Anda di halaman 1dari 7

LABORATORIUM: TELEMETRI

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE


PENGUJIAN: PENGOLAHAN DATA BERBASIS MIKROKONTROLER

I. Capaian Praktikum/Kompetensi
1. Memperkenalkan prinsip pengolahan data sensor untuk ditampilkan
2. Memperkenalkan prinsip pengkodean data untuk ditransmisikan

II. Keselamatan Kerja


1. Menggunakan pakaian praktikum dengan baik dan rapi
2. Sambungkan perangkat-perangkat yang digunakan sesuai dengan petunjuk
pembimbing praktikum
3. Jalankan sistem setelah mendapat izin dari pembimbing praktikum.

III. Teori
Penampilan abjad dan angka pada LCD dilakukan dengan mengirimkannya
dalam kode ASCII, untuk abjad A-Z, dan a-z, termasuk angka 0-9 pada ke-8-pin
tersebut dengan mengatur pin RS = 1. Ada pula beberapa kode perintah yang digunakan
untuk membuat LCD membersihkan layarnya atau memindahkan kursor ke kiri, kanan ,
atau ke posisi home, atau membuat kursor yang berkedip. Tabel 1 mendaftar beberapa
kode "Intruction Command".

Gambar 1. Modul Tampilan LCD 2x16 digit

LCD yang dibahas pada praktikum ini adalah tipe LCD 2x16 digit memiliki 14 pin
ditambah 2 pin untuk backligth. Gambar 1 menunjukkan konfigurasi pin LCD 2x16
digit. Fungsi setiap pin seperti ditunjukkan pada table 1.

1
Gambar 2. Konfigurasi pin LCD 2x16 digit

Tabel 1. Penjelasan Pin pada LCD


Pin Simbol I/O Keterangan
1 Vss -- Ground
2 Vcc -- Catu daya +5 Volts
3 Vee -- Pengatur Kontras Layar
4 RS I RS = 0 untuk reg. Command ; RS = 1 untuk reg. Data
R/W = 0 untuk Write
5 R/W I
R/W = 1 untuk Read
6 E I/O Enable (Strobe)
7 DB0 I/O Bus Data 8-bit
8 DB1 I/O Bus Data 8-bit
9 DB2 I/O Bus Data 8-bit
10 DB3 I/O Bus Data 8-bit
11 DB4 I/O Bus Data 8-bit
12 DB5 I/O Bus Data 8-bit
13 DB6 I/O Bus Data 8-bit
14 DB7 I/O Bus Data 8-bit

1. Vcc, Vss, dan Vee


Jika Vss dan Vss masing-masing berfungsi sebagai jalur arus catu daya +5V
dan Ground-nya. Vee digunakan untuk mengontrol kontras dari tampilan LCD. Yakni
dilakukan dengan menghubungkan pin ini dengan resistor 1 kOhm atau lebih rendah
lagi, pada ground.

2. RS, register Select


Ada 2 buah register yang penting pad LCD. Pin RS inilah yang digunakan untuk
memilih register tersebut. Jika RS = 0, maka register kode "Instruction Command" yang

2
sedang kita pilih, yang dapat digunakan misalnya untuk membersihkan display,
memindahkan kursor, dll. Jika RS = 1 maka register "Data" yang sedang kita pilih, yang
akan membuat setiap data yang kita kirimkan akan langsng ditampilkan pada LCD
sesuai dengan daftar karakter yang dipunyainya.

3. R/W, read/write
Input R/W membuat kita bisa menulis/mengirimkan data pada LCD atau
membaca data dari LCD. RW = 0 untuk menulis, dan R/W = 1 untuk membaca. Dalam
praktek sangat jarang data dari LCD dibaca, sehingga dalam beberapa rancangan, pin
R/W ini langsung dihubungkan pada ground, demi menghemat port mikrokontroller.

4. E, enable
Fungsinya mirip dengan strobe. Setiap proses yang hendak kita lakukan akan
menjadi "sah" setelah ada pulsa Tinggi-ke-Rendah pada pin ini. Setiap data yang
dikirimkan melalui pin data, akan segera di latch di dalam LCD. Dan LCD dapat
mengerjakan tugasnya menurut data yang baru saja dia terima.

5. D0-D7
Pin data 8-bit, D0-D7 digunakan untuk mengirimkan inforamsi ke LCD ataupun utuk
membaca isi dari register internal dari LCD. Untuk menampilkan abjad dan angka, kita
harus mengirimkannya dalam kode ASCII, untuk abjad A-Z, dan a-z, termasuk angka 0-
9 pada ke-8-pin tersebut dengan mengatur pin RS = 1.
Ada pula beberapa kode perintah yang digunakan untuk membuat LCD
membersihkan layarnya atau memindahkan kursor ke kiri, kanan , atau ke posisi home,
atau membuat kursor yang berkedip. Tabel 2 menunjukkan beberapa kode "Intruction
Command".
Kita dapat membuat RS = 0 untuk memeriksa bit bendera busy, untuk
mengetahui apakah LCD sudah siap untuk menerima data selanjutnya. Bit bendera busy
menggunakan pin D7 dan bisa periksa saat R/W = 1 dan RS = 0. Apabila R/W = 1 dan
RS = 0, dan ternyata pin D7 = 1 maka berarti bendera busy = 1. Artinya LCD masih
sibuk dalam melaksanakan operasi internalnya. Segera setelah busy = 0, maka kita
dapat mengirimkan data berikutnya pada LCD.

3
Tabel 2. Kode-kode Command LCD
Hex Instruksi Keterangan
1 Clear Display Screen Bersihkan Layar dan kembali semula
2 Return Home Kursor kembali semula
4 Decrement cursor Geser kursor ke kiri
6 Increment cursor Geser kursor ke kanan
5 Shift Display right Geser Layar dan isi ke kanan
7 Shift Display left Geser Layar dan isi ke kiri
8 Display Off,Cursor Off --
A Display Off,Cursor On --
C Display On, Cursor Off --
E Display On,Cursor Blinking --
F Display On,Cursor Blinking --
10 Shift cursor left Geser kursor ke kiri
14 Shift cursor right Geser kursor ke kanan
18 Shift entire display right Geser Layar dan isi ke kanan 1 kali
1C Shift entire display Left Geser Layar dan isi ke kiri 1 kali
80 force cursor to beginning of 1st line pindahkan kursor ke kiri atas
C0 force cursor to beginning of 2nd line pindahkan kursor ke kiri bawah
38 Setup LCD 2lines, 5x7 matrix kode inisialisasi LCD

Terdapat 2 metode untuk penulisan LCD, antara lain:


a. memeriksa busy flag, untuk kemudian mengirimkan data berikutnya.
b. membuat tundaan waktu.
Sedapat mungkin waktu tunda adalah cukup untuk waktu yang dibutuhkan oleh
LCD dalam mengerjakan setiap instruksinya. Cara yang ke 2 ini adalah cara yang
paling sederhana, namun mampu memberikan hasil yang sama bahkan lebih baik.

IV. Alat/Bahan
1. Komputer PC dengan aplikasi Arduimo IDE
2. Trainer kit Arduino Uno aplikasi Arduimo IDE
3. Thermometer

V. Prosedur Praktikum
1. Buatlah rangkaian mikrokontroler seperti pada gambar 3.
2. Buka program Arduino IDE, tulislah perintah program seperti pada
program 1

4
3. Lakukan pengaturan pada Arduino IDE untuk pemilihan board dengan cara
pilih menu “Tool” -> “Board” -> “Arduino Uno
4. Lakukan pengaturan pada Arduino IDE untuk pemilihan Port dengan cara
pilih menu “Tool” -> “Port” -> “ pilih Com yang sesuai dengan board
arduino yang sudah disambungkan ke port USB PC
5. Lakukan verifikasi program dengan menekan menu icon , perbaiki
program bila terdapat error.
6. Upload program ke mikrokontoler Arduino dengan memilih menu icon

.
7. Mulai menjalankan sistem mikrokontroler dengan menekan tombol reset
pada Board mikrokontroler Arduino Uno
8. Lakukan pengukuran suhu menggunakan thermometer dan catat besaran
suhu pada thermomoter dan tampilan LCD ke dalam table 3.

LCD1
LM016L

VDD
VSS

VEE

RW
RS

D0
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
E

ARD1
10

12
13
14
1
2
3

4
5
6

7
8
9

11
ON
Reset BTN

74%
www.TheEngineeringProjects.com

AREF

13 1k
PB5/SCK
12 RV1
PB4/MISO
U1 RESET 11
1 ~ PB3/MOSI/OC2A
10
~ PB2/OC1B
9
~ PB1/OC1A
8
PB0/ICP1/CLKO
27.0
ATMEGA328P-PU
1121

7
ANALOG IN

PD7/AIN1
6
2 A0 ~ PD7/AIN1
5
VOUT PC0/ADC0
A1 ~ PD5/T1/OC0B
4
PC1/ADC1
A2 PD4/T0/XCK
3
PC2/ADC2
A3 ~ PD3/INT1/OC2B
2
PC3/ADC3 PD2/INT0
3 LM35 A4
PC4/ADC4/SDA PD1/TXD 1
A5 0
PC5/ADC5/SCL PD0/RXD

ARDUINO UNO

Gambar 3. Rangkaian Pengolah data

5
Program 1.

#include <LiquidCrystal.h> //memasukkan library LCD


LiquidCrystal lcd (7,6,5,4,3,2); //inisialisasi port LCD

//declare variables
float suhuC;
int suhuPin = A0;

void setup() {
lcd.begin(16,2); // set lcd 16×2

}
void loop() {
lcd.setCursor(0,0); //set di kolom 0 dan baris 0
suhuC = analogRead(suhuPin); //membaca nilai adc sensor
lcd.print(“desimal=”);
lcd.print(suhuC);
lcd.setCursor(0,1); //set di kolom 0 dan baris 1
suhuC = (suhuC / 1024) * 5000; //konversi data analog //menjadi
milivolt
suhuC = suhuC/10; //konversi kedalam derajat celcius dengan
//persamaan 1 derajat / 10 milivolt
lcd.print("suhu="); //tampilkan tulisan "suhu=" di LCD
lcd.print((byte)suhuC); //tampilkan nilai suhu
lcd.print(" "); //spasi
}

VI. Data Percobaan

Tabel. 3. Hasil Pengujian Pengolahan data untuk Tampilan LCD

Suhu Keluaran ADC Tampilan LCD


(oC) D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0 DESIMAL R P S
32 66 3 2

VII. Analisa dan Kesimpulan


Lakukan analisis terhadap data yang diperoleh pada tabel 3, bandingkan besaran
suhu pada thermometer dengan data pada tampilan LCD. Hitung nilai desimal ADC
yang dikonversi dari besaran suhu dan temukan bagaimana mengolah data desimal

6
tersebut menjadi data suhu yang ditampilkan pada LCD. Buatlah kesimpulan dari apa
saja yang anda dapatkan pada praktikum ini.

VIII. Daftar Pustaka

Kadir, A. (2018). Arduino Dan Sensor. Yogyakarta: Andi.

Anda mungkin juga menyukai