Anda di halaman 1dari 41

SESI SOSIALISASI 17 NOVEMBER 2020

• Video dan audio OFF selama sesi, kecuali jika bertanya


• Pertemuan untuk Dewan Paroki Pleno
• Sesi tanya jawab setelah presentasi selesai – dilakukan secara
langsung, bukan lewat chat
SOSIALISASI PENERIMAAN KOMUNI KUDUS
UNTUK UMAT DI MASA PANDEMI
AGENDA

- Panduan dari KAJ


- Video Sosialisasi Penerimaan Komuni Kudus untuk umat Paroki
Sepong di masa Pandemi
- Info web belarasa dan teknis pendaftarannya
- Tanya Jawab
Piloting dengan 9 Paroki untuk pelaksanaan perdana pada tanggal 22 November 2020
Paroki piloting tersebut adalah :
1. Toasebio (Barat 1)
2. Kosambi Baru (Barat 2)
3. Harapan Indah (Bekasi)
4. Kramat (Pusat)
5. Cilandak (Selatan)
6. Curug (Tangerang 1)
7. Serpong (Tangerang 2)
8. Pulo Gebang (Timur)
9. Pantai Indah Kapuk (Utara)

Tim Gugus Kendali dan Tim Belarasa KAJ akan mendampingi 9 paroki piloting ini dalam
persiapan, agar dapat memperoleh gambaran untuk pemberian Komuni Kudus untuk
umat ini.

Tahap 2
Paroki lainnya dapat melaksanakan pemberian Komuni Kudus ini mulai tanggal 29
November 2020
PENEGASAN
27 OKTOBER 2020

Sosialisasi Sekretaris DPH & Perwakilan TGKP via MSTeams


TSKAJ/TGK KAJ - Jumat, 6 November 2020
MISA MINGGU

• Pastor melepas masker hanya pada saat bacaan Injil dan homili,
• Lagu (Nyanyian) hanya untuk Lagu Pembuka dan Penutup saja
• Ordinarium dan Mazmur tidak dinyanyikan
• Tidak ada koor – hanya ada organis, solis dan dirijen
• Lektor, pembaca Mazmur dan komentator dirangkap oleh satu orang dan
menggunakan mic yang sama
• Pelayan liturgi mengenakan masker sepanjang Misa
MISA HARIAN

• Menjalankan protokol kesehatan seperti Misa Minggu


• Jumlah umat untuk Misa Harian offline :
maksimum 30 umat + maksimum 10 pelayan liturgi & petugas
• Misa khusus (Jumat Pertama, Novena, Adorasi dll) diberlakukan sebagai
Misa Harian, bukan sebagai misa offline tambahan
• Dilakukan di sore hari agar Tim Gugus Kendali Paroki dapat membantu
untuk pelaksanaan protokol kesehatan
• Pastor melepas masker hanya pada saat bacaan Injil dan homili
TAMBAHAN MISA HARIAN

Bagi Paroki yang melaksanakan Misa Peringatan Arwah


Semua Orang Beriman secara offline, namun belum
melaksanakan Misa Harian :
Paroki harus menjalankan Misa Harian secara rutin
PELAYANAN SAKRAMEN LAINNYA

• Dilakukan di hari Senin-Sabtu


• TGKP wajib memperhatikan Pedoman Umum KAJ mengenai jumlah orang
yang diperkenankan untuk suatu Sakramen

• Sakramen Baptis Dewasa, Sakramen Penguatan, Penerimaan Komuni


Pertama bagi umat yang berusia dibawah 18 tahun dilaksanakan per 1
anak dengan orangtua dan Pastornya (dipastikan semua yang hadir dalam
keadaan sehat)
• Sakramen Perkawinan
1. Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, maka
durasi Misa maksimum adalah 45 menit
2. Demi kesehatan bersama, sebaiknya pasangan pengantin tidak
memakai jasa pihak luar (EO/WO/fotografer/videografer/solis/
organis). Kondisi khusus : pihak luar harus menunjukkan surat hasil
tes COVID-19, memakai masker medis dan face shield saat bertugas
3. Pembatasan usia tidak berlaku untuk keluarga (orangtua, paman
bibi, kakek nenek), namun harus dipastikan bahwa yang
bersangkutan dalam keadaan sehat
• Misa pelepasan jenazah
Tidak ada misa tutup peti dan misa malam kembang
Misa pelepasan Jenazah dilakukan dengan peti dalam keadaan tertutup
(dengan kaca atau sudah ditutup)
LAIN-LAIN

• Pedoman Umum KAJ beserta penegasan-penegasan yang dikeluarkan


sebelumnya, tetap berlaku
• Jumlah umat yang tertulis dalam SK ijin misa offline adalah jumlah total
umat yang mengikuti misa, pelayan liturgi dan petugas pelaksana
• Jumlah maksimum yang dimasukkan di Website Belarasa adalah jumlah
umat yang diundang, pelayan liturgi dan petugas pelaksana (sesuai kuota
KAJ)
• Kompleks Gereja sementara DITUTUP (termasuk Kapel, Gua Maria, Ruang
Doa dan Ruang Adorasi) kecuali kantor Sekretariat
• Kantor Sekretariat tidak dibuka di hari Minggu
• TGKP harus memberikan contoh saat bertugas : menjaga jarak, tidak
ngobrol selama bertugas, melakukan protokol kesehatan
• Penjadwalan wilayah/lingkungan dilakukan untuk jangka waktu beberapa
minggu agar persiapan umat dan TGKP cukup banyak
• EVALUASI MINGGUAN rutin (Penegasan 14 September 2020)
• Pelantikan DPH baru, dilakukan dalam Misa Harian, dengan mengikuti
ketentuan yang berlaku untuk Misa Harian dan melaksanakan upacara
pelantikan singkat
• Jika ada sertijab Pastor Kepala : dilakukan di Aula dan hanya dihadiri DPH
• Tidak ada kegiatan tatap muka di Gereja kecuali Misa Minggu, Misa Harian
dan pelayanan Sakramen, di lingkungan dan kegiatan seksi/bidang
PANDUAN PENERIMAAN
KOMUNI KUDUS
UNTUK UMAT DI MASA PANDEMI
Sosialisasi Sekretaris DPH & Perwakilan TGKP via MSTeams
TSKAJ/TGK KAJ - Jumat, 6 November 2020
ISTILAH DAN
PERLENGKAPAN
Pelayan Pembawa Komuni (PPK)
• Berusia 18-59 tahun
• Beriman Katolik
• Telah menerima Sakramen Inisiasi penuh (Baptis, Penguatan dan Ekaristi)
• Sehat jasmani dan rohani
• Berkenan menghantar Komuni Kudus mengikuti aturan yang telah
ditentukan oleh pihak ordinaris wilayah

Sakramen Maha Kudus (SMK)


Hosti yang sudah dikonsekrir
• Kantong untuk
menyimpan PIKSIS
(bisa menggunakan
kantong nametag)
• Diberi nama Kepala
Piksis Keluarga

PIKSIS
Jika piksis sulit untuk diperoleh,
Wadah untuk maka dapat digunakan tempat
menyimpan rosario berbentuk bulat yang
SMK diberi alas kain putih
Contoh Meja Altar di Rumah
• PPK misa online
• PPK misa offline
PPK misa online
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3

PPK mendaftarkan diri dan Tim Admin Belarasa • PPK mengantarkan Piksis kosong
anggota keluarganya di Paroki akan memeriksa yang sudah diberi nama ke
website Belarasa (untuk pendaftaran umat sesuai pengurus lingkungan
yang menerima SMK di dengan data BIDUK • Pengurus lingkungan mengantar
rumah) ke Gereja
• TGKP, Tim Admin Belarasa Paroki
dan Sie Liturgi akan bersama-
sama melakukan pengisian SMK
sesuai dengan data

TGKP dapat melakukan pengaturan jadwal sesuai kebutuhan paroki


Hari Minggu

PPK dan anggota Pengambilan SMK


keluarga mengikuti • PPK hadir di Gereja untuk mengambil SMK, sesuai dengan jadwal
Ekaristi Online dari TGKP
secara penuh • PPK membawa kain putih yang sudah dicuci dan diseterika dan
kantong, untuk membungkus piksis yang berisi SMK
• Saat hendak berangkat ke gereja, PPK mendoakan Doa Mohon
Rahmat Kesetiaan dan Kasih Membawa Sakramen Maha Kudus
• Dalam perjalanan menuju gereja, PPK mengikuti protokol
kesehatan
Doa Mohon Rahmat Kesetiaan dan Kasih Membawa Sakramen Maha Kudus

Ya Allah yang penuh kasih, aku akan menjemput dan menghantar Sakramen
Maha Kudus ini untuk keluargaku yang sungguh merindukannya.
Berilah aku rahmat kesetiaan dan kasih dalam membawa Sakramen Maha
Kudus ini, agar keluargaku yang kulayani sungguh dapat merasakan kehadiran-
Mu dalam Sakramen Maha Kudus ini.
Demi Kristus Tuhan dan Pengantara Kami
Amin
Hari Minggu

PPK tiba di gereja PPK tiba di rumah


• Masuk ke gereja dengan • Meja altar sudah disiapkan, lilin dinyalakan
mengikuti protokol kesehatan • PPK mencuci tangan sebelum membuka kain putih dan
• Lokasi pengambilan piksis yang piksis
sudah diisi SMK haruslah tempat • Kain putih pembungkus piksis yang dibawa dari gereja
yang layak dan terhormat harus dibuka, lalu piksis diletakkan di atas kain bersih yang
• Mengambil piksis sesuai dengan sudah disediakan (menggantikan kain putih pembungkus
nama Kepala Keluarga piksis dari gereja) → lihat foto altar
• Langsung pulang ke rumah • PPK wajib mandi terlebih dahulu, dan anggota keluarga
dengan tetap mengikuti protokol yang lain menunggu dalam hening, sambil berdoa :
kesehatan • Doa di Hadapan Sakramen Maha Kudus
• Doa Kerinduan Bersatu dengan Yesus dalam Ekaristi
Hari Minggu

Ibadat Penerimaan Komuni


• Setelah hening, doakan doa Bapa Kami, Anak Domba Allah, dan bersiap menyambut SMK
dengan hormat
• PPK membersihkan kembali piksis dengan alkohol 70% sebelum dibuka
• Lansia wajib memakai masker
• Anggota keluarga membersihkan tangan dengan hand sanitizer
• PPK mencuci tangan, kemudian membuka piksis, lalu membagikan komuni dengan tangan
• Anggota keluarga yang sakit : PPK menerimakan SMK langsung ke dalam mulut yang
bersangkutan (giliran terakhir)
• Setelah menerima SMK, seluruh anggota keluarga dan PPK kembali mencuci tangan
• Piksis dibersihkan dengan alkohol 70% setiap kali akan digunakan dan sudah digunakan
PPK misa offline
Langkah 1 Langkah 2

PPK mendaftarkan diri dan Tim Admin Belarasa


anggota keluarganya di Paroki akan memeriksa
website Belarasa → sesuai pendaftaran umat sesuai
dengan persyaratan umat dengan data BIDUK
yang dapat mengikuti
misa offline
Hari Minggu

Anggota keluarga Persiapan dari rumah (untuk PPK)


mengikuti Ekaristi • Piksis dicuci dengan air dan sabun/dibersihkan dengan cairan
Online secara alkohol 70% sebelum dibawa ke Gereja
penuh • Kain putih untuk membungkus piksis sudah dicuci dengan
sabun/deterjen dan diseterika sebelumnya
• Saat hendak berangkat ke gereja, PPK mendoakan Doa Mohon
Rahmat Kesetiaan dan Kasih Membawa Sakramen Maha Kudus
• Dalam perjalanan menuju gereja, PPK mengikuti protokol
kesehatan
Hari Minggu

PPK tiba di gereja PPK tiba di rumah


• Masuk ke gereja dengan • Meja altar sudah disiapkan, lilin dinyalakan
mengikuti protokol kesehatan • PPK mencuci tangan sebelum membuka kain putih dan
• Tatacara penerimaan SMK → piksis
lihat di video • Kain putih pembungkus piksis yang dibawa dari gereja
• Langsung pulang ke rumah harus dibuka, lalu piksis diletakkan di atas kain bersih yang
dengan tetap mengikuti protokol sudah disediakan (menggantikan kain putih pembungkus
kesehatan piksis dari gereja) → lihat foto altar
• PPK wajib mandi terlebih dahulu, dan anggota keluarga
yang lain menunggu dalam hening, sambil berdoa :
• Doa di Hadapan Sakramen Maha Kudus
• Doa Kerinduan Bersatu dengan Yesus dalam Ekaristi
Hari Minggu

Ibadat Penerimaan Komuni


• Setelah hening, doakan doa Bapa Kami, Anak Domba Allah, dan bersiap menyambut SMK
dengan hormat
• PPK membersihkan kembali piksis dengan alkohol 70% sebelum dibuka
• Lansia wajib memakai masker
• Anggota keluarga membersihkan tangan dengan hand sanitizer
• PPK mencuci tangan, kemudian membuka piksis, lalu membagikan komuni dengan tangan
• Anggota keluarga yang sakit : PPK menerimakan SMK langsung ke dalam mulut yang
bersangkutan (giliran terakhir)
• Setelah menerima SMK, seluruh anggota keluarga dan PPK kembali mencuci tangan
• Piksis dibersihkan dengan alkohol 70% setiap kali akan digunakan dan sudah digunakan
PENDAFTARAN DI WEBSITE BELARASA
Karena itu untuk 1-2 minggu pertama, kita akan menggunakan fitur yang
saat ini ada di Belarasa. Istilahnya 'work around'.

Admin create 3 event, tapi supaya tidak bingung maka diminta paroki pilot
menggunakan istilah yang sama :

Paroki Pilot - Misa Offline


Paroki Pilot - Misa Hybrid
Paroki Pilot - PPK Misa Online
MISA OFF LINE
untuk umat yang ikut offline (dibatasi usia, dia bisa bertindak sbg PPK, bisa juga hanya ikut
misa tanpa mengambilkan SMK) – Seperti yang sudah dilakukan tiap Minggunya

MISA HYBRID
umat yang didaftarkan PPK (misa offline) untuk menerima SMK —> range usia dibuka (9
– 100 Tahun)

PPK MISA online


Untuk PPK online di report yang didownload Admin akan terlihat nama PPK dan jumlah
SMK nya.
MISA HYBRID
umat yang didaftarkan PPK (misa offline) untuk menerima SMK —> range usia dibuka (9 –
100 Tahun)

❑ Kaling akan meminta umat yang ikut Misa ( sesuai Jadwal) untuk
mengisi Google Form Misa Hybrid

PPK MISA online


❑ Umat daftar via belarasa di PPK MISA online, dan
mendapatkan QR Code untuk datang ke Gereja
❑ Menyerahkan PIKSIS yang sudah diberi nama dan jumlahnya
ke Kaling
❑ Kaling/Sekretaris Ling isi Google Form PPK Misa online -
Dimana data ini akan dicross check oleh Tim data
Sistem SEMI KETAT, dimana kami create 4 PPK Misa online yang sudah kami batasi wilayah
dan quotanya.
Shift 1 – Wilayah 1, 2,8, 10, 17
Shift 2 – Wilayah 3, 11, 12,14, 18, 19,
Shift 3 – Wilayah 4,5,13,15,20,21
Shift 4 – Wilayah 6,7,9,16,22,23

Pembagian wilayah ini berdasarkan Jumlah umat di wilayah tersebut


• Piksis yang sudah diberi nama Keluarga dan nomor (angka) yang menunjukan jumlah SMK
yang didaftarkan.
• Ketua/ sekretaris Lingkungan akan mengisi Google Form untuk menginfokan jumlah piksis
yang diterima berserta jumlah SMKnya, untuk cross check dengan data di Belarasa
• Nanti PPK yang akan ambil dengan menunjukan QR Code yang sudah diterima dan
disesuaikan jadwalnya.
• Pendaftaran PPK untuk Minggu ini di website belarasa ditutup Hari Kamis, jam 23.59.
Untuk Minggu selanjutnya akan ditutup Hari RABU, jam 23.59.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai