MATERI PEMBINAAN
TENAGA KERJA PADA KETINGGIAN
TINGKAT 1
Pendahuluan
Bermacam bentuk lintasan tali yang terpasang pada suatu pekerjaan saat
menggunakan sistem akses tali. Bentukan lintasan tali dipengaruhi oleh bentuk struktur serta
lokasi area pekerjaan yang akan dicapai.
Pada dasarnya bentuk lintasan tali terbagi menjadi 2 (dua) yakni lintasan tali tanpa
halangan dan lintasan tali dengan halangan untuk mencapai area kerja. Halangan pada
lintasan tali bisa berupa pertengahan tali yang ditambatkan, pertengahan tali melewati titik
tambat/angkur, pertengahan tali terdapat simpul atau tenaga kerja harus berpindah antar
tali lintasan untuk mencapai area kerja. Oleh karena itu seorang tenaga kerja harus mampu
bergerak pada lintasan tali yang dipasang dengan teknik-teknik yang aman dan efektif untuk
mencapai area kerja.
V.1. Pemakaian dan pemeriksaan perlengkapan sebelum melakukan
pergerakan pada tali
1. Sabuk tubuh
2. Perangkat penahan jatuh perseorangan
bergerak (mobile fall arrester)
3. Alat turun pada tali
4. Ascender dada (perangkat naik pada tali)
5. Ascender tangan (perangkat naik pada tali)
6. Tangga gantung
7. Tali pengait penahan jatuh
8. Tali pengait penahan beban
9. Tali pengait pendek untuk koneksi korban
10. Pelindung kepala/helm
11. Pelindung tangan/ sarung tangan
Untuk dapat bergerak pada sistem akses tali, tenaga kerja harus menguasai beberapa
teknik dasar agar dapat melewati berbagai jenis lintasan tali s baik lintasan tanpa halangan
maupun lintasan dengan halangan. Adapun teknik bergerak pada sistem akses tali adalah:
Teknik digunakan tenaga kerja untuk bergerak turun pada sistem akses tali dengan
menggunakan alat turun melalui tali (descender) yang terhubungkan ke tali kerja serta
ditambahkan alat penahan jatuh perorangan bergerak (mobile fall arrester ) yang
dihubungkan ke tali keselamatan sebagai pengaman yang akan menahan tenaga kerja saat
jatuh/terlepas dari tali kerja.
Adakalanya bekerja dengan akses tali pada saat melakukan pergerakan turun atau naik
terjadi sesuatu hal yang mengharuskan kita kembali bergerak naik atau turun sehingga
selayaknya kita harus melakukan teknik pergantian arah padahal jarak pada sesuatu yang akan
diraih atau diperbaiki relatif sangat pendek seperti ada alat atau pekerjaan yang terlewat tidak
bisa diraih dengan jangkauan tangan untuk mengambilnya atau memperbaikinya. Dengan
memberikan sedikit improvisasi pada teknik dasar untuk bergerak naik atau turun melalui tali
maka tenaga kerja akan lebih efektif untuk mengatasi masalah tersebut tanpa mengurangi nilai
keamanan terhadap sistem yang digunakan .
Adapun improvisasi teknik naik melalui tali naik digunakan untuk turun adalah dengan
cara melonggarkan jepitan tali pada alat penjepit tali (ascender) dada/bawah dan pada ascender
tangan/atas secara bergantian sampai ke titik tujuan serta untuk mengimprovisasi teknik turun
melalui tali digunakan untuk naik yaitu dengan cara menambahkan ascender tangan yang
dipasangkan pada tali kerja serta ditambahkan tangga gantung untuk berpijak saat mengeser tali
pada descender untuk bergerak naik atau menambah ketinggian menuju titik tujuan. Teknik ini
juga bisa digunakan jika kesulitan dalam mendapat posisi untuk mulai turun di tepi bangunan.
(deviasi) ( re belay)