Anda di halaman 1dari 70

PANDUAN SKRIPSI

(PENYUSUNAN DAN PENULISAN)

SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI RADEN WIJAYA


WONOGIRI JAWA TENGAH
hp
2019 [Type the company name]
TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab
Dr. Hesti Sadtyadi, S.E., M.Si.

Penyusun

Tri Yatno, S.Pd.B., M.Si.


Lery Prasetyo, S.S., M.A

i
KATA PENGANTAR

Sujud dan hormat kami haturkan kepada Tiratana, Tuhan Yang Maha Esa, Berkat
kekuatan karma baik proses penyempurnaan buku Panduan Skripsi Jurusan Dharmaduta ini
telah berhasil diselesaikan oleh Tim Penyusun. Penerbitan Buku Panduan sebelumnya
terdapat beberapa item yang kurang sempurna. Penyempurnaan buku ini menitikberatkan
ciri khas keilmuan agama dan keagamaan Buddha khususnya pada kepenyuluhan agama
Buddha (Dharmaduta).
Penyempurnaan kembali Panduan Skripsi Jurusan Dharmaduta disesuaikan dengan
kebutuhan seiring perkembangan ilmu pengetahuan. Keberhasilan Tim Penyusun dan
Editor dalam menyelesaikan penulisan buku panduan ini yang merupakan hasil
komprehensif dari kerjasama yang telah dilakukan secara maksimal. Untuk itu kami
menyampaikan Anumodana dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu dan berkontribusi dalam penyusunan Panduan Penulisan Skripsi Jurusan
Dharmaduta ini hingga selesai.
Kami menyadari bahwa buku panduan ini masih belum sempurna oleh karena itu
kami menerima kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Melalui penerbitan
Buku Panduan Skripsi Jurusan Dharmaduta ini diharapkan seluruh mahasiswa Jurusan
Dharmaduta pada Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa
Tengah dapat menggunakan panduan ini sebagai rujukan dalam sistematika penulisan
skripsi. Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi Jurusan Dharmaduta dan pihak-pihak
lain yang membutuhkan referensi dalam penulisan karya ilmiah.

Wonogiri, Januari 2019


Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul .............................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................................................... iii
Visi Misi STAB Negeri Raden Wijaya............................................................................. iv
Visi Misi Program Studi Dharmaduta............................................................................... v

BAB I. PENDAHULUAN
A. Rasional........................................................................................................................ 1
B. Pengertian Skripsi ........................................................................................................ 2
C. Tujuan Penyusunan Skripsi ......................................................................................... 2
D. Persyaratan................................................................................................................... 3
E. Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS.............................................................................. 3
F. Etika Penyusunan Skripsi.............................................................................................. 3
G. Manfaat Penulisan Skripsi............................................................................................ 4

BAB II PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI


A. Penyusunan Skripsi...................................................................................................... 5
B. Prosedur Bimbingan Skripsi ….................................................. ................................. 5
C. Persyaratan Dosen Pembimbing dan Penguji............................................................... 6
D. Persyaratan Pengajuan Ujian Proposal Skripsi............................................................ 6
E. Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Ujian Skripsi...................................................... 7
F. Format Penilaian Skripsi............................................................................................... 8
G. Penetuan Kelulusan...................................................................................................... 9
H. Perbaikan Skripsi.......................................................................................................... 9

BAB III STRUKTUR SKRIPSI


A.Bagian Awal.................................................................................................................. 10
B. Bagian Inti ................................................................................................................... 14

BAB IV BAHASA, FORMAT, DAN TATA TULIS


A.Bahasa dan Format........................................................................................................ 32
B.Tata Tulis....................................................................................................................... 36

BAB V PENUTUP............................................................................................................ 43

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii
VISI MISI
SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI
RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

VISI
Maju dalam pengetahuan, spiritual, dan budaya pada tahun 2025

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang kependidikan serta bidang
nonkependidikan untuk menghasilkan manusia unggul yang mengutamakan
ketaqwaan, kemandirian, dan kecendikian.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
seni dan/atau budaya, yang berguna bagi masyarakat.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang
mendorong pengembangan potensi masyarakat.
4. Menyelenggarakan tata kelola yang baik, bersih, dan akuntabel.

Tujuan
1. Meluluskan sarjana yang mempunyai kompetensi sesuai dengan jurusan.
2. Meluluskan sarjana yang memiliki perilaku yang baik.
3. Meluluskan sarjana yang siap menciptakan lapangan kerja secara mandiri.
4. Hasil penelitian di bidang ilmu pengetahuan, spiritual, dan budaya dalam jurnal
lokal ataupun nasional.
5. Terwujudnya masyarakat Buddha yang berwawasan dalam bidang
pengetahuan, Buddha Dharma, seni, dan budaya.
6. Berkembangnya potensi masyarakat melalui kegiatan pengabdian dan pemberdayaan
masyarakat.
7. Terselenggaranya tata kelola adminitrasi yang akuntabel di semua bidang.

iv
VISI MISI
PROGRAM STUDI DHARMADUTA

Visi
Menghasilkan pembina umat Buddha yang unggul dalam pengetahuan, spiritual, dan
budaya pada tahun 2025

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan pembina umat Buddha
yang berorientasi pada pengetahuan, spiritual, dan budaya;
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang pembinaan, ilmu pengetahuan, seni
budaya, agama dan keagamaan.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai usaha penerapan ilmu pengetahuan,
seni budaya, agama dan keagamaan
4. Menyelenggarakan pengelolaan adminitrasi program studi yang transparan dan
akuntabel.

Tujuan
1. Meluluskan sarjana Dharmaduta yang kompeten dalam bidang agama,
pembinaan, ilmu pengetahuan, dan seni budaya.
2. Terwujudnya hasil penelitian dalam bidang pembinaan, ilmu pengetahuan, seni
budaya, agama dan keagamaan.
3. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Buddha Dharma
melalui pengembangan ilmu pengetahuan, seni budaya, agama dan keagamaan.
4. Terwujudnya pengelolaan adminitrasi program studi yang transparan dan
akuntabel

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Skripsi sebagai salah satu syarat penyelesaian studi bagi mahasiswa program
Sarjana (S1) termasuk mahasiswa jurusan Dharmaduta Sekolah Tinggi Agama Buddha
(STAB) Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah. Berdasarkan visi misi dan tujuan
dari STAB Negeri Raden Wijaya terlihat bahwa keluaran atau lulusan diharapkan
memiliki kemampuan yang maju dalam ilmu pengetahuan, spiritual, dan Budaya. Hal ini
selaras dengan statuta Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Negeri Raden Wijaya
Wonogiri Jawa Tengah yang menjelaskan bahwa tujuan STAB Negeri Raden Wijaya
Wonogiri Jawa Tengah adalah; (1) menciptakan sarjana Buddhis yang mempunyai
kemampuan akademis yang profesional, menghasilkan sarjana yang memiliki kecakapan
intelektual berwawasan Buddha Dharma serta tanggung jawab sosial masyarakat; (2)
menghasilkan sarjana yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan keilmuan; (3)
menciptakan STABN Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah sebagai pusat studi yang
unggul dalam bidang kajian dan penelitian; (4) menciptakan jaringan alumni yang kokoh
serta memantapkan tugas fungsional.
Kondisi ini didukung oleh visi dari Jurusan Dharmaduta STAB Negeri Raden
Wijaya yaitu menghasilkan pembina umat Buddha yang unggul dalam pengetahuan,
spiritual, dan budaya pada tahun 2025 sehingga diharapkan lulusan dari Jurusan
Dharmaduta menjadi pembina umat Buddha yang profesional dan kompeten dalam bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melalui peningkatan ilmu
pengetahuan, spiritual, seni dan budaya.
Mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademika STABN Raden Wijaya
Wonogiri Jawa Tengah ikut bertanggung jawab dalam upaya memelihara,
mengembangkan, dan menyebarluaskan pengetahuan, spiritual, seni dan budaya melalui
kegiatan penelitian serta penyusunan karya ilmiah. Salah satu bentuk kegiatan penelitian
dan penyusunan karya ilmiah adalah penyusunan tugas akhir dalam bentuk Skripsi. Agar
penyusunan Skripsi ini dapat terlaksana dengan baik, diperlukan adanya panduan.
Panduan ini diperuntukkan bagi mahasiswa program strata satu (S1) Jurusan
Dharmaduta.

1
B. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian
yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan
kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku dalam suatu bidang ilmu tertentu. Skripsi dalam
jenjang pendidikan di Jurusan Dharmaduta STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa
Tengah merupakan karya ilmiah yang menjadi tugas akhir. Skripsi menjadi media
mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang telah diterima dan dipelajari untuk
direlevansikan dengan kehidupan di masyarakat dan di dunia keilmuan.
Skripsi Jurusan Dharmaduta merupakan karya tulis ilmiah mahasiswa yang
merupakan kulminasi proses berpikir ilmiah sesuai dengan disiplin ilmu agama, dan
keagamaan Buddha, khususnya pada penyuluh agama Buddha (Dharmaduta) pada STAB
Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah yang disusun untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Agama (S.Ag) dalam program dan jenjang pendidikan strata
satu (S1) Jurusan Dharmaduta pada STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah.

C. Tujuan Penyusunan Skripsi


Penyusunan skripsi bertujuan memantapkan wawasan pengetahuan dan
pengalaman mahasiswa dalam melakukan kegiatan ilmiah, dengan cara memberi
kesempatan memformulasikan ide, konsep, pola berpikir, dan kreativitas yang dikemas
secara komprehensif, dan mengkomunikasikan dalam format yang lazim digunakan di
kalangan masyarakat ilmiah. Buku panduan ini diharapkan berguna bagi mahasiswa yang
akan menyusun skripsi sesuai dengan Program Studi/Jurusan Dharmaduta, sehingga
mahasiswa mampu:
1. Menyusun proposal dan laporan penelitian yang sesuai dengan kaidah penyusunan
secara sistematis dan metodologis;
2. Membuat rancangan penelitian yang sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian;
3. Melakukan pengambilan data secara baik dan benar dengan menggunakan instrumen
penelitian yang telah ditetapkan;
4. Melakukan analisis data kuantitatif/kualitatif baik secara statistik maupun non
statistik sesuai dengan jenis penelitian;
5. Melakukan presentasi ilmiah sesuai dengan kelaziman dan kaidah-kaidah ilmu
pengetahuan dan teknologi;
6. Mempunyai pola pikir, sikap, dan perilaku ilmiah.

2
D. Persyaratan
Mahasiswa yang mengajukan penulisan Skripsi harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 138 sks dan dibuktikan dengan transkip
nilai;
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,5 (dua koma lima);
3. Telah lulus pada mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja
Nyata (KKN);
4. Telah melakukan registrasi ulang pada semester 8.

E. Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS

Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda bentuk
pada proses pembelajarannya, serta cara penilaiannya. Skripsi ini merupakan tugas akhir (final
assignment). Bobot skripsi ditetapkan sebesar 6 SKS.

F. Etika Penyusunan Skripsi


Skripsi yang disusun mahasiswa diharapkan berkualitas tinggi dari sudut keilmuan
dan memenuhi persyaratan administratif yang ditentukan, serta standar etika akademik, baik
proses maupun produknya. Pertimbangan-pertimbangan etis yang perlu dipenuhi oleh
mahasiswa antara lain sebagai berikut:
1. Kejujuran akademik, yang tercermin dalam:
a. Karya yang disusun benar-benar merupakan karyanya sendiri, bukan hasil jiplakan
(plagiasi) seluruh ataupun sebagian;
b. Dicantumkannya secara jelas semua referensi yang digunakan sebagai bahan
kajian;
c. Disusunnya tugas akhir sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Keterbukaan, yaitu kesediaan untuk menerima kritik atau masukan demi peningkatan
kualitas hasil kajian.
3. Tidak memaksa dan merugikan subjek dan objek penelitian.
4. Menjaga kerahasiaan dan keamanan subjek dan objek penelitian

3
G. Manfaat Penulisan Skripsi
Tujuan Penulisan skripsi antara lain:
1. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan
bidang ilmu yang ditempuh dalam hal ini adalah Jurusan Dharmaduta.
2. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari merumuskan masalah,
mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, dan menarik suatu
kesimpulan
3. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu
dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk
pengembangan ilmu.
4. Membantu mahasiswa Dharmaduta menjadi penerang atau penyuluh agama
Buddha yang unggul dan professional.

4
BAB II
PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI

A. Penyusunan Skripsi
Prosedur penyusunan skripsi mahasiswa Dharmaduta STAB Negeri Raden Wijaya
Wonogiri Jawa Tengah harus mengikuti beberapa tahapan: perencanaan, proses, dan hasil
akhir berupa karya ilmiah dalam bentuk skripsi. Adapun prosedur penyusunan dan bimbingan
skripsi secara terperinci sebagai berikut:
Untuk menyusun Skripsi mahasiswa harus mengikuti prosedur sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengajukan rancangan judul skripsi yang diajukan secara administratif ke
Ketua Jurusan Dharmaduta dengan persyaratan:
a. Judul
b. Rancangan singkat proposal skripsi
c. Mengisi formulir pengajuan proposal skripsi
Berkas-berkas tersebut menjadi pertimbangan untuk mendapatkan persetujuan judul
skripsi.
2. Pengumuman judul skripsi yang telah disetujui dan dosen pembimbing dilakukan oleh
Ketua Jurusan Dharmaduta
3. Mahasiswa wajib menemui dosen pembimbing untuk menindaklanjuti rancangan skripsi
dengan membawa buku bimbingan skripsi.
4. Apabila proses bimbingan skripsi tidak dapat berjalan efektif dalam kurun waktu satu
semester, maka mahasiswa/dosen pembimbing berkonsultasi dengan Ketua Jurusan
tentang kemungkinan pergantian pembimbing, baik yang bersifat sementara maupun
permanen.

B. Prosedur Bimbingan Skripsi


Mahasiswa yang akan melakukan bimbingan pada dosen pembimbing skripsi perlu
memahami beberapa prosedur pelaksanaan bimbingan supaya pelaksanaan bimbingan
berjalan lancar dengan ketentuan akademis. Prosedur pelaksanaan bimbingan sebagai berikut:
1. Proses bimbingan dimulai setelah penunjukan pembimbing skripsi disetujui oleh Ketua
Jurusan/Prodi.
2. Penyusunan skripsi harus sesuai dengan Buku Panduan Skripsi yang berlaku di
Jurusan Dharmaduta STAB Negeri Raden Wijaya

5
3. Bimbingan dilaksanakan dalam bentuk tatap muka paling sedikit 6 (enam) pada
masing-masing pembimbing baik pembimbing I atau Pembimpin II.
4. Setiap proses bimbingan dicatat dalam buku bimbingan skripsi yang ditandatangani
oleh Pembimbing.
5. Penunjukan pembimbing dinyatakan batal jika mahasiswa tidak melakukan konsultasi
dengan Pembimbing dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah diterbitkannya Surat
Keputusan Pembimbing Skripsi.
6. Terhadap Surat Penunjukan Pembimbing yang dinyatakan batal, harus dilakukan proses
pengajuan judul baru.
7. Setelah mendapat persetujuan dari pembimbing I dan II, mahasiswa diperkenankan
mengajukan ujian proposal skripsi kepada Ketua Jurusan.
8. Setelah dinyatakan lulus proposal skripsi mahasiswa wajib untuk mengajukan permohonan
surat pengantar melaksanakan penelitian/skripsi.

C. Persyaratan Dosen Pembimbing dan Penguji Skripsi


1. Dosen Pembimbing Skripsi minimal mempunyai Jabatan Akademik Asisten Ahli
2. Ketua Tim Penguji proposal skripsi dan ujian skripsi minimal mempunyai jabatan
akdemik Lektor
3. Anggota tim penguji proposal skripsi dan ujian skripsi minimal mempunyai jabatan
akademik asisten ahli.

D. Persyaratan Pengajuan Ujian Proposal Skripsi


Mahasiswa yang mengajukan proposal skripsi harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 138 sks
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,50;
3. Lulus Ujian Komprehensif
4. Mendapat rekomendasi dari pembimbing akademik dengan membawa KRS (sampai
dengan jumlah semester yang ditempuh) sebagai bahan pertimbangan layak atau
belum mendapatkan rekomendasi.
5. Mempunyai sertifikat orientasi mahasiswa baru STAB Negeri Raden Wijaya
Wonogiri Jawa Tengah
6. Mempunyai surat keterangan/sertifikat telah mengikuti kegiatan UPT komputer
7. Mempunyai surat keterangan/sertifikat English Comprehensive Test

6
8. Mempunyai surat keterangan/sertifikat lulus kegiatan keagamaan dari Laboratorium
Agama
9. Telah menyelesaikan administrasi keuangan semester 8 (delapan)
10. Mempunyai Sertifikat mengikuti ospek atau Penerimaan Mahasiswa Baru dan
Pengenalan Kampus (PMBPK)

E. Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Ujian Skripsi


Bagi mahasiswa yang telah mendapatkan persetujuan dari pembimbing untuk
melaksanakan ujian skripsi, maka mahasiswa perlu memahami langkah-langkah pendaftaran
ujian skripsi sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang telah selesai menyusun naskah Skripsi dan mendapat persetujuan secara
tertulis dari pembimbing I dan II untuk melaksanakan ujian Skripsi segera mendaftarkan
ujian ke Ketua Jurusan Dharmaduta dengan membawa syarat-syarat sebagai berikut :
a. Kartu Hasil Studi (KHS).
b. Surat keterangan cuti kuliah (bagi mahasiswa yang pernah cuti).
c. Naskah Skripsi yang sudah disetujui pembimbing I dan II (rangkap 5).
d. Buku bimbingan yang telah ditandatangani lengkap pembimbing sampai dengan
persetujuan untuk mendaftar ujian.

2. Ketua Jurusan bersama Wakil Ketua Bidang Akademik menunjuk tim penguji skripsi;

3. Tim penguji skripsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan susunan sebagai
berikut:
a. Ketua Penguji
b. Sekretaris Penguji
c. Penguji/Anggota
d. Penguji/Pembimbing I
e. Penguji/Pembimbing II

7
4. Penerbitan Surat Keputusan Ketua STAB Negeri Raden Wijaya tentang penetapan tim
penguji skripsi dan jadwal pelaksanaan ujian. Adapun bagan alur Skripsi adalah sebagai
berikut:

Penetapan Penyusunan
Penetapan pembimbing Penyusunan proposal Ujian proposal
Pengajuan izin melaksanakan Skripsi
pembimbing proposal

Pengajuan judul

Pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi


Pendaftaran ujian Skripsi
Pelaksanaan ujian Skripsi
LULUS

F. Format Penilaian Skripsi


Penilaian Skripsi terdiri atas penilaian dokumen dan penilaian ujian lisan dengan
rincian sebagai berikut:
No ASPEK YANG DINILAI NILAI
Bab I
a. Kesesuaian isi latar belakang dengan aspek yang diteliti
1 b. Identifikasi masalah sesuai dengan latar belakang dan masalah
c. Pembatasan masalah, terdefinisi dan tercover pada identifikasi masalah
d. Rumusan masalah mencantumkan sasaran penulisan judul
e. Tujuan penelitian sesuai dengan rumusan masalah
f. Kesesuaian manfaat penelitian dengan masalah yang diteliti
BAB II
a. Kesesuaian antara teori dengan tema penelitian
b. Kesinambungan antara teori Buddhis dan non Buddhis pendukung
penelitian
2 c. Kesesuaian penelitian relevan dengan tema penelitian
d. Ketajaman kerangka pikir dalam menjelaskan alur penelitian sesuai
rumusan masalah
3 BAB III
a. Menggunakan metode penelitian yang sesuai dengan aspek yang diteliti
b. Kejelasan dalam penentuan metode dan pendekatan yang digunakan
c. Kejelasan prosedur penelitian yang digunakan
4 BAB IV
a. Keakuratan data
b. Ketajaman Analisis Data
c. Kejelasan dalam menjawab rumusan masalah
5 BAB V
a. Kesesuaian kesimpulan dengan rumusan masalah
b. Kesesuaian kesimpulan dengan hipotesis (jika ada)
c. Kesesuaian saran dengan kesimpulan

8
6 Daftar Pustaka
a. Konsistensi penulisan daftar pustaka
b. Konsistensi penulisan rujukan
Catatan: Rentang Nilai 10-100

G. Penentuan Kelulusan
Hasil ujian Skripsi yang merupakan nilai rerata dari semua penguji diumumkan oleh
Ketua Tim Penguji kepada mahasiswa setelah selesai ujian dengan kategori sebagai berikut:
Nilai Kategori
> 90 Lulus Tanpa Revisi
71 - 89 Lulus Revisi
< 71 Tidak Lulus

H. Perbaikan Skripsi
Mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan keharusan memperbaiki (revisi) Skripsi
diberi waktu maksimal 1 bulan (revisi banyak), 2 minggu (revisi sedang), dan 1 minggu
(revisi sedikit). Ketentuan revisi banyak, sedang ataupun sedikit ditentukan oleh tim penguji
skripsi. Apabila dalam waktu yang sudah ditentukan yang bersangkutan tidak dapat
menyelesaikan perbaikannya, maka mahasiswa tersebut akan diuji ulang. Mahasiswa yang
dinyatakan tidak lulus dan harus memperbaiki (revisi) Skripsi diberi waktu maksimal 3 (tiga)
bulan untuk memperbaiki serta untuk diujikan lagi. Apabila dalam waktu yang sudah
ditentukan mahasiswa tersebut tidak dapat menyelesaikan perbaikannya, maka harus
menyusun skripsi baru dan diuji kembali.

9
BAB III
STRUKTUR SKRIPSI

Secara umum struktur Skripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi,
dan bagian akhir. Unsur-unsur yang termuat pada bagian awal dan akhir untuk jenis
penelitian kuantitatif, kualitatif dan pengembangan adalah sama tetapi pada bagian isi
berbeda. Oleh karena itu, penjelasan mengenai struktur bagian isi skripsi perlu dibedakan
menjadi beberapa subbab, yaitu bagian isi penelitian kuantitatif, kualitatif dan pengembangan
(Research and Development). Sedangkan struktur bagian awal dan akhir tidak ada
pembedaan untuk ketiga jenis penelitian tersebut. Uraian untuk setiap bagian dapat dirinci
sebagai berikut:

A. Bagian awal
1. Format
Unsur-unsur yang termuat pada bagian awal Skripsi terdiri atas: Halaman Sampul,
Halaman Antara, Halaman Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Pernyataan, Halaman
Pengesahan, Halaman Motto, Halaman Persembahan, Abstrak (dalam bahasa Indonesia
dan Inggris), Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel (jika ada), Daftar Gambar (jika ada),
Daftar Lampiran (jika ada).

