Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR

UJIAN TENGAH SEMESTER ( UTS )


SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

JAWABAN UTS

UTS, Mata kuliah Pendidikan Kampus Bertauhid Dosen Penganpu DR. Amir Mahrudin, M.Pd.I.

Nama : Andini Amalia Suwardi


Nim : H.2010038
Prodi : PGSD 3A

1. Bagaimana pendapat Anda tentang Universitas Djuanda sebagai Kampus Bertauhid?


Apakah Anda memahami maksud dan tujuannya ?
 Menurut pendapat saya Universitas Djuanda sebagai Kampus Bertauhid ini
merupakan kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketauhidan kepada
mahasiswa/i serta masyarakat yang bertujuan untuk mendorong terwujudnya
lingkungan dan adab kehidupan kampus yang beriman, istiqomah, berilmu,
beramal shaleh/shalehah dan berakhlak karimah.

2. Tauhid memiliki dimensi nilai-nilai universal untuk mengembangkan kelimuan. Dimensi


nilai itu meliputi dimensi ilahiah, insaniah, kauniah,dan dimensi ijtima'iah.
a. Mengapa tauhid bisa dijadikan pengembangan keilmuan?
 Menurut pendapat saya mengapa tauhid bisa dijadikan pengembangan keilmuan
karena tauhid sebagai landasan pijak pengembangan sains hal ini dapat dilacak
pada terbentuknya geneologinya konsepsi tentang Tuhan dalam pengertian
spesifik. Bahwa Tuhan adalah pengetahuan tentang hubungan antara tauhid dan
dunia, antara pencipta dan ciptaan. Oleh karena itu tauhid merupakan basis paling
fundamental dari kesatuan antara pengembangan keilmuan atau pengetahuan
spiritual. Selain itu, hubungan tauhid dapat dijadikan pengembangan keilmuan ini
secara garis besar dapat dilihat berdasarkan tinjauan ideologi tauhid.

b. Berikanlah contoh keilmuan yang dapat dikembangkan dari ke-4 dimensi tauhid
itu!
 Dimensi illahiah: berkenaan dengan keesaan Allah contohnya, sholat, puasa,zakat
dan lain-lain.
 Dimensi insaniah: berkenaan dengan kemanusiaan. Contohnya, tolong menolong
dalam bermasyarakat, bersilaturahmi dan lain-lain
 Dimensi kauniah: berkenaan dengan kealaman, Contohnya, Allah menciptakan
lautan, pegunungan.
 Dimensi ijtima’iah: berkenaan dengan sistem sosial dan masyarakat. Contohnya,
seperti nilai politik, sosial kemasyarakatan, dan lain-lain.

c. Tulis ayat Alquran yang berkenaan dengan ke-4 dimensi tauhid itu, terjemahkan,
dan berikan komentar oleh Saudara!
ٰ
 َ ‫ت ٱهَّلل ِ ۗ إِ َّن ٱهَّلل‬ ٍ ‫ض ِمن َش َج َر ٍة أَ ْقلَ ٌم َو ْٱلبَحْ ُر يَ ُم ُّدهۥُ ِم ۢنبَ ْع ِد ِهۦ َس ْب َعةُ أَ ْبح‬
ْ ‫ُر َّما نَفِد‬
ُ ‫َت َكلِ ٰ َم‬ ِ ْ‫َولَوْ أَنَّ َما فِى ٱأْل َر‬
‫َزي ٌز َح ِكي ٌم‬
ِ ‫ع‬
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta),
ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan
habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. (Q.S Luqman ayat 27)
 Komentar saya mengenai ayat tersebut ialah, bahwasannya pada ayat tersebut
menunjukkan keluasan ilmu-Nya. Oleh karena itu ilmu Allah tidak akan pernah
habis untuk manusia kaji atau telaah.

d. Sebutkan dan jelaskan sumber- sumber tauhid!


 Al-Quran al-Karim adalah pokok dari semua argumentasi dan dalil. Al-Quran
adalah dalil yang membuktikan kebenaran risalah Nabi Muhammad dan dalil ang
membukitkan benar tidaknya suatu ajaran.
 Hadits adalah dasar kedua dalam penetapan akidah-akidah dalam islam. Hadits
yang dijadikan dasar dalam menetapkan akidah ini adalah hadits yang perawinya
telah disepakati, dan dipercaya oleh para ulama.
 Ijma’ Ulama yang mengikuti ajaran Ahlul Haqq dapat dijadikan
sumber/argumentasi dalam menetapkan akidah.

3. Akhlak dan moral serupa tapi tak sama, tetapi keduanya, merupakan hal yang penting
dalam kehidupan manusia.
a. Jelaskan pentingnya kedudukan akhlak dalam kehidupan bangsa dan bernegara,
bermasyarakat, berkeluarga dan bagi perilaku individu sehari hari!
 Menurut pendapat saya pentingnya kedudukan akhlak ini karena akhlak
mencakup segalah hal seperti tingkah laku, tabiat, perangai, karakter
manusia yang baik maupun yang buruk dalam hubungannya dengan
Khaliq atau deengan sesama manusia. jadi dapat disimpulkan ketika
akhlak kita sudah baik insyaAllah perilaku terhadap Allah serta sesama
manusiapun baik.

b. Jelaskan kedudukan akhlak dalam Islam!


 Akhlak menempati posisi yang sangat penting dalam islam, sehingga
setiap aspek dari ajaran agama islam ini selalu berorientasi pada
pembentukan dan pembinaan akhlak mulia atau bisa disebut dengan
akhlaqul karimah untuk setiap manusia. Akhlak menempati kedudukan
dan keistimewaan bagi umat manusia karena Rasullullah menempatkan
penyempurnaan akhlak yang mulia sebagai misi pokok risalah islam,
sebagaimana beliau bersabda “sesungguhnya aku di utus untuk
menyempurnakan akhlak mulia” (HR. Baihaqi). Jadi dapat disimpulkan
bawa kedudukan akhlak ini harus ditanamkan atau diaplikasikan dalam
kehidupan manusia.

c. Jelaskan perbedaan dan persamaan akhlak dan moral!


 Persamaan akhlak dan moral
1. Akhlak dan moral mengacu kepada ajaran atau gambaran tentang
perbuatan, tingkah laku, sifat, dan peragai yang baik.
2. Akhlak dan moral merupakan prinsip atau aturan hidup manusia
untuk menakar martabat dan harkat kemanusiaannya.
 Perbedaan akhlak dan moral
1) Akhlak merupakan istilah yang bersumber dari Al-Quran dan As-
sunah. Akhlak menentukan nilai-nilai yang baik dan buruk, layak
atau tidak suatu perbuatan, kelakukan, sifat, dan perangai. Akhlak
bersifat unicersal dan bersumber dari ajaran Allah.
2) Moral merupakan filsafat nilai, pengetauan tentang nilai-nilai dan
kesusilaan baik dan buruk. Moral senantiasa bersifat dinamis,
berubah-ubah sesuai dengan perkembangan kondisi, situasi dan
tuntutan manusia.
d. Bagaimana seseorang yang cerdas intelektualnya tetapi buruk akhlak dan
moralnya?
 Menurut pendapat saya jika demikian maka ilmu yang dimilikinya akan
sia-sia atau tidak ada manfaatnya dalam kehidupan. Karena sesungguhnya
kepandaian dalam bidang intelektual tidak akan bisa memberi manfaat
secara maksimal jika tidak diiringi dengan akhlak mulia, sebab akhlak
muliaadalah ruh utama untuk kebermanfaatan ilmu.

e. Manakah yang paling berat timbangan amalnya dihadapan Allah, akhlak, shalat,
zakat, shaum, ataukah sedekah?  Mengapa? Pilih satu diantara ke empat amalan
itu. Penjelasan disertai dalil Al-Qur'an atau hadis.
 Menurut saya yang paling berat timbangan amalnya dihadapan Allah
adalah akhlak, karena ketika akhlak kita baik kepada Allah maupun
manusia akan membuahkan amal yang baik pula, tetapi ketika akhlak kita
buruk maka tidak lain akhlak kepada Allah maupun sesama manusia pun
ikut buruk. Telah dijelaskan dalam hadist At-Tirmidzi bahwa “tidak ada
sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari
kiamat nanti selain akhlak mulia. Sesungguhnya Allah membenci orang
yang berbuat keji dan berkata-kata keji”

Anda mungkin juga menyukai