Anda di halaman 1dari 9

PERTEMUAN 18

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG BAG 4

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa mampu:
18.1 Menyusun laporan keuangan perusahaan dagang
18.2 Menyiapkan ayat jurnal penyesuaian dan penutup
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 18.1
Menyusun laporan keuangan perusahaan dagang

Setelah pada pertemuan sebelumnya telah dibahas mengenai transaksi-


transaksi dalam perusahaan dagang. Pada materi kali ini yang akan dibahas
adalah mengenai bentuk laporan keuangan pada perusahaan dagang.
Bagan Akun Untuk Perusahaan Dagang
Bagan akun untuk perusahaan dagang harus mencerminkan elemen-elemen
dari laporan keuangan seperti yang telah dijelaskan di pertemuan sebelumnya.
Akun-akun yang terkait dengan transaksi dagang adalah yang dicetak tebal.
Statement of Financial Position Accounts Income Statement Accounts

100 Assets 400 Revenues


110 Cash 410 Sales
112 Accounts Receivable
115 Merchandise Inventory 500 Cost and Expenses
116 Office Supplies 501 Cost of Merchandise Sold
117 Prepaid Insurances 520 Sales Salaries Expense
120 Land 521 Advertising Expense
123 Store Equipment 522 Depreciation expense-
124 Accumulated Depreciation Store Equipment
-Sttore Equipment 523 Delivery expense
125 Office Equipmen 529 Miscellaneous Selling Expense
126 Accumulated Depreciation 530 Office Salaries Expense
-Office Equipment 531 Rent Expense
532 Depreciation Expense-
200 Liabilities Office Equipment
210 Accounts Payable 533 Insurance Expense
211 Salaries Payable 534 Office Supplies Expense
212 Unearned Rent 539 Misc. Administrative Expense
215 Notes Payable
600 Other Income
300 Owner’s Equity 610 Rent Revenue
310 Owner’s Capital
311 Owners’s Drawing 700 Other Expense
312 Income Summary 710 Interest Expense

Pada tabel di atas bagan akun PT Mustikaraja menggunakan tiga digit nomor
akun sehingga memudahkan untuk menambah akun baru sesuai kebutuhan.
Digit pertama menunjukkan klasifikasi utama laporan keuangan (1 untuk aset,
2 untuk liabilitas, dan seterusnya). Digit kedua menunjukkan subklasifikasi
(11 untuk aset lancar, 12 aset tidak lancar). Digit ketiga menunjukkan akun
spesifik (110 untuk kas, 123 peralatan toko).

Laporan Keuangan untuk Perusahaan Dagang


Meskipun transaksi persediaan memengaruhi Laporan Posisi Keuangan di
pelaporan persediaan, transaksi-transaksi tersebut lebih memengaruhi
Laporan Laba Rugi. Laporan Laba Rugi perusahaan dagang biasanya
disiapkan dalam dua format: Laporan Laba Rugi Bentuk Tidak Langsung dan
Laporan Laba Rugi Bentuk Langsung.
Laporan Laba Rugi Bentuk Tidak Langsung
Laporan laba rugi yang disebut laporan laba rugi bentuk tidak langsung berisi
beberapa bagia, subbagian, dan subjumlah.
Pendapatan dari Penjualan (Revenue from Sales). Bagian dari laporan laba
rugi tidak langsung ini terdiri atas penjualan, retur dan potongan penjualan,
diskon penjualan, serta penjualan bersih. Total jumlah yang dibebankan pada
pelanggan atas barang terjual, baik penjualan kas maupun kredit, dilaporkan
dalam bagian ini. Baik retur dan potongan penjualan maupun diskon
penjualan dikurangkan dari penjualan untuk menghasilkan penjualan bersih
(net sales). Beberapa perusahaan hanya melaporkan penjualan bersih dalam
laporan laba ruginya dan melaporkan penjualan, retur dan potongan
penjualan, dan diskon penjualan, di catatan atas laporan keuangan.
Beban Pokok Penjualan (Cost of Merchandise Sold). Jumlah ini merupakan
biaya barang yang terjual ke pelanggan. Beban pokok penjualan juga biasa
disebut cost of good sold atau cost of sales.
Laba Kotor (Gross Profit). Selisih lebih atas penjualan bersih dan beban
pokok penjualan adalah laba kotor.
Laba Operasi (Operating Income). Kadang disebut laba dari kegiatan
operasi (income from operations), dihitung dengan mengurangkan beban
operasi dari laba kotor. Kebanyakan peruasahaan dagang menggolongkan
beban operasi sebagai beban penjualan atau beban administrasi.
Beban yang terjadi secara langsung dalam menjual barang disebut beban
penjualan (selling expenses). Dalam beban ini termasuk gaji tenaga penjualm
bahan habis pakai yang digunakan di toko, penyusutan peralatan dan
perabotan toko, ongkos kirim penjualan dan beban iklan.
Beban yang muncul dalam administrasi atau kegiatan operasi umum
perusahaan adalah beban administrasi (adminitrative expenses) atau beban
umum (general expenses). Contohnya adalah gaji karyawan, penyusutan
peralatan kantor, dan beban habis pakai yang digunakan.

