prinsip gravitasi atau mempergunakan peralatan material
handling.
6. Memegang Untuk Memakai (H)

Elemen ini terjadi jika elemen memegang obyek tanpa menggerakan
obyek tersebut. Elemen memegang untuk memakai adalah elemen kerja
yang efektif yang bisa dihilangkan dengan memakai alat bantu untuk
memegang obyek.
7. Melepas (RL)
Elemen ini terjadi pada saat operator melepaskan kembali terhadap obyek
yang dipegang sebelumnya. Elemen gerak melepas termasuk elemen
therblig yang efektif yang bisa diperbaiki. Elemen kegiatan ini dapat
diperbaiki dengan cara:
a. Mengusahakan kegiatan ini dapat dilaksanakan sekaligus dengan
elemen gerakan membawa.
b. Mendesign tempat untuk melepas obyek sedemikian rupa sehingga
elemen melepas dapat dilaksanakan secara singkat.
c. Mengusahakan agar setelah melepas posisi tangan langsung berada
pada kondisi kerja untuk elemen berikutnya.
8. Mengarahkan (P)
Mengarahkan adalah elemen gerakan therblig yang terdiri dari
menempatkan obyek pada lokasi yang dituju secara tepat. Elemen gerak
ini termasuk therblig yang tidak efektif, sehingga untuk itu harus
diusahakan untuk dihilangkan. Waktu untuk mengarahkan dapat
diefisiensikan dengan mempergunakan alat bantu.
9. Mengarahkan Awal (PP)

Mengarahkan awal adalah elemen gerakan efektif therblig yang
mengarahkan obyek ke suatu tempat sementara sehingga pada saat kerja
mengarahkan obyek benar-benar dilakukan maka obyek tersebut dengan
mudah dapat dipegang dan dibawa kearah tujuan yang dikehendaki.
10. Memeriksa (I)

Elemen ini termasuk dalam langkah kerja untuk menjamin bahwa obyek
telah memenuhi persyaratan kualitas yang ditetapkan. Elemen ini
termasuk elemen therblig yang tidak efektif. Usaha-usaha yang dapat
dilakukan untuk menghindari elemen Gerakan ini adalah:
a. Menggabungkan elemen Gerakan memeriksa dengan kegiatan yang
lain.
b. Mempergunakan peralatan inspeksi yang mampu melakukan inspeksi
untuk beberapa obyek sekaligus.
c. Penambah factor pencahayaan terutama untuk obyek-obyek yang
kecil.
11. Merakit (A)

Merakit adalah elemen gerakan therblig untuk menghubungkan dua
obyek atau lebih menjadi satu kesatuan. Elemen ini merupakan elemen
therblig yang efektif yang tidak dapat dihilangkan sama sekali tetapi
dapat diperbaiki.
12. Mengurai Rakit (DA)

Disini dilakukan gerakan memisahkan atau mengurai dua obyek
tergabung satu menjadi obyek-obyek yang terpisah. Ini termasuk gerakan
therbligh yang efektif.
13. Memakai (U)

Memakai adalah elemen gerakan efektif therblig dimana salah satu atau
kedua tangan digunakan untuk memakai/mengontrol suatu alatu ntuk
tujuan-tujuan tertentu selama kerja berlangsung.
14. Kelambatan Yang Tidak Terhindarkan (UD)

Kondisi ini diakibatkan oleh hal-hal diluar control dari operator dan
merupakan interupsi terhadap proses kerja yang sedang berlangsung. Ini
termasuk gerakan therbligh yang tidak efektif.
15. Kelambatan Yang Dapat Dihindarkan (AD)

Kegiatan ini menunjukan situasi yang tidak produktif yang dilakukan
oleh operator sehingga perbaikan atau penanggulangan yang perlu
dilakukan lebih ditujukan kepada operator sendiri tanpa harus merubah
proses kerja lainnya. Ini termasuk gerakan therbligh yang tidak efektif.
16. Merencanakan (Plan)

Elemen ini merupakan proses mental dimana operator berhent isejenak
bekerja dan memikir untuk mentukan tindakan-tindakan apa yang harus
dilakukan. Ini termasuk gerakan therbligh yang tidak efektif.
17. Istirahat Untuk Menghilangkan Lelah (R)

Elemen ini tidak terjadi pada setiap siklus kerja akan tetapi berlangsung
secara periodik. Ini termasuk gerakan therbligh yang tidak efektif.
Gerakan yang berhubungan tubuh manusia dan gerakannya:
a. Kedua tangan sebaiknya memulai dan mengakhiri secara bersamaan.
b. Kedua tangan sebaiknya tidak menganggur secara bersamaan kecuali
sedang istirahat.
c. Gerakan kedua tangan akan lebih mudah jika satu terhadap lainnya
simetris dan berlawanan arah gerakannya.
d. Gerakan tubuh atau tangan sebaiknya dihemat dan memperhatikan
alamat natural dari gerakan tubuh atau tangan.
e. Sebaiknya para pekerja dapat memanfaatkan momentum untuk
membantu pekerjaannya, pemanfaatan ini timbul karena berkurangnya
kerja otot dalam bekerja.
f. Gerakan yang patah-patah banyak perubahan arah akan
memperlambat gerakan tersebut.
g. Gerakan balistik akan lebih cepat, menyenangkan dan teliti dari pada
gerakan yang dikendalikan.
h. Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya dan jika
memungkinkan irama kerja harus mengikuti irama alamiah bagi si
pekerjanya.
2.4 Peta Pekerja dan Mesin

Peta pekerja dan mesin ini akan menunjukan hubungan waktu kerja
antara siklus kerja operator dan siklus operasi dari mesin yang ditangani oleh
pekerja. Di sini ada empat kemungkinan terjadi hubungan kerja antara pekerja dan
mesin tersebut, yaitu (Wignjosoebroto, 2003) :
a. Operator bekerja-mesin menganggur (idle)
b. Operator menganggur-mesin bekerja
c. Operator bekerja-mesin bekerja
d. Operator menganggur-mesin menganggur (idle) peta pekerja dan
mesin akan menggambarkan koordinasi atau hubungan antara waktu
bekerja dan menganggur dan kombinasi siklus kerja operator/pekerja
dan mesin.
2.5 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan

Peta tangan kiri dan tangan kanan dalam hal ini bermanfaat untuk
menganalisa gerakan tangan manusia di dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan
yang bersifat manual. Pembuatan peta operator ini baru terasa bermanfaat apabila
gerakan yang dianalisa tersebut terjadi berulang-ulang (repetitive) dan dilakukan
secara manual. Meskipun Franks dan Lillian Gilberth telah menyatakan bahwa
gerakan-gerakan kerja manusia dilaksanakan dengan mengikuti 17 (tujuh belas)
elemen dasar Therblig dan/atau kombinasi elemen-elemen tersebut, akan tetapi di
dalam membuat peta operator akan lebih efektif kalau hanya 8 (delapan) elemen
gerakan Therblig berikut ini yang digunakan, yaitu (Wignjosoebroto, 2003) :
a. Reach (RE) = Menjangkau
b. Grasp (G) = Memegang
c. Move (M) = Memindahkan
d. Position (P) =Memposisikan
e. Use (U) = Menggunakan
f. Release (R) = Melepaskan
g. Delay (D) = Menunggu
h. Hold (H) = Menggenggam
2.6 Peta Proses Operasi (operation process chart)

Menurut Sritomo (2003) peta proses operasi seringkali disingkat dengan
peta operasi atau (operation chart) adalah peta kerja yang mencoba
menggambarkan urutan kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut elemen-
elemen operasi secara detail. Di sini tahapan proses operasi kerja harus diuraikan
secara logis dan sistematis. Suatu elemen kadang-kadang disebut pula dengan
langkah (step) atau detail pekerjaan atau operasi adalah subdivisi yang
berlangsung singkat yang membagi siklus kerja/operasi secara keseluruhan. Untuk
pembuatan peta operasi ini maka simbol-simbol ASME yang dipakai adalah
simbol operasi, inspeksi, dan gabungan antara inspeksi dan operasi.
2.7 Peta Aliran Proses (flow process chart)

Menurut Sritomo (2003), peta aliran proses adalah suatu peta yang akan
menggambarkan semua aktivitas produktif maupun aktivitas yang tidak produktif
yang terlibat dalam proses pelaksanaan kerja. Metode penggambarannya hampir
sama dengan peta proses operasi hanya saja di sini akan jauh lebih detail dan
lengkap. Cara penggambarannya akan menggunakan simbol ASME (American
Society Of Mechanical Engineering) yang pernah diuraikan sebelumnya.
Demikian pula penggambaran akan dilaksanakan secara vertikal dari atas ke
bawah.
Dengan memperhatikan elemen-elemen kerja yang tidak produktif ini
maka langkah-langkah perbaikan untuk penyelesaian operasi kerja akan bisa
diusulkan. Untuk perpindahan material perlu pula dicantumkan informasi
mengenai jarak dan waktu pemindahan di samping lokasi tujuan.
2.8 Diagram Aliran (flow diagram)

Diagram aliran pada dasarnya persis sama dengan peta aliran proses
hanya saja di sini penggambarannya dilakukan di atas gambar layout dari fasilitas
kerja. Di sini simbol-simbol ASME dengan nomor aktifitas masing-masing
digambarkan. Tujuan pokok dalam pembuatan Flow Diagram adalah untuk
mengevaluasi langkah-langkah proses dalam situasi yang lebih jelas, di samping
tentunya bisa dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan-perbaikan di dalam
desain layout fasilitas produksi yang ada. Meskipun peta aliran proses telah
mampu memberikan informasi yang tepat dan mendetail mengenai proses kerja
yang berlangsung, akan tetapi pada peta ini masih dianggap belum mampu
menunjukan suatu gambaran yang jelas mengenai aliran proses yang sebenarnya
dalam suatu pabrik (Wignojosoebroto, 2003).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Flowchart Metode Praktikum
Mulai
Identifikasi Masalah dan Tujuan Praktikum
Tahap
Identifikasi Studi Literatur Studi Lapangan
Masalah
Tahap Pengumpulan Data:
Pengumpulan 1. Data berupa waktu yang dibutuhkan pada

Data setiap proses di masing-masing stasiun
kerja pembuatan gantungan kunci.
2. Data berupa waktu yang dibutuhkan di

setiap operasi pada peta kerja tangan kanan
dan tangan kiri.
Analisa Dan
Pembahasan Pengolahan Data:
Tahap 1. Peta kerja dan mesin
2. Peta tangan kiri dan tangan kanan
Pengolahan
3. Operation Process Chart
Data 4. Flow Process Chart
5. Flow Diagram Process
Analisa dan Pembahasan
Tahap Kesimpulan
Kesimpulan dan Saran
Dan Saran
Selesa
i
Gambar 3. 1 Flowchart Metode Penelitian
3.2 Tahap-Tahap Metode Praktikum
Dalam bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam
melakukan penelitian. Langkah-langkah tersebut meliputi identifikasi masalah,
tujuan penelitian, study literatur, studi lapangan, pengumpulan data, pengolahan
data, analisa dan pembahasan, serta pengambilan kesimpulan dan saran.
3.2.1 Identifikasi Masalah dan Tujuan Praktikum

Mengidentifikasi masalah yang ada untuk memperoleh gambaran awal
dalam menyelesaikan tujuan praktikum yaitu untuk mengetahui hasil kerja dengan
menggunakan peta kerja mesin, peta tangan kanan dan tangan kiri, peta proses
flow diagram, peta proses flow process chart, dan peta proses operation process
chart berdasarkan sudut pandang dari operator.
3.2.2 Studi Literatur

Mempelajari berbagai macam literatur tentang analisa kerja dengan peta
kerja dari buku perancangan sistem kerja dan ergonomi maupun melalui media
internet terkait dengan materi tersebut.
3.2.3 Studi Lapangan

Kegiatan studi lapangan dilakukan dengan setiap kelompok melakukan
pengamatan operasi kerja pembuatan gantungan kunci dengan kain flanel bentuk
bintang dengan empat elemen yaitu pengukuran, pemotongan, penjahitan, dan
finishing.
3.2.4 Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer
yang diperoleh dari praktikum perancangan sistem kerja dan ergonomi tentang
analisa kerja dengan peta kerja yaitu berupa waktu yang dibutuhkan pada masing-
masing proses di setiap stasiun kerja, waktu pada setiap operasi kerja pada peta
tangan kanan dan tangan kiri.
3.2.5 Pengolahan Data
Mengolah data yang diperoleh untuk mengetahui hasil kerja dengan
menggunakan peta kerja mesin, peta tangan kanan dan tangan kiri, peta proses
flow diagram process, peta proses flow process chart, dan peta proses operation
process chart dengan menggunakan teori-teori yang sudah dipelajari di literatur
tentang analisa kerja dengan peta kerja.
3.2.6 Analisa dan Pembahasan

Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, kemudian dilakukan
analisa terhadap hasil tersebut apakah sudah sesuai dengan teori atau belum. Jika
sudah sesuai, lalu intepretasikan hasil menjadi bahasa yang lebih komunikatif
sehingga lebih mudah dipahami.
3.2.7 Kesimpulan dan Saran

Setelah melakukan analisa dari pengolahan data yang telah dilakukan
maka kita dapat menarik kesimpulan dan saran dari hasil praktikum.
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data

Data yang terkumpul pada praktikum ini adalah data yang berisikan
waktu proses pembuatan gantungan kunci dari kain flanel bentuk hati mulai dari
proses pengukuran, pemotongan, penjahitan sampai proses finishing. Praktikum
tersebut berlangsung, yaitu pada hari Sabtu, 11 Desember 2021
Tabel 4.1 Waktu Proses Pengukuran Gantungan Kunci Dari Kain Flanel Bentuk
Hati (detik)
N
Elemen Pengukuran
o
1 Kain Flanel (Body) 1 31,698
6 Kain Flanel (Aksesoris) 1 13,35
Total 230,292
Tabel 4.2 Waktu Proses Pemotongan Gantungan Kunci Dari Kain Flanel Bentuk
Hati (detik)
Elemen Pemotongan
Kain Flanel 1 34,638
Total 174,06
Tabel 4.3 Waktu Proses Penjahitan Produk gantungan kunci dari kain flanel
bentuk Hati (detik)
No Elemen Penjahit
1 Menjahit Kain Flanel (Body) 1 186,096
6 Memasukkan Dakron 1 31,74
Tabel 4.4 Waktu Proses Finishing Produk gantungan kunci dari kain flanel bentuk
Hati (detik)
No Elemen Finishing
1 Kain Flanel + Ring Gantungan Kunci 1 12,294
6 Kain Flanel + Memasang Aksesoris 1 13,35
Total 128,592
4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Peta Kerja Pekerja Dan Mesin
Tabel 4.5 Elemen Peta Kerja Pekerja dan Mesin Produk 1 (detik)

Peta Pekerja Pekerja Dan Mesin
Pekerjaan : Penjahitan Kain Flannel
Mesin : Jarum
Nama Operator : Stefani
Dipetakan Oleh : Fauzan
Tanggal : 10 Desember 2020

Pekerja Mesin
Waktu
Waktu
Pekerja Mesin
(S) (S)

Memasukkan Benang Kejarum 8 Menunggu 8
Memegang Kain Flnel 243 Menggunakan Jarum 243
Membawa Kain Flanel 3 Meletakkan Jarum 3
Memasukkan Dakron 139 Menunggu 139
Membawa Kain Flanel 219 Menggunakan Jarum 219
Meletakkan Kain Flanel 3 Meletakkan Jarum 3

Tabel 4.6 Presentase Penggunaan Peta Kerja Mesin Produk 1 (detik)
Objek Pekerja Mesin

Waktu Menunggu 6 153
Waktu Kerja 559 452
Total Waktu 605 605
Presentase Penggunaan 92,39% 74,71%

Mesin : Jarum

Pekerja Mesin
Waktu
Waktu
Pekerja Mesin
(S) (S)



Objek Pekerja Mesin
Waktu Kerja 581 451
Total Waktu 587 587
98,97
Presentase Penggunaan % 76,83%

Mesin : Jarum

Pekerja Mesin
Waktu
Waktu
Pekerja Mesin
(S) (S)


Tabel 4.10 Presentase Penggunaan Peta Kerja Mesin Produk 3(detik)
Objek Pekerja Mesin

Waktu Kerja 440 302
Total Waktu 445 445
98,87

Mesin : Jarum

Pekerja Mesin
Waktu
Waktu
Pekerja Mesin
(S) (S)


Objek Pekerja Mesin

Waktu Kerja 434 286
Total Waktu 439 439
98,86

Mesin : Jarum
Dipetakan Oleh : Fauzam

Pekerja Mesin
Waktu
Waktu
Pekerja Mesin
(S) (S)


Tabel 4.14 Presentase Penggunaan Peta Kerja Mesin Produk 5(detik)
Objek Pekerja Mesin

Waktu Kerja 426 300
Total Waktu 432 432
98,61
4.2.2 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan

1. Pengukuran Kain Flanel (Body)
Tabel 4.15 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Pengukuran Kain Flanel 1 (Body)
PETA TANGAN KIRI TANGAN KNAN
Pekerjaan : Mengukur Kain
Flanel
Kunci I Nama Pekerja : Petra Eka
Putri
Dipetakan Oleh : Firnanda Ari
Tanggal : 5 November 2020
Tangan Kiri Waktu Simbol Waktu Tangan Kanan
Menjangkau Kain
Menjangkau Kain Flanel 3,02 Re Re 3,02
Flanel
Memegang Kain
Memegang Kain Flanel 2,1 G G 2,1
Flanel
Membawa Kain
Membawa Kain Flanel 7,85 M M 7,85
Flanel
Mengarahkan
Mengarahkan Penggaris Ke Kain
4,14 P P 4,14 Penggaris Ke Kain
Flanel
Flanel
Memegang penggaris ke kain
2,68 G G 2,68 Menunggu
flanel
Membawa penggaris ke kain
1,76 M M 1,76 Menunggu
flanel
Memposisikan
Memposisikan penggaris 32,8 P P 4,14
Penggaris
Menahan Penggaris 2,31 U Re 2,31 Menjangkau bolpoint
Menahan Penggaris 3,23 H H 3,23 Memegang bolpoint

