Anda di halaman 1dari 26

TINJAUAN PRAKTEK BERBASIS BUKTI

Judul: Comfort in Patients Receiving Mechanical Ventilation: A Literature Review


Tingkat
Penulis Tujuan Desain / Metode Temuan/Hasil
bukti
Junaidy Tujuan: Metode: Tinjauan Hasil: Secara keseluruhan, 116 artikel diambil dan 42 artikel memenuhi kriteria
Suparman
Penelitian ini pustaka dilakukan inklusi. Hasil mempresentasikan kebutuhan kenyamanan pasien ventilasi mekanik
bertujuan untuk dengan dalam konteks fisik, psikospiritual, lingkungan, dan sosial budaya, dan intervensi
Rustam1 , meninjau menganalisis 42 untuk meningkatkan kenyamanan selama ventilasi mekanik dibagi menjadi tiga
Waraporn literatur tentang makalah ilmiah kategori berikut, intervensi farmakologis, intervensi asuhan keperawatan, dan
kenyamanan dari tahun 2002 intervensi komplementer dan alternatif.
Kongsuwa pada pasien yang hingga 2016 Kesimpulan dan Rekomendasi: Pengetahuan dari tinjauan literatur ini dapat
n2 and menerima Sebuah tinjauan bermanfaat bagi perawat dan layanan kesehatan lainnya
ventilasi literatur penyedia untuk mengembangkan perawatan kenyamanan yang berkualitas untuk
Luppana mekanik. dilakukan melalui
Kitrungrot elektronik pasien yang bergantung pada ventilasi mekanis .
database,
e2 termasuk Scopus,
ProQuest,
Elsevier/Science
Direct,
CINAHL, dan
PubMed. Dua
pertanyaan
panduan adalah
dibuat
berdasarkan
format PICO;
populasi pasien
(P),
intervensi atau
masalah yang
menarik (I),
intervensi
perbandingan
atau masalah
yang menarik (C),
dan hasil yang
menarik (O)
(Tabel
1). Literatur yang
diterbitkan dalam
bahasa Inggris
pada tahun
2002 hingga 2016
dicari dengan kata
kunci;
'kenyamanan',
'ketidaknyamanan
',
'kebutuhan
kenyamanan',
'pasien', 'MV', dan
'ventilator'.
Semua
dari kata kunci ini
dicampur dalam
kombinasi yang
berbeda.
Kriteria inklusi
adalah artikel
yang
mengeksplorasi
kenyamanan
kebutuhan dan
intervensi untuk
meningkatkan
kenyamanan
pasien
dengan MV tanpa
batasan untuk
desain studi apa
pun. Dari
dari 116 artikel
yang diambil, ada
42 artikel yang
relevan
yang memenuhi
kriteria inklusi
sebagaimana
disajikan pada
Tabel 2.
Penilaian kritis
dan ekstraksi data
dilakukan sebagai
berikut:
Joanna Briggs
Institute untuk
tingkat bukti
.

Judul: Effect of Comfort Care Integrated with the Holy Qur’an Recitation on Comfort of Muslim Patients under Mechanical Ventilation: A Pilot
Study

Tingkat
Penulis Tujuan Desain / Metode Temuan/Hasil
bukti
Junaidy Studi Metode: Hasil: Rata-rata skor kenyamanan total meningkat secara signifikan setelah
percontohan ini Penelitian kuasi- menerima kenyamanan
Suparma
bertujuan untuk eksperimental ini perawatan terintegrasi dengan bacaan Al-Qur'an (t=11.42, p=0). Selain itu, berarti
n mengetahui efek dilakukan pada skor setiap konteks kenyamanan (yaitu fisik, psikospiritual, lingkungan, dan
dari perawatan sekelompok kenyamanan sosiokultural) juga meningkat secara signifikan pasca intervensi.
Rustam1,
kenyamanan partisipan
Waraporn yang terintegrasi menggunakan
dengan bacaan desain pretest-
Kongsuw
Al-Qur'an pada posttest. Sampel
an2, kenyamanan terdiri dari
pada pasien sepuluh pasien
Luppana
Muslim yang Muslim di bawah
Kitrungro berventilasi ventilasi mekanik
mekanis. yang memenuhi
te3
kriteria inklusi.
Setiap peserta
disediakan
dengan
kenyamanan
perawatan yang
terintegrasi
dengan
pembacaan ayat
suci Al-Qur'an
selama tiga hari.
SEBUAH
versi modifikasi
dari Kuesioner
Kenyamanan
Umum yang
Dipersingkat
digunakan untuk
mengevaluasi
kenyamanan
peserta. Data
dianalisis dengan
SPSS
menggunakan uji
t berpasangan.

Judul: IMPLEMENTATION OF INNOVATIVE NURSING CARE PROGRAM FOR RELIEVING DISCOMFORT IN MECHANICALLY
VENTILATED PATIENTS: AN EXEMPLAR IN PRACTICE

Tingkat
Penulis Tujuan Desain / Metode Temuan/Hasil
bukti
Junaidy Tujuan: Metode: Praktik Hasil: Tingkat ketidaknyamanan pada hari pertama sebelum pelaksanaan program
Suparma bertujuan untuk berbasis bukti berada pada kategori sedang
n menyajikan yang diperbarui tingkat. Tiga faktor penyebab umum ketidaknyamanan berasal dari penghisapan,
Rustam*, contoh untuk haus dan mulut kering dan
Wilaiwan implementasi mengembangkan kesulitan dalam komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
Makmee, program program asuhan ketidaknyamanan pada hari ketiga setelah menerima
Rajkumar keperawatan keperawatan yang program telah menurun dari hari pertama.
i Jugjali, yang inovatif inovatif untuk
Waraporn untuk meredakan
Kongsuw menghilangkan ketidaknyamanan
ketidaknyamana pada pasien MV
an
n pada pasien ditinjau,
berventilasi dianalisis, dan
mekanik dari disintesis
pengalaman mengikuti
dalam praktek. rekomendasi The
Institut Joanna
Briggs untuk
Keperawatan
Berbasis Bukti.
Program inovatif
ini dibagi menjadi
enam
subprogram:
1) penyedotan; 2)
mulut haus dan
kering; 3)
kemampuan
komunikasi, 4)
gangguan tidur;
5)
gerakan terbatas;
dan 6)
ketidaknyamanan
emosional.
Sebelum
dilaksanakan,
program tersebut
diusulkan kepada
perawat di dua
bangsal medis
dan satu unit
perawatan
intensif medis
untuk
menyesuaikan
program agar
sesuai dengan
konteks
pengaturan.
Empat pasien
yang memenuhi
kriteria inklusi
direkrut untuk
program selama
tiga hari. Itu
tingkat
ketidaknyamanan
dan faktor-faktor
yang
berhubungan
dengan
ketidaknyamanan
dinilai sebelum
dan sesudah
intervensi.

Judul: Communication in Patients with Ventilation Support : An Integrative Review


Tingkat
Penulis Tujuan Desain / Metode Temuan/Hasil
bukti
Junaidy Tujuan artikel ini Tinjauan Hasil tinjauan integratif ini mengungkapkan kesenjangan pengetahuan tentang
adalah untuk integratif komunikasi
Suparma
meninjau digambarkan metode dan strategi untuk meningkatkan komunikasi yang efektif pada pasien
n literatur tentang sebagai dengan kesulitan ventilasi. Mendukung
situasi pasien pendekatan berfokus pada faktor-faktor yang berhubungan dengan komunikasi yang tidak
Rustam1
dengan metodologis efektif, terutama yang menyangkut faktor emosional
* komunikasi ulasan yang ketakutan dan penghindaran percakapan diidentifikasi. Implikasi untuk praktek
kesulitan karena menyediakan diidentifikasi dan didiskusikan.
Warapor
masalah jalan pengetahuan dan
n napas dan penerapan hasil
ventilasi. signifikan
Kongsuw
studi untuk
an2 berlatih.6 Sebuah
tinjauan integratif
dilakukan
melalui enam
langkah
diantaranya; (1)
menyusun
pertanyaan
penuntun, (2)
penelusuran
literatur, (3)
pengumpulan
data,
(4) analisis kritis
dari studi yang
disertakan, (5)
pembahasan hasil,
dan (6) presentasi
hasil
ulasan integratif.6
Dalam penelitian
ini, tiga
pertanyaan
panduan adalah:
dibuat
berdasarkan
format PICO;
populasi pasien
(P), intervensi
atau isu yang
menarik (I),
perbandingan
intervensi atau
masalah yang
menarik (C), dan
hasil
bunga (O) (lihat
Tabel 1). Studi
sebelumnya yang
diterbitkan antara
2002, 2016, dicari
melalui database
elektronik
ProQuest Nursing
& Sumber
Kesehatan
Sekutu,
Elsevier/Science
Direct,
CINAHL, dan
PubMed. Strategi
pencarian
termasuk semua
artikel bahasa
Inggris dan kata
kunci
digunakan untuk
mencari literatur
termasuk
komunikasi,
kemampuan
komunikasi, tidak
efektif
komunikasi,
dukungan
ventilasi, mekanik
ventilasi, dan
ventilasi. Semua
kata kunci ini
dicampur dalam
kombinasi yang
berbeda.
Semua uji klinis,
uji coba kontrol
acak,
meta-analisis, dan
meninjau artikel
yang diselidiki
tentang
komunikasi pada
pasien dengan
ventilasi
dukungan
dipertimbangkan
untuk kriteria
inklusi. Dari
dari 166 artikel
yang diambil, ada
21 yang relevan
artikel yang
memenuhi
kriteria inklusi
sebagaimana
disajikan pada
Tabel 2. Literatur
yang relevan
dianalisis
dan dinilai
mengikuti
rekomendasi The
Institut Joanna
Briggs untuk
Praktik Berbasis
Bukti
(EBP) dalam
keperawatan dan
perawatan
kesehatan.

Jurnal Pendukung :
Judul: Gambaran Respon Pasien ICU Terhadap Pemasangan Ventilator Mekanik di ICU RSUD RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Tingkat
Penulis Tujuan Desain / Metode Temuan/Hasil
bukti
Iwan Tujuan dari Metode: Hasil: Data demografi pasien menunjukkan bahwa usia rata-rata pasien
penelitian ini Penelitian ini adalah 40,7 dan jenis kelaminnya hampir sama, 44,7% (laki-laki) dan Jurnal of
Purnawan
adalah untuk merupakan jenis 45,3% (perempuan).  Hampir semua responden menunjukkan respon
Bionursing
1, Eman melihat respon penelitian ketidaknyamanan.  Hanya 6,6% (n = 76) yang menunjukkan respon
klinis pasien kuantitatif adaptasi jika dilihat dari suara alarm ventilator mekanik.  Sedangkan jika 2020,
Sutrisna2,
dengan dengan dilihat dari ketegangan otot, semua pasien yang dipasangi ventilator
VOL. 2,
Arif ventilator pendekatan mekanik menunjukkan bahwa otot-ototnya tegang dan kaku.  Kesimpulan:
mekanik.   deskriptif Pemasangan ventilator mekanik memiliki efek yang tidak menyenangkan NO. 2,
Imam
analitik.  pada pasien.
120–125
Hidayat3 Responden
yang terlibat
dalam penelitian
ini sebanyak 76
pasien.  Uji
statistik yang
digunakan
adalah distribusi
frekuensi untuk
melihat
gambaran
respon pasien
terhadap
pemasangan
ventilator
mekanik. 
Respons ini
termasuk
kemampuan
untuk
beradaptasi
dengan
ventilator
mekanik dan
ketegangan
otot.  Hasil:
Data demografi
pasien me

Judul: Studi Kasus: Evaluasi Status Hemodinamik Pasien Dengan Ventilator Mekanik Pasca Mobilisasi Harian (Supinasi - Lateral) di
Ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin
Tingkat
Penulis Tujuan Desain / Metode Temuan/Hasil
bukti
Ifa Tujuan Populasi dalam Hasil penelitian terdapat perubahan status hemodinamik (tekanan darah, tekanan www.
penelitian ini arteri rata-rata, frekuensi napas, dan frekuensi nadi) pada posisi supinasi menjadi
Hafifah1 penelitian journal.lpp
adalah seluruh posisi lateral pada pasien dengan menggunakan ventilator. Terlebih lagi, terdapat
*, Fajar menggambarkan pasien di ruang perubahan signifikan 3 dari 5 responden pada tekanan arteri rata-rata dan 2 dari 5 m-
ICU RSUD Ulin responden pada frekuensi napas. Perubahan posisi lateral pada pasien dengan
Rizki perubahan status stikesfa.ac.i
Banjarmasin. ventilator mekanik dapat mengakibatkan peningkatan maupun penurunan status
Rahayu1, haemodinamik Rancangan hemodinamik. Perawat diharapkan mampu melakukan monitoring yang ketat saat d/ojs/index.
penelitian pra dilakukan perubahan posisi pasien dengan ventialtor mekanik.
Lukmann pada pasien php/FHJ
eksperimental
ul dengan ventilator dengan one shot ISSN
case study.
Hakim2 mekanik yang 2088-673X
Sampel penelitian
dilakukan berjumlah 5 orang | e-ISSN
yang diambil
perubahan posisi 2597-8667
secara
dari supinasi consecutive
sampling yang
menjadi posisi
ditemui dalam
lateral di ruang kurun waktu 26
Februari- 31
ICU RSUD Ulin
Maret 2018 sesuai
Banjarmasin. dengan kriteria
penelitian.
Kriteria inklusi
sampel pada
penelitian ini
adalah:
1. Pasien yang
berusia > 18
tahun
2. Pasien dengan
status
hemodinamik
yang stabil
yaitu frekuensi
nadi (HR) 60-130
x/menit, dan
Mean Arterial
Pressure (MAP)
70-120 mmHg 3.
Pasien yang
terpasang
ventilator
mekanik
Kriteria eksklusi
sampel pada
penelitian ini
adalah: 1. Pasien
yang mengalami
fraktur
kejadian VAP
pada kasus
trakeostomi,
intubasi ulang dan
penurunan
kesadaran.
Tabel 1. Sebaran
Karakteristik
Responden di
Ruang ICU
RSUD Ulin
Banjarmasin
2. Pasien yang
menggunakan
vasopresor/inotro
pik
3. Pasien yang
mengalami
peningkatan TIK
4. Pasien yang
mengalami
trauma spinal
5. Pasien yang
menjalani operasi
abdomen
6. Pasien wanita
yang sedang
hamil
obat
Faletehan Health
Journal, 8 (1)
(2021) 51-57
www.
journal.lppm-
stikesfa.ac.id/ojs/i
ndex.php/FHJ
ISSN 2088-673X
| 2597-8667
7.
Pasien yang
mengalami agitasi
Instrumen yang
digunakan pada
penelitian ini
adalah lembar
identitas
responden
meliputi; inisial,
jenis kelamin,
usia, diagnosis
medis, lama
penggunaan
ventilator, mode
ventilator. Selain
itu lembar
observasi lain
responden berupa
data status
hemodinamik
responden pada
posisi supinasi
dan posisi lateral
yaitu frekuensi
napas (RR),
saturasi oksigen
(SPO2), tekanan
darah (TD), Mean
Arterial Pressure
(MAP), dan
frekuensi nadi
(HR). Pada posisi
lateral diobservasi
dari rentang menit
ke 5, menit ke 10,
menit ke 30, dan
menit ke 60.
Analisis data
yang digunakan
adalah analisis
univariat dengan
persentase dan
distribusi
frekuensi.

Judul: Pengaruh Terapi Murottal Surah Ar-Rahman terhadap Status Hemodinamik Anak dengan Ventilasi Mekanik di Ruang PICU
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Tingkat
Penulis Tujuan Desain / Metode Temuan/Hasil
bukti
Novrida Tujuan Penelitian ini Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ada pengaruh pemberian terapi murottal surah Ar-Rahman Student
penelitian ini terhadap status hemodinamik pada pasien anak yang terpasang ventilasi mekanik pada variabel
Ayu merupakan CRT saja, dan tidak ada pengaruh terhadap variabel respiratori rate, SpO2, heart rate, tekanan Research
untuk darah sistolik, diastolik, dan MAP.
Maryani1 mengetahui penelitian Pada penelitian ini didapatkan hasil dari pemberian terapi murottal surah Ar-Rahman tidak eISSN:
pengaruh berpengaruh terhadap respiratori rate dengan nilai p=0,725 (p>0,05). SpO2 dengan nilai p=0,95
*, Ni eksperimen 2721-5725,
pemberian terapi (p>0,05). Heart rate dengan nilai p=0,279 (p>0,05), tekanan darah sistolik dengan nilai p=0,377
Wayan murottal surah dengan one group (p>0,05) dan diastolik dengan nilai p=0,853 (p>0,05), dan mean arterial pressure (MAP) dengan Vol 2, No
nilai p=0,665 (p>0,05) yang berarti tidak berpengaruh terhadap status hemodinamik. Terapi
Ar-Rahman
Wiwin pretest-posttest murottal hanya berpengaruh pada capillary refill time (CRT) responden saja dengan nilai p=0,01 3, 2021
terhadap status (p<0,05) yang berarti terapi murottal surah Ar-Rahman berpengaruh terhadap status hemodinamik.
A2 hemodinamik design.
pasien anak yang
Pengambilan
terpasang
ventilasi sampel
mekanik diruang
menggunakan
PICU RSUD
Abdul Wahab teknik
Sjahranie
convenience/acci
Samarinda
dental sampling
dengan jumlah 15
responden dan
teknik
pengumpulan
data
menggunakan
lembar observasi.
Observasi
dilakukan 2 kali
sebelum dan
sesudah diberikan
terapi murottal.

Judul: TERAPI MUROTTAL EFEKTIF MENURUNKAN TINGKAT NYERI DIBANDING TERAPI MUSIK PADA PASIEN
PASCABEDAH
Tingkat
Penulis Tujuan Desain / Metode Temuan/Hasil
bukti
Eldessa Penelitian ini Penelitian kuasi Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara terapi murottal dan terapi Jurnal
eksperimen musik pada penurunan tingkat nyeri. Rerata penurunan nyeri pada kelompok terapi
Vava bertujuan untuk Keperawat
dengan murottal lebih besar dibandingkan dengan penurunan nyeri dengan pada kelompok
Rilla1, mengidentifikasi pendekatan terapi musik. Akan tetapi, penelitian ini tidak menemukan perbedaan pada an
pretest-posttest kestabilan tanda-tanda vital antara kelompok yang diberikan terapi murottal dan
Helwiyah perbandingan Indonesia,
control group ini terapi musik. Terapi murottal dapat menjadi pertimbangan sebagai terapi non
Ropi2, efektivitas terapi melibatkan 36 farmakologis untuk menurunkan tingkat nyeri pada pasien muslim setelah Volume 17,
responden yang tindakan pembedahan.
Aat musik dan terapi No.2, Juli
dipilih secara
Sriati3 murottal kuota di sebuah 2014, hal
rumah sakit di
terhadap 74-80
Kabupaten Garut,
penururunan Jawa Barat. pISSN
Kriteria inklusi
tingkat nyeri dan mencakup pasien 1410-4490,
pascabedah
kestabilan tanda- eISSN
dengan keluhan
tanda vital pada utama nyeri, 2354-9203
belum mendapat
pasien
obat analgetik,
pascabedah. tingkat kesadaran
penuh, dan tanda-
tanda vitalnya
mengalami
ketidakstabilan.
Kriteria eksklusi
yakni memiliki
gangguan
pendengaran, dan
mengalami nyeri
sangat hebat.
Responden dibagi
menjadi 16 orang
untuk kelompok
terapi musik dan
20 responden
untuk terapi
murottal. Pasien
non-muslim
dimasukkan
dalam kelompok
terapi musik.
Vriabel dependen
yaitu intensitas
nyeri dan
kestabilan tanda-
tanda vital dan
variabel perancu
adalah jenis
kelamin,
pendidikan,
pekerjaan dan
terapi obat.
Masing- masing
kelompok
sebelum dan
sesudah
pemberian terapi
tingkat nyerinya
dinilai
menggunakan
Numerical rating
scales (NRS) 0-10
dan tekanan
darah, jumlah
nadi per menit,
frekuensi
pernapasan per
menit dan suhu
tubuh diukur.
Penelitian ini
telah
mendapatkan
persetujuan etik
dan izin
administrasi di
lokasi penelitian.
Penelitian ini
dilakukan oleh
peneliti yang juga
seorang perawat
sehingga
mempunyai
kompetensi untuk
merawat pasien
pascabedah.

Judul: Implementasi Reorientasi Pasien Delirium Melalui Rekaman Suara Keluarga di Ruang ICU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo:
Case Study
Tingkat
Penulis Tujuan Desain / Metode Temuan/Hasil
bukti
Dicha tujuan untuk Implementasi hasil implementasi yang dilakukan mendapatkan karakteristik responden pada masing-masing Journal of
kelompok sejumlah 2 pasien. Karakteristik responden pada kelompok intervensi suara keluarga
dilakukan dengan
Choirunn disorientasi dan didapatkan hasil pasien berjenis kelamin laki-laki sebanyak 2 orang (100%), bersuku jawa (100%), Bionursing
menggunakan studi dengan masing-masing usia pasien adalah 63 tahun (50%) dan 64 tahun (50%).
isa1, kecemasan Vol 1 (2)
eksperimen dengan
Sidik karakteristik pre-post control
2019
Awaludin umum yang group. Enam pasien
2, Aji ditunjukkan pada dipilih dengan teknik
Kurniawa pasien delirium. simple random
sampling yang dibagi
n
menjadi tiga
kelompok. Kriteria
pasien dalam
pelaksanaan
meliputi, pasien
berusia > 18 tahun,
masuk ICU dalam
waktu 24 jam, dan
delirium positif
berdasarkan skor
penilaian Confusion
Assessment Method
for the ICU (CAM-
ICU).
Judul: Tingkat Pengetahuan Perawat Dan Penerapan Ventilator Associated
Pneumonia Bundle Di Ruang Perawatan Intensif
Tingkat
Penulis Tujuan Desain / Metode Temuan/Hasil
bukti
Sri Tujuan: Metode: analitik Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (60%) perawat memiliki Volume 13,
tingkat pengetahuan yang tinggi. Hampir seluruh (93,3%) perawat sesuai
Idawati , mengetahui dengan No. 1,
melakukan penerapan VAP Bundle. Terdapat hubungan yang bermakna antara
Emil hubungan tingkat pendekatan cross tingkat pengetahuan dengan penerapan VAP Bundle (p<0.05). Disarankan kepada Maret
pihak rumah sakit dapat memberikan variasi pelatihan lanjut atau khusus tentang
Huriani , pengetahuan sectional. Data 2017, (Hal.
keperawatan kritis termasuk desiminasi jurnal terutama tindakan ventilasi mekanik
Reni tenaga kesehatan diolah secara sehingga perawat dapat menambah wawasan pengetahuan ilmu-ilmu terbaru 34-41)
sehingga dapat menambah kualitas perawat.
Prima dengan deskriptif dan
Gusty Penerapan VAP dengan
Bundle di ICU menggunakan
RSUP Dr. M. chi-squared test.
Djamil Padang. Hasil penelitian
menunjukkan
bahwa lebih dari
separuh (60%)
perawat memiliki
tingkat
pengetahuan yang
tinggi. Hampir
seluruh (93,3%)
perawat sesuai
melakukan
penerapan VAP
Bundle.
Judul: ANALISIS KEBUTUHAN KOMUNIKASI
PADA PASIEN DENGAN VENTILASI MEKANIK SELAMA DI RUANG GENERAL INTENSIVE CARE UNIT (GICU) RSUP Dr.
HASAN SADIKIN BANDUNG
Tingkat
Penulis Tujuan Desain / Metode Temuan/Hasil
bukti
Yustina Penelitian ini Desain penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan yang paling dominan pada
komponen saluran komunikasi adalah komunikasi melalui gambar sebanyak
Yantiana bertujuan untuk adalah deskriptif
96,9%, dan pada komponen pesan komunikasi adalah informasi tentang nyeri dan
Guru, mengidentifikasi eksploratif ketidaknyamanan (100%), serta pada komponen komunikator adalah
mengharapkan perawat mempunyai respon yang cepat dalam memenuhi
S.Kep.,N kebutuhan dengan metode
kebutuhan pasien (96,9%). Sedangkan dari pertanyaan terbuka didapatkan
s.M.kep1; komunikasi pengumpulan informasi tambahan yaitu pasien membutuhkan adanya telepon agar keluarga
dapat memberikan dukungan melalui komunikasi satu arah (6,25%) dan waktu
Suryani, pasien dengan data
yang lebih banyak bagi keluarga untuk mengunjungi mereka (6,25%).
S.Kp.,M ventilasi menggunakan Perawat diharapkan dapat menyediakan dan menyampaikan informasi yang
dibutuhkan oleh pasien, meningkatkan penggunaan saluran komunikasi yang
HSc.,Ph. mekanik pada kuesioner yang
efektif, menyediakan waktu yang cukup bagi keluarga untuk berkunjung ke
D2; tiga komponen terdiri dari pasien, serta menggunakan telepon untuk memfasilitasi komunikasi keluarga ke
pasien di luar jam kunjungan yang ditetapkan oleh pihak ruangan.
Nursiswa komunikasi yang pertanyaan
ti,S.Kep. terdiri dari tertutup dan
Ners, saluran pertanyaan
M.Kep.,S komunikasi, terbuka.
p.KMB3 pesan Pengambilan
komunikasi, sampel
serta menggunakan
komunikator. teknik purposive
sampling yaitu
pasien yang telah
keluar dari
perawatan GICU
RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung
dan pernah
menggunakan
terapi ventilasi
mekanik
sebanyak 32
responden, serta
menggunakan
analisa data
distribusi
frekuensi dan
prosentase.

