KEPEKAAN SOSIAL
orientasi dari model pembelajaran yang ketiga dua lainya telah di uraikan dalam bab tiga dan empat
ini di sebut sebagai model kepekaan sosial.Sub-sub model dari orientasi “kepekaansosial” ini
meliputi empat macam,yaitu
1. 1,kepekaan berkomunikasi
2. kepekaan memahami rang lain.
3. Transaksi sosial atau teransaksi sosial atau keterbukaan komunikasi personal
4. Relasi kemanusiaan atau pelatihan hubungan persnal.
Dalam bahasan ini juga disajikan 4 model pembelajaran untuk mempermudah keterbukaan
dan kepekaan dan kepekaan.salahsatu dari empat model ialah model kominkasi misalnya,yang
sering di kembangkan oleh seorang ahli jiwa robert carkhuff, yang mengembangan kecakapan
komunikasi yang spesifik atau kondisi: empati,ke aslian, dan lain-lain yang intergal dengan
pemungsian anatar pribadi yang efektif.Carkhuff telah melakukan bnyak riset umtuk memdukumg ke
efektifan pendekatan nya dan hubungan nya dengan pengembanagan nya dengan pengembangan
manusia.
Robbert Carkhuff dan teman –temn nya telah mengembangkan model pelatihannyang memfocuskan
pada kndisi-kondisi komunikasi spesifik yang di perlukan bagi pemfungsian antar pribadi yang efektif
kondisi-kondisi ini termasuk empati,ke aslian,respejk,kespesifikan ekpresi,penyikapan diri sendiri
,konfrontasi dan kesiapan Carkhuff juga menyatakan bahwa kondisi-kndisi ini dapat di ukur,dan
untuk tujuan ini dia telah mengembangkan skala penilaian,misal nya,skla 1-5 untuk menilai empati.
Pada tinkat paling rendah “seorang nampak benar-benr tidak saadar atau tidak mengetahui
bahkan terhadap perasan-perasaan dasar orang lain yang paling jelas seklalipun” pada tingkat paling
tinggi, orang “hampir selalu merespns semua perasaan –perasaandasar dengan pemahaman empati
yang akurat”
Dalam buku asli model ini di kenal sebagai model kepekaan perhatian.peter Mcphail bekerja
sama dengan school council project dalam pendidikan mral inggris, mengemvangkan sejumlah
materi pendidikan moral untuk memelihara kepekaan terhdap peserta didik terhdap kebutuhan dan
perasaan orang lain.
Tahap pertama di sebut in other people’s shoes di dalam sepatu-sepatu rang lain. Tujuan pokoknya
adalah mengembangka “perhatian yang lebih terhdap minat dan perasaan orang lain.
Dalam tahap di dalam sepatu-sepatu rang lain di bagi menjadi tiga unit yaitu
1. Kepekaan
2. Konsekuensi dan
3. sudut pandang
Tujuan
Membantu peserta didik agar mampu berinteraksi dengan orang lain secara sehat.
Praktek kelas :
Guru/fasilitator yang menggnakan analisa transaksinal tentu saja,harus tahu benar akan
teori TA,dan sebaiknya juga mempunyai latihan dan praktek yang cukup dalam suatu kelompok TA.
Dia harus juga sadar akan keadaan egonya dan permainanya sendiri dan harus bekerja untuk
“membersihkan “ permainan nya sendiri dan harus bekerja untuk “membersihkan”permainannya.
Tokoh
Model ini di kembangkan leh eric berne,ken ernst,muriel james dan dorothy jongeward.
Kelayakan model.karena modelnya yang fleksibel maka model tersebut dapat digunakan dalam
situasi yang bermacam –macam namun demikian, model ini dirancang bagi peserta didik seusia
sekolah menengah. Inti dari model kepekaan pertimbngan ialah mempengaruhi kepekaan perasaan
dan kebutuhan orang lain serta pertimbangan orang lain dalam membuat suatu keputusan moral.
Analisa transaksional ana lisa transaksional ini berkaitan dengan interaksi antara macam-macam
ke adaan ego. Analisa transaksional ini dapat di klasifikasikan sebagai berikut
1. Pelengkap
2. Silang
3. Tersembunyi
Teransaksi pelengkap meliputi pesan-pesan dari suatu ke adaan ego yang di terima oleh orang lain
dan di balas dengan cara yang tidak di inginkan.
Seorang guru/fasilitator harus memberi dan menerima feed back dan juga harus mempermudah
terciptanya iklim keamanan pisikologi.guru/fasilitator jangan mendominasi situasi kecuali yang
berkaitan dengan pemfungsian kelompok yang efektif.
Keteragan
Model ini di kembangkan oleh national training labotry washitng .Dc
Kelayakan model .model ini mempunyai struktur moderat ke rendah.dapat di terapkan pada banyak
situasi karena dapat di gunakan untuk menganalisa hampir apapun jenis transaksi yang terjadi
dikelas di semua tingkatan pada rangkaian satuan pendidikan.
Model ini dalambuku asli disebut sebagai model relasi manusia yang berakar pada konsep
metde kelompk –T yang menyatalan bahwa satusatu nya ketetapan hari iniadalah perubahan
,banyak rang-orang memegang pandangan masyarakat ini ,dan pelatihan hubungan manusia di
rancang untuk membantu rang mengatasi masalah secara kontrukstif.industri mulai menggunakan