Anda di halaman 1dari 41

REKAPITULASI BIAYA

KEGIATAN : PENINGKATAN / REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

PAKET : PENINGKATAN SARANA IRIGASI D.I BLANGIRAN

LOKASI : KECAMATAN SEBANGKI

SUMBER DANA : DAK REGULER

TAHUN ANGGARAN : 2018

JUMLAH BIAYA
URAIAN KEGIATAN
( Rp.)

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN 12,367,369.78


2 PEKERJAAN TANAH 38,141,384.19
3 PEKERJAAN PASANGAN 902,131,889.33
4 PEKERJAAN BETON -
5 PEKERJAAN DEWATERING -
6 PEKERJAAN PINTU AIR 20,000,000.00
7 PEKERJAAN LAIN-LAIN -

A. JUMLAH 972,640,643.31

B. PPN 10 % : Disetujui Oleh


97,264,064.33
Kepala Bidang Sumber Daya Air
C. JUMLAH A + B Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
1,069,904,707.64
D. DIBULATKAN 1,069,904,000.00

SATU MILYAR LIMA RATUS JUTA RUPIAH

SAHBIRIN, ST, MT
NIP. 19730903 200212 1 004
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

KEGIATAN : PENINGKATAN / REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

PAKET : PENINGKATAN SARANA IRIGASI D.I BLANGIRAN

LOKASI : KECAMATAN SEBANGKI

SUMBER DANA : DAK REGULER

TAHUN ANGGARAN : 2018

HARGA JUMLAH
NO JENIS PEKERJAAN SATUAN KODE VOLUME SATUAN HARGA
( Rp ) ( Rp )

I PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pembuatan Papan Nama Proyek set - 1.00 450,000.00 450,000.00
2 Sewa Base Camp Ls - 1.00 2,250,000.00 2,250,000.00
3 Pemasangan Bouwplank m T.05.b 143.10 67,556.74 9,667,369.78

JUMLAH PEKERJAAN PENDAHULUAN 12,367,369.78

II PEKERJAAN TANAH
1 Pembersihan Lapangan m2 T.01 1,061.21 7,299.60 7,746,408.52
2 Galian Tanah m3 T.06.b 351.24 68,494.58 24,058,207.52
3 Timbunan Tanah Sisa Galian m3 T.14.a 157.84 40,147.80 6,336,768.16

JUMLAH PEKERJAAN TANAH 38,141,384.19

III PEKERJAAN PASANGAN


1 Pasangan Batu Tipe S (1 PC : 3 PP) m3 P.01.b 644.22 1,159,472.05 746,956,243.52
2 Plesteran Tipe S, 15 mm, (1 PC : 3 PP) m2 P.04.e 1,802.95 86,067.68 155,175,645.81

JUMLAH PEKERJAAN PASANGAN 902,131,889.33

IV PEKERJAAN BETON
1 Pembesian Polos kg B.17 - 17,431.39 -
2 Beton K-225 (Manual), Slum 12+2 cm m 3
B.07.a - 1,230,769.12 -
3 Bekesting m 2
B.22 - 94,309.66 -

JUMLAH PEKERJAAN BETON -

V PEKERJAAN DEWATERING
1 Kisdam Tinggi Maks 2.50 m m' - - - -
1 Kisdam Tinggi Maks 1.50 m m' - - 267,521.75 -

JUMLAH PEKERJAAN DEWATERING -

VI PEKERJAAN PINTU AIR


1 Pintu Ulir lebar 80 cm t > 2m Unit - - 6,500,000.00 -
2 Pintu Ulir lebar 80 cm t max 2m Unit - - 6,000,000.00 -
3 Pintu Ulir lebar 80 cm t max 1,5m Unit - - 5,500,000.00 -
4 Pintu Ulir lebar 80 cm t max 1m Unit - - 5,000,000.00 -
5 Pintu Ulir lebar 60 cm t max 2m Unit - - 5,500,000.00 -
HARGA JUMLAH
NO JENIS PEKERJAAN SATUAN KODE VOLUME SATUAN HARGA
( Rp ) ( Rp )
6 Pintu Ulir lebar 60 cm t max 1,5m Unit - 4.00 5,000,000.00 20,000,000.00
7 Pintu Ulir lebar 60 cm t max 1m Unit - - 4,500,000.00 -
8 Pintu Sorong lebar 30 cm tinggi 40 cm Unit - - 1,200,000.00 -
9 Pintu Sorong lebar 40 cm tinggi 40 cm Unit - - 1,600,000.00 -
10 Pintu Sorong lebar 40 cm tinggi 60 cm Unit 2,400,000.00
11 Pintu Sorong lebar 50 cm tinggi 40 cm Unit 2,000,000.00
12 Pintu Sorong lebar 50 cm tinggi 50 cm Unit 2,500,000.00
13 Pintu Sorong lebar 50 cm tinggi 90 cm Unit 4,500,000.00
3 Rumah Pintu 1 Pintu Air Unit - - 2,500,000.00 -

JUMLAH PEKERJAAN PINTU AIR 20,000,000.00

VII PEKERJAAN LAIN-LAIN


1 Penanda Bangunan Unit - 1.00 - -

JUMLAH PEKERJAAN LAIN-LAIN -


DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

(T.01.a) pembersihan dan striping/kosrekan (/m2)

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 OH 99,000.00 0.0600 5,940.00
2 Mandor M.03 OH 116,000.00 0.0060 696.00
Jumlah 6,636.00
B BAHAN
Jumlah
C Jumlah A + B 6,636.00
D Biaya Umum = 10% x C 663.60
E Harga Satuan = ( C + D ) 7,299.60

Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016

(T.02.b.2) Pasang 1 m’ Bouwplank

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 OH 99,000.00 0.1000 9,900.00
2 Tukang Kayu M.02 OH 109,000.00 0.0100 1,090.00
3 Kepala Tukang M.04 OH 127,100.00 0.0100 1,271.00
4 Mandor M.03 OH 116,000.00 0.0100 1,160.00

Jumlah 13,421.00
B BAHAN
1 Kaso 5/7 cm - M3 2,878,030.00 0.0130 37,414.39
2 Papan 3/20 - M3 1,461,890.00 0.0070 10,233.23
3 Paku 5 cm dan 7 cm - Kg 17,330.00 0.0200 346.60

Jumlah 47,994.22
C Jumlah A + B 61,415.22
D Biaya Umum = 10% x C 6,141.52
E Harga Satuan = ( C + D ) 67,556.74

Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016

(T.06.a.1)1 M3 galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 OH 99,000.00 0.5630 55,737.00
2 Mandor M.03 OH 116,000.00 0.0563 6,530.80
Jumlah 62,267.80
B BAHAN
Jumlah
C Jumlah A + B 62,267.80
D Biaya Umum = 10% x C 6,226.78
E Harga Satuan = ( C + D ) 68,494.58

Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016


(T.06.a.2) 1 M3 galian tanah biasa sedalam > 1 m s.d. 2 m

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 OH 99,000.00 0.6750 66,825.00
2 Mandor M.03 OH 116,000.00 0.0675 7,830.00
Jumlah 74,655.00
B BAHAN
Jumlah
C Jumlah A + B 74,655.00
D Biaya Umum = 10% x C 7,465.50
E Harga Satuan = ( C + D ) 82,120.50

Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016

(T.06.a.3) 1 M3 galian tanah biasa sedalam > 2 m s.d. 3 m

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 OH 99,000.00 0.7600 75,240.00
2 Mandor M.03 OH 116,000.00 0.0760 8,816.00
Jumlah 84,056.00
B BAHAN
Jumlah
C Jumlah A + B 84,056.00
D Biaya Umum = 10% x C 8,405.60
E Harga Satuan = ( C + D ) 92,461.60

Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016

(T.15.a.1) Mengangkut 1m3 hasil galian dengan jarak angkut > 3m s.d. < 5 m (/m3)

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 OH 99,000.00 0.2480 24,552.00
2 Mandor M.03 OH 116,000.00 0.0124 1,438.40
Jumlah 25,990.40
B BAHAN
Jumlah
C Jumlah A + B 25,990.40
D Biaya Umum = 10% x C 2,599.04
E Harga Satuan = ( C + D ) 28,589.44

Acuan : AHSP 2013 PERMEN: 11/PRT/M/2013

(T.14.a.1) m3 Timbunan tanah atau urugan tanah kembali

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 OH 99,000.00 0.3300 32,670.00
2 Mandor M.03 OH 116,000.00 0.0330 3,828.00
Jumlah 36,498.00
B BAHAN
Jumlah
C Jumlah A + B 36,498.00
D Biaya Umum = 10% x C 3,649.80
E Harga Satuan = ( C + D ) 40,147.80

Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016


(T.14.b1) m3 Pemadatan tanah

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 Hari/Org 99,000.00 0.5000 49,500.00
2 Mandor M.03 Hari/Org 116,000.00 0.0500 5,800.00
Jumlah 55,300.00
B BAHAN
Jumlah
C Jumlah A + B 55,300.00
D Biaya Umum = 10% x C 5,530.00
E Harga Satuan = ( C + D ) 60,830.00

Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016

D.02 Kerangka Kayu Untuk 1 m3 Kisdam Pasir/Tanah ukuran 43 cm x 65 cm

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M01 Hari/Org 99,000.00 0.0500 4,950.00
2 Tukang Kayu M02 Hari/Org 109,000.00 0.1000 10,900.00
4 Mandor M03 Hari/Org 116,000.00 0.0050 580.00
Jumlah 15,850.00
B BAHAN
1 Kaso 5/7 M75 m3 2,878,030.00 0.0364 104,760.29
2 Paku Campuran M83 Kg 17,330.00 0.3250 5,632.25
Jumlah 110,392.54

C Jumlah A + B 126,242.54
D Biaya Umum = 10% x C 12,624.25
E Harga Satuan 138,866.80

Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016

Pekerjaan Kisdam (/m)


Tinggi Maks 1.5 m
HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
1 Kerangka Kayu Untuk Kisdam D.02 M3 138,866.80 1.0000 138,866.80
2 Galian tanah biasa sedalam s.d. 2 m T.06.b M3 82,120.50 0.7500 61,590.38
3 Mengangkut hasil galian T.15.a.1 M3 28,589.44 0.7500 21,442.08
4 Pemadatan Tanah T.14.b M3 60,830.00 0.7500 45,622.50
Jumlah 267,521.75

Tinggi Maks 2 m
HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
1 Kerangka Kayu Untuk Kisdam D.02 M3 138,866.80 1.0000 138,866.80
2 Galian tanah biasa sedalam s.d. 2 m T.06.b M3 82,120.50 1.0000 82,120.50
3 Mengangkut hasil galian T.15.a.1 M3 28,589.44 1.0000 28,589.44
4 Pemadatan Tanah T.14.b M3 60,830.00 1.0000 60,830.00
Jumlah 310,406.74
Tinggi Maks 3 m
HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
1 Kerangka Kayu Untuk Kisdam D.02 M3 138,866.80 1.0000 138,866.80
2 Galian tanah biasa sedalam s.d. 2 m T.06.b M3 82,120.50 1.5000 123,180.75
3 Mengangkut hasil galian T.15.a.1 M3 28,589.44 1.5000 42,884.16
4 Pemadatan Tanah T.14.b M3 60,830.00 1.5000 91,245.00
Jumlah 396,176.71
(P.01.b.1) Pasangan batu dengan mortar tipe S ( setara dengan campuran 1 PC:3 PP) Manual (/m3)

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 Hari/Org 99,000.00 2.7000 267,300.00
3 Tukang Batu M.02 Hari/Org 109,000.00 0.9000 98,100.00
2 Mandor M.03 Hari/Org 116,000.00 0.2700 31,320.00
4 Kepala Tukang Batu M.04 Hari/Org - 0.0900 -
Jumlah 396,720.00
B BAHAN
1 Batu Belah 10/15 cm M12 M3 252,450.00 1.2000 302,940.00
2 Pasir Pasang M17 M3 91,580.00 0.4850 44,416.30
3 Semen Portland M20 kg 1,534.60 202.0000 309,989.20
Jumlah 657,345.50
C Jumlah A + B 1,054,065.50
D Biaya Umum = 10% x C 105,406.55
E Harga Satuan = ( C + D ) 1,159,472.05

Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016

(P.04.e) Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe S(Setara Campuran 1PC : 3PP ) (/m2)

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 Hari/Org 99,000.00 0.3840 38,016.00
2 Tukang Batu M.02 Hari/Org 109,000.00 0.1920 20,928.00
4 Kepala Tukang Batu M.04 Hari/Org 127,100.00 0.0190 2,414.90
3 Mandor M.03 Hari/Org 116,000.00 0.0190 2,204.00
Jumlah 63,562.90
B BAHAN
1 Semen Portland M20 kg 1,534.60 7.7760 11,933.05
2 Pasir Pasang M17 M3 91,580.00 0.0300 2,747.40
Jumlah 14,680.45
C Jumlah A + B 78,243.35
D Biaya Umum = 10% x C 7,824.33
E Harga Satuan = ( C + D ) 86,067.68

Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016

(B.07.a) beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225), slump (12±2) cm, w/c = 0,58 (manual) (/m3)

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 OH 99,000.00 1.6500 163,350.00
2 Tukang Batu M.02 OH 109,000.00 0.2750 29,975.00
3 Kepala Tukang Batu M.04 OH 127,100.00 0.0275 3,495.25
4 Mandor M.03 OH 116,000.00 0.1650 19,140.00
Jumlah 215,960.25
B BAHAN
1 Semen Portland M20 kg 1,534.60 371.0000 569,336.60
2 Pasir Pasang M17 kg 65.41 698.0000 45,659.17
3 Batu Pecah / Krikil M10 kg 275.00 1,047.0000 287,925.00
Jumlah 902,920.77
C Jumlah A + B 1,118,881.02
D Biaya Umum = 10% x C 111,888.10
E Harga Satuan = ( C + D ) 1,230,769.12
Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016
(B.21.C) Bekisting Lantai beton biasa dengan papan ukuran 3/20 cm (tanpa perancah) (/m2)

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 Hari/Org 99,000.00 0.3000 29,700.00
2 Tukang Kayu M.02 Hari/Org 109,000.00 0.1500 16,350.00
3 Kepala Tukang M.04 Hari/Org 127,100.00 0.0150 1,906.50
4 Mandor M.03 Hari/Org 116,000.00 0.0300 3,480.00
Jumlah 51,436.50
B BAHAN
1 Papan Mal 3/20 cm - M3 1,461,890.00 0.0140 20,466.46
2 Paku - kg 17,330.00 0.3000 5,199.00
3 Kayu Kasau 5/3 (Kayu Kelas II) - M3 2,878,030.00 0.0030 8,634.09
Jumlah 34,299.55
C Jumlah A + B 85,736.05
D Biaya Umum = 10% x C 8,573.61
E Harga Satuan = ( C + D ) 94,309.66

Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016

(B.17) pembesian 100 Kg dengan besi polos atau ulir (/100Kg)

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja M.01 Hari/Org 99,000.00 0.7000 69,300.00
2 Tukang Besi M.02 Hari/Org 109,000.00 0.7000 76,300.00
3 Kepala Tukang Besi M.04 Hari/Org 127,100.00 0.0700 8,897.00
4 Mandor M.03 Hari/Org 116,000.00 0.0700 8,120.00
Jumlah 154,497.00
B BAHAN
1 Besi Beton M70 Kg 10,550.00 105.0000 1,107,750.00
2 Kawat Besi M83 Kg 24,260.00 1.5000 36,390.00
Jumlah 1,144,140.00
Per M2 beton diperlukan 125 Kg besi 1,430,175.00
C Jumlah A + B 1,584,672.00
D Biaya Umum = 10% x C 158,467.20
E Harga Satuan (/100 kg) 1,743,139.20
E Harga Satuan (/ kg) 17,431.39

Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016

(P.06.a.7) Pasangan Bronjong Pabrikasi (Tenaga Kerja Untuk 1m3 Batu Bronjong)

HARGA BIAYA
NO. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KWANTITAS SATUAN
( Rp ) ( Rp )
A TENAGA KERJA
1 Pekerja(Isi Batu Dan Pasang) M.01 Hari/Org 99,000.000 0.2500 24,750.000
2 Mandor M.03 Hari/Org 116,000.000 0.0250 2,900.000
Jumlah 27,650.000
B BAHAN
1 Kawat Bronjong SNI 3 mm unit 451,990.000 1.0000 451,990.000
2 Batu Pecah 15/20 M3 252,450.000 1.3000 328,185.000
Jumlah 780,175.000
C Jumlah A + B 807,825.000
D Biaya Umum = 10% x C 80,782.500
E Harga Satuan = ( C + D ) 888,607.500
Acuan : AHSP 2016 PERMEN: 28/PRT/M/2016
DAFTAR HARGA SATUAN UPAH & BAHAN

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH

NO URAIAN KODE SATUAN UPAH (Rp.)


1 2 3 4 5

1 Pekerja M01 Hari / Orang 99,000.00


2 Mandor Lapangan M03 Hari / Orang 116,000.00
3 Tukang M02 Hari / Orang 109,000.00
4 Kepala Tukang M04 Hari / Orang 127,100.00

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN

NO URAIAN KODE SATUAN HARGA BAHAN (Rp.)

1 2 3 4 5

BAHAN PENGISI
1 Pasir Pasang M27 M3 91,580.00
2 Pasir Pasang M27 Kg 65.41
3 Batu Belah 10 - 15 cm M20 M3 252,450.00
4 Batu Pecah 5-7 cm M19 M3 371,250.00
5 Batu Pecah 3-5 cm M18 M3 371,250.00
6 Batu Pecah 3-5 cm M18 Kg 275.00
7 Semen PC M31 50 Kg / Zak 76,730.00
8 Semen PC M31 kg 1,534.60
9 Tanah Pilihan (CBR>10%) M36 m3 73,080.00
10 Tanah Biasa (CBR>6%) M35 m3 60,890.00

BAHAN KAYU
1 Kayu Balok Belian/ Ulin Ketam M67 M3 7,725,420.00
2 Kayu Bulat/ Dolken 8-10 cm P = 4 m M69 batang 60,000.00
3 Kayu kelas I Tidak Ketam M73 M3 3,700,280.00
4 Kayu kelas II Tidak Ketam M75 M3 2,878,030.00
5 Kayu Mal/Perancah M76 M3 1,461,890.00

BAHAN BESI
1 Besi Beton U24 Polos M113 kg 10,550.00
2 Besi Beton U24 Ulir M112 Kg 6,140.00
3 Paku Biasa M144 Kg 17,330.00
4 Kawat ikat Beton M133 kg 24,260.00
5 Kawat Bronjong 2,00 x 1,00 x 0,50 Dia 2,70mm M137 Unit 451,990.00

PINTU DAN RUMAH PINTU


1 Pintu Ulir lebar 80 cm t > 2m - unit 6,500,000.00
2 Pintu Ulir lebar 80 cm t max 2m - unit 6,000,000.00
3 Pintu Ulir lebar 80 cm t max 1,5m - unit 5,500,000.00
4 Pintu Ulir lebar 80 cm t max 1m - unit 5,000,000.00
5 Pintu Ulir lebar 60 cm t max 2m - unit 5,500,000.00
6 Pintu Ulir lebar 60 cm t max 1,5m - unit 5,000,000.00
7 Pintu Ulir lebar 60 cm t max 1m - unit 4,500,000.00
8 Pintu Sorong lebar 30 cm tinggi 40 cm - unit 1,200,000.00
9 Pintu Sorong lebar 40 cm tinggi 40 cm - unit 1,600,000.00
10 Pintu Sorong lebar 40 cm tinggi 60 cm - unit 2,400,000.00
11 Pintu Sorong lebar 50 cm tinggi 40 cm - unit 2,000,000.00
12 Pintu Sorong lebar 50 cm tinggi 50 cm - unit 2,500,000.00
13 Pintu Sorong lebar 50 cm tinggi 90 cm - unit 4,500,000.00
14 Rumah Pintu (1 Pintu) - unit 2,500,000.00
15 Rumah Pintu (2 Pintu) - unit 3,500,000.00
16 Rumah Pintu (3 Pintu) - unit 5,000,000.00
1. Rehab Bendung Eksisting

A. Pendahuluan dan Dewatering


a. Pembersihan Lokasi 30.00 m2
b. Kisdam tinggi maks 1.50 m 8.00 m

B. Pasangan Batu
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
a. Dinding Tegak 0.30 0.50 - 1.60 3.00 1.00 1.92
b. Koperan Dinding Tegak 0.50 0.60 3.00 1.00 0.90
c. Lantai Penguras 0.50 0.30 1.60 1.00 0.24
d. Lantai Hilir 4.00 0.30 4.20 1.00 5.04
e. Koperan Lantai Hilir 0.50 0.30 0.50 4.00 1.00 0.80
f. Drumple 0.30 0.30 4.00 1.00 0.36
Jumlah 9.26

C. Plesteran
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
a. Dinding Tegak 0.30 1.60 3.00 1.00 5.70
b. Lantai Penguras 0.50 3.00 1.00 1.50
c. Lantai Hilir 4.00 4.20 1.00 16.80
d. Drumple 0.30 4.00 1.00 1.20
Jumlah 25.20

D. Galian Tanah

No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Tinggi Tegak Panjang Jumlah Volume Total

a. Koperan Dinding Tegak 0.50 - - 0.60 3.00 1.00 0.90


b. Lantai Penguras 0.50 0.30 1.60 1.00 0.24
c. Lantai Hilir 4.00 0.30 4.20 1.00 5.04
d. Koperan Lantai Hilir 0.50 0.30 0.50 4.00 1.00 0.80
Jumlah 6.98

E. Timbunan Tanah (Sisa Galian)


Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
a. Timbunan Sepanjang Dinding 0.30 0.50 - 0.30 3.00 1.00 0.36
Jumlah 0.36

2. Bangunan Pengendali

A. Pendahuluan dan Dewatering


a. Pembersihan Lokasi 60.35 m2
b. Bouwplank 31.20 m
c. Kisdam tinggi maks 1.50 m 5.00 m
d. Pintu Ulir uk 60 x 100 1.00 Unit
e. Pintu Ulir uk 50 x 60 2.00 Unit
f. Rumah Pintu (1 Pintu Air) 3.00 Unit

B. Pasangan Batu
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
1 Dinding
a. Koperan Diding Tegak Hulu 0.60 - 0.70 4.90 2.00 4.12
b. Dinding Tegak Hulu 0.30 0.60 - 1.60 4.40 2.00 6.34
c. Koperan Diding Miring Hilir 0.30 0.60 2.90 2.00 1.04
d. Dinding Miring Hilir 0.30 1.60 2.90 2.00 2.78
2 Lantai
a. Koperan Lantai Hulu 0.50 0.30 0.50 2.50 1.00 0.50
b. Lantai Hulu 2.40 0.30 2.50 1.00 1.80
c. lantai Penguras 1.50 1.80 0.30 0.50 1.00 0.23
d. Koperan Lantai Hilir 0.50 0.30 0.50 2.50 1.00 0.50
e. Lantai Hilir 2.90 0.30 2.50 1.00 2.18
f. Drumple 0.30 0.30 2.50 1.00 0.23
3 Mercu
a. Koperan Depan Mercu 0.40 0.30 0.40 1.30 1.00 0.18
b. Koperan 1 Belakang Mercu 0.60 0.30 0.30 1.30 1.00 0.18
c. Koperan 2 Belakang Mercu 0.50 0.40 1.30 1.00 0.26
d. Mercu 0.50 1.80 1.30 1.30 1.00 1.94
4 Pilar
a. Koperan Pilar 3.00 0.60 0.60 1.00 1.08
b. Pilar Bawah 3.00 1.10 0.60 1.00 1.98
c. Pilar Atas 2.40 0.50 0.60 1.00 0.72
5 Intake
a. Koperan Dinding Tegak Intake 0.50 - 0.60 1.50 4.00 1.80
b. Dinding Tegak Intake 0.30 0.50 - 0.95 1.50 4.00 2.28
c. Koperan Dinding Miring Intake 0.30 0.60 1.50 4.00 1.08
d. Dinding Miring Intake 0.30 0.95 1.50 4.00 1.71
e. koperan Lantai Intake 0.40 0.30 - 0.30 0.50 2.00 0.11
f. Lantai Intake 0.50 - - 0.30 3.00 2.00 0.90
Jumlah 33.92

C. Plesteran
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
1 Dinding
a. Dinding Tegak Hulu 0.30 - - 1.60 4.40 2.00 16.72
b. Dinding Miring Hilir 0.30 1.70 - 2.90 2.00 11.60
2 Lantai
a. Lantai Hulu 2.40 - 2.50 1.00 6.00
b. lantai Penguras 1.50 - 0.42 - 0.50 1.00 0.96
c. Lantai Hilir 2.90 - 2.50 1.00 7.25
d. Drumple 0.30 - 2.50 1.00 0.75
3 Mercu
a. Mercu 0.50 - 1.83 - 1.30 1.00 3.03
4 Pilar
a. Pilar Bawah 3.00 1.10 - 2.00 6.60
b. Pilar Atas 2.40 0.50 - 2.00 2.40
5 Intake
a. Dinding Tegak Intake 0.30 - - 0.95 1.50 4.00 7.50
b. Dinding Miring Intake 0.30 1.03 - 1.50 4.00 7.98
c. Lantai Intake 0.50 - - - 3.00 2.00 3.00
Jumlah 73.79

C. Pembesian
Tulangan Koefisien
No Item Kegiatan Lebar Panjang Tulangan Vertikal Jumlah Volume Total
Horizontal Tulangan
a. Plat Jembatan Pelayanan 0.60 1.50 5.00 11.00 0.40 1.00 5.57
b. Plat Penguras 0.60 0.80 5.00 6.00 0.40 1.00 3.00
c. Plat Intake 0.50 0.70 4.00 5.00 0.40 2.00 4.19
Jumlah 12.76

C. Beton K-225

No Item Kegiatan Lebar Panjang Tebal Jumlah Volume Total

a. Plat Jembatan Pelayanan 0.60 1.50 0.10 1.00 0.09


b. Plat Penguras 0.60 0.80 0.10 1.00 0.05
c. Plat Intake 0.50 0.70 0.10 2.00 0.07
Jumlah 0.21

C. Bekisting
No Item Kegiatan Lebar Panjang Tebal Jumlah Volume Total
a. Plat Jembatan Pelayanan 0.60 1.50 0.10 1.00 0.90
b. Plat Penguras 0.60 0.80 0.10 1.00 0.48
c. Plat Intake 0.50 0.70 0.10 2.00 0.70
Jumlah 2.08

D. Galian Tanah
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
1 Dinding
a. Koperan Diding Tegak Hulu 0.60 - 0.70 4.90 2.00 4.12
c. Koperan Diding Miring Hilir 0.30 0.60 2.90 2.00 1.04
2 Lantai
a. Koperan Lantai Hulu 0.50 0.30 0.50 2.50 1.00 0.50
b. Lantai Hulu 2.40 0.30 2.50 1.00 1.80
c. lantai Penguras 1.50 1.80 0.30 0.50 1.00 0.23
d. Koperan Lantai Hilir 0.50 0.30 0.50 2.50 1.00 0.50
e. Lantai Hilir 2.90 0.30 2.50 1.00 2.18
3 Mercu
a. Koperan Depan Mercu 0.40 0.30 0.40 1.30 1.00 0.18
b. Koperan 1 Belakang Mercu 0.60 0.30 0.30 1.30 1.00 0.18
c. Koperan 2 Belakang Mercu 0.50 0.40 1.30 1.00 0.26
4 Pilar
a. Koperan Pilar 3.00 0.60 0.60 1.00 1.08
5 Intake
a. Koperan Dinding Tegak Intake 0.50 - 0.60 1.50 4.00 1.80
c. Koperan Dinding Miring Intake 0.30 0.60 1.50 4.00 1.08
e. koperan Lantai Intake 0.40 0.30 - 0.30 0.50 2.00 0.11
f. Lantai Intake 0.50 - - 0.30 3.00 2.00 0.90
Jumlah 15.94

E. Timbunan Tanah (Sisa Galian)


Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
a. Timbunan Sepanjang Dinding 0.30 0.50 - 0.30 4.40 1.00 0.53
b. Timbunan dinding intake 0.30 0.50 - 0.30 4.00 3.00 1.44
Jumlah 1.97
3. Bangunan Box T.2

A. Pendahuluan dan Dewatering


a. Pembersihan Lokasi 18.36 m2
b. Bouwplank 17.40 m
c. Pintu Sorong uk 40 x 50 2.00 Unit

B. Pasangan Batu
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
1 Box
a. Koperan Diding Box 0.50 0.60 6.00 1.00 1.80
b. Dinding Box 0.30 0.50 - 1.00 5.90 1.00 2.36
c. Lantai Box - 1.50 - 0.30 1.50 1.00 0.68
2 Intake
a. Koperan 0.30 0.30 - 0.60 1.50 6.00 1.62
b. Dinding miring intake 0.30 0.30 - 0.80 1.50 6.00 2.16
c. Lantai 0.50 - 0.30 1.50 3.00 0.68
Jumlah 9.29

C. Plesteran
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
1 Box
a. Dinding Box 0.30 1.00 5.90 1.00 7.67
b. Lantai Box 1.50 - 1.50 1.00 2.25
2 Intake
a. Dinding miring intake 0.30 0.96 - 1.50 6.00 11.34
b. Lantai 0.50 1.50 3.00 2.25
Jumlah 23.51

D. Galian Tanah
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
1 Box
a. Koperan 0.50 0.60 6.00 1.00 1.80
b. Lantai Box - 1.50 - 0.30 1.50 1.00 0.68
2 Intake
a. Koperan 0.30 0.30 - 0.60 1.50 6.00 1.62
b. Lantai 0.50 - 0.30 1.50 3.00 0.68
Jumlah 4.77

E. Timbunan Tanah (Sisa Galian)


Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
a. Timbunan Sepanjang Dinding 0.30 0.50 - 0.30 5.90 1.00 0.71
b. Timbunan dinding intake miring 0.30 0.50 - 0.30 6.00 3.00 2.16
Jumlah 2.87
4. Rehab Lening Saluran

A. Pendahuluan dan Dewatering


a. Pembersihan Lokasi 7.50 m2

B. Pasangan Batu
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
a. Dinding 0.30 0.30 - 0.80 15.00 1.00 3.60
c. Koperan 0.30 0.30 - 0.50 15.00 1.00 2.25
Jumlah 5.85

C. Plesteran
Tinggi Tegak /
Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Item Kegiatan Tebal
a. Dinding 0.30 0.85 - 15.00 1.00 17.25
Jumlah 17.25

D. Galian Tanah
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
a. Koperan Dinding 0.30 0.30 - 0.50 15.00 1.00 2.25
Jumlah 2.25

E. Timbunan Tanah (Sisa Galian)


Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
a. Timbunan Sepanjang Dinding 0.30 0.50 - 0.30 15.00 1.00 1.80
Jumlah 1.80

0.30
0.30

0.30
0.85
0.80

0.50

0.30
5. Saluran Pasangan 630.00 m

A. Pendahuluan dan Dewatering


a. Pembersihan Lokasi 945.00 m2
b. Bouwplank 94.50 m

B. Pasangan Batu
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
a. Koperan Dinding 0.30 0.30 - 0.60 630.00 2.00 226.80
b. Lantai 0.50 0.30 630.00 1.00 94.50
c. Dinding 0.30 0.30 - 0.70 630.00 2.00 264.60
Jumlah 585.90

B. Plesteran
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
a. Lantai 0.50 - 630.00 1.00 315.00
b. Dinding 0.30 0.77 630.00 2.00 1,348.20
Jumlah 1,663.20

C. Galian Tanah
Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
a. Koperan Dinding 0.30 0.30 - 0.60 630.00 2.00 226.80
b. Lantai 0.50 0.30 630.00 1.00 94.50
Jumlah 321.30

D. Timbunan Tanah (Sisa Galian) 95,256.00


Tinggi Tegak /
No Item Kegiatan Lebar Atas Lebar Bawah Tinggi Miring Panjang Jumlah Volume Total
Tebal
a. Timbunan Sepanjang Dinding 0.30 0.50 - 0.30 630.00 2.00 151.20
Jumlah 151.20

0.30
1.20 0.30

0.30
0.77
0.70

0.30

0.30

0.50

0.30
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
LAMPIRAN ANGKUTAN LANSIRAN MATERIAL
KEGIATAN : PENINGKATAN / REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
PEKERJAAN : PENINGKATAN SARANA IRIGASI D.I BLANGIRAN
LOKASI : KECAMATAN SEBANGKI
SUMBER DANA : DAK REGULER
TAHUN ANGGARAN : 2018

ANGKUTAN BERJALAN ANGKUTAN BERMOTOR


JARAK TEMPUH JARAK TEMPUH
NO MATERIAL SATUAN KOEFISIEN DARI TITIK DARI TITIK
PENGAMBILAN VOLUME HARGA JUMLAH PENGAMBILAN VOLUME HARGA
BAHAN / SATUAN HARGA BAHAN / SATUAN
MATERIAL ANGKUTAN ( Rp ) MATERIAL ANGKUTAN

1. ###
Jarak Angkutan 150m (Range 100 - 200 )
Jarak Angkut terbayar M 150.00
a. Pasangan Batu #NAME? M3
- Batu 10/15 m3 #REF! #NAME? #REF! #REF!
- Pasir Pasang m3 #REF! #NAME? #REF! #REF!
- Semen Kg #REF! #NAME? #REF! #REF!
b. Plesteran #NAME? M2
Pasir Pasang m3 #REF! #NAME? #REF! #REF!
Semen Kg #REF! #NAME? #REF! #REF!

2. ###
Jarak Angkutan 450m (Range 400 - 500 )
Jarak Angkut Terbayar M 450.00
a. Pasangan Batu #NAME? M3
- Batu 10/15 m3 #REF! #NAME? #REF! #REF!
- Pasir Pasang m3 #REF! #NAME? #REF! #REF!
- Semen Kg #REF! #NAME? #REF! #REF!
b. Plesteran #NAME? M2
Pasir Pasang m3 #REF! #NAME? #REF! #REF!
Semen Kg #REF! #NAME? #REF! #REF!
ANGKUTAN BERJALAN ANGKUTAN BERMOTOR
JARAK TEMPUH JARAK TEMPUH
NO MATERIAL SATUAN KOEFISIEN DARI TITIK DARI TITIK
PENGAMBILAN VOLUME HARGA JUMLAH PENGAMBILAN VOLUME HARGA
BAHAN / SATUAN HARGA BAHAN / SATUAN
MATERIAL ANGKUTAN ( Rp ) MATERIAL ANGKUTAN

3. 2. Bangunan Pengendali
Jarak Angkutan 150m (Range 100 - 200 )
Jarak Angkut terbayar M 150.00
a. Pasangan Batu 33.92 M3
- Batu 10/15 m3 #REF! #REF! #REF! #REF!
- Pasir Pasang m3 #REF! #REF! #REF! #REF!
- Semen Kg #REF! #REF! #REF! #REF!
b. Plesteran 73.79 M2
Pasir Pasang m3 #REF! #REF! #REF! #REF!
Semen Kg #REF! #REF! #REF! #REF!

3. ###
Jarak Angkutan 300m (Range 300 - 400 )
Jarak Angkut terbayar M 300.00
a. Pasangan Batu #NAME? M3
- Batu 10/15 m3 #REF! - #NAME? #REF! #REF!
- Pasir Pasang m3 #REF! - #NAME? #REF! #REF!
- Semen Kg #REF! - #NAME? #REF! #REF!
b. Plesteran #NAME? M2
Pasir Pasang m3 #REF! - #NAME? #REF! #REF!
Semen Kg #REF! - #NAME? #REF! #REF!