PT MUSTIKARAJA
Income Statement
For The Year Ended December 31 2017

Sales revenues
Sales Revenue 480.000
Less : Sales return and allowances 12.000
Sales Discounts 8000 20.000
Net Sales 460.000
Cost of Merchandise Sold 316.000
Gross Profit 144.000
Operating Expenses
Sales Expenses:
Salaries sales staff expense 34.000
Advertising expense 7.000
Depreciation expense-equipment 6.000
Transportation cost 800
Other expense 700
Total Sales expenses 48.500
Administration Expenses:
Salaries administration staff expense 12.500
Rent Expense 5.000
Insurance expense 2.000
Supplies expense 1.000
Total Administration expenses: 20.500
Total Operating Expense 69.000
Income from Operations 75.000
Other revenues and expenses
Interest expenses (2.500)
Rent Revenue 1.500 (1.000)
Net Income 74.000
Pendapatan dan Beban Lainnya (Other Income and Expenses). Pendapatan
dan beban lainnya merupakan komponen yang tidak berkaitan dengan kegiatan
utama perusahaan. Pendapatan dari sumber selain kegiatan operasi utama
perusahaan digolongkan sebagai pendapatan lainnya (other income). Dalam
perusahaan dagang, pos-pos ini termasuk pendapatan dari bunga, sewa dan laba
dari penjualan aset tetap. Beban-beban yang tidak berhubungan langsung dengan
operasi diidentifikasi sebagai beban lainnya (other expense). Beban bunga yang
berasal dari beban bunga (kegiatan pendanaan) dan kerugian atas penjualan aset
tetap merupakan contoh dari pos ini.
Pendapatan dan beban lainnya saling dikurangkan satu sama lain di laporan laba
rugi. Jika jumlah pendapatan lainnya melebihi jumlah beban lainnya, selisih
ditambahkan pada laba dari operasi untuk menghitung laba bersih. Jika yang
terjadi kebalikannya, maka selisih dikurangi dari laba operasi.

Laporan Laba Rugi Bentuk Langsung


Salah satu bentuk laporan laba rugi yang lain adalah laporan laba rugi bentuk
langsung (single-step income statement). Bentuk langsung menekankan jumlah
pendapatan dan jumlah beban sebagai faktor yang menentukan laba bersih.
Kekurangan dari laporan laba rugi bentuk langsung adalah beberapa angka seperti
laba kotor dan laba operasi tidak tersedia untuk dianalisis.

PT MUSTIKARAJA
Income Statement
For The Year Ended December 31 2017

Revenues
Net Sales 460.000
Rent Revenue 1.500
Total Revenues 461.500
Expenses
Cost of Merchandise Sold 316.000
Sales Expenses 48.500
Administration Expenses 20.500
Interest Expenses 2.500
Total Expenses 71.500
Net income 74.000
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan ekuitas pemilik disiapkan dengan cara yang sama dengan materi yang
telah dipelajari sebelumnya untuk perusahaan jasa.

PT MUSTIKARAJA
Statement of Owner’s Equity
For The Year Ended December 31 2017

Owner’s Capital, January 2017 152.000


Net Income for the year 74.000
Less withdrawals 15.000
Increase in owner,s equity 59.000
Owner’s Capital, Desember 31 2017 211.000

Laporan Posisi Keuangan

Laporan posisi keuangan dapat disajikan dengan aset berada di sisi kiri serta
liabilitas dan ekuitas pemilik di sisi kanan. Bentuk laporan posisi keuangan seperti
ini disebut bentuk akun (account form). Laporan posisi keuangan juga dapat
disajikan secara berurutan ke bawah dalam tiga lapisan. Bentuk laporan posisi
keuangan seperti ini disebut bentuk laporan (report form).

PT MUSTIKARAJA
Statement of Financial Position
December 31, 2017

Assets
Current assets:
Cash Rp 53.000
Accounts receivable 92.000
Merchandise inventory 62.000
Office supplies 500
Prepaid Insurance 2.750
Total Current Assets 210.250

Fixed Assets
Land 22.000
Store equipment 28.500
Less Accumulated
5.500 23.000
depreciatiom
Office equipment 15.650
Less Accumulated depreciation 4.250 11.400
Total fixed assets 56.400
Total Assets 266.650

Liabilities
Current liabilities
Accounts payable 26.000
Note payable (current portion) 5.500
Salaries payable 1.200
Unearned rent 1.950
Total cureent liabilities 34.650
Long-term liabilities
Note payable (final payment due in ten years) 21.000
Total Liablities 55.650

Owner’s Equity
Owner’s Capital 211.000
Total Liablities and owner’s equity 266.650

Tujuan Pembelajaran 18.2


Menyiapkan ayat jurnal penyesuaian dan penutup

Proses Penyesuaian dan Penutupan

Setelah pencatatan transaksi untuk perusahaan dagang, bagan akun, dan laporan
keuangan untuk sebuah perusahaan dagang. Selanjutnya akan dibahas proses
penyesuaian dan penutupan untuk perusahaan dagang. Pembahasan
menitikberatkan pada elemen dalam siklus akuntansi yang berbeda dari
perusahaan jasa.