2. Penjelasan
a. Halaman Sampul
Halaman sampul memuat hal-hal sebagai berikut: judul yang diketik dengan huruf
kapital, nama dan nomor induk mahasiswa yang diketik dengan huruf kapital, teks
“Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan guna mendapatkan gelar Sarjana...” (gelar
disesuaikan dengan Program Studi), nama lengkap Program Studi dan Sekolah Tinggi
Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri diketik dengan huruf kapital, dan tahun
lulus ujian. Halaman sampul berupa kertas tebal (hard cover) berwarna Merah (kode
gradasi #660000) sesuai dengan warna bendera Program Studi dan dibuat setelah Skripsi
diujikan dan dinyatakan lulus. Contoh pada Lampiran 1.

b. Halaman antara berupa halaman putih kosong yang diletakkan di antara sampul skripsi
dan halaman judul. Halaman ini dibuat setelah skripsi dinyatakan lulus.

10
c. Halaman Judul
Halaman judul memuat unsur-unsur sebagai berikut: judul yang diketik dengan
huruf kapital, nama dan nomor induk mahasiswa yang diketik 1,5 (satu setengah) spasi
dengan huruf kapital, nama lengkap Program Studi dan STAB Negeri Raden Wijaya
Wonogiri Jawa Tengah diketik dengan huruf capital, dan tahun lulus ujian (contoh pada
Lampiran 2).

d. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan memuat pernyataan persetujuan dari para pembimbing bahwa
skripsi yang disusun mahasiswa sudah layak diujikan diketik 1,5 (satu setengah) spasi.
Hal-hal yang dicantumkan adalah teks “Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di
hadapan Tim Penguji Skripsi Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya
Wonogiri”; tempat dan tanggal persetujuan; tanda tangan, nama lengkap, dan Nomor
Induk Pegawai (NIP) atau Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) pembimbing I dan II.
Halaman ini diberi judul PERSETUJUAN. Contoh dapat dilihat pada Lampiran 3.

e. Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi tentang pernyataan mahasiswa bahwa skripsi yang disusun
benar-benar merupakan karyanya sendiri dengan disertai tanda tangan penulis dan
bermaterai Rp. 6000 (Enam Ribu Rupiah) diketik 1,5 (satu setengah) spasi. Halaman ini
diberi judul SURAT PERNYATAAN. Contoh pada Lampiran 4.

f. Halaman Pengesahan
Pengesahan ini diberikan setelah mahasiswa melakukan penyempurnaan
Skripsinya berdasarkan saran dan masukan yang diberikan para penguji pada saat ujian.
Halaman ini diketik 1,5 (satu setengah) spasi yang memuat teks “Skripsi ini telah disetujui
untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Sekolah Tinggi Agama Buddha
Negeri Raden Wijaya Wonogiri”; hari, tanggal, bulan, dan tahun ujian; nama lengkap,
Nomor Induk Pegawai (NIP) atau Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), dan tanda
tangan tim penguji; dan tanda tangan, nama lengkap, dan Ketua STABN Raden Wijaya
Wonogiri. Halaman ini diberi judul PENGESAHAN. Contoh pada Lampiran 5.

11
g. Halaman Motto (Jika ada)
Halaman ini diberi judul MOTTO, disertai satu atau lebih kata-kata mutiara, ayat-
ayat dari Kitab Suci dan sebagainya. Teks MOTTO boleh diletakkan pada halaman bagian
atas dengan format center texts dengan diketik 1,5 (satu setengah) spasi. Contoh dapat
dilihat pada Lampiran 6.

h. Halaman Persembahan (Jika ada)


Halaman ini diberi judul PERSEMBAHAN. Skripsi dapat dipersembahkan kepada
siapa saja yang dianggap memiliki makna bagi penulis. Contoh: “Skripsi ini
dipersembahkan kepada atau untuk: “Ayah, Ibu”. Halaman persembahan diketik 1,5 (satu
setengah) spasi. Contoh dapat dilihat pada Lampiran 7.

i. Abstrak/Abstact
Abstrak Skripsi ditulis dalama bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dan dibuat
dalam bentuk tiga paragraf dengan jarak antar baris satu spasi. Isi abstrak secara
keseluruhan maksimal berjumlah 300 kata. Paragraf pertama berisi uraian singkat
permasalahan dan tujuan penelitian. Paragraf kedua memuat metode atau prosedur
penelitian. Paragraf ketiga berisi hasil penelitian dan kesimpulan. Pada bagian bawah
terdapat kata-kata kunci dari isi (topik, tema) Skripsi. Contoh format dapat dilihat pada
Lampiran 8.

j. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi informasi secara garis besar mengenai maksud penulisan
skripsi serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam penulisan
skripsi, pejabat ataupun perorangan. Pejabat boleh disebutkan namanya atau “kata antaran
kesantunan” terhadapnya (Bapak/Ibu). Halaman ini diberi judul KATA PENGANTAR
dan diketik 1,5 (satu setengah) spasi. Lampiran 9

k. Daftar Isi
Daftar isi memuat seluruh isi skripsi, yaitu halaman judul, halaman persetujuan,
halaman pernyataan, halaman pengesahan, motto, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel/daftar gambar/daftar lampiran, judul bab dan subbab, dan daftar pustaka disertai
nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks dan diketik satu spasi, sedangkan antar
bab diberi dua spasi. Pada bagian atas teks diberi tulisan DAFTAR ISI. Contoh dapat
dilihat pada Lampiran 10,

12
l. Daftar Tabel (jika ada)
Daftar tabel dibuat jika dalam skripsi terdapat beberapa tabel. Daftar tabel memuat
nomor urut dan judul tabel serta halaman tempat tabel itu tercetak. Halaman ini diberi
judul DAFTAR TABEL dengan huruf kapital yang ditempatkan di tengah, tercetak tebal,
dan tanpa titik. Kata Halaman diketik di bawah kata DAFTAR TABEL dan ditempatkan
di pojok kanan. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi
tungal. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diketik dengan jarak satu spasi.
Huruf pertama setiap kata pada judul tabel yang diketik dengan huruf kapital, kecuali kata
tugas (kata depan dan kata hubung). Daftar tabel diketik 1,5 (satu setengah) spasi .
Contoh dapat dilihat pada lampiran 11.

m. Daftar Gambar (Jika ada)


Daftar gambar dibuat jika di dalam skripsi terdapat gambar, grafik, diagram, peta,
dan sebagainya, yang memuat nomor urut dan judul gambar, grafik, diagram, peta, dan
sebagainya serta halaman tempat gambar, grafik, diagram, peta dan sebagainya itu
tercetak. Halaman ini diberi judul DAFTAR GAMBAR dengan huruf kapital yang
ditempatkan di tengah, cetak tebal, dan tanpa titik. Kata Halaman diketik satu spasi di
bawah kata DAFTAR GAMBAR dan ditempatkan di pojok kanan. Judul gambar yang
memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang
satu dengan lainnya diketik dengan jarak 1,5 (satu setengah) spasi. Hanya huruf pertama
setiap kata pada judul gambar yang diketik dengan huruf kapital, kecuali kata kata depan,
kata hubung, dan kata sandang. Contoh dapat dilihat pada lampiran 12.

n. Daftar Lampiran
Daftar lampiran dibuat jika dalam skripsi terdapat beberapa lampiran, memuat
nomor urut dan judul lampiran serta halaman tempat lampiran itu tercetak. Judul lampiran
yang terdiri dari lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran
yang satu dengan yang lainnya diketik dengan jarak 1,5 (satu setengah) spasi. Hanya huruf
pertama setiap kata pada judul lampiran yang diketik dengan huruf kapital, kecuali kata
kata depan dan kata hubung. Halaman ini diberi judul DAFTAR LAMPIRAN dengan
huruf kapital yang ditempatkan di tengah dan tanpa titik. Kata Halaman diketik satu spasi
di bawah tulisan DAFTAR LAMPIRAN dan ditempatkan di pojok kanan. Contoh dapat
dilihat pada lampiran 13.

13
B. Bagian Inti (isi)
Bagian ini merupakan isi skripsi yang terdiri atas bab-bab beserta subbab dan anak
subbabnya. Setiap bab diberi nomor urut dengan angka romawi, dicetak dengan huruf besar
seluruhnya, dan dituliskan di tengah halaman atas simetris kiri-kanan. Struktur bab dan isinya
sangat tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan mahasiswa.

1. Bagian Inti Penelitian Kuantitatif


a. Format
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI


A. Kajian Teori
B. Penelitian Yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
G. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Data
B. Analisis Data
C. Pembahasan

14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

b. Penjelasan
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menjelaskan secara lengkap topik (subject area) melalui
rasional atau justifikasi (alasan, pertimbangan) arti penting pemilihan permasalahan/topik
yang akan diteliti. Latar belakang masalah menunjukkan identifikasi antara das sollen
(harapan/kondisi seharusnya) dan das sein (kenyataan/kondisi saat ini) sehingga terdapat
kesenjangan yang merupakan masalah yang akan diteliti. Alternatif yang ditawarkan sebagai
pemecah masalah beserta rasionalnya dikemukakan pada bagiaan akhir dari paparan latar
belakang masalah.

2) Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah berisi kajian berbagai masalah yang relevan dengan ruang
lingkup dan kedalaman teori. Berdasarkan paparan pada latar belakang masalah, kemudian
diidentifikasi berbagai masalah yang muncul. Banyaknya identifikasi masalah bergantung
pada banyaknya permasalahan yang ada dalam latar belakang masalah dan diketik berupa
pointer-pointer (nomor berurutan). Identifikasi masalah merupakan masalah yang benar-
benar ada pada subjek/objek penelitian bukan permasalahan baru yang dimunculkan oleh
peneliti.

3) Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yaitu penetapan masalah (dari berbagai masalah yang telah
diidentifikasi) yang akan diteliti dengan mempertimbangkan aspek metodologis, kelayakan
lapangan (kemungkinan untuk diteliti), dan keterbatasan yang ada pada penulis untuk
melakukannya tanpa mengorbankan kebermaknaan arti, konsep, atau topik yang diteliti. Hal
tersebut dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat dijawab dan dikaji secara mendalam.

4) Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-
pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian secara empiris. Oleh karena
itu, rumusannya berupa kalimat tanya yang lengkap dan rinci berkenaan dengan ruang

15
lingkup permasalahan yang akan diteliti dan didasarkan pada identifikasi serta pembatasan
masalah. Rumusan masalah harus menampakkan variabel-variabel yang diteliti, sifat
hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian.
Contoh:
1. Seberapa besar pengaruh kedisiplinan Dharmaduta terhadap minat umat Buddha
mengikuti kegiatan vihara?
2. Seberapa besar hubungan kedisiplinan Dharmaduta terhadap minat umat Buddha
mengikuti kegiatan vihara?

5) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menyatakan target yang akan dicapai melalui penelitian yang akan
dilakukan. Isi dan rumusan tujuan penelitan mengacu pada rumusan masalah. Tujuan
penelitian disampaikan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Contoh:
1. Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh kedisiplinan Dharmaduta terhadap
minat umat Buddha mengikuti kegiatan vihara.
2. Untuk menganalisis seberapa besar hubungan kedisiplinan Dharmaduta terhadap
minat umat Buddha mengikuti kegiatan vihara.

6) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dapat dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teoritis, yaitu
berkenaan dengan pengembangan ilmu dan yang bersifat praktis, yaitu berkenaan dengan
pemecahan masalah aktual.
Contoh :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan atau pengetauan terkait
kedisplinan Dharmaduta dan minat umat Buddha untuk ke vihara.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan acuan dalam peningkatan disiplin
Dharmaduta untuk meningkatkan minat umat mengikuti kegiatan vihara.

7) Kajian Teori
Kajian teori mencakup kajian terhadap teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang
relevan dengan masalah yang diteliti. Kajian teori dapat diambil dari berbagai sumber seperti
kitab suci, jurnal penelitian, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, buku teks, makalah,

16
laporan seminar, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain atau sumber-
sumber lain yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

8) Penelitian Relevan
Penelitian relevan merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan dan berhubungan
dengan variabel yang diteliti. Tentukan posisi penelitian relevan mempengaruhi penelitian
yang sedang diteliti dengan mengemukakan perbedaan dan persamaannya, sehingga status
penelitian yang dijadikan skripsi menjadi jelas/tidak plagiat. Penelitian yang relevan yang
dijadikan rujukan minimal berjumlah 3 penelitian yang berasal dari penelitian ilmiah (Jurnal,
Tesis, Disertasi, Skripsi, Prosiding atau penelitian lainnya) diutamakan 5 tahun terakhir..

9) Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir pada dasarnya merupakan argumentasi logis untuk sampai pada
penemuan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Kerangka berfikir disampaikan
dalam bentuk bagan dan uraian yang dimulai dari permasalahan yang muncul dan dikaitkan
dengan teori yang relevan.

10) Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah yang sedang diteliti dan
disampaikan dalam kalimat pernyataan. Hipotesis disusun berdasarkan teori-teori yang telah
dikaji, dengan kerangka berpikir tertentu.
Contoh: Ada pengaruh kedisiplinan Dharmaduta terhadap minat umat mengikuti
kegiatan keagamaan.

11) Jenis Penelitian


Pada bagian ini dijelaskan tentang jenis atau desain penelitian yang digunakan. Pada
penelitian eksperimental, desain penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan
peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel lain yang diduga ikut berpengaruh terhadap
variabel terikat. Pada penelitian noneksperimental, uraian dalam rancangan penelitian berisi
penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya, misalnya
penelitian survei korelasional atau komparasi kausal. Selain itu, dalam bagian ini dijelaskan
pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta jenis datanya.

17
12) Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik. Waktu penelitian diperhitungkan
mulai judul disetujui sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian selesai.

13) Populasi dan Sampel Penelitian


Populasi berikut karakteristiknya harus disebutkan. Teknik sampling yang dipakai
harus sesuai dengan karakteristik populasi penelitian. Populasi dan teknik sampling yang
ditulis dalam laporan hanya populasi dan teknik sampling yang benar-benar diterapkan dalam
penelitian tersebut.

14) Variabel Penelitian dan Definisi Operasional


Dalam penelitian kuantitatif terdapat variabel bebas dan variabel terikat. Pada sub bab
ini uraikan apa variabel bebasnya dan apa variabel terikatnya. Selain itu pada definisi
operasional variabel uraikan bagaimana masing-masing variabel bebas dan terikat akan
diukur. Uraian pada definisi operasional variabel bukan seperti menguraikan indikator pada
teori melainkan sudah merupakan sintesis dan disesuaikan dengan karakteristik responden.

15) Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi, wawancara, maupun tes.
Sedangkan instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data semua variabel
penelitian (variabel terikat dan variabel bebas) dapat berupa pedoman observasi, pedoman
wawancara, soal test, dan kuesioner. Jika instrument dibuat sendiri, prosedur/langkah
pembuatannya harus diuraikan. Jika pembuatan alat ukur itu memerlukan uji statistik
(misalnya uji validitas dan uji reliabilitas) hasilnya harus dicantumkan (proses perhitungan
statistiknya dimasukkan pada lampiran). Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa alat
ukur yang dibuat sudah dapat digunakan (valid) untuk mengambil data penelitian.

16) Validitas dan Reliabilitas Instrumen


Validitas merupakan akurasi alat ukur terhadap variabel yang diteliti untuk
mendapatkan hasil yang sama walaupun dilakukan berulangkali dan diberbagai tempat.
Sedangkan reliabilitas adalah kesesuaian alat ukur dalam mengukur suatu instrumen yang
hasilnya dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.

18
17) Teknik Analisis Data
Pada bagian ini dijelaskan mengenai teknik analisis yang digunakan untuk mengolah
data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat dengan desain
penelitian dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian ini rumus-rumus perhitungan ataupun
rumus-rumus perhitungan statistik yang digunakan untuk uji persyaratan analisis dan menguji
hipotesis atau menganalisis data harus dituliskan.

18) Deskripsi Data


Diskripsi data meliputi deskripsi lokasi penelitian dan deskripsi mengenai data-data
primer maupun sekunder yang didapat dari hasil penelitian. Dalam deskripsi data
dikemukakan hasil pengolahan data setiap variabel dengan teknik statistik deskriptif seperti
distribusi frekuensi seperti: nilai rerata (mean), simpangan baku (standar deviasi), dan yang
lain. Distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk tabel dan gambar (grafik batang, garis,
atau lingkaran).

19) Analisis Data


Analisis data pada penelitian kuantitatif digunakan teknik analisis statistik. Analisis
menggunakan alat statistik yang sesuai. Data yang dianalisis perlu diuji terlebih dahulu (uji
persyaratan analisis). Banyaknya kegiatan analisis data dilakukan sesuai dengan jumlah
hipotesis yang telah dirumuskan. Pedoman tentang analisis statistik disesuaikan dengan alat
yang dipergunakan. Hasil analisis data yang dilaporkan adalah koefisien hasil perhitungan
sedangkan proses perhitungan selengkapnya ditulis pada lampiran.

20) Pembahasan
Bab pembahasan membahas hasil analisis dengan menggunakan bahasa ilmiah. Hasil
dari temuan penelitian dikaitkan dengan grand teori yang ada di bab II sehingga hasil
penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

21) Kesimpulan
Kesimpulan penelitian adalah rangkuman hasil pengujian hipotesis secara singkat dan
lugas tetapi mencakup hasil secara menyeluruh.
22) Saran
Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh. Saran bersifat
operasional atau konkret, yakni menyebutkan kegiatan-kegiatan atau tindakan yang
seharusnya dilakukan oleh pihak yang diberi saran.

19
2. Bagian Inti Penelitian Kualitatif Lapangan
a. Format
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
B. Penelitian Yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis (jika ada)
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Subjek Penelitian
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
E. Keabsahan Data
F. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
B. Sajian Data
C. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

b. Penjelasan
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menjelaskan secara lengkap topik (subject area) melalui
rasional atau justifikasi (alasan, pertimbangan) arti penting pemilihan permasalahan/topik
yang akan diteliti. Latar belakang masalah menunjukkan identifikasi antara das sollen

20
(harapan/kondisi seharusnya) dan das sein (kenyataan/kondisi saat ini) sehingga terdapat
kesenjangan yang merupakan masalah yang akan diteliti. Alternatif yang ditawarkan sebagai
pemecah masalah beserta rasionalnya dikemukakan pada bagiaan akhir dari paparan latar
belakang masalah. Latar belakang merupakan informasi identifikasi diri peneliti yang
didukung oleh sumber kepustakaan dan teori mutakhir, kepedulian maupun isu-isu terkini
yang berkaitan dengan fokus penelitian.

2) Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah berisi kajian berbagai masalah yang relevan dengan ruang
lingkup dan kedalaman teori. Berdasarkan paparan pada latar belakang masalah, kemudian
diidentifikasi berbagai masalah yang muncul. Banyaknya identifikasi masalah bergantung
pada banyaknya permasalahan yang ada dalam latar belakang masalah dan diketik berupa
pointer-pointer (nomor berurutan). Identifikasi masalah merupakan masalah yang benar-
benar ada pada subjek/objek penelitian bukan permasalahan baru yang dimunculkan oleh
peneliti.

3) Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yaitu penetapan masalah (dari berbagai masalah yang telah
diidentifikasi) yang akan diteliti dengan mempertimbangkan aspek metodologis, kelayakan
lapangan (kemungkinan untuk diteliti), dan keterbatasan yang ada pada penulis untuk
melakukannya tanpa mengorbankan kebermaknaan arti, konsep, atau topik yang diteliti. Hal
tersebut dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat dijawab dan dikaji secara mendalam.

4) Rumusan masalah
Rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-
pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian secara empiris. Oleh karena
itu, rumusannya berupa kalimat tanya yang lengkap dan rinci berkenaan dengan ruang
lingkup permasalahan yang akan diteliti dan didasarkan pada identifikasi serta pembatasan
masalah.
Contoh:
1. Bagaimana dampak kedisiplinan Dharmaduta bagi peningkatan minat umat Buddha
mengikuti kegiatan vihara?
2. Apa faktor yang melatarbelakangi kedisiplinan Dharmaduta dalam meningkatkan
minat umat Buddha mengikuti kegiatan vihara?

21
5) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menyatakan target yang akan dicapai melalui penelitian yang akan
dilakukan. Isi dan rumusan tujuan penelitan mengacu pada rumusan masalah. Tujuan
penelitian disampaikan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Contoh:
1. Menganalisis dampak kedisiplinan Dharmaduta bagi peningkatan minat umat
Buddha mengikuti kegiatan vihara.
2. Mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi kedisiplinan Dharmaduta dalam
meningkatkan minat umat Buddha mengikuti kegiatan vihara.

6) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dapat dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teoritis, yaitu
berkenaan dengan pengembangan ilmu dan yang bersifat praktis, yaitu berkenaan dengan
pemecahan masalah aktual.
Contoh :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan atau pengetauan terkait
kedisplinan Dharmaduta dan minat umat Buddha untuk ke vihara.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan acuan dalam peningkatan disiplin
Dharmaduta untuk meningkatkan minat umat mengikuti kegiatan vihara.
.

7) Kajian Teori
Kajian teori mencakup kajian terhadap teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang
relevan dengan masalah yang diteliti. Kajian teori dapat diambil dari berbagai sumber seperti
kitab suci, jurnal penelitian, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, buku teks, makalah,
laporan seminar, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain atau sumber-
sumber lain yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

22
8) Penelitian Relevan
Penelitian relevan merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan dan berhubungan
dengan variabel yang diteliti. Tentukan posisi penelitian relevan mempengaruhi penelitian
yang sedang diteliti dengan mengemukakan perbedaan dan persamaannya, sehingga status
penelitian yang dijadikan skripsi menjadi jelas/tidak plagiat. Penelitian yang relevan yang
dijadikan rujukan minimal berjumlah 3 penelitian yang berasal dari penelitian ilmiah (Jurnal,
Tesis, Disertasi, Skripsi, Prosiding atau penelitian lainnya) diutamakan 5 tahun terakhir.

9) Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir pada dasarnya merupakan argumentasi logis untuk sampai pada
penemuan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Kerangka berfikir disampaikan
dalam bentuk bagan dan uraian yang dimulai dari permasalahan yang muncul dan dikaitkan
dengan teori yang relevan.

10) Hipotesis (jika ada)


Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah yang sedang diteliti dan
disampaikan dalam kalimat pernyataan. Hipotesis disusun berdasarkan teori-teori yang telah
dikaji, dengan kerangka berpikir tertentu.

