INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA

PRODI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

PROGRAMSTUDI : ADMINISTRASI RUMAHSAKIT
MATAKULIAH : PENDIDIKAN BUDAYA ANTI KORUPSI (PBAK)
PELAKSANAANUTS : KAMIS, 6 JANUARI2022
WAKTU : 100MENIT.
SIFATUJIAN : CLOSEBOOK
PJ.MATAKULIAH : ZULKIFLI, SKM,M,Kes.

@ SOAL PILIHAN BERGANDA, (JUMLAH SOAL 25 1 SOAL BOBOT NILAI 2 2 X 25 = 50)

@ KHUSUS JAWABAN PILIHAN BERGANDA AGAR DIISI PADA LEMBAR JAWABAN KHUSUS DENGAN
MEMBERI TANDA WARNA HIJAU/MERAH/TANDA X
==================================================================================

1. Korupsi adalah : Tindakan melawan hukum, dengan maksud memperkaya diri sendiri , orang
lainyangberakibatmerugikannegaraatauperekonomiannegara.Definisidiatasdikemukakanoleh:
a. Undang2 No. 20Tahun2001 d. Syech HussainAlatas
b. Prof. R. Subekti, SHdanTjitrosoedibyo e. Prof. Dr. Baharuddin Lopa,SH,MH
c. Dr. KartiniKartono.

2. Korupsi adalah : Perbuatan curang, tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan
perusahaan. Definisi di atas dikemukakan oleh:
a. Prof. Dr.BaharuddinLopa d. Syech HussainAlatas
b. Prof. R. Subekti, SHdanTjitrosoedibyo e. Brooks
c. Dr. KartiniKartono

3. Perbuatan korupsi menyangkut :

a. Sifat & keadaanyangbusuk d. Jawaban a, bbenar
b. Sesuatu yangbersifatAmoral e. Jawaban a, b, c benar
c. Menyangkut jabatan & penyelewengan kekuasaan.

4. Tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi unsur-unsur:

a. Penyalahgunaanwewenang d. Jawaban a, bbenar
b. PerbuatanMelawanHukum e. Jawaban a, b, cbenar
c. Memperkaya diri sendiri & merugikan keuangannegara

5. FaktorpenyebabkorupsiyangsifatnyamengarahkefaktorINTERNAL,seperti:Sifattamak
manusia, moral yang kurang kuat menghadapi godaan, gaya hidup konsumtif & malas bekerja,
Pendapat di atas dikemukakan oleh:

a. AnsariYamamah d. M.Arifin.
b. IsaWahyudi e. Dr. Abraham Samad, SH,MH
c. Erry RiyanaHarjapamekas.
6. Ketika perilaku materialistik & konsumtif masyarakat serta sistem politik yang masih
mendewakanmateri,makadapatmemaksaterjadinyapermainanuangdankorupsi.Pendapatdiatas
dikemukakan oleh:
a. IsaWahyudi d. Erry RiyanaHarjapamekas
b. Dr. Abraham Samad,SH,MH. e. M.Arifin.
c. AnsariYamamah.

7. FaktorpenyebabkorupsiyangsifatnyamengarahkefaktorEKSTERNALseperti:Faktor
politik, Faktor Hukum, Faktor ekonomi & Birokrasi, Faktor Transnasional. Pendapat di atas
dikemukakan oleh:

a. ErryRiyanaHardjapamekas d. IsaWahyudi
b. Indonesian CorruptionWatch(ICW) e. ICW
c. AnsariYamamah.

8. Faktor penyebab korupsi yang sifatnya mengarah ke faktor EKSTERNAL seperti : Kurangnya
keteladanan & kepemimpinan elit bangsa, rendahnya gaji PNS, lemahnya komitmen, rendahnya
integritas&profesionalisme,lemahnya:keimanan,kejujuran,rasamalu,moral&etika.Pendapatdi atas
dikemukakan oleh:

a. IsaWahyudi d. Erry RiyanaHardjapamekas

b. AnsariYamamah e. ICW
c. M.Arifin.

9. Tidak terciptanya suatu keadilan di dalam masyarakat, Fungsi pemerintahan yang tidak
dapat berjalan dengan maksimal, hilangnya kepercayaan publik terhadap proses hukum akibat
banyaknya masyarakat yang dirugikan dalam proses hukum, merupakan salah satu dampak korupsi
terhadap:
a. BirokrasiPemerintahan. d. PertahananKeamanan
b. PolitikdanDemokrasi e. KerusakanLingkungan
c. PenegakanHukum.