Ayat Jurnal Penyesuaian Untuk Kehilangan Persediaan

Dalam sistem persediaan perpetual, akun Persediaan yang terpisah dikelola dalam
buku besar dan diperbaharui secara terus-menerus ketika terdapat transaksi
penjualan dan pembelian. Selama periode akuntansi, akun ini menunjukkan
jumlah persediaan yang terjual setiap saat. Namun, perusahaan dagang mungkin
mengalami kehilangan persediaan karena pencurian di toko, pencurian oleh
karyawan, atau kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan persediaan. Sehingga
jumlah persediaan fisik dapat berbeda dengan catatan persdiaan di akhir periode.
Oleh karenanya, selisih tersebut sering dinamakan penyusutan persediaan. Oleh
karena alasan ini, selisih tersebut dinamakan penyusutan persediaan (inventory
shrinkage) atau kehilangan persediaan (inventory shortage).

Sebagai ilustrasi, catatan persediaan PT Mustikaraja per 31 December 2017


sebagai berikut:

31 Dec, 2017
Account Balance of Merchandise Inventory Rp 63.715.000
Physical merchandise inventory on hand 62.000.000
Inventory shrinkage 1.715.000

Pada akhir periode, jumlah kehilangan tersebut dicatat dalam ayat jurnal
penyesuaian sebagai berikut:

Adjusting Entry

Dec 31 Cost of Merchandise Sold 1.715.000


Merchandise Inventory 1.715.000
Inventory Shrinkage (63.715.000-62.000.000)

Setelah ayat jurnal tersebut dicatat, catatan akuntansi tersebut dicatat, catatan
akuntansi menjadi sama dengan hasil penghitungan fisik persediaan pada akhir
periode.

Ayat Jurnal Penutupan

Ayat jurnal penutup untuk perusahaan dagang sama dengan ayat jurnal untuk
perusahaan jasa. Empat ayat jurnal penutup untuk perusahaan dagang adalah
sebagai berikut:

Journal
Ref
Date Item Debit Credit
Post
2017 Closing Entries
Dec 31
Sales xxx
Revenues xxx
Income Summary xxx

31 Income Summary xxx


Sales return and Allowance xxx
Sales Discount xxx
Cost of Merchandise Sold xxx
Sales Salaries Expense xxx
Advertising Expenses xxx
Depreciation Expense-Store Equipment xxx
Delivery Expense xxx
Miscellaneous Selling Expense xxx
Office Salaries Expense xxx
Rent Expense xxx
Depreciation Expense-Office xxx
Equipment
Insurance Expense xxx
Office Supplies Expense xxx
Miscellneous Administrative Expense xxx
Interest Expense xxx

31 Income Summary xxx


Owner’s Capital xxx

31 Owner’s Capital xxx


Owner’s Drawing xxx

Akun Ikhtisar Laba Rugi setelah ayat jurnal penutup diposting adalah sebagai
berikut.

Income Summary Account


No. 312
Ref. Balance
Date Expl Dr Cr
Post Dr Cr
2017
Dec 31 Revenues xxx xxx
Expenses xxx xxx
Net Income xxx ---

C. TUGAS
Pada tanggal 28 Februari 2018, saldo akun yang muncul dalam buku besar
Pamulang Jaya, sebuah perusahaan penjual perabotan rumah tangga adalah
sebagai berikut:
(dalam ribuan)
Accumulated Depreciation- Rp 750.000 Merchandise inventory 980.000
Building
Administrative Expenses 540.000 Notes Payable 250.000
Building 2.500.000 Office Supplies 20.000
Cash 175.000 Salaries Payable 8.000
Cost of Merchandise Sold 3.800.000 Sales 6.410.000
Interest Expense 10.000 Selling expenses 715.000
Rina, Capital 1.587.000 Store Supplies 90.000
Rina, Drawing 175.000

a. Siapkan laporan laba rugi bentuk tidak langsung untuk tahun yang berakhir
pada 28 Februari 2018.
b. Bandingkan kelebihan dan kekurangan utama dari laporan laba rugi bentuk
tidak langsung dan bentuk langsung.

D. DAFTAR PUSTAKA
Warren, Reeve, Duchac.2016.Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia.Edisi
25.Jakarta,Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.2017.Accounting Indonesia Adaptation 4th
edition.Jakarta,Salemba Empat.
Weygandt, Kieso, Kimmel.2007.Accounting Principles,Pengantar Akuntansi
Buku 1.Jakarta,Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai