Anda di halaman 1dari 144

PERAN MATEMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI EMAS

INDONESIA TAHUN 2045

SKRIPSI

Oleh:
NURUL LAILI
NIM / NIMKO : 201725024 / 2017.4.009.0149.1.000021

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS IBRAHIMY
SUKOREJO - SITUBONDO
2020-2021

I
PERAN MATEMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI EMAS
INDONESIA TAHUN 2045

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program

Sarjana (S-1) pada Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah

Universitas Ibrahimy

Oleh:

NURUL LAILI

NIM / NIMKO : 201725024 / 2017.4.009.0149.1.000021

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS IBRAHIMY

SUKOREJO - SITUBONDO

2020-2021

II
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nurul Laili

NPM / NIMKO : 201725024 / 2017.4.009.0149.1.000021

Program Studi : S-1 Tadris Matematika

Judul : PERAN MATEMATIKA DALAM MEWUJUDKAN


GENERASI EMAS INDONESIA TAHUN 2045

Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil
penelitian atau karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang di rujuk
sebagai sumber refrensi dan diseebut dala daftar Pustaka. Apabila dikemudian
hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil plagiasi, maka saya
bersedia menerima sanksi atau perbuatan tersebut

Situbondo, 05 Oktober 2021

NURUL LAILI

III
PERSETUAN PEMBIMBING
Skripsi ditulis oleh:
Nama : Nurul Laili

NPM / NIMKO : 201725024 / 2017.4.009.0149.1.000021

Judul : PERAN MATEMATIKA DALAM MEWUJUDKAN


GENERASI EMAS INDONESIA TAHUN 2045

Telah di telaah dan disetujui oleh pembimbing untuk diujikan pada siding /
Munaqosh

Situbondo, 04 Oktober 2021

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Akhsan, M.Pd M. Tohir, S.Pd, M.Pd

IV
MOTTO

‫اجنَا َوذُ ِ ّريّٰتِنَا قُ َّزةَ ا َ ْعيُ ٍه َّوا ْجعَ ْلنَا ِل ْل ُمت َّ ِق ْي َه اِ َما اما‬
ِ ‫َوالَّ ِذ ْي َه يَقُ ْولُ ْو َن َربَّنَا َه ْب لَنَا ِم ْه ا َ ْس َو‬
Artinya :orang-orang yang berkata yakni memanjatkan doa, “Ya Tuhan kami,
anugerahkanlah kepada kami pasangan kami yang menjadi pendamping
kami dalam melaksanakan kehidupan ini dan anugerahkanlah juga
kepada keturunan kami yang akan melanjutkan kehidupan diri kami
sebagai penyenang hati kami, karena perbuatan mulia mereka, dan
jadikanlah kami sebagai pemimpin dan panutan bagi orang-orang lain
yang bertakwa.”

V
PERSEMBAHAN

Alhamdulillah penulis panjatkan atas karunia yang telah Allah SWT

berikan. Karena atas rahmat dan hidayahnya penulis bisa menyelesaikan SKRIPSI

ini dengan baik. Tak lupa pula penulis bersyukur atas segala nikmat dan anugerah

iman yang menjadi permata dalam hidup. Sholawat dan salam semoga tetap

tercurahkan untuk Nabi Muhammad SAW. Penutup para Nabi dan Rasul, yang

disetiap tetes syafaatnya dirindukan oleh setiap insan beriman.

Penulis persembahkan SKRIPSI ini kepada orang-orang yang sangat

berarti dalam hidup penulis yang telah membantu baik dari segi moral maupun

materi.

Teruntuk orang yang selalu mencurahkan segenap kasih sayang dan

untaian do‟a beliau adalah ayahanda tercinta Zainal Abidin yang slalu menjadi

motivasi dalam hidup dan Ibunda Ruqoyah yang senantiasa dengan ikhlas dan

besar hati membimbing dan mendukung penulis untuk terus berjuang meraih cita-

cita. Terimakasih atas segala pengorbananmu selama ini, terimakasih telah

berjuang ditengah orang-orang yang berusaha mematahkan semangatmu

menyekolahkan ku. Terimakasih karena tanpamu aku tidak akan pernah

merasakan pahit manisnya berada di bangku sekolah. Untuk adik ku tercinta

Rafedo Damullah yang slalu memberiku semangat, bantuan dan perhatian yang

sangat luar biasa.

Terimakasih pula untuk seluru keluarga tercinta yang slalu memberikan

semangat dan motivasi untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

VI
Untuk guru-guruku yang dengan amat sangat berbaik hati mengajarkan

ilmunya dengan ikhlas dan sabar, semoga kelak ilmu yang kau ajarkan padaku

menjadi ilmu yang barokah dan bermanfaat bagi Negara dan Agama.

Terima kasih aku ucapkan untuk seluruh anak Swalayan 4 yang slalu , dan

memberikan semangat, doa, fasilitas dan bantuan yang tiada harganya, dan tiada

bosan mengingatkanku untuk tegar mengahadapi rintangan yang slalu ada.

Teman-teman seperjuanganku yang selama ini telah berjuang bersama-

sama denganku Nila Quroti A‟yun, Novita Ayu Lestari, Muzayanah, Samiah,

Rumanatul Luluatul fauzi dan Susilawati. bagiku kalian adalah teman sekaligus

saudaraku.

Teruntuk Kepala kamar Nyai Nur sari No.15 Umi Shofiatul Karimah dan

saudara saudaraku dikamar Nyai Nur sari No.15 yang tidak bisa penulis sebutkan

satu persatu, berkat do‟a dan dukungan kalian penulis mampu menyelesaikan

skripsi ini.

Dan tak lupa untuk seluruh teman-teman seperjuangan di Fakultas

Tarbiyah Prodi Tadris Matematika yang telah melewati masa suka maupun duka

bersama di bangku kuliah.

Seluruh pihak yang telah membantu atas rampungnya skripsi ini yang

tidak bisa penulis sebut namanya satu persatu. Jaakumullahu Khairon

VII
KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الزحمه الز حيم‬


Segenap puji syukur peneliti sampaikan kepada Allah SWT, karena atas

Rahmat dan Hidayah-Nya, perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian skripsi,

sebagai salah satu syarat penyelesaian program sarjana dapat diselesaikan dengan

lancar.

Kesuksesan ini dapat penulis peroleh karena dukungan banyak pihak. Oleh

karena itu, penulis menyampaikan jazakumullah ahsanal jaza kepada :

1. KHR. Ach. Azaim Ibrahimy selaku Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah

Syafi‟iyah Sukorejo Situbondo, Sekaligus Murabbi Al-Ruh (Pendidik

Kejiwaan) karena jasa beliaulah peneliti memperoleh kesempatan dalam

belajar dan menimbah ilmu di perguruan tinggi ibrahimy ini, hingga akhirnya

peneliti mampu meraih kesuksesan di sana.

2. Bapak KH. Ach. Fadlail, S.H, M.H selaku Rektor Universitas Ibrahimy

Sukorejo, Situbondo Jawa Timur.

3. Bapak Horiyanto,M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah, Universitas

Ibrahimy Sukorejo, Situbondo Jawa Timur.

4. Bapak Maswar,M.Pd selaku Ketua Jurusan Tadris Matematika dan Bapak

Muslimin,M.Pd.I selaku sekertaris Jurusan Tadris Matematika

5. Bapak Dr.Akhsan Selaku dosen pemimbing 1 yang telah meluangkan

waktunya untuk membimbing penelitian dan merampungkan penelitian ini.

VIII
6. Bapak Mohammad Tohir selaku pembimbing II yang selalu meluangkan

waktu untuk meneliti dan mengoreksi sertaa memberikan motivasi baik moral

maupun spritual hingga skripsi ini sampai pada tahap akhir penyelesaian.

7. Dosen Universitas Ibrahimy SukorejoSitubondo Jawa Timur yang dengan

sabar telah mendidik kami untuk bisa menjadi manusia sesungguhnya.

8. Segenap Civitas academi dan mahasiswa Universitas Ibrahimy yang telah

memberikan bantuan, dukungan dan kesempatan bagi peneliti untuk

mendapatkan informasi secara menditail.

9. Moch sofyan mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang ikut memberikan

sumbangsi pemikiran dan pendapatnya tentang penelitian yang dilakukan

peneliti.

Akhirnya, semoga semua amal baik yang telah Bapak/Ibu berikan kepada

peneliti mendapat balasan yang sebaik mungkin dari Allah SWT, penguasa alam

seisinya Amin.

Situbondo, 05 Oktober 2021

Penulis

Nurul laili

IX
DAFTAR ISI

COVER SKRIPSI ................................................................................................... I

HALAMAN JUDUL............................................................................................... II

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................................. III

PERSETUAN PEMBIMBING ............................................................................. IV

MOTTO...................................................................................................................V

PERSEMBAHAN ................................................................................................. VI

KATA PENGANTAR ........................................................................................VIII

DAFTAR ISI ...........................................................................................................X

DAFTAR TABEL ...............................................................................................XIII

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... XIV

ABSTRAK ........................................................................................................... XV

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A.Konteks Penelitian ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 8

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian................................................................. 9

D.Kajian Penelitian Terdahulu....................................................................... 10

E. Definisi Istilah ............................................................................................ 12

F. Sistematika Penelitian ................................................................................ 13

BAB II KAJIAN TEORI....................................................................................... 15

A.Matematika................................................................................................. 15

B. Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 ....................................................... 17

C. Pembelajaran Matematika Untuk Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 . 20

1. Model Pembelajaran Saintific Approach ................................................ 21

X
2. Model Pembelajaran Keterampilan Abad 21 ............................................. 22

3. Model Pembelajaran Berbasis HOTS ........................................................ 22

4. Model Pembelajaran Collaboration Problem Solving ............................... 23

5. Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning ................................ 23

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 26

A. Metode Penelitian...................................................................................... 26

1. Jenis Penelitian ....................................................................................... 27

2. Sifat Penelitian........................................................................................ 27

3. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 28

4. Teknik Analisa Data ............................................................................... 31

5. Alur Penelitian . ..................................................................................... 31

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ................................... 33

A. Paparan Data ............................................................................................. 33

1. Gambaran Umum Universitas ................................................................ 33

2. Persepsi Dan Upaya Mahasiswa, Dosen Dan Lembaga Pendidikan


Metematika Terhadap Peran Matematika Dalam Mewujudkan Generasi Emas
Indonesia Tahun 2045.................................................................................... 39

B. Pembahasan Dan Hasil Penelitian .............................................................. 54

1. Persepsi Dan Upaya Mahasiswa, Dosen Dan Lembaga Pendidikan


Matematika Terhadap Peran Matematika Dalam Mewujudkan Generasi Emas
Tahun 2045. ................................................................................................... 54

2. Peran Matematika Dalam Mewujudkan Generasi Emas Tahun 2045. ...... 59

3. Strategi Pencapaian Yang Diharapkan Indonesia Untuk Mewujudkan


Generasi Emas Tahun 2045. .......................................................................... 64

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 72

XI
A. KESIMPULAN ....................................................................................... 72

B. SARAN .................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN LAMPIRAN

XII
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Populasi anak di lihat dari usia………………………………………4

Tabel 4.1 Fakultas dan Prodi di Universitas Ibrahimy ……………………...…32

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Validasi…………………………………………39

Table 4.2 Pengeluaran Dana BOS Wajib Sekolah 12 Tahun ……………….…67

XIII
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 ilustrasi cabang ilmu matematika……………………………………7

XIV
ABSTRAK
Nurul laili (2017.4.009.0149.1.000021): Peran Matematika Dalam
Mewujudkan Generasi Emas
Indonesia Tahun 2045
Pembimbing I : Dr. akhsan
Pembimbing II : M. Tohir, S.Pd, M.Pd
Kata kunci : peran, generasi emas,matematika

Generasi emas merupakan harapan pencapaian pemerintah terhadap


pencapaian kualitas pendidikan yang di mulai dari tahun 2016 hingga tahun 2045.
Beberapa strategi telah dibuat untuk dapat meujudkan generasi emas tersebut.
Perwujudan tersebut dapat dilaksanakan melalui segalai macam aspek. Salah
satunya melalui matematika. Oleh karena itu peneliti ingin mengatahui bagaimana
peran matematika dalam mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045. Jenis
penelitian yang digukan adalah Systematic review dan penelitian lapangan dengan
mengambil lokasi di Universitas Ibrahimy. Data – data yang diperoleh merupakan
data kualitatif yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Data tersebut
diperoleh melalui observasi, wawancara dan kajian kepustakaan. Hasil penelitian
tentang peran matematika dalam mewujudkan generasi emas Indonesia tahun
2045 ialah Matematika memilki peran yang sangat signifikan. Beberapa strategi
perwujudan generasi emas dapat dilaksanakan dengan matematika. Seperti:
pengembangan rasa nasionalisme dengan pembelajran etnomatematika.
Penguasaan TIK yang didasari oleh pembelarjaran matematika dikstrit.
Pengembangan skiil abad 21 yang salah satu tujuannya adalah melatih kreativitas
yang sesuai dengan strategi ke 4 dapat dikembangkan juga melalui problem
solving dalam matematika.

XV
BAB I

PENDAHULUAN
A. KONTEKS PENELITIAN

Tahun 2045 merupakan tahun pergerakan besar bagi dunia.

Perekonomian dunia diperkirakan tidak lagi bergantung pada pergerakan

ekonomi Amerika Serikat (AS). Namun diperkirakan pusat ekonomi akan

bergerak ke Asia, seperti China, India, Korea Selatan, dan Jepang. Hal ini

karena kawasan Asia terbantu oleh bonus/dividen demografi. Beberapa

faktor yang menjadi ketercapaian megatren dunia pada tahun 2045

diantaranya : (1) demografi dunia; (2) urbanisasi global; (3) perdagangan

internasional; (4) keuangan global; (5) kelas pendapatan menengah; (6)

persaingan sumber daya alam; (7) perubahan iklim; (8) kemajuan

teknologi; (9) perubahan geopolitik (10) perubahan geoekonomi. Sepuluh

faktor tersebut, 5 teratas merupakan faktor yang paling mempengaruhi di

dunia .1

Salah satu faktor berpengaruh yang terlihat di Indonesia ialah bonus

demografi. Bonus demografi (demographic dividend) ini merupakan

karunia Tuhan yang Maha Esa, yang sangat berharga dan harus dikelolah

dengan baik. Salah satunya ialah sumber daya manusia berupa populasi

usia produktif dengan jumlah yang sangat luar biasa agar dapat ikut

1
Kemendikbud,2017, “Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045”, hal. 6

1
2

berpengaruh dalam megatren dunia pada tahun 2045.2 Oleh karena itu,

pengomtimalisasian dan pembangunan manusia harus ditopang dengan

kebijakan pengendalian populasi penduduk yang memadai. Hal tersebut

bertujuan untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan penyebaran penduduk

di Indonesia.

Bonus demografi memiliki beberapa faktor, salah satu faktor yang

sangatlah menentukan ialah factor Pendidikan. Pendidikan bukanlah hal

yang mudah, seperti menanam pohon untuk dapat memanen buahnya, kita

tidak bisa mendapatkanya saat itu juga. Akan tetapi, hasil akan di peroleh

setelah beberapa lama pohon itu mengalami pertumbuhan, dan pembuahan

hingga dapat di petik buah dan dirasakan hasilnya. Begitu pula pendidikan,

hasil dari sebuah pembelajaran bukan saat itu. Akan tetapi 10 tahun hingga

20 tahun mendatang, agar dapat dirasakan hasil proses pendidikan

tersebut.

Anwar menuliskan pada bukunya tentang potensi Pendidikan dalam

hidup. Ia mengakui Pendidikan merupakan satu kekuatan (education as

power) yang menentukan prestasi seseorang dalam bidang yang lain.

Anwar juga menuliskan pendapat Theodore Brameld yang bermakna

pendidikan sebagai kekuatan berarti memiliki otoritas yang cukup kuat

bagi kita, bagi banyak orang untuk menentukan dunia bagaimana kita

2
Sani Aryanto,2016,” Pengembangan Studentpreneurship Berbasis Local Wisdom Di Sekolah
Dasar Sebagai Upaya Menyiapkan Generasi Emas Tahun 2045”, Vol.01, No. 01
3

inginkan dan bagaimana mencapai dunia seperti itu tidak ada satu fungsi

dan posisi dalam masyarakat tanpa melalui proses Pendidikan.3

Pengertian Pendidikan secara umum merupakan usaha yang

dilakukan untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi jasmani dan

rohani yang ada dalam diri masing-masing manusia.4 Pendidikan juga

dapat di uraikan melalui dua sudut pandang. Sudut pandang yang pertama

merupakan sudut pandang dimana masyarakat memandang Pendidikan

merupakan penyaluran atau pewarisan budaya dari generasi yang lebih tua

ke generasi muda secara berkala agar kelangsungan hidup masyarakat

dapat berlaku. Kedua, sudut pandang individu. Menurut sudut pandang ini

pendidikan merupakan proses membangunkan potensi yang ada dalam diri

manusia, sehingga potensi-potensi tersebut dapat mewujudkan

kemampuan tertentu untuk menjamin kehidupan manusia yang seimbang

dan normal.5

Bangsa Indonesia harus bersinergi dalam bidang Pendidikan untuk

mewujudkan generasi emas 2045 (100 tahun Indonesia Merdeka).

Persoalan-persoalan dapat dipecahkan bersama-sama dengan

berkolaborasi, karenanya pendidikan yang bermutu harus terus diupayakan

oleh semua pihak. Salah satu yang berperan penting dalam mutu

Pendidikan ialah guru. Guru adalah kunci, mereka adalah mutiaranya

3
M.Anwar,2015,”filsfat Pendidikan”, Kencana, Jakarta, hal. 123
4
Muhammad Ali Ramdhani, 2011, “Lingkungan Pendidikan dalam Implementasi Pendidikan
Karakter”, Jurnal Pendidikan Universitas Garut Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan
Universitas Garut ISSN: 1907-932X hal - 35
5
Akhmal Annas Hasmori. DKK, 2011, “Pendidikan, Kurikulum Dan Masyarakat : Satu
Integrasi”, Journal of Edupres, Volume 1 September 2011, Pages 350-356
4

agent of change, pelaku perubahan agar menghasilkan manusia Indonesia

yang religius, cerdas, produktif, andal dan komprehensif melalui layanan

pembelajaran yang prima terhadap peserta didiknya, sehingga terwujud

generasi emas tahun 2045.6

Generasi emas 2045 merupakan harapan pencapaian pemerintah

terhadap pencapaian kualitas pendidikan tahun 2016 (base line) hingga

tahun 2045 yang sesuai dengan sasaran pembanguanan pemerintah.

Generasi yang diharapkan pemerintah tersebut bukanlah siswa yang saat

ini menempuh pendidikan. Namun, yang diharapkan pemerintah

merupakan siswa yang pada tahun 2045 sudah mencapai usia

produktifnya. Jika dilihat data report badan pusat statistik tahun 2010

dimana jumlah penduduk Indonesia usia muda lebih banyak dibandingkan

dengan usia tua. Terlihat dari Table berikut :7

Usia Saat ini Usia tahhun 2045 Populasi

0 – 9 tahun 35 - 45 45,93

10 – 19 tahun 45 - 54 43,55

Tabel 1.1 Populasi anak di lihat dari usia

Berdasarkan Table 1.1 menunjukan bahwa, jumlah anak kelompok

usia 0-9 tahun sebanyak 45,93 juta, sedangkan anak usia 10-19 tahun

berjumlah 43,55 juta jiwa. Di Proyeksi pada tahun 2045, mereka yang usia

6
Kemendikbud,2017, “Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045”, hal. 4
7
Regina Ade Darman, 2017, “Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 Melalui
Pendidikan Berkualitas”, Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika
V3.i2(73-87)
5

0-9 tahun akan berusia 35-45 tahun, sedangkan yang usia 10-20 tahun

berusia 45-54.

Pendapat diatas menyimulkan bahwa generasi emas yang diharapkan

merupakan generasi yang saat ini sedang berjuang untuk menjadi generasi

emas dan generasi yang saat ini belum lahir agar dapat menjadi produktif

dan bersaing mengikuti perkembangan jaman. Ada empat Strategi yang

digunakan sebagai pedoman untuk menetukan strategi proses

pembelajaran dalam menyiapkan generasi emas 2045: pertama,

pengembangan nasionalisme Indonesia; kedua, penguasaan skills abad 21;

ketiga, penggunaan Information technologhy (IT) dan kolaborasi;

keempat, kreativitas.8 Empat hal tersebut dapat di latih dan didapatkan

dalam jenjang pendidikan.

Salah satu upaya untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045

dalam bidang Pendidikan dapaat dilakukan melalui pembelajaran

Matematika. Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang memiliki

peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.9

Tim (Mata kuliah Proses Belajar Mengajar) MKPBM menuliskan

pendapat Kline tentang memaknai matematika, menurutnya matematika

itu bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya

sendiri, tetapi adanya matematika itu fungsi utama untuk membantu

8
Sri Hapsari,2017, “Peran Self Regulation Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Sebagai Upaya Menyiapkan Generasi Emas 2045” Volume 5, No. 1
9
Nevi T.A, 2018, “Peran kemampuan literasi matematis pada pembelajaran matematika abad
21”,
6

manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial, ekonomi,

dan alam.10

Karena fungsi penting matematika tersebut selalu ada di setiap

jenjang pendidikan. Pembelajaran Matematika merupakan syarat khusus

untuk mencapi jenjang selanjutnya. Bahkan Menurut ahli matematika, Carl

Friedrich Gauss, Matematika adalah ratunya ilmu pengetahuan. Karena di

setiap ilmu pengetahuan pasti akan melibatkan ilmu matematika.11 Hal

tersebut sudah menggambarkan peranan penting matematika dalam

pendidikan.

Peranan matematika yang dapat kita lihat di dunia Pendidikan salah

satunya ialah Matematika memiliki potensi besar untuk mengembangkan

karakter. Nilai-nilai dalam pendidikan matematika merupakan kualitas

yang sangat penting agar dapat ditanamkan dalam pendidikan melalui

materi matematika di sekolah.12

Peranan matematika juga dapat dilihat dari cabang-cabang ilmu yang

termasuk dalam kajian matematika.13 Hal tersebut dapat di lihat dari

gambar berikut:

10
Yani ramadani,2004,”Kajian Pemahaman Matematika Melalui Etika Pemodelan
Matematika”,Vol.XXII, No. 1
11
Faishol Amir, “Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Pertanian Industrial Untuk
Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional”, Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas
Jember
12
Mega Teguh budiarto, 2016, “Peran Matematika Dan Pembelajarannya Dalam Mengembangkan
Kearifan Budaya Lokal Untuk Mendukung Pendidikan Karakter Bangsa”, Prosiding Semnasdik
2016 Prodi Pend. Matematika FKIP Universitas Madura, Hal 14.
13
Akhmad fauzy, 2013, “Penguatan Peran Matematika Dan Pendidikan Matematika Untuk
Indonesia Yang Lebih Baik”, Prosiding ISBN : 978 – 979 – 16353 – 9 – 4
7

Gambar 1.1 ilustrasi cabang ilmu matematika

Jika di lihat dari makna matematika adalah "hal-hal yang dapat dihitung

sekarang jika dipikirkan bahwa menghitung memiliki peran penting dalam

kehidupan sehari-hari; Bayangkan saja bahwa tidak ada matematika sama

sekali, bagaimana mungkin bagi manusia untuk menghitung anggota

keluarga, jumlah siswa di kelas, uang di saku berjalan dalam pertandingan

kriket, hari dalam seminggu atau dalam satu bulan atau tahun. Setiap

manusia diharapkan mampu menerapkan ilmu matematika pada tingkatan

dasar seperti: menghitung; menambahkan; mengurangi; memperbanyak;

dan membagi.14 Oleh karna itu, dari tahun 2017 strategi peningkatan

kualitas Pendidikan telah dilakukan salah satunya ialah penerbitan buku

14
Dr. Roohi Fatima, “Role of Mathematics in the Development of Society”,hal 2 (sumber :
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=+the+role+of+mathematics+in+life
&btnG= )
8

pegangan Guru dan siswa Sekolah Menengan Pertama (SMP) / sederajat

kelas VII. Penulisan buku tersebut sudah mengikuti konsep kurikulum

2013 dan keterkaitan Kompetensi inti (KI) / Kompetensi Dasar (KD) dan

sebagainya. Penulis buku sudah berusaha agar dapat mencapai kompetensi

dan indikator yang diharapkan. Upaya tersebut dilakukan untuk dapat

memajukan Pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi emas tahun

2045.

Berdasarkan pernyataan diatas dan juga kurangnya pengetahuan

mahasiswa Universitas Ibrahimy khususnya Tadris Matematika tentang

program pemerintah tentang perencanaan generasi emas tahun 2045 yang

telah di susun pada tahun 2017. Sedangkan mahasiswa yang sekarang

sedang mengerjakan skripsi merupakan salah satu generasi emas dimasa

mendatang. Begitu juga kurangnya edukasi dan gambaran dari dosen

tentang perancangan generasi emas tersebut. Oleh karena itu, penelitian

ingin melakukan penelitian dengan judul “Peran Matematika Dalam

Mewujudkan Generasi Emas indonesia Tahun 2045”.

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam penelitian ini di susun sebagaimana berikut :

1. Persepsi dan upaya Mahasiswa, dosen dan Lembaga endidikan

matematika terhadap peran matematika dalam mewujudkan

generasi emas tahun 2045?

2. apa saja peran matematika dalam mewujudkan generasi emas tahun

2045?
9

3. Bagaimana strategi pencapaian yang diharapkan Indonesia untuk

mewujudkan generasi emas tahun 2045?

C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN

1. TUJUAN PENELITIAN

a. Untuk mendeskripsikan Persepsi dan upaya Dosen dan

mahasiswa pendidikan matematika terhadap peran matematika

dalam mewujudkan generasi emas tahun 2045.

b. Untuk mendeskripsikan apa saja peran matematika dalam

mewujudkan generasi emas tahun 2045.

c. Untuk mengetahui strategi pencapaian yang diharapkan

indonesia untuk mewujudkan generasi emas 2045.

2. MANFAAT PENELITIAN

a. Secara Praktis

1) Bagi guru matematika agar dapat dijadikan pedoman

agar dapatikut berpartisipasi dalam perwujudan

generasi emas 2045

2) Bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan dan

wawasan masyarakat tentang generasi emas 2045

b. Secara Teoritis

1) Memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu

pengetahuan khususnya dalam bidang StudyMatematika


10

2) Sebagai salah satu sarana menambah Khazanah

pengetahuan bagi peserta didik.

3) Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan

masukan bagi pembaca dan peneliti selanjutnya.

D. KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU

Kajian penelitian terdahulu dalam Proposal ini, adalah berapa hasil

riset yang memiliki relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan oleh

peneliti, dengan rincian sebagai berikut:

1. Hasil penelitian oleh Regina Ade menunjukan bahwa peningkatan kulitas

Pendidikan dapat di lakukan dengan beberapa faktor diantaranya: (1)

Meningkatkan Anggaran Pendidikan, (2) Manajemen pengelolaan

pendidikan, (3) Bebaskan sekolah dari suasana bisnis, (4) Perbaikan

kurikulum, (5) Pendidikan Agama, (6) Pendidikan yang melatih kesadaran

kritis, (7) Pemberdayaan Guru. Penelitian tersebut menggunakan

penelitian kualitatif dengan berbasis kajian pustaka. Persamaan penelitian

ini berpusat pada generasi emas dan cara perwujudannya hanya melalui

kualitas pendidikan berbeda dengan penelitian saya yang lebih spesifik

kepada perwujudan generasi emas melalui matematika.15

2. Hasil penelitian yang ditulis oleh Rizki Setyo Cahyono menunjukan

bahwa menggunakan metode pekara japa merupakan metode yang tepat

15
Regina Ade Darman, 2017, “mempersiapkan generasi emas indonesia tahun 2045 melalui
pendidikan berkualitas”, Submitted: 16-03-2017, Reviewed: 17 -03- 2017, Accepted 18-03-2017
http://dx.doi.org/10.22202/jei.2017.v3i2.1320.
11

untuk dapat menghasilkan generasi emas yang berkarakter nasionalis.

Persamaan penelitian ini bepusat pada perwujudan generasi emas dan

perbedaannya ialah penelitian ini menggunakan sastra local untuk

mewujudkann generasi emas sedangkan penelitian yang akan di

lakasanakan merupakan perwujudan generasi emas melalui peran

matematika.16

3. Hasil penelitian di tulis oleh Shovi Maryam Dkk menunjukan bahwa

pentingnya peran keluarga dan quality time Bersama keluarga merupakan

hal penting sebagai upaya pencegahan dari kenakalan remaja untuk

mewujudkan generasi emas 2045. Menurutnya 1 jam Bersama keluarga

untuk saling mebai cerita merupakan hal penting untuk pertumbuhan anak

persamaan penelitian ini merupakan membahas upaya perwujudan

generasi ema situ sendiri sedangkan untuk perbedaannya penelitian ini

terfokus pada peran kaluarga untuk mengatasi kenakalan remaja

sedangkan penelitian yang saya lakukan merupakan dilihat dari peranan

matematika untuk perwujudan generasi emas tersebut17

Berdasarkan Ketiga penelitian terdahulu, dapat di simpulkan

bahwasannya ketiga penelitian tersebut hanya dapat mewujudkan generasi

emas melalui satu aspek. Sedangkan perwujudan generasi emas

membutuhkan pelaksanaan melalui empat aspek diantaranya yaitu:

16
Risqy setyo cahyono, 2020, “Dhelikan Game Integrated with Javanese Culture and Pancasila
(Pekara Japa) as a Method of Forming Character and Morality in Elementary School Students to
Realize Golden Indonesia 2045”, International Journal of Research and Review Vol.7; Issue: 1;
January 2020.
17
Shovi Maryam,Dkk., 2017, “1 Hour Q-Time as a Preventive Effort of Juvenile Delinquencies to
Prepare the Golden Generation of Indonesia 2045”, Advances in Social Science, Education and
Humanities Research, volume 164.
12

pertama, pengembangan nasionalisme Indonesia; kedua, penguasaan skills

abad 21; ketiga, penggunaan Information technologhy (IT) dan kolaborasi;

keempat, kreativitas.18 Oleh karna itu, topik yang saya angkat merupakan

peranan matematika dalam mewujudkan generasi emas 2045. Karena

matematika memiliki berbagai cabang ilmu. Contohnya seperti

penumbuhan rasa nasionalisme dapat dilakukan dengan pembelajaran

matematika berbasis budaya yang di sebut Etnomatematika.

E. DEFINISI ISTILAH

1. Matematika

Matematika merupakan pembajaran yang selalu ada

tiap jenjang Pendidikan. Matematika juga dapat mengajarkan

anak berfikir logis. Hal tersebut membuat anak dapat

menyelesaikan masalah dengan kemampuan berfikir logis

tersebut. Matematika juga merupan pembelajaran yang

mengasah kemampuan berhitung yang sangat di butuhkan

dalam kehidupan sehari-hari

1. Generasi Emas tahun 2045

Generasi emas merupakan generasi yang diharapkan dapat

bersaing di kancah dunia. Persaingan yang semakin ketat mebuat

pemerintah menaruh harapan bagi generasi yang sebenarnya belum

lahir saat ini, generasi tersebutlah yang merupakan generasi yang

diharapkan menjadi generasi emas tahun 2045. Karena generasi yang

18
Sri Hapsari,2017, “Peran Self Regulation Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Sebagai Upaya Menyiapkan Generasi Emas 2045” Volume 5, No. 1
13

lahir di perkiraan tahun 2020 keatas akan masuk pada usia produktif

sehingga dapat menjadi generasi emas bagi indonesia.

2. Peran matematika dalam pendidikann yang berkaitan dengan generasi

emas.

Matematika memilki peran besar dalam dunia Pendidikan.

Matematika dapat menghasilkan generasi logis melalui beberapa

cabang ilmu yang memiliki fungsi dan perannya masing- masing.

Salah satu contoh peningkatan karakter nasionalis pada diri peserta

didik dengan cara menghubungkan pembelajaran matematika dan

budaya yang biasa kita kenal dengan Etnomatematika. Hal tersebut

sejalan dengan strategi pemerintah untuk dapat meningkatkan rasa

nasionalisme dalam jiwa generasi emas.

2. SISTEMATIKA PENELITIAN

Gambaran yang di dapat terhadap skripsi ini, maka sistematika

pembehasan ini dibagi menjadi lima bab yang dapat diuraikan sebagai

berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini terdapat beberapa bagian antara lain sebagai berikut:

konteks penelitian, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan

penelitian,kajian terdahulu, definisi istilah, sistematika pembahasan.

BAB II: KAJIAN TEORI

Pada bab ini terdapat beberapa bagian yang akan dibahas sebagai berikut:

pengertian Matematika, pengertian Generasi Emas Tahun 2045


14

BAB III: METODE PENELITIAN

Pada bab ini mengemukakan tentang pendekatan, jenis penelitian,

sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data, dan tahap – tahap

penelitian.

BAB IV: LAPORAN PENELITIAN

Pada bab ini akan memaparkan tentang latar belakang,obyek

penelitian yang meliputi bagamana generasi emas hartapan pemerintah,

peranan matematika untuk mewujudkan generasi emas tersebut, dan

persepsi dan upaya dosen dan mahasiswa matematika terhadap peran

matematika untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045.

BAB V : PENUTUP

Pada bagian ini terdapat kesimpulan, hasil penelitian, serta saran –

saran yang di butuhkan terkait dengan penelitian.


BAB II

KAJIAN TEORI
A. MATEMATIKA

Ahmad Susanto menuliskan pengertian matematika, kata matematika

berasal dari bahasa latin Mantanein Atau Mathema yang berarti “belajar

atau hal yang dipelajar”. Sedangkan dalam bahasa belanda, matematika

disebut Wiskunde atau imu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan

penalaran yang jelas, sistematis terstuktur atau berkaitan dengan konsep

yang kuat.19

Menurut Abraham S Lunchins dan Edith N Luchins menyatakan,

makna matematika dapat dijawab secara berbeda–beda tergantung pada

bilamana pertanyaan itu dijawab, dimana dijawabnya, siapa yang

menjawabnya, dan siapa sajakah yang dipandang termasuk dalam

matematika”.20 Oleh Karena itu, definisi matematika tidak muttlak,

definisi tersebut akan berubah sesuai cara pandang dan pemikiran bebagai

orang yang melihatnya

Uraian berikut merupakan ringkasan beberapa definisi para ahli

mengenai matematika antara lain: Menurut Russefendi, ia memaknai

matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan

19
Fitria Istiqoma,2016 “Pengaruh Penerapan Metode Problem Solving Pada Mata Pelajaran
Matematika Materi Pecahan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Iii Di Madrasah Ibtidaiyah
Muhajirin Palembang” ,Skripsi,UIN Raden Fatah Palembang
20
Mursid Yunus.Dkk,2015,”Game Edukasi Matematika Untuk Sekolah Dasar”,Vol. 10 No. 2

15
16

dengan ide, proses dan penalaran.21 Sedangkan Menurut James dan James

mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai

bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu

dengan lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga

bidang, yaitu aljabar, analisis.22

Menurut ahli yang lain Johnson dan Rising dalam Russefendi

Matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian

yang logis, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang

didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat representasinya dengan

simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada

mengenai bunyi. Matematika adalah pengetahuan struktur yang

terorganisasi, sifat-sifat dalam teori-teori dibuat secara deduktif

berdasarkan kepada unsur yang tidak didefinisikan, aksioma, sifat atau

teori yang telah dibuktikan kebenarannya adalah ilmu tentang keteraturan

pola atau ide, dan matematika itu adalah suatu seni, keindahannya terdapat

pada keterurutan dan keharmonisannya. Sedangkan menurut Reys - dkk

Matematika merupakan telaahan tentang pola dan hubungan, suatu jalan

atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat. Berbeda dengan

pendapat Kline menurutnya Matematika itu bukan pengetahuan

menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya

21
Andi Yunarni,DKK, 2015 “Profil Pemahaman Notasi Aljabar Ditinjau Dari Kemampuan
Verbal Siswa Di Kelas V Sekolah Dasar”, Jurnal Daya Matematis, Volume 3 Nomor 1 Maret 2015
22
Yani ramadani,2004,”kajian pemahaman matematika melalui etika pemodelan
matematika”,Vol.XXIIa, No. 1
17

matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan

menguasai permasalahan sosial, ekonomi, dan alam 23

Menurtu Nasution, makna matematika merupakan ilmu struktur

urutan (order), dan hubungan yang meliputi dasar-dasar perhitungan,

pengukuran, dan penggambaran bentuk objek.24 Menurut Shadiq

matematika adalah ilmu yang membahas pola atau keteraturan (pattern)

dan tingkatan (order). Sekali lagi hal ini menunjukkan bahwa guru

matematika harus memfassilitasi siswanya untuk belajar berpikir melalui

keteraturan (pattern) yang ada. Sedangkan Menurut Carl Friedrich Gauss,

Matematika adalah ratunya ilmu pengetahuan. Karena di setiap ilmu

pengetahuan pasti akan melibatkan ilmu matematika. 25

Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa Pendapat Para ahli

tersebut, bahwasanya matematika merupakan ilmu yang membahas konsep

perhitungan, pengukuran dan penggambaran suatu objek untuk dapat

membantu manusia menyelsaikan masalah dalam bidang apapun termasuk

sosial, ekonomi dan alam.

B. GENERASI EMAS INDONESIA TAHUN 2045

Menurut Azkia menuliskan, Tahun 2045 merupakan tahun

yang gemilang bagi Indonesia. Karena pada tahun tersebut

indonesia menginjak usia 100 tahun. Oleh karena itu warga dan

23
Nur rahmah, 2013, “Hakikat Pendidikan Matematika,Alkhawarizmi”, Vol. 01 No. 02
24
Faishol Amir, “Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Pertanian Industrial Untuk
Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional”, Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas
Jember
25
Muhammad Daut Siagian, 2016, “Kemampuan Koneksi Matematik Dalam Pembelajaran
Matematika”, MES (Journal of Mathematics Education and Science) ISSN: 2528-4363 58, Vol. 2,
No. 1
18

pemerintah memiliki persiapan dalam mewujudkan masa keemasan

tersebut kurang lebih 3 dekade dari tahun 2016 hingga tahun 2045.

jika diamati dengan seksama, para pemuda saat ini lah yang akan

menginjakkan kakinya di usia produktif bertepatan dengan usia

emas Indonesia. 26

Pelaksanaan penanaman generasi emas telah dimulai tahun

2012 hingga tahun 2035. Oleh karena itu, dalam rentang waktu

tersebut pemerintah dan segenap masyarakat terus mempercepat

proses program pendidikan dengan beberapa sasaran global dan

sasaran nasional yang diharapkan dapat dicapai pada 2030

diantaranya:

1. Menjamin seluruh anak Indonesia dapat menyelsaikan

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah tanpa

dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah

pada pencapian pembelajaran yang relevan dan efektif.

2. Menjamin seluruh anak Indonesia dapat memilki akses

terhadap perkembangan dan pengasuan anak usia dini,

dan pendidikan pra sekolah dasar yang berkualitas.

Sehingga siap untuk menempuh pendidikan dasar.

3. Menjamin kesetaraan gender dalam pendidikan tehnik,

kejuruan, dan pendidikan tinggi termasuk universitas

yang terjangkau dan berkaualitas.


26
Helfa Septinar, 2016,“Gambaran Peranan Guru Profesional Dalam Menghantar Generasi
Berbudaya Lingkungan Di Smp Negeri 54 Palembang Menujuh Indonesia Emas 2045”,Prosiding,
FKIP Universitas PGRI Palembang.
19

4. Menghilangkan disparitas gender dalam pendidikan, dan

akses yang sama untuk semua tingkat pendidikan dan

pelatihan kejuruan bagi masyarakat rentan termasuk

penyandang cacat, dan anak-anak dalam kondisi rentan.

5. Menjamin bahwa semua remaja dan proporsi kelompok

dewasa tertentu agar dapat memiliki kemampuan

litearasi dan numerasi.

Beberapa sasaran pemerintahan tersebut, pemerintah

memilki arah kebijakan, yakni: pendidikan di prioritaskan pada

pendidikan anak usia dini yang digencarkan di desa-desa,

pendidikan dasar dan menngah yang merata dan berkualitas,

rehabilitasi gedung sekolah besar-besaran dan peningkatan angka

partisiapsi kasar perguruan tinggi untuk meningkatkan akses,

ketersedian dan keterjangkauan generasi emas. Berbagai program

tersebut diharapkan dapat membentuk output yang dapat menjadi

generasi cerdas komperhensif, yaitu produktif, inovatif, damai

dalam interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam interaksi

alamnya, dan berperadaban unggul.

Pemerintah juga membuatkan strategi proses pembelajaran

dalam menyiapkan generasi emas 2045. Oleh karena itu, untuk

mencapai tujuan pendidikan dalam era Generasi Emas 2045,

ditetapkan sasaran pendidikan dalam tiga tahap:27

27
Kemendikbud,2017,” Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045”, hal.17
20

1. Pada tahun 2016-2025 pemerintah memfokuskan pada

peningkatan kapasitas satuan pendidikan sebagai

penyelenggara pendidikan dalam memperluas layanan

dan meningkatkan modernisasi penyelenggaraan proses

pembelajaran serta mendorong penguatan layanan

sehingga pendidikan dapat dirasakan oleh seluruh pihak.

2. Pada Tahun 2026-2035 pada tahap ini pemerintah

memfokuskan pada pendidikan berkarakter

3. Pada Tahun 2036-2045 pembangunan pendidikan

diarahkan pada meningkatnya taraf pendidikan rakyat

Indonesia yang mampu menciptakan SDM unggul dan

berdaya saing internasional.

C. PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK GENERASI

EMAS INDONESIA TAHUN 2045

Pembelajaran matematika saat ini semakin berkembang

mengikuti perkembangan zaman. Apalagi untuk perwujudan

generasi emas yang diharapkan dapat berkonstribusi dalam

persaingan dunia. Perwujudan generasi emas tersebut di mulai dari

memperbaiki kualitas Pendidikan yang ada. Salah satu aspek yang

dibutuhkan untuk mempersiapkan Pendidikan berkualitas ialah

pebaikan kurikulum Pendidikan. Saat ini kurikulum yang

digunankan ialah kurikulum 2013. Isi kurikulum 2013

Menyebutkan bahwa pendekatan pemecahan masalah merupakan


21

fokus dalam pembelajaran matematika yang meliputi masalah

tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi non-

tunggal, dan masalah dengan berbagai solusi.

Salah satu yang ada dalam kurikulum 2013 strategi yang

dapat dilakukan melalui pendekatan pemecahan masalah yang ada

dalam matematika. Karena dalam pembelajaran melalui

penyelesaian masalah matematika dapat memperoleh nilai nilai

cermat, teliti, kerja keras, berpikir kreatif, inovatif, efektif, dan

efisien dalam bertindak. Hal tersebut dapat dilakukan untuk

mewujudkan generasi emas karna sesuai dengan strategi yang telah

dibuat pemerintah yaitu dalah hal kreativitas.

Selain itu, terdapat beberapa model yang dapat mendunkung

terwujudnya generasi emas diantaranya:

1. Model Pembelajaran Saintific Approach

Model Pembelajaran saintifik approach adalah

model pembelajaran yang menggunakan pendekan

saintific atau bisa di sebut juga ilmiah. Jadi model

pembelajar ini merupakan sebagai titian emas

perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan,

dan pengetahuan peserta didik.28 Salah satu tehnik yang

digunakan merupakan teknik merumuskan pertanyaan dan

menjawabnya melalui kegiatan observasi dan

28
Musfiqon,dkk. (2015). Pendekatan pembelajaran saintifik. Sidoarjo: Nizamia learning center.
Hal:53
22

melaksanakan percobaan. Dalam penerapan metode ilmiah

terdapat aktivitas yang dapat diobservasi seperti

mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan,

menyimpulkan, dan mencipta.29

2. Model Pembelajaran keterampilan abad 21

Pembelajaran abad 21 secara sederhana diartikan

sebagai pembelajaran yang memberikan keterampilan abad

21 kepada siswa.30 National Education Association (n.d.)

telah mengidentifikasi keterampilan abad ke-21 sebagai

"The 4Cs". “The 4Cs” mencakup pemikiran kritis,

kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Keterampilan

berpikir kritis adalah keterampilan untuk melakukan

berbagai analisis, penilaian, evaluasi, rekonstruksi,

pengambilan keputusan yang mengarah pada tindakan

rasional dan logis.31

3. Model Pembelajaran berbasis HOTS

HOTS (higher order thinking skills) adalah

keterampilan berpikir yang tidak hanya mengandalkan

kemampuan mengingat, tetapi membutuhkan kemampuan

29
Musfiqon,dkk. (2015). Pendekatan pembelajaran saintifik. Sidoarjo: Nizamia learning center.
Hal:52
30
Diana Rosa Barus, “model–model pembelajaran yang disarankan untuk tingkat smk dalam
menghadapi abad 21”.
31
I Wayan Redhana, “Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Kimia”.
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 13, No 1, 2019, halaman 2239 – 2253
23

lain yang lebih dari itu.32 Higher Order Thinking Skills

(HOTS) sebagai keterampilan berpikir siswa dalam

memperoleh informasi baru yang tersimpan dalam ingatan,

kemudian menghubungkan dan menyampaikannya pada

tujuan yang diharapkan.33

4. Model pembelajaran Collaboration Problem Solving

CPS (Collaboration problem solving) sebagai

metode pembelajaran terdiri dari dua unsur utama, yaitu

pembelajaran kolaboratif dan pemecahan masalah.

Interaksi sosial dalam pembelajaran kolaboratif dipadukan

dengan proses kerja kognitif dan metakognitif individu

dalam memecahkan suatu masalah.34

5. Model pembelajaran Contextual Teaching Learning

Pengertian CTL menurut Tim Penulisan Depdiknas

adalah sebagai berikut: Pembelajaran Kontekstual adalah

suatu konsep pembelajaran yang membantu guru

menghubungkan materi yang diajarkan dengan situasi

dunia nyata siswa dan mendorong siswa untuk membuat

hubungan antara pengetahuannya dengan penerapannya

dalam kehidupan sehari-hari. kehidupan, dengan

32
Abd Hamid Wahid & Rizka Afkarina Karimah, “Integrasi Higher Order Thinking Skill (Hots)
Dengan Model Creative Problem Solving”,
33
Arthur Lewis and David Smith, „Defining Higher Order Thinking‟, Theory into Practice, 32.3
(1993), 131–37.
34
Miksan Ansori 2019,“ Pengaruh Metode Pembelajaran CollaborationProblem Solvingterhadap
Hasil Belajar Matematika Siswadengan Mengendalikan IQ dan Motivasi Belajar”,
DIRASAHVolume 2, Number2,.
24

melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran. efektif,

yaitu: konstruktivisme (konstruktivisme), bertanya

(questioning), menemukan (inquiry), komunitas belajar

(learning community), pemodelan (modelling), refleksi

(refleksi) dan penelitian aktual (authentic assessment). 35

strategi tersebut dapat membantu untuk memenuhi

masing-masing kebutuhan berbeda pelajar meliputi: (1)

menekankan pemecahan masalah; (2) mengenali

kebutuhan untuk belajar dan mengajar terjadi dalam

berbagai konteks seperti rumah, masyarakat, dan tempat

kerja; (3) mengajar siswa untuk memantau dan

mengarahkan pembelajaran mereka sendiri sehingga

mereka menjadi pembelajar mandiri; (4) jangkar mengajar

di siswa konteks kehidupan yang beragam; (5) mendorong

siswa untuk belajar dari satu sama lain dan bersama-sama;

dan (6) menggunakan autentik penilaian.36

Model-model pembelajaran tersebut dapat menunjang terwujudnya

generasi emas Indonesia tahun 2045.

35
Depdiknas, Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual,(Jakarta: Direktorat Sekolah Lanjutan
Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah: 2003), hlm.5.
36
Clemente Charles HUDSON, Ph.D&Vesta R. WHISLER, Ph.D, “Contextual Teaching and
Learning for Practitioners ” Systemics, Cybernetics And Informatics Volume 6 - Number 4 Issn:
1690-4524, Hal: 54
BAB III

METODE PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN

Adapun metode penelitian dalam karya ilmiah ini adalah

Metode SRL (Systematic Literature Review) dan Kualitatif.

Masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui generasi

seperti apa yang diharapkan, dan juga apa saja peranan matematika

adalam mewujudkan generasi emas 2045.

Pada bagian ini dilakukan pengkajian mengenai konsep

dan teori yang digunakan berdasarkan Metode SRL (Systematic

Literature Review) dan metode kulitatif. Metode SRL (Systematic

Literature Review) merupakan metode yang dilakukan melalui

identifikasi, pengkajian, evaluasi dan menginterpretasikan semua

penelitian yang ada. Dengan metode penelitian ini, peneliti

mengkaji dan mengidentifikasi jurnal secara sistematis yang dalam

setiap prosesnya mengikuti langkah-langkah yang telah tetapkan.37

Literatur yang di ambil dari artikel-artikel yang dipublikasikan

dalam berbagai jurnal ilmiah, di mulai dari jurnal yang publis pada

jurnal nasional yang terakreditasi sinta hingga pada jurnal

international yang terindeks WOS, DOAJ dan Scopus. Sedangkan

37
jce Hormadia & Aan Putra, 2021,“ Systematic Literature Review: Kemampuan Berpikir Kreatif
pada Pembelajaran Matematika”, Jurnal Didactical Mathematics
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/dm

26
27

metode kuliatatif yang di maksud ialah menggunakan penelitian

metode wawancara, pengamatan dan documen.

Menurut Triadini

metode ini merupakan metode yang mengharuskan peneliti

melakukan review dan mengidentifikasi jurnal-jurnal secara

sistematis yang pada setiap prosesnya mengikuti Langkah-langkah

yang telah ditetapkan38

1. Jenis Penelitian

Dilihat dari jenis penelitiannya, adapun jenis

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Systematic review dan kualitatif, yakni penelitian yang

dilakukan melalui mengumpulkan data atau karya tulis

ilmiah yang bertujuan dengan obyek penelitian atau

pengumpulan data yang bersifat kepustakaan, atau

telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu

masalah. Hal tersebut diperkuat dengan penelitian

kualitatif dengan menggunakan data yang di peroleh dari

hasil observasi, wawancara dan documentasi.

2. Sifat Penelitian

Dilihat dari sifatnya, maka penelitian ini termasuk

penelitian deskiptif kualitatif. Penelitian deskriptif

berfokus pada penjelasan sistematis tentang fakta yang


38
Intan bela yulia &Aan putra, 2020,“ Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Secara
DaringKesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Secara Daring”, Refleksi Pembelajaran
Inovatif, Vol. 2, No. 2, 2020
28

diperoleh saat penelitian dilakukan.39 Sedangkan kualitatif

yaitu suatu pendekatan penelitian yang mengangkat situasi

sosial tertentu dengan menggambarkan realitas yang

nyata, digambarkan dengan kata-kata berdasarkan teknik

pengumpulan data dan analisis data relevan yang

diperoleh dari situasi yang dialami. 40

3. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data penelitian ini

diambil dari sumber data, Yang dimaksud sumber data

dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat

diperoleh. Apabila peneliti menggunakan dokumentasi,

maka dokumen atau catatanlah yang menjadi sumber

data, sedangkan isi catatan subjek penelitian atau

variable penelitian.41

Penulisan skripsi ini Memiliki sumber data yang akan

peneliti gunakan yaitu:

39
Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis,(Jakarta : Salemba Empat,2016), h.32
40
Fadlilah Aisah Aminy & Asep Nanang Yuhana , 2019,“ Optimalisasi Peran Guru Pendidikan
Agama Islam sebagai Konselor dalam Mengatasi Masalah Belajar Siswa”, Jurnal Penelitian
Pendidikan Islam Vol. 7, No. 1, 2019 DOI: https://doi.org/10.36667/jppi.v7i1.357
41
Suharsimi Arikuntoro, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rieneka
Cipta, 2006), h. 26
29

a. Sumber Primer

Sumber primer adalah sumber-sumber

yang memberikan data secara langsung dari

tangan pertama atau merupakan sumber asli.42

Dalam Penelitian ini sumber primer yang

dimaksud adalah Peta Jalan Generasi Emas

Indonesia 2045 Yang Diterbitkan Kementrian

Pendidikan Dan Kebudayaan di laman webset nya

b. Sumber Sekunder

Sumber sekunder adalah sumber-sumber

yang diambil dari sumber yang lain yang tidak

diperoleh dari sumber primer. Peneliti

memperoleh data tersebut dari beberapa skripsi,

tesis, prosiding, dan jurnal yg di publikasi dari

jurnal nasional yang terakreditasi sinta hingga

pada jurnal international yang terindeks WOS dan

Scopus.

c. Observasi

Observasi merupakan pengumpulan data secara

langsung. Observasi yang dilakukan adalah meng

observasi keadaan nyata dengan program

42
Nasution, Metode Reseach Penelitian Ilmiah, Edisi I, (Jakarta : Bumi Aksara, 2001), Cet. IV, h.
150.
30

pemerintah yang sedang di lakuakan dan akan

dilakukan.

d. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu metode yang

dapat dilakukan untuk memperoleh data dalam

penelitian kualitatif, dengan cara informan atau

responden memberikan jawaban terhadap pertanyaan

yang diajukan oleh peneliti atau menjelaskan keadaan

suatu tempat lingkungan yang di teliti. Wawancara

dilakukan oleh peneliti kepada beberapa siswa yang

memiliki hasil angket yang konsisten. Menurut Lexy J

Moelong, “Wawancara adalah percakapan dengan

maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua

pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai

(intervieweed) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan”.43 Sebelum melakukan wawancara peneliti

membuat pedoman wawancara yang telah di validasi

oleh tiga orang pakar, terdiri dari tiga orang dosen .

e. Documen

Merupan tehnik penelitian yang dilakukan lewat fakta

maupun arsip negara dan lain sebagainya. Document

43
Moelong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hal. 135
31

yang di maksud dalam penelitian ini menggunakan arsip

pemerintah berupa “Peta Jalan Generasi Emas Indonesia

2045” Yang Diterbitkan Kementrian Pendidikan Dan

Kebudayaan di laman webset nya.

4. Teknik Analisa Data

Setelah keseluruhan data terkumpul maka

langkah selanjutnya penulis menganalisa data tersebut

sehingga ditarik suatu kesimpulan. Agar memperoleh

hasil yang benar dan tepat dalam menganalisa data,

penulis menggunakan teknik analisis isi.

Analisis isi ( Content Analysis) adalah penelitian

yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu

informasi tertulis atau tercetak di media massa. Analisis

isi dapat digunakan untuk menganalisa semua bentuk

komunikasi, baik surat kabar, berita radio, iklan televisi

maupun semua bahan dokumentasi yang lainnya. 44

Sedangkan kaitannya dengan pembahasan yaitu sebagai

salah satu upaya penulis dalam memudahkan pemahaman

dengan cara menganalisa beberapa pendapat tentang

perwujudan generasi emas yang sebenarnya.

5. Alur penelitian .

44
Afifudin, 2012, “Metodeologi Penelitian Kualitatif”,Pustaka Setia : Bandung, h.165
32

Alur penelitian yang peneliti buat merupan jalan penelitian

yang akan dilakukan peneliti. Jika dapat di gambarkan alur

penelitian sebagai berikut

Identifikasi Menentukan Survey objek


Study Literatur
masalah tujuan penelitian penelitian

konfirmasi
data sudah
analisis data pengolahan data dokumen dan
cukup
objek wawancara

Kesimpulan Tidak

Bagan 3.1 Alur penelitian


BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN


A. PAPARAN DATA

1. Gambaran Umum Universitas

a. Sejarah

Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi‟iyah Sukorejo

Situbondo secara resmi mendirikan dan menyelenggarakan pendidikan

tinggi pada tanggal 14 Maret 1968, yaitu Universitas Nahdatul Ulama

Ibrahimy dengan satu fakultas, yaitu Fakultas Syari‟ah dan memperoleh

status Diakui pada tanggal 1 Pebruari 1972 sesuai Surat Keputusan Menteri

Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1972. Berdasar regulasi yang

ada, pada tanggal 25 Juli 1988, Universitas Nahdatul Ulama Ibrahimy

berubah nama bentuk menjadi Institut Agama Islam Ibrahimy berdasarkan

surat edaran dari Dirjen Bimas Islam Departemen Agama RI Nomor

E.III/PP.009/A.2/3041/88, tentang perubahan nama PTAIS dan penetapan

jurusan.

Pada tahun 2008, Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi‟iyah

Sukorejo Situbondo mengembangkan lembaga Pendidikan Tingginya

dengan membuka Akademi Manajemen Informatika dan Komputer

Ibrahimy, Akademi Perikanan Ibrahimy, dan Akademi Kebidanan

Ibrahimy. Dalam perkembangan selanjutnya, ketiga akademi tersebut

memperoleh izin penggabungan menjadi Universitas Ibrahimy Sukorejo

33
34

Situbondo melalui Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi Nomor 41/KPT/I/2018, tertanggal 1 Februari 2018.

Kemudian Universitas Ibrahimy Sukorejo Situbondo memperoleh izin

perubahan nama menjadi Universitas Ibrahimy, Situbondo berdasar Surat

Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor

477/KPT/I/2018. Selanjutnya Institut Agama Islam Ibrahimy Sukorejo

memperoleh izin perubahan nama menjadi Fakultas-Fakultas Ilmu

Keislaman pada Universitas Ibrahimy, Situbondo melalui Surat Keputusan

Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik

Indonesian Nomor 6006 tahun 2018.

Sebagai Perguruan Tinggi yang bernaung di bawah Pondok

Pesantren Salafiyah Syafi‟iyah Sukorejo, Universitas Ibrahimy tidak dapat

dilepaskan dari visi, misi dan tujuan penyelenggaraan Pondok Pesantren

Salafiyah Syafi‟iyah Sukorejo. Oleh sebab itu, setiap lulusan Universitas

Ibrahimy selain dibekali dengan kompetensi keilmuan, juga diwajibkan

memiliki tiga kompetensi kepesantrenan yaitu : kemampuan membaca Al-

Qur‟an dengan baik, memahami kitab kuning sesuai dengan jenis dan

tingkat keahliannya, dan Ahklakul Karimah.

b. Nilai-nilai Dasar

Nilai-nilai yang mendasari pelaksanaan Pendidikan dan pengelolaan

Universitas Ibrahimy, Situbondo adalah:

1) Islam Ahlus Sunnah wal Jama'ah;


35

2) Kebenaran ilmiah;

3) Shidq (jujur), berperilaku jujur dalam menjalankan tugas dan kehidupan;

4) „Adalah (keseimbangan), berperilaku adil dalam bekerja;

5) Amanah (bertanggung jawab), memiliki komitmen dan tanggungjawab

dalam bekerja;

6) Ta‟awun (solidaritas), menjadi pribadi yang memiliki kepekaan dan

kepedulian sosial;

7) Istiqamah (konsistensi), berkepribadian konsisten dalam menjalankan

tugas sebagai umana‟; dan

8) Tawasuth (moderasi), menunjukkan perilaku moderat (tidak ekstrim).

c. Visi

Visi Universitas Ibrahimy yaitu :

Universitas Ibrahimy menetapkan visi pada tahun 2040 adalah “Menjadi

Perguruan Tinggi Pesantren yang unggul dalam integrasi dan interkoneksi

keilmuan dan Berdaya Saing di tingkat Asia”.

d. Misi

Guna mencapai Visi, maka Universitas Ibrahimy memiliki misi sebagai

berikut:

1) Menyelenggarakan pendidikan melalui proses pembelajaran dan

pengembangan potensi mahasiswa agar menjadi lulusan yang unggul dalam

integrasi dan interkoneksi keilmuan sesuai nilai-nilai Islam;


36

2) Mengembangkan penelitian untuk mencari, menemukan, dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai kearifan

lokal dan nilai-nilai Islam;

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk

meningkatkan pemberdayaan dan penguatan nilai-nilai keilmuan bagi

kepentingan agama, masyarakat, dan bangsa;

4) Meningkatkan kerjasama regional, nasional, dan internasional dengan

berbagai pihak dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

e. Tujuan

Tujuan Universitas Ibrahimy, yaitu :

1) Terwujudnya lulusan diploma, sarjana, magister, dan doktor yang

santri memiliki kompetensi unggul dalam integrasi-interkoneksi

keilmuan;

2) Mewujudkan perguruan tinggi pesantren berkualifikasi unggul dengan

melampaui standar Akreditasi Nasional;

3) Terwujudnya masyarakat yang berdaya dan mampu

menginternalisasikan nilai-nilai ilmu dan agama dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara;

4) Terwujudnya jejaring perguruan tinggi yang unggul dan berdaya

saing dalam integrasi dan interkoneksi keilmuan.


37

f. Fakultas dan Program Studi

No Fakultas Prodi Jenjang

Bimbingan Penyuluhan Islam S1


1 Fakultas Dakwah
Komunikasi dan Penyiaran Islam S1

Farmasi S1

Fakultas Ilmu Kebidanan D III


2
Kesehatan Kebidanan S1

Pendidikan Profesi Bidan Profesi

Akuntansi S1

Fakultas Ilmu
Ilmu Hukum S1
3 Sosial dan
Pendidikan Bahasa Inggris S1
Humaniora

Psikologi S1

Arsitek S1

Budidaya Perikanan D III


Fakultas Saintek
4 Ilmu Komputer S1

Sistem Informasi S1

Teknologi Informasi S1
38

Teknologi Hasil Perikanan S1

Akuntansi Syariah S1

Ekonomi Syariah S1
Fakultas Syariah

5 dan Ekonomi Hukum Ekonomi Syariah S1

Islam
Manajemen Bisnis Syariah S1

Hukum Keluarga Islam S1

Pendidikan Agama Islam S1

Pendidikan Bahasa Arap S1


6 Fakultas Tarbiyah
Pendidikan anak Usia dini S1

Pendidikan Matematika S1

Pendidikan Agama Islam S2


7 Pasca Sarjana
Hukum Ekonomi Syariah S2

Tabel 4.1 Fakultas dan Prodi di Universitas Ibrahimy


39

2. Persepsi Dan Upaya Mahasiswa, Dosen Dan Lembaga Pendidikan

Metematika Terhadap Peran Matematika Dalam Mewujudkan

Generasi Emas Indonesia Tahun 2045

Data yang di dapat melalui wawancara kepada beberapa

narasumber. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman

wawancara yang telah di validasi kepada 2 dosen dan 1 profesor dengan

hasil sebagai berikut:

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Validasi

Validastor
Indikator Pertanyaan Total
1 2 3
1. Pandangan Apa yang narasumber ketahui tentang
5 4 4 13
tentang generasi emas Indonesia tahun 2045?
Pendidikan Apa pandangan narasumber tentang
Indonesia generasi emas 2045 pada 5 5 5 15
tahun 2045 Universitas/fakultas/ prodi?
Bagaimana menurut narasumber
3 4 4 11
tentang program pemerintah?
Bagaimana pandangan narasumber
terhadap konstribusi pesantren
5 5 5 15
terhadap generasi emas Indonesia
tahun 2045?
Apakah matematika dapat berperan
dan ikut andil dalam perwujudan 4 4 5 13
generasi emas 2045?
2. Target Apa target yang diharapkan
narasumber terhadap generasi emas 5 5 4 14
2045?
Apa yang dapat di unggulkan dalam
proses perwujudan generasi emas 4 5 4 13
2045?
Apa narasumber percaya diri terhadap
4 3 5 12
target yang telah anda buat?
Apakah ada keunggulan dari
pendidikan pesantren dalam
5 5 5 15
perwujudan generasi emas tahun
2045?
40

Validastor
Indikator Pertanyaan Total
1 2 3
Apa peranan mateatika dalam
perwujudan generasi emas Indonesia 5 4 4 13
tahun 2045
3. Strategi Apa strategi yang digunakan
perwujudan narasumber untuk mewujudkan 5 5 5 15
generasi generasi emas Indonesia tahun 2045
emas Apa yang sudah dilaksanakan? 4 4 4 12
Indonesia Metode pendidikan apa yang dapat
5 5 5 15
tahun 2045 mewujudkan generasi emas 2045?
Program apa saja yang di buat untuk
5 5 5 15
mewujudkan generasi emas 2045
Strategi apa yang perlu di lakukan
oleh lulusan pendidikan matematika
5 4 5 14
dalam mewujudkan generasi emas
2045?
4. Evaluasi Bagaimana evalusi sementara yang
4 4 4 12
telah di buat
Program apa saja yang telah
5 4 5 14
terlaksana?
Apa keunggulan dan kekurangan dari
5 4 5 14
program tersebut?
5. Hasil Apa hasil yang diharapkan
narasumber terhadap calon generasi 5 5 5 15
emas 2045?
Bagaimana perkembangan yang dapat
dilihat oleh narasumber setelah 5 4 4 13
pelaksanaan program tersebut?
TOTAL 98 88 92 273
Rata-Rata Skor 91
Presentase 91%
Kriteria Sangat Baik

Jika disimpulkan dalam table tersebut hasil validasi memiliki kriteria sangat baik

dengan presentase 91 %. Oleh karena itu pertanyaan wawancara dapat dilakukan

dan menghasilkan jawaban narasumber sebagai berikut


41

a. Pandangan dan pendapat tentang generasi emas di Indonesia

maupun di kalangan universitas

Generasi emas merupakan kata tabu dalam kalangan

universitas. Setalah mendengar tahun 2045 semua kalangan

masyarakat akan berfikir pada 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh

karna itu, untuk memberikan hal yang istimewa untuk indonesi di

bentuklah program generasi emas tahun 2045. Generasi emas

merupakan generasi yang smart, yang dapat meng intregrasikan sains

dan agama. Generasi emas pula di harapkan dapat berasaing secara

global, dapat menyelesaikan masalah yang ada dalam bangsa ini dan

dapat mewujudkan cita-cita para pediri bangsa. sesuai dengan

wawancara peneliti bersama Bapak Minhaji selaku wakil rektor

Universitas Ibrahimy sebagai berikut:

“Generasi emas merupakan rancangan pemerintah agar

generasi kita agar dapat mewujudkan cita-cita para pendiri

bangsa”

Sama halnya dengan pendapat yang dipaparkan oleh Lora

Aso samsudin selaku dekan fakutas tarbiyah. Beliau berpendapat

sebagai berikut:

“General bangsa yang penuh optimisme serta mampu

menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa, sehingga menjadi

bangsa yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain di

dunia”
42

Begitu pula yang diungkapkan bapak maswar selaku kaprodi

tadris matematika. Beliau berpendapat:

“Generasi yang smart, mengintegrasikan sains dan agam serta

mampu memajukan negara ini. Mampu bersaing secara

global, namun tidak menghilangkan nilai-nilai kebangsaan”

Sejalan dengan pendapat Moch sofyan salah satu mahasiswa

Institut Teknologi Bandung. Beliau berpendapat:

“Generasi emas Indonesia tahun 2045 adalah suatu program

besar pemerintah yang bertujuan untuk melahirkan generasi-

generasi penerus bangsa yang unggul dalam akhlak dan

akademik sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju

setelah 100 tahun Indonesia merdeka.”

Berbeda dengan Muhammad Tsbitul Azmi selaku mahasiswa

Universitas Ibrahimy. Beliau berpendapat:

“Narasumber sebelumnya belum mengetahui tentang istila

generasi emas indonesia 2045. Ketika narasumber membaca

“2045” kemudian narasumber langsung tertuju pada tahun

kemerdekaan bangsa Indonesia 1995 yang meraih puncak

kejayaan dengan terputusnya dengan para penjajah yaitu

Jepang dan Belanda yang telah menjajah bangsa Indonesia

puluhan bahkan ratusan tahun. Pada tahun 2045 indonesia

berumur 100 tahun berkaca pada tahun 1995 harapannya


43

dengan adanya istilah generasi emas Indonesia 2045

mendapat kejayaan dalam generasi bangsa yang akan

membangun bangsa yang lebih baik dari sebelumnya. Lalu

saya membaca artikel yang terkait tentang generasi emas

indonesia 2045. Yang saya pahami tentang generasi emas

Indonesia 2045 yaitu generasi bangsa Indonesia pada usia

produktif pada usia itu penerus bangsa Indonesia dapat

menjadi pemimpin bangsa, mengembangkan sumber daya

alam, dan sebagai sumber daya manusia yang unggul.”

Secara umum generasi emas Indonesia saat ini sangat jauh

dari pencapaian yang diharapkan pemerintah. Perkembangan zaman

dapat merusak pencapaian generasi emas yang telah di buat. Sesuai

dengan pandangan Moch sofyan salah satu mahasiswa Institut

Teknologi Bandung Sebagai berikut:

“Saat ini generasi emas di Indonesia masih sangat jauh dari

yang diinginkan pemerintah. Sekarang arah perkembangan

generasi emas ini justru berkebalikan dari apa yang dituju.”‟

Akan tetapi jika bangsa ini di kembangkan melalui

pendidikan moral, menumbuhkan rasa nasionalisme, memilki budi

pekerti luhur, memiliki kepercayaaan diri, toleransi yang kuat dan

dapat bersaing dalam tingkatan global. Hal tersebut dapat membantu

perwujudan generasdi emas. Pandangan tersebut sesuai deng


44

pendapat Tsbitul Azmi selaku mahasiswa Universitas Ibrahimy.

Beliau berpendapat:

“Pandangan saya sebagai narasumber, bangsa ini jika

sekarang didik dengan pendekatan karakter yang baik,

meberikan contoh tingkah laku yang berbudi luhur bangsa

indonesia, menanampan jiwa nasionalisme, membangun

percaya diri kepada peserta didik pada pembelajaran.

Generasi emas di Indonesia dapat mengelola sumberdaya

bangsa indonesia baik berupa manusia dan alam, menjadi

pemimpin bangasa yang bermoral, memiliki rasa toleransi

yang sangat kuat.”

Secara spesifik generasi emas di kalangan universitas

ibrahimy merupakan harapan Kiai Asad Syamsul Arifin yanga

mengharapkan santrinya menjadi seperti santrinya sunan ampel yang

dapat berkecimbung dalam semua sector masyarakat dalam segala

bidang dari ulama, umaro‟,ekonom, budayawan hingga politik. Hal

tersebut merupaka perwujudan cita-cita kiai Asad yang sejalan

dengan perwujudan generasi emas Indonesi tahun 2045. Pemaparan

tersebut di sampaikan oleh wakil rektor Universitas ibrahimy yakni

bapak minhaji, beliau mengatakan:

“Universitas ibrahimy ini didirikan merupakan filosofinya

adalah merupakan keinginan dari kiai asad syamsul Arifin,

beliau memimpin pondok pesantren ini berkeingin


45

menjadikan santri sukorejo seperti santrinya sunan ampel

yang diantaranya dapat menjadi ulama, umaro, politik,

ekonom, budayawan, pendidikan, dan semacamnya. Itu

Menurut saya gambaran keinginan kiai asad yang ingin

santrinya seperti santrinya sunan ampel merupakan wujud

dari santri alumni untuk dapat menjadi generasi emas dan

dapat berperan dalam segala sector di lingkunan masyarakat

sesuai dengan visi misi pondok pesantren menjadi generasi

khooirul umah”

Begitu pula jika kita lihat dalam hal yang lebih spesifik

seperti generasi emas di dalam kalangan fakultaas tarbiyah

perwujudan generasi emas di tujukan pada sector pendidikan untuk

dapat menciptakan generasi yang kreatif, inovatif dan memilki

kemampuan dalam mengembangkan ilmunya dikarenkan fakultas

tarbiyah merupakan fakultas yang melahirkan calon pendidik yang

dapat ikut andil dalam perwujudan generasi emas tahun 2045.

Pandangan tersebut di utarakan oleh bapak aso samsudin selaku

dekan fakultas tarbiyah. Beliu berkata:

“Generasi yang mampu melakukan ilmu-ilmu terapan

ditengah-tengah masyarakat yang majemuk sehingga tercipta

masyarakat yang kreatif, inovatif dan punya kemampuan

dalam mengembangkan ilmunya”


46

b. Peranan matematika dan pesantren dalam perwujudan generasi

emas Indonesia tahun 2045

perwujudan generasi emas merupakan upaya dari segala

pihak pesantren merupakan salah satu Lembaga pendidikan yang

ikut andil dalam perwujudan tersebut. Perkembangan zaman meiliki

banyak penurunan yang tidak sesui dengan program yang telah

dibuat. Salah satunya ialah pendidikan moral dan akhlakul karimah.

Karena lulusan pesantren merupakan lulusan yang bukan hanya

memiliki keilmuan umum akan tetapi juga di ajarkan keilmuan

agama. Karna tantangan kedepannya merupakan kebutuhan moral

lebih tinggi dalam lingkungan masyarakat. Hal tersebut sesuai

dengan pendapat bapak minhaji selaku wakil rektor universitas

ibrahimy, beliau berpendapat:

“Konstribusi pesantren sangat signifikan karna kedepannya

generasi emas bukan hanya membutuhkan kecerdasan

intelektual saja, kognitif nya saja akan tetapi juga memiliki

kecerdasan sepritual maka salah satu yang dapat mewujudkan

hal tersebut merupakan pondok pesantren. pondok pesantren

kita dengan system integrasi dan interkoneksi memadukan

ilmu keagamaan dan ilmu umum maka di situlah dapat

berkonstribusi dalam lahirnya geneasi emas yang tidak hanya

pintar dalam ilmu intelektual akan tetapi juga dalam

kecerdasan spiritual. Karna tantangan kedepannya adalah


47

tentang moral, dari situlah peran pondok pesantren salah

satunya pondok pesantren sukorejo ini dalam konstribusi di

tengah-tengah masyarakat.”

Sejalan dengan pendapat tersebut pendapat dari bapak aso

samsudin selaku dekan fakultas tarbiyah, beliau berpendapat sebagai

berikut:

“Alumni pesantren diharapkan mampu memenuhi kebutuhan

bangsa dengan kemampuannya memahami ilmu umum. Serta

mewarnai masyarakat dengan nilai-nilai agamis yang

dipelajarinya di pesantren, seperti kejujuran dan tanggung

jawab”

Sedangkan jika di lihat dari peranan matematika dalam

perwujudan generasi emas sangatlah aktif. Matematika merupakan

ilmu pasti. Matematika memliki teori konsep yang matematis. Oleh

karena itu, matematika menjadi ilmu dasar dalam pembelajaran

sains. Ilmu sains sangat membutuhkan matematika untuk materi

fisika, biometrika dan lain sebagainya. Pemaparan tersebut sesui

dengan pendapat bapak maswar selaku kaprodi tadris matematika.

Beliau berpendapat sebagai berikut:

“tentunya sangat dapat. Dengan memahami matematika

sebagai induk pengetahuan, tentunya akan lebih mudah

memahami ilmu sains yang lain.”


48

Sejalan dengan pendapat tersebut, pendapat dari Muhammad

Tsbitul Azmi selaku mahasiswa Universitas Ibrahimy. Beliau

berpendapat:

“Matematika sebagai ilmu eksak artinya ilmu pasti contohnya

1+1 = 2, dengan kata lain ilmu matematika ini mengandung

ketentuan yang pasti. Matematika mengandung berbagai teori

bilangan dan konsep-konsep matematis yang tersruktur oleh

karena itu jika salah satu materi yang belum dikuasai oleh

perserta didik akan berdampak pada materi matematika

selanjutnya. Matematika ini sebagai jembatan pada ilmu.

Sebagai salah satu contoh Ilmu Pengetahuan Alam sebagai

genetika dan biometrika dan lain sebagain. Jadi ilmu

matematika sangat berperan aktif dan ikut andil dalam

generasi emas Indonesia 2045 dalam berbagai ilmu

pengetahuan untuk mengasah pola pikirnya.”

Berbeda dengan hal tersebut jika dilihat melalui kurikulum

pendidikan yang tidak sejalan dengan tujuan pemerintah.

Lingkungan pendidikan hanya mengajarkan matemtika melalu rumus

dan perhitungan. Hal tersebut membuat siswa takut dan merasa

matematika terlalu susah, sedangkan jika dilakukan dan di sesuai kan

dengan kehidupan sehari-hari matematika dapat menjadi

pembelajaran yang menyenangkan. Karena siswa tau fungsi

matematikaa dalam kehidupan sehari-hari. Pemaparan tesebut sejalan


49

dengan pendapat Moch sofyan salah satu mahasiswa Institut

Teknologi Bandung. Beliau berpendapat:

“Tentu saja. Namun kurikulum pendidikan matematika

sekarang menurut saya tidak akan bisa mengantarkan

Indonesia pada tujuannya. Hal itu karena di sekolah-sekolah

mengajarkan matematika dengan berorientasi pada rumus

sehingga esensi dari matematika sendiri, yaitu penyelesaian

masalah-masalah matematis berdasarkan cara-cara berpikir

logis, hilang dan justru malah membuat para pelajar takut

dengan matematika. Untuk itu diperlukan kurikulum

pendidikan yang fokus pada esensi matematika tersebut.

Menurut saya sendiri matematika itu adalah bahasa yang kita

gunakan untuk menjelaskan proses penyelesaian masalah

matematis (logis).”

c. Program pemerintah, Lembaga pendidikan dan calon generasi

emas dalam mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045

Peta jalan merupakan salah satu program pemerintah dalam

akan tetapi keefektifan peta jalan belum dapat terlihat. Beberapa

narasumber tidak mengetahui tentang hal tersebut. Contohnya Moch

sofyan salah satu mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang belum

tau tentang peta jalan yang telah pemerintah buat dari tahun 2016.

Beliau mengatakan:

“Saya kurang tahu tentang peta jalan tersebut.”


50

Berbeda dengan narasumber yang lain yang menanggapinya

dengan hal positif. Narasumber berfikir hal tersebbut di buat untuk

memberikan kebanggan di 100 tahun kemerdekaan Indonesia.

Menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang unggul. Dan

dapat memabanggaan agama bangsa dan negara.pemaparan tersebut

disampaikan oleh bapak aso samsudin selaku dekan fakultas

tarbiyah. Beliau mengatakan:

“Pemerintah mencanangkan cita-cita diusianya yang ke 100

bagaimana bangsa Indonesia menjadi bangsa yang disegani

dimata internasional karena kemampuan bangsanya

diberbagai sektor, baik pendidikan, sosial budaya dan

tentunya adalah moral”

Bukan hanya hal tesebut, peta jalan juga diharapkan dapat

sesuai dengan budaya dan keadaan social dinegara Indonesia.

Pemaparan tersebut dipaparkan oleh bapak maswara selaku kaprodi

matematika, beliau mengatakan:

“sangat bagus, dan perlu lebih disesuaikan dengan budaya

dan sosial yang ada di negara Indonesia.”

Akan tetapi, hal tersebut dianggap sangat berat.

Penerapannya perlu dukungan dari segala pihak termasuk kalangan

keluarga dan lingkungan sekitar. Hal tersebut disampaikan oleh

Muhammad Tsbitul Azmi selaku mahasiswa Universitas Ibrahimy.

Beliau berkata:
51

“Menurut saya sebagai narasumber, program itu dapat

mencetak kader bangsa yang unggul. Narasumber sangat

mendukung program pemerintah. Tetapi dengan adanya

program tersebut upaya yang dikeluarkan sangat berat jika

tidak dibarengi dengan didikan orang tua dan pengaruh

lingkungan sekitar”

Program yang dibuat oleh Lembaga pendidikan sangat

beragam, di lingkungan universitas memiliki program perkembangan

prodi yang diharapkan dapat ikkut andil dalam perkembangan jaman

dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan lulusan

yang bukan hanya memiliki ilmu amum akan tetapi dapat juga

membantu masyarakat dalam memenuhi keilmuan spiritual. Hal

tersebut di ungakapkan oleh bapak minhaji selaku wakil rektor

Universitas Ibrahimy, beliu mengatakan:

“Untuk merespon tututan masyarakat dan untuk ikut dalam

perkembangan jaman dan tuntutan jaman yang cukup berat

ini, dan cita- cita almarhumin agar santrinya dapat masuk ke

dalam segala sector tatanan masyarakat universitas ibrahimy

terus-terus berupapya dalam berbagai hal. Upaya pertama

adalah yang awalnya hanya prodi ilmu agama saat ini

universitas ibrahimy telah mengembangkan keilmu dalam

ilmu umum. Oleh karna itu muncullah prodi prodi umum

seperti ilmu informatika, perikan dan lain sebagainya. Pada


52

tahun 2008 lalu di buka akademi kebidanan. Dari 1 institute

dan 3 akademi tersebut pada 1 februari 2018 terbentuklah

universitas ibrahimy yang melahirkana 10 prodi baru yang

termasuk dalam ilmu eksakta dan ilmu social. Semua hal

tersebut merupakan upaya perwujudan generasi emas tahun

2045”

Upaya tersebut yang dilakukan pada lingkungan universitas.

Jika di persempit pada lingkungan fakultas memilki program yang

mengadakan diskusi untuk saling sharing ilmu dan pendapat. Hal

tersebut diasampaikan oleh dekan fakultas tarbiyah, bapak aso

samsudin. Beliu mengatakan:

“mengadakan halakoh dan diskusi kecil ditingkat Fakultas”

Pada tingkatan prodi memiliki program penulisan artikel dan

pemahaman media untuk calon pendidik masa depan, dan dapat

menguasai media pembelajaran baik onlain maupun tradisional. Hal

tersebut disampaikan oleh kaprodi matematika, bapak maswar.

Beliau mengatakan:

“Di bidang Pendidikan: Salah satunya menerapkan

pembelajaran berbasis media, kemudian dibidang penelitian

mengupayakan semua dosen dan juga beberapa mahasiswa

aktif menulis artikel penelitian dan dipublish di jurnal

internasional di bidang pengabdian pada masyarakat,


53

mendorong pembinaan dan pelatihan dibidang pendidikan

dan pembelajaran berbasis media online dan offline”

d. Harapan dan strategi perwujudan untuk calon generasi emas

Indonesia tahun 2045

Strategi merupakan salah satu upaya untuk menuju apa yang

diharapkan. Secara umum strategi yang dibutuhkan untuk dapat

mewujud generasi emas ialah berikhtiar dengan ikut andil dalam

kegiatan masyarakat agar dapat memberikan manfaat kepada

masyarakat sesuai dengan bidang yang dikuasai. Hal tersebut

dipaparkan oleh Moch sofyan salah satu mahasiswa Institut

Teknologi Bandung. Beliau mengatakan:

“Berusaha sekuat tenaga untuk memberikan manfaat kepada

masyarakat dengan bidang keahliannya.”

Adapun menurut Muhammad Tsbitul Azmi selaku

mahasiswa Universitas Ibrahimy, dibutuhkan pula doa untuk dapat

mewujudkan generasi emas tersebut. Beliau berkata:

“Beriktiar dengan cara memperbaiki masalah dilingkungan

sekitar jika gagal maka harus mengulang karena guru yang

baik yaitu pengalaman pribadi dan berdoa kepada Tuhan agar

mendapatkan restunya.”

Lembaga pendidikan memiliki berbagai macam haraapn

untuk para lulusannya salah satunya dalam fakultas tarbiyah.

Harapannya bagi lulusan fakultas tarbiyah dapat mmebirikan contoh


54

yang baik. Mengamalkan ilmu yang manfaat bukan hanya dalam

ilmu umum akan tetapi juga dalam keilmuan spiritual dan akhlakul

karimah.hal tersebut di paparkan oleh bapak Aso Samsudin selaku

dekan fakultas tarbiyah. Beliau mengatakan:

“Mampu menjadi suri tauladan bagi murid-murid nya”

Sedangkan luludan tadris matematika jugadi harapkan belajar

yang giat, menghasilkan karya yang berkualitas bukan hanya

dalamilmu umum anatetapi juga dalam ilmuagama. Hal tersebut

dipaparkan oleh bapak masawar selaku kaprodi tadris matematika,

beliau mengatakan:

“belajar semaksimal mungkin, berkarya sebanyak mungkin,

terus mengasah kemampuan dibidang pendidikan, dibidang

teknologi/sains, dan juga agama ”

B. PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

1. Persepsi Dan Upaya Mahasiswa, Dosen Dan Lembaga Pendidikan

Matematika Terhadap Peran Matematika Dalam Mewujudkan

Generasi Emas Tahun 2045.

a. Pandangan dan pendapat tentang generasi emas di Indonesia

maupun di kalangan universitas

Berdasarkan fakta dilapangan beberapa mahasiswa belum

mengetahui apa itu generasi emas. Adapula yang berpendapat

generasi emas merupakan generasi yang diharapkan pemerintah pada

umur Indonesia mencapai 1 abad. Indonesia mengharapkan


55

masyarakat yang mencapai usia produktif untuk dapat dijadikan

penerus bangsa yang diharapkan, dapat membanggakan dan dapat

mencapai cita-cita pendiri bangsa ini. 45

Tahun 2045 merupakan tahun yang gemilang bagi indonesia.

Karena pada tahun tersebut indonesia menginjak usia 100 tahun.

Oleh karena itu warga dan pemerintah memiliki persiapan dalam

mewujudkan masa keemasan tersebut kurang lebih 3 dekade dari

tahun 2016 hingga tahun 2045. jika diamati dengan seksama, para

pemuda saat ini lah yang akan menginjakkan kakinya di usia

produktif bertepatan dengan usia emas Indonesia.46

Berdasarkan fakta di lapangan dan teori yang dipaaprkan

diatas dapat dipahami, bahwa generasi emas merupakan generasi

yang diharapkan pemerintah untuk menjadi generasi yang

membanggakan untuk 1 abad Indonesia merdeka.planing dan

pelaksanaan telahdi kerjakan dari tahun 2016 hingga sekarang.

Generasi emas yang diharapkan merupakan generasi yanga saat ini

sedang berjuang dan generasi yang belum lahir.

b. Peranan matematika dan pesantren dalam perwujudan generasi

emas Indonesia tahun 2045

Berdasarkan fakta dilapangan. Peranan matematika dan

pesantren sangatlah spesifik. Matematika dapat menunjang keilmuan

45
Bab IV hal 37-42
46
Bab II Hal 17-18
56

intlektual melalui ilmu logis. Sedangkan pesantren dapat berperan

melalui pengajaran akhlaqul karimah dan nilai-nilai religious.47

Berdasarkan teori yang ada. Peranan matematika dan

pesantren dapat dilihat melalui kebutuhan harapan pemerintah

tersebut. Hal tersebut dilihat dari strategi yang dibuat melalui 3

tahapan yakni:

1. Pada tahun 2016-2025 pemerintah memfokuskan pada

peningkatan kapasitas satuan pendidikan sebagai

penyelenggara pendidikan dalam memperluas layanan

dan meningkatkan modernisasi penyelenggaraan proses

pembelajaran serta mendorong penguatan layanan

sehingga pendidikan dapat dirasakan oleh seluruh pihak.

2. Pada Tahun 2026-2035 pada tahap ini pemerintah

memfokuskan pada pendidikan berkarakter

3. Pada Tahun 2036-2045 pembangunan pendidikan

diarahkan pada meningkatnya taraf pendidikan rakyat

Indonesia yang mampu menciptakan SDM unggul dan

berdaya saing internasional.48

Menurut opini peneliti, antara fakta dan teori sudah

cukup singkron. Peranan matematika dan pesantren sangat

sigifikan karena dapat menunjang dalam tahapan strategi

yang telah dibuat oleh pemerintah, yakni pendidikan

47
Bab IV Hal 46-49
48
Bab II Hal 20
57

berkarakter yang dapat ditunjang melalui pendidikan

pesantren dan menciptakan generasi unggung melalui

peranan matematika yang sudah dianggap sebagai The

queen of Saince.

c. Program pemerintah, Lembaga pendidikan dan calon generasi

emas dalam mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045

Berdasarkan fakta dilapangan beberapa mahasiswa sebagai

calon generasi emas belum mengtahui tentang program pemerintah

yang dituliskan dalam peta jalan generasi emas. Menurut beberapa

civitas lembaga pendidikan tinggi Universitas Ibrahimy, hal tersebut

merupakan usaha yang smart dan perlu disesuikan dengan budaya

bangsa. Pendapat tersebut diikuti dengan beberapa program yang

dibuat oleh lembaga pendidikan tinggi Universitas ibrahimy,

diantaranya: penambahan program studi baru, pelatihan-pelatihan

untuk dapat memunculkan skill yang dimiliki beberapa program

studi. Dan pengembangan penelitian dan penulisan jurnal dalam

lingkungan mahasiswa, dosen dan civitas akademi.49

Sebagaimana dengan teori tujuan pemerintah yang memiliki

beberapa sasaran yang salah satunya Menjamin kesetaraan gender

dalam pendidikan tehnik, kejuruan, dan pendidikan tinggi termasuk

universitas yang terjangkau dan berkaualitas.50

49
Bab IV Hal 49-53
50
Bab II Hal 18
58

Berdasarkan fakta dilapangan dan teori yang telah

dipaparkan. Peneliti dapat memahami program lembaga pendidikan,

Universitas Ibrahimy merupakan salah satu penunjang tujuan

pemerintah dan ikut andil dalam pembentukan generasi emas

Indonesia tahun 2045.

d. Harapan dan strategi perwujudan untuk calon generasi emas

Indonesia tahun 2045

Berdasarkan fakta dilapangan para civitas akaademi memiliki

harapan besar kepada lulusan universitas ibrahimy, agar menjadi

lulusan yangdapat menjadi tauladan yang baik dan bukan hanya

dapat mengamalkan ilmu umum akan tetapi jugaa dalam ilmu

agama. Begitu pula dengan mahasiswa selaku para calon generasi

emasyang memiliki strategi untuk dapat mengembangkan pendidikan

agar dapat ikut andil dalam perwujudan generasi emas Indonesia

tahun 2045.51

Berdasarkan teori, pemerintah memiliki program yang

diharapkan dapat membentuk output yang dapat menjadi

generasi cerdas komperhensif, yaitu produktif, inovatif, damai

dalam interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam

interaksi alamnya, dan berperadaban unggul.52

Menurut opini peneliti. harapan civitas academy

sejalan dengan harapan pemerintah yang berharap dapat

51
Bab IV Hal 53-53
52
Bab II Hal 19
59

melahirkan geneasi emas yang unggul dan memilki daya

saing.

2. Peran Matematika Dalam Mewujudkan Generasi Emas Tahun 2045.

Peran matematika sangatlah penting dalam kegiatan sehari-hari.

Matematika berperan dalam berbagai hal dari perdagangan hingga

teknologi. Oleh karna itu, matematika menjadi pemebelajaran wajib dari

dalam jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga jenjang Sekolah Menengah

Atas (SMA). Peranan matematika itu diharapkan dapat menunjang

terwujudnya generasi emas Indonesia tahun 2045, dari strategi yang dibuat

mlatematika dapat mencakup 4 strategi tersebut diantaranya:

a. Pengembangan Nasionalisme Indonesia

Pengembangan Nasionalisme dapat ditunjang dengan

matematika. Matematika memiliki beberapa cabang ilmu yang salah

satunya ialah etnomatematika. Etnomatematika adalah cabang ilmu

matematika yang mengkaji budaya dalam segi matematika.53

Etnomatematika juga merupakan cara seseorang memahami,

mengartikulasi, menggunakan konsep budaya melalui matematika.54

Etnomatematika berperan penting dalam menumbuhkan rasa

nasionalisme dengan tetap mempertahankaan karakter bangsa melalui

budaya. Etnomatematika memilki peran ganda dalam dunia

Pendidikan yakni mempermudah pemahaman siswa terhadap

53
Roberta Uron Hurit, St. Suwarson 2019,“ Kajian Etnomatematika Rumah Adat Koko Bala Dan
Pakaian Tradisional Di Lewotala Kabupaten Flores Timur (Ntt)”, Prosiding Sendika: Vol 5, No 1.
54
“Bahan Ajar Etnomatematika Situs Purbakala Pugung Raharjo untuk Meningkatkan
Kompetensi Mahasiswa”
60

matemari matematika dan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme

bangsa. Oleh karna itu matematika ikut berperan penting dalam

peningkatan rasa nasionalisme sebagai salah satu strategi perwujudan

generasi emas Indonesia tahun 2045.

Hasil penelitianni ini diperkuat dengan hasil penelitian Asri

Wahyuni DKK, berpendapat dengan etnomatematika, pendidik

khususnya pendidikan matematika mampu mengintegrasikan budaya

ke dalam matematika, dan nilai-nilai budaya dapat digali dalam

pembelajaran. 55

b. Penguasa an Skills Abad 21

Abad 21 Sudah berjalan beberapa decade. Terlihat pengaruh

perkembangannya dapat dirasakan dalam pendidikan. Tidak dapat

dipungkiri perkembangan tersebut didasari oleh lahirnya sains dan

teknologi informasi. Lahirnya sains dan tekonologi khususnya di

bidang cognitive science, bio-molecular, information technology dan

nano-science telah menjadi kelompok ilmiah yang menjadi ciri-ciri

abad 21.56 Melalaui hal tersebut dapat terlihat peranan matematika

yang sangat berpengaruh, Karena dasar dari ilmu Sains dan teknologi

informatikai merupakan matematika. Pengaruh tersebut dapat

55
Astri Wahyuni, Dkk. 2013. “peran etnomatematika dalam meningkatkan karakter bangsa”,
PROSIDING Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY ISBN :
978 –979–16353–9 –4
56
Badan Standar Nasional Pendidikan, 2010, “Paradikma pendidikan Nassional abad 21”, Hal. 20,
diakses pada 22 september 2021 di laman
https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/paradigma-pendidikan-nasional-abad-xxi.pdf
61

memberikan gambaran tenatang salah satu metode mengembangkan

skiils abad 21 melalui matematika.

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Saavedra dan Opfer

(2012) mendefinisikan keterampilan abad ke-21 ke dalam empat

kategori berikut: (1) cara berpikir: kreativitas dan inovasi, berpikir

kritis, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan belajar

bagaimana belajar (atau metakognisi), (2) cara kerja: komunikasi dan

kerja tim , (3) alat untuk bekerja: pengetahuan umum dan literasi

teknologi komunikasi informasi (TIK), (4) kehidupan sebagai warga

negara: kewarganegaraan, kehidupan dan karier, serta tanggung jawab

pribadi dan sosial, termasuk kesadaran dan kompetensi budaya. 57

c. Penggunaan Information Tecnology (IT) dan kolaborasi

Pengguanaan informasi dan teknolgi tidak dapat di hindari

dari matematika. Pembuatan media informasi teknologi di dasari

melalui matematika. Karena matematika memilki cabang ilmu yang di

sebut matematika dikstrit, matematika dikstrit merupakan cabang

ilmu matematika yang membahas tenatng objek-objek dikstrit. Salah

satu objek dikstrit yang sering masyarakat gunakan adalah laptop atau

pun computer.58

57
Susriyati Mahanal, 2014, “PERAN GURU DALAM MELAHIRKAN GENERASI EMAS
DENGAN KETERAMPILAN ABAD 21” , di akses di
https://www.researchgate.net/profile/Susriyati-
Mahanal/publication/319746366_PERAN_GURU_DALAM_MELAHIRKAN_GENERASI_EM
AS_DENGAN_KETERAMPILAN_ABAD_21/links/59bb81b3a6fdcca8e55f6350/PERAN-
GURU-DALAM-MELAHIRKAN-GENERASI-EMAS-DENGAN-KETERAMPILAN-ABAD-
21.pdf pada 3 oktober 2021 jam 10.22
58
Heru Nugraha, “matematika dikstrid dan implementasinya dalam dunia teknologi informasi”
(yokyakarta:CV budi utama, 2015), hal : 2
62

Matematika dikstrit merupakan dasar ilmu yang ada dalam

mata kuliah jurusan computer. Mata kuliah yang ada dalam jurusan

computer sepertti, algoritma, basis data, otomata, dan lain sebagainya

dan akan menemui kesulitan jika tidak memilki dasar matematis dari

matematika diskrit.59

Perkembangan computer juga dapat menunjang

perkembangan pembelajaran. Perkembangan pembelajaran juga

dirasakan dalam perkembangan pembelajaran melalui computer.

Media pembelajaran onlain untuk pembelajaran matematika sangat

berkembang salah satunya melalui FX Draw, geogebran dan lain

sebagainya. Oleh karena itu peranan matematika dalam menunjang

perwujudan generasi emas melalui teknologi dapat tertanganani.

Hasil peneltian ini memperkuat Hasil penelitian Aljupri

menurutnya Penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran

tampak memberi pencerahan dan inspirasi strategi bagaimana

pendekatan matematika realistik ini diterapkan di jenjang pendidikan

menengah.60

d. Kreativitas

Pengembangan kreatifitas juga dapat di lakukan melalui

matematika. Matematika juga memilki peran penting dalam

kreativitas generasi emas. Kreativitas juga dapat dilatih melalui

59
Rinaldi munir, “matematika diskrit” , informatika bandung,2016,h.XI
60
Aljupri,” Peran Teknologi Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Matematika
Realistik” Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UIN Raden Intan
Lampung
63

problem solving. Problem solving merupakan salah satu metode

pembelajaran dalam ilmu matematika. Problem solving sudah

dijadikan metode pembelajaran pertama dalam kurikulum 2013.

Pembelajaran berbasis masalah akan menumbuhkan kretivitas peserta

didik dalam menyelesaikan masalah.

Problem solving dalam pembelajaran matematika meiliki

banyak perkembangan. Problem solving awalmula dikemukakan oleh

George polya dan dikembangkan hingga tahun 1997. Perkembangan

tersebut memunculkan istilah incomplete problem. Incomplete

problem merupakan masalah yang belum dapat diketahui apa yang

ditanyakan, oleh karna itu dapat masalah tersebut memiliki banyak

solusi.61 Munculnya hal tersebut jika di kembangkan dalam dunia

pendidikan dapat mengembangkan kreativitas siswa. Karna siswa

akan mengembangkan kreativitasnya untuk menyelesaikan masalah

tersebut.

Hasil penelitian ini sesui dengan pendapat Ridwan Abdullah

Sani (2013: 243) berpendapat bahwa Problem solving berpotensi

melatih siswa untuk berpikir kreatif dalam menghadapi berbagai

masalah, baik masalah pribadi maupun masalah kelompok untuk

dipecahkan sendiri atau bersama-sama. Untuk itu problem solving

61
I Nyoman Murdiana, “PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA”, AKSIOMA Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4
Nomor 1, Maret 2015
64

dipilih karena diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berpikir

kreatif siswa dalam bidang matematika.62

Hasil penelitian ini diperkuat juga dengan hasil penelitian Ezi

Apino yang menghasilkan bahwa pembelajan berbasis Problem

solving dapat mengembangkan kreativitas peserta didik. Penulis juga

memaparkan 4 alasan pembelajaran berbasis problem solving dapat

mengembangkan kreativitas peserta didik diantaranya: (1) CPS

menghadirkan masalah terbuka yang membutuhkan banyak jawaban

dan atau banyak cara untuk menyelesaikannya; (2) CPS memberikan

kesempatan kepada siswa untuk menggali ide atau gagasan sebanyak-

banyaknya untuk memecahkan masalah kreatif yang diberikan; (3)

CPS memfasilitasi siswa untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan

setiap ide atau gagasan yang dikemukakan; dan (4) CPS melatih siswa

untuk memberikan argumen dan bukti dari solusi terbaik yang

ditemukan dalam pemecahan masalah kreatif yang diajukan.63

3. Strategi Pencapaian Yang Diharapkan Indonesia Untuk Mewujudkan

Generasi Emas Tahun 2045.

Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) membuat tujuan pembangunan

berkelanjutan atau di sebut Sustainable Development Goals (SDGs)

sebagai agenda pembangunan dunia untuk keselamatan manusia. Tujuan

62
Ahmad Fadillah, 2016,“PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA”, Jurnal Pendidikan Matematika &
Matematika, Volume 2 Nomer 1
63
Ezi Apino,2016,” Mengembangkan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui
Pembelajaran Creative Problem Solving”, Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan
Matematika UNY ISBN. . 978-602-73403-1-2
65

pengunan tersebut diterbitkan pada 21 otober 2015 sebagai ambisi

pembangunan bersama hingga tahun 2030. Sustainable development goals

(SDGs) tersebut memilki 17 tujuan dan 169 pencapaian, diantaranya: 64

a. Tanpa kemiskinan (No poverty)

b. Tanpa kelaparan (zero hunger)

c. Kehidupan sehat dan sejahtera (good healrh and well-being)

d. Pendidikan berkualitas (quality education)

e. Kesetaraan gender (gender equality)

f. Air bersih dan sanitasi layak (clear water and saitation)

g. Energi bersih dan terjangkau (Affordable and clean energy)

h. Pekerja layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work and

economic growth)

i. Industry, inovasi dan insfrastuktur (industry, innovation and

infrastucture)

j. Berkurangnya kesenjangan (reduced inequalities)

k. Kota dan komunitas berkelanjutan (sustainable cities and

communities)

l. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible

consumption dan production)

m. Penanganan perubahan iklim (Climate action)

n. Ekosistem laut (life below water)

o. Ekosistem darat (life on land)


64
Resolusi PBB di terbitkan 21 oktober 2015 “Resolution adopted by the General Assembly on 25
September 2015”di akses 7 september 2021 jam 10.11
https://www.un.org/ga/search/view_doc.asp?symbol=A/RES/70/1&Lang=E
66

p. Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang Tangguh (

peace,justice, and strong institutions)

q. Kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for the gols)

Tujubelas tujuan tersebut merupakan strategi pembangunan. Salah

satunya ialah dalam Pendidikan berkualitas dari beberapa tujuan tersebut

SDGs memiliki beberapa pencapaian untuk keuntungan nasional, regional,

dan global dalam bidang. Pencapaian tersebut diantaranya:

e. Mecapai kemitraan yang efektif dan inklusif

f. Memperbaiki kebijakan pedidikan dan cra bekerja sama

g. Memastikan system Pendidikan yang inklusif dan berkualitas

untuk semua

h. Memobilisasi sumber daya untuk pembiayaan Pendidikan

yang memadai

i. Memastikan pemantauan , tindak lanjut, dan tinjauan terhadap

semua target

Oleh karna itu, kemendikbud membuat beberapa strategi

pencapaian sebagai berikut65 :

a. Melaksanakan wajib belajar 12 tahun

Wajib belajar merupakan program pemerintah yang

tertulis dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang

sistem pendidikan Nasional (SISDIKNAS). Program tersebut

berisi tentang pendidikan minimal yang diikuti seluruh warga

65
Kemendikbud,2017, “Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045”, hal. 25-28
67

negara dengan tanggung jawab pemnerintah darah dan

pemerintah pusat.66

Program wajib belajar 12 tahun merupakan program

yang dimulai pada tahun 2012. Akan tetapi, penerapan

program hanya terdapat di beberapa daerah.

Beberapa daerah maju telah melaksanakan program

tersebut. Akan tetapi daerah-daerah tertinggal belum bisa

melaksankannya. Contohnya kota surabaya, surabaya telah

melaksanakan wajib sekolah 12 tahun dari tahun 2012.

Beberapa strategi telah dibuat salah satunya pendanaan yang

memadai. Komitmen tersebut dibuktikan dengan

meningkatnya pendaanan setiap tahunnya. Hal tersebut dilihat

dari Tabel berikut:67

Table 4.3 Pengeluaran Dana BOS Wajib Sekolah 12 Tahun

66
Sitta aulia “desentralisasi kebijakan pendidikan study pelaksanaan wajib belajar 12 tahun di kota
surabaya pada tingkat pendidikan menengah dan pendidikan kejuruan” diakses 07 september 2021
https://www.google.com/url?client=internal-element-cse&cx=partner-pub-
3317167162609756:3134777453&q=http://repository.unair.ac.id/15586/&sa=U&ved=2ahUKEwjt
7vvC_-vyAhXS73MBHSkIDsAQFnoECAAQAg&usg=AOvVaw1sggHe1sgjXILWn-CpxEAu
67
Ikhya Ulumudin&Sri Fajar Martono,2017,“ Kajian Implementasi Program Wajib Belajar 12
Tahun Di Kota Surabaya”, jurnal Ilmiah mimbar demokrasi, : Vol 16, No 2.
68

Pada tabel tersebut pengeluaran dana pendidikan

mencapai 2,17 triliun di tahun 2015 dan 2,35 triliun pada

tahun 2016. Pata tabel tersebut telah dibuktikan bahwa upaya

telah dilakukan meski hanya dari beberapa daerah.Oleh karna

itu konstribusi semua pihak sangat penting untuk kesuksesan

suatu program.

b. Meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan

pelatihan keterampilan melalui peningkatan kualitas

lembagaa penndidikan.

Meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan

pelatihan keterampilan, dilaksanakan melalui, penyediaan

insentif bagi masyarakat untuk mendirikan lembaga pelatihan

berkualitas sesuai dengan kebutuhan sektor-sektor strategis.

Hal tersebut telah dilaknakan oleh direktoral jendral

pendidikan vokasi yang telah membuka kursus atau pelatihan

untuk peserta didik dibawah umur 21, dan megikuti paket B

dan C agar dapat memilki keterampilan. Sedangkan proses

pelaksanaan kursus dan pelatihan dibagi menjadi dua, yaitu:

1) Pendidikan Keterampilan Kerja (PKK) yang

kurikulumnya berbasis kompetensi dan harus

bekerjasama dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia

Industri)
69

2) Pendidikan Keterampilan Kewirausahaan (PKW) yang

kurikulumnya sesuai dengan kebutuhan usaha dan

pengelolaan usaha kecil bekerjasama dengan

UMKM.68

c. Memperkuat jaminan kualitas pelayanan Pendidikan.

Meperkuat kualitas pelayanan pendidikan dapat di

mulai dari beberapa hal, diantaranya: penerapan Standar

Pelayanan Minimal (SPM) pada jenjang sekolah dasar dan

menengah untuk mempersempit kesenjangan kualitas

pelayanan pendidikan antar satuan pendidikan dan antar

daerah,, penguatan akrditasi untuk satuan pendidikan negeri

dan swasta.

Program tersebut telah berjalan di daerah-daerah.

Salah satu daerah yang melaksanakannya ialah Kabupaten

Bantul. Kabupaten Bantul merupakan salah satu daerah yang

telah melaksanakan peningkatan SPM pada tingkat sekolah

dasar selama 2 tahun pada tahun 2015 dan 2016, akan tetapi di

perpanjang hingga tahun 2017. Program tersebut mendapatkan

dana hibah 2,5 miliar, dengan capaian program dan kegiatan

hingga 74,52% dari total anggaran.69

68
Direktorat jendral pendidikan vokasi “rencana strategis direktorat jendral pendidikan vokasi
tahun 22020-2024 “, di akses tanggal 21 September 2021 di
https://www.vokasi.kemdikbud.go.id/storage/document/July2021/xTNFJ7ifzGNjC8OFi9er.pdf
69
Esti Setiawati,2018, “Studi evaluative implementasi standar pelayanan minimal (SPM)
pendidikan dasar kabupaten Bantul ”, Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, Vol. 4, Nomor 2
70

d. Memperkuat kurikulum dan pelaksanaan termasuk

Pendidikan karakter

Melakukan restrukturisasi kurikulum dengan strategi

berupa: (a) Penguatan kurikulum yang memberikan

keterampilan abad 21; (b) diversifikasi kurikulum agar peserta

didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi,

minat, kecerdasan individu, dan keunggulan serta karakteristik

lokal; (c) evaluasi implementasi kurikulum yang ketat,

komprehensif dan berkelanjutan; (d) penguatan kerjasama

antara guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk

mendukung efektivitas pembelajaran; (e) meningkatkan

partisipasi guru dan pemangku kepentingan lainnya untuk

berpartisipasi aktif dalam memberikan umpan balik terhadap

implementasi kurikulum termasuk penilaian hasil di kelas; (f)

pengembangan profesional berkelanjutan mengenai praktik

pembelajaran di kelas bagi guru dan kepala sekolah; (g)

memberikan dukungan materi pelatihan online untuk

membangun jaringan pertukaran materi pembelajaran dan

penilaian antar guru; (h) peningkatan kompetensi kognitif

siswa dalam bidang matematika, IPA, dan literasi, baik dalam

standar penilaian ujian nasional, misalnya ujian nasional

maupun standar penilaian internasional; (i) peningkatan

kualitas pembelajaran matematika, IPA, dan literasi sebagai


71

keterampilan dasar yang diperlukan siswa dalam kehidupan

sehari-hari untuk dapat berpartisipasi dalam masyarakat

dengan mempertimbangkan pemerataan hasil belajar 27 |

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan antar gender.

Peningkatan kualitas pembelajaran siswa sekolah dasar

(sampai kelas 3 SD) di daerah 3T dengan kemampuan bahasa

Indonesia minimal dilakukan dengan menggunakan bahasa ibu

sebagai pengantar. pendidikan; (j) peningkatan kompetensi

peserta didik sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya

di bidang ilmu pengetahuan, olahraga dan seni serta sikap

(misalnya kepemimpinan, toleransi, dan kewirausahaan); (k)

penyiapan guru dan tenaga kependidikan agar mampu

mengimplementasikan kurikulum dengan baik; (l) penguatan

kurikulum tentang bela diri seperti perilaku hidup bersih dan

sehat, kepedulian terhadap lingkungan, kesehatan reproduksi,

pengetahuan gizi seimbang, dan pendidikan jasmani dengan

tetap mengedepankan norma-norma yang dianut masyarakat

Indonesia, serta penguatan kurikulum tentang kewirausahaan;

dan (m) peningkatan kompetensi kognitif siswa pada mata

pelajaran karakter untuk membangun karakter dan

menumbuhkan kepribadian siswa sesuai dengan nilai-nilai

moral dan etika sosial.


72

e. Memperkuat system penilaian Pendidikan yang

komprehensif kredibel

Penguatan sistem penilaian pendidikan yang

komprehensif melalui upaya: (a) peningkatan sistem penilaian

pendidikan yang komprehensif termasuk peningkatan

reliabilitas dan validitas sistem ujian Nasional; (b)

peningkatan penilaian kualitas, validitas, dan kredibilitas hasil

belajar siswa; (c) pemantauan, pengendalian, dan peningkatan

mutu pembelajaran secara berkesinambungan melalui

pemanfaatan hasil ujian nasional; (d) penguatan lembaga

penilai pendidikan yang mandiri dan kredibel; (e) mengkaji

peran, struktur, dan sumber daya pusat penilaian pendidikan;

(f) pengembangan sumber daya untuk lembaga penilaian

pendidikan di daerah; (g) pemantauan pencapaian hasil belajar

siswa sebagai informasi peningkatan kualitas pembelajaran

secara berkesinambungan; dan (h) penguatan kualitas

penilaian diagnostik dan peningkatan kompetensi guru dalam

memberikan penilaian formatif.

f. Meningkatkan pengolahan dan penempatan guru

Penyempurnaan manajemen, khususnya dalam

penempatan guru dan tenaga kependidikan, dilaksanakan

melalui strategi-strategi sebagai berikut: (a) pengembangan

kapasitas pemerintah kabupaten dan kota untuk mengelola


73

rekrutmen, penempatan dan peningkatan kualitas guru dan

tenaga kependidikan secara efektif dan efisien; (b) penegakan

aturan pengangkatan guru berdasarkan kriteria mutu yang

ketat dan kebutuhan aktual di Kabupaten dan Kota; (c)

meningkatkan efisiensi penggunaan guru dan tenaga

kependidikan dengan meningkatkan rasio guru-murid dan

memaksimalkan beban mengajar; (d) memperkuat kerjasama

antara LPTK dan seluruh jajaran pemerintahan untuk

menjamin kualitas dan pemerataan pemerataan guru dan

tenaga kependidikan; dan (e) menjamin kehidupan dan

fasilitas yang memadai bagi guru dan tenaga kependidikan

yang ditugaskan di daerah khusus (3T) dalam upaya

pengembangan pengetahuan dan peningkatan karir.

g. Meningkatkan pemerataan akses Pendidikan tinggi

Peningkatan dan pemerataan akses pendidikan tinggi

melalui strategi sebagai berikut: Peningkatan kapasitas dan

pemerataan akses pendidikan tinggi; Meningkatkan efektivitas

kebijakan afirmatif; Pemberian beasiswa khususnya bagi

masyarakat miskin dan penyelenggaraan pendidikan tinggi

jarak jauh; dan Penyediaan biaya operasional untuk

meningkatkan efektivitas penyelenggaraan.

h. Meningkatkan kualiatas Pendidikan tinggi


74

Peningkatan kualitas pendidikan tinggi melalui

strategi sebagai berikut: Peningkatan kualitas dosen dan

peneliti melalui program S2/S3; Meningkatkan anggaran

penelitian dan merancang sistem insentif untuk mendukung

kegiatan penelitian yang inovatif; Peningkatan jumlah dan

penguatan asesor BAN PT; pembentukan LAM untuk program

studi profesi; dan pembentukan LPUK uji kompetensi lulusan

PT; pelaksanaan penjaminan mutu program pendidikan

melalui pembenahan LPTK; dan Meningkatkan efektivitas

proses akreditasi PT. institusi dan program studi.

i. Meningkatkan relevansi dan daya saing Pendidikan tinggi

Meningkatkan relevansi dan daya saing perguruan

tinggi melalui strategi: Pengembangan program studi yang

inovatif sesuai perkembangan kebutuhan dan industri disertai

dengan peningkatan kompetensi lulusan berdasarkan bidang

ilmu yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja; Meningkatkan

keterampilan dan keterampilan lulusan perguruan tinggi untuk

mempersingkat masa tunggu kerja; Penguatan kerjasama

perguruan tinggi dengan dunia industri untuk R&D

j. Meningkatkan tata Kelola kelembagaan tinggi

Meningkatkan tata kelola perguruan tinggi melalui:

Perumusan skema pendanaan yang inovatif dengan

mengembangkan kemitraan pemerintah, universitas, dan


75

industri; Penguatan Otonomi Perguruan Tinggi dengan

memfasilitasi Perguruan Tinggi menjadi PTN-BH; Penguatan

institusi pendidikan tinggi dengan membangun pusat-pusat

keunggulan di bidang ilmu dan kajian tertentu sebagai

perwujudan diferensiasi misi; dan Penganggaran berbasis

performance based budgeting agar Perguruan Tinggi lebih

dinamis dan kreatif dalam mengembangkan program

akademik dan penelitian ilmiah


BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Persepsi Dan Upaya Dosen Dan Mahasiswa Pendidikan Matematika

Terhadap Peran Matematika Dalam Mewujudkan Generasi Emas

Tahun 2045.

Generasi emas merupakan generasi yang diharapkan

pemerintah untuk menjadi generasi yang unggul pada saat 100 tahun

Indonesia merdeka. Pemerintah berharap generasi emas dapat

mewujudkan cita cita para pejuang bangsa. perwujudan generasi emas

dapat dilakukan melalui segala hal salah satunya dengan matematika

untuk menumbuhkan intelektual dan melalui pembelajaran pesantren

yang dapat menumbukan jiwa spiritual agar generasi emas juga dapat

memilki pendidikan berkarakter.

Beberapa usaha telah dilakukan oleh pemerintah dan Lembaga

pendidikan salahsatunya pembelajaran umum dalam lingkungan

pesantren untuk dapat mengembangkan jiwa intelektualnya dan

menumbuhkan pendidikan karakter. Upaya bukan hanya dilakukan

oleh Lembaga pendidikan, akan tetapi juga dilakukan oleh calon

generasi emas itu sendiri dengan pengembangan kemapuan sesuai

bidangnya dan megabdikan diri kepada masyarakat sesuai dengan

bidang keahliannya.

72
73

2. Peran Matematika Dalam Mewujudkan Generasi Emas Tahun 2045.

Matematika memilki peran yang sangat signifikan. Beberapa

strategi perwujudan generasi emas dapat dilaksanakan dengan

matematika. Seperti: pengembangan rasa nasionalisme dengan

pembelajran etnomatematika. Penguasaan TIK yang didasari oleh

pembelarjaran matematika dikstrit. Pengembangan skiil abad 21 yang

salah satu tujuannya adalah melatih kreativitas yang sesuai dengan

strategi ke 4 dapat dikembangkan juga melalui problem solving dalam

matematika.

3. Strategi Pencapaian Yang Diharapkan Indonesia Untuk Mewujudkan

Generasi Emas 2045.

Strategi pencapaian memilki 10 strategi untuk dapat

mewujudkan tujuan pemerintah diantaranya:

a. Melaksanakan wajib belajar 12 tahun

b. Meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan pelatihan

keterampilan melalui peningkatan kualitas lembagaa

penndidikan.

c. Memperkuat jaminan kualitas pelayanan Pendidikan.

d. Memperkuat kurikulum dan pelaksanaan termasuk Pendidikan

karakter

e. Memperkuat system penilaian Pendidikan yang komprehensif

kredibel.

f. Meningkatkan pengolahan dan penempatan guru


74

g. Meningkatkan pemerataan akses Pendidikan tinggi

h. Meningkatkan kualiatas Pendidikan tinggi

i. Meningkatkan relevansi dan daya saing Pendidikan tinggi

j. Meningkatkan tata Kelola kelembagaan tinggi.

B. SARAN

Perwujudan generasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara

yang membutuhkan kostribusi dari segala pihak. Pemerintah dan Lembaga

pendidikan telah membuat program untuk mewujudkan hal tersebut. Oleh

karena itu para calon generasi emas dapat berusa keras untuk dapat

mewujudkan harapan pemerintah dan Lembaga pendidikan.


DAFTAR PUSTAKA

Abd Hamid Wahid & Rizka Afkarina Karimah, “Integrasi Higher Order Thinking
Skill (Hots) Dengan Model Creative Problem Solving”,

Afifudin, 2012, “Metodeologi Penelitian Kualitatif”,Pustaka Setia : Bandung

Akhmad fauzy, 2013, “Penguatan Peran Matematika Dan Pendidikan


Matematika Untuk Indonesia Yang Lebih Baik”, Prosiding ISBN : 978 – 979
– 16353 – 9 – 4

Akhmal Annas Hasmori. DKK, 2011, “Pendidikan, Kurikulum Dan Masyarakat :


Satu Integrasi”, Journal of Edupres, Volume 1 September 2011, Pages 350-
356

Aljupri,” Peran Teknologi Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan


Matematika Realistik” Prosiding Seminar Nasional Matematika dan
Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung

Andi Yunarni,DKK, 2015 “Profil Pemahaman Notasi Aljabar Ditinjau Dari


Kemampuan Verbal Siswa Di Kelas V Sekolah Dasar”, Jurnal Daya
Matematis, Volume 3 Nomor 1 Maret 2015

Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis,(Jakarta : Salemba Empat,2016),


h.32

Arthur Lewis and David Smith, „Defining Higher Order Thinking‟, Theory into
Practice, 32.3 (1993), 131–37.

Astri Wahyuni, Dkk. 2013. “peran etnomatematika dalam meningkatkan karakter


bangsa”, PROSIDING Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan
Matematika FMIPA UNY ISBN : 978 –979–16353–9 –4

Badan Standar Nasional Pendidikan, 2010, “Paradikma pendidikan Nassional


abad 21”, Hal. 20, diakses pada 22 september 2021 di laman
https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/paradigma-pendidikan-
nasional-abad-xxi.pdf

Clemente Charles HUDSON, Ph.D&Vesta R. WHISLER, Ph.D, “Contextual


Teaching and Learning for Practitioners ” SYSTEMICS, CYBERNETICS
AND INFORMATICS VOLUME 6 - NUMBER 4 ISSN: 1690-4524, hal:
54

Depdiknas, Pembelajaran dan Pengajaran Kontekstual,(Jakarta: Direktorat


Sekolah Lanjutan Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah: 2003), hlm.5.
Diana Rosa Barus, “model–model pembelajaran yang disarankan untuk tingkat
smk dalam menghadapi abad 21”.

Direktorat jendral pendidikan vokasi “rencana strategis direktorat jendral


pendidikan vokasi tahun 22020-2024 “, di akses tanggal 21 September 2021
di
https://www.vokasi.kemdikbud.go.id/storage/document/July2021/xTNFJ7if
zGNjC8OFi9er.pdf

Dr. Roohi Fatima, “Role of Mathematics in the Development of Society”,hal 2


(sumber :
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=+the+role+of
+mathematics+in+life&btnG= )

Esti Setiawati,2018, “Studi evaluative implementasi standar pelayanan minimal


(SPM) pendidikan dasar kabupaten Bantul ”, Trihayu: Jurnal Pendidikan
Ke-SD-an, Vol. 4, Nomor 2

Ezi Apino, 2016,” Mengembangkan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran


Matematika Melalui Pembelajaran Creative Problem Solving”, Seminar
Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UNY ISBN. . 978-602-
73403-1-2

Fadlilah Aisah Aminy & Asep Nanang Yuhana , 2019,“ Optimalisasi Peran Guru
Pendidikan Agama Islam sebagai Konselor dalam Mengatasi Masalah
Belajar Siswa”, Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 7, No. 1, 2019
DOI: https://doi.org/10.36667/jppi.v7i1.357

Faishol Amir, “Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Pertanian Industrial


Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional”, Prosiding Seminar
Nasional Matematika, Universitas Jember
Faishol Amir, “Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Pertanian Industrial
Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional”, Prosiding Seminar
Nasional Matematika, Universitas Jember

Fitria Istiqoma,2016 “Pengaruh Penerapan Metode Problem Solving Pada Mata


Pelajaran Matematika Materi Pecahan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas
Iii Di Madrasah Ibtidaiyah Muhajirin Palembang” ,Skripsi,UIN Raden
Fatah Palembang

Helfa Septinar, 2016,“Gambaran Peranan Guru Profesional Dalam Menghantar


Generasi Berbudaya Lingkungan Di Smp Negeri 54 Palembang Menujuh
Indonesia Emas 2045”,Prosiding, FKIP Universitas PGRI Palembang.
Heru Nugraha, “matematika dikstrid dan implementasinya dalam dunia teknologi
informasi” (yokyakarta:CV budi utama, 2015), hal : halaman 2

I Nyoman Murdiana, “PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH DALAM


PEMBELAJARAN MATEMATIKA”, AKSIOMA Jurnal Pendidikan
Matematika, Volume 4 Nomor 1, Maret 2015

I Wayan Redhana, “Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam


Pembelajaran Kimia”. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 13, No 1,
2019, halaman 2239 – 2253

Ikhya Ulumudin&Sri Fajar Martono,2017,“ Kajian Implementasi Program Wajib


Belajar 12 Tahun Di Kota Surabaya”, jurnal Ilmiah mimbar demokrasi, :
Vol 16, No 2.

Intan bela yulia &Aan putra, 2020,“ Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran
Matematika Secara DaringKesulitan Siswa Dalam Pembelajaran
Matematika Secara Daring”, Refleksi Pembelajaran Inovatif, Vol. 2, No. 2,
2020

jce Hormadia & Aan Putra, 2021,“ Systematic Literature Review: Kemampuan
Berpikir Kreatif pada Pembelajaran Matematika”, Jurnal Didactical
Mathematics https://ejournal.unma.ac.id/index.php/dm

Kemendikbud,2017, “Peta Jalan Generasi Emas Indonesia 2045”

Kemendikbud. (2016). Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Pertama.


Jakarta: Direktorat PSMP

M.Anwar,2015,”filsfat Pendidikan”, Kencana, Jakarta

Mega Teguh budiarto, 2016, “Peran Matematika Dan Pembelajarannya Dalam


Mengembangkan Kearifan Budaya Lokal Untuk Mendukung Pendidikan
Karakter Bangsa”, Prosiding Semnasdik 2016 Prodi Pend. Matematika
FKIP Universitas Madura.

Miksan Ansori 2019,“ Pengaruh Metode Pembelajaran CollaborationProblem


Solvingterhadap Hasil Belajar Matematika Siswadengan Mengendalikan IQ
dan Motivasi Belajar”, DIRASAHVolume 2, Number2,.
Moelong, Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2004)

Muhammad Ali Ramdhani, 2011, “Lingkungan Pendidikan dalam Implementasi


Pendidikan Karakter”, Jurnal Pendidikan Universitas Garut Fakultas
Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut ISSN: 1907-932X
Muhammad Daut Siagian, 2016, “Kemampuan Koneksi Matematik Dalam
Pembelajaran Matematika”, MES (Journal of Mathematics Education and
Science) ISSN: 2528-4363 58, Vol. 2, No. 1

Mursid Yunus.Dkk,2015,”Game Edukasi Matematika Untuk Sekolah Dasar”,Vol.


10 No. 2

Musfiqon,dkk. (2015). Pendekatan pembelajaran saintifik. Sidoarjo: Nizamia


learning center. Hal:53

Musfiqon,dkk. (2015). Pendekatan pembelajaran saintifik. Sidoarjo: Nizamia


learning center.

Nasution, Metode Reseach Penelitian Ilmiah, Edisi I, (Jakarta : Bumi Aksara,


2001), Cet. IV.

Nevi T.A, 2018, “Peran kemampuan literasi matematis pada pembelajaran


matematika abad 21”,

Nur rahmah, 2013, “Hakikat Pendidikan Matematika,Alkhawarizmi”, Vol. 01 No.


02

Regina Ade Darman, 2017, “Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun


2045 Melalui Pendidikan Berkualitas”, Penelitian Bidang Komputer Sains
dan Pendidikan Informatika V3.i2(73-87)

Regina Ade Darman, 2017, “mempersiapkan generasi emas indonesia tahun 2045
melalui pendidikan berkualitas”, Submitted: 16-03-2017, Reviewed: 17 -03-
2017, Accepted 18-03-2017 http://dx.doi.org/10.22202/jei.2017.v3i2.1320.

Resolusi PBB di terbitkan 21 oktober 2015 “Resolution adopted by the General


Assembly on 25 September 2015”di akses 7 september 2021 jam 10.11
https://www.un.org/ga/search/view_doc.asp?symbol=A/RES/70/1&Lang=E

Rinaldi munir, “matematika diskrit”, informatika bandung, 2016.

Risqy setyo cahyono, 2020, “Dhelikan Game Integrated with Javanese Culture
and Pancasila (Pekara Japa) as a Method of Forming Character and
Morality in Elementary School Students to Realize Golden Indonesia 2045”,
International Journal of Research and Review Vol.7; Issue: 1; January 2020.

Roberta Uron Hurit, St. Suwarson 2019,“ Kajian Etnomatematika Rumah Adat
Koko Bala Dan Pakaian Tradisional Di Lewotala Kabupaten Flores Timur
(Ntt)”, Prosiding Sendika: Vol 5, No 1.
Sani Aryanto,2016,” Pengembangan Studentpreneurship Berbasis Local Wisdom
Di Sekolah Dasar Sebagai Upaya Menyiapkan Generasi Emas Tahun
2045”, Vol.01, No. 01

Shovi Maryam,Dkk., 2017, “1 Hour Q-Time as a Preventive Effort of Juvenile


Delinquencies to Prepare the Golden Generation of Indonesia 2045”,
Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume
164.

Sitta aulia “desentralisasi kebijakan pendidikan study pelaksanaan wajib belajar


12 tahun di kota surabaya pada tingkat pendidikan menengah dan
pendidikan kejuruan” diakses 07 september 2021
https://www.google.com/url?client=internal-element-cse&cx=partner-pub-
3317167162609756:3134777453&q=http://repository.unair.ac.id/15586/&sa
=U&ved=2ahUKEwjt7vvC_-
vyAhXS73MBHSkIDsAQFnoECAAQAg&usg=AOvVaw1sggHe1sgjXIL
Wn-CpxEAu

Sri Hapsari,2017, “Peran Self Regulation Dalam Meningkatkan Kemampuan


Berpikir Kreatif Sebagai Upaya Menyiapkan Generasi Emas 2045” Volume
5, No. 1

Suharsimi Arikuntoro, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta :


Rieneka Cipta, 2006),

Susriyati Mahanal, 2014, “PERAN GURU DALAM MELAHIRKAN


GENERASI EMAS DENGAN KETERAMPILAN ABAD 21” , di akses di
https://www.researchgate.net/profile/Susriyati-
Mahanal/publication/319746366_PERAN_GURU_DALAM_MELAHIRK
AN_GENERASI_EMAS_DENGAN_KETERAMPILAN_ABAD_21/links/
59bb81b3a6fdcca8e55f6350/PERAN-GURU-DALAM-MELAHIRKAN-
GENERASI-EMAS-DENGAN-KETERAMPILAN-ABAD-21.pdf pada 3
oktober 2021 jam 10.22

Yani ramadani,2004,”Kajian Pemahaman Matematika Melalui Etika Pemodelan


Matematika”,Vol.XXII, No. 1
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lembar Validasi
Pedoman Wawancara

Nama Validator : Diyah Ayu Rizki Pradita, M.Pd.


