Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM BIOLOGI LAUT

NAMA : ACHMAD YUSUF DIKROMO

NIM : 202063011

PRODI : MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PATTIMURA

TAHUN 2021

Jalan Ir. M. Putuhena, Kampus Unpatti Poka – Ambon


I. PENDAHULUAN :

A. Latar Belakang

Mangrove (Bakau) adalah jenis pohon yang tumbuh di daerah perairan dangkal dan daerah
intertidal yaitu daerah batas antara darat dan laut dimana pengaruh pasang surut masih terjadi.
Hutan mangrove atau disebut juga hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa
berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini
tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik.
Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di
mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawa dari hulu.Mangrove berkembang di
habitat dengan ciri-ciri seperti yang dikemukakan oleh Bengen (2001), sebagai berikut : 1.
Tumbuh pada daerah intertidal yang tanahnya berlumpur atau berpasir. 2. Menerima pasokan air
tawar yang cukup dari darat (sungai, mata air, atau air tanah) yang berfungsi untuk menurunkan
salinitas, menambah pasokan unsur hara, dan lumpur. 3. Terkena gelombang besar dan arus
pasang surut yang kuat. Air payau dengan salinitas 2-22 ppm atau asin dengan salinitas mencapai
33 ppm.

B. Tujuan Praktikum:
1. Mengenal dan mengetahui karakter struktur morfologis vegetasi mangrove
2. Mengetahui cara mengukur bagian-bagian dari vegetasi mangrove

C. Manfaat Praktikum:
1. Dapat mengenal Mengenal dan mengetahui karakter struktur morfologis vegetasi
mangrove
2. Dapat mengetahui Mengetahui cara pengukuran bagian-bagian vegetasi mangrove
II. METODE PRAKTIKUM :

1. Alat Dan Bahan


Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah pensil. pensil warna atau
spidol,penggaris dan Komputer,Sedangkan bahan yang digunakan adalah kertas gambar,
dan bahan referensi terkait informasi vegetasi magrove yang relevan.

2. Petunjuk Praktikum:
Tahapan pada praktikum ini, sebagai berikut:

1. Gunakan referensi yang relevan untuk menyelesaikan praktikum ini


2. Gambarkan secara utuh struktur morfologis (pohon secara utuh; bentuk perakaran;
daun; bunga dan buah) dari vegetasi mangrove spesies tersebut di bawah ini:
a. Avicennia marrina
b. Rhrizophora mucronata
c. Sonneratia alba
3. Amati gambar yang telah disediakan dan sebutkan bagian-bagian dari struktur
morfologis vegetasi mangrove
4. Jelaskan fungsi dari beberapa bagian vegetasi mangrove
5. Amati gambar telah disediakan dan tempatkan garis pada tiap bagian begetasi
mangrove untuk menentukan cara mengukur:
a) Lebar kanopi
b) Panjang daun
c) Lebar daun
d) Panjang propagul
e) Panjang bunga
f) Lebar bunga
6. Gunakan sheet yang telah disediakan dalam menyelesaikan tiap tahapan praktikum.
Sheet Penyelesaian tiap Tahapan Praktikum.
III. HASIL PRAKTIKUM

Sheet 1

Struktur morfologis (pohon secara utuh; bentuk perakaran; daun; bunga dan
buah) dari vegetasi mangrove (tahapan 2)

Avicennia Marrina
Pohon

Daun Bunga Buah Akar


Sheet 1

Struktur morfologis (pohon secara utuh; bentuk perakaran; daun; bunga dan buah)

dari vegetasi mangrove (Tahapan 2)

Sheet 1
Struktur morfologis (pohon secara utuh; bentuk perakaran; daun; bunga dan buah)

dari vegetasi mangrove

(Tahapan 2)

Sonneratia Alba
Pohon

Daun Bunga Buah Akar

Sheet 2
Bagian Bagian dan struktur morfologis vegetasi mangrove
 Bagian-Bagian Dari Struktur Morfologis Vegetasi Mangrove Dari :
1. Buah
2. Bunga
3. Kelopak bunga
4. Daun
5. propagul
6. Pohon
7. Akar

Sheet 3.

Fungsi beberapa bagian morfologis vegetasi mangrove (Tahapan 4)


No Bagian Fungsi
1 Daun berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari
untuk fotosintesis.
2 Bunga sebagai alat perkembangbiakan generatif tumbuhan

3 Propagul Propagul adalah buah mangrove yang telah mengalami


perkecambahan.fungsi utama buah, yakni sebagai
pemencar biji.
4 Lentisel Alat Pengantar oksigen pada akar manggrove

5 Akar untuk membantu pernapasan pada tumbuhan Mangrove

6 Pneumatofor sebagai alat bantu pernapasan, sehingga dapat mengambil


oksigen di udara karena tanaman bakau tinggal di dalam
lumpur yang kadar oksigennya hanya sedikit
7 Kelenjar garam sebagai alat pengeluaran kelebihan garam yang ada di
dalam tubuhnya
8 Kelopak Bunga Kelopak bunga juga berperan sebagai alat perhiasan bunga
atau sebagai penarik perhatian serangga yang membantu
proses penyerbukan
9 Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina pada bunga.

10 Benang Sari sebagai proses perkembangbiakan dan penghasil serbuk


sari yang menghasilkan gamet jantan pada tumbuhan

Sheet 4.

Penentuan cara pengukuran bagian vegetasi mangrove (Tahapan 5)


Lebar kanopi
3,49 m

Panjang Daun:

10cm

Lebar Daun:
5,5cm

Sheet 4.

Penentuan cara pengukuran bagian vegetasi mangrove

(Tahapan 5)
Panjang Propagul:
16cm

Panjang Bunga:
9cm

Lebar Bunga:
5 cm

DAFTAR PUSTAKA

Bengen, D.G. 2001. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove.
Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan . Institut Pertanian Bogor. Bogor, Indonesia
https://en.wikipedia.org/wiki/Mangrove tanggal diakses pada 2 juli 2021

http://eprints.walisongo.ac.id/8619/1/ANI%20FARIDHATUL
%20KHUSNI___133811039.pdf diakses pada tanggal 30 juni 2021

https://kkp.go.id/djprl/bpsplpadang/page/1349-pengenalan-jenis-mangrove

diakses pada tanggal 30 juni 2021

Anda mungkin juga menyukai