C. Refleksi
b. Memori (Ingatan)
Memori adalah sistem kognitif manusia yang mempunyai
fungsi menyimpan informasi atau pengetahuan.
Menurut Suharnan (2005) “Ingatan atau memori
menunjukkan pada proses penyimpanan atau
pemeliharaan informasi sepanjang waktu (maintaining
information over time)”.
Menurut Chaplin (2002: 295)memori adalah keseluruhan
pengalaman masa lampau yang dapat diingat kembali.
Menurut Gluck dan Myers (2001) mendefinisikan memori
sebagai: “the persistence of learning over time via
storage and retrieval of information”.
Menurut Santrock (2009) mendefinisikan memori
sebagai retensi (ingatan) informasi dari waktu ke waktu,
dengan melibatkan encoding (pengkodean), storage
(penyimpanan), dan retrieval (pengambilan kembali).
c. Atensi (Perhatian)
Atensi merupakan sebuah konsep multidimensional yang
digunakan untuk menggambarkan perbedaan ciri-ciri dan
cara-cara merespons dalam sistem kognitif.
Aspek-aspek atensi meliputi:
1. Reseptor adjustment,
2. Postural adjustment,
3. Muscle tension,
4. Central nervous adjustment,
5. Increases clearness,
b. Strategi Kognitif
Strategi kognitif merupakan salah satu kecakapan aspek
kognitif yang penting dikuasai oleh seorang peserta didik
dalam belajar atau memecahkan masalah.
Menurut Gagne (Pannen, 1997: 3-4), strategi kognitif
adalah kemampuan internal yang terorganisasi dapat
membantu siswa dalam proses belajar, proses berpikir,
memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
c. Gaya Kognitif
Gaya kognitif adalah karakteristik individu dalam
penggunaan fungsi kognitif (berfikir, mengingat,
memecahkan masalah, membuat keputusan,
mengorganisir dan memproses informasi, dan
seterusnya) yang bersifat konsisten dan berlangsung
lama.
Gaya kognitif merupakan bagian dari gaya belajar, yakni
sifat-sifat fisiologis, kognitif, dan afektif yang relatif tetap,
yang menggambarkan bagaimana peserta didik
menerima, berinteraksi dan merespon lingkungan
belajar, atau semacam kecenderungan umum,
sengaja atau tidak, dalam memproses informasi dengan
menggunakan cara-cara tertentu.
d. Pemikiran Kritis
Pemikiran kritis merupakan kemampuan untuk berpikir
secara logis, reflektif, dan produktif yang diaplikasikan
dalam menilai situasi untuk membuat pertimbangan dan
keputusan yang baik.