10. Dasar hukum yang digunakan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi adalah UU No.31
Tahun 1999, Kemudiandiubahmenjadi..............Tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi.
a. UU No. 5Tahun2000 d. UU Nomor 20 Tahun2005
b. UU No. 10Tahun2000 e. UU Nomor 30 Tahun2005
c. UU No. 20 Tahun2001.

11. Kebijakan penanggulangan kejahatan korupsi meliputi yaitu:

a. Jalur Penal dan JalurNonPenal d. Jawaban a, bbenar
b. Jalur Hukum dan Jalurluarhukum e. Jawaban a, b, cbenar.
c. JalurPolitik.

12. Kepemimpinan yang yang berjiwa korup & kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan
menurun, mahalnya biaya politik, hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga2 negara
serta hancurnya kedaulatan rakyat akibat tergerus pengaruh korupsi, merupakan salah satu dampak
korupsi terhadap:
a. BirokrasiPemerintahan. d. PertahananKeamanan
b. PolitikdanDemokrasi e. KerusakanLingkungan
c. Penegakanhukum.
13. Faktor-Faktor utama penyebab korupsi dibagi menjadi:
a. FaktorInternal d. Jawaban a, bbenar
b. FaktorEksternal e. Jawaban a, b, cbenar
c. Faktor Nasional.

14. Upayapenanggulangankejahatanmelaluijalurpenal,lebihmenitikberatkanpadasifat
REPRESIF (Penumpasan, Penindakan & Pemberantasan) sesudah korupsi terjadi. Konsep ini
dikemukakan oleh:
a. Prof. R. Subekti &CitroSoedibyo d. Dr. KartiniKartono
b. Prof. Dr. Baharuddin Lopa,SH,MH e. Syech HussainAlatas
c. Barda NawawiArief.

15. Akuntabilitas,Transparansi,Kewajaran,KebijakandanKontrolKebijakanmerupakan:
a. Dasar-DasarAntiKorupsi d. Jawaban a, bbenar.
b. Prinsip-PrinsipAntiKorupsi e. Jawaban a, b, cbenar
c. Nilai-Nilai AntiKorupsi.

16. Kejujuran,Kepedulian,Kemandirian,Kedisiplinan,Tanggungjawab,Kerjakeras,Sederhana,
Keberanian dan Keadilan merupakan:
a. Dasar-DasarAntiKorupsi d. Jawaban a, bbenar.
b. Prinsip-PrinsipAntiKorupsi e. Jawaban a, b, cbenar
c. Nilai-Nilai AntiKorupsi.

17. “Gerakan Nasional Revolusi Mental” tersebut meliputi:

a. GerakanIndonesiaMelayani d. Gerakan Indonesia Mandiri&
b. GerakanIndonesiaBersih Gerakan IndonesiaBersatu
c. GerakanIndonesiaTertib e. Jawaban a, b, c, dbenar.

18. Salah satu Pencanangan Gerakan Anti Korupsi, adalah adanya Gerakan yang disebutdengan
“Gerakan Nasional Revolusi Mental”. Hal ini didasari oleh :
a. Inpres Nomor 12Tahun2016 d. UU No. 20 Tahun2001
b. Inpres Nomor 15Tahun2016 e. UU No. 30 Tahun2002
c. Inpres Nomor 20 Tahun2016.

19 Undang-UndangTentangPencegahan&PemberantasanTindakPidanaPencucianUang
(Money Loundry) adalah:
a. Undang2 No. 20Tahun2001 d. Undang2 No. 8 Tahun2010
b. Undang2 No. 30Tahun2002 e. Undang2 No. 28 Tahun1999
c. Undang2 No. 46 Tahun2009.

20. Undang-UndangTentangPembentukanKomisiPemberantasanKorupsi(KPK)adalah:
a. Undang2 No. 20Tahun2001 d. Undang2 No. 46 Tahun2009
b. Undang2 No. 30Tahun2002 e. Undang2 No. 28 Tahun1999
c. Undang2 No. 8 Tahun2010.

21. Lembaga-Lembaga Pencegah Korupsi yang kita kenal di Indonesia antara lain:
a. KomisiPemberantasanKorupsi d. PPATK
b. KomisiYudisial/KY e. Jawaban a, b, c, dbenar
c. OmbudsmanRI.
22. Undang-UndangTentangPenyelenggaraanNegaraYangBersihdanBebasdariKorupsi,
Kolusi & Nepotisme (KKN) adalah:
a. Undang2 No. 20Tahun2001 d. Undang2 No. 8 Tahun2010
b. Undang2 No. 30Tahun2002 e. Undang2 No. 28 Tahun1999
c. Undang2 No. 46 Tahun2009.

