Anda di halaman 1dari 7

Makna warna dasar rambu-rambu lalu lintas

Yang kita lihat selama ini, rambu-rambu lalu lintas punya warna berbeda satu sama lain. Itu
bukan kebetulan, desain rambu-rambu lalu lintas dibedakan menurut jenis dan warna dasarnya.
Tergantung makna rambu-rambu itu sendiri. Yuk, kenali satu persatu!

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 13 Tahun 2014 Tentang


Rambu Lalu Lintas, warna dasar rambu-rambu lalu lintas terbagi menjadi 6:

1. Kuning
Warna dasar kuning, tanda peringatan

Warna dasar kuning dipakai pada rambu-rambu peringatan kemungkinan adanya bahaya atau
tempat berbahaya di depan agar pengemudi berhati-hati. Misalnya ada pekerjaan jalan, ada
perlintasan sebidang kereta api, perlintasan kereta api tanpa pintu, lalu lintas pesawat terbang
rendah, hembusan angin kencang, lalu lintas dua arah, dan yang lain.

Penggunaan warna dasar kuning biasanya disertai garis tepi hitam, lambang warna hitam, dan
huruf dan/atau angka juga hitam sehingga nampak kontras.

2. Putih

Hati-hati, rambu warna Putih tertanda larangan

Warna dasar putih dipakai pada rambu-rambu larangan berjalan terus, rambu larangan masuk,
rambu larangan parkir dan berhenti, rambu larangan pergerakan lalu lintas tertentu, rambu
larangan membunyikan isyarat suara, dan rambu larangan dengan kata-kata.

Penggunaan warna dasar putih bisa disertai warna garis tepi merah, warna lambang hitam, warna
huruf dan/atau angka hitam, dan warna kata-kata merah.

>>> Mengenal 6 Jenis Operasi Lalu Lintas di Indonesia

3. Biru
Patuhi rambu lalu lintas warna biru

Warna dasar biru menandakan perintah yang wajib dilakukan pengguna jalan. Misalnya perintah
mengikuti petunjuk arah, perintah memilih salah satu arah yang ditunjuk, perintah batas
minimum kecepatan, dan perintah menggunakan jalur khusus.

Penggunaan warna dasar biru disertai warna garis tepi putih, warna lambang putih, warna huruf
dan/atau angka putih, dan warna kata-kata juga putih.

4. Hijau
Rambu warna Hijau untuk menunjukkan arah lokasi

Warna dasar biru dipakai penunjuk jurusan/lokasi wilayah atau informasi lain kepada pengguna
jalan. Letak rambu-rambu biasanya menjelang persimpangan, atau di jalur untuk mencapai
jurusan yang dituju.

Penggunaan warna dasar hijau disertai warna garis tepi putih, warna lambang putih, dan warna
huruf dan/atau angka putih.

>>> 10 Gambar Rambu Lalu Lintas dan Artinya yang Sering Muncul di Jalan

5. Coklat
Rambu warna Coklat petunjuk untuk jurusan khusus

Warna dasar coklat dipakai untuk petunjuk jurusan khusus dan kawasan wisata. Penggunaannya
disertai garis tepi putih, lambang putih, huruf dan/atau angka juga warna putih. Warna dasar
coklat bisa juga disertai simbol atau lambang sesuai dengan kearifan lokal.

6. Jingga
Rambu peringatan warna Jingga jarang terpakai

Warna dasar jingga dipakai pada rambu peringatan, rambu  larangan, rambu perintah, dan rambu
petunjuk yang bersifat sementara. Karenanya rambu-rambu ini dibuat dalam bentuk kontruksi
yang bisa dipindah-pindahkan dan dipasang untuk jangka waktu yang terbatas. Penggunaan
warna dasar jingga disertai warna garis tepi hitam, warna lambang dan/atau tulisan hitam.

Anda mungkin juga menyukai