Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan sebagai salah satu bidang pembangunan nasional dalam
rangka tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap
penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Untuk mencapai tujuan
tersebut dibutuhkan upaya pengelolaan berbagai sumber daya pemerintah maupun
masyarakat sehingga dapat disediakan pelayanan kesehatan yang efisien, bermutu dan
terjangkau. Hal ini perlu didukung dengan semangat pemberdayaan yang tinggi, dengan
prioritas kepada upaya kesehatan dan pengendalian penyakit disamping penyembuhan dan
pemulihan (Febri, 2006).
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan
masyarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu
wilayah kerja (Depkes, 2011).
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya
kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan terjangkau oleh
masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu
pengetahuan tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat
luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan
kepada perorangan (Depkes, 2009).
Kesehatan merupakan kebutuhan pokok manusia oleh karena itu kesehatan adalah hak
asasi manusia. Keberhasilan pembangunan kesehatan secara makro akan mempengaruhi
kinerja pembangunan sektor lain seperti pembangunan ekonomi, pendidikan, sosial,
pertahanan dan keamanan, secara mikro akan meningkatkan derajat kesehatan individu
(Lestari, 2010).Derajat kesehatan yang optimal akan mewujudkan sumber daya manusia
yang sehat dan kuat baik jasmani maupun rohani. Pembangunan kesehatan terus harus
diupayakan untuk dapat meningkatkan kualitas, dan pemerataan jangkauan pelayanan
kesehatan (Lestari 2010). Pelayanan kesehatan merupakan upaya yang diselenggarakan
secara sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memulihkan
kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat (Kencana 2013, Cit Azwar
1996).
Sampai saat ini penyakit malaria merupakan penyakit infeksi karena kuman parasitic
yang sangat bermasalah. Hal ini didasari prakiraan bahwa hamper 2,1 milyar penduduk
dunia yang hidup di daerah endemic malaria dan diduga hamper 200-300 juta diantaranya

1
merupakan kasus baru, serta setiap tahunnya 1-2 juta penduduk meninggal dunai akibat
penyakit ini.(Modul Pengetahuan Umum Malaria, 2004)
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat karena dapat
menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi yaitu bayi, balita dan ibu
hamil.Angka kesakitan panyakit ini relatif dan masih cukup tinggi terutama di kawasan
Indonesia bagian timur. Oleh karena itu upaya pengendalian malaria perlu kita tingkatkan
terus antara lain dengan meningkatkan kemampuan, keterampilan para pelaksananya di
semua lini pelayanan kesehatan yang ada fasilitas laboratorium lainnya (Pedoman Teknis
Pemeriksaan Parasit Malaria, 2017).
Pengendalian malaria dilakukan secara komprehensif dengan upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif. Hal ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian
serta mencegah KLB. Untuk mencapai hasil yang optimal dan berkualitas upaya tersebut
harus dilakukan terintegrasi dengan layanan kesehatan dasar dan program lainnya.
Penitikberatkan pada penatalaksanaan kasus malaria yang berkualitas diharapkan akan
memberikan kontribusi langsung menuju bebas malaria di Indonesia (Buku Saku
Penatalaksanaan Malaria, 2017).
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Lambunga Kecamatan Kelubagolit Kabupaten Flores
Timur sebagai salah satu bagian unit pelayanan dasar di tingkat daerahyang diberikan kepada
klien oleh suatu tim yang bersifat multidisiplin termasuk didalamnya tim laboratorium,
memiliki peran dan fungsi strategis sebagai garda terdepan dalam mencapai tujuan
pembangunan kesehatan masyarakat Kelubagolit.
Dengan alasan tersebut diatas maka penulis menyusun Laporan Aktualisasi ini dengan
judul “Mengoptimalkan Kegiatan Kontak Serumah Pada Pasien yang Terinfeksi Malaria di
Puskesmas Lambunga Kecamatan Kelubagolit”.
1.2 Identifikasi Isu
a. Belum optimalnya kegiatan kontak serumah pada pasien positif terinfeksi malaria;
b. Kurang optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di laboratorium;
c. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai waktu tunggu hasil Pelayanan
Laboratorium;
d. Belum optimalnya penyimpanan reagen dan bahan habis pakai di laboratorium;
e. Kurang optimalnya penataan pembukuan dan administrasi hasil pemeriksaan
laboratorium.

2
1.3 Perumusan dan Penetapan Isu

N ISU INDIKATOR JUMLAH RANKING


O A P K L
1 Belum optimalnya kegiatan
kontak serumah pada pasien yang 5 4 4 5 18 1
terinfeksi malaria
2 Kurang optimalnya Alat
Perlindungan Diri di 2 5 3 2 12 3
Laboratorium
3 Kurangnya pemahaman
masyarakat mengenai waktu
3 4 1 4 12 3
tunggu hasil pemeriksaan
laboratorium
4 Belum optimalnya penyimpanan
reagen dan bahan habis pakai di 4 3 5 3 15 2
laboratorium.
5 Kurang optimalnya penataan
pembukuan dan administrasi 1 1 2 1 5 4
laboratorium

Indikator : Indikator Penilaian:


A= Aktual 5= Sangat aktual
P= Problematik 4= Aktual
K= Kekhalayakan 3= Kurang aktual
L= Layak 2= Tidak aktual
1= Sangat tidak aktual

3
1.4 Rencana Kegiatan , Tahapan Kegiatan dan Output

Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Out Put/ Hasil
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan a) Menemui dan melapokan a) Terlaksananya a) Akuntabilitas: Tanggung Kegitan ini untuk Penguatan nilai
konsultasi dengan diri kepada atasan pertemuan dengan Jawab mendukung Visi organisasi yaitu
Atasan (Kepala Atasan b) Nasionalisme: Organisasi yakni Akuntabel
Puskesmas) mengutamakan Puskesmas Lambunga
kepentingan bersama MITRA bagi masyarakat
b) Menyampaikan maksud b) Tersampaikan c) Etika Publik: Kesopanan menuju Kelubagolit yang
dan tujuan rancangan maksud dan tujuan dan saling menghormati RAMAH MITRA
aktualisasi kepada Atasan dari rancangan d) WOG: Koordinasi (berMutu, Inovatif,
aktualisasi Terpercaya, Responsif
dan Inovatif) RAMAH
(Religius, Aman,
Maju ,Aspiratif,Hijau)
dan misinya yakni
megembankan
kompetensi dan
profesionalisme petugas
puskesmas.
2 Melakukan a) Menemui dan melapokan a) Terlaksananya a) Akuntabilitas: Tanggung Kegiatan ini untuk Penguatan nilai
konsultasi dengan pertemuan dengan mendukung Visi organisasi yaitu

4
Mentor diri kepada Mentor Mentor Jawab Organisasi yakni Akuntabel
(Sekertaris Dinas b) Tersampaikan b) Nasionalisme: Puskesmas Lambunga
Kesehatan ) b) Menyampaikan maksud maksud dan tujuan mengutamakan MITRA bagi masyarakat
dan tujuan rancangan dari rancangan kepentingan bersama menuju Kelubagolit yang
aktualisasi kepada Mentor aktualisasi c) Etika Publik: Kesopanan RAMAH MITRA
dan saling menghormati (berMutu, Inovatif,
d) WOG: Koordinasi Terpercaya, Responsif
dan Inovatif) RAMAH
(Religius, Aman,
Maju ,Aspiratif,Hijau)
dan misinya yakni
megembankan
kompetensi dan
profesionalisme petugas
puskesmas.
3 Membuat a) Menyiapkan jadwal a) Tersedianya jadwal a) Akuntabilitas: Berkaitan dengan misi Penguatan nilai
Perencanaan kegiatan kegiatan Tanggungjawab organisasi yaitu organisasi yaitu
Kegiatan kontak b) Teridentifikasinya b) Nasionalisme: memberikan pelayanan Akuntabel dan
serumah b) Mengidentifikasi pasien pasienya yang mengedepankan sesuai dengan standar Kerjasama
yang terinfeksi malaria terinfeksi malaria kepentingan bersama pelayanan.
c) Menyampaikan informasi c) Tercapainya c) Etika Publik: menghargai
kepada pasien informasi kepada d) Komitmen Mutu: efektif

5
d) Mempersiapakan alat dan pasien e) WOG: Koordinasi
bahan untuk pengambilan d) Tersedianya alat
sampel dan bahan untuk
melakukan
pengambilan
e) Mempersiapkan materi sampel
tentang malaria untuk e) Tersedianya materi
kegiatan kontak serumah untuk dijelaskan
pada kegiatan
kontak serumah

4 Melaksanakan a) Mengunjungipasien a) Terlaksananya a) Akuntabilitas: Berkaitan dengan misi Penguatan nilai


kegiatan kontak sesuai dengan jadwal kunjungan sesuai Tanggungjawab organisasi yaitu organisasi yaitu
serumah pasien yang telah ditetapkan dengan jadwal yang b) Nasionalisme: memberikan pelayanan Akuntabel dan
terinfeksi malaria telah ditetapkan mengedepankan sesuai dengan standar Kerjasama
kepentingan bersama pelayanan.
b) Memperkenalkan diri b) Terbangunnya c) Etika Publik: menghargai
kepada pada pasien komunikasi yang dan kesopanan
baik antara pasien d) Komitmen Mutu: efektif
dengan petugas e) Antikorupsi: Jujur dan
peduli
c) Menyampaikan maksud c) Tersampainya f) WOG: Koordinasi dan
dan tujuan kedatangan maksud dan tujuan kolaborasi