Menahan Penggaris 57 H H 57 Menandai kain flanel
Melepas Penggaris 4,11 RI RI 4,11 Melepas Bolpoint
Total 121 121
Tangan Kiri Tangan Kanan
Waktu Kerja 121 116,56
Waktu Menunggu 0 4,44
Total Waktu 121 121
Flanel
Dipetakan Oleh : Stefani
Menjangkau Kain
Flanel
Memegang Kain
Flanel
Membawa Kain
Flanel
Mengarahkan Kain Flanel Ke Mengarahkan Kain
0,188 P P 0,188
Area Kerja Flanel Ke Area Kerja
Menjangkau
Menunggu 0,41 D D 0,41
Penggaris
Menunggu 0,039 D D 0,039 Memegang Penggaris
Menunggu 0,478 D D 0,478 Membawa Penggaris
Mengarahkan
Flanel
Flanel
Menjangkau Pensil Sejauh 15" 0,436 RE RE 0,436 Menunggu
Memegang Pensil 0,037 G G 0,037 Menunggu
Membawa Pensil Ke Kain Flanel 0,487 M M 0,87 Menunggu
Menngarahkan Pensil Ke Kain Mengarahkan Pensil
0,188 U U 0,188
Flanel Ke Kain Flanel
Menahan Penggaris Pada Kain
0,188 H H 0,188 Menunggu
Flanel
Mengukur Dengan Penggaris Dan 27.78 Mengukur Dengan
U U 27.781
Pensil 1 Penggaris Dan Pensil
Meletakkan Pensil
Sejauh 3"
Meletakkan Penggaris 0,281 RI RI 0,281 Menunggu
Meletakkan Kain
Meletakkan Kain Flanel 0,376 RI RI 0,376
Flanel
27.78
Total 27.785
5
Waktu Kerja 27.784 27.784,24
Waktu Menunggu 1,116 1,43
Flanel
Menjangkau Kain
Flanel
Memegang Kain
Flanel
Membawa Kain
Flanel
0,188 P P 0,188
Menjangkau
Penggaris
Mengarahkan
Flanel
Flanel
Menjangkau Pensil Sejauh 15" 0,436 RE RE 0,436 Menunggu
0,188 U U 0,188
Flanel
Mengukur Dengan Penggaris Dan 28.78 Mengukur Dengan
U U 28.781
Pensil 1 Penggaris Dan Pensil
Meletakkan Pensil
Sejauh 3"
Meletakkan Kain
Flanel
28.78
Total 28.785
5
Waktu Kerja 27.785 27.785,24
Flanel
Menjangkau Kain
Flanel
Memegang Kain
Flanel
Membawa Kain
Flanel
0,188 P P 0,188
Menjangkau
Penggaris
Mengarahkan
Flanel
Flanel
R
Menjangkau Pensil Sejauh 15" 0,436 RE 0,436 Menunggu
E
0,188 U U 0,188
Flanel
Mengukur Dengan Penggaris 28.28 28.28 Mengukur Dengan
U U
Dan Pensil 1 1 Penggaris Dan Pensil
Meletakkan Pensil
Sejauh 3"
Meletakkan Kain
Flanel
28.78 28.78
Total
5 5
Waktu Kerja 28.284 28284,24
Tabel 4.19 Peta Tangan Kiri Tangan Kanan Pengukuran Kain Flanel 5 (Body)
Flanel
Menjangkau Kain
Flanel
Memegang Kain
Flanel
Membawa Kain
Flanel
0,188 P P 0,188
Menjangkau
Penggaris
Mengarahkan
Flanel
Flanel
R
Menjangkau Pensil Sejauh 15" 0,436 RE 0,436 Menunggu
E
0,188 U U 0,188
Flanel
Mengukur Dengan Penggaris 28.18 28.18 Mengukur Dengan
U U
Dan Pensil 1 1 Penggaris Dan Pensil
Meletakkan Pensil
Sejauh 3"
Meletakkan Kain
Flanel
28.78 28.78
Total
5 5
Waktu Kerja 28.184 28184,24
2. Pengukuran Kain Flanel (Aksesoris)
Tabel 4.20 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Pengukuran Kain Flanel 1
(Aksesoris)
Peta Tangan Kiri Tangan Kanan
Pekerjaan : Mengukur Kain Flanel
Waktu Waktu
Tangan Kiri Simbol Tangan Kanan
(S) (S)
Menjangkau Kain Flanel 0,426 RE RE 0,426 Menjangkau Kain Flanel
Memegang Kain Flanel 0,048 G G 0,048 Memegang Kain Flanel
Membawa Kain Flanel 0,552 M H 0,552 Membawa Kain Flanel
Mengarahkan Kain Flanel Ke Area Mengarahkan Kain Flanel
0,174 P P 0,174
Kerja Ke Area Kerja
Menunggu 0,390 D RE 0,390 Menjangkau Penggaris
Menunggu 0,048 D G 0,048 Memegang Penggaris
Menunggu 0,468 D M 0,468 Membawa Penggaris
Mengarahkan Penggaris Ke Kain Mengarahkan Penggaris
0,174 P P 0,174
Menjangkau Pensil 0,426 RE D 0,426 Menunggu
Memegang Pensil 0,048 G D 0,048 Menunggu
Membawa Pensil Ke Kain Flanel 0,390 M D 0,390 Menunggu
Mengarahkan Pensil Ke Kain Mengarahkan Pensil Ke
0,174 P P 0,174
Flanel Kain Flanel
0,174 H D 0,174 Menunggu
Flanel
Mengukur Dengan Penggaris Dan Mengukur Dengan
25.698 H H 25.698
Pensil Penggaris Dan Pensil
Menunggu 0,192 D RI 0,192 Meletakkan Pensil
Meletakkan Penggaris 0,228 RI D 0,228 Menunggu
Meletakkan Kain Flanel 0,376 RI RI 0,376 Meletakkan Kain Flanel
Total 29,968 29.968
Waktu Kerja 26,46 26,29
(Aksesoris)
Waktu Waktu
(S) (S)
Membawa Kain Flanel 0,552 M M 0,552 Membawa Kain Flanel
0,174 P P 0,174
Kerja Ke Area Kerja
0,174 P P 0,174
0,174 U U 0,174
Flanel Kain Flanel
Flanel
23.698 U U 25.698
Total 29,968 29,968
Waktu Kerja 28.784 28784,24
(Aksesoris)
Waktu Waktu
(S) (S)
0,188 P P 0,188
Kerja Ke Area Kerja
0,188 P P 0,188
0,188 U U 0,188
Flanel Kain Flanel
Flanel
23,298 U U 23,298
Total 27,558 27,558
(Aksesoris)
Waktu Waktu
(S) (S)
0,188 P P 0,188
Kerja Ke Area Kerja
0,188 P P 0,188
0,188 U U 0,188
Flanel Kain Flanel
Flanel
24,822 U U 24.822
Total 29,08 29,08
(Aksesoris)
Waktu Waktu
(S) (S)
0,188 P P 0,188
Kerja Ke Area Kerja
0,188 P P 0,188
0,188 U U 0,188
Flanel Kain Flanel
Flanel
28.781 U U 28.781
Total 28785,67 28785,67
Waktu Kerja 28.784 28784,24
3. Pemotongan
Tabel 4.25 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Pemotongan Kain Flanel 1
PETA TANGAN KIRI TANGAN KANAN
Pekerjaan : Pemotongan Kain Flanel
WAKTU WAKTU
TANGAN KIRI SIMBOL TANGAN KANAN
(S) (S)
Menjangkau Kain Flanel 0,498 Re Re 0,498 Menjangkau Kain Flanel
Mengarahkan Kain Flanel Ke Area Mengarahkan Kain Flanel Ke
0,188 P P 0,188
Kerja Area Kerja
Menunggu 0,41 D RE 0,41 Menjangkau Gunting
Menunggu 0,039 D H 0,039 Memegang Gunting
Menunggu 0,478 D H 0,478 Membawa Gunting
MENGARAHKAN Gunting KE
Menunggu 0,174 D P 0,174
KAIN FLANEL
Memegang Kain Flanel 0,436 H G 0,436 Memegang Kain Flanel
Memotong Kain Flanel (Body) Memotong Kain Flanel (Body)
0,037 H U 0,037
Dengan Gunting Dengan Gunting
Meleteakkan Gunting 0,487 RI D 0,487 Menunggu
Menjangkau Kain Flanel
Menjangkau Kain Flanel Aksesoris 0,174 RE RE 0,174
(Aksesoris)
Memegang Kain Flanel 28.562 G G 28.562 Memegang Kain Flanel
0,281 P P 0,281
Kerja Area Kerja
Menunggu 0,049 D G 0,049 Memegang Gunting
Membawa Gunting Ke Kain
Menunggu 0,465 D M 0,465
Flanel
Mengarahkan Gunting Pada Kain MENGARAHKAN Gunting KE
0,176 P P 0,176
Flanel KAIN FLANEL
Memegang Kain Flanel 0,049 G D 0,049 Menunggu
Memotong Kain Flanel (Aksesoris) Memotong Kain Flanel
32.762 H U 32.762
Dengan Gunting (Aksesoris) Dengan Gunting
Menunggu 0,459 D RI 0,459 Meletakkan Gunting
Tabel 4.25 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Pemotongan Kain Flanel 1 Lanjutan
TOTAL 61329,89 61329,89
TANGAN KIRI TANGAN KANAN
WAKTU KERJA 61.328 61329,36
WAKTU MENUNGGU 2,25 0,54

WAKTU WAKTU
(S) (S)
0,188 P P 0,188
Kerja Area Kerja
KAIN FLANEL
0,037 H U 0,037
(Aksesoris)
0,281 P P 0,281
Kerja Area Kerja
Flanel
0,176 P P 0,176
Flanel KAIN FLANEL
31.762 H U 31.762
60351,8 61329,8
TOTAL
9 9
WAKTU KERJA 60349,6 60351,35

WAKT SIMBO WAKT
U (S) L U (S)
0,188 P P 0,188
Kerja Area Kerja
KAIN FLANEL
0,037 H U 0,037
(Aksesoris)
0,281 P P 0,281
Kerja Area Kerja
R
Menunggu 0,176 D 0,176 Menjangkau Gunting
E
Flanel
0,176 P P 0,176
Flanel KAIN FLANEL
31.662 H U 31.662
61329,8
TOTAL 58.839
9
WAKTU KERJA 58.836,7 58.838,46

WAKT SIMBO WAKT
U (S) L U (S)
0,188 P P 0,188
Kerja Area Kerja
Mengarahkan Gunting Ke Kain
Flanel
0,037 H U 0,037
R R Menjangkau Kain Flanel
Menjangkau Kain Flanel Aksesoris 0,174 0,174
E E (Aksesoris)
0,281 P P 0,281
Kerja Area Kerja
R
E
Flanel
0,176 P P 0,176
Flanel KAIN FLANEL
35.648 H U 35.648
64526,8 64526,8
TOTAL
9 9
WAKTU KERJA 64.523 64.525

WAKTU WAKTU
(S) (S)
0,188 P P 0,188
Kerja Area Kerja
R
E
Mengarahkan Gunting Ke Kain
Flanel
0,037 H U 0,037
R R Menjangkau Kain Flanel
Menjangkau Kain Flanel Aksesoris 0,174 0,174
E E (Aksesoris)
0,281 P P 0,281
Kerja Area Kerja
R
E
Flanel
Mengarahkan Gunting Pada Kain Mengarahkan Gunting Ke Kain
0,176 P P 0,176
Flanel Flanel
36.876 H U 36.876
66554,8 66554,8
TOTAL
9 9
WAKTU KERJA 66.553 66554,36
4. Penjahitan Kain Flanel
Tabel 4.30 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Penjahitan Kain Flanel 1
Peta Tangan Kiri Tangan Knan
Pekerjaan : Penjahitan Kain Flanel
Waktu Waktu
(S) (S)
Memegang Kain Flanel 0,038 G H 0,038 Memegang Kain Flanel
0,188 P P 0,188
Kerja Area Kerja
Menunggu 0,41 D RE 0,41 Menjangkau Jarum
Menunggu 0,039 D H 0,039 Memegang Jarum
Menjangkau Benang 0,048 RE RE 0,478 Menjangkau Benang
Memegang Benang 0,048 G D 0,174 Menunggu
Mmbawa Jarum Dan Benang Ke
0,389 M M 0,436 Membawa Jarum Dan Benang
Area Kerja
Mengarahkan Jarum Dan Benang Ke Mengarahkan Jarum Dan
0,174 p p
Area Kerja Benang Ke Area Kerja
Memasukkan Benang Pada
Memasukkan Benang Pada Jarum 0,174 H U 0,037
Jarum
Mengarahkan Jarum Pada Kain 0,174 RI D 0,487 Memegangi Kain Flanel
Memegangi Kain Flanel 0,048 RI RI 0,174 Memegangi Kain Flanel
Menjahit Kain Flanel Dengn
Menjahit Kain Flanel 188,3 RE RE 0,174
Jarum
Meletakkan Jarum Dan Benang 0,267 G G 29.673 Meletakkan Jarum Dan Benang
Total 191,44 191,44
Waktu Waktu
(S) (S)
Tabel 4.31 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Penjahitan Kain Flanel 2 Lanjutan
0,188 P P 0,188
Kerja Area Kerja
Area Kerja
0,174 p p
Jarum
Mengarahkan Jarum Pada Kain 0,174 P P 0,487 Memegangi Kain Flanel
Memegangi Kain Flanel 0,048 H H 0,174 Memegangi Kain Flanel
Menjahit Kain Flanel 188,3 U U 0,174
Jarum
Meletakkan Jarum Dan Benang 0,267 RI RI 29.673 Meletakkan Jarum Dan Benang
Total 193,34 191,44
Waktu Waktu
(S) (S)
0,188 P P 0,188
Kerja Area Kerja
Area Kerja
0,174 p p
Jarum
Jarum
Total 193,34 191,44
Waktu Waktu
(S) (S)
0,188 P P 0,188
Kerja Area Kerja
Area Kerja
0,174 p p
Jarum
Jarum
Total 193,34 191,44
Waktu Waktu
(S) (S)
0,188 P P 0,188
Kerja Area Kerja
Area Kerja
0,174 p p
Jarum
Jarum
Total 193,34 191,44
5. Penjahitan Kain Flanel (Memasukkan dakron)
(Memasukkan dakron)
Waktu Waktu
(S) (S)
R
Menunggu 0,349 D 0,349 Menjangkau Dakron
e
Menunggu 0,05 D G 0,05 Memegang Dakron
Menunggu 0,43 D M 0,43 Membawa Dakron Ke Area Kerja
Menjangkau Kain Flanel Setengah R R Menjangkau Kain Flanel Setengah
0,382 0,382
Jadi e e Jadi
Memegang Kain Flanel Setengah Meemgang Kain Flanel Setengah
0,051 H G 0,051
Jadi Jadi
Mengarahkan Dakron Ke Kain Mengarahkan Dakron Ke Kain
0,187 P P 0,187
Flanel Flanel
Memasukkan Dakron Ke Dalam Memasukkan Dakron Ke Dalam
30,341 U H 30,341
Kain Flanel Flanel
Total 31,79 31,79

(Memasukkan dakron)
Waktu Waktu
(S) (S)
Menunggu 0,349 D Re 0,349 Menjangkau Dakron
Menjangkau Kain Flanel Setengah Menjangkau Kain Flanel Setengah
0,382 Re Re 0,382
Jadi Jadi
0,051 H G 0,051
Jadi Jadi
(Memasukkan dakron) Lanjutan
0,187 P P 0,187
Flanel Flanel
30,341 U H 30,341
Kain Flanel Flanel
Total 31,79 31,79

(Memasukkan dakron)
Waktu Waktu
(S) (S)
R
Menunggu 0,349 D 0,349 Menjangkau Dakron
e
Menjangkau Kain Flanel Setengah R R Menjangkau Kain Flanel Setengah
0,382 0,382
Jadi e e Jadi
Memegang Kain Flanel Setengah Memegang Kain Flanel Setengah
0,051 H G 0,051
Jadi Jadi
0,187 P P 0,187
Flanel Flanel
32,341 U H 32,341
Kain Flanel Flanel
Total 33,79 33,79

(Memasukkan dakron)
Waktu Waktu
(S) (S)
0,382 Re Re 0,382
Jadi Jadi
0,051 H G 0,051
Jadi Jadi
0,187 P P 0,187
Flanel Flanel
30,341 U H 30,341
Kain Flanel Flanel
Total 31,79 31,79
(Memasukkan dakron)
Waktu Waktu
(S) (S)
0,382 Re Re 0,382
Jadi Jadi
0,051 H G 0,051
Jadi Jadi
0,187 P P 0,187
Flanel Flanel
34,341 U H 34,341
Kain Flanel Flanel
Total 34,79 34,79
6. Finishing (Memasang Ring Gantungan)

Tabel 4.40 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Memasang Ring Gantungan 1
Pekerjaan : Memasang Ring

Gantungan
Waktu Waktu
(S) (S)
R Menjangkau Kain Flanel yang
Menunggu 0,282 D 0,282
E sudah dijahit
Memegang Kain Flanel yang sudah Memegang Kain Flanel yang
0,0456 G G 0,0456
dijahit sudah dijahit
Membawa Kain Flanel yang sudah di Membawa Kain Flanel yang
0,278 M M 0,278
jahit sudah di jahit
0,187 P P 0,187
Kerja Area Kerja
Menunggu 0,228 D H 0,228 Menjangkau ring gantungan
Memegang ring gantungan
Menunggu 0,047 D G 0,047
kunci
Membawa ring gantungan kunci
ke are akerja
Mengarahkan ring gantungan kunci Mengarahkan ring gantungan
0,174 P P 0,174
pada kain flanel Ke Kain Flanel
Memasang gantungan kunci pada kain
9,687 U U 9,687 Menjangkau tang
flanel
R Memasang gantungan kunci

E pada kain flanel
Menunggu 0,047 D G 0,047 Memegang tang
Menunggu 0,36 D M 0,36 Membawa tang ke area kerja
Mengarahkan tang pada ring Mengarahkan tang pada ring

0,178 P P 0,178
gantungan kunci gantungan kunci
Mengaitkan ring pada flanel dengan Mengaitkan ring pada flanel
5,478 U U 5,478
tang tang
R R
Meletakkan tang 0,33 0,33 Meletakkan tang
I I
Total 17,9836 17,9836
Waktu Kerja 16,3576 17,9836
Waktu Menunggu 1,626 0

Pekerjaan : Memasang Ring Gantungan
Waktu Waktu
(S) (S)
Menjangkau Kain Flanel yang
Menunggu 0,282 D RE 0,282
sudah dijahit
0,0456 G G 0,0456
0,278 M M 0,278
0,187 P P 0,187
Kerja Area Kerja
Menunggu 0,047 D G 0,047 Memegang ring gantungan kunci

ke are akerja
Mengarahkan ring gantungan kunci Mengarahkan ring gantungan Ke
0,174 P P 0,174
pada kain flanel Kain Flanel
Memasang gantungan kunci pada kain
flanel
Lanjutan
Memasang gantungan kunci

pada kain flanel
Mengarahkan tang pada ring gantungan Mengarahkan tang pada ring
0,178 P P 0,178
kunci gantungan kunci
Mengaitkan ring pada flanel dengan
5,387 U U 5,387 Mengaitkan ring pada flanel tang
tang
R
Meletakkan tang 0,33 RI 0,33 Meletakkan tang
I
Total 17,8026 17,8026
Waktu Kerja 16,2666 17,8026


Gantungan
Waktu Waktu
(S) (S)
sudah dijahit
0,0456 G G 0,0456
0,278 M M 0,278
0,187 P P 0,187
Kerja Area Kerja
kunci
ke are akerja
Lanjutan
0,174 P P 0,174
Memasang gantungan kunci pada
kain flanel

E pada kain flanel
0,178 P P 0,178
4,387 U U 4,387
tang tang
R
I
Total 17,4026 17,4026
Waktu Kerja 15,8666 17,4026

Gantungan
Waktu Waktu
(S) (S)
sudah dijahit
0,0456 G G 0,0456
0,278 M M 0,278
0,187 P P 0,187
Kerja Area Kerja
Lanjutan
kunci
Membawa ring gantungan
kunci ke are akerja
0,174 P P 0,174
kain flanel

E pada kain flanel
0,178 P P 0,178
5,387 U U 5,387
tang tang
R
I
Total 17,9916 17,9916
Waktu Kerja 16,4556 17,9916


Gantungan
Waktu Waktu
(S) (S)
sudah dijahit
0,0456 G G 0,0456
Lanjutan
0,278 M M 0,278
0,187 P P 0,187
Kerja Area Kerja
kunci
Membawa ring gantungan
kunci ke are akerja
0,174 P P 0,174
kain flanel

E pada kain flanel
0,178 P P 0,178
7,387 U U 7,387
tang tang
R
I
Total 18,9916 18,9916
Waktu Kerja 17,4556 18,9916
7. Finishing (Memasang Aksesoris)
Tabel 4.45 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Memasang Aksesoris 1
Pekerjaan : Memasang Aksesoris
Tangan Kiri Waktu (S) Simbol Waktu (S) Tangan Kanan
Tabel 4.45 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Memasang Aksesoris 1 Lanjutan
R
Menjangkau aksesoris 0,282 D 0,282 Menunggu
E
Memegang aksesoris 0,0456 G D 0,0456 Menunggu
Mengarahkan aksesoris pada kain flanel 0,174 P D 0,278 Menunggu
Menempelkan aksesoris pada kain Menempelkan aksesoris

4,88 H U 0,187
flanel pada kain flanel
R
Menunggu 0,298 D 0,228 Meletakkan lem
I
R
Meletakkan kain flanel 0,298 RI 0,228 Meletakkan kain flanel
I
Total 5,9776 5,9776
R
E
Menempelkan aksesoris
Menempelkan aksesoris pada kain flanel 5,698 H U 5,698
pada kain flanel
R
I
R
I
Total 6,7956 6,7956
R
E
pada kain flanel
R
I
R
I
Total 6,3776 6,3776
R
E
pada kain flanel
R
I
R
I
Total 7,3776 7,3776
Tabel 4.48 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Memasang Aksesoris 4 Lanjutan

R
E
pada kain flanel
R
I
R
I
Total 8,5876 8,5876
4.2.3 Flow Process Chart
Tabel 4.50 Flow Process Chart

No Deskripsi kegiatan
1 Bahan baku telah tersedia

2 Peminilihan bahan baku
Membawa bahan baku dan peralakatn
3
kemeja pengukurn
Bahan baku diukur diukur diukur sesui
4 dengan elemen yang dibutuhkan dan
diberi tanda sesuai
Membawa bahan baku yang sudah di
5 potong ke meja penjahit ke stasiun
finishing
6 Bahan baku di potong ukur sesuai ukurn
Membawa bahan baku yang sudah di
7
potong ke meja kerja penjahit
8 Bahan baku dijahit sesuai pola
9 Inspeksi
Membawa hasil penjahitan ke stasiun
10
finishing
11 Pemasangan aksesoris dengan lem
12 Menunggu produk kering
13 Produk di bawa ke gudang penyimpanan
14 Produk di simpan di gudang
Distanc
Summary e
Operation 4
Inspection 2
Transpormation
5 3
Delay
1
Storage
2
Total 14
4.2.4 Flow Diagram
Tabel 4.51 Flow Diagram
4.2.5 Operation Process Chart
Keterangan:
M1 : Kain Flanel 1
M2 : Kain Flanel 2
M3 : Kain Flanel 3
O-1 : Operasi Pengukuran kain flanel 1
O-2 : Operasi Pengukuran kain flanel 2
M1
O-3 : Operasi PengukuranM2
kain flanel aksesoris
M3
O-4 : Operasi Pemotongan kain flanel 1
O-5 : Operasi Pemotongan kain flanel 2
O-6 : Pengukuran
Operasi Pemotongan
kain kain
O-2
flanel Pengukuran
aksesoris kain O-3
Pengukuran kain
O-1 flanel 1 flanel 2 flanel aksesoris
O-7 : Operasi Penjahitan kain flanel 1 dan 2
O-8 : Operasi Memasukkan dakron kedalam kain flanel
O-9 : Pengukuran
O-4
kain
Operasi Finishing memasang
O-5 ringPengukuran
gantungankain
kunci O-6
Pemotongan kain
flanel 1 flanel 2 flanel aksesoris
I-1 : Inspeksi Finishing memasang ring gantungan kunci
O-10 : Operasi Finishing memasang aksesoris mata
I-2 : Inspeksi Finishing menempelkan aksesoris mata
Penjahitan kain
O-7
O-11 : Operasi Finishing memasang aksesoris
flanelflanel
1 dan 2
I-3 : Inspeksi Finishing menempelkan aksesoris flanel

D-1 : Delay
Memasukkan
O-8
dakron
Memasang ring
gantungan kunci
O-9
Memasang
O-10
aksesoris mata
Memasang
O-11
aksesoris flanel
Gambar 4.1 Operation Process Chart

BAB V
ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1 ANALISA DATA

1. Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan dalam peta pekerja
dan peta mesin pada proses pembuatan gantungan kunci dari kain flanel
bentuk hati sebagai berikut
Tabel 5.1 Total Waktu Kerja Peta Pekerja dan Peta Mesin (detik)
N
o Elemen Waktu pekerja Waktu mesin
1 Produk 1 487,36 411,22
2 Produk 2 487,3 402,5
3 Produk 3 469,55 423,43
4 Produk 4 471,41 425,43
5 Produk 5 475,41 428,13
2. Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan dalam peta tangan kiri dan
tangan kanan pada proses pembuatan gantungan kunci dari kain flanel bentuk
hati sebagai berikut,
Tabel 5.2 Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan dalam peta
tangan kiri dan tangan kanan pada proses pembuatan gantungan kunci.
Waktu
Waktu produktif menunggu Keseluruhan
No Elemen Kiri Kanan Kiri Kanan Kiri Kanan
294,83
1 Pengukuran 296,276 4 11,90 13,92 308,17 308,17
2 Pemotongan 308,56 408 12,27 3,2 411,2 411,2
1098,09 1088,5 1088,9 1088,9
3 Penjahit 8 6 5,678 0,38 4 4
4 Finishing 178,18 150,81 8,11 4,56 155,38 155,38
1942,1 37,90 1964,2 1964,2
5 Total 1942,2 4 0 22,06 7 7
3. Dalam menganalisis perbandingan peta kerja perakitan menggunakan 3
model peta kerja
Tabel 5.3 Model Peta Kerja
No Peta kerja
1 Flowchart diagram
2 Flow process chart
Opertion process
3 chart
5.2 Pembahasan
1. Dari hasil peta pekerja dan peta mesin didapatkan hasil sebagai berikut,
total suatu aktivitas peta pekerja sebesar 34.84 menit dan untuk peta
mesin sebesar 39,85 menit.
2. Dari hasil peta kerja tangan kiri dan tangan kanan didapatkan hasil
sebagai berikut, total suatu aktivitas tangan kiri sebesar 31,91 menit dan
untuk tangan kanan sebesar 32.73 menit. Total waktu menunggu untuk
tangan kiri sebesar 0.63 menit dan tangan kanan sebesar 0.36 menit. Hal
ini menunjukkan bahwa tangan kanan lebih banyak digunakan pada
proses pembuatan gantungan kunci dari kain flanel bentuk hati.
3. Dari hasil pembuatan peta kerja antara flow diagram, flowchart process
chart, dan operation process chart. Model yang dipilih adalah flowchart
diagram karena flowchart diagram menggambarkan secara detail dari tata
letak material, tata letak ruangan, serta tempat pengerjaan. Setiap proses
sehingga dengan mudah mengidentifikasi elemen-elemen kerja yang
produktif, maupun non-produktif serta dapat memperbaiki kekurangan
dari proses pembuatan produk.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dalam pengolahan data sebagai berikut:
1. Dalam analisis peta pekerja dan mesin diketahui bahwa pekerjanya
menghabiskan waktu sebesar 21.561,5 detik.
2. Total waktu pengerjaan pembuatan produk gantungan kunci dari kain
flanel bentuk Hati dengan analisa peta tangan kiri dan tangan kanan
didapatkan total waktu sebesar 1964,27 detik.
3. Total waktu produktif dan non-produktif dalam proses pembuatan produk
gantungan kunci dari kain flanel bentuk hati diperoleh waktu produktif
sebesar 1942,14 detik dan waktu non-produktif sebesar 22,06 detik.
4. Dalam menyusun perancangan kerja dengan menggunakan flow diagram
memiliki kelebihan yang menunjukan dari tata letak meja kerja, dan
seluruh aktivitas kerja yang dilakukan, flow process chart memiliki
kelebihan seperti mengetahui aliran bahan baku, dari proses awal sampai
aktivitas terakhir dan operation process chart memiliki kelebihan yang
setiap proses kerjanya dilengkapi dengan waktu serta peralatan yang di
gunakan dan memudahkan operator dalam menganalisa apa saja yang
dikerjakan disertai waktu dan peralatan yang digunakan.
6.2 Saran
Dalam proses pembuatan produk, operator harus lebih teliti dalam proses
pengerjaan, selain itu konsistensi waktu juga perlu di perhatikan agar produk
yang di buat sama rata atau sesuai rancangan yang sudah dibuat. Dengan
ketelitian dan konsistensi waktu saat pengerjaan maka hasil produk akan lebih
baik.

Modul 4 New

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 4 New

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN RESMI

Stefani Nilam Shofa (07.2019.1.03495)

LABORATORIUM PENGUKURAN PERANCANGAN SISTEM

1.1 Latar Belakang Praktikum

1.2 Rumusan Masalah Praktikum

1.3 Tujuan Praktikum

1.5 Batasan Masalah Praktikum

1.6 Asumsi Praktikum

2.1 Definisi Peta Kerja

2.2 Simbol-Simbol Standard yang Digunakan Pada Peta Kerja

2. Inspeksi atau Pemeriksaan

2.3 Studi Gerakan

4. Menjangkau Atau Membawa Tanpa Beban (TE)

5. Membawa Dengan Beban (TL)

6. Memegang Untuk Memakai (H)

9. Mengarahkan Awal (PP)

10. Memeriksa (I)

11. Merakit (A)

12. Mengurai Rakit (DA)

13. Memakai (U)

14. Kelambatan Yang Tidak Terhindarkan (UD)

15. Kelambatan Yang Dapat Dihindarkan (AD)

16. Merencanakan (Plan)

17. Istirahat Untuk Menghilangkan Lelah (R)

2.4 Peta Pekerja dan Mesin

2.5 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan

2.6 Peta Proses Operasi (operation process chart)

2.7 Peta Aliran Proses (flow process chart)

2.8 Diagram Aliran (flow diagram)

3.1 Flowchart Metode Praktikum

Identifikasi Masalah dan Tujuan Praktikum

Tahap Pengumpulan Data:

Pengumpulan 1. Data berupa waktu yang dibutuhkan pada

2. Data berupa waktu yang dibutuhkan di

Analisa dan Pembahasan

3.2.1 Identifikasi Masalah dan Tujuan Praktikum

3.2.2 Studi Literatur

3.2.3 Studi Lapangan

3.2.4 Pengumpulan Data

3.2.6 Analisa dan Pembahasan

3.2.7 Kesimpulan dan Saran

4.1 Pengumpulan Data

Tabel 4.6 Presentase Penggunaan Peta Kerja Mesin Produk 1 (detik)

Objek Pekerja Mesin

Tabel 4.8 Presentase Penggunaan Peta Kerja Mesin Produk 2 (detik)

Tabel 4.10 Presentase Penggunaan Peta Kerja Mesin Produk 3(detik)

Objek Pekerja Mesin

Tabel 4.12 Presentase Penggunaan Peta Kerja Mesin Produk 4 (detik)

Objek Pekerja Mesin

Tabel 4.14 Presentase Penggunaan Peta Kerja Mesin Produk 5(detik)

Objek Pekerja Mesin

4.2.2 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan

Menahan Penggaris 3,23 H H 3,23 Memegang bolpoint

Tabel 4.26 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Pemotongan Kain Flanel 2

Tabel 4.27 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Pemotongan Kain Flanel 3

Tabel 4.28 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Pemotongan Kain Flanel 4

Tabel 4.29 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Pemotongan Kain Flanel 5

Tabel 4.36 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Penjahitan Kain Flanel 2

Tabel 4.37 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Penjahitan Kain Flanel 3

Tabel 4.38 Peta Tangan Kiri-Tangan Kanan Penjahitan Kain Flanel 4

6. Finishing (Memasang Ring Gantungan)

R Memasang gantungan kunci