Anda di halaman 1dari 24

 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1
1.1 Lata
Latarr Bela
Belaka
kang
ng
Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi
akibat
akibat hidrasi
hidrasi (penam
(penambah
bahan
an cairan
cairan)) lensa,
lensa, denatu
denaturasi
rasi protei
protein
n lensa,
lensa, atau
terjadi akibat kedua-duany(Ilyas, S., 2009). Kekeruhan ini dapat mengganggu
 jalannya cahaya yang melewati lensa sehingga pandangan dapat menjadi
kabur hingga hilang sama sekali. Penyebab utama katarak adalah usia, tetapi
 banyak hal lain yang dapat terlibat seperti trauma, toksin, penyakit sistemik 
(sepert
(sepertii diabet
diabetes),
es), meroko
merokok
k dan heredi
herediter(V
ter(Vaug
aughan
han & Asbury
Asbury,, 2009)
2009) .
Berdasa
Berdasarka
rkan
n studi
studi potong
potong lintan
lintang
g preval
prevalens
ensii katarak
katarak pada
pada usia
usia 65 tahun
tahun
adalah 50% dan prevalensi ini meningkat hingga 70% pada usia lebih dari 75
tahun (Vaughan & Asbury, 2009).
Katara
Katarak
k merupa
merupakan
kan masala
masalah
h pengli
penglihat
hatan
an yang
yang serius
serius karena
karena katarak 
katarak 
dapat
dapat mengak
mengakiba
ibatka
tkan
n kebuta
kebutaan.
an. Menuru
Menurutt WHO pada
pada tahun
tahun 2002
2002 katarak 
katarak 
merupakan penyebab kebutaan yang paling utama di dunia sebesar 48% dari
seluruh kebutaan di dunia. Setidaknya terdapat delapan belas juta orang di
dunia
dunia mender
menderita
ita kebuta
kebutaan
an akibat
akibat katarak
katarak.. Di Indone
Indonesia
sia revale
revalensi
nsi katara
katarak 

tertinggi di Sulawesi Utara (3,7%) diikuti oleh Jambi (2,8%) dan Bali (2,7%).
Prev
Preval
alen
ensi
si ka
kata
tara
rak
k tere
terend
ndah
ah dite
ditemu
muka
kan
n di DKI
DKI Ja
Jaka
kart
rtaa (0
(0,9
,9%)
%) di
diik
ikut
utii
Sulawesi Barat (1,1%). Tiga alasan utama penderita katarak belum dioperasi
ad
adal
alah
ah ka
karen
renaa ke
keti
tida
dakt
ktah
ahua
uan
n (5
(51,
1,6%
6%),
), ke
keti
tida
dakm
kmam
ampu
puan
an (1
(11,
1,6%
6%),
), da
dan
n
ketidakberanian (8,1%).(Litbang Kemkes, 2013)
Katarak memang dianggap sebagai penyakit yang lumrah pada lansia.
Akan tetapi, ada banyak faktor yang akan memperbesar resiko terjadinya
katarak. Faktor-faktor ini antara lain adalah paparan sinar ultraviolet yang
 berlebihan terutama pada negara tropis, paparan dengan radikal bebas,
merokok, defesiensi vitamin (A, C, E, niasin, tiamin, riboflavin, dan beta
karoten), dehidrasi, trauma, infeksi, penggunaan obat kortikosteroid jangka
 panjang, penyakit sistemik seperti diabetes mellitus, genetik dan myopia.
 

1.2 Rumusan
Rumusan Masalah
Masalah
Adapun masalah yang dibahas dalam paper ini, yaitu sebagai berikut.
1. Apa pen
enge
gert
rtia
ian
n kata
katara
rak
k?
2. Ba
Baga
gaim
iman
anaa anat
anatom
omii fisi
fisiol
olog
ogii mata
mata??
3. Ba
Baga
gaim
iman
anaa etio
etiolo
logi
gi dar
darii kat
katar
arak
ak??
4. Ba
Baga
gaim
iman
anaa tand
tandaa dan
dan geja
gejala
la kat
katar
arak
ak??
5. Ba
Baga
gaim
iman
anaa kla
klasi
sifi
fika
kasi
si kata
katara
rak?
k?
6. Ba
Baga
gaim
iman
anaa pat
pathw
hway
ay dari
dari kata
katara
rak?
k?
7. Baga
Bagaim
iman
anaa pato
patofi
fisio
siolo
logi
gi da
dari
ri ka
kata
tara
rak?
k?
8. Baga
Bagaim
iman
anaa pemeri
pemeriks
ksaa
aan
n diag
diagno
nost
stik
ik dar
darii kata
katara
rak 

