Kognisi kognitif berasal dari kata cognition yang memiliki padanan kata knowing
(mengetahui). Berdasarkan akar teoritis yang dibangun oleh Piaget yaitu aktivitas mental dalam
mengenal dan mengetahui tentang dunia. Neisser dalam Morgan, et al. (Melly Latifah, 2008),
mendefinisikan kognisi sebagai proses berpikir dimana informasi dari pancaindera
ditransformasi, direduksi, dielaborasi, diperbaiki, dan digunakan.
Istilah kognitif menurut Chaplin (Muhibbin Syah, 2007: 66) adalah salah satu wilayah
atau domain/ranah psikologis manusia yang meliputi perilaku mental yang berhubungan dengan
pemahaman, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, dan
keyakinan. Ranah kognitif juga memiliki hubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi
(perasaan) yang bertalian dengan ranah rasa.
Menurut Santrock (Melly Latifah, 2008), kognisi mengacu kepada aktivitas mental
tentang bagaimana informasi masuk ke dalam pikiran, disimpan dan ditransformasi, serta
dipanggil kembali dan digunakan dalam aktivitas kompleks seperti berpikir.
Jenis-Jenis Kognitif
Perhatian
Perhatian merupakan proses kognitif dasar, yang memungkinkan seseorang untuk fokus
pada rangsangan tertentu yang dirasakannya.
Bahasa
Dalam proses kognitif, bahasa berkaitan dengan kemampuan untuk memahami dan
mengungkapkan pikiran melalui kata-kata. Bahasa juga menjadi aspek penting dalam
berkomunikasi antara sesama manusia.
Memori
Memori merupakan proses kognitif yang penting untuk menyimpan dan memilih
informasi. Memori berperan penting terhadap bagaimana seseorang mengetahui dan
mengenali dunia dan dirinya sendiri.
Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses kognitif yang berkaitan dengan penerimaan hal-hal baru,
mensintesis informasi dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan sebelumnya.
Persepsi
Persepsi adalah proses kognitif yang memungkinkan seseorang mengambil informasi
melalui indera mereka, lalu mmanfaatkannya dengan merespon dan berinteraksi dengan
dunia.
Pikiran
Pikiran adalah dasar setiap proses kognitif. Pikiran berkaitan langsung dalam
pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan penalaran yang lebih tinggi.
Fungsi Kognitif
Sebagai salah satu aspek paling penting bagi manusia, kognitif memiliki beberapa fungsi yang
krusial. Saat ini, ada 5 fungsi kognitif yang meliputi persepsi, pikiran, ingatan, dan pengolahan
informasi. Berikut adalah beberapa fungsinya.
Perkembangan kognitif pada manusia dimulai sejak masih anak-anak. Setiap manusia memiliki
perkembangan kognitif yang berbeda-beda tergantung dari genetik dan lingkungannya.
Salah satu teori yang mengelompokkan perkembangan kognitif anak ke dalam empat tahapan
adalah teori piaget, yakni sebagai berikut.