JUMLAH PEKERJAAN ANGKUTAN MATERIAL #REF!


UANTITAS DAN HARGA
KUTAN LANSIRAN MATERIAL

ANGKUTAN BERMOTOR JUMLAH


TOTAL
JUMLAH
HARGA ( Rp )
( Rp )

#REF!
#REF!
#REF!

#REF!
#REF!

#REF!
#REF!
#REF!

#REF!
#REF!
ANGKUTAN BERMOTOR JUMLAH
TOTAL
JUMLAH
HARGA ( Rp )
( Rp )

#REF!
#REF!
#REF!

#REF!
#REF!

#REF!
#REF!
#REF!

#REF!
#REF!

#REF!
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
REKAPITULASI HARGA ANGKUTAN MATERIAL
KEGIATAN : PENINGKATAN / REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
PEKERJAAN : PENINGKATAN SARANA IRIGASI D.I BLANGIRAN
LOKASI : KECAMATAN SEBANGKI
SUMBER DANA : DAK REGULER
TAHUN ANGGARAN : 2018

NO MATERIAL ANGKUTAN SATUAN VOLUME HARGA SATUAN TOTAL

1. Angkutan Berjalan (Range 100 - 200 M)


- Batu m3 #NAME? #REF! #REF!
3
- Pasir m #NAME? #REF! #REF!
- Semen Kg #NAME? #REF! #REF!

2. Angkutan Berjalan (Range 300 - 400 M)


- Batu m3 #NAME? #REF! #REF!
3
- Pasir m #NAME? #REF! #REF!
- Semen Kg #NAME? #REF! #REF!

3. Angkutan Berjalan (Range 400 - 500 M)


- Batu m3 #NAME? #REF! #NAME?
- Pasir m3 #NAME? #REF! #NAME?
- Semen Kg #NAME? #REF! #NAME?

JUMLAH TOTAL BIAYA ANGKUTAN #NAME?


ANGKUTAN BERJALAN 100 - 200 M

No. URAIAN KODE KOEF. SAT. KET.

I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilaksanakan secara manual dengan jalan kaki
2 Jarak angkutan rerata 0.100 km
3 Hasil angkutan dibawa dari jalan sampai on site bangunan Vb1 100.00 %
4 Kondisi Lapangan : Sedang
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 8.00 Jam
6 Faktor pengembangan bahan Fk 1.00 -

II. METHODE PELAKSANAAN


1 Angkutan dilakukan secara manual
2 Angkutan dilakukan dengan bantuan alat sorong
3 Hasil angkutan dituang di lokasi site

x E
III. ALAT YANG DIGUNAKAN


1 Model/Merk -
2 Tenaga manual

 C f 3 Kapasitas Bucket Gerobak Artco q 0.05 m3

IV ANALISA PRODUKSI ALAT


- Efisiensi E = Eco x Eam x Em x EM
Efisiensi Akibat Faktor Cuaca dan Pekerja Eco 0.800
Efisiensi Akibat Faktor Alat dan Medan Eam 0.750
Faktor Pengembangan Bahan Em 1.000
Efisiensi Akibat Manajemen EM 1.000
E 0.600
- Waktu Operasional
Kecepatan angkutan dengan material (jalan kaki) V1 3.00 km/jam
Kecepatan angkutan dengan tanpa material (jalan kaki) V2 4.00 km/jam

Waktu angkutan dengan material T1 0.03 jam


Waktu angkutan tanpa material T2 0.03 jam
Waktu isi T3 0.08 jam
Waktu bongkar T4 0.00 jam
Waktu Siklus T 0.14 jam

Kapasitas Produksi per Jam Qj = (q x E / T) Qj 0.21 m3/jam


Kapasitas Produksi per Hari Q = Qj x Tk Q 1.69 m3/hari

V KOEFISIEN ANGKUTAN
C = 1/Q C 0.59

VI BIAYA ANGKUTAN
Biaya = C x Harga Satuan Biaya #REF! Rp
ANGKUTAN SEMEN BERJALAN 100 - 200 M

No. URAIAN KODE KOEF. SAT. KET.

I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilaksanakan secara manual dengan jalan kaki
2 Jarak angkutan 0.100 km
3 Hasil angkutan dibawa dari jalan sampai on site bangunan Vb1 100.00 %
4 Kondisi Lapangan : Sedang
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 8.00 Jam
6 Faktor pengembangan bahan Fk 1.00 -

II. METHODE PELAKSANAAN


1 Angkutan dilakukan secara manual
2 Angkutan dilakukan dengan bantuan alat sorong
3 Hasil angkutan dituang di lokasi site

III. ALAT YANG DIGUNAKAN


1 Model/Merk -
2 Tenaga manual
3 Kapasitas Angkutan ( 1 zak ) q 50.00 Kg ( = 1 zak )

IV ANALISA PRODUKSI ALAT


- Efisiensi E = Eco x Eam x Em x EM
Efisiensi Akibat Faktor Cuaca dan Operator Eco 0.800
Efisiensi Akibat Faktor Alat dan Medan Eam 0.750
Faktor Pengembangan Bahan Em 1.000
Efisiensi Akibat Manajemen EM 1.000
E 0.600
- Waktu Operasional
Kecepatan angkutan dengan material (jalan kaki) V1 3.00 km/jam
Kecepatan angkutan dengan tanpa material (jalan kaki) V2 4.00 km/jam

Waktu angkutan dengan material T1 0.03 jam


Waktu angkutan tanpa material T2 0.03 jam
Waktu isi T3 0.05 jam
Waktu bongkar T4 0.00 jam
Waktu Siklus T 0.11 jam

Kapasitas Produksi per Jam Qj = (q x E / T) Qj 276.92 zak/jam


Kapasitas Produksi per Hari Q = Qj x 7 Q 2,215.38 zak/jam

V KOEFISIEN ANGKUTAN ( / zak )


C = 1/(Q :q ) C 0.02

VI BIAYA ANGKUTAN SEMEN (/ zak)


Biaya = C x Harga Satuan Biaya #REF! Rp
VII BIAYA ANGKUTAN SEMEN (/ Kg)
Biaya = C x Harga Satuan / 50 Biaya #REF! Rp
ANGKUTAN BERJALAN 300 - 400 M

No. URAIAN KODE KOEF. SAT. KET.

I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilaksanakan secara manual dengan jalan kaki
2 Jarak angkutan rerata 0.300 km
3 Hasil angkutan dibawa dari jalan sampai on site bangunan Vb1 100.00 %
4 Kondisi Lapangan : Sedang
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 8.00 Jam
6 Faktor pengembangan bahan Fk 1.00 -

II. METHODE PELAKSANAAN


1 Angkutan dilakukan secara manual
2 Angkutan dilakukan dengan bantuan alat sorong
3 Hasil angkutan dituang di lokasi site

x E
III. ALAT YANG DIGUNAKAN


1 Model/Merk -
2 Tenaga manual

 C f 3 Kapasitas Bucket Gerobak Artco q 0.05 m3

IV ANALISA PRODUKSI ALAT


- Efisiensi E = Eco x Eam x Em x EM
Efisiensi Akibat Faktor Cuaca dan Pekerja Eco 0.800
Efisiensi Akibat Faktor Alat dan Medan Eam 0.750
Faktor Pengembangan Bahan Em 1.000
Efisiensi Akibat Manajemen EM 1.000
E 0.600
- Waktu Operasional
Kecepatan angkutan dengan material (jalan kaki) V1 3.00 km/jam
Kecepatan angkutan dengan tanpa material (jalan kaki) V2 4.00 km/jam

Waktu angkutan dengan material T1 0.10 jam


Waktu angkutan tanpa material T2 0.08 jam
Waktu isi T3 0.08 jam
Waktu bongkar T4 0.00 jam
Waktu Siklus T 0.26 jam

Kapasitas Produksi per Jam Qj = (q x E / T) Qj 0.12 m3/jam


Kapasitas Produksi per Hari Q = Qj x Tk Q 0.93 m3/hari

V KOEFISIEN ANGKUTAN
C = 1/Q C 1.08

VI BIAYA ANGKUTAN
Biaya = C x Harga Satuan Biaya #REF! Rp
ANGKUTAN SEMEN BERJALAN 300 - 400 M

No. URAIAN KODE KOEF. SAT. KET.

I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilaksanakan secara manual dengan jalan kaki
2 Jarak angkutan 0.300 km
3 Hasil angkutan dibawa dari jalan sampai on site bangunan Vb1 100.00 %
4 Kondisi Lapangan : Sedang
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 8.00 Jam
6 Faktor pengembangan bahan Fk 1.00 -

II. METHODE PELAKSANAAN


1 Angkutan dilakukan secara manual
2 Angkutan dilakukan dengan bantuan alat sorong
3 Hasil angkutan dituang di lokasi site

III. ALAT YANG DIGUNAKAN


1 Model/Merk -
2 Tenaga manual
3 Kapasitas Angkutan ( 1 zak ) q 50.00 Kg ( = 1 zak )

IV ANALISA PRODUKSI ALAT


- Efisiensi E = Eco x Eam x Em x EM
Efisiensi Akibat Faktor Cuaca dan Operator Eco 0.800
Efisiensi Akibat Faktor Alat dan Medan Eam 0.750
Faktor Pengembangan Bahan Em 1.000
Efisiensi Akibat Manajemen EM 1.000
E 0.600
- Waktu Operasional
Kecepatan angkutan dengan material (jalan kaki) V1 3.00 km/jam
Kecepatan angkutan dengan tanpa material (jalan kaki) V2 4.00 km/jam

Waktu angkutan dengan material T1 0.10 jam


Waktu angkutan tanpa material T2 0.08 jam
Waktu isi T3 0.05 jam
Waktu bongkar T4 0.00 jam
Waktu Siklus T 0.23 jam

Kapasitas Produksi per Jam Qj = (q x E / T) Qj 133.33 zak/jam


Kapasitas Produksi per Hari Q = Qj x 7 Q 1,066.67 zak/jam

V KOEFISIEN ANGKUTAN ( / zak )


C = 1/(Q :q ) C 0.05

VI BIAYA ANGKUTAN SEMEN (/ zak)


Biaya = C x Harga Satuan Biaya #REF! Rp
VII BIAYA ANGKUTAN SEMEN (/ Kg)
Biaya = C x Harga Satuan / 50 Biaya #REF! Rp
ANGKUTAN BERJALAN 400 - 500 M

No. URAIAN KODE KOEF. SAT. KET.

I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilaksanakan secara manual dengan jalan kaki
2 Jarak angkutan rerata 0.400 km
3 Hasil angkutan dibawa dari jalan sampai on site bangunan Vb1 100.00 %
4 Kondisi Lapangan : Sedang
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 8.00 Jam
6 Faktor pengembangan bahan Fk 1.00 -

II. METHODE PELAKSANAAN


1 Angkutan dilakukan secara manual
2 Angkutan dilakukan dengan bantuan alat sorong
3 Hasil angkutan dituang di lokasi site

x E
III. ALAT YANG DIGUNAKAN


1 Model/Merk -
2 Tenaga manual

 C f 3 Kapasitas Bucket Gerobak Artco q 0.05 m3

IV ANALISA PRODUKSI ALAT


- Efisiensi E = Eco x Eam x Em x EM
Efisiensi Akibat Faktor Cuaca dan Pekerja Eco 0.800
Efisiensi Akibat Faktor Alat dan Medan Eam 0.750
Faktor Pengembangan Bahan Em 1.000
Efisiensi Akibat Manajemen EM 1.000
E 0.600
- Waktu Operasional
Kecepatan angkutan dengan material (jalan kaki) V1 3.00 km/jam
Kecepatan angkutan dengan tanpa material (jalan kaki) V2 4.00 km/jam

Waktu angkutan dengan material T1 0.13 jam


Waktu angkutan tanpa material T2 0.10 jam
Waktu isi T3 0.08 jam
Waktu bongkar T4 0.00 jam
Waktu Siklus T 0.32 jam

Kapasitas Produksi per Jam Qj = (q x E / T) Qj 0.09 m3/jam


Kapasitas Produksi per Hari Q = Qj x Tk Q 0.76 m3/hari

V KOEFISIEN ANGKUTAN
C = 1/Q C 1.32

VI BIAYA ANGKUTAN
Biaya = C x Harga Satuan Biaya #REF! Rp
ANGKUTAN SEMEN BERJALAN 400 - 500 M

No. URAIAN KODE KOEF. SAT. KET.

I. ASUMSI
1 Pekerjaan dilaksanakan secara manual dengan jalan kaki
2 Jarak angkutan 0.400 km
3 Hasil angkutan dibawa dari jalan sampai on site bangunan Vb1 100.00 %
4 Kondisi Lapangan : Sedang
5 Jam kerja efektif per-hari Tk 8.00 Jam
6 Faktor pengembangan bahan Fk 1.00 -

II. METHODE PELAKSANAAN


1 Angkutan dilakukan secara manual
2 Angkutan dilakukan dengan bantuan alat sorong
3 Hasil angkutan dituang di lokasi site

III. ALAT YANG DIGUNAKAN


1 Model/Merk -
2 Tenaga manual
3 Kapasitas Angkutan ( 1 zak ) q 50.00 Kg ( = 1 zak )

IV ANALISA PRODUKSI ALAT


- Efisiensi E = Eco x Eam x Em x EM
Efisiensi Akibat Faktor Cuaca dan Operator Eco 0.800
Efisiensi Akibat Faktor Alat dan Medan Eam 0.750
Faktor Pengembangan Bahan Em 1.000
Efisiensi Akibat Manajemen EM 1.000
E 0.600
- Waktu Operasional
Kecepatan angkutan dengan material (jalan kaki) V1 3.00 km/jam
Kecepatan angkutan dengan tanpa material (jalan kaki) V2 4.00 km/jam

Waktu angkutan dengan material T1 0.13 jam


Waktu angkutan tanpa material T2 0.10 jam
Waktu isi T3 0.05 jam
Waktu bongkar T4 0.00 jam
Waktu Siklus T 0.28 jam

Kapasitas Produksi per Jam Qj = (q x E / T) Qj 105.88 zak/jam


Kapasitas Produksi per Hari Q = Qj x 7 Q 847.06 zak/jam

V KOEFISIEN ANGKUTAN ( / zak )


C = 1/(Q :q ) C 0.06

VI BIAYA ANGKUTAN SEMEN (/ zak)


Biaya = C x Harga Satuan Biaya #REF! Rp
VII BIAYA ANGKUTAN SEMEN (/ Kg)
Biaya = C x Harga Satuan / 50 Biaya #REF! Rp
1. Bangunan Pengendali 1
Peruntukan Plat Intake Plat Penguras
Kode A1 R1
Diameter 7 7
Panjang (m) 0.8 0.8
Jumlah 5 5
Pjg. Total Tulangan (m) 4 4
Berat per m' 0.30 0.30
Total Berat (kg) 1.22 1.22
2.43

2. Bendung
Peruntukan Plat Intake Plat Intake Plat PenguraPlat Pengu jbt
Kode A1 A2 R1 R2 R1
Diameter 7 7 7 7 7
Panjang (m) 0.8 0.8 0.8 0.8 3
Jumlah 5 5 5 6 10
Pjg. Total Tulangan (m) 4 4 4 4.8 30
Berat per m' 0.30 0.30 0.30 0.30 0.30
Total Berat (kg) 1.22 1.22 1.22 1.46 9.12
2.43 2.68
METODE PELAKSANAAN
KEGIATAN : PENINGKATAN / REHABILITASI JARINGAN IRIGASI
PEKERJAAN : PENINGKATAN SARANA IRIGASI D.I BLANGIRAN
LOKASI : KECAMATAN SEBANGKI
SUMBER DANA : DAK REGULER
TAHUN ANGGARAN : 2018

SATUAN
No. JENIS PEKERJAAN METODE PELAKSANAAN SPESIFIKASI TEKNIS
PEMBAYARAN

I PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pembuatan Papan Nama Proyek Unit Dibuat Dengan Mengunakan Papan , Dan tulisannya dengan Papan nama proyek berukuran 80 x 120 cm yang terbuat dari Papan Kls III dengan
menggunakan cat semparot, dan dipasang pada tonggak kayu dan ketebalan 2 cm yang berisi informasi mengenai cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan,
ditanam kuat kedalam tanah. Disekitar lokasi pekerjaan, serta tidak antara lain :
mengganggu lalu lintas. - Nama Kegiatan
- Pekerjaan yang harus dilaksanakan
- Biaya pekerjaan/ nilai kontrak
- Sumber dana
- Jangka waktu
- Nama penyedia jasa

2 Sewa Barak Untuk Base Camp Ls Menyewa rumah untuk Base Camp disekitar lokasi pekerjaan selama a) . Dilapangan Pekerjaan Kontraktor wajib menyediakan Bangsal Kerja tempat para staf
proyek berjalan Hingga selesai masa Kontrak Kerja Konsultan Pengawas / Direksi melakukan tugasnya atas biaya kontraktor dengan
menggunakan bahan-bahan sederhana, pintu-pintu dapat dikunci dengan baik, lantai
papan, dinding papan/triplek dengan atap seng atau sejenisnya

b) Bangsal Kerja untuk kantor Kontraktor dan gudang penyimpanan bahan untuk
pekerjaan ditentukan sendiri oleh kontraktor, tetapi letaknya harus mendapat persetujuan
Direksi Lapangan / Pemberi Tugas

3 Pemasangan Bouwplank M1 Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Siapkan kayu untuk Bahan Yang Digunakan Papan mal dan Kayu bulat dolken dia. 8-10 cm sebagai bahan
pembatas, Ukur bagian yang akan dikerjakan utama yang digunakan untuk bouwplank.

Tancapkan kayu pertama dengan menggunakan palu,Pasang kayu dalam pemasangan bouwplank harus diperhatikan kelurusan dan kedataran tali yang
penahan kayu utama dengan menggunakan paku, Ukur ketinggian batas digunakan sebagai pembatas kerja menggunakan unting-unting. Dan pekerjaan dalam
bouwplank menggunakan meteran, Pasang kayu pada bagian pojok- proyek tersebut sudah benar karena sudah sesuai dengan prosedur-prosedur dan aturan
pojok bidang yang akan dikerjakaan dengan menggunakn waterpas atau teori yang disarankan. Dari pengamatan pengawas pemasangan bouwplank di
supaya tegak lapangan telah sesuai dengan kontrak

Pasang tali pada batas bouwplank tadi sampai kayu berikutnya,


Sambungkan tali-tali tadi sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan,
Periksa kembali ketinggian tali-tali tadi agar pas dengan batas.

II PEKERJAAN TANAH
1 Pembersihan Lapangan M2 Selama pelaksanaan pekerjaan, pembersihan lokasi pekerjaan untuk Pembersihan lokasi pekerjaan termasuk penebangan pohon dan semak belukar, dimana
bendung, tanggul, saluran dan bangunan dari semua tumbuhan harus lokasi tersebut akan dipakai untuk bangunan sesuai perintah Direksi pekerjaan
dikerjakan oleh Penyedia Jasa setelah mendapat persetujuan dari
Direksi Pekerjaan
Penyedia Jasa harus membongkar akar-akar, mengisi lubang- Volume untuk dasar pembayaran pekerjaan perintisan dan pembersihan adalah harga
lubangnya dengan tanah dipadatkan kemudian membuang dari tempat satuan meter persegi (m2) dari total volume lokasi pekerjaan yang dikerjakan atau
pekerjaan semula bahan-bahan hasil pembersihan lapangan kecuali ditentukan lain oleh Direksi. Mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah
unit price dalam meter persegi (m2) berdasar kemajuan pekerjaan yang dicapai
dilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

2 Galian Tanah M3 Penggalian dilakukan dengan menggunakan Manual Dengan Alat bantu Pekerjaan ini umumnya diperlukan untuk pembuatan saluran air dan selokan, untuk
formasi galian atau pondasi

Pelaksnaan Pengalian disesuaikan dengan gambara kerja, sisa Hasil Seluruh galian dikerjakan sesuai dengan garis-garis dan bidang- bidang yang ditunjukkan
galian dibentuk tangul dalam gambar atau sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar kerja atau sesuai
dengan yang diarahkan/ditunjukkan oleh Direksi. Bila ada galian yang perlu
disempurnakan seharusnya diinformasikan ke Direksi untuk ditinjau. Tidak ada galian
yang langsung/ ditutupi dengan tanah/beton tanpa diperiksa terlebih dahulu oleh Direksi.
seluruh proses pekerjaan menjadi tanggung-jawab Penyedia Jasa. Kemiringan yang rusak
atau berubah, karena kesalahan pelaksanaan harus diperbaiki oleh dan atas biaya
Penyedia Jasa

Selama proses penggalian tanah agar secara langsung dipisahkan dan ditumpuk
pada suatu tempat yang disetujui Direksi, material yang layak/ bisa dipakai untuk
timbunan dan material yang tidak layak. Material yang layak selanjutnya akan dipakai
untuk timbunan tanah biasa dan timbunan kembali, sedangkan material yang tidak layak
selanjutnya akan dibuang keluar daerah irigasi atau kesuatu tempat yang tidak akan
mengganggu areal pertanian dan fungsi jaringan, seperti yang dijelaskan pada pasal B.1.6.
Penyedia Jasa harus menguasai medan kerja sehingga penumpukan material yang bisa
dipakai untuk timbunan ditempatkan pada lokasi yang sedekat-dekatnya dengan lokasi
yang memerlukan timbunan

Mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unit price dalam meter kubik (m3) berdasar
kemajuan pekerjaan yang dicapai dilapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.
III PEKERJAAN PASANGAN
1 Pasangan Batu Tipe S (1 PC : 3 PP) M3 a) Formasi untuk pelapisan pasangan batu harus disiapkan sesuai a) Semen yang dipakai harus portland semen yang telah disetujui oleh Konsultan
dengan ketentuan Selokan dan Saluran Air. Perencana, dan memenuhi syarat menurut standart Semen Indonesia (SNIS-04-1989-F).

b) Pondasi atau galian parit untuk tumit (cut off wall) dari pasangan b) Batu harus terdiri dari batu alam atau batu dari sumber bahan yang tidak terbelah, yang
batu atau untuk struktur harus disiapkan sesuai dengan utuh (sound), keras, awet, padat, tahan terhadap udara dan air, dan cocok dalam segala hal
ketentuan Galian. untuk fungsi yang dimaksud. Mutu dan ukuran batu harus disetujui oleh Direksi Pekerjaan
sebelum digunakan. Batu untuk pelapisan selokan dan saluran air sedapat mungkin harus
ber-bentuk persegi. Kecuali ditentukan lain oleh Gambar atau Spesifikasi, maka semua
batu yang digunakan untuk pasangan batu dengan mortar harus tertahan ayakan 10 cm.

c) Tiap batu untuk pasangan harus seluruhnya dibasahi lebih dahulu c) pasir atau agregat halus yang baik sebagai bahan bangunan adalah sebagai berikut :
sebelum dipasang dan harus diletakkan dengan alasnya tegak lurus Agregat halus harus terdiri dari butiran yang tajam dan keras dengan indeks kekerasan <
kepada arah tegangan utama. Setiap batu harus diberi alas adukan, 2,2. jika dipakai natriun sufat bagian hancur maksimal 12%. jika dipakai magnesium
semua sambungan diisi padat dengan adukan pada waktu pekerjaan sulfat bagian halus maksimal 10%. Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% dan
berlangsung. Tebal adukan tidak lebih dari 50 mm lebarnya, serta apabila pasir mengandung lumpur lebih dari 5% maka pasir harus dicuci. Agreagat halus
tidak boleh ada batu berimpit satu sama lainnya. Batu pasak tidak yang digunakan untuk plesteran dan spesi terapan harus memenuhi persyaratan pasir
boleh disisipkan sesudah semua batu selesai dipasang pasangan.

Suatu landasan dari adukan semen paling sedikit setebal 3 cm harus d) Air harus bersih dan bebas dari bahan organik, alkali, garam dan kotoran lain dalam
dipasang pada formasi yang telah disiapkan. Landasan adukan ini harus jumlah yang cukup besar.
dikerjakan sedikit demi sedikit sedemikian rupa sehingga permukaan
batu akan tertanam pada adukan sebelum mengeras.

d) Batu harus ditanam dengan kuat di atas landasan adukan semen d)Diusahakan adukan perekat selalu dalam keadaan segar/belum mengeras. Diperkirakan
sedemikian rupa sehingga satu batu berdekatan dengan lainnya sampai jarak waktu pencampuran adukan dengan pemasangan tidak melebihi 30 menit, terutama
mendapatkan tebal pelapisan yang diperlukan dimana tebal ini akan untuk adukan kedap air.
diukur tegak lurus terhadap lereng. Rongga yang terdapat di antara
satu batu dengan lainnya harus disi adukan dan adukan ini harus
dikerjakan sampai hampir sama rata dengan permukaan lapisan tetapi
tidak sampai menutupi permukaan lapisan.

Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unit price dalam meter
kubik (m3

2 Plesteran Tipe S, 15 mm, (1 PC : 3 PP) P.03e Sebelum pekerjaan plesteran dimulai, dinding Pas. Batu disiram a) Semen yang dipakai harus portland semen yang telah disetujui oleh Konsultan
terlebih dulu sampai merata, agar tidak menyerap/mengurangi kadar Perencana, dan memenuhi syarat menurut standart Semen Indonesia (SNIS-04-1989-F).
air dari mortar plesteran.

Pasangan plesteran dilakukan setelah pasangan Batu berumur 1 b) pasir atau agregat halus yang baik sebagai bahan bangunan adalah sebagai berikut :
sampai 3 hari. Langkah pertama sebelum pelaksanaan pekerjaan Agregat halus harus terdiri dari butiran yang tajam dan keras dengan indeks kekerasan <
plester, adalah membuat acuan ketebalan dengan mengunakan tali, 2,2. jika dipakai natriun sufat bagian hancur maksimal 12%. jika dipakai magnesium
untuk menjamin agar plesteran merata, vertical, dan horizontal, serta sulfat bagian halus maksimal 10%. Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% dan
siku pada pojok – pojoknya. Bidang – bidang yang dibatasi oleh apabila pasir mengandung lumpur lebih dari 5% maka pasir harus dicuci. Agreagat halus
kepalaan yang digunakan untuk plesteran dan spesi terapan harus memenuhi persyaratan pasir
pasangan.