Judul: Pengalaman Pasien yang Pernah Terpasang Ventilator


Tingkat
Penulis Tujuan Desain / Metode Temuan/Hasil
bukti
Yani AF Tujuan dari Penelitian ini Pada penelitian ini ditemukan new insight yang tidak ditemukan dari hasil Volume 4
penelitian sebelumnya, Pertama adanya partisipan yang merasakan dilemma
Bastian, penelitian ini menggunakan Nomor 1
dengan prosedur suction yang dirasakan antara nyaman dan tidak nyaman. Selain
Suryani, untuk jenis penelitian itu munculnya pengalaman partisipan yang memimiliki citra diri rendah April 2016
dikarenakan kondisinya, diamana merekan merasa “jijik” dengan dahak yang terus
Etika mengetahui kualitatif dengan
keluar. Selanjutnya bahwa selama terpasang ventilator individu mengalami distres
Emaliya pengalaman menggunakan spiritual dan keinginannya untuk difasilitasi dalam melakukan ibadah, serta
adanya keinginan partisipan untuk dirawat oleh tenaga kesehatan yang terampil.
wati pasien yang pendekatan
Berkaitan dengan hal tersebut, pasien yang terpasang ventilator membutuhkan
pernah terpasang fenomenologi. dukungan, pendampingan dari petugas kesehatan terutama dari perawat.
Hasil penelitian dapat dijadikan acuan bagi perawat dalam melakukan pengkajian
ventilator Fenomenologi
kebutuhan asuhan keperawatan pada pasien yang terpasang ventilator, sehingga
merupakan dapat dilakukan tindakan keperawatan yang cepat dan tepat terhadap pasien.
Dengan demikian diharapkan dapat mendukung proses pemulihan yang cepat.
metode penelitian
yang bertujuan
untuk
mengungkap live
experiences
tentang suatu
fenomena
(Suryani, Welch
& Cox 2013).
Penelitian
dilakukan
terhadap 6
partisipan yang
menggunakan
teknik purposive.
Kriteria inklusi
untuk partisipan
adalah Individu
yang pernah
terpasang
ventilasi mekanik
minimal 72 jam
perawatan dan
pernah dirawat di
ruang GICU,
mampu
berkomunikasi
dengan baik dan
kooperatif, dan
jarak ketika
partisipan
dilakukan
pemasangan
ventilator dengan
waktu wawancara
maksimal 6
bulan.
Pengumpulan
data dilakukan
melalui
wawancara
mendalam (in-
depth interview),
dengan alat
perekam suara
menggunakan
voice recorder,
serta analisis data
menggunakan
metode Colaizzi
1978 (Wojar &
Swanson, 2007).
Pada penelitian
ini juga
memperhatikan
keandalan data
dengan
mempertimbangk
an prinsip rigor
dan
trusworthiness
dalam penelitian
kualitatif serta
prinsip - prinsip
etika penelitian.

Kesimpulan :

Hasil: Secara keseluruhan, 116 artikel diambil dan 42 artikel memenuhi kriteria inklusi. Hasil mempresentasikan kebutuhan kenyamanan pasien
ventilasi mekanik dalam konteks fisik, psikospiritual, lingkungan, dan sosial budaya, dan intervensi untuk meningkatkan kenyamanan selama
ventilasi mekanik dibagi menjadi tiga kategori berikut, intervensi farmakologis, intervensi asuhan keperawatan, dan intervensi komplementer dan
alternatif.

Kesimpulan dan Rekomendasi: Pengetahuan dari tinjauan literatur ini dapat bermanfaat bagi perawat dan layanan kesehatan lainnya penyedia untuk

.
mengembangkan perawatan kenyamanan yang berkualitas untuk pasien yang bergantung pada ventilasi mekanis Rata-rata skor kenyamanan total
meningkat secara signifikan setelah menerima kenyamanan perawatan terintegrasi dengan bacaan Al-Qur'an (t=11.42, p=0). Selain itu, berarti skor
setiap konteks kenyamanan (yaitu fisik, psikospiritual, lingkungan, dan kenyaman Tingkat ketidaknyamanan pada hari pertama sebelum pelaksanaan
program berada pada kategori sedang tingkat. Tiga faktor penyebab umum ketidaknyamanan berasal dari penghisapan, haus dan mulut kering dan
kesulitan dalam komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketidaknyamanan pada hari ketiga setelah menerima program telah
menurun dari hari pertamaan sosiokultural) juga meningkat secara signifikan pasca intervensi.