9. Baga
Bagaim
iman
anaa penat
penatala
alaks
ksan
anaan
aan med
medis
is dari
dari kat
katar
arak
ak??
10. Bagaim
Bagaimana
ana kompli
komplikas
kasii dari
dari kata
katarak
rak??
11. Bagaim
Bagaimana
ana pengka
pengkajia
jian
n keper
keperawa
awatan
tan dari
dari katarak?
katarak?
12. Bagaimana
Bagaimana diagno
diagnosis
sis keperawatan
keperawatan yang mungkin
mungkin muncul
muncul dari
dari katarak?
katarak?
13. Bagaim
Bagaimana
ana renca
rencana
na kepera
keperawat
watan
an dari
dari katarak
katarak??
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan paper ini, yaitu sebagai berikut.
1. Untu
Untuk
k men
menge
geta
tahu
huii p
pen
enge
gert
rtia
ian
n dar
darii k
kat
atara
arak.
k.
2. Untu
Untuk
k men
menge
geta
tahu
huii aana
nato
tomi
mi fisio
fisiolo
logi
gi mata
mata..
3. Untu
Untuk
k men
menge
geta
tahu
huii eeti
tiol
olog
ogii d
dari
ari ka
katar
tarak
ak..
4. Untu
Untuk
k men
menge
geta
tahu
huii tand
tandaa dan
dan gej
gejala
ala ka
kata
tara
rak.
k.
5. Untu
Untuk
k meng
menget
etah
ahui
ui klas
klasifi
ifika
kasi
si ka
kata
tarak
rak..
6. Untu
Untuk
k meng
menget
etah
ahui
ui pa
path
thwa
way
y dar
darii kata
katara
rak.
k.
7. Untu
Untuk
k meng
menget
etah
ahui
ui pat
patof
ofis
isio
iolo
logi
gi dari
dari ka
kata
tarak
rak..
8. Unt
Untuk
uk meng
mengeta
etahui
hui baga
bagaima
imana
na pemer
pemeriks
iksaan
aan diag
diagnos
nostik
tik dari
dari katara
katarak.
k.
9. Unt
Untuk
uk meng
mengeta
etahui
hui bagaim
bagaimana
ana pena
penatala
talaksa
ksanaa
naan
n medis
medis dari
dari katara
katarak.
k.
10. Untuk
Untuk meng
mengeta
etahui
hui komp
komplik
likasi
asi dari
dari katara
katarak 

11.
11. Untuk mengetahui
mengetahui bagaimana
bagaimana pengka
pengkajian
jian keperaw
keperawatan
atan dari
dari katarak 
katarak 
12. Untuk mengetahui
mengetahui apa
apa diagnosis
diagnosis keperaw
keperawatan
atan yang
yang mungkin
mungkin muncul
muncul dari
dari
katarak.
13. Untuk mengetahui
mengetahui bagaimana
bagaimana rencana
rencana keperawatan
keperawatan dari katarak.
katarak.
 

1.4 Manfaat
Manfaat Penulisan
Penulisan
Adapun
Adapun manfaa
manfaatt penuli
penulisan
san paper
paper ini,
ini, yaitu
yaitu untuk
untuk menget
mengetahu
ahuii bagaim
bagaimana
ana
asuhan keperawatan pada pasien dengan katarak.
 

BAB II
PEMBAHASAN

I. KONS
KONSEP
EP DASA
DASARR KA
KATARAK 
ARAK 
A. Peng
Penger
erti
tian
an
Katara
Katarak
k adalah
adalah opasita
opasitass lensa
lensa kristal
kristalina
ina yang
yang normal
normalnya
nya jernih
jernih..
Biasa
Biasany
nyaa terja
terjadi
di ak
akib
ibat
at pr
pros
oses
es pe
penu
nuaan
aan ta
tapi
pi da
dapa
patt timb
timbul
ul pa
pada
da saat
saat
kelahiran (katarak kongenital).
kongenital). (Brunner & Suddarth, 2001).
2001).
Katarak
Katarak adalah
adalah setiap
setiap keadaa
keadaan
n kekeru
kekeruhan
han lensa
lensa yang
yang dapat
dapat terjadi
terjadi
akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau
akibat keduanya.(Tamsuri,
keduanya.(Tamsuri, 2011)
2011)
Katarak merupakaan keadaan dimana terjadi kekeruhan pada serabut
atau bahan lensa di dalam kapsul lensa atau suatu keadaan patologik lensa
dimana lensa menjadi keruh akibat hidrasi cairan lensa, atau denaturasi
 protein. Kekeruhan dapat terjadi akibat gangguan metabolisme normal
lensa yang dapat timbul pada berbagai usia tertentu(Ilyas, 2005).
Katarak menyebabkan penglihatan menjadi berkabut/buram. Katarak 
merupakan keadaan patologik lensa dimana lensa menjadi keruh akibat
hidrasi
hidrasi cairan
cairan lensa
lensa atau
atau denatu
denaturasi
rasi protein
protein lensa,
lensa, sehing
sehingga
ga pandan
pandangan
gan
seperti
seperti tertutu
tertutup
p air terjun
terjun atau
atau kabut
kabut merupa
merupakan
kan penuru
penurunan
nan progre
progresif 
sif 
kejern
kejerniha
ihan
n lensa,
lensa, sehing
sehingga
ga ketaja
ketajaman
man pengli
penglihat
hatan
an berkur
berkurang
ang (Corwi
(Corwin,
n,
2000)
Ja
Jadi
di da
dapa
patt di
disi
simp
mpul
ulka
kan
n Kata
Katara
rak
k ad
adal
alah
ah peny
penyak
akit
it pada
pada mata
mata yang
yang
menyebab
menyebabkan
kan penglihatan menjadi buram akibat hidrasi  pada serabut atau
penglihatan menjadi
 bahan lensa di dalam kapsul lensa atau suatu keadaan patologik lensa
dimanaa lensa menjadi keruh sehingga ketajaman
diman ketajaman penglihatan
penglihatan berkurang,
berkurang,
 biasanya terjadi akibat proses penuaan.
 

B. Anato
Anatomi
mi dan Fisiol
Fisiologi
ogi

Bola
Bola mata
mata ad
adal
alah
ah or
orga
gan
n pe
peng
ngli
liha
hat.
t. Str
Struk
uktu
turr ya
yang
ng be
berh
rhub
ubun
unga
gan
n
dilindungi dan dilingkupi dalam tulang berongga bulat dianamakan orbita,
serta dilindungi sejumla struktur, seperti kelopak mata,alis, konjungtiva,
dan alat-ala
alat-alatt lakrim
lakrimal
al (aparat
(aparatu
u lakrim
lakrimalis
alis).
). Bola
Bola mata
mata yang
yang menemp
menempati
ati
 bagian kecil dari orbita, dilindungi dan dialasi oleh lemak yang terletak di
 belakang bola mata. Saraf dan pembuluh darah yang mensuplai nutrisi dan
mentran
mentransmi
smisik
sikan
an impuls
impuls ke otak
otak juga
juga dalam
dalam orbita
orbita.. Orbita
Orbita merupa
merupakan
kan
rongga berpotensi untuk terkumpulnya cairan, darah, dan udara karena
leta
letak
k anat
anatom
omin
inya
ya yang
yang deka
dekatt deng
dengan
an sinu
sinuss da
dan
n pe
pemb
mbul
uluh
uh da
dara
rah.
h.
Pendes
Pendesaka
akan
n kompon
komponen
en lai
lain
n ke lengku
lengkunga
ngan
n orbita
orbita dapat
dapat menyeb
menyebabk
abkan
an
 pergseran, penekanan, atau protusi bola mata dan struktur di sekitarnya.
Meskipun ada perbedaan individual pada mata tiap orang, biasanya ukuran
dan posisinya mendekati semetris.
Bagian - bagian biji mata mulai dari depan hingga belakang :
1. Kornea
ea,, merupak
akaan bagian depan yang transparan dan
 bersambung dengan skelera yang putih dan tidak tembus cahaya,
ko
korn
rnea
ea terd
terdir
irii atas
atas be
berb
rbera
erapa
pa lapisa
lapisan.
n. Lapi
Lapisan
san te
tepi
pi ad
adala
alah
h
epitelium berlapis yang bersambung
bers ambung dengan konjungtiva.
 