23. PadaTahun2020IndonesiadidalamIndeksPersepsiKorupsi(CorruptionPerceptionIndex)
berada pada:
a. Peringkat 1 dari179negara d. Peringkat 120 dari 179negara
b. Peringkat 10 dari179negara e. Peringkat 179 dari 179negara.
c. Peringkat 102 dari 179negara.

24. Instrumen Internasional Pencegahan Korupsi yang kita kenal antara lain:
a. Uniten Nation Convention Againts Corruption(UNCAC)
b. ConventionOnBriberyOfForeignPublicOfficialInInternationalBussiness
Transaction.
c. World Health Organization(WHO)
d. Jawaban a, bbenar.
e. Jawaban a, b, cbenar.

25. Menurut Pendekatan Bank Dunia (World Bank) untuk melaksanakan Program Anti Korupsi
adalah dengan:
a. Pendekatan Buttom Up (dari bawah keatas) d. Jawaban a, b benar
b. Pendekatan Top Down (dari Atas kebawah). E. Jawaban a, b, c benar
c. Pendekatan Ekonomi &Politik.

II. SOAL ESSAY (JUMLAH SOAL 5 1 SOAL BOBOT NILAI 10 10 X 5 = 50)
1. Jelaskan Penyebab Korupsi=

2. Jelaskan Upaya Penanggulangan Korupsi=

3. Jelaskan Dampak2 Korupsi=

4. Menurut Pendapat Anda, Apakah Penerapan Hukuman Mati Bagi KoruptorPerlu
diterapkan………? Beri Alasan………?

5. Menurut Pendapat Anda apakah Mata Kuliah Pendidikan Budaya Anti Korupsi MasihRelevan
Untuk Dipelajari diPerguruanTinggi.........? BeriAlasan.
 LEMBAR JAWABAN KHUSUS SOAL PILIHAN GANDA

MATAKULIAH : PENDIDIKAN BUDAYA ANTI KORUPSI(PBAK)

KELAS :………C20…………………………………………………………..
TANGGALUJIAN : 6 JANUARI2022.
NAMAMAHASISWA :……………ANDI TENRI RUI……………………………………………………..
NOSIS :………………202001101…………………………………………………..
TANDATANGAN :…………………………………………………………………..

NO
SOAL PILIHAN JAWABAN ( X )

1 A B C D E
2 A B C D E
3 A B C D E
4 A B C D E
5 A B C D E
6 A B C D E
7 A B C D E
8 A B C D E
9 A B C D E
10 A B C D E
11 A B C D E
12 A B C D E
13 A B C D E
14 A B C D E
15 A B C D E
16 A B C D E
17 A B C D E
18 A B C D E
19 A B C D E
20 A B C D E
21 A B C D E
22 A B C D E
23 A B C D E
24 A B C D E
25 A B C D E

Esai
1. Faktor penyebab korupsi internal
Sudah berkecukupan, tapi serakah. Mempunyai hasrat besar untuk memperkaya diri. Unsur penyebab
korupsi pada pelaku semacam itu datang dari dalam diri sendiri, yaitu sifat tamak dan rakus. Seorang
yang moralnya tidak kuat cenderung mudah tergoda untuk melakukan korupsi.
Faktor eksternal kurang adanya sikap keteladanan kepemimpinan; tidak adanya kultur organisasi yang
benar; kurang memadainya sistem akuntabilitas yang benar; serta kelemahan sistem pengendalian
manajemen dan pengawasan

2.Korupsi mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi,

meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan. Korupsi juga dapat
menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara.Penurunan Produktivitas
Menurunnya Pendapatan Negara dari Pajak.
Meningkatkan Utang Negara
Menurunnya Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
Rendahnya Kualitas Barang dan Jasa
Menambah Beban dalam Transaksi Ekonomi.
Ketimpangan Pendapatan
Meningkatkan Kemiskinan

3.serangkaian tindakan untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi melalui upaya
koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang
pengadilan, dengan peran serta masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
di Indonesia agar tindak korupsi tidak merajalela

4. Iya karena dengan menerapkan hukuman tersebut dapat memberikan efek jera agar tindakan
korupsi tidak lagi di lakukan dan menekan tindakan korupsi, seperti yang berlaku di beberapa negara
tetangga yang menghukum mati pelaku korupsi dan dampaknya negara tersebut berkembang dan
angka kemiskinan dapat di tekan

5.iya karna dengan mempelajari budaya anti korupsi kita dapat mengetahui dan memahami cara
pencegahan anti korupsi dan mengedukasi anak bangsa untuk tidak melakukan tindakan korupsi yang
tidak hanya meruggikan bangsa tetapi jga masyarakat