NAMA : ANISA ANDRI LESTARI.

NIM : 1701005.
PRODI : S1 KEPERAWATAN TK 4.
UAS ENTREPRENEUR (PAK CAHYO)
1. Keuntungan menjadi nursepreneur?
a. Memaksimalkan potensi dan bakat diri.
b. Melatih jiwa kepemimpinan.
c. Membuat lapangan pekerjaaan bagi orang lain.
d. Memperluas relasi.
e. Memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik.
f. Mampu bekerja secara multitasking.
g. Memperoleh keterampilan baru.
h. Memperluas wawasan.
i. Sebagai wadah mengamalkan ilmu yang di dapatkan untuk membantu sesama.

2. Hal hal apa saja yang harus di siapkan dalam membangun usaha?
a. Ide yang matang.
b. Penelitian mengenai peluang.
c. Membuat rencana usaha mulai usaha dengan memilih tempat usaha yang
tepat.
d. Mengatur usaha (contoh: pemilihan nama,tempat,varian).
e. Mulai usaha dengan membuat manajemen tim.
f. Menyiapkan dana (modal).
g. Mempromosikan produk.
h. Mengembangkan usaha.

3. Rencana unit usaha.

USAHA KLINIK HOME CARE
1. LATAR BELAKANG USAHA.
A. LATAR BELAKANG.
Di era globalisasi saat ini banyak sekali tenaga kesehatan
terutama perawat menggunakan ilmunya untuk melakukan usaha
mandiri. Salah satunya adalah membangun home care. Home care
adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan
komperehensif yang diberikan terhadap individu dan keluargadi tempat
mereka tinggal yang bertujuan untuk meningkatkan, memulihkan dan
mempertahankan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian
dan meminimalkan akibat penyakit. Dengan keahlian yang sudah
dimiliki oleh seorang perawat dituntut untuk memberikan pelayanan
yang terbaik sesuai bidangnya dan berdedikasi secara professional.
Dengan dibagunnya usaha klinik home care ini, Perawat di
tuntut untuk memberikan pelayanan secara optimal dan membag ilmu
yang telah didapatkan kepada yang membutuhkan,ikhlas dalam
 melakukan asuhan kepada kliennya tanpa memandang latar belakang.
Dengan usaha klinik home care ini diharapkan dapat menjadi wadah
perawat untuk menggunakan dan menggembangkan ilmunya untuk
membantu sesama yang membutuhkan pertolongan.
B. TUJUAN.
Tujuan dibukanya usaha ini adalah untuk bersama sama membangun
kehidupan yang sehat dan mencapai derajat kesehatan yang optimal.
C. VISI DAN MISI.
a. Memberikan pelayanan yang komperehensif.
b. Memberikan alternative pengobatan untuk masyarakat.

2. ANALISA SWOT.
S : memberikan pilihan alternative pengobatan.
W : keterbatasan perawat memberikan asuhan keperawatan dengan
penyakit tertentu.
O : banyak kalangan masyarakat yang berminat untuk menggunakan jasa
home care karena keterbatasan alat transportasi.
T : banyak sekali tenaga kesehatan yang membangun usaha home care.

3. RENCANA STRATEGI PEMASARAN.

Dengan usaha klinik home care ini sudah memiliki pelanggan/ pasien tetap
yang setiap harinya membutuhkan jasa tenaga kesehatan. Maka kami akan
menambah strategi pemasaran usaha yang dibuat dengan menyebar brosur,
melakukan promosi melalui sosial media agar semua orang/ masyarakat tahu
penawaran yang diberikan dalam usaha yang kami buat. Kami sebagai tenaga
kesehatan juga sangat memperhatikan pelayanan yang kami berikan adalah
yang terbaik dengan bekerjasama dengan tenaga ahli dalam bidang kesehatan.
Manajemen yang baik akan kami terapkan di antara anngota dalam perusahaan
yang kami buat agar perusahaan kami dapat berjalan dengan baik dan
berkembang sesuai harapan dengan pelayanan yang diberiakn kepada klien
adalah yang terbaik.

4. RENCANA MODAL DAN PERHITUNGAN KEUANGAN.

A. PEMASUKAN.
Pemasukan usaha yang klinik home care ini didapatkan dari iuaran
antara anggota yang bekerjasama membangun usaha ini.
B. PENGELUARAN.
Pengeluaran usaha klinik home care ini adalah untuk membeli alat
kesehatan yang diperlukan dan membayar tenaga yang memberikan
jasa.
C. RENCANA PRODUKSI.
Jenis usaha : klinik home care.
Biaya tetap
Modal : 1.200.000.
 Tarif : 30.000- 100.000
Pendapatan :rata rata: 10x70.000 = 700.000/hari.
Keuntungan : 1.200.000 – 700.000 = 500. 000

5. RENCANA STRUKTUR ORGANISASI.

Pemimpin : anisa andri lestari.
Administrasi : annisa rizky.
Tenaga : triawan dan astanti.
Pemasaran : Ali

4. Apakah yang dimaksud dengan manajemen pemasaran.

Adalah kegiatan perencanaan, tindakan, pengawasan dan evaluasi yang berhubungan
dengan proses memperkenalkan produk/jasa kepada khalayak luas atau konsumen.
Tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk sehingga produk dapat dikenali
oleh banyak orang.

5. Konsep inti pemasaran.

a. Kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Ketiga hal ini harus dibedakan karena pemahamannya tidak sama, melihat
konsep intipemasaran dari sisi pemahman kebutuhan, keinginan dan
permintaan maka seorang pemasar memang tidak dapat menciptakan
kebutuhan namun bisa mempengaruhinya. Sehingga seseorang yang
terpengaruh akan muncul keinginan dari dalam diri mereka. Jika keinginan ini
bertemu dengan kemampuan membeli, akhirnya terciptalah sebuah
permintaan.
b. Produk (barang,jasa dan gagasan).
Ketiga hal ini harus diperhatikan oleh seorang pemasar agar dapat ditawarkan
secara tepat, baik komunikasinya, media, serta target pasar.
c. Nilai, biaya dan kepuasan.
Keputusan seorang konsumen tidak hanya di dasari dengan harga barang atau
jasa ada hal lain yang menjadi faktor pertimbangannya yaitu nilai yang
terkandung di dalamnya serta kepuasan yang diperoleh.
d. Pertukaran dan transaksi.
Adanya pertukaran dalam bentuk transaksi membuat aktivitas ini dipandang
sebagai sebuah proses. Bukan lagi tindakan pemenuhan kebutuhan semata.
e. Hubungan dan jaringan.
Yakni suatu praktik jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan serta
memuaskan berbagai pihak. Seorang pemasar yang cerdas mampu
membangun hubungan baik dengan berbagai pihak sehingga memberikan
keuntungan bagi perusahaan.
f. Pasar.
Adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, aktivitas transaksi serta
terciptanya gagasan gagasan produk baru.
g. Pemasar dan calon pembeli.
 Pemasar adalah pihak yang mencari calon pembeli, bisa satu orang atau lebih
sehinga tercipta proses transaksi. Calon pembeli adalah seorang yang dianggap
potensian untuk melakukan kegiatan transaksi tersebut.

6. Konsep kepemimpinan dalam bisnis.

Pemimpin adalah seseorang yang mampu melakukan sesuatu dengan benar dan bisa
memimpin serta membantu orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan. Seorang
pemimpin akan memberikan arahan, membangun visi yang menginspirasi dan
menciptakan sesuatu yang baru.