Hasil tinjauan integratif ini mengungkapkan kesenjangan pengetahuan tentang komunikasi metode dan strategi untuk meningkatkan komunikasi yang
efektif pada pasien dengan kesulitan ventilasi. Mendukung berfokus pada faktor-faktor yang berhubungan dengan komunikasi yang tidak efektif,
terutama yang menyangkut faktor emosional ketakutan dan penghindaran percakapan diidentifikasi. Implikasi untuk praktek diidentifikasi dan
didiskusikan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Hhhhhokjhhhggg
    Hhhhhokjhhhggg
    Dokumen18 halaman
    Hhhhhokjhhhggg
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • HHHTTHJJ
    HHHTTHJJ
    Dokumen33 halaman
    HHHTTHJJ
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Jajjdjdjjdjfj
    Jajjdjdjjdjfj
    Dokumen24 halaman
    Jajjdjdjjdjfj
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Sjsjdhsjhshs
    Sjsjdhsjhshs
    Dokumen13 halaman
    Sjsjdhsjhshs
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Sgahahhajaj
    Sgahahhajaj
    Dokumen8 halaman
    Sgahahhajaj
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • JJHFFNNP
    JJHFFNNP
    Dokumen21 halaman
    JJHFFNNP
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • MSMDKFKSLLDKF
    MSMDKFKSLLDKF
    Dokumen12 halaman
    MSMDKFKSLLDKF
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • GXGZHSJSJSJJDKSL
    GXGZHSJSJSJJDKSL
    Dokumen9 halaman
    GXGZHSJSJSJJDKSL
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Gfasrhhjjjj
    Gfasrhhjjjj
    Dokumen9 halaman
    Gfasrhhjjjj
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • MNNMMMMKKKLL
    MNNMMMMKKKLL
    Dokumen11 halaman
    MNNMMMMKKKLL
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • GXGZHSJSJSJJDKSL
    GXGZHSJSJSJJDKSL
    Dokumen9 halaman
    GXGZHSJSJSJJDKSL
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Ttfdefghhjkjgffffgh
    Ttfdefghhjkjgffffgh
    Dokumen2 halaman
    Ttfdefghhjkjgffffgh
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Medical Plants Aloe Vera (Lidah Buaya)
    Medical Plants Aloe Vera (Lidah Buaya)
    Dokumen2 halaman
    Medical Plants Aloe Vera (Lidah Buaya)
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Manusia Sebagai Khalifah Di Muka Bumi
    Manusia Sebagai Khalifah Di Muka Bumi
    Dokumen5 halaman
    Manusia Sebagai Khalifah Di Muka Bumi
    Athoek Budhianto
    67% (3)
  • 1 Salinan
    1 Salinan
    Dokumen3 halaman
    1 Salinan
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • JSNSJSJSJJDHD
    JSNSJSJSJJDHD
    Dokumen8 halaman
    JSNSJSJSJJDHD
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • FFFGJGDDGJGFF
    FFFGJGDDGJGFF
    Dokumen9 halaman
    FFFGJGDDGJGFF
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • HHJJHKKHJKKHH
    HHJJHKKHJKKHH
    Dokumen18 halaman
    HHJJHKKHJKKHH
    Reza Fadhilla
    0% (1)
  • HBBBMNVFFFLL
    HBBBMNVFFFLL
    Dokumen2 halaman
    HBBBMNVFFFLL
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • 1 Salinan
    1 Salinan
    Dokumen3 halaman
    1 Salinan
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • GXGZHSJSJSJJDKSL
    GXGZHSJSJSJJDKSL
    Dokumen9 halaman
    GXGZHSJSJSJJDKSL
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Hgiffhhvg
    Hgiffhhvg
    Dokumen9 halaman
    Hgiffhhvg
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Kkjgjkjhikk
    Kkjgjkjhikk
    Dokumen7 halaman
    Kkjgjkjhikk
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Jhgghkikjjgg
    Jhgghkikjjgg
    Dokumen7 halaman
    Jhgghkikjjgg
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • HHJKVHKKVJLBHKKK
    HHJKVHKKVJLBHKKK
    Dokumen11 halaman
    HHJKVHKKVJLBHKKK
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Ttfdefghhjkjgffffgh
    Ttfdefghhjkjgffffgh
    Dokumen2 halaman
    Ttfdefghhjkjgffffgh
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • SNSJKSKSKDKDKD
    SNSJKSKSKDKDKD
    Dokumen3 halaman
    SNSJKSKSKDKDKD
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Kekkrkskalalr
    Kekkrkskalalr
    Dokumen9 halaman
    Kekkrkskalalr
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat
  • Poster Hipertensi
    Poster Hipertensi
    Dokumen1 halaman
    Poster Hipertensi
    Reza Fadhilla
    Belum ada peringkat