B20
PENANGANAN
COMPLAIN
Petugas yang kurang ramah Petugas yang kurang ramah biasanya menjadi momok bagi masyarakat dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan.masyarakat yang ingin dilayani secara baik dan ditanggapi dengan baik keluhan
yang di sampaikan tapi diperhadapkan dengan sikap dan perilaku petugas yang tidak sesuai dengan harapan.
Petugas yang kurang ramah biasanya terjadi ketika masyarakat yang ingin dilayani kesehatannya dengan cepat dan
tepat tetapi petugas/pihak puskesmas tidak dengan segenap hati atau senang hati memberikan pemahaman dan
pelayanan yang baik kepada masyarakat. Petugas yang terkesan cuek dan tidak dengan tangan terbuka memberikan
pemahaman dan pelayanan yang baik kepada masyarakat, yang terkesan memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan tidak senyum, sabar dalam menangani keluhan yang disampaikan oleh masyarakat. Namun
pada kenyatannya yang terjadi bahwa petugas au tidak diberikan pengarahan agar petugas tersebut lebih menjaga
etikanya ketika sedang melayani masyarakat.Hal tersebut menjadi dasar timbulnya berbagai keluhan dari
masyarakat, salah satu alasan masih timbulnya beberapa petugas/pihak puskesmas yang belum professional dan
kompeten dibidangnya dikarenakan pemberian pelayanan kesehatan puskesmas masih didominasi oleh petugas
yang masih magang yang memiliki jumlah lebih banyak dari pada petugas/perawat yang tetap dan factor lain yaitu
pengalaman kerja yang masih sedikit oleh petugas / perawat puskesmas dan pengalaman kerja dibidang pelayanan
kesehatan yang masih minim serta kemampuan yang belum terasa yang mengakibatkan keluhan-keluhan kepada
petugas yang kurang ramah didominasi oleh pegawai tetap. namun tidak semua petugas yang bekerja dipuskesmas
Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara belum professional , berkompeten dan masih bersikap tidak
ramah kepada masyarakat dalam melayani pelayanan kesehatan, hanya ada beberapa petugas saja yang sering
ditemui kurang ramah ketika melaksanakan pelayanan kesehatan maupun memberikan informasi yang diperlukan
oleh masyarakat.
Menangani Keluhan Pelanggan
Langkah 1 :
1. Menerima Keluhan Pelanggan
Pelanggan-pelanggan yang melakukan keluhan memiliki tiga tipe, antara lain:
Active complainers
Inactive complainers
Hyperactive complainers
Beberapa hal yang harus Anda lakukan saat minta maaf pada konsumen
yaitu:
- Akui Kekurangan
- Bertangung Jawab
- Berikan Kompensasi
- Tunjukkan Penyesalan
- Buktikan Komitmen Anda
6. Menyampaikan Tenggat Waktu Penanganan
5. Menjelaskan Langkah-langkah Yang Akan Diambil
Keluhan Disampaikan
Untuk Menanggapi Keluhan
Buat Catatan, seorang Costumer Service harus dapat merangkum semua keluhan
nasabah dengan membuat catatan yang berisi data nasabah dan kronologis
permasalahan yang dihadapi nasabah
Kemudian setelah itu Konfirmasi, setelah merasa memahami permasalahan
nasabah yang sebenarnya petugas Costumer Service sebaiknya tidak langsung
memberikan jawaban, akan tetapi merangkum kembali apa yang telah didengar
dan dipahami nasabah serta mengecek ulang pengertian mereka.
Langkah 2
1. Mempersiapkan Penanganan Keluhan Pelanggan.
Handling complaint adalah strategi yang digunakan perusahaan untuk
menyelesaikan dan belajar dari kegagalan jasa agar dapat mendirikan
kembali kepercayaan di mata pelanggan.Complaining ialah pengekspresian
perasaan tidak puas, protes, kejengkelan, ataupun penyesalan.
2. Mengkomunikasikan Keseluruhan Rincian Keluhan
Pelanggan Kepada Seluruh Pihak Yang Terlibat Penyebab terjadinya keluhan pada Pelanggan :
Prosedur Penanganan Komplain/Keluhan Pelanggan - Pelayanan yang diharapkan dari kita tidak
yaitu:
seperti
- Simak
- Buat yang mereka harapkan
- Catatan - Mereka diacuhkan, misalnya dibiarkan
- Konfirmasi menunggu
- Selesaikan Permasalahan
tanpa penjelasan
3. Mengidentifikasi Sebab Utama Keluhan Pelanggan - Tidak ada yang mau mendengarkan.
Tiga kategori komplain terhadap ketidakpuasan: - Seseorang berlaku tidak sopan atau tidak
- Voice Response
membantu terhadap mereka
- Private Response
- Third Party Response - Tidak ada yang mau bertanggung jawab untuk
suatu kesalahan.
- Ada kegagalan komunikasi
4. Mengidentifikasi Kondisi Spesifik Pelanggan Yang Mempengaruhi
Penanganan Keluhan
Jenis-jenis Pelanggan:
- Pelanggan Internal
- Pelanggan Eksternal
- Pelanggan Antara
Tipe-Tipe Konsumen:
-Tipe Konsumen Pendiam
-Tipe Konsumen Cerewet
-Tipe Konsumen Arogan
-Tipe Konsumen Sombong
-Tipe Konsumen Hemat
-Tipe Konsumen Pembanding
5. Membuat Skala Prioritas Penanganan Yang Ditentukan
Berdasarkan Jenis Keluhan Maupun Tipe Pelanggan
Masalah dalam keluhan dapat digolongkan ke dalam 3 tingkatan:
- Penting, misalnya mengenai isu-isu keselamatan atau berkaitan
dengan nyawa manusia
- Sederhana, misalnya mengenai permintaan formulir, jawaban
aplikasi, permintaan maaf, pengembalian uang, membalas
telepon, merespon surat, dan lainnya.
- Kompleks, misalnya mengenai masalahmasalah serius terkait
dengan korupsi, maladministrasi, diskriminasi, ketidaknetralan,
dan sebagainya.
6. Menyusun Rencana Penanganan Keluhan Langkah 3
Pelanggan 1. Melaksanakan Penanganan Keluhan Pelanggan
- Tujuan
Menyampaikan permohonan maaf kepada
Pelanggan
- Ruang Lingkup
5 R yang harus diperhatikan
- Definisi
perusahaan ketika ingin menyampaikan
- Tolak Ukur permohonan maaf kepada pelanggan:
- Rincian Prosedur - Recognition
- Responsibility
- Remorse,
- Restitution
- Repetition
2. Menjelaskan Penyebab Utama Terjadinya Keluhan Pelanggan
Hal yang menyebabkan keluhan pelanggan tersebut terjadi, seperti:
- Pelayanan yang diharapkan dari kita tidak seperti yang mereka harapkan.
- Mereka diacuhkan, misalnya dibiarkan menunggu tanpa penjelasan
Tidak
ada yang mau mendengarkan.
- Seseorang berlaku tidak sopan atau tidak membantu terhadap mereka
- Tidak ada yang mau bertanggung jawab untuk suatu kesalahan.
3. Menawarkan Solusi Terhadap Keluhan Pelanggan
Pada tahap ini, pelanggan dapat dimintai persetujuan terhadap alternatif solusi yang diajukan.
Secara teknis apabila dibutuhkan, proses persetujuan ini bisa melibatkan atasan sebagai
perwakilan dari perusahaan, khususnya jika permasalahan cukup rumit dan kompleks. Hal ini
dilakukan agar pelanggan mengerti apa yang sedang dilakukan dan mengantisipasi hal-hal yang
tidak diinginkan.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus diterapkan dan diperhatikan dalam menindaklanjuti
solusi yang ditawarkan:Luangkan waktu untuk menangani dan menyelesaikan setiap keluhan
pelanggan,Selalu komunikasikan kepada pelanggan,Pastikan untuk menanyakan apakah masih ada
yang dikeluhkan atau apakah ada hambatan dalam menjalankan solusi yang diberikan kemudian
Meyakinkan pelanggan apakah sudah puas terhadap solusi yang diberikan.
5. Menawarkan Alternatif Solusi 6. Menyampaikan Ucapan Terima Kasih Terhadap Kesediaan
Penanganan Keluhan Pelanggan
Pelanggan Menerima Alternatif Solusi
Sebelum Anda menyelesaikan
permasalahan konsumen, buatlah Ungkapan rasa terima kasih terhadap kesediaan pelanggan yang
persetujuan atau kesepakatan tentang
telah menerima solusi, dapat dengan cara sebagai berikut :
solusi yang akan diambil. Selanjutnya dapat
disertakan alternatif solusi dengan segala - Berikan hal-hal tak terduga kepada pelanggan atas kesetiaannya
argumentasi dibaliknya. Tujuannya adalah memakai produk atau jasa Anda
solusi yang diberikan kepada pelanggan
- Anda bisa memberikan bingkisan produk, kupon diskon, voucher
benar-benar win-win solustion. Upaya win-
win solution yaitu pihak Anda dan belanja, atau
pelanggan sama-sama merasa tidak - Anda bisa mengirimkan email ulang tahun dengan kode diskon
dirugikan. Jika solusi pertama tidak atau souvenir untuk pembelanjaan di ulang tahun mereka. Ini juga
disetujui, berikan solusi alternatif untuk
mengantisipasi masalah baru yang tidak bisa mendorong mereka untuk mempublish peristiwa berharga
diinginkan. tersebut di media sosial mereka.
7. Memberikan Informasi Mengenai Standar Layanan Prima Perusahaan Secara Lengkap