11) Jenis Penelitian


Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan bahwa jenis penelitian yang digunakan
adalah kualitatif dan menyertakan alasan singkat digunakannya jenis tersebut. Peneliti juga
perlu mengemukakan pendekatan penelitian yang digunakannya misalnya, studi kasus,
fenomenologi, etnografi, historis, dan sebagainya beserta alasannya.

12) Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik. Waktu penelitian diperhitungkan
mulai judul disetujui sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian selesai.

13) Subjek Penelitian


Subjek penelitian merupakan karakteristik informan yang dipilih untuk mendapatkan
informasi terkait data-data penunjang penelitian. Teknik pemilihan sampling/informan harus
disebutkan. Teknik sampling yang dipakai harus sesuai dengan karakteristik objek penelitian.

23
14) Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi, wawancara, maupun
dokumentasi. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk memperoleh data semua data
penelitian dapat berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dokumentasi dan lainnya.
Pedoman observasi dan pedoman wawancara dibuat berdasarkankan tema penelitian.

15) Keabsahan Data


Keabsahan data memuat tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh
keabsahan temuannya. Tujuan keabsahan data untuk memperoleh kredibilitas data melalui
teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang diperdalam,
triangulasi (menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti dan teori), dan pembahasan
sejawat. Dalam keabsahan data perlu dilakukan pengecekan dapat-tidaknya ditranfer ke latar
lain (transferability), ketergantungan pada konteksnya (dependability), dan dapat-tidaknya
dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability)

16) Teknik Analisis Data


Pada bagian ini dijelaskan mengenai teknik analisis yang digunakan untuk mengolah
data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data berupa langkah-langkah yang harus
dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Teknik analisis disesuaikan dengan
metodologi yang digunakan.

17) Deskripsi Data


Deskripsi data meliputi diskripsi lokasi penelitian dan deskripsi mengenai data-data
primer maupun sekunder yang didapat dari hasil penelitian. Deskripsi lokasi memuat
mengenai gambaran tempat penelitian, termasuk diantaranya data monograf tempat penelitian
yang meliputi letak wilayah, kategori jumlah penduduk, sarana prasarana penunjang seperti
tempat ibadah, sekolah, tempat wisata dan lainnya yang menunjang tema penelitian.
Deskripsi data primer dan sekunder dimuat secara rinci dan mendalam sebagai dasar analisis
data.

18) Sajian Data


Sajian data dalam penelitian kualitatif berisi data-data yang diperoleh dari hasil
wawancara, observasi, studi dokumentasi, ataupun hasil angket. Data tersebut dapat disajikan
dalam bentuk gambar maupun tabel.

24
19) Pembahasan
Pembahasan pada penelitian kualitatif adalah menganalisa data yang diperoleh
dilapangan, baik melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan sebagainya. Berdasarkan
hasil analisis data tersebut dibahas dengan menggunakan bahasa ilmiah sesuai bidang studi
yang diteliti berdasarkan konsep-konsep yang telah diutarakan. Hasil dari temuan penelitian
dikaitkan dengan Grand teori yang ada di bab II sehingga hasil penelitian dapat
dipertanggungjawabkan.

20) Kesimpulan
Kesimpulan penelitian adalah rangkuman hasil penelitian secara singkat dan lugas
yang menjawab rumusan masalah.

21) Saran
Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh. Saran bersifat
operasional atau konkret, yakni menyebutkan kegiatan-kegiatan atau tindakan yang
seyogyanya dilakukan oleh pihak yang diberi saran.

3. Bagian Inti Penelitian Dan Pengembangan (Research And Development)


a. Format
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Spesifikasi Produk
H. Keterbatasan Produk

BAB II KAJIAN TEORI


A. Kajian Teori
B. Penelitian Relevan
C. Kerangka Berpikir

25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Prosedur Penelitian
D. Sumber Data
E. Subjek Penelitian
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
G. Validitas dan Reliabilitas
H. Hipotesis Statistik
I. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Lokasi
B. Deskripsi Data
C. Analisis Data
D. Pembahasan

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

b. Penjelasan
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menjelaskan secara lengkap topik (subject area) melalui
rasional atau justifikasi (alasan, pertimbangan) arti penting pemilihan permasalahan/topik
yang akan diteliti. Latar belakang masalah menunjukkan identifikasi antara das sollen
(harapan/kondisi seharusnya) dan das sain (kenyataan/kondisi saat ini) sehingga terdapat
kesenjangan yang merupakan masalah yang akan diteliti. Alternatif yang ditawarkan sebagai
pemecah masalah beserta rasionalnya dikemukakan pada bagiaan akhir dari paparan latar
belakang masalah.

2) Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah berisi kajian berbagai masalah yang relevan dengan ruang
lingkup dan kedalaman teori. Berdasarkan paparan pada latar belakang masalah, kemudian

26
diidentifikasi berbagai masalah yang muncul. Banyaknya identifikasi masalah bergantung
pada banyaknya permasalahan yang ada dalam latar belakang masalah dan diketik berupa
pointer-pointer (nomor berurutan). Identifiasi masalah bukan permasalahan baru yang muncul
dalam penelitian. Masalah yang dimaksud di sini adalah kesenjangan antara harapan dan
kenyataan.

3) Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yaitu penetapan masalah (dari berbagai masalah yang telah
diidentifikasi) yang akan diteliti dengan mempertimbangkan aspek metodologis, kelayakan
lapangan (kemungkinan untuk diteliti), dan keterbatasan yang ada pada penulis untuk
melakukannya tanpa mengorbankan kebermaknaan arti, konsep, atau topik yang diteliti. Hal
tersebut dilakukan dengan tujuan supaya masalah dapat dijawab dan dikaji secara mendalam.

4) Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian secara empiris.
Oleh karena itu, rumusannya berupa kalimat tanya yang lengkap dan rinci berkenaan dengan
ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti dan didasarkan pada identifikasi serta
pembatasan masalah. Rumusan masalah harus menampakkan variabel-variabel yang diteliti,
sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian.
Contoh:
1. Bagaimana pengembangan model dhammadesana dengan menggunakan media
lagu?

5) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menyatakan target yang akan dicapai melalui penelitian yang
akan dilakukan. Isi dan rumusan tujuan penelitan mengacu pada rumusan masalah. Tujuan
penelitian disampaikan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Contoh:
1. Untuk menganalisis pengembangan model dhammadesana dengan menggunakan
media lagu

27
6) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dapat dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat teoritis, yaitu
berkenaan dengan pengembangan ilmu di Program Studi Dharmaduta dan yang bersifat
praktis, yaitu berkenaan dengan pemecahan masalah aktual.

7) Spesifikasi Produk
Spesifikasi produk menjelaskan kelebihan produk yang dikembangkan. Mahasiswa harus
mampu menjelaskan produk yang kembangkan memiliki pembeda dan keunggulan.

8) Keterbatasan Produk
Mahasiswa menjelaskan keterbatasan pada produk yang dikembangkan.

7) Kajian Teori
Kajian teori mencakup kajian terhadap teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang
relevan dengan masalah yang diteliti. Kajian teori dapat diambil dari berbagai sumber seperti
kitab suci, jurnal penelitian, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, buku teks, makalah,
laporan seminar, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.

8) Penelitian Relavan
Penelitian relevan merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan dan
berhubungan dengan variabel yang diteliti. Tentukan posisi penelitian relevan mempengaruhi
penelitian yang sedang diteliti dengan mengemukakan perbedaan dan persamaannya,
sehingga status penelitian yang dijadikan skripsi menjadi jelas/tidak plagiat. Penelitian yang
relevan yang dijadikan rujukan minimal berjumlah 3 penelitian yang berasal dari penelitian
ilmiah (Jurnal, Tesis, Disertasi, Skripsi, Prosiding atau penelitian lainnya) diutamakan 5
tahun terakhir.

9) Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir pada dasarnya merupakan argumentasi logis untuk sampai
pada penemuan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. kerangka berpikir
disampaikan dalam bentuk uraian dan bagan yang dimulai dari permasalahan yang muncul
dan dikaitkan dengan teori yang relevan.

28
10) Jenis Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan tentang jenis atau desain penelitian yang digunakan.
Pada penelitian eksperimental, desain penelitian yang dipilih adalah yang paling
memungkinkan peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel lain yang diduga ikut
berpengaruh terhadap variabel terikat. Pada penelitian noneksperimental, uraian dalam
rancangan penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau dari
tujuan dan sifatnya, misalnya penelitian survai korelasional atau komparasi kausal. Selain itu,
dalam bagian ini dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta jenis
datanya.

11) Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik serta diuraikan alasan pemilihan
tempat tersebut, misalnya bagaimana kespesifikannya, bagaimana karakter responden atau
informan pada tempat tersebut. Waktu penelitian diperhitungkan mulai konsultasi judul
sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian selesai.

12) Prosedur Penelitian


Mahasiswa menjelaskan prosedur penelitian dalam melakukan pengembang.
Prosedur pengembangan harus mengacu pada teori yang relevan.

13) Sumber Data


Mahasiswa menjelaskan sumber data dalam penelitian. Sumber data disesuaikan
dengan jenis penelitian.

14) Subjek Penelitian


Subjek penelitian merupakan karakteristik informan yang dipilih untuk mendapatkan
informasi terkait data-data penunjang penelitian. Teknik pemilihan informan harus
disebutkan. Teknik pemilihan informan yang dipakai harus sesuai dengan karakteristik
populasi penelitian. Populasi dan teknik pemilihan informan yang ditulis dalam laporan
hanya populasi dan teknik pemilihan informan yang benar-benar diterapkan dalam penelitian
tersebut.

15) Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi, wawancara, , tes,
maupun angket (disesuaikan dengan karakteristik penelitian). Sedangkan instrumen atau alat

29
yang digunakan untuk memperoleh data semua variabel penelitian (variabel terikat dan
variabel bebas) dapat berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, soal tes, dan
kuesioner. Jika instrumen dibuat sendiri, prosedur/langkah pembuatannya harus diuraikan.
Jika pembuatan alat ukur itu memerlukan uji statistik (misalnya uji validitas dan uji
reliabilitas), hasilnya harus dicantumkan (proses perhitungan statistiknya dimasukkan pada
lampiran). Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa alat ukur yang dibuat sudah dapat
digunakan (valid) untuk mengambil data penelitian.

16) Validitas dan Reliabilitas Instrumen


Validitas dan reliabilitas diuraikan untuk mengetahui layak tidaknya instrumen
penelitian digunakan untuk mengumpulkan data. Pada sub bab ini diuraikan teknik uji
validitas dan reliabilitas yang digunakan serta bagaimana teknik tersebut diterapkan. Selain
itu uraian bagaimana sebuah instrumen dikatakan valid dan reliabel.

17) Hipotesis Statistik


Hipotesis statistik merupakan hipotesis yang pernyataannya bersifat statistikal
dan hipotesis tersebut akan diuji dengan menggunakan uji statistik. Jumlah hipotesis statistik
tergantung pada jumlah rumusan masalah yang disajikan.

18) Teknik Analisis Data


Pada bagian ini dijelaskan mengenai teknik analisis yang digunakan untuk
mengolah data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat dengan
desain penelitian dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian ini rumus-rumus perhitungan
ataupun rumus-rumus perhitungan statistik yang digunakan untuk uji persyaratan analisis dan
menguji hipotesis atau menganalisis data harus dituliskan.

19) Deskripsi Lokasi


Diskripsi lokasi memuat mengenai gambaran tempat penelitian, termasuk
diantaranya data monograf tempat penelitian yang meliputi letak wilayah, kategori jumlah
penduduk, sarana prasarana penunjang seperti tempat ibadah, sekolah, tempat wisata dan
lainnya yang menunjang tema penelitian.

