Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PENGAMATAN TUMBUHAN AIR

Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme)

DISUSUN OLEH :

ACHMAD.Y.DIKROMO

(202063011)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON

TAHUN 2021

Jalan Ir. M. Putuhena, Kampus Unpatti Poka – Ambon


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pengamatan
Tumbuhan Air jenis Keladi Air ini dengan sebaik-baiknya. Harapan penulis semoga Laporan ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Dengan selesainya Laporan Hasil pengamatan ini, maka saya tidak lupa mengucapkan
banyak terima kasih. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penyusunan Laporan ini.

Khususnya kepada. Prof. Dr. Ir. D. A. J. Selanno, M.Sc i selaku dosen pengampun mata
kuliah Limnologi

Demikian Laporan ini saya buat. Mungkin dalam penulisan laporan ini masih sangat jauh
dari kata sempurna. Saya mohon maaf apabila masih ada banyak kekurangan. Semoga Laporan
Hasil pengamaytan yang telah saya susun dapat bermanfaat bagi semua pihak. Khususnya juga
bermanfaat bagi saya dan teman – teman mahasiswa.

Ambon , 30 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................1

KATA PENGANTAR................................................................................................2

DAFTAR ISI................................................................................................................3

DAFTAR TABEL.......................................................................................................4

DAFTAR GAMBAR..................................................................................................5

I. PENDAHULUAN…..............................................................................................6

1.1 Latar Belakang...................................................................................................6

1.2 Tujuan dan Manfaat.......................................................................................6

II. TINJAUAN PUSTAKA…..................................................................................................7

III. METODE..................................................................................................................8

3.1 Waktu dan Lokasi….......................................................................................8

3.2 Alat dan Bahan................................................................................................8

3.3 Metode Pengumpulan data.............................................................................9

3.4 Metode Pengumpulan data.............................................................................9

3.5 Metode Analisis Data.......................................................................................9

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN….......................................................................10

4.1 Manfaat Ekologi…...........................................................................................9-10

4.2 Karakteristik,adaptasi,Dan Habitat…..........................................................11-14

4.3 Hasil Pengamatan…........................................................................................14-16

V. KESIMPULAN.............................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA…....................................................................................................16
DAFTAR TABEL

No Halamn

1. Tabel 1. Grafik Tinggi Tanaman............................................................................8

2. Tabel 2. Tabel Pengamatan….................................................................................17


DAFTAR GAMBAR

No Halaman

1. Gambar Tinggi Minggu Pertama.........................................................................11

2. Gambar Lebar Daun Minggu pertama…...............................................................11

3. Gambar Panjang Daun minggu pertama..............................................................11

4. Gambar Tinggi Minggu kedua…...........................................................................12

5. Gambar daun minggu ke 2….................................................................................12

6. Gambar Tinggi minggu ke dua..............................................................................12

7. Gambar Tinggi minggu ke 3..................................................................................13

8. Gambar Lebar minggu ke 3...................................................................................13

9. Gambar panjang daun minggu ke 3…..................................................................13

10. Gambar Tinggi daun minggu 4….........................................................................14

11. Gambar lebar daun minggu ke 4….....................................................................14

12. Gambar Panjang Daun minggu ke 4…................................................................14

13. Gamabar Tinggi Tanaman minggu ke 5…...........................................................15

14. Gambar lebar tanaman minggu ke 5…...............................................................15

15. Gambar panjang daun minggu ke 5….................................................................15

16. Gambar Tinggi tanaman minggu ke 6…..............................................................16

17. Gambar Lebae Daun minggu ke 6….....................................................................16

18. Gambar Panjang Daun minggu ke 6….................................................................16


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume


serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat Kembali pada keadaan semula.
Pertumbuhan dan perkembangan adalah suatu peristiwa perubahan biologis menuju
kedewasaan yang dialami oleh seluruh mahkluk hidup, salah satunya tumbuhan.

