Anda di halaman 1dari 14

DEMAM BERDARAH DENGUE

(DBD)

KELOMPOK 4 / Ars C20

1. ANGELINA ZAHRA 202001103


2. NURFADILAH 202001097
3. HAJRAH 202001116
4. ANDI TENRI RUI 202001101
5. RIQZA DIFA WULANDARI 202001139
PENGERTIAN DBD

A. Menurut kemenkes

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh


virus dengue. Dengue adalah virus penyakit yang ditularkan dari nyamuk
Aedes Spp, nyamuk yang paling cepat berkembang di dunia ini telah
menyebabkan hampir 390 juta orang terinfeksi setiap tahunnya.

B. Menurut para ahli

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang


disebabkan oleh empat serotype virus dengue dan ditandai dengan empat
gejala klinis utama yaitu demam yang tinggi, manifestasi pendarahan,
hematomageli dan tanda-tanda kegagalan sirkulasi sampai timbulnya renjatan
(sindrom renjatan dengue) sebagai akibat dari kebocoran plasma yang dapat
menyebabkan kematian (Sucipto, 2011).
Lanjutan

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit


yang disebabkan oleh virus Dengue yang tergolong Arthropod
Borne Virus, genus Flavivirus, dan famili Flaviviridae. DBD
ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama
Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit DBD dapat muncul
sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur.
Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku
masyarakat (Waris, 2013).
Gambaran Klinis

Penyakit DBD ditandai oleh empat manifestasi klinis


yaitu demam tinggi, manifestasi pendarahan, hematomageli
dan kegagalan sirkulasi (Sucipto, 2011).

a. Tanda perdarahan, seperti mimisan, gusi berdarah,


perdarahan di bawah kulit, muntah hitam, batuk darah,
maupun buang air besar dengan feses kehitaman;
b. Tekanan darah menurun;
c. Kulit basah dan terasa dingin;
d. Denyut nadi melemah;
e. Frekuensi buang air kecil menurun dan jumlah urine yang
keluar sedikit;
f. Mulut kering; dan
g. Sesak nafas atau pola napas tidak beraturan.
Penyebab dan Vektor Penularan DBD

Virus penyebab DBD adalah flavivirus dan terdiri dari


empat serotipe yaitu serotipe 1, 2, 3, dan 4 (dengue 1, 2, 3,
4), ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes yaitu Aedes
aeygypti dan Aedes albopictus (Sucipto, 2011).
Contoh Kasus

KASUS demam berdarah Dengue (DBD) kembali merebak di Kabupaten


Temanggung, Jawa Tengah sejak awal tahun ini. Penyakit yang disebabkan
gigitan nyamuk aides aigepty tersebut bahkan telah merenggut nyawa seorang
bocah asal Kecamatan Parakan saat menjalani perawatan di rumah sakit.Data
di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temangung, selain satu bocah yang
meninggal akibat DBD tersebut, sejak awal Januari sedikitnya ada 12 kasus
demam berdarah dengue (DBD) dan 23 kasus demam dengue (DD). Dan
tahun lalu sepanjang 2019 terjadi 646 kasus DBD. Kendati penyebabnya
sama terinfeksi virus dengue yang dibawa nyamuk aides agepty, DBD dan DD
memiliki tingkat kegawatan yang berbeda. DBD terjadi apabila virus
menginfeksi hingga ke darah. Sedangkan demam dengue terjadi apabila
seseorang mengalami demam tinggi diiringi sedikitnya dua gejala penyerta, di
antaranya nyeri kepala, nyeri otot dan tulang, ruam kulit, leukopenia, nyeri
retro orbita.Kepala Dinkes Kabupaten Temanggung, dr Suparjo, mengatakan,
pada musim hujan perkembangan nyamuk aides pembawa penyakit DB lebih
cepat. Karenanya, Dinkes menggencarkan gerakan kebersihan lingkungan
dan perilaku hidup bersih.
Contoh perencanaan program kegitan kesehatan

* Tujuan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan


hidup sehat bagi setiap masyarakat agar terhindar dari penyakit DBD
melalui terciptanya masyarakat yang hidup dengan perilaku dan
lingkungan yang sehat terbatas dari penyakit DBD, serta memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan
merata.