Setelah pleteran setengah kering, maka plesteran diratakan c) c) Air harus bersih dan bebas dari bahan organik, alkali, garam dan kotoran lain dalam
dengan, menggunakan jidar alumunium, yang dijalan kan menempel jumlah yang cukup besar.
pada kepalaan yang ada. Setelah plesteran selesai, dicek kembali
kerataanya,

d) Pemakaian plesteran (adukan) harus disesuaikan dengan jenis dan macam pekerjaan
sesuai dengan perbandingan campuran adukan, yaitu: 1 Pc : 3 Ps

d) Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unit price dalam
meter Persegi (m2

IV PEKERJAAN BETON
1 Beton K - 225 ( Manual ) Slum, 12 + 2 cm M3 Sebeum Melaksanakan Pekrjaan Beton, Pelaksana Harus menyiap kan a) Semen yang dipakai harus portland semen yang telah disetujui oleh Konsultan
bekisting , Dan harus Bersih dari Kotoran kayu , Plastik dll Perencana, dan memenuhi syarat menurut standart Semen Indonesia (SNIS-04-1989-F).

Semen , Pasir , Batu Dan Air Dicampur menjadi satu, sehingga b) .Batu Pecah 2/3 harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-1989-F
campuran beton tersebut benar-benar homogen hingga menghasilkan
adukan susunan kekentalan dan warna yang merata/seragam

Semua pekerjaan beton yang akan dilaksanakan akan mengacu pada c) pasir atau agregat halus yang baik sebagai bahan bangunan adalah sebagai berikut :
Spesifikasi Teknis , Dokumen Kendali Mutu, dan Gambar Kerja yang Agregat halus harus terdiri dari butiran yang tajam dan keras dengan indeks kekerasan <
disetujui oleh Direksi. Semua pekerjaan beton harus melalui 2,2. jika dipakai natriun sufat bagian hancur maksimal 12%. jika dipakai magnesium
persetujuan dari Direksi. sulfat bagian halus maksimal 10%. Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% dan
apabila pasir mengandung lumpur lebih dari 5% maka pasir harus dicuci.

d) Air harus bersih dan bebas dari bahan organik, alkali, garam dan kotoran lain dalam
jumlah yang cukup besar.

e) Syarat Pengadukan Beton :


Semua beton harus memenuhi persyaratan-persyaratan umum untuk perencanaan
campuran, Kelas K-225 Total semen Kg/m3 350 Ukuran maximum Agregat (mm) 25.00
Jumlah Air Perbandingan faktor air semen 0.46 Berat Kg/m3 160

f) Pencampuran adukan harus dilakukan dengan Manual, 2. Lama pengadukan beton


dilakukan hingga campuran beton tersebut benar-benar homogen hingga menghasilkan
adukan susunan kekentalan dan warna yang merata/seragam
g) Pengecoran beton harus dengan ijin Konsultan Pengawas dan dilaksanakan pada waktu
Konsultan Pengawas ada di tempat, 4. Beton tidak boleh dicor bilamana keadaan cuaca
buruk

H) Setiap lapisan harus dipadatkan sampai kepadatan maksimum sehingga bebas dari
kantong/sarang krikil dan menutup rapat pada semua permukaan dari cetakan dan
material yang melekat

i) Beton yang selesai dicetak harus dijaga dalam keadaan basah selama sekurang-
kurangnya 14 hari setelah dicor, yaitu dengan cara penyiraman air, karung goni basah atau
cara-cara lain yang ditentukan oleh Konsultan Pengawas
d) Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unit price dalam
meter kubik (m3

2 Bekisting M2 Sebelum Melaksana Pekerjaan Bekisting Pelaksana Harus Tau Ukuran a) Semua bahan yang akan digunakan/dipasang harus mendapat persetujuan dari
Yang Akan dibuat, setelah itu potong papan dan kayu yang telah Konsultan Pengawas. Papan Bekisting dapat digunakan dari papan dan kayu Kelas III atau
disediakan sesuai dengan ukuran yang ada IV yang permukaannya rata dan halus, untuk menghasilkan permukaan yang sempurna.
Bekisting harus kuat dan kaku terhadap beban dan lendutan yang masih basah dan getaran
terhadap beban konstruksi dan angin. Bekisting harus kedap air, sehingga dijamin tidak
akan timbul sirip atau adukan keluar pada sambungan.

Pemasangan menyesuaikan garis yang telah dibuat. Cek ukuran (posisi, b) Volume untuk dasar mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unit price dalam
ketegakan, kedataran).Cek Perkuatan bekisting apakah sudah benar- meter persegi (m2
benar kuat. Jika sudah maka bisa dilakukan pengecoran beton.
3 Pembesian ( polos ) Kg Sebelum pekerjaan pembengkokan tulangan baja, Kontraktor Khusus untuk beton struktur, besi baja tulangan yang digunakan harus dari baja mutu U-
mempelajari gambar kerja. 24 untuk baja lunak dan U-39 untuk baja keras menurut persyaratan PBI 1971 atau
Japaneese Standart Class SR-24 ataupun British Standart, NI 785-1938

Detail dan pemasangan tulangan baja harus sesuai dengan peraturan Sebelum dipasang, tulangan baja harus bebas dari sisa logam, karat dan lapisan yang dapat
atau standar yang berlaku merusak logam atau mengurangi daya ikat. Bila pengecoran beton ditunda, tulangan baja
harus diperiksa kembali dan dibersihkan.

Pekerjaan pembengkokan tulangan baja harus dilaksanakan dengan Bilamana tidak ditentukan lain dalam gambar, maka penulangan harus dipasang dengan
teliti sesuai dengan ukuran yang tertera pada gambar. Tulangan baja celah untuk beton tahu sebagai berikut :
tidak boleh dibengkokkan atau diluruskan kembali sedemikian rupa Beton yang dicor pada tanah 8 cm
sehingga menjadi rusak atau cacat. Semua bidang yang terkena air tanah 5 cm
Dilarang membengkok tulangan baja dengan cara pemanasan

Penulangan harus distel dengan cermat sesuai dengan gambar dan


diikat dengan kawat atau jepitan yang sesuai dengan persilangan dan
harus ditunjang dengan penumpu beton atau logam dan penggantung
logam

Penulangan baja tersebut di atas harus diperiksa oleh Konsultan


Pengawas terlebih dahulu sebelum dilakukan pengecoran. Konsultan
Pengawas harus diberitahu apabila pemasangan penulangan baja
sudah siap untuk diperiksa
DEWATERING DAN PEKERJAAN LAIN-LAIN
V
1 PINTU ULIR Set BAHAN :

Pelaksana Memulai Dengan Memasang Rangka Daun Pintu, Sesuai


dengan ukuran gambaar kerja PINTU Ulir

Setelah rangka sudah terpasang maka Pelaksana Meyipakan


Pemasangan Daun pintu Papan Belian Yang Sudah Diset Dengan Pelat
Besi sesuai dengtan Ukuran ganbar a. Daun pintu papan belian dengan tebal t : 3 cm

Setelah daun pintu pinru terpasangan Maka selanjutnya memasanga


Besi ulir sekaligus dengansatang Untuk Menutup dan membuka Pintu
Air Tersebut b. Plat besi ganda tebal 3 mm, lebar 5 cm

c. Sponing Rangka pintu bawah C ( 50 x 40 x 4 x 4 )

d. Sponing Rangka Dasar C ( 50 x 40 x 4 x 4 )

e. Rangka pintu atas C ( 100 x 50 x 5 x 5 )


Stang atau Ulir, dengan sambungan antara rangka pintu dan stang adalah mengunakan
f. baut sesuai dengan gambar yang ada

g. Daun pintu, Rangka pintu atas dicat hitam

Unit
RUMAH PINTU RUMAH PINTU
Pembuatan rumah Pintu dimulai dengan Melaksanakan pekerjaan
Pemasangan tiang, keep, kuda kuda, balok makelar, gapit kuda kuda,
balok nok dan gording, sehingga terbentuklah sebuah rangka rumah
pintu
Bahan :
setelah terbentuk Rangka maka selanjutnya mengerjakan Kasau Dan
reng untuk Perletakan pemasangan atap dan lis plang
a. Tiang Penyangga 7 /7 ( Kayu belian ) Panjang menyesuaikan gambar
Setelah semuanya terpasangan rumah pintu di cat dengan cat minyak,
dengan warna Biru
b. kuda - kuda 7 / 7 ( Kayu Klas II )

c. Papan Lisplank

d. Balok Nok Ukuran 7 / 7 Kayu klas II

e. Gording Ukuran 3 / 7 kayu klas II

f. Makelar 7 / 7 Kayu Klas II

g. Gapit Kuda - kuda 3 / 7 Kayu Klas II

h. Kaki Kuda - kuda 7 / 7 Kayu Klas II

i. Genteng Metl Warna

j Rumah pintu dicat sesuaikan dengan gambar

2 Kisdam m1 Potong kayu Cerucuk sesuai dengan kondisi di lapangan , tancapakan Konstruksi dibuat dari barau cerucuk (Dia. 8-10 ) 2 sisi yang bagian tengahnya dilapisi
cerucuk dua sisi kedalam tanah dan diberi balok penahan dengan karung / terpal kemudian diisi / ditimbun tanah dengan harapan memberikan
lapisan kedap air. Dimensi sesuaikan gambar

setelah pemasanga cerukuk , pasanga terpal kedalam cerucuk

setelah itu dikasi timbunan tanah setempat di dalam terpal agar terpal
tidak mengelumbung oleh air,dan memberi lapisan kedap air

Anda mungkin juga menyukai