20) Deskripsi Data


Dalam deskripsi data dikemukakan hasil pengolahan data setiap variabel dengan
teknik statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi seperti, nilai rerata (mean), simpangan

30
baku (standar deviasi), dan yang lain. Distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk tabel
dan gambar (grafik batang, garis, atau lingkaran).

21) Analisis Data


Analisis data pada penelitian kuantitatif digunakan teknik analisis statistik.
Analisis menggunakan alat statistik yang susuai. Data yang dianalisis perlu diuji terlebih
dahulu (uji persyaratan analisis). Banyaknya kegiatan analisis data dilakukan sesuai dengan
jumlah hipotesis yang telah dirumuskan. Pedoman tentang analisis statistik disesuaikan
dengan alat yang dipergunakan. Hasil analisis data yang dilaporkan adalah koefisien hasil
perhitungan saja, sedangkan proses perhitungan selengkapnya ditulis pada lampiran.

22) Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data tersebut dibahas dengan menggunakan bahasa
ilmiah sesuai bidang studi yang diteliti berdasarkan konsep-konsep yang telah diutarakan.
Hasil dari temuan penelitian dikaitkan dengan grand teori yang ada di bab II sehingga hasil
penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

23) Kesimpulan
Kesimpulan penelitian adalah rangkuman hasil pengujian hipotesis secara singkat
dan lugas tetapi mencakup hasil secara menyeluruh.

24) Saran
Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh. Saran bersifat
operasional atau konkret, yakni menyebutkan kegiatan-kegiatan atau tindakan yang
seyogyanya dilakukan oleh pihak yang diberi saran.

31
BAB IV
BAHASA, FORMAT, DAN TATA TULIS

A. Bahasa dan Format


1. Bahasa
a. Ketentuan yang perlu diikuti
Bahasa yang dipergunakan untuk menulis skripsi harus mengacu pada ketentuan
berikut: (1) Bahasa yang dipergunakan dalam penulisan usulan penelitian dan skripsi adalah
Bahasa Indonesia Baku; (2) Penulisan kalimat wajib menggunakan struktur kalimat yang
terdiri atas Subyek, Predikat dan Obyek (SPO); (3) Dalam penulisan teks agar menghindari
penggunaan kata-kata yang bersifat subyektif seperti saya, aku, kami, kita, engkau, dan lain-
lainnya. Sebagai gantinya dapat menggunakan kata ‘penulis’; (4) Istilah yang dipakai adalah
istilah Bahasa Indonesia atau istilah asing yang telah di Indonesia-kan; (5) Jika menggunakan
istilah asing atau istilah daerah, maka ditulis dengan huruf miring dan diberi terjemahannya
dalam Bahasa Indonesia; (6) Singkatan baku yang dipergunakan untuk pertama kali dalam
tulisan, ditulis lengkap terlebih dahulu kemudian diikuti dengan singakatan baku dalam
kurung. Contoh: Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya.

b. Hal-hal yang perlu dihindari


Dalam penulisan Skripsi perlu dihindari kesalahan-kesalahan berikut: (10 Kata
penghubung seperti: dari, dan, yang, dalam, sehingga, dan sedangkan, sebaiknya tidak
dipergunakan untuk memulai sebuah kalimat; (2) Kata depan, seperti: pada, di, di dalam, di
luar, di atas, di bawah, ke, dan lain-lain, ditulis terpisah dari subyeknya; (3) Kata ‘di mana’
dan ‘dari mana” yang digunakan tidak tepat haris dihindari; (40 Awalan dan akhiran harus
dibedakan dengan kata depan. Awalan dan akhiran ditulis bersambung dengan kata dasarnya,
sedangkan kata depan dipisah dari subyeknya; (5) Tanda baca (titik, koma, titik koma, titik
dua, tanda tanya, tanda seru, tanda petik) ditulis rapat dengan kata sebelumnya dan diberi
spasi sesudahnya.

c. Format Kertas dan Huruf


1. Ukuran kertas
Naskah skripsi (selain sampul) diketik pada kertas HVS ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm)
80 gram, berwarna putih dan diketik tidak bolak-balik. Apabila menggunakan kertas khusus,

32
seperti kertas milimeter untuk grafik, kertas kalkir untuk bagan, dan sejenisnya, boleh di luar
batas ukuran, akan tetapi harus dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah.
2. Sampul
Sampul luar menggunakan karton tebal dan dilapis plastik bening dengan warna
merah tulisan dengan tinta hitam.
3. Jenis huruf
Naskah secara umum diketik dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman
12. Perkecualian ditetapkan tersendiri.
4. Huruf Miring
Huruf miring digunakan untuk :
a. Judul buku, judul jurnal, nama terbitan berkala, atau nama publikasi lain pada daftar
pustaka;
b. Istilah, kosakata atau kalimat dalam bahasa daerah dan bahasa asing yang masuk ke
dalam teks;
c. Huruf, kosakata, frasa, atau kalimat sebagai aspek linguistik;
d. Nama spesies atau varietas dalam ilmu biologi;
e. Huruf yang digunakan untuk simbol-simbol dalam statistika atau aljabar.
f. Menuliskan kata bahasa asing atau bahasa daerah yang masih belum menjadi kata
bahasa Indonesia atau kata indonesia tetapi masih dikhawatirkan memiliki makna
ganda.
5. Huruf Tebal
Huruf tebal digunakan untuk:
a. Penulisan bab, judul bab dan sub bab.
b. Judul Skripsi pada abstrak.
c. Tabel dan nomor tabel serta gambar dan nomor gambar.
6. Huruf Kapital
Penulisan huruf kapital (besar) dipakai pada setiap:
a. Bab dan judul bab.
b. Setiap huruf awal pada setiap kata dalam frase pada sub bab, kecuali kata depan, kata
sandang, kata hubung.
c. Setiap huruf awal pada setiap kata dalam frase pada judul tabel, judul gambar dan judul
lampiran kecuali kata depan, kata sandang, kata hubung.
7. Penulisan Bilangan dalam teks
Bilangan diketik sesuai ketentuan berikut:

33
a. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya tinggi badan
170,2 cm;
b. Satuan dinyatakan dengan singkatan misalnya kg, mm, are dan seterusnya.

d. Format Pengetikan
a. Spasi
1) Spasi yang digunakan pada penulisan bab I sampai dengan bab V, adalah 2
spasi.
2) Pada bagian Abstrak, spasi yang digunakan adalah 1 spasi. Abstrak berisikan
tujuan penelitian, metodelogi penelitian, dan penemuan dari penelitian tersebut
(tidak lebih dari satu halaman).
3) Bagian Kata Pengantar menggunakan 1 ½ spasi.
4) Bagian Daftar Isi menggunakan 1 spasi.
5) Untuk jarak bagian awal dengan bagian isi, bagian isi dengan bagian akhir
diberikan jarak 2 spasi. (contoh pada lampiran daftar isi).
6) Awal Paragaraf (paragraph identation) = 1 tab atau 7 ketukan dari kiri.
7) Jarak antara Bab dengan Sub bab adalah 4 spasi, sedangkan jarak sub bab
dengan baris pertama pada paragraf pertama adalah 3 spasi dan jarak antar
paragraf adalah 2 spasi. Jarak kalimat terakhir dengan sub bab adalah 3 spasi.
Contoh pada lampiran 14.

b. Batas Pengetikan / margin


Batas pengetikan dibuat sesuai ketentuan berikut:
Tepi kiri : 4 cm
Tepi atas : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
Tepi bawah : 3 cm

c.Indensi
Pengetikan naskah Skripsi menggunakan pola berindensi (menjorok),
yaitu setiap alinea baru yang berada dalam batas pengetikan seperti disebutkan
di atas dikektik menjorok ke dalam, dimulai pada ketikan (huruf) ke-6
(keenam). Alinea baru yang tidak dimulai pada ketukan ke-enam dari batas kiri
pengetikan batas pengetikan tersebut di atas, menggunakan pola rata kanan kiri.

34
d. Penomoran halaman
1) Bagian awal
Bagian awal menggunakan nomor halaman dengan angka romawi
kecil (i,ii,iii). Nomor halaman judul luar dan judul dalam tidak ditulis tetapi
tetap dihitung.
2) Bagian utama
Penomoran halaman bagian utama adalah sebagai berikut bagian
utama mulai dari pendahuluan (bab 1) sampai daftar pustaka memakai
angka arab sebagai nomor halaman (1,2,3,..). nomor halaman ditempatkan
disebelah kanan atas kecuali pada halaman judul bab ditulis dibagian bawah
tengah. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1 cm
dari tepi atas.
3) Bagian akhir
Nomor halaman bagian akhir ditulis sebagai berikut :
a. Jika lampiran hanya terdiri atas satu halaman tidak perlu diberi nomor
halaman.
b. Jika lampiran lebih dari satu halaman maka diberi nomor halaman
secara tersendiri sesuai jumlah halaman lampiran tersebut. Letak nomor
halaman seperti yang berlaku pada bagian utama.

e. Penomoran Bab dan Sub bab


a. Penomoran bab menggunakan angka romawi kapital (I,II,III..) dan diletakan pada
bagian atas tengah.
b. Penomoran bab dan sub-sub bab menggunakan huruf latin kapital (A,B,C ..)
diletakkan pada margin kiri. Penomoran sub-sub bab menggunakan angka arab
(1,2,3, dst) dengan jarak 3 ketuk dari margin kiri.
c. Penomoran sub-sub-sub bab menggunakan huruf latin kecil (a,b,c, dst) diletakkan
pada jarak 6 ketuk dari margin kiri.
d. Teks yang mengisi bab, sub bab, sub-sub bab, dan sub-sub-sub bab, sub-sub-sub-
sub bab dimulai pada margin kiri dengan inden 6 ketukan pada awal alinea.

35
f. Penomoran butir (kategori)
Butir-butir yang menunjukkan pemilahan sesuatu dapat ditulis dengan salah
satu dari dua cara yang diterapakan secara konsisten: (1) Urutan ke samping; dan (2)
urutan ke bawah.
1) Urutan ke samping
Pada urutan ke samping berlaku aturan sebagai berikut: (1) Butir-butir
di tulis ke samping sebagaimana layaknya sebuah kalimat; (2) Tiap butir diberi
nomor urut dengan angka Arab diletakkan dalam tanda kurung; (3) Butir bisa
berbentuk kata, ungkapan maupun kalimat; (4) Tiap butir diberi antara dengan
titik koma (;), kecuali butir terakhir yang ditambah dengan ‘dan’ sesudah titik
koma dan butir terakhir yang diakhiri dengan titik (.).

2) Urutan ke bawah
Pada urutan ke bawah berlaku aturan: (1) Butir-butir ditulis secara
berurutan ke bawah dengan jarak 6 ketukan dari margin (sama dengan jarak
indent); (2) Tiap butir diberi nomor urut dengan angka Arab diletakkan dalam
tanda kurung; (3) butir bisa berbentuk kata, ungkapan maupun kalimat; (4)
Tiap butir diberi antara dengan titik koma (;), kecuali butir sebelum butir
terakhir yang ditambah dengan “dan” sesudah titik koma (;) dan butir terakhir
yang ditutup dengan titik (.).

B. Tata Tulis
1. Penulisan Judul Bab, Sub-bab, dan Seterusnya
b. Penulisan nomor dan Judul bab diketik dengan huruf kapital (huruf besar) cetak tebal
seluruhnya. Penulisan bab (BAB I, BAB II dst) diketik pada jarak 4 cm dari tepi atas
di tengah-tengah (simetris kiri-kanan). Di bawahnya diketik judul bab. Jika judul bab
lebih dari satu baris, diketik dengan pola piramida terbalik.
c. Penulisan nomor dan judul sub-bab (cetak tebal seluruhnya) diketik mulai pada batas
tepi (margin) kiri batas pengetikan. Huruf awal setiap kata judul sub-bab ditulis
dengan huruf kapital, kecuali kata sambung, kata depan, dan kata sandang. Nomor
sub-bab ditulis dengan huruf kapital diikuti tanda titik (A.,B., C., dan lain seterusnya).

36
2. Penyajian Tabel dan Gambar
a. Tabel
1) Setiap tabel yang disajikan diberi nomor tabel sesuai dengan letak tabel. Misalnya
Tabel 1, tabel 2, tabel 3 dan seterusnya, artinya tabel tersebut berada pada bagian
awal sampai akhir skripsi secara berurutan. Nomor dan judul tabel diletakkan di
bawah tabel dengan teks tebal. Tabel yang lebih dari 2 (dua) halaman masuk dalam
lampiran.
2) Penulisan nomor tabel (kata Tabel 1, Tabel 2 dan seterusnya yang diikuti tanda
titik) dimulai dari tepi kiri.
3) Judul tabel diketik di bawah nomor tabel.
4) Tulisan tabel dan nama tabel diketik menggunakan huruf besar pada setiap awal
kata kecuali kata sandang, kata sambung, dan kata depan).
5) Nomor tabel menggunakan angka Arab baik dalam teks maupun dalam lampiran.
Tabel dalam lampiran dimulai dengan nomor baru.
6) Setiap tabel sedapat mungkin disajikan pada halaman yang sama, meskipun harus
memodifikasi ukuran huruf.
7) Sumber referensi tabel di muat di bawah tabel.
8) Tabel yang lebih dari dua lembar diletakkan di lampiran.

b. Gambar
Gambar meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan sejenisnya.
Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai berikut.
1) Setiap gambar yang disajikan diberi nomor gambar sesuai dengan letak tabel.
Misalnya Tabel 1, tabel 2, tabel 3 dan seterusnya, artinya gambar tersebut berada
pada bagian awal sampai akhir skripsi secara berurutan. Nomor dan judul gambar
diletakkan di bawah gambar dengan teks tebal.
2) Penulisan nomor gambar (kata Gambar 1, Gambar 2 dan seterusnya yang diikuti
tanda titik) dimulai dari tepi kiri.
3) Judul gambar diketik di bawah nomor gambar.
4) Tulisan gambar dan nama gambar diketik menggunakan huruf besar pada setiap
awal kata (setiap awal kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata sandang, kata
sambung, dan kata depan).
5) Nomor gambar menggunakan angka Arab baik dalam teks maupun dalam
lampiran. Gambar dalam lampiran dimulai dengan nomor baru.

37
6) Setiap gambar sedapat mungkin disajikan pada halaman yang sama, meskipun
harus memodifikasi ukuran huruf.
7) Sumber referensi gambar di muat di bawah gambar.

3. Kutipan
a. Cara Menulis Kutipan Langsung
1) Kutipan langsung ditulis sama persis dengan sumber aslinya, baik mengenai
bahasanya maupun ejaannya.
2) Kutipan lansung yang di kutip lebih dari empat baris dan atau 40 (empat puluh)
kata ditulis dengan paragraf tersendiri dengan jarak lima ketukan dari margin kiri
dari batas pengetikan dan jarak antar baris satu spasi.
3) Kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris dan atau kurang dari 40 (empat
puluh) kata dimasukkan dalam teks, diawali dan diakhiri oleh tanda petik (“...“).
4) Kutipan yang dihilangkan beberapa bagian kalimatnya, bagian yang dihilangkan
diganti dengan tiga titik. Bila yang dihilangkan satu kalimat atau lebih, bagian
yang dihilangkan tersebut diganti dengan titik-titik sepanjang satu baris.
5) Kutipan yang diberi penjelasan oleh penulis, diberi keterangan dalam tanda
kurung.
6) Rujukan yang ditulis oleh dua orang harus dicantumkan nama lengkap kedua-
duanya, dan jika lebih dari dua orang ditulis nama lengkap orang pertama dan
diikuti et.al.
7) Penulisan dari sumber kedua harus mencantumkan kedua sumber tetapi di daftar
pustaka hanya sumber akhir yang dicantumkan.
8) Sumber kutipan langsung ditulis dengan menyebut nama pengarang (tanpa
disebutkan gelarnya), tahun terbitan, dan nomor halaman yang dikutip. Contoh:
(Yatno, 2018:15).

b. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung


1) Kutipan tidak langsung diketik sebagai bodi teks.
2) Mengutip dari internet harus mencantumkan penulis tahun terbitan dan halaman
dan nomor halaman. Pada daftar pustaka alamat sumber harus ditulis lengkap
beserta tangal akses.
3) Sumber kutipan tidak langsung ditulis dengan menyebut nama pengarang dan
tahun terbit serta nomor halaman.

38
Contoh :
1. Menurut Prasetyo (2018: 20)
4. Penulisan Daftar Pustaka
a. Penulisan daftar pustaka merujuk pada gaya American Psychological Association
(APA).
b. Penulisan daftar pustaka diurutkan secara alfabetis menurut nama pengarang dan tidak
perlu menggunakan nomor urut
c. Penulisan buku yang dijadikan rujukan mengikuti urutan: nama pengarang, tahun
penerbitan diberi tanda kurung, judul buku (diketik miring), tempat penerbitan, dan
nama penerbit, serta pada baris kedua, ketiga, dan seterusnya dalam 1 (satu) rujukan
diketik menjorok kedalam dengan indent 6 (enam) ketukan. Contoh:
BUKU
1) Penulis tunggal
Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere
Tindall.
Penulis dua atau tiga
Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to finish:
Psychology and related fields. Washington DC: American Psychological
Association.
Tidak ada nama penulis
Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA: Merriam-
Webster.
Bukan edisi pertama
Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An introduction to
organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.
Penulis berupa tim atau lembaga
American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental
disorders (4th ed.). Washington DC: Author.
Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)
Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-6). New York:
McGraw-Hill.
Terjemahan
Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi
(Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.

39
Artikel atau bab dalam buku yang diedit
Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knowns and
unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in children (pp.
58-87). New York: Springer.
Artikel/istilah dalam buku referensi
Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals (vol.1, pp. 300
304). New York: McGraw-Hill.
Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.
Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper presented at the
meeting of the National Asthma Education and Prevention Program, Leesburg,
VA.

II. SERIAL
Artikel Jurnal
Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its interaction
with child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of
Personality and Social Psychology, 79, 274-285.
Artikel Majalah
Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as brain
death? New Yorker, 36-41.
Artikel surat kabar
Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in arms Scandal. New
York Times, A4.
Artikel surat kabar, tanpa penulis
Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4). The Wall
Street Journal, p. 8.
Resensi buku dalam jurnal
Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving children's
mental health for the 21st century [Review of the book Handbook of prevention
and treatment with children and adolescents]. Journal of Clinical Child
Psychology, 28, 115 116.
Resensi film dalam jurnal
Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion picture
Crouching tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

40
Penelitian tidak diterbitkan
Garliana, Erni. (2008). Perbandingan Nomina dan Pronomina. Skripsi: tidak diterbitkan.
Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran: Bandung
III. WAWANCARA
Sitompul, Ruhut. (2018, 30 Desember). Wawancara pribadi.

IV. KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK


Acara Televisi
Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news hour.
[Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting
Service.
Kaset Video/VCD
National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius. [Videotape].
Washington, DC: National Geographic Society.
Kaset Audio
McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood,
CA: EMI-USA.
Perangkat lunak komputer
Arend, Dominic N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer software]. Champaign, IL:
U.S. Army Corps of Engineers Research Laboratory. (CERL Report No.CH7-
22510)

V. PUBLIKASI ELEKTRONIK
Karya lengkap
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13, 2001.
University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research.
http://www.dept.usm.edu/~eda/
Artikel dari pangkalan data online
Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there really a link?
Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. June 6,
2001. ABI/INFORM Global (Proquest) database.
Artikel jurnal di website
Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in cooperation and
competition undervarying communication conditions. Current Issues in Social

41
Psychology, 6 (12), 166-182. September 14, 2001.
http://www.uiowa.edu/~grpproc/crisp/crisp.6.12.htm

Dokumen lembaga
NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt police brutality
crisis. June 3, 2001.
http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm
Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun penerbitan
Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered Programs. (n.d.).
Fund-raising efforts. November 10, 2001. http://www.hattiesburgcag.org
Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui
GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.
http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/
Email
Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment
Research. March 30, 1999. CHILD-MALTREATMENT-R-L@cornell.edu
CD-ROM
Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia (CD-
ROM version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks.

V. SUMBER DARI TRIPITAKA


1. Satu orang penterjemah
Kelompok Tripitaka/Tipitaka, Bagian dari Kelompok Tripitaka/Tipitaka diikuti
volume dan No Jilid (jika ada), tahun, nama penerjemah, kota terbit: Penerbit.
Vinaya Pitaka, Sutta Vibhanga Volume II. 2004. Terjemahan: I.B. Horner, M.A.,
Oxford: The Pali Text Society.

1. Lebih dari Satu orang penterjemah


Kelompok Tripitaka/Tipitaka, Bagian dari Kelompok Tripitaka/Tipitaka diikuti
volume dan No Jilid (jika ada), tahun, nama penerjemah 1 & nama penerjemah 2, kota
terbit: Penerbit
Sutta Pitaka, Majjhima Nikaya 2. (2005). Penerjemah: Wena Cintiawati & Lanny
Anggawati. Klaten: Wisma Sambodhi.

42
BAB V
PENUTUP

Pada bab penutup ini akan ditegaskan kembali bahwa buku panduan penyusunan
Skripsi ini hanya memuat kerangka kerja penyusunan Skripsi dan belum menjangkau aspek-
aspek substansi kajian. Oleh karena itu, peran pembimbing sangat diharapkan demi
kesuksesan penulisan Skripsi ini. Pada akhirnya, mohon saran dan masukan demi perbaikan
mutu buku panduan ini di masa mendatang.

43
Lampiran 1: halaman Sampul Skripsi

PENGARUH KEDISIPLINAN DHARMADUTA TERHADAP


MINAT UMAT BUDDHA MENGIKUTI KEGIATAN VIHARA
DI KABUPATEN KULON PROGO

SKRIPSI

OLEH
RAISA ANDRIANO
NIM 201802007

Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


Guna Memperoleh Gelar Sarjana Agama

PROGRAM STUDI DHARMADUTA


SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI (STABN)
RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH
2018

44
Lampiran 2: Halaman Judul Skripsi

PENGARUH KEDISIPLINAN DHARMADUTA TERHADAP


MINAT UMAT BUDDHA MENGIKUTI KEGIATAN VIHARA
DI KABUPATEN KULON PROGO

SKRIPSI

OLEH
RAISA ANDRIANO
NIM 201802007

PROGRAM STUDI DHARMADUTA


SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI (STABN)
RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH
2018

45
Lampiran 3: Halaman Persetujuan

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Penguji Skripsi Sekolah Tinggi
Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah.

Wonogiri, ………..………
Pembimbing I, Pembimbing II,

…………………………… …………………………..
NIP/NIDN. ……………… NIP/NIDN. ……………..

46
Lampiran 4: Halaman Pernyataan

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :
NIM :
Program Studi/Program Studi :

Menyatakan bahwa Skripsi saya berjudul “…………………………………..” ini benar-benar


merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis
lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Tanda tangan dosen penguji yang tertera dalam halaman pengesahan adalah asli. Jika tidak
asli, saya siap menerima sanksi ditunda yudisium pada periode berikutnya.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Skripsi ini hasil dari jiplakan
(plagiat), saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Wonogiri, 14 Januari 2018


Yang menyatakan,

Materai 6000

RAISA ANDRIANO
NIM 201802007

47
Lampiran 5: Format Halaman Pengesahan

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul ‘……………………’ oleh …………..… telah dipertahankan di


depan Tim Penguji Skripsi Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya
Wonogiri Jawa Tengah pada:
Hari :
Tanggal :

Tim penguji Skripsi


Nama Tanda Tangan Tanggal

Nama ……………… ……………………...


NIDN/NIP…..
Ketua Penguji

Nama ……………… ………………………


NIDN/NIP…..
Sekretaris Penguji

Nama ……………… ………………………


NIDN/NIP…..
Anggota Penguji

Nama ……………… ………………………


NIDN/NIP…..
Penguji/Pembimbing I

Nama ……………… ………………………


NIDN/NIP…..
Penguji/Pembimbing II

Wonogiri, …………
STAB Negeri Raden Wijaya
Ketua

………………………
NIP …………………..

48
Lampiran 6: Contoh Halaman Motto

MOTTO

“Apapun yang orang lakukan kepadaku, aku akan selalu menebar kasih sayang”
(Majjhima Nikaya, 21)

“Waspada di antara yang lengah, berjaga di antara yang tertidur; orang bijaksana akan maju
terus, bagaikan kuda yang tangkas berlari meninggalkan kuda yang lemah di belakang.”
(Dhammapada, 2: 29)

49
Lampiran 7: Contoh Halaman Persembahan

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Bapak dan Ibu, atas doa, dukungan, dan pengorbanan tiada batas serta kasih sayang yang tak
terbatas pula.
Kakak dan Adikku, atas motivasi yang sangat berarti.

50
Lampiran 8. Format Abstrak

ABSTRAK

Raisa Andriano. 2018. Pengaruh Kedisiplinan Dharmaduta terhadap Minat Umat


Buddha Mengikuti Kegiatan Vihara di Kabupaten Kulon Progo. Skripsi, Program Studi
Dharmaduta, Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah.

Paragraf pertama berisi tentang latar belakang dan tujuan penelitian


…………………………………………………………………………………………………
……………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
Paragraf kedua berisi tentang deskripsi metode penelitian yang
digunakan………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
Paragraf ketiga berisi tentang hasil penelitian
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….

Kata kunci : minimal tiga kata kunci

51
Lampiran 9. Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Terpujilah Sang Bhagava yang Maha Suci yang telah mencapai penerangan
sempurna. Penulis menyampaikan segala bentuk kebahagiaan, kesukacitaan dan syukur atas
segala limpahan kamma baik dan lindungan Sang Tiratana sehingga dapat menyelesaikan
skripsi berjudul ‘Pengaruh Kedisiplinan Dharmaduta terhadap Minat Umat Buddha
Mengikuti Kegiatan Vihara di Kabupaten Kulon Progo’.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Agama.
Berkaitan dengan penulisan skripsi ini, penulis menerima banyak dukungan dan batuan
berbagai pihak sehingga mampu terlepas dari berbagai kendala. Oleh karena penulis
menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak berikut:
1. ………………………. , selaku Ketua STAB Negeri Raden Wijaya Wonogiri Jawa
tengah yang telah memberikan izin dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi.
2. …………, ………………, selaku pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu,
pikiran dan tenaga dalam penyelesaian skripsi ini.
3. ……………………………….., yang selalu memberi kemudahan untuk
terselesaikannya skripsi ini.
4. dst……………………………
Penulis pada akhirnya mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan yang
telah diberikan. Semoga setiap jasa yang telah diberikan selalu mengkondisikan kebaikan
pula pada diri masing-masing. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran demi penyempurnaan skripsi ini.
Wonogiri, 2018

Raisa Andriano

52
Lampiran 10 Daftar isi
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL.......................................................................................................... i
JUDUL.............................................................................................................. ii
PERSETUJUAN............................................................................................... iii
PERNYATAAN............................................................................................... iv
PENGESAHAN................................................................................................ v
MOTTO............................................................................................................ vi
PERSEMBAHAN............................................................................................. vii
ABSTRAK........................................................................................................viii
KATA PENGANTAR...................................................................................... ix
DAFTAR ISI.................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 3
C. Pembatasan Masalah...................................................................... 3
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4
F. Manfaat Penelitian......................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI


A. Kajian Teori .................................................................................. 5
B. Penelitian Relevan ........................................................................ 10
C. Kerangka Berpikir.......................................................................... 12
D. Hipotesis ....................................................................................... 14

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis dan Desain Penelitian ......................................................... 15
B. Tempat dan Waktu Penelitian....................................................... 15
C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................... 15
D. Teknik Pengambilan Sampel ....................................................... 16
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .................................. 17
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................................ 18
G. Teknik Analisis Data ................................................................... 18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Data .............................................................................20
B. Analisis Data ................................................................................ 21
C. Pembahasan ................................................................................. 38

BAB V PENUTUP
A. Simpulan ......................................................................................45
B. Saran............................................................................................. 45

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 46


LAMPIRAN.....................................................................................................50

53
Lampiran 11: Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Judul Tabel 1......................................................................................................... 25
Tabel 2. Judul Tabel 2......................................................................................................... 25
Tabel 3. Dst.......................................................................................................................... 28

54
Lampiran 12: Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Judul Gambar 1.................................................................................................. 14
Gambar 2. Judul Gambar 2.................................................................................................. 18
Gambar 3. dst ...................................................................................................................... 30

55
Lampiran 13: Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Judul Lampiran 1............................................................................................ 51
Lampiran 2. Judul Lampiran 2............................................................................................ 57
Lampiran 3. Dst .................................................................................................................. 58

56
Lampiran 14: Spasi, Penomoran, dan Batas Pengetikan

BAB I
2 SPASI (1X ENTER)
PENDAHULUAN
4 SPASI (2X ENTER)
A. Sub Bab

3 SPASI
..............................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
................................

3 SPASI

1. Sub-sub Bab

3 SPASI
.............................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.................................................................................................................

3 SPASI
a. Sub-sub-sub Bab

3 SPASI
................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
.......................................................

3 SPASI
1) Sub-sub-sub-sub Bab

3 SPASI
..........................................................................................
......................................................................................................
......................................................................................................
............................................................

57
Lampiran 15: Contoh Kutipan Langsung, dan Tidak Langsung.
1. Kutipan langsung
a. Kutipan langsung Pendek kurang dari 40 kata.
Mengenai penyebab minimnya partisipasi umat Buddha pada kegiatan
vihara, Bambang berpendapat, “Langkah pertama dalam pengaktivan umat
diperlukan kerjasama dari tokoh agama, pengurus dan lingkungan” (Matapitu,
2017: 131)

b. Kutipan langsung Panjang lebih dari 40 kata.

Keragama tata cara penghormatan dijelaskan dalam Sigalovada Sutta


(Walshe, 2009:490) sebagai berikut:
Setelah disokong mereka, Aku harus menyokong mereka. Aku harus
melakukan tugas-tugas mereka untuk mereka. Aku harus menjaga
tradisi keluarga. Aku akan berharga bagi silsilahku. Setelah orang
tuaku meninggal dunia aku akan membagikan persembahan mawakili
mereka dst.

2. Kutipan tidak langsung

Dhammadesana dapat dilakukan dengan berbagai cara, tidak hanya melalui


ceramah di vihara, namun dapat juga dilakukan melalui media lagu, drama, film
dan sebagainya sepanjang mampu memberikan pemahaman ajaran Buddha kepada
khalayak (Sugiharto, 2018: 152 ).

58
Lampiran 16: Batas Pengetikan

4 cm

4 cm
AREA
PENGETIKAN

3 cm
Peletakan nomor halaman

3 cm

59
Lampiran 17: halaman Sampul Proposal Skripsi

PENGARUH KEDISIPLINAN DHARMADUTA TERHADAP


MINAT UMAT BUDDHA MENGIKUTI KEGIATAN VIHARA
DI KABUPATEN KULON PROGO

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH
RAISA ANDRIANO
NIM 201802007

Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


Guna Memperoleh Gelar Sarjana Agama

PROGRAM STUDI DHARMADUTA


SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI (STABN)
RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH
2018

60
Lampiran 18: Halaman Judul Proposal Skripsi

PENGARUH KEDISIPLINAN DHARMADUTA TERHADAP


MINAT UMAT BUDDHA MENGIKUTI KEGIATAN VIHARA
DI KABUPATEN KULON PROGO

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH
RAISA ANDRIANO
NIM 201802007

PROGRAM STUDI DHARMADUTA


SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI (STABN)
RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH
2018

61
Lampiran 19: Halaman Persetujuan Proposal Skripsi

PERSETUJUAN

Proposal Skripsi ini telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Penguji Proposal
Skripsi Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri Jawa
Tengah.

Wonogiri, ………..………
Pembimbing I, Pembimbing II,

…………………………… …………………………..
NIP./NIDN………………. NIP./NIDN……………..

62
Lampiran 20: Format Halaman Pengesahan Proposal

PENGESAHAN

Proposal skripsi dengan judul ‘……………………’ oleh …………..… telah


dipertahankan di depan Tim Penguji Proposal Skripsi Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri
(STABN) Raden Wijaya Wonogiri Jawa Tengah pada:
Hari :
Tanggal :

Tim penguji Proposal Skripsi


Nama Tanda Tangan Tanggal

Nama ……………… ……………………...


NIDN/NIP…..
Ketua Penguji

Nama ……………… ………………………


NIDN/NIP…..
Sekretaris Penguji

Nama ……………… ………………………


NIDN/NIP…..
Penguji/Pembimbing I

Nama ……………… ………………………


NIDN/NIP…..
Penguji/Pembimbing II

Wonogiri, …………
STAB Negeri Raden Wijaya
Ketua

………………………
NIP …………………..

63
Lampiran 21. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL.......................................................................................................... i
JUDUL.............................................................................................................. ii
PERSETUJUAN............................................................................................... iii
PERNYATAAN............................................................................................... iv
PENGESAHAN................................................................................................ v
MOTTO............................................................................................................ vi
PERSEMBAHAN............................................................................................. vii
ABSTRAK........................................................................................................viii
KATA PENGANTAR...................................................................................... ix
DAFTAR ISI.................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah....................................................................... 3
C. Pembatasan Masalah...................................................................... 3
D. Rumusan Masalah.......................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian........................................................................... 4
F. Manfaat Penelitian......................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI


A. Kajian Teori................................................................................... 5
B. Kerangka Berpikir.......................................................................... 12
C. Hipotesis Tindakan ....................................................................... 14

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis dan Desain Penelitian............................................................ 15
B. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................ 15
C. Subjek Penelitian........................................................................... 15
D. Jenis Tindakan............................................................................... 16
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data..................................... 17
F. Teknik Analisis Data..................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 46


LAMPIRAN.....................................................................................................50

64

Anda mungkin juga menyukai