Anda di halaman 1dari 2

"Bismilahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullahi

Wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin wa bihi nasta’in wa ‘ala umurid dunya
wad din. Wa shatu wa salam ‘alla sayyidina wa maulana Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Syukur alhamdulillah kita panjatkan kepada Illahi Rabbi yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sekalian sehingga pada
kesempatan yang baik ini kita masih bisa mengikuti pengajian dalam
rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Shalawat serta
salam semoga tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhamad
saw., karena dengan ajaran islam kita bisa membedakan yang haq dan
batil berkat hidayah dari Allah swt.
Hadirin yang dimuliakan Allah.
Bulan Rabiul Awwal adalah bulan yang sangat bersejarah dalam
kehidupan umat Muslim, terutama pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun
gajah, telah dilahirkan seorang pemimpin umat manusia yang
merupakan rahmat bagi alam semesta. Beliau adalah junjungan kita
yakni Nabi Besar Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam. Melalui
beliau Allah menunjukan manusia menuju alam yang penuh dengan
cahaya kimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
Adanya peringatan maulid nabi pada tahun ini memiliki tujuan untuk:
Menanamkan, Memupuk dan Menambah Rasa Cinta (Mahabbah) Kita
Kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam.
Mencintai dan menyayangi Nabi Muhammad melebihi diri sendiri dan
orang tercinta merupakan amalan yang sangat utama. Sebagaimana
firman Allah dalam surah Al-Ahzab ayat 6:
‫ِين ِمنْ أَنفُسِ ِه ْم‬
َ ‫ال َّن ِبيُّ أَ ْو َل ٰى ِب ْالم ُْؤ ِمن‬
Artinya, “Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukminin dari diri
mereka sendiri.” (QS Al-Ahzab: 6)
Dengan demikian, sudah menjadi keharusan bagi umat Muslim untuk
mendahulukan kecintaan kepada Allah dan Nabi Muhammad
shallallahu ‘alahi wa sallam di dalam hati, lebih dari siapa atau apa
yang dicintai.
Meneladani Sifat-sifat Nabi Shallallahu ‘Alahi Wa sallam
Dengan peringatan kelahiran Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam
dapat dapat dijadikan sebagai teladan dari Rasulullah shallallahu
‘alahi wa sallam dan jihad perjuangannya di dalam menegakkan
agama Islam. Dalam menyambut dan memperingati maulid Nabi
Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam marilah kita telusuri dan kita
hayati perilaku hidup Rasulullah, yang selanjutnya kita jadikan acuan
di dalam aktivitas kita sehari-hari dan berjuang di jalan Allah SWT.
Allah berfirman di dalam Surah Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi:
َ ‫ُول هَّللا ِ أُسْ َوةٌ َح َس َن ٌة لِّ َمن َك‬
‫ان َيرْ جُو هَّللا َ َو ْال َي ْو َم اآْل خِر َو َذ َك َر هَّللا َ َك ِثيرً ا‬ َ ‫لَّ َق ْد َك‬
ِ ‫ان َل ُك ْم فِي َرس‬
Artinya, “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan
bagimu, ialah orang yang mengharapkan rahmat Allah dan
kedatangan hari kiamat dan ia banyak menyebut akan Allah.”
Dengan kelahiran beliau, dunia menjadi lebih terang dari kegelapan
yang melanda hidup, yakni berupa cahaya hidayah yang dapat
menembus kegelapan jahiliah.
Akhir kata, saya mengharapkan mudah-mudahan dengan peringatan
maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam ini dapat
menambah keimanan kita kepada Allah dan Rasul-Nya, mencintainya
dan membawa perubahan-perubahan positif dalam segala bidang
kehidupan walaupan pandemi melanda dunia ini, tidak menjadi
halangan untuk meneladani Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Amin
Akhirul kalam
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai