Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY.

S DENGAN NEONATAL
JAUNDICE DI RUANG AMARILIS RSUD WONOSARI

Disusun Oleh :

Muhamad Yayan Saputro


P2105022

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN
2021/2022
Nama Mahasiswa : Muhamad Yayan Saputro
Tanggal : 03 Januari 2022
Ruang : Amarilis
Wktu : wib

I. IDENTITAS
1. Nama : By. Ny. S
2. Tanggal : 21 Desember 2021
3. Usia : 2 minggu (12 hari)
4. Pendidikan :
5. Alamat : watu sigar ngawi
6. Nama ayah/ibu : Ny. S
7. Pekerjaan ayah : uruh
8. Pekerjaan ibu : Ibu rumah tangga
9. Agama : Islam
10. Alamat : watu sigar ngwai
11. Suku/bangsa : jawa

II. KELUHAN UTAMA


Ibu pasien mengatakan warna kulit bayi menguning.

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Ibu pasien mengatakan bahwa setelah lahir bayi agak kuning, bayi tidak langsung
disarankan untuk mondok di Rs, setelah sekitar seminggu dirumah ibu pasien
memereksakan kondisi bayi ke puskesmas/bidan dan setelah diperiksakan
disarankan untuk ke RS karena bayi tampak kuning. Kemudian ibu pasien pada
tanggal 30 desember.
IV. RIWAYAT MASA LAMPAU
A. Prenatal
Ny. S mengatakan ini merupakan kehamilan kedua, Ny. S rutin
memeriksakan kehamilanya setiap bulan sekali di Puskesmas. Ny. S
mengatakan selama kehamilan tidak ada komplikasi, dan tidak pernah
konsumsi obat-obatan selain yang diberikan bidan atau dokter. Ny. S
mengatakan selama hamil tidak pernah dirawat di rumah sakit karena
penyakit tertentu.
B. Natal
Ny. S melahirkan secara spontan, usia kandungan 39 minggu di RSUD
Wonosari pada tanggal 21 Desember 2021, bayi berjenis kelamin
perempuan dengan BBL : 3290 gr, PB : 49 cm, LK : 30 cm, LD : 31 cm,
LILA : 10 cm.
C. Post Natal
Pasien tampak kuning,apgar skor 8/9
V. RIWAYAT KELUARGA
Genogram
Keterangan :

: meninggal ------ : tinggal serumah


: laki-laki : garis perkawinan
: perempuan : garis keturunan
: pasien
Keterangan :
By.ny S ini merupakan anak kedua dan tinggal Bersama kedua orang tuanya dan
anak pertamanya.

VI. RIWAYAT SOSIAL


A. Sistem pendukung/keluarga yang dapat dihubungi
Sistem pendukung atau keluarga yang dapat dihubungi adalah Ny. S
selaku orang tua dari By. Ny. S
B. Hubungan orang tua dengan bayi
Ibu Ayah
Sering Menyentuh Jarang
Jarang Memeluk Sering
Jarang Berbicara Jarang
Sering Berkunjung Sering
Sering Kontak Mata Sering

C. Lingkungan Rumah
Tidak terkaji
VII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
1. Diagnosa Medik : Neonatal Jaundice
2. Tindakan Operasi :
3. Status Nutrisi dan Cairan :
Ny. S mengatakan nutrisi dan cairan bayi saat ini bayi masih diberikan asi.
Berat bayi baru lahir 3290 gr, berat bayi saaat ini 3335 gr.
4. Obat/terapi :
Terapi : Fototerapi 36 jam
5. Aktivitas
Saat ini By. Ny. S dirawat dirumah sakit secara intensif dengan tindakan
fototerapi selama 36 jam
6. Tindakan keperawatan yang telah dilakukan
a) Fototerapi 36 jam
b) Cek bilirubin total, direk, indirek fototerapi
c) Mengobservasi kelainan kulit bayi
d) Mengobservasi adanya tanda-tanda hidrasi
e) Monitor meningkatnya temperatur/suhu
f) Menganjurkan lebih sering menyusu
g) Mengedukasi keluarga mengenai prosedur tindakan fototerapi

