RISKA PUTRI ADINDA

1811142010064

TERAPI KOMPLEMENTER
TERAPI AKUPRESUR DALAM MENANGANI
MAUL MUNTAH PADA IBU HAMIL
 HASIL DARI PENELITIAN:
penanganan dengan memberikan pijatan akupresur pada titik P6
sangat efektif, ibu hanya perlu menekan bagian 3 jari dibawah
pergelangan tangan, dengan cara ibu dianjurkan untuk duduk, atau
berbaring dengan posisi senyaman mungkin, ibu dapat mengulang
kembali jika ibu merasa nyaman dan rileks.Untuk mengatasi mual
muntah pada ibu hamil trimester I dapat diberikan terapi
akupresur, dan dari hasil penelitian menunjukan bahwa akupresur
pada titik P6 efektif dalam mengurangimual muntah pada pada
titik P6 dapat merangsang keluarnya hormon kortisol yang dapat
meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mual dan muntah
yang dirasakan dapat berkurang. ibu hamil trimester I.
Oleh :Wiwi Wardani Tanjung1), Yanna Wari2), Adi Antoni3)1 ,2,,3 Dosen Fakultas Kesehatan
Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan1email: wiwiwardani85@gmail.com
E.ISSN.2614-6061P.ISSN.2527-4295
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDURTERAPI AKUPRESUR DALAM
MENANGANI MAUL MUNTAH PADA IBU HAMIL
Pengertian:
Akupresur merupakan salah satu bentuk trapi sentuhan (toch therapy) yang didasarkan pada prinsip ilmu akupuntur
dan pengobatan cina, dimana beberapa titik yang terdapat pada permukaan tubuh diransang dengan penekanan jari
(Dupler,2005)
(Akupresur adalah suatu istilah untuk memberikan rangsangan dengan teknik penekanan pada titik perikardium
6.)
Manfaat:
Akupresur dapat mengurangi mual muntah selama kehamilan.
Indikasi: :
ibu hamil yang mengalami mual muantah.
Kontraindikasi:
1. Dalam keadaan terlalu lapar
2. Dalam keadaan terlalu kenyang
3. Dalam keadaan terlalu emosional (marah, sedih, khawatir)
Persiapan:
1. Pastikan identitas pasien
2. Kaji kondisi klien terakhir
3. Beritahu dan jelaskan pada klien atau keleuarga tentang tindakan yang akan dilakukan
4. Jaga privasi pasien
5. Posisikan klien senyaman mungkin
6.Pasien sebaiknya dalam keadaan berbaring
 Persiapan:
persiapan pasien:
1. Pastikan identitas pasien
2. Kaji kondisi klien terakhir
3. Beritahu dan jelaskan pada klien atau keleuarga tentang tindakan yang akan
dilakukan
4. Jaga privasi pasien
5. Posisikan klien senyaman mungkin
6.Pasien sebaiknya dalam keadaan berbaring
persiapan alat:
1. Alat bantu pijat (yang tidak tajam dan bersih) atau dengan ujung ujung jari, kepalan
tangan, telapak tangan dan siku
2. Minyak zaitun (jika perlu)
3. Kasa, tissue, atau handuk
 PROSEDUR;
Preinteraksi:
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien (lakukan pengukuran
TTV untuk mengetahui kondisi kesehatan klien)
2. Siapkan alat alat yang diperlukan
3. Cuci tangan
4. Dekatkan alat
Tahap orientasi:
1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya
2. Perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat
3. Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien dan keluarga
4. Berikan kesempatan kepada klien atau keluarga untuk bertanya sebelum
terapi dilakukan
5. Memulai kegiatan dengan cara yang baik
 TAHAP KERJA:
1. Jaga privasi pasien dg menutup tirai
2. Atur posisi pasien senyaman mungkin
3. Minta pasien melepas aksesoris yang dapat menghambat
tindakan akupresur yang dilakukan (jika perlu)
4. Cuci tangan
5. Lemaskan dan posisikan lengan pasien. Letakkan lengan tepat
di depan tubuh dengan jari mengarah ke atas dan telapak tangan
mengarah ke tubuh . Lemaskan bahu dan tarik beberapa napas
panjang.
6. Temukan titik tekan di lengan. Letakkan 3 jari tangan yang lain
di bawah lipatan pergelangan tangan. Letakkan ibu jari tepat di
bawah ketiga jari tersebut, di tengah- tengahnya, tepat di antara
dua otot tendon besar. Inilah titik tekannya.
 7. Gunakan jari untuk menekan titik tekan. Saat mual, gunakan ibu jari atau
jari telunjuk untuk menekan kuat titik tekan di kedua sisi pergelangan tangan.
Kemudian, usap melingkar titik tekan dengan kuat namun lembut. Mual yang
Anda rasakan mungkin akan segera reda, namun terkadang dibutuhkan waktu
hingga 3-5 menit.
8. Ketukkan kedua pergelangan tangan di titik tekannya dengan lembut. Anda
hanya perlu mengetukkan pergelangan tangan beberapa kali dengan cepat
sambil menarik napas panjang. Lengan mana pun yang berada di atas bukan
masalah. Jika suka, Anda pun bisa mengganti posisinya. Lakukan gerakan ini
selama beberapa menit, hingga Anda mulai merasa lebih baik.
9. Belilah gelang. Gelang antimual dirancang untuk memberikan tekanan di
titik yang tepat pada pergelangan tangan. Gelang semacam ini umumnya
mempunyai tombol atau kancing yang terpasang di atas titik akupresur. Ada
beberapa pilihan gelang yang terbuat dari kain, plastik, ataupun serat nilon.
10. Buatlah gelang antimual sendiri. Jika tidak ingin mengeluarkan uang untuk
membeli gelang, Anda bisa membuat sendiri gelang antimual dari jam tangan
atau gelang olahraga dan kancing atau batu kecil. Anda hanya perlu
memasangkan batu atau kancing di bawah gelang dan memakainya.
11. Temukan titik tekan di lengan Anda. Letakkan 3 jari tangan yang lain di
bawah lekukan pergelangan tangan. Letakkan ibu jari tepat di bawahnya, di
tengah-tengah antara dua otot tendon besar. Inilah titik tekannya.
12. Pasangkan gelang dengan benar. Pastikan kancing, tombol, manik-manik,
atau batunya berada tepat di atas titik tekan. Kemudian kencangkan gelang
sehingga tekanan di titik tersebut terasa cukup kuat. Posisi gelang ini
haruskencang dan tidak boleh bergeser atau tergelincir.
 Terminasi
1. jelaskan pada pasien bahwa tindakan telah
selesai dilakukan
2. kaji respon pasien setelah dilakukan tindakan
3. berikan reinfoncement positif kepada pasien
4. rapikan pasien dan atur posisi pasien yg
nyaman
5. rapikan alat alat
 Hasil:
1. evaluasi tindakan yg telah dilakukan
2. Akhiri kegiatan dg cara yang baik
3. Cuci tangan
Dokumentasi:
1. Catat tindakan yang dilakukan, tanggal, dan jam pelaksanaan
2. Catat hasil tindakan ( respon subjektif dan objektif)
Hal hal yang perlu diperhatikan :
1. Perhatikan kebersihan tangan yang akan digunakan
2. Penekanan yang dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi
pasien
3. Titik titik penekanan harus diperhatikan dan harus tepat
THANK
YOU