Keladi tikus (T. flagelliforme) termasuk famili Araceae dan tergolong tanaman
obat, merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak ditemukan di Pulau Jawa dan
tumbuh dengan baik pada ketinggian 1-300 m di atas permukaan laut (Essai, 1986).
Keladi tikus merupakan tanaman herbal yang memiliki agen detoksifikasi. Tanaman ini
ditemukan memiliki potensi untuk obat anti kanker. Bagian tanaman yang mengandung
antikanker adalah seluruh bagian tanaman, yaitu akar, batang, daun dan bunga. Keladi
tikus (T. flagelliforme) adalah tanaman herbal yang dapat tumbuh hingga 30 cm.
Tanaman ini hidup tersebar di Asia terutama di tempat lembab dan gelap (Chan, Koh &
Tengku-Muhammad, 2005).

1.2 Tujuan Dan Manfaat

1. Untuk Mengetahui pertumbuhan dan perubahan Tumbuhan Keladi Tikus/keladi air yang
diamati di tempat yang sudah ditntukan.

1.2.1 Manfaat :

1. Selain mengetahui pertumbuhan dari keladi tikus , adapun manfaat yang dapat diambil dari
pengamatan ini yaitu penulis juga dapat mengetahui karakteristik, adaptasi , habitat, serta
manfaat ekologi dari keladi air.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan tentang tanaman Keladi Tikus (Typonium
flagelliforme)
2.1.1 Klasifikasi tanaman Keladi tikus
Klasifikasi Thyponium flageliforme sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Phyllum : Tracheophyta

Class : Liliopsida

Ordo : Arales

Family : Araceae

Genus : Typhonium

Spesies : Typhonium flagelliforme (Lodd.) BL.

Nama Latin : Typhonium divaricatum (L.) Decne.

Nama Daerah : Bira kecil, daun panta susu, kalamayong, ileus, ki babi, trenggiling
mentik (Rahman, 2006).

2.1.2 Morfologi

Tanaman Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme) adalah tanaman sejenis talas setinggi
25 cm hingga 30 cm dengan berat tanaman antara 10 sampai 20 gram,termasuk tumbuhan semak.
Tumbuhan ini menyukai tempat yang lembab yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Tanaman berbatang basah ini biasanya tumbuh di dekat tempat terbuka pada ketinggian 1.000
meter di atas permukaan laut. Bentuk daun bulat dengan ujung runcing berbentuk jantung,
muncul dari umbi dan berwarna hijau segar. Umbi tanaman ini berbentuk bulat rata sebesar buah
pala. Mahkota bunga berbentuk panjang kecil berwana putih mirip dengan ekor tikus, dari sinilah
nama keladi tikus diberikan (Teo, 2007).
BAB III
METODELOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum mata kuliah Limnologi pengamatan Tanaman Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme) ini
dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Oktober 2021 sampai dengan waktu yang ditentukan yaitu
pengamatan selama satu bulan penuh. Praktikum pengamatan Tanaman Keladi Tikus ini dilakukan di
Kampus Poka,Belakang Fakultas Pertanian.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada Praktikum mata kuliah Limnologi pengamatan Tanaman Keladi
Tikus (Typhonium flagelliforme) dapat dilihat sebagai berikut:
1 Penggaris
2 Kamera (HP)
3 Buku
4 Pena/Pensil
3.3 Metode Pengumpulan Data
Praktikum mata kuliah Limnologi pengamatan Tanaman Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme) ini
Menggunakan Metode Pengamatan (Observasi) yang Dimaksudkan cara pengambilan data melalui
pengamatan langsung terhadap situasi atau peristiwa yang ada dilapangan.Praktikum ini saya lakukan
dengan mencatat informasi sebagaimana yang saya lihat di lokasi.
3.4 Metode Analisis Data
Grafik Pertumbuhan Tanaman Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme)
Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organisme. Pertumbuhan tidak dapat
kembali kebentuk semula (irreversibel). Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif karena mudah
diamati yaitu terjadi perubahan jumlah dan ukuran. Sedangkan perkembangan merupakan proses
untuk mencapai kematangan fungsi suatu organisme, yang hanya dapat dinyatakan secara kualitatif
kerena terjadi perubahan fungsional dalam tubuh suatu organisme sehingga tidak dapat diamati.

Pengamatan dilakukan setiap minggu. Seluruh perlakuan yang diamati pada percobaan ini
menunjukkan bahwa tanaman Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme) mengalami pertumbuhan
secara signifikan kecuali pada tanggal 25 Oktober sampai dengan 1 November.