Ahli Bidang : Pendidikan Matematika
Unit Kerja : Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah, Universitas
Ibrahimy

A. Judul Penelitian
Peran matematika dalam mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045
B. Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan Persepsi dan upaya Dosen dan mahasiswa

pendidikan matematika terhadap peran matematika dalam mewujudkan

generasi emas tahun 2045.

2. Untuk mendeskripsikan apa saja peran matematika dalam mewujudkan

generasi emas tahun 2045.

3. Untuk mengetahui pencapaian yang diharapkan indonesia untuk

mewujudkan generasi emas 2045.

C. Penilaian Terhadap pertanyaan Pedoman Wawancara

Berilah tanda centang ( ) pada tempat yang tersedia dengan penilaian Bapak/Ibu
5 = sangat baik / sangat setuju
4 = baik / setuju
3 = cukup baik
2 = tidak baik / tidak setuju
1 = sangat tidak baik
Teknik Saran
Narasu
Indikator Pertanyaan wawancar 1 2 3 4 5
mber
a
6. Pandanga Apa yang Wawancar Rektor
n tentang narasumber a dan Univers
Teknik Saran
Narasu
Indikator Pertanyaan wawancar 1 2 3 4 5
mber
a
Pendidika ketahui observasi itas
n tentang Ibrahim
Indonesia generasi y,
tahun emas Dekan
2045 Indonesia Fakulta
tahun 2045? s dan
Apa Ketua
pandangan Prodi
narasumber
tentang
generasi
emas 2045
pada
Universitas/f
akultas/
prodi?
Bagaimana Program
menurut apa yang
narasumber dimaksudka
tentang n? Bisa
program lebih
pemerintah? difokuskan
pertanyaann
ya
Bagaimana
pandangan
narasumber
terhadap
konstribusi
pesantren
terhadap
generasi
emas
Indonesia
tahun 2045?
Apakah Redaksi
matematika pertanyaany
dapat a bisa
berperan dan diubah
ikut andil tanpa
dalam mengurangi
perwujudan isi
generasi pertanyaann
Teknik Saran
Narasu
Indikator Pertanyaan wawancar 1 2 3 4 5
mber
a
emas 2045? ya, karena
narasumber
yang
digunakan
dari
berbagai lini
di kampus
7. Target Apa target
yang
diharapkan
narasumber
terhadap
generasi
emas 2045?
Apa yang
dapat di
unggulkan
dalam proses
perwujudan
generasi
emas 2045?
Apa
narasumber
percaya diri
terhadap
target yang
telah anda
buat?
Apakah ada
keunggulan
dari
pendidikan
pesantren
dalam
perwujudan
generasi
emas tahun
2045?
Apa peranan
matematika
dalam
perwujudan
generasi
Teknik Saran
Narasu
Indikator Pertanyaan wawancar 1 2 3 4 5
mber
a
emas
Indonesia
tahun 2045
8. Strategi Apa strategi
perwujud yang
an digunakan
generasi narasumber
emas untuk
Indonesia mewujudkan
tahun generasi
2045 emas
Indonesia
tahun 2045
Apa yang Bisa lebih
sudah diperluas
dilaksanakan pertanyaany
? a
Metode
pendidikan
apa yang
dapat
mewujudkan
generasi
emas 2045?
Program apa
saja yang di
buat untuk
mewujudkan
generasi
emas 2045
Strategi apa
yang perlu di
lakukan oleh
lulusan
pendidikan
matematika
dalam
mewujudkan
generasi
emas 2045?
9. Evaluasi Bagaimana
evalusi
sementara
Teknik Saran
Narasu
Indikator Pertanyaan wawancar 1 2 3 4 5
mber
a
yang telah di
buat
Program apa
saja yang
telah
terlaksana?
Apa
keunggulan
dan
kekurangan
dari program
tersebut?
10. Hasil Apa hasil
yang
diharapkan
narasumber
terhadap
calon
generasi
emas 2045?
Bagaimana
perkembanga
n yang dapat
dilihat oleh
narasumber
setelah
pelaksanaan
program
tersebut?

D. ANGKET WAWANCARA UNTUK KEMENTRIAN PENDIDIKAN


Angket ini digunakan untuk memohon bantuan kepada salah satu narasumber
Kementrian Pendidikan, dikarenakan dalam masa pandemi dan sulitnya
komunikasi. oleh karna itu, peneliti menggunakan angket wawancara untuk dapat
di isi dan memperkuat argumen penelitian yang sudah peneliti dapat dengan
menggunakan metode SLR (Systematic Literature Review).

Berilah tanda centang ( ) pada tempat yang tersedia dengan penilaian


Bapak/Ibu
5 = sangat baik / sangat setuju
4 = baik / setuju
3 = cukup baik
2 = tidak baik / tidak setuju
1 = sangat tidak baik
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5 Saran
1 Narasumber mengetahui tentang
generasi emas tahun 2045
2 Narasumber ikut andil dalam
mewujudkan generasi emas 2045
3 Program pemerintah sangata
spesifik untuk mewujudkan
generasi emas 2045
4 Perwujudan generasi emas dapat
dilakukan dari beberapa bidang
5 Matematika juga dapat ikut
berperan dalam mewujudkan
generasi emas 2045
6 Peta jalan yang dibuat 2017 untuk
membantu perwujudan generasi
emas
7 Kemendikbud membagi waktu
program menjadi 3 dekade
8 Pada dekade pertama pemerintah
berencana memperluas dan
meningkatkan kapassitas
Pendidikan
9 Program pada dekade telah berjalan
10 Program dekade pertama memiliki
hasil yang memuaskan
11 Pemerintah memiliki persiapan
yang matang untuk melalui decade
kedua dan ketiga
12 Pemerintah memiliki program
dadakan yang tidak tercantum
dalam peta jalan generasi emas
2045
13 Peta jalan sangat efektif untuk
menjadi pedoman perwujudan
generasi emas 2045
14 Terdapat perkembangan dari
program yang dilaksanakan pada
dekade pertama
15 Kurikulum 2013 telah memenuhi
syarat terwujudnya generasi emas
2045
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5 Saran
16 Kemendikbud memiliki 4 strategi
perwujudan generasi emas 2045
17 Beberapa model pembelajaran
sangat cocok untuk mewujudkan
generasi emas 2045
18 Pengembangan nasionalisme
merupakan salah satu strategi
perwujudan tersebut
19 Pembelajaran etnomatematika
dapat menunjang strategi
pengembangan nasionalisme pada
calon generasi emas 2045
20 Model pembelajaran keterampilan
abad 21 dapat menunjang salah
satu strategi yang dibuat
pemerintah
21 Model pembelajran CPS
(Collaboration Problem Solving)
dalam melatih kreativitas calon
generasi emas 2045
22 Matematika memiliki sumbangsih
besar terhadap terwujudnya
generasi emas 2045
23 Beberapa cabang matematika
merupakan salah satu cara
terwujudnya strategi tersebut
24 Materi biner merupakan salah satu
kemampuan yang harus dimiliki
untuk dapat membuat suatu
program teknologi
25 Matematika dapat membantu calon
generasi emas dalam kegiatan
sehari – hari
26 Matematika merupakan salah
pembelajaran wajib yang harus di
pelajari dalam jenajang Pendidikan
27 Pemerintah memiliki program
untuk pendidik dan pengajar
generasi emas 2045
28 Pemerintah mendapatkan hasil
sementara yang memuaskan
29 Pemerintah percaya diri terhadap
buku peta jalan generasi emas 2045
yang telah di buat
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5 Saran
30 Pemerintah memiliki harapan
terhadap generasi emas 2045

E. PENILAIAN TERHADAP KONSTRUKSI PEDOMAN WAWANCARA


Berilah tanda centang ( ) pada tempat yang tersedia dengan penilaian
Bapak/Ibu
S: SETUJU TS : TIDAK SETUJU
Skala Penilaian
No Kriteria peniaian Saran / perbaikan
S TS
Pedoman wawancara
1. di rumuskan dengan
jelas
Batasan pedoman
wawancara dapat
2.
menjawab tujuan
penelitian

F. PENILAIAN TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA


Berilah tanda centang ( ) pada tempat yang tersedia dengan penilaian
Bapak/Ibu
S: SETUJU TS: TIDAK SETUJU
Skala Penilaian
No Kriteria peniaian Saran/Perbaikan
S TS
Pedoman wawancara
menggunakan Bahasa
1.
Indonesia yang baik
dan benar
Pedoman wawancara
Perlu ada sedikit
menggunakan Bahasa
2. pembenahan tatanan
yang mudah di pahami
bahasa pertanyaannya
dan dimenngerti
Pedoman wawancara
3. menggunakan Bahasa
Komunikatif
Pedoman wawancara
bebas dari pernyataan
4. yang dapat
menyebabkan
penafsiran ganda

G. PENILAIAN TERHADAP KONSTRUKSI PEDOMAN WAWANCARA


Berilah tanda centang ( ) pada tempat yang tersedia dengan penilaian
Bapak/Ibu
S: SETUJU TS : TIDAK SETUJU
Skala Penilaian
No Kriteria peniaian Saran / perbaikan
S TS
Pedoman wawancara
dapat menggali aspek-
1. aspek perwujudan
generasi emas
Indonesia tahun 2045
Pedoman wawancara
dapat menggali
informasi untuk
2. mendeskripsikan
peranan matematika
untuk mewujudkan
generasi emas 2045

Secara umum wawancara ini :


Mohon beri tanda centang ( ) pada tempat yang tersedia dengan penilaian
Bapak/Ibu
LD : Layak digunakan
LDR : Layak digunakan dengan
revisi
TD : Tidak layak digunakan

Situbondo, 09
Agustus 2021
Validator,

Diyah Ayu Rizki


Pradita, M.Pd.
NIDN:0718049501
Lampiran 4

Lembar Validasi
Pedoman Wawancara
Nama Validator : Lovi Sandra
Ahli Bidang : Kimia
Unit Kerja : Universitas Ibrahimy

H. Penilaian Terhadap pertanyaan Pedoman Wawancara

Berilah tanda centang ( ) pada tempat yang tersedia dengan penilaian Bapak/Ibu
5 = sangat baik / sangat setuju
4 = baik / setuju
3 = cukup baik
2 = tidak baik / tidak setuju
1 = sangat tidak baik
Teknik
Indikator Pertanyaan Informan 1 2 3 4 5
wawancara
1. Pandanga Apa yang Wawancara Kementri
n tentang narasumber dan an atau
Pendidika ketahui tentang observasi dinas
n generasi emas pendidika
Indonesia Indonesia tahun n, Rektor
tahun 2045? Universit
2045 Apa pandangan as
narasumber Ibrahimy,
tentang generasi Dekan
emas 2045 pada Fakultas
Universitas/faku dan Ketua
ltas/ prodi? Prodi
Bagaimana
menurut
narasumber
tentang program
pemerintah?
Bagaimana
pandangan
narasumber
terhadap
konstribusi
Teknik
Indikator Pertanyaan Informan 1 2 3 4 5
wawancara
pesantren
terhadap
generasi emas
Indonesia tahun
2045?
Apakah
matematika
dapat berperan
dan ikut andil
dalam
perwujudan
generasi emas
2045?
2. Target Apa target yang
diharapkan
narasumber
terhadap
generasi emas
2045?
Apa yang dapat
di unggulkan
dalam proses
perwujudan
generasi emas
2045?
Apa narasumber
percaya diri
terhadap target
yang telah anda
buat?
Apakah ada
keunggulan dari
pendidikan
pesantren dalam
perwujudan
generasi emas
tahun 2045?
Apa peranan
mateatika dalam
perwujudan
generasi emas
Indonesia tahun
2045
3. Strategi Apa strategi
Teknik
Indikator Pertanyaan Informan 1 2 3 4 5
wawancara
perwujuda yang digunakan
n generasi narasumber
emas untuk
Indonesia mewujudkan
tahun 2045 generasi emas
Indonesia tahun
2045
Apa yang sudah
dilaksanakan?
Metode
pendidikan apa
yang dapat
mewujudkan
generasi emas
2045?
Program apa
saja yang di buat
untuk
mewujudkan
generasi emas
2045
Strategi apa
yang perlu di
lakukan oleh
lulusan
pendidikan
matematika
dalam
mewujudkan
generasi emas
2045?
4. Evaluasi Bagaimana
evalusi
sementara yang
telah di buat
Program apa
saja yang telah
terlaksana?
Apa keunggulan
dan kekurangan
dari program
tersebut?
5. Hasil Apa hasil yang
diharapkan
Teknik
Indikator Pertanyaan Informan 1 2 3 4 5
wawancara
narasumber
terhadap calon
generasi emas
2045?
Bagaimana
perkembangan
yang dapat
dilihat oleh
narasumber
setelah
pelaksanaan
program
tersebut?
I. ANGKET WAWANCARA UNTUK KEMENTRIAN PENDIDIKAN
Angket ini digunakan untuk memohon bantuan kepada salah satu narasumber
Kementrian Pendidikan, dikarenakan dalam masa pandemi dan sulitnya
komunikasi. oleh karna itu, peneliti menggunakan angket wawancara untuk dapat
di isi dan memperkuat argumen penelitian yang sudah peneliti dapat dengan
menggunakan metode SLR (Systematic Literature Review).

Berilah tanda centang ( ) pada tempat yang tersedia dengan penilaian


Bapak/Ibu
5 = sangat baik / sangat setuju
4 = baik / setuju
3 = cukup baik
2 = tidak baik / tidak setuju
1 = sangat tidak baik
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5
1 Narasumber mengetahui tentang
generasi emas tahun 2045
2 Narasumber ikut andil dalam
mewujudkan generasi emas 2045
3 Program pemerintah sangata spesifik
untuk mewujudkan generasi emas
2045
4 Perwujudan generasi emas dapat
dilakukan dari beberapa bidang
5 Matematika juga dapat ikut berperan
dalam mewujudkan generasi emas
2045
6 Peta jalan yang dibuat 2017 untuk
membantu perwujudan generasi
emas
7 Kemendikbud membagi waktu
program menjadi 3 dekade
8 Pada decade pertama pemerintah
berencana memperluas dan
meningkatkan kapassitas Pendidikan
9 Program pada decade telah berjalan
10 Program decade pertama memiliki
hasil yang memuaskan
11 Pemerintah memiliki persiapan yang
matang untuk melalui decade kedua
dan ketiga
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5
12 Pemerintah memiliki program
dadakan yang tidak tercantum dalam
peta jalan generasi emas 2045
13 Peta jalan sangat efektif untuk
menjadi pedoman perwujudan
generasi emas 2045
14 Terdapat perkembangan dari
program yang dilaksanakan pada
decade pertama
15 Kurikulum 2013 telah memenuhi
syarat terwujudnya generasi emas
2045
16 Kemendikbud memiliki 4 strategi
perwujudan generasi emas 2045
17 Beberapa madel pembelajaran sangat
cocok untuk mewujudkan generasi
emas 2045
18 Pengembangan nasionalisme
merupakan salah satu strategi
perwujudan tersebut
19 Pembelajaran etnomatematika dapat
menunjang strategi pengembangan
nasionalisme pada calon generasi
emas 2045
20 Model pembelajaran keterampilan
abad 21 dapat menunjang salah satu
strategi yang dibuat pemerintah
21 Model pembelajran CPS
(Collaboration Problem Solving)
dalam melatih kreativitas calon
generasi emas 2045
22 Matematika memiliki sumbangsih
besar terhadap terwujudnya generasi
emas 2045
23 Beberapa cabang matematika
merupakan salah satu cara
terwujudnya strategi tersebut
24 Materi biner merupakan salah satu
kemampuan yang harus dimiliki
untuk dapat membuat suatu program
teknologi
25 Matematika dapat membantu calon
generasi emas dalam kegiatan sehari
– hari
NO PERNYATAAN 1 2 3 4 5
26 Matematika merupakan salah
pembelajaran wajib yang harus di
pelajari dalam jenajang Pendidikan
27 Pemerintah memiliki program untuk
pendidik dan pengajar generasi emas
2045
28 Pemerintah mendapatkan hasil
sementara yang memuasvkan
29 Pemerintah percaya diri terhadap
buku peta jaalan generasi emas 2045
yang telah di buat
30 Pemerintah memiliki harapan
terhadap genrasi emas 2045
J. PENILAIAN TERHADAP KONSTRUKSI PEDOMAN WAWANCARA
Berilah tanda centang ( ) pada tempat yang tersedia dengan penilaian
Bapak/Ibu
S: SETUJU TS : TIDAK SETUJU
Skala Penilaian
No Kriteria peniaian Saran / perbaikan
S TS
Tulisan perlu dicek
Pedoman wawancara lagi karena banyak
1. di rumuskan dengan yang salah
jelas ketik/kurang lengkap
dalam 1 katanya.
Batasan pedoman
wawancara dapat Tujuan penelitiannya
2.
menjawab tujuan tidak dicantumkan
penelitian

K. PENILAIAN TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA


Berilah tanda centang ( ) pada tempat yang tersedia dengan penilaian
Bapak/Ibu
S: SETUJU TS: TIDAK SETUJU
Skala Penilaian
No Kriteria peniaian Saran/Perbaikan
S TS
Pedoman wawancara
menggunakan Bahasa Ada yang perlu di cek
1.
Indonesia yang baik lagi beberapa kata
dan benar
Pedoman wawancara
menggunakan Bahasa
2.
yang mudah di pahami
dan dimenngerti
Pedoman wawancara
3. menggunakan Bahasa
Komunikatif
Pedoman wawancara
bebas dari pernyataan
4. yang dapat
menyebabkan
penafsiran ganda
L. PENILAIAN TERHADAP KONSTRUKSI PEDOMAN WAWANCARA
Berilah tanda centang ( ) pada tempat yang tersedia dengan penilaian
Bapak/Ibu
S: SETUJU TS : TIDAK SETUJU
Skala Penilaian
No Kriteria peniaian Saran / perbaikan
S TS
Pedoman wawancara
dapat menggali aspek-
1. aspek perwujudan
generasi emas
Indonesia tahun 2045
Pedoman wawancara
dapat menggali
informasi untuk
2. mendeskripsikan
peranan matematika
untuk mewujudkan
generasi emas 2045

Secara umum wawancara ini :


Mohon beri tanda centang ( ) pada tempat yang tersedia dengan penilaian
Bapak/Ibu
LD : Layak digunakan
LDR : Layak digunakan dengan
revisi
TD : Tidak layak digunakan

Asembagus, 7 Agustus 2021


Validator,

Lovi Sandra, M. Sc
NIP. -
Lampiran 5
Lampiran 6

Transkip Wawancara

Nama Narasumber : Bapak Dr. Minhaji, M. Pd.I.

Unit Kerja : Wakil Rektor I Universitas Ibrahimy

Peneliti : Apa yang bapak ketahui tentang generasi emas


Indonesia tahun 2045?
Narasumber : Generasi emas merupan rancangan pemerintah agar
generasi kita agar dapat mewujudkan para pendiri
bangsa
Peneliti : Apa pandangan bapak tentang generasai emas di
Universitas Ibrahimy?
Narasumber : Universitas ibrahimy ini didirikan merupakan
filosofinya adalah merupakan keinginan dari kiai asad
syamsul Arifin, beliau memimpin pondok pesantren ini
berkeingin menjadikan santri sukorejo seperti santrinya
sunan ampel yang diantaranya dapat menjadi ulama,
umaro, politik, ekonom, budayawan, pendidikan, dan
semacamnya. Itu Menurut saya gambaran keinginan
kiai asad yang ingin santrinya seperti santrinya sunan
ampel merupakan wujud dari santri alumni untuk dapat
menjadi generasi emas dan dapat berperan dalam segala
sector di lingkunan masyarakat sesuai dengan visi misi
pondok pesantren menjadi generasi khooirul umah
Peneliti : Bagaimana pandangan Bapak terhadap konstribusi
pesantren terhadap generasi emas Indonesia tahun
2045?
Narasumber : Konstribusi pesantren sangat signifikan karna
kedepannya generasi emas bukan hanya membutuhkan
kecerdasan intelektual saja, kognitif nya saja akan tetapi
juga memiliki kecerdasan sepritual maka salah satu
yang dapat mewujudkan hal tersebut merupakan
pondok pesantren. pondok pesantren kita dengan
system integrasi dan interkoneksi memadukan ilmu
keagamaan dan ilmu umum maka di situlah dapat
berkonstribusi dalam lahirnya geneasi emas yang tidak
hanya pintar dalam ilmu intelektual akan tetapi juga
dalam kecerdasan spiritual. Karna tantangan
kedepannya adalah tentang moral, dari situlah peran
pondok pesantren salah satunya pondok pesantren
sukorejo ini dalam konstribusi di tengah-tengah
masyarakat.
Peneliti : Program apa saja yang telah di buat untuk mewujudkan
generasi emas 2045 di kalangan Universitas Ibrahimy?
Narasumber : Untuk merespon tututan masyarakat dan untuk ikut
dalam perkembangan jaman dan tuntutan jaman yang
cukup berat ini, dan cita- cita almarhumin agar
santrinya dapat masuk ke dalam segala sector tatanan
masyarakat universitas ibrahimy terus-terus berupapya
dalam berbagai hal. Upaya pertama adalah yang
awalnya hanya prodi ilmu agama saat ini universitas
ibrahimy telah mengembangkan keilmu dalam ilmu
umum. Oleh karna itu muncullah prodi prodi umum
seperti ilmu informatika, perikan dan lain sebagainya.
Pada tahun 2008 lalu di buka akademi kebidanan. Dari
1 institute dan 3 akademi tersebut pada 1 februari 2018
terbentuklah universitas ibrahimy yang melahirkana 10
prodi baru yang termasuk dalam ilmu eksakta dan ilmu
social. Semua hal tersebut merupakan upaya
perwujudan generasi emas tahun 2045
Peneliti : Apa harapkan bapak terhadap calon generasi emas
2045?
Narasumber : Dari program tersebut Harapannya dapat lahir dari
universitas kita generasi – generasi yang sesuai harapan
agama, bangsa dan negara

Sukorejo, 31 Agustus 2021

Narasumber,

Dr. Minhaji, M. Pd.I.

NIP.…………………………
Lampiran 7

Transkip Wawancara

Nama Narasumber : H. Mohammad Aso Samsudinn, M.Pd.I

Unit Kerja : Dekan Fakultas Tarbiyah

Peneliti : Apa yang bapak ketahui tentang generasi emas


Indonesia tahun 2045?
Narasumber : General bangsa yang penuh optimisme serta mampu
menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa, sehingga
menjadi bangsa yang bisa bersaing dengan bangsa-
bangsa lain di dunia
Peneliti : Apa pandangan bapak tentang generasai emas di
Fakultas Tarbiyah?

Narasumber : Generasi yang mampu melakukan ilmu-ilmu terapan


ditengah-tengah masyarakat yang majemuk sehingga
tercipta masyarakat yang kreatif, inovatif dan punya
kemampuan dalam mengembangkan ilmunya

Peneliti : Bagaimana menurut bapak tentang program pemerintah


yang ada dalam peta jalan generasi emas indonesi tahun
2045?

Narasumber : Pemerintah mencanangkan cita-cita diusianya yang ke


100 bagaimana bangsa Indonesia menjadi bangsa yang
disegani dimata internasional karena kemampuan
bangsanya diberbagai sektor, baik pendidikan, sosial
budaya dan tentunya adalah moral
Peneliti : Bagaimana pandangan Bapak terhadap konstribusi
pesantren terhadap generasi emas Indonesia tahun
2045?

Narasumber : Alumni pesantren diharapkan mampu memenuhi


kebutuhan bangsa dengan kemampuannya memahami
ilmu umum. Serta mewarnai masyarakat dengan nilai-
nilai agamis yang dipelajarinya di pesantren, seperti
kejujuran dan tanggung jawab
Peneliti : Apa target yang diharapkan bapak terhadap generasi
emas 2045?
Narasumber : Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa
yang semakin hari semakin memprihatinkan
Peneliti : Apa yang dapat di unggulkan dalam proses perwujudan
generasi emas 2045?
Narasumber : menciptakan mahasiswa santri yang yang berkualitas
dan yang paling penting adalah "jujur" karena saat ini
bangsa sedang mengalami krisis moral
Peneliti : Apa bapak percaya diri terhadap target yang telah anda
buat?
Narasumber : Tidak ada yang tidak mungkin karena target yang
ditetapkan juga disertai upaya yang kongkrit dari
pimpinan di lembaga
Peneliti : Apakah ada keunggulan dari pendidikan pesantren
dalam perwujudan generasi emas tahun 2045?
Narasumber : integritas, profesionalitas dan kwalitas diri
Peneliti : Apa strategi yang digunakan bapak untuk mewujudkan
generasi emas Indonesia tahun 2045
Narasumber : mengkolaborasikan antara pengetahuan umum dan
agama sebagaimana visi dan misi lembaga
Peneliti : Program apa saja yang di buat oleh bapak selaku Dekan
Fakultas Tarbiyah untuk mewujudkan generasi emas
2045 di kalangan fakultas?
Narasumber : mengadakan halakoh dan diskusi kecil ditingkat
Fakultas
Peneliti : Apa saja yang program sudah dilaksanakan?
Narasumber : Penanaman nilai-nilai spiritual dalam bingkai
pendidikan
Peneliti : Metode pendidikan apa yang dapat mewujudkan
generasi emas 2045?
Narasumber : metode diskusi dan praktek
Peneliti : Apa Strategi yang perlu di lakukan oleh lulusan
Fakultas Tarbiyah sebagai calon guru untuk generasi
emas 2045?
Narasumber : Mampu menjadi suri tauladan bagi murid-murid nya
Peneliti : Program apa saja yang telah terlaksana ?
Narasumber : melakukan pendampingan siswa siswi di sekolah sejak
pandemi melanda
Peneliti : Bagaimana evalusi sementara tentang program yang
telah berjalan?
Narasumber : cukup baik meskipun tidak memuaskan
Peneliti : Apa keunggulan dan kekurangan dari program tersebut?
Narasumber : keunggulan nya mahasiswa bisa praktek menjadi guru
dan belajar secara langsung tentang kondisi disekolah.
Kekurangan nya, Kurang mendapatkan perhatian dari
siswa karena mahasiswa di anggap teman nya di asrama
Peneliti : Apa hasil yang diharapkan bapak terhadap calon
generasi emas 2045?
Narasumber : sebagaimana jawaban saya diatas "mampu
menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa"
Peneliti : Bagaimana perkembangan yang dapat dilihat oleh
bapak setelah pelaksanaan program tersebut?
Narasumber : cukup membantu kepada pihak sekolah dan
menciptakan pengalaman baru dikalangan mahasiswa
Sukorejo, 21Agustus 2021

Narasumber,

H. Mohammad Aso Samsudin,


M.Pd.I

NIP.…………………………

Dokumentasi permohonan wawancara melalui daring


Lampiran 8

Transkip Wawancara

Nama Narasumber : Bapak Maswar, M.Pd

Unit Kerja : Kaprodi Tadris Matematika

Peneliti : Apa yang bapak ketahui tentang generasi emas


Indonesia tahun 2045?
Narasumber : Generasi yang smart, mengintegrasikan sains dan agam
serta mampu memajukan negara ini. Mampu bersaing
secara global, namun tidak menghilangkan nilai-nilai
kebangsaan.
Peneliti : Apa pandangan bapak tentang generasai emas di Prodi
Tadris Matematika ?
Narasumber : Mahasiswa tadris matematika harus mampu
mengintegrasikan sains dan agama secara maksimal,
memajukan negara, menjaga nilai-nilai luhur
kebangsaaan.
Peneliti : Bagaimana menurut bapak tentang program pemerintah
yang ada dalam peta jalan generasi emas indonesi tahun
2045?
Narasumber : Sangat Bagus, Dan Perlu Lebih Disesuaikan Dengan
Budaya Dan Sosial Yang Ada Di Negara Indonesia.
Peneliti : Apakah matematika dapat berperan dan ikut andil
dalam perwujudan generasi emas 2045?
Narasumber : Tentunya sangat dapat. Dengan memahami matematika
sebagai induk pengetahuan, tentunya akan lebih mudah
memahami ilmu sains yang lain.
Peneliti : Apa target yang diharapkan bapak terhadap generasi
emas 2045?
Narasumber : Smart dan berakhlak, mengintegrasikan sains dan
agama dalam memajukan bangsa dan negara
Peneliti : Apa yang dapat di unggulkan dalam proses perwujudan
generasi emas 2045?
Narasumber : Negara ini bisa menjadi negara yang maju dan
mengusai ekonomi global
Peneliti : Apa bapak percaya diri terhadap target yang telah anda
buat?
Narasumber : Iya, bila disusun dengan sistem yang kuat dan didukung
oleh semua elemen masyarakat dan pemerintah
Peneliti : Apa peranan matematika dalam perwujudan generasi
emas Indonesia tahun 2045?
Narasumber : Sebagai pondasi dalam perkembangan sains dan
teknoligi yang lebih maju
Peneliti : Apa strategi yang digunakan bapak untuk mewujudkan
generasi emas Indonesia tahun 2045
Narasumber : Menyiapkan lulusan yang memahami matematika,
teknologi, dan juga memiliki pengetahuan agama yang
baik sehingga menjadi generasi yang maju dan
berakhlak mulia.
Peneliti : Program apa saja yang di buat oleh bapak selaku
Kaprodi Tadris Matematika untuk mewujudkan
generasi emas 2045 di kalangan Prodi?
Narasumber : Di bidang Pendidikan: Salah satunya menerapkan
pembelajaran berbasis media, kemudian dibidang
penelitian mengupayakan semua dosen dan juga
beberapa mahasiswa aktif menulis artikel penelitian dan
dipublish di jurnal internasional di bidang pengabdian
pada masyarakat, mendorong pembinaan dan pelatihan
dibidang pendidikan dan pembelajaran berbasis media
online dan offline
Peneliti : Apa saja yang program sudah dilaksanakan?
Narasumber : Pembelajaran berbasis media, hampir 100 persen dosen
tadris yang linear matematika sudah memiliki artikel
terpublish di jrnal internasional terindeks scopus, ada
juga beberapa mahasiswa tadris yang menulis artikel
terpublish di jurnal nasional,Pengabdian pembinaan
pembelajaran berbasis media online juga sudah
terlaksanakan di era pandemic covid 19.
Peneliti : Metode pendidikan apa yang dapat mewujudkan
generasi emas 2045?
Narasumber : metode pendidikan dan pembelajaran berbasis media
/teknologi kekinian

Peneliti : Apa Strategi yang perlu di lakukan oleh lulusan prodi


tadris matematika sebagai calon guru untuk generasi
emas 2045?
Narasumber : Belajar semaksimal mungkin, berkarya sebanyak
mungkin, terus mengasah kemampuan dibidang
pendidikan, dibidang teknologi/sains, dan juga agama

Sukorejo, 21Agustus 2021

Narasumber,

Maswar, M.Pd

NIP.…………………………
Lampiran 9

Transkip Wawancara

Nama Narasumber : Muhammad Tsabitul Azmi

Jurusan / Prodi : Tadris Matematika

Universitas : UNIB

Peneliti : Apa yang bapak ketahui tentang generasi emas


Indonesia tahun 2045?
Narasumber : Narasumber sebelumnya belum mengetahui tentang
istila generasi emas indonesia 2045. Ketika narasumber
membaca “2045” kemudian narasumber langsung
tertuju pada tahun kemerdekaan bangsa Indonesia 1995
yang meraih puncak kejayaan dengan terputusnya
dengan para penjajah yaitu Jepang dan Belanda yang
telah menjajah bangsa Indonesia puluhan bahkan
ratusan tahun. Pada tahun 2045 indonesia berumur 100
tahun berkaca pada tahun 1995 harapannya dengan
adanya istilah generasi emas Indonesia 2045 mendapat
kejayaan dalam generasi bangsa yang akan membangun
bangsa yang lebih baik dari sebelumnya. Lalu saya
membaca artikel yang terkait tentang generasi emas
indonesia 2045. Yang saya pahami tentang generasi
emas Indonesia 2045 yaitu generasi bangsa Indonesia
pada usia produktif pada usia itu penerus bangsa
Indonesia dapat menjadi pemimpin bangsa,
mengembangkan sumber daya alam, dan sebagai
sumber daya manusia yang unggul.
Peneliti : Apa pandangan narasumber tentang generasai emas di
Indonesia?
Narasumber : Pandangan saya sebagai narasumber, bangsa ini jika
sekarang didik dengan pendekatan karakter yang baik,
meberikan contoh tingkah laku yang berbudi luhur
bangsa indonesia, menanampan jiwa nasionalisme,
membangun percaya diri kepada peserta didik pada
pembelajaran. Generasi emas di Indonesia dapat
mengelola sumberdaya bangsa indonesia baik berupa
manusia dan alam, menjadi pemimpin bangasa yang
bermoral, memiliki rasa toleransi yang sangat kuat.
Peneliti : Bagaimana menurut bapak tentang program pemerintah
yang ada dalam peta jalan generasi emas indonesi tahun
2045?
Narasumber : Menurut saya sebagai narasumber, program itu dapat
mencetak kader bangsa yang unggul. Narasumber
sangat mendukung program pemerintah. Tetapi dengan
adanya program tersebut upaya yang dikeluarkan sangat
berat jika tidak dibarengi dengan didikan orang tua dan
pengaruh lingkungan sekitar.

Peneliti : Apakah matematika dapat berperan dan ikut andil


dalam perwujudan generasi emas 2045?
Narasumber : Matematika sebagai ilmu eksak artinya ilmu pasti
contohnya 1+1 = 2, dengan kata lain ilmu matematika
ini mengandung ketentuan yang pasti. Matematika
mengandung berbagai teori bilangan dan konsep-konsep
matematis yang tersruktur oleh karena itu jika salah satu
materi yang belum dikuasai oleh perserta didik akan
berdampak pada materi matematika selanjutnya.
Matematika ini sebagai jembatan pada ilmu. Sebagai
salah satu contoh Ilmu Pengetahuan Alam sebagai
genetika dan biometrika dan lain sebagain. Jadi ilmu
matematika sangat berperan aktif dan ikut andil dalam
generasi emas Indonesia 2045 dalam berbagai ilmu
pengetahuan untuk mengasah pola pikirnya.
Peneliti : Apa target yang diharapkan narasumber terhadap
generasi emas 2045?
Narasumber : Dengan adanya generasi emas 2045 harapan
narasumber, bangsa Indonesia dapat memimpin
bangsanya sendiri dan menjadi negara maju dapat
bersaing dengan baik dengan negara lain. Pendidikan
indonesia semakin baik dan tidak ada kasus korupsi
dalam negara ini.

Peneliti : Apa yang dapat di unggulkan dalam proses perwujudan


generasi emas 2045?
Narasumber : Dalam proses mencetak generasi emas bangsa indonesia
yaitu nilai-nilai budi luhur bangsa Indonesia, budaya
bangsa, aklak setiap generasi emas Indonesia serta
dalam ilmu pengetahuan
Peneliti : Apa Narasumber percaya diri terhadap target yang telah
anda buat?
Narasumber : percaya diri, tetapi untuk mencetak generasi emas ini
tidak mudah. Perlu gotong royong antara masyarakat
serta pemerintah.
Peneliti : Apa saja peranan matematika dalam perwujudan
generasi emas Indonesia tahun 2045?
Narasumber : peranan matematika pada generasi emas terutama pada
sektor pendidikan disektor ini matematika memiliki
potensi yang besar, dan di bidang statistik baik di
perusahaan dan negara.
Peneliti : Apa strategi yang digunakan Narasumber untuk
mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045?
Narasumber : Strategi saya yang sebagai calon tenaga pendidik, saya
menyiapkan kopetensi pedagogik saya dengan baik dan
melatih cara penyampaian yang dapat diterima oleh
peserta didik dan mengembangkan media pembelajaran
untuk mendidik calon generasi emas Indonesia 2045
Peneliti : Program apa yang dibuat oleh narasumber selaku calon
generasi emas?
Narasumber : Untuk program belum bisa saya realisasikan
dikarenakan saya masih belum menjadi tenaga
pendidik, rencana saya membuat program seperti
bimbel yang di dalam kelas membahas materi-materi
matematika yang bersifat HOTS soal yang
membutuhkan proses bernalar yang kreatif agar peserta
didik dapat mengerjakan soal atau masalah dengan
berbagai macam cara.
Peneliti : Metode pendidikan apa yang dapat mewujudkan
generasi emas 2045?
Narasumber : Menurut saya model yang cocok yaitu model
pembelajaran 24 jam, model pembelajaran 24 itu sendiri
ada pada lingkungan pondok pesantren siswa didik
dengan baik akhlaknya, budiluhurnya di dalam
pesantren. Pendidikan di luar pesantren juga baik
asalkan orang tua dapat mengontrol anaknya. Model
pemelajaran yang baik pada generasi emas yaitu model
pendidikan berkarakter
Peneliti : Apa Strategi yang perlu di lakukan oleh calon generasi
emas 2045 yang sedang menempuh studi?
Narasumber : Beriktiar dengan cara memperbaiki masalah
dilingkungan sekitar jika gagal maka harus mengulang
karena guru yang baik yaitu pengalaman pribadi dan
berdoa kepada Tuhan agar mendapatkan restunya.
Saran & Ulasan:
Generasi emas indonesia 2045 dapat terwujud dengan semangat gotong royong
tenaga pendidik dalam mendidik siswa. Saran saya kita bentuk suatu komunitas
pendidik agar dapat sering pengalaman dan mendiskusikan permasalahan yang
ada untuk mencari solusi.
Sukorejo, 31 Agustus 2021

Narasumber,

Muhammad Tsabitul Azmi

NIM : 201825004…………
Lampiran 10

Transkip Wawancara

Nama Narasumber : Moch. Sofyan Firdaus

Jurusan / Prodi : Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Universitas : Institut Teknologi Bandung

Peneliti : Apa yang bapak ketahui tentang generasi emas


Indonesia tahun 2045?
Narasumber : Generasi emas Indonesia tahun 2045 adalah suatu
program besar pemerintah yang bertujuan untuk
melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang
unggul dalam akhlak dan akademik sehingga Indonesia
bisa menjadi negara maju setelah 100 tahun Indonesia
merdeka.
Peneliti : Apa pandangan narasumber tentang generasai emas di
Indonesia?
Narasumber : Saat ini generasi emas di Indonesia masih sangat jauh
dari yang diinginkan pemerintah. Sekarang arah
perkembangan generasi emas ini justru berkebalikan
dari apa yang dituju.
Peneliti : Bagaimana menurut bapak tentang program pemerintah
yang ada dalam peta jalan generasi emas indonesi tahun
2045?

Narasumber : Saya kurang tahu tentang peta jalan tersebut.


Peneliti : Apakah matematika dapat berperan dan ikut andil
dalam perwujudan generasi emas 2045?
Narasumber : Tentu saja. Namun kurikulum pendidikan matematika
sekarang menurut saya tidak akan bisa mengantarkan
Indonesia pada tujuannya. Hal itu karena di sekolah-
sekolah mengajarkan matematika dengan berorientasi
pada rumus sehingga esensi dari matematika sendiri,
yaitu penyelesaian masalah-masalah matematis
berdasarkan cara-cara berpikir logis, hilang dan justru
malah membuat para pelajar takut dengan matematika.
Untuk itu diperlukan kurikulum pendidikan yang fokus
pada esensi matematika tersebut. Menurut saya sendiri
matematika itu adalah bahasa yang kita gunakan untuk
menjelaskan proses penyelesaian masalah matematis
(logis).
Peneliti : Apa target yang diharapkan narasumber terhadap
generasi emas 2045?
Narasumber : Target saya adalah membantu mewujudkan cita-cita ini.
Peneliti : Apa Narasumber percaya diri terhadap target yang telah
anda buat?
Narasumber : Ya, saya percaya diri bahwa saya bisa membantu dan
ikut andil dalam pewujudan cita-cita ini.
Peneliti : Apa saja peranan matematika dalam perwujudan
generasi emas Indonesia tahun 2045?
Narasumber : Dengan esensi dari matematika, para generasi muda
akan tahu cara-cara menyelasaikan permasalahan-
permasalahan yang ada secara logis sehingga akan
tercipta generasi yang mampu bekerja dengan sangat
baik dan efektif.
Peneliti : Apa strategi yang digunakan Narasumber untuk
mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045?
Narasumber : Karena pendidikan adalah fondasi dari peradaban maka
saya akan terjun ke dunia pendidikan dan ikut andil
mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia.
Peneliti : Program apa yang dibuat oleh narasumber selaku calon
generasi emas?
Narasumber : Program pengembangan diri sehingga di masa depan
saya layak disebut sebagai salah satu dari generasi
emas.
Peneliti : Metode pendidikan apa yang dapat mewujudkan
generasi emas 2045?
Narasumber : Secara singkat, konsep yang saya inginkan terkait
metode pendidikan yaitu untuk tingkat SD kita ajarkan
akhlak dan budi pekerti, mendorong siswa untuk aktif
bersosialisasi, serta menanamkan semangat untuk
menebarkan manfaat. Untuk tingkat SMP kita arahkan
siswa untuk bisa mengetahui minat dan bakatnya lalu
memfasilitasi mereka untuk mengembangkannya.
Untuk tingkat SMA kita kembangkan minat dan bakat
siswa dan mengarahkan siswa untuk menggunakan
kemampuannya itu untuk masyarakat. Terakhir untuk
perguruan tinggi mahasiswa bisa menjadi ahli di bidang
mereka.
Peneliti : Apa Strategi yang perlu di lakukan oleh calon generasi
emas 2045 yang sedang menempuh studi?
Narasumber : Berusaha sekuat tenaga untuk memberikan manfaat
kepada masyarakat dengan bidang keahliannya.
Saran & Ulasan:
Generasi emas Indonesia 2045 adalah cita-cita Bangsa Indonesia. Untuk itu
diperlukan andil dari seluruh elemen masyarakat, terutama para pelaku
pendidikan karena pendidikan adalah fondasi dari peradaban.
Purwakarta, 4 September 2021

Narasumber,

Moch. Sofyan Firdaus


NIM : 16521144
BIODATA PENELITI

Nurul laili, biasa di panggil lely, anak pertama

dari dua bersaudara dari pasangan Ayahanda Zainal Abidin

dan Ibunda Ruqoyyah, penulis lahir di Kabupaten Surabaya

tempatnya di Kecamatan Pabean Cantian, Kelurahan Perak

Utara Pada tanggal 16 November 1998.

Penulis menempuh pendidikan pertamanya di TK Tunas Mekar,

melanjutkan jenjang pendidikan di SDS AL- Istiqomah, dan melanjutkan

pendidikan di SMP Nurul Amanah AL-Maakky kemudian melanjutkan jenjang

pendidikan di SMAI Nurul Amanah AL-Makky. Pada tahun 2017 penulis

diterima di Universitas Ibrahimy Situbondo dengan mengambil jurusan Tadris

Matematika pada Fakultas Tarbiyah, sambil mengenyam pendidikan Agama

sebagai santri di Salafiyah Syafi‟iyah Sukorejo sampai saat ini.

Anda mungkin juga menyukai