PDF Resize
PDF Resize
SKRIPSI
NISA NURHASANAH
NIM. 1808105160
SKRIPSI
NISA NURHASANAH
NIM. 1808105160
i
ABSTRAK
Tuliskan abstrak di bagian ini. Abstrak yang ditulis harus menarik dan
mencerminkan isi skripsi secara keseluruhan. Abstrak terdiri atas 250 - 800 kata
yang ditulis dengan urutan: masalah yang diteliti/ dikaji, tujuan, metode/
pendekatan/ desain yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang dikemukakan, ulasan
singkat hasil penelitian terkait temuan/ kontribusi dalam perkembangan keilmuan
yang dikaji, batasan-batasan penelitian, orisinalitas/ nilai/ manfaat/ arti penting
penelitian tersebut. Di dalam abstrak, tidak boleh ada referensi. Abstrak ditulis
dengan satu spasi dan hanya terdiri dari satu paragraf.
Kata kunci: kata kunci terdiri dari 3 – 10 kata, tiap kata diawali huruf kapital dan
dipisahkan dengan koma.
ii
ABSTRACT
Tuliskan abstrak di bagian ini dalam bahasa inggris. Abstrak yang ditulis
harus menarik dan mencerminkan isi skripsi secara keseluruhan. Abstrak terdiri atas
250 - 800 kata yang ditulis dengan urutan: masalah yang diteliti/ dikaji, tujuan,
metode/ pendekatan/ desain yang digunakan, tesa-tesa (jika ada) yang
dikemukakan, ulasan singkat hasil penelitian terkait temuan/ kontribusi dalam
perkembangan keilmuan yang dikaji, batasan-batasan penelitian, orisinalitas/ nilai/
manfaat/ arti penting penelitian tersebut. Di dalam abstrak, tidak boleh ada
referensi. Abstrak ditulis dengan satu spasi dan hanya terdiri dari satu paragraf.
Keywords: kata kunci terdiri dari 3 – 10 kata dalam bahasa inggris, tiap kata
diawali huruf kapital dan dipisahkan dengan tanda koma.
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
NISA NURHASANAH
NIM. 1808105160
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
................................................... .................................................
NIP. .......................................... NIP. ........................................
iv
NOTA DINAS
Kepada:
Yth. Ketua Jurusan Tadris Matematika
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
di
Cirebon
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan dan koreksi terhadap
penulisan skripsi
Nama : Nisa Nurhasanah
NIM : 1808105160
Judul : PENGARUH METODE PEMBELAJARAN E – LEARNING
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
................................................... ................................................
NIP. .......................................... NIP. .......................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN
Bismillahirrahmaanirrahiim
NIM : 1808105160
1. Skripsi ini merupakan hasil karya penulis yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana (S1) di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon.
2. Semua sumber yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini telah
dicantumkan sesuai ketentuan atau pedoman karya tulis ilmiah.
3. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini sebagian maupun
keseluruhan isinya merupakan karya plagiat, penulis bersedia menerima
sanksi yang berlaku di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Nisa Nurhasanah
NIM. 1808105160
vi
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “ketikan Judul disini” oleh Nisa Nurhasanah NIM.
1808105160 telah dimunaqasyahkan pada hari...... tanggal .............20.. di hadapan
dewan penguji dan dinyatakan lulus.
Skripsi ini telah memenuhi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) pada Jurusan Tadris Matematika Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Ketua Jurusan
Dr. Muhamad Ali Misri, M. Si
NIP. 19811030 201101 1 004
Sekretaris Jurusan
Hendri Raharjo, M. Kom
NIP. 19741212 200604 1 003
Penguji I
................................................
NIP. .......................................
Penguji II
.................................................
NIP. ........................................
Pembimbing I
.................................................
NIP. ........................................
Pembimbing II
.................................................
NIP. ........................................
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Dr. H. Farihin, M. Pd
NIP. 19610805 199003 1 004
vii
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan:
viii
ix
x
xi
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca sehingga dapat menyempurnakan penulisan skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak yang membutuhkan.
Halaman
Tabel III.1 Tabel Populasi dan Sampel ..........................................................32
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ..........................................................................................................
Lampiran 2 ......................................................... .................................................
Lampiran 3 ........................................................ ..................................................
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
Kini, internet sudah menjadi kebutuhan sehari - hari banyak sekali aktivitas yang
bisa terhubung ke internet salah satunya adalah dalam proses kegiatan belajar
mengajar. Pengguna internet berdasarkan riset terbaru Hootsuite dan We Are Social
menyebut bahwa hingga bulan Januari 2021 menyebut pengguna internet di
indonesia mengalami peningkatan menjadi 73,7%. Hal tersebut menunjukkan rata -
rata penduduk di indonesia sudah menggunakan internet. Tak heran, jika saat ini
banyak sekali proses pembelajaran yang dilakukan dengan terhubung ke internet
yaitu e - learning sebagai salah satu upaya peningkatan hasil belajar siswa dengan
system pembelajaran sistematis dan teratur.
Sebagian besar literature tentang e – learning hanyalah deskripsi tentang apa yang
dapat atau telah dilakukan guru secara online, sementara pengalaman siswa dari
aktivitas tersebut sebagian besar tidak terdokumentasi. Literatur apa yang ada,
melaporkan variasi yang signifikan dalam pengalaman itu seperti yang diharapkan.
E-learning adalah proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara online
melalui web tertentu. Dimana siswa bisa mendapatkan materi maupum pengerjaan
tugas dengan link tersebut. Penggunaan e-learning tentunya memberikan dampak
positif dalam proses belajar mengajar karena dapat diakses kapan pun dan di mana
pun tanpa menegenal batas. Namun, yang perlu diperhatikan adalah konsistensi
dalam menggunakan e-learning. Jangan sampai ketika sedang belajar menggunakan
e-learning ia malah berasosial media untuk hal yang kurang bermanfaat yang
mengakibatkan tujuan pembelajaran menggunakan e-learning menjadi terhambat.
Dan terlepas dari definisi, e-learning mendapat perhatian dari akademisi karena
mampu menawarkan kualifikasi pendididkan. Sementara, kemajuan teknologi telah
memperluas akses dan menyediakan apa yang pada dasarnya adalah platform
17
18
E-learning menjadi salah satu sarana laternatif yang dapat memfasilitasi siswa
agar bisa mengakses materi pembelajaran secara berulang dan sistematis sesuai
keinginannya
1. 2. Rumusan Masalah
1. 3. Tujuan Penelitian
1. 4. Manfaat Penelitian
1. Untuk siswa
Dapat meningkatkan minat serta hasil belajar siswa di sekolah
2. Untuk guru
Guru berusaha menciptakan proses pembelajaran yang menarik guna
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi sekolah
Dari penelitian ini akan memeberikan perbaikan sistem pembelajaran di SMAN
Jalaksana terkait upaya peningkatan hasil belajar siswa.
4. Untuk peneliti
Penelitian ini memberikan pengalaman berharga bagi peneliti dalam mengetahui
konsep pembelajaran yang baik agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa
19
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2. 1. Kajian Teori
Ada 3 (tiga) hal penting sebagai persyaratan kegiatan belajar elektronik (e-
learning), yaitu:
media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara
terintegrasi. Termasuk di dalamnya peralatan teleconference yaitu pertemuan
jarak jauh antara beberapa orang yang fisiknya berada pada lokasi yang berbeda
secara geografis apabila kita memberikan layanan synchronouslearning yakni
proses pembelajaran terjadi pada saat yang sama ketika pengajar sedang
mengajar dan murid sedang belajar melalui teleconference. Sistem dan aplikasi
e-learning, Sistem dan aplikasi e-learning yang sering disebut dengan Learning
Management System (LMS), yang merupakan sistem perangkat lunak yang
memvirtualisasi proses belajar mengajar konvensional untuk administrasi,
dokumentasi, laporan suatu program pelatihan, ruangan kelas dan peristiwa
online, program e-learning, dan konten pelatihan, misalnya, segala fitur yang
berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar seperti bagaimana
manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem
penilaian, serta sistem ujian online yang semuanya terakses dengan internet.
Konten e-learning, Konten e-learning merupakan konten dan bahan ajar yang
ada pada e-learning sistem (LMS). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk
misalnya Multimedia-based Content atau konten berbentuk multimedia
interaktif seperti multimedia pembelajaran yang memungkinkan kita
menggunakan mouse, keyboard untuk mengoperasikannya atau Text-based
Content yaitu konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran yang ada di
wikipedia.org, ilmukomputer.com, dsb. Biasa disimpan dalam Learning
Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh peserta didik kapan
pun dan dimana pun. Sedangkan pelaku utama yang ada dalam pelaksanakan e-
learningdapat dimaksudkan sama dengan proses belajar mengajar konvensional,
yaitu perlu adanya pengajar (dosen) yang membimbing siswa (peserta didik)
yang menerima bahan ajar dan administrator yang mengelola administrasi dan
proses belajar mengajar.
umumnya, agar bisa mengerti potensi dan dampaknya bagi pembelajar dan
masyarakat.
b. Rancangan Pembelajaran
Dalam menentukan rancangan pembelajaran perlu dipertimbangkan beberapa
hal, antara lain
1) Course content and learning unit analysis (Analisis isi pembelajaran)
2) Learner analysis (analisis pemberajar)
seperti : latar belakang pendidikan, usia, status pekerjaan, dan sebagainya.
3) Learning context analysis (analisis berkaitan dengan pembelajaran)
seperti : kompetensi pembelajaran yang akan dan ingin dibahas secara
mendalam pada rancangan ini.
4) Intructional analysis (analisis pembelajaran)
seperti : materi pembelajaran yang akan dikelompokkan menurut
kepentingannya, menyusun tugas-tugas dari yang mudah hingga yang sulit,
dan seterusnya.
5) state instructional objectives (tujuan pembelajaran) yang disusun
berdasarkan hasil dari analisis pembelajaran.
6) contruct criterion test items, (penyusun tes) yang didasarkan dari tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
7) select instructional strategt (strategi pemilihan pembelajaran) yang dapat
ditetapkan berdasarkan fasilitas yang ada.
c. Tahap Pengembangan
Pengembangan e-learning dilakukan mengikuti perkembangan fasilitas
teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia. selain itu, pengembangan
prototype materi pembelajaran dan rancangan pembelajaran yang akan
digunakan pun perlu di pertimbangkan dan di evaluasi secara terus menerus.
26
a) Belajar adalah suatu usaha, yang berarti perbuatan yang dilakukan secara
sungguh-sungguh, sistematis, dengan mendayagunakan semua potensi yang
dimiliki, baik fisik maupun mental
b) Belajar bertujuan untuk mengadakan perubahan di dalam diri antara lain
perubahan tingkah laku diharapkan kearah positif dan kedepan.
c) Belajar juga bertujuan untuk mengadakan perubahan sikap, dari sikap
negatif menjadi positif, dari sikap tidak hormat menjadi hormat dan lain
sebagainya.
d) Belajar juga bertujuan mengadakan perubahan kebiasaan dari kebiasaan
buruk, menjadi kebiasaan baik. Kebiasaan buruk yang dirubah tersebut
untuk menjadi bekal hidup seseorang agar ia dapat membedakan mana yang
dianggap baik di tengah-tengah masyarakat untuk dihindari dan mana pula
yang harus dipelihara.
e) Belajar bertujuan mengadakan perubahan pengetahuan tentang berbagai
bidang ilmu, misalnya tidak tahu membaca menjadi tahu membaca, tidak
dapat menulis jadi dapat menulis. Tidak dapat berhitung menjadi tahu
berhitung dan lain sebagainya.
27
a. Menambah pengetahuan,
b. Lebih memahami sesuatu yang belum dipahami sebelumnya,
c. Lebih mengembangkan keterampilannya,
d. Memiliki pandangan yang baru atas sesuatu hal,
e. Lebih menghargai sesuatu daripada sebelumnya.
Levie & Levie (dalam Arsyad, 2006:9), menyimpulkan bahwa stimulus visual lebih
baik untuk mengingat, mengenal, mengingat kembali, dan menghubungkan kata dengan
konsep. Namun apabila pembelajaran melibatkan ingatan yang berurutan (sekuensial)
akan lebih baik jika menggunakan stimulus verbal.
2. 3. Kerangka Pemikiran
Media pembelajaran yang akan disajikan di dalam e – learning ini dapat berupa
tesk dan animasi agar dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami materi.
Dalam penggunaan media ini memungkinkan mengajarkan seorang siswa mencari dan
mempelajari ilmu pengetahuan yang lebih luas di dunia internet. Selain itu dengan
pembelajaran e – learning juga diharapkan pengetahuan siswa terhadap hasil belajar dapat
mudah tercapai terutama pada mata pelajaran matematika yang bersifat abstrak.
2. 4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis uji berarah
(Pengaruh), yaitu :
30
Ho : Tidak ada pengaruh antara pembelajaran dengan e-learning dengan hasil belajar
matematika siswa
BAB III
METODE PENELITIAN
3. 1. Jenis Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri Jalaksana yang beralamat di Jl.
Padamenak, Jalaksana, Kec. Kramatmulya Kab. Kuningan pada tanggal 11 Januari – 11
Februari 2021.
3.3.1. Populasi
Populasi adalah wilayah objek yang akan diteliti. Populasi yang peneliti
ambil dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X SMA Negeri Jalaksana
kelas VII.
3.3.2. Sampel
Jumlah 32 orang
Sumber data yang dihasilkan dari penelitian ini adalah data primer yaitu data
yang dihasilkan dari siswa itu sendiri. Untuk Instrumen pengambilan data tersebut
adalah dengan menggunakan tes, berupa pemberian 10 soal PG dan 5 soal essay . Materi
yang akan diujikan adalah materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak . Tes
tersebut akan diberikan setelah siswa melakukan pembelajaran e-learning selama kurang
33
lebih 1 bulan. Jika sudah didapat data hasil dari tes tersebut. Kemudian,akan diuji
validitas apakah berpengaruh atau tidak terhadap hasil belajar siswa dari pembelajaran e-
learning.
3.6.1. Validitas
Uji validitas item yaitu pengujian terhadap kualitas item-itemnya yang bertujuan
untuk memilih item-item yang benar-benar telah selaras dan sesuaidengan faktor
yang ingin diselidiki. Cara perhitungan uji coba validitas item yaitu cara
mengorelasikan skor tiap item dengan skor total item. Untuk menghitung
validitas digunakan rumus koefisien korelasi productmoment sebagai berikut:
N ∑ xy − (∑ x ∑ y)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁 ∑ 𝑥2 − (∑ 𝑥2 ) }{𝑁 ∑ 𝑦2 − (∑ 𝑦)2}
3.6.2. Reabilitas
Untuk menguji suatu instrumen, yakni sejauh mana suatu instrumen dapat
dipercaya untuk enghasilkan skor yang relatif tidak berubah walaupun diteskan
pada situasi yang berbeda-beda maka peneliti menggunakan reliabilitas dengan
rumus koefisien alpha. Hal ini dikarenakan koefisien alpha cocok untuk estimasi
reliabilitas pengukuran variabel dengan skala interval atau rasio. Koefisien alpha
dihitung dengan rumus berikut:
34
|𝑛| ∑ σi
𝑟11 = |1 − 2
𝑛−1 σj
di mana:
𝑛 = jumlah item
Teknik analisis data yang digunakan merupakan uji t, karena model hubungan antar
variabelnya ( x = pembelajaran menggunakan e – learning dan y = hasil belajar
matematika ) merupakan hubungan sebab-akibat yang mana variabel bebasnya tidak
dimanipulatif , sehingga penelitian ini termasuk kedalam causal-comparative research (
ex post facto ).