* Kebijaksanaan

Mengingat obat dan vaksin pencegah penyakit DBD hingga dewasa


ini belum ada maka upaya pemberanyasan DBD dititik beratkan pada:
1. Kewaspadaan dini terhadap penyakit DBD dengan melaksanakan
surveilans vektor guna mencegah dan membatasi agar tidak terjadi
KLB/wabah.
2. Pemberantasan nyamuk penularnya
a. Nyamuk dewasa
b. Jentik
Lanjutan

*Strategi

Karena titik berat program pemberantasan penyakit DBD adalah


penggerakan masyarakat melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD meliputi:
Menyelanggarakan penyuluhan kepada masyarakat agar mampu secara mandiri
mencegah penyakit DBD. Penggerakan masyarakat dalan pemberantasan sarang
nyamuk DBD melalui kerjasama lintas program yang dikoordinasikan oleh kepala
wilayah/daerah.

a. Melakukan tindakan kewaspadaan dini kasus/KLB-DBD.


b. Melaksanakan pengobatan/pertolongan penderita DBD di RS dan puskesmas.
c. Menanggulangi secepatnya KLB-DBD agar penyebaran dapat dibatasi.
Sasaran, Waktu, Tempat Pelayanan,
Dan Tenaga Pelaksana

1. Sasaran
Sasaran adalah seluruh masyarakat di Kabupaten
Temanggung, Jawa Tengah yang mempunyai faktor resiko
tinggi terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah
Dengue.

2. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Temanggung,
Jawa Tengah. Selama 4 minggu pada tanggal 1 – 28
desember 2021
Lanjutan

3. Tempat Pelayanan
Program pemberantasan penyakit Demam Berdarah
Dengue ini dengan menggunakan metode pemfogingan dan
abatesasi yang dilaksanakan di seluruh kediaman warga
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Sedangkan tempat
pelayanan penyuluhan adalah di posyandu atau tempat-
tempat lain berdasarkan kesepakatan, misalnya puskesmas,
puskesmas pembantu, polindes,dll.
Lanjutan
4. Tenaga

Jumlah tenaga disesuaikan dengan sasaran yang ada.


Tenaga pelaksana program pemberantasan penyakit DBD ini terdiri
atas tenaga paramedis, non paramedis dan kader dengan tugas
sebagai berikut:
a. Tenaga Kesehatan
* Tenaga paramedis untuk memeriksa kesehatan masyarakat
baik penderita DBD maupun yang belum menderita DBD.
* Tenaga non paramedis untuk mencatat, membantu mengisi
kartu, menyiapkan sarana pelayanan,dll.

b. Kader bertugas:
• Pendataan sasaran
• Penyuluhan
• Menyiapkan tempat pelayanan
Anggaran
Kesimpulan

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh


virus dengue. Dengue adalah virus penyakit yang ditularkan dari nyamuk
Aedes Spp, nyamuk yang paling cepat berkembang di dunia ini telah
menyebabkan hampir 390 juta orang terinfeksi setiap tahunnya.
Virus penyebab DBD adalah flavivirus dan terdiri dari empat serotipe
yaitu serotipe 1, 2, 3, dan 4 (dengue 1, 2, 3, 4), ditularkan melalui gigitan
nyamuk aedes yaitu Aedes aeygypti dan Aedes albopictus (Sucipto, 2011).
Strategi yang dapat di jalankan adalah Menyelanggarakan penyuluhan
kepada masyarakat agar mampu secara mandiri mencegah penyakit DBD.
Penggerakan masyarakat dalan pemberantasan sarang nyamuk DBD melalui
kerjasama lintas program yang dikoordinasikan oleh kepala wilayah/daerah
tamanggung.dengan menggunakan metode pemfogingan dan abatesasi yang
dilaksanakan di seluruh kediaman warga Kabupaten Temanggung

Anda mungkin juga menyukai