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan Umum : Ikterik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital : Nadi : 111x/mnt, Suhu : 36,10c, RR : 60x/mnt,
Spo2 : 97%
Saat Lahir
Berat Badan 3290 gram
Panjang Badan 49 cm
Lingkar Kepala 30 cm
Lingkar dada 31 cm
LILA 10 cm
1. Reflek
þ Moro
þ Menggenggam
þ Isap
Lain : Daya isap lemah
2. Tonus/aktivitas
¨ Aktif þ Tenang
¨ Letargi ¨ Kejang
þ Menangis keras ¨ Lemah
¨ Melengking ¨ Sulit menangis
3. Kepala/leher
a. Fontanel anterior
þ Lunak ¨ Tegas ¨ Datar
¨ Menonjol ¨ Cekung
b. Sutura sagitalis
þ Tepat ¨ Terpisah Menjauh
c. Gambaran wajah
þ Simetris ¨ Asimetris
d. Molding
þ Bersesuaian ¨ Tumpang tindih
e. ¨ Cuput succedaneum
f. ¨ Chepalohematoma
4. Mata
þ sklera : ikterik ¨ Sekresi
5. THT
a. Telinga
þ Normal ¨ Tidak normal
b. Hidung
þ Bilateral ¨ Obstruksi ¨ Cuping hidung
c. Palatum
þ Normal ¨ Tidak normal
6. Abdomen
þ Lunak ¨ Tegas ¨ Datar ¨ Kembung
Lingkar perut : -
Liver : þ Kurang dari 2 cm ¨ Lebih dari 2 cm
7. Thoraks
þ Simetris ¨ Asimetris
Retraksi : Tidak ada retraksi dada
Klavikula : Klavikula simetris
8. Paru-paru
a. Suara nafas
þ Bersih ¨ Ronchi ¨ Wheezing
þ Terdengan disemua lapang paru
¨ Tidak terdengar
¨ Menurun
b. Respirasi
þ Spontan, jumlah : x/menit
¨ Sungkup/headbox
¨ Ventilator
9. Jantung
þ Bunyi jantung normal
¨ Mur-mur
¨ Lain-lain, sebutkan : ……
þ Nadi perifer
Brakhial þ Berat ¨ Lemah ¨ Tidak ada
Femoral þ Berat ¨ Lemah ¨ Tidak ada
10. Ekstremitas
þ Semua ekstremitas bergerak normal
¨ ROM terbatas
¨ Tidak bisa dikaji
þ Ekstremitas atas bawah simetris
11. Umbilikus
þ Normal ¨ Abnormal
¨ Inflamasi ¨ Drainase
12. Genetalia
¨ Laki-laki normal
þ Perempuan normal
¨ Ambivalen
¨ Lain-lain, sebutkan : …..
13. Anus
þ Paten ¨ Imperforata
14. Spina
þ Normal ¨ Abnormal, sebutkan : ….
15. Warna kulit
a. ¨ Pink ¨ Pucat þ Jaundice: kremer III-IV, kuning sampai
badan atas, kuning sampai badan bagian bawah hingga tungkai, dan
terdapat bercak-bercak merah

IX. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN/REFLEK PRIMITIF


A. Kemandirian dan bergaul
B. Motorik halus
C. Kognitif dan bahasa
D. Motorik kasar
Kesimpulan perkembangan :
þ Menangis bila tidak nyaman
¨ Membuat suara tenggorok yang pelan
¨ Memandang wajah dengan sungguh-sungguh
þ Mengeluarkan suara
¨ Berespon berbeda terhadap objek yang berbeda
þ Dapat tersenyum
þ Menggerakan tangan dan tungkai sama mudahnya ketika terlentang
þ Memberi reaksi dengan melihat ke arah sumber cahaya
¨ Mengoceh dan memberi reaksi terhadap suara
¨ Membalas senyuman

X. PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Pemeriksaan darah
Hemoglobin 17 12-16 gr/%
HCT/HMT 49 37%

KIMIA DARAH
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Faal Hati
Bill. Total 12,9 < 1,1 mg/dL
Bill. Direx 0,4 < 0,2 mg/dL
Bill. Indirex 12,5

XI. ANALISA DATA


No. Data Fokus Etiologi Masalah
1. Ds : Usia <7 hari Ikterik neonatus
Ibu pasien mengatakan
warna kulit bayi
menguning.
Do :
- Ikterus pada badan atas
dan badan bawah hingga
tungkai (kremen II-III)
- Warna kulit jaundice
- Hasil laboratorium
Bilirubin total:
12,9 mg/dL
Bilirubin direk:
0.4 mg/dL
Bilirubin indirek:
12,5 mg/dL
- Sklera ikterik

2. Ds : Fototerapi Resiko Gangguan


integritas kulit
Do :
terpasang fototerapi, terlihat
bercak – bercak merah di
kulit bayi

XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ikterik Neonatus b.d usia kurang dari 7 hari
2. Resiko Gangguan integritas kulit/jaringan b.d fototerapi
XIII. INTERVENSI

No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi keperawatan


1. Ikterik Neonatus Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama FISIOTERAPI NEONATUS
3x24 jam diharapkan ikterik neonatus dapat Observasi :
teratasi. 1) Monitor ikterik pada sclera bayi
2) Identifikasi kebutuhan cairan sesuai gestasi dan berat
Adaptasi neonatus membaik dengan kriteria hasil badan
: 3) Monitor efek samping fisioterapi
1. Membrane mukosa merah muda Terapeutik
2. Kulit kuning menjadi merah muda
3. Sclera kuning menjadi putih 1) Siapkan lampu fisioterapi dan incubator atau kotak bayi
4. Berat badan meningkat 5% sesuai tahap 2) Lepaskan pakaian bayi kecuali popok
perkembangannya 3) Berikan penutup mata (eye protector) pada bayi
5. Nilai bilirubin total <10 mg/dL Edukasi
1) Anjurkan ibu menyusui sesuai kebutuhan bayi
2) Ajarkan ibu cara merawat bayi dirumah
3) Ajarkan cara pemberian makanan pendamping ASI
pada bayi >6 bulan
Kolaborasi
1) Kolaborasi dengan terapi okupasi dalam merencanakan
dan memonitoring program aktifitas jika sesuai
PERAWATAN BAYI
Observasi
Monitoring tanda-tanda vital sign
Terapeutik
1) Mandikan bayi dengan suhu ruangan 21-24oC
2) Mandikan bayi dalam waktu 5-10 menit
3) Rawat tali pusat secara terbuka(tali pusat tidak
dibungkus apapun)
4) Bersihkan pangkal tali pusat dengan lapas lidi yang
telah diberikan air matang
5) Kenakan popok bayi pada bawah umbilicus jika tali
pusat belum terlepas
6) Lakukan pemijatan bayi
7) Ganti popok bayi jika basah

No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi keperawatan


2. Resiko Gangguan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Perawatan integritas kulit
integritas kulit 2x24 jam diharapkan ikterik neonatus dapat Observasi :
teratasi dengan kriteria hasil : Monitor suhu tubuh
1. Integritas kulit dan jaringan meningkat Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
2. Kulit kemerahan Terapeutik
3. Tidak ada lecet
4. Kulit tidak mengering/mengelupas Ubah posisi setiap 2 jam
Edukasi
Anjurkan ibu bayi untuk memberikan ASI
XIV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD


Keperawatan
Rabu, 05 Ikterik 1) Membina hubungan Yayan
Januari Neonatus saling percaya S:
2022 2) Menjelaskan maksud dan Ny. S mengatakan bersedia dilakukan pengkajian. Ny.S
tujuan kunjungan bayinya kuning, neteknya kuat
Pukul 14.00 3) Melakukan pengkajian O: kulit terlihat kuning, sklera kuning, mukosa kuning
wib 4) Mengukur suhu Terpasang alat Fototerapi 36 jam, selesai 05/12/2021 jam
5) Menjelaskan manfaat 00.30 wib
fototerapi Ny.S kooperatif
6) Melakukan kontrak waktu Jenis Pemeriksaan Hasil
selanjutnya. Bilirubin Indirek 11,6
Bilirubin Direk 0.2
Bilirubin Total 11,4

RR : 40 x/mnt S : 36,8 ˚C N: 154 x/mnt, RR: 56x/mnt,


SpO2: 97%
A : masalah ikterik neonatus belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
a) Monitor ikterik pada sclera bayi
b) Ukur vital sign
c) Cek pelindung mata pada bayi
d) Bilirubin kurang dari 10 gram/dl
Jum at ,07 Ikterik 1) Memonitor ikterik pada S: Yayan
Januari Neonatus Ny. S mengatakan kuning pada bayinya berkurang ,
2022 sclera bayi neteknya kuat, asi nya lancar
17.00 wib 2) Mengukur suhu O: ikterik berkurang, mukosa tidak terlihat kuning, netek
3) Mengecek pelindung mata kuat, asi lancar,
pada bayi N: 130x/mnt, S : 36,8 ˚C, RR: 48x/mnt, SpO2: 100%
4) Bilirubin kurang dari 10 Jenis Pemeriksaan Hasil
gram/dl Bilirubin Indirek 12,3 mg/dl
Bilirubin Direk 0,1 mg/dl
Bilirubin Total 12,2 mg/dl

A : masalah ikterik belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi
1) Monitor ikterik pada sclera bayi
2) Ukur vital sign
3) Cek pelindung mata pada bayi
4) Bilirubin kurang dari 10 gram/dl

Ikterik 1) Memonitor ikterik pada S: Yayan


Neonatus sclera bayi Ny. S mengatakan kuning pada bayinya berkurang ,
2) Mengukur suhu neteknya kuat, asi nya lancar
3) Mengecek pelindung O: ikterik berkurang, mukosa tidak terlihat kuning, netek
mata pada bayi kuat, asi lancar,
4) Bilirubin kurang dari 10 N: 146x/mnt, S : 36,8 ˚C, RR: 60x/mnt, SpO2: 96%
gram/dl Jenis Pemeriksaan Hasil
Bilirubin Indirek 10,2 mg/dl
Bilirubin Direk 0,4 mg/dl
Bilirubin Total 9,8 mg/dl

A : tujuan tidak tercapai


P : hentikan intervensi

Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD


Keperawatan
Rabu, 05 Resiko 1. Memonitor suhu tubuh S: Yayan
Januari Gangguan 2. mengidentifikasi O: kulit terlihat bercak – bercak merah,
2022 integritas penyebab gangguan RR : 40 x/mnt S : 36,8 ˚C N: 154 x/mnt, RR: 56x/mnt,
integritas kulit
kulit SpO2: 97%
3. mengubah posisi bayi
Pukul 15.00 setiap 2 jam A : masalah belum teratasi
wib 4. menganjurkan ibu bayi P : Lanjutkan intervensi
untuk memberikan ASI
Jum’at , 07 Resiko 1. Memonitor suhu tubuh S: Yayan
Januari Gangguan 2. mengidentifikasi O: bercak merah pada kulit sudah menghilang
2022 integritas penyebab gangguan N: 130x/mnt, S : 36,8 ˚C, RR: 48x/mnt, SpO2: 100%
integritas kulit
09.30 wib kulit A : masalah teratasi sebagian
3. mengubah posisi bayi
setiap 2 jam P : lanjutkan intervensi
4. menganjurkan ibu bayi 1. Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
untuk memberikan ASI 2. Ubah posisi bayi setiap 2 jam
3. Anjurkan ibu bayi untuk memberikan ASI

Sabtu, 08 Resiko 4. mengidentifikasi S: Yayan


Januari Gangguan penyebab gangguan O: bercak merah pada kulit sudah menghilang
2022 integritas integritas kulit N: 146x/mnt, S : 36,7 ˚C, RR: 48x/mnt, SpO2: 98%
5. mengubah posisi bayi
10.00 kulit A : tujuan tercapai
setiap 2 jam
6. menganjurkan ibu bayi P : hentikan intervensi
untuk memberikan ASI

Anda mungkin juga menyukai