2. Bili
Bilik
k an
ante
teri
rior
or ( kame
kamera
ra ok
okul
ulii an
ante
teri
rior
or),
),ya
yang
ng te
terl
rlet
etak
ak an
anta
tara
ra
kornea dan iris.
3. Ir
Iris
is adal
adalah
ah tira
tiraii berw
berwar
arna
na di de
depa
pan
n le
lens
nsaa ya
yang
ng be
bers
rsam
ambu
bung
ng
dengan
dengan selaput
selaput koroid
koroid.. Iri
Iriss berisi
berisi 2 kelopa
kelopak
k serabut
serabut otot
otot tak 
sadar atau otot polos-kelompok yang satu mengecilkan ukuran
 pupil, sementara kelompok yang lain melebarkan ukuran pupil
itu.
4. Pupi
Pupil,
l, bint
bintik
ik teng
tengah
ah ya
yang
ng be
berw
rwar
arna
na hi
hitam
tam,, ya
yang
ng meru
merupa
paka
kan
n
celah
celah dalam
dalam iris,
iris, tempat
tempat cahaya
cahaya yang
yang masuk
masuk guna
guna mencap
mencapai
ai
retina.
5. Bilik posterior(
posterior( kamera
kamera okuli posterior)
posterior) terletak
terletak di antara
antara iris
iris dan
lensa.
lensa. Bilik
Bilik kanan.
kanan. Baik
Baik bilik
bilik anteri
anterior
or maupun
maupun bilik
bilik anterio
anterior 

maupun bilik posterior diisi dengan akueus humor.
humor.
6. Akueus
Akueus humor
humor.. Cairan
Cairan ini berasal
berasal dari
dari korpus
korpus siliare dan
dan diserap
diserap
kembali ke dalam aliran darah pada sudut antara iris dan kornea
melalui vena halus yang dikenal sebagai saluran schlemm.
7. Lens
Lensaa ad
adal
alah
ah sebua
sebuah
h be
bend
ndaa tran
transp
spar
aran
an bi
biko
konv
nvek
eks(c
s(cem
embu
bung
ng
depan
depan belaka
belakang)
ng) yang
yang terdir
terdirii atas
atas berber
berberapa
apa lapisan
lapisan.. Lensa
Lensa
terletak peris di belakang iris. Membran yang dikenal sebagai
ligamentum
ligamentum suspesorium terdapat di depan maupun dibelakang
dibelakang
lensa
lensa itu,
itu, yang
yang berfun
berfungsi
gsi mengai
mengaitka
tkan
n lensa
lensa itu pada
pada korpus
korpus
si
sili
liare
are.. Bi
Bila
la lega
legame
ment
ntum
um susp
suspen
enso
soriu
rium
m meng
mengen
endu
durr, le
lens
nsaa
mengerut dan menebal, sebaliknya bila ligamen mengendurnya
lensa dikendalikan kontraksi otot siliare.
8. Vitre
itreus
us hu
humo
morr. Darah
Darah sebela
sebelah
h be
bela
laka
kang
ng bi
biji
ji mata
mata,, mula
mulaii da
dari
ri
lens
lensaa hing
hingga
ga retin
retina,
a, diis
diisii ca
cair
iran
an pe
penu
nuh
h al
albu
bume
men
n be
berw
rwarn
arnaa
keputih-pu
keputih-putihan
tihan seprti agar-agar
agar-agar yaitu vitreus
vitreus humor
humor. Vitreus
humor berfungsi memberi bentuk dan kekokohan pada mata,
serta
serta memp
memper
erta
taha
hank
nkan
an hu
hubu
bung
ngan
an an
anta
tara
ra re
retin
tinaa da
dan
n selap
selaput
ut
koroid dan sklerotik.
 

C. Etio
tiolog
logi
Berbagai macam hal yang dapat mencetuskan katarak antara lain (Corwin,
2000):
1. Usia
Usia lan
lanju
jutt dan
dan pros
proses
es pen
penua
uaan
an
2. Kong
Kongen
enit
ital
al atau
atau bisa
bisa dit
ditur
urun
unka
kan
n
3. Pemb
Pembenentu
tuka
kann ka
kata
tarak
rak dipe
diperc
rcep
epat
at ol
oleh
eh facto
factorr ling
lingku
kung
ngan
an,, seper
seperti
ti
merokok atau bahan beracun lainnya.
4. Kata
Katara
rak
k bias
bias dise
diseba
babk
bkan
an oleh
oleh ce
cede
dera
ra mata
mata,, pe
peny
nyak
akit
it meta
metabo
boli
licc
(misalnya diabetes) dan obat-obat tertentu (misalnya kortikosteroid).
Katarak juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko lain, seperti:
1. Kata
Katara
rak
k ttra
raum
umat
atik
ik yang
yang
disebabkan oleh riwayat trauma/cedera pada mata.
2. Kata
Katara
rak
k se
seku
kund
nder
er yang
yang didise
seba
babk
bkan
an ol
oleh
eh pe
peny
nyak
akit
it la
lain
in,, se
sepe
pert
rti:
i:
 penyakit/ gangguan metabolisme, proses peradangan
pera dangan pada mata, atau
diabetes melitus.
3. Katara
Katarak
k yang
yang diseb
disebabk
abkan
an oleh
oleh papar
paparan
an sinar
sinar radiasi
radiasi..
4. Kata
Katara
rak
k yang
yang dise
diseba
babk
bkan
an oleh
oleh pe
peng
nggu
guna
naan
an ob
obat
at-o
-oba
bata
tan
n ja
jang
ngka
ka
 panjang, seperti kortikosteroid dan obat penurun kolesterol.
5. Katara
Katarak
k kongeni
kongenital
tal yang
yang dipenga
dipengaruh
ruhii oleh faktor
faktor geneti
genetik
k

D. Tanda
anda dan
dan Gejala
Gejala
1. Peng
Pengli
liha
hata
tan
n ak
akan
an su
suat
atu
u ob
obje
jek
k be
bend
ndaa at
atau
au cahay
cahayaa menj
menjad
adii ka
kabu
burr,
 buram. bayangan benda terlihat seakan seperti bayangan semu atau
seperti asap
2. Kesulit
Kesulitan
an meli
melihat
hat ketik
ketikaa malam
malam hari
hari
3. Mata
Mata terasa
terasa sensi
sensitif
tif bila
bila terk
terkena
ena caha
cahaya
ya
4. Bayangan
Bayangan cahaya
cahaya yang ditangkap
ditangkap seperti sebuah lingkaran
lingkaran
5. Memb
Membut utuh
uhka
kann pa
paso
soka
kann ca
caha
haya
ya ya
yang
ng cucuku
kup
p te
teran
rangg un
untu
tuk
k memb
membaca
aca
atau beraktifitas lainnya.
6. Sering
Sering mengga
mengganti
nti kacama
kacamata
ta atau lensa
lensa kontak
kontak karena
karena merasa
merasa sudah
sudah
tidak nyaman menggunakannya
7. Warna
arna cahaya
cahaya memuda
memudarr dan cender
cenderung
ung beruba
berubah
h warna saat melihat
melihat,,
misalnya cahaya putih yang ditangkap menjadi cahaya kuning
8. Jika
Jika melihat
melihat dengan
dengan satu mata,
mata, bayangan
bayangan benda
benda atau cahaya
cahaya terliha
terlihatt
ganda

E. Klas
Klasif
ifik
ikas
asii
Berdasarkan garis besar katarak dapat diklasifikasikan dalam golongan
 berikut:
1. Katarak perkembanga
perkembangan
n (develo
(development
pmental)
al) dan
dan degener
degenerative
ative
 

2. Katarak trauma : katarak


katarak yang
yang terjadi
terjadi akibat
akibat trauma pada lensa mata
mata
3. Kata
Katara
rak
k komp
kompli
lika
kata
ta (s
(sek
ekun
unde
der)
r):: pe
peny
nyak
akit
it in
infe
feks
ksii te
tert
rten
entu
tu da
dann
 penyakit seperti DM dapat mengakibatkan timbulnya kekeruhan
 pada lensa yang akan menimbulkan katarak komplikata.
komplikata.
4. Berdasarkan
Berdasarkan usia pasien , katarak
katarak dapat dibagi
dibagi dalam
dalam :
a. Katarak
Katarak konge
kongenit
nital
al , katara
katarak
k yang ditem
ditemuka
ukann pada bayi
bayi ketika
ketika
lahir ( sudah terlihat pada usia dibawah 1 tahun )
 b. Katarak juvenil , katarak yang terjadi sesudah usia 1 tahun dan
dibawah usia 40 tahun
c. Katarak
Katarak pres
present
entil
il ,katara
,katarak
k sesudah
sesudah usia
usia 30-40
30-40 tahun
tahun
d. Kata
Katara
rak
k se
seni
nili
lis,
s, kata
katara
rak
k ya
yang
ng te
terj
rjdi
di pa
pada
da usia
usia le
lebi
bih
h da
dari
ri 40
tahu
tahun.
n. Je
Jeni
niss kata
katara
rak
k in
inii meru
merupa
paka
kan
n pr
pros
oses
es de
dege
gene
nera
rati
tif 

(kemunduran ) dan yang paling sering ditemukan
Adapun tahapan katarak senilis
1) Katarak
Katarak insipi
insipien:
en: pada stad
stadium
ium insipie
insipien
n (awal)
(awal) kekeruha
kekeruhan
n lensa
mata
mata masi
masih
h sa
sang
ngat
at mini
minima
mall , ah
ahka
kan
n tida
tidak
k te
terl
rlih
ihat
at ta
tanp
npaa
menggunakan alat perriksa. Kekeruhan lensa berbentuk bercak-
 bercak kekeruhan yang tidak teratur. Penderita pada stadium
s tadium ini
serin
sering
g ka
kali
li tida
tidak
k meras
merasaa ak
akan
an ke
kelu
luha
han
n at
atau
au ga
gang
nggu
guan
an pa
pada
da
 pengelihatannya sehingga cenderung diabaikan.
diabaikan.
2) Katarak immataur
immataur : lensa
lensa masih
masih memilik
memilikii bagian
bagian yang
yang jernih
jernih
3) Katarak
Katarak matur
matur : pada stadiu
stadium
m ini proses
proses kekeru
kekeruhan
han lensa
lensa terus
terus
 berlangsung dan bertambah sampai menyeluruh bagian lensa
sehng
sehngga
ga ke
kelu
luha
han
n ya
yang
ng serin
sering
g di
disam
sampa
paik
ikan
an ol
oleh
eh pe
pend
nderi
erita
ta
katarak pada saat ini adalah kesulitan membaca , penglihatan
kabur dan kesulitan melakukan aktifitas sehari- hari
4) Kata
Katarak
rak hiperm
hipermatatur
ur : terda
terdapa
patt ba
bagi
gian
an pe
perm
rmuk
ukaa
aan
n lensa
lensa ya
yang
ng
sudah merembes melalui kapsul lensa dan bisa menyebabkan
 peradangan pada struktur mata yang lainnya.
 

F. Pathway
 

G. Pato
Patofi
fisi
siol
olog
ogii
Lens
Le nsaa yang
yang norm
normal
al adal
adalah
ah stru
strukt
ktur
ur po
post
ster
erio
iorr iris
iris ya
yang
ng je
jern
rnih
ih,,
transp
transparan
aran,, berben
berbentuk
tuk seperti
seperti kancin
kancing
g baju
baju dan mempun
mempunyai
yai kekuat
kekuatan
an
refraksi yang besar. Lensa mengandung tiga komponen anatomis. Pada
zona sentral terdapat nukleus, di perifer ada korteks, dan yang mengelilingi
keduanya adalah kapsul anterior dan posterior. Dengan bertambahnya usia,
nucleus mengalami perubahan warna menjadi coklat kekuningan. Disekitar 
opasitas terdapat densitas seperti duri di anterior dan posterior nukleus.
 

Opasit
Opasitas
as pada
pada kapsul
kapsul posteri
posterior
or merupa
merupakan
kan bentuk
bentuk katarak
katarak yang
yang paling
paling
 bermakna, nampak seperti kristal salju pada jendela.
Peruba
Perubahan
han fisik
fisik dan kimia
kimia dalam
dalam lensa
lensa mengak
mengakibat
ibatkan
kan hilang
hilangnya
nya
tran
transp
spar
aran
ansi.
si. Peru
Peruba
baha
han
n pa
pada
da se
serab
rabut
ut ha
halu
luss mult
multip
ipel
el (z
(zun
unul
ula)
a) ya
yang
ng
memanjang dari badan silier ke sekitar daerah diluar lensa, misalnya dapat
menyebabk
menyebabkan
an penglihata
penglihatan
n mengalamui
mengalamui distorsi.
distorsi. Perubahan
Perubahan kimia dalam
 protein lensa dapat menyebabkan koagulasi, sehingga mengabutkan
 pandangan dengan menghambat jalannya cahaya ke retina. Salah satu teori
menyebutkan terputusnya protein lensa normal terjadi disertai influks air 
ke dalam lensa. Proses ini mematahkan serabut lensa yang tegang dan
mengganggu transmisi sinar. Teori lain mengatakan bahwa suatu enzim
mempunyai peran dalam melindungi lensa dari degenerasi. Jumlah enzim
akan menurun dengan bertambahnya usia dan tidak ada pada kebanyakan
 pasien yang menderita katarak.

H. Pemeriksa
Pemeriksaan
an Diagnosti
Diagnostikk
a. Kartu
Kartu mata snellen
snellen /mesin
/mesin telebinok
telebinokuler
uler : mungkin
mungkin tergang
terganggu
gu dengan
dengan
kerusakan
kerusakan kornea,
kornea, lensa, akueus/vitreus
akueus/vitreus humor,
humor, kesalahan
kesalahan refraksi,
refraksi,
 penyakit sistem saraf, penglihatan ke retina.
 b. Lapang Penglihatan: penurunan mungkin karena massa tumor, karotis,
glukoma.
c. Penguk
Pengukura
uran
n Tono
Tonogra
grafi
fi : TIO
TIO (12 – 25
25 mmHg)
mmHg)
d. Pengukuran
Pengukuran Gonio
Gonioskopi
skopi membed
membedakan
akan sudut
sudut terbuka
terbuka dari sudut
sudut tertutup
tertutup
glukoma.
e. Tes Provok
Provokatif:
atif: menentukan
menentukan adanya/
adanya/ tipe
tipe glaucoma
glaucoma
f. Oftalm
Oftalmosk
oskopi
opi:: mengka
mengkaji
ji struktur
struktur internal
internal okuler
okuler,, atrofi
atrofi lempeng
lempeng optik,
optik,
 papiledema, perdarahan.
g. Darah lengkap,
lengkap, LED:
LED: menunj
menunjukkan ukkan anemi sistemik
sistemik / infeksi.
infeksi.
h. EKG,
EKG, kole
koleste
stero
roll serum,
serum, lipi
lipid
d
i. Tes tol
toler
eran
ansi
si glu
gluko
kosa
sa : kot
kotroroll DM
 j. Keratometri.
k. Peme
Pemeririks
ksaan
aan lamp
lampu u sli
slit.
t.
l. A-sca
A-scann ultra
ultraso
soun
und d (ech
(echogograp
raphyhy).
).
m. Pengh
Penghitung
itungan
an sel endotel penting
penting untuk fakoemulsi
fakoemulsifikasi
fikasi & implantasi.
implantasi.
n. USG mata sebagai
sebagai persiapan
persiapan untuk pembedahan
pembedahan katarak.
katarak.

I. Pena
Penata
tala
laks
ksan
anaa
aan
n Medi
Mediss
Tersedia dua teknik terapi pada katarak melalui pembedahan yaitu
ekst
ekstra
rak
ksi katar
atarak
ak intr
intraa kap
kapsu
sula
larr (EKI
(EKIK)
K) da
dan
n ek
ekst
stra
rak
ksi kat
atar
arak 
ak 
 

ekstrak
ekstrakaps
apsula
ularr (EKEK)
(EKEK).. Indika
Indikasi
si dari
dari pembed
pembedaha
ahan
n adalah
adalah kehila
kehilanga
ngan
n
 penglihatan yang menggangu aktivitas normal atau katarak yang
menyebabkan glaukoma. Katarak diangkat dibahwah anestesi local dengan
rawat jalan. Kehilangan penglihatan berat dan akhirnya kebutaan akan
terjadi kecuali dilakukan pembedahan(Baughman, 2000).
a. Secacarra Medis
Solu
So lusi
si un
untu
tuk
k meny
menyem
embu
buhk
hkan
an pe
peny
nyak
akit
it ka
kata
tara
rak
k secara
secara medi
mediss
umumny
umumnyaa dengan
dengan jalan
jalan operasi
operasi.pe
.penil
nilaian
aian bedah
bedah didasar
didasarkan
kan pada
pada
lokasi,ukuran dan kepadatan katarak.Katarak akan dibedah bila sudah
terlalu luas mengenai bagian dari lensa mata atau katarak total.Lapisan
mata diangkat dan diganti lensa buatan(lensa intraokuler).pembedahan
katarak
katarak bertujuan
bertujuan untuk
untuk mengeluarka
mengeluarkan
n lensa yang keruh.Lens
keruh.Lensaa dapat
dikeluarkan dengan pinset atau batang kecil yang dibekukan.kadang
ka
kada
dang
ng dila
dilaku
kuka
kan
n de
deng
ngan
an meng
mengha
hanc
ncur
urka
kan
n lensa
lensa da
dan
n meng
mengis
isap
ap
keluar.Adapun tekhnik yang digunakan pada operasi katarak adalah :
keluar.Adapun
1) Fa
Fako
koem
emul
ulsi
sifi
fika
kasi
si
Merupak
Meru pakanan teknol
teknologi
ogi terkini
terkini,ha
,hanya
nya dengan
dengan melaku
melakukan
kan
sayat
sayatan
an (3
(3mm
mm)) pa
pada
da ko
korn
rnea.
ea. Geta
Getara
ran
n ul
ultra
traso
soni
nicc pa
pada
da al
alat
at
fakoem
fakoemuls
ulsifi
ifikasi
kasi diper
dipergun
gunaka
akan
n untuk
untuk mengam
mengambil
bil lensa
lensa yang
yang
mengalami katarak,lalu kemudian diganti dengan lensa tanam
 permanent yang dapat dilipat. Luka hasil sayatan pada kornea
kadan
adang
g tid
tidak mem
memer
erlu
luka
kan
n pen
enja
jahi
hita
tan
n, sh
shg
g pe
pem
mul
ulih
ihan
an
 penglihatan segera dapat dirasakan. Teknik fakoemulsifikasi
memakan waktu 20-30 menit dan hanya memerlukan pembiusan
topical atau tetes mata selama operasi.
2) Ekst
Ekstra
ra kaps
kapsul
uler 
er 
Dengan teknik ini diperlukan sayatan kornea lebih panjang,
agarr dapat
aga dapat mengel
mengeluar
uarkan
kan inti
inti lensa
lensa sec utuh,
utuh, kemudi
kemudian
an sisa
lens
lensaa dila
dilaku
kuka
kan
n as
aspi
pira
rasi
si.. Lens
Lensaa mata
mata ya
yang
ng te
tela
lah
h di
diam
ambi
bill
digant
digantika
ikan
n dengan
dengan lensa
lensa tanam
tanam perman
permanent
ent.. Diakhi
Diakhiri
ri dengan
dengan
menutup luka dengan beberapa jahitan.
a) Ekstra
Ekstra Capsul
Capsular
ar Catara
Catarak
k Ekst
Ekstrak
raktie
tie(EC
(ECCE)
CE)
Kort
Ko rtek
ekss dan
dan nucl
nucleu
euss di
dian
angk
gkat
at,, ka
kaps
psul
ul po
post
ster
erio
ior 

ditinggalkan untuk mencegah prolaps vitreus, melindungi

Anda mungkin juga menyukai