Ada beberapa Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman


dipengaruhi faktor luar dan faktor dalam. Faktor dalam sering digambarkan sebagai kemampuan
genetis yang dimiliki oleh suatu tanaman. Sedangkan faktor luar adalah faktor yang berasal dari luar
tanaman, seperti faktor lingkungan yaitu intensitas cahaya,kelembaban, jenis Tanah dan air.

Cahaya mempemgaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui berbagai


cara.Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan vegetatiftumbuhan karena cahaya berpengaruh
diantaranya terhadap fotosintesis, suhu daun, keseimbangan air pada tanaman dan fotomorfogenesis
yaitu pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang langsung dikontrol oleh cahaya dan tidak
tergantung fotosintesis. Pertumbuhan tumbuhan yang ternaungi menurun karena adanya penurunan
intensitas cahaya yang diterima tumbuhan. Hal ini berkaitan pula dengan transpirasi dan pembukaan
stomata yang mendukung terjadinya pertukaran gas (Ting, 1982).
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Manfaat Ekologi Tanaman Air Jenis Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme)

Tanaman keladi tikus (Typhonium flagelliforme) memiliki manfaat dalam membunuh atau
menghambat pertumbuhan sel kanker, menekan efek negatif dari proses kemoterapi pada penderita
kanker seperti rambut rontok, hilangnya nafsu makan, rasa mual dan nyeri pada tubuh. Selain itu,
tanaman keladi tikus juga memiliki sifat sebagai antivirus dan antibakteri. Dapat digunakan untuk
mengobati penyakit seperti koreng, borok, frambusia, dan menetralisir racun dari narkoba (Katrin et
al., 2012). Penelitian yang dilakukan di Malaysia,menunjukkan bahwa keladi tikus dapat mengurangi
rasa sakit dan penyebaran sel kanker seperti kanker payudara, kanker nasofaring. kanker pankreas,
kanker hati, kanker leher rahim, kanker paru-paru dan kanker prostat (Agustina, 2019). Aktivitas
biologis lain yang dimiliki oleh tanaman keladi tikus antara lain efek antibakteri, antioksidan (Mohan
et al., 2008),

4.2 Karakteristik,Adaptasi dan Habitat Dari Tanaman Air Jenis keladi tikus
(Typhonium flagelliforme)

4.2.1. Karakteristik

Tanaman keladi tikus adalah tanaman sejenis talas setinggi 25 cm hingga 30 cm, termasuk
tumbuhan semak, menyukai tempat lembab yang tak terkena sinar matahari langsung. Bentuk daun
bulat dengan ujung runcing berbentuk jantung. Berwarna hijau segar. Umbi berbentuk bulat rata
sebesar buah pala (Harfia, 2006).

4.2.2. Adaptasi

Tanaman keladi tikus memiliki keragaman genetik rendah karena pada umumnya tanaman ini
diperbanyak melalui pemisahan bonggol secara vegetatif (Kristina & Syahid, 2007).Keladi tikus (T.
flagelliforme) termasuk famili Araceae dan tergolong tanaman obat, merupakan tanaman asli
Indonesia yang banyak ditemukan di Pulau Jawa dan tumbuh dengan baik pada ketinggian 1-300 m
di atas permukaan laut (Essai, 1986).

4.2.3 Habitat
Keladi tikus (T. flagelliforme) termasuk famili Araceae dan tergolong tanaman obat, merupakan
tanaman asli Indonesia yang banyak ditemukan di Pulau Jawa dan tumbuh dengan baik pada
ketinggian 1-300 m di atas permukaan laut (Essai, 1986).Tanaman ini ditemukan memiliki potensi
untuk obat anti kanker. Bagian tanaman yang mengandung antikanker adalah seluruh bagian
tanaman, yaitu akar, batang, daun dan bunga. Keladi tikus (T. flagelliforme) adalah tanaman herbal
yang dapat tumbuh hingga 30 cm. Tanaman ini hidup tersebar di Asia terutama di tempat lembab dan
gelap (Chan, Koh & Tengku-Muhammad, 2005).

4.3. Hasil Pengamatan Terhadap Pertumbuhan Keladi tikus (T. flagelliforme)

 Minggu Pertama ( 11-10-2021)

Gambar 1. Tinggi Gambar 2.Lebar Daun


Gambar 3.panjang daun

 Minggu Kedua ( 18-10-2021)

Gambar 4 Tinggi Tanaman. Gambar 5.Lebar Daun


Gambar 6 Panjang Daun

 Minggu KeTiga (25-10-2021)

Gambar 7.Tinggi Tanaman. Gambar 8.Lebar Daun


Gambar 9.Panjang Daun

 Minggu ke Empat (1-11-2021)

Gambar 10.Tinggi tanaman Gambar 11.Lebar Daun


Gambar 12.Panjang Daun

 Minggu Ke Lima ( 8-11-2021


Gambar 13.Tinggi tanaman. Gambar 14.Lebar Daun

Gambar 15.Panjang Daun

 Minggu Ke Enam (15-11-2021

Gambar 16.Tinggi Tanaman. Gambar 17.lebar Daun


Gambar 18. Panjang Daun

 TABEL PENGAMATAN
BAB V
KESIMPULAN

Tanaman keladi tikus adalah tanaman sejenis talas setinggi 25 cm hingga 30 cm, termasuk
tumbuhan semak, menyukai tempat lembab yang tak terkena sinar matahari langsung. Bentuk daun
bulat dengan ujung runcing berbentuk jantung. Berwarna hijau segar. Umbi berbentuk bulat rata
sebesar buah pala (Harfia, 2006). Tanaman keladi tikus memiliki keragaman genetik rendah karena
pada umumnya tanaman ini diperbanyak melalui pemisahan bonggol secara vegetatif (Kristina &
Syahid, 2007).Keladi tikus (T. flagelliforme) termasuk famili Araceae dan tergolong tanaman obat,
merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak ditemukan di Pulau Jawa dan tumbuh dengan baik
pada ketinggian 1-300 m di atas permukaan laut (Essai, 1986). Hasil Pengamatan dilakukan setiap
minggu. Seluruh perlakuan yang diamati pada percobaan ini menunjukkan bahwa tanaman Keladi
Tikus (Typhonium flagelliforme) mengalami pertumbuhan secara signifikan kecuali pada tanggal 25
Oktober sampai dengan 1 November yang pertumbuhanya Tetap. Ada beberapa Faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi faktor luar dan faktor dalam
DAFTAR PUSTAKA

Farida, Y., Wahyudi, P.S., Wahono, S., & Hanafi, M. 2012. Flavonoid glycoside from the
ethyl acetate extraction of Keladi Tikus Typhonium flagelliforme (Lodd.) blume leaves. Asian
Journal of Natural & Applied Sciences 1 (4): 16-21.

Aziza, Maratul, and Andi Tanra Tellu. "Pengaruh Komposisi Media Tanam Daun Bambu
terhadap Pertumbuhan Keladi dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran." Journal of
Biology Science and Education 7.2 (2019): 469-474.

Juhaeti, Titi. "PENGARUH BOBOT UMBI SEBAGAI BIBIT DAN NAUNGAN


TERHADAP PERTUMBUHAN KELADI TIKUS {Thyponium flageliforme (Lodd.) Bl.}."
Berita Biologi 6.3 (2002): 521-526.

Sianipar N F. Ningsih R P. Rosaria. Pengembangan tanaman keladi tikus (Typhonium


flagelliforme lodd) asal indonesia sebagai obat anti kanker. Jurnal penelitian pengabdian
masyarakat. 2016;4(1):65-74p

Hesananda, Rizki, Harco Leslie Hendric Spits Warnars, and Nesti Fronika Sianipar.
"Supervised Classification Karakter Morfologi Tanaman Keladi Tikus (Typhonium
Flagelliforme) Menggunakan Database Management System." Jurnal Sistem Komputer 7.2
(2017): 50-58.

Harfia, M., 2006, Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 50% Umbi Keladi Tikus (Typhonium
flagelliforme (Lood) Bl) terhadap Sel Kanker Payudara (MCF-7 Cell line) secara In-Vitro,
Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan.

Swardani, Erlina. PENGARUH LAMA PEMBERIAN SUSPENSI HERBAL KELADI


TIKUS (Typhonium flagelliforme) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL
TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). Diss. UNIVERSITAS AIRLANGGA, 2011.

Anda mungkin juga menyukai