6
petugas di tempat sasaran kegiatan

d) Menjelaskan tentang d) Terlaksananya


penyakit malaria penjelasan tentang
penyakit malaria

5 Melakukan a) Menyiapkan alat dan a) Tersedianya alat a) Akuntabilitas: Berkaitan dengan misi Penguatan nilai
kegiatan bahan untuk pengambilan dan bahan yang Tanggungjawab organisasi yaitu organisasi yaitu
Pengambilan darah kapiler akan digunakan b) Etika Publik: menghargai memberikan pelayanan Akuntabel dan
Sampel dan c) Komitmen Mutu: efektif sesuai dengan standar Kerjasama
persiapan pasien b) Pengambilan sampel b) Tersedianya sampel dan efisien pelayanan.
(Pra Analitik) dilakukan pada anggota darah anggota
keluarga pasien sebelum keluarga pasien
diterapi obat malaria sebelum diterapi
obat malaria

6 Melakukan a) Membuat sediaan darah a) Tersediannya a) Akuntabilitas: Berkaitan dengan misi Penguatan nilai
pengolahan tipis dan tebal dari sampel sediaan darah tipis Tanggungjawab organisasi yaitu organisasi yaitu
sampel (Analitik) darah dan mengeringkan dan tebal sesuai b) Etika Publik: menghargai memberikan pelayanan Akuntabel dan
slide malaria dengan standar c) Komitmen Mutu: efektif sesuai dengan standar Kerjasama
b) Melaksanakan pewarnaan b) Terlaksananya dan efisien pelayanan.
slide malaria dengan pewarnaan slide

7
menggunakan reagen malaria yang
malaria yang telah berkualitas
disiapkan dengan tata cara
pewarnaan sesuai dengan
SOP pewarnaan malaria
c) Membilas slide malaria
dan mengeringkan slide c) Tersedia slide
malaria malaria yang sudah
siap untuk dibaca
d) Membaca slide malaria
pada mikroskop d) Tersediannya
informasi yang
berkaitan dengan
parasite penyebab
malaria

7 Pelaporan Hasil a) Menulis hasil a) Tersedianya lembar a) Akuntabilitas: transparan Berkaitan dengan misi Penguatan nilai
Pemeriksaan pemeriksaan pada lembar hasil pemeriksaan b) Etika public:jujur, teliti organisasi yaitu organisasi yaitu
(Pasca Analitik) hasil pemeriksaan b) Terlaksananya dan cermat memberikan pelayanan Akuntabel dan
b) Melaporkan hasil laporan hasil c) WOG: Kerjasama sesuai dengan standar Transparan
pemeriksaan malaria pemeriksaan kepada pelayanan
anggota keluarga
pasien

8
78 Melakukan a) Menemui atasan untuk a) Terlaksananya b) Akuntabilitas: transparan Berkaitan dengan misi Penguatan nilai
evaluasi kegiatan melaporkan hasil kegiatan laporan hasil c) Nasionalisme: organisasi yaitu organisasi yaitu
kepada atasan kegiatan mengedepankan memberikan pelayanan Akuntabel dan
kepentingan bersama sesuai dengan standar Transparan
d) Etika Publik: Menghargai pelayanan
e) WOG:Koordinasi dan
Kolaborasi

9
BAB II
LOKUS

2.1 Deskripsi Umum


2.1.1 Deskripsi Wilayah
Pusekesmas Lambunga merupakan satu-satunya Puskesmas yang ada di Kecamatan
Kelubagolit yang secara administratif termasuk dalam wilayah Pemerintahan
Kabupaten Flores Timur, terletak di arah tenggara kabupaten Flores Timur yang
terdiri dari 12 desa yaitu:
1. Desa Pepak Geka
2. Desa Lambunga
3. Desa Adobala
4. Desa Mangaaleng
5. Desa Lamapaha
6. Desa Hinga
7. Desa Nisakarang
8. Desa Redontena
9. Desa Sukutokan
10. Desa Horinara
11. Desa Muda
12. Desa Keluwain

Dengan cakupan luas wilayahnya yaitu 44,41 km2. Batas wilayah Kecamatan
Kelubagolit bagian utara berbatasan dengan kecamatan Adonara bagian selatan
berbatasan dengan kecamatan AdonaraTimur bagian timur dengan Kecamatan
Witihama dan bagian baran juga berbatasan dengan kecamatan Adonara.

Jumlah pendudukKecamatanKelubagolittahun 2018seluruhnyaberjumlah 11.425


Jiwa, terdiridari3429 KK .

Saran kesehatan yang terdapat di wilayah Kecamatan Kelubagolit adalah 1


Puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Lambunga,terdiri dari 1 Pustu yaitu Pustu
Lamapaha dan 5 Polindes yaitu Polindes Muda, Polindes Horinara, Polindes
Mangaaleng,Polindes Adobala dan Polindes Sukutokan.

42
Sedangkan sarana pendidikan di wilayah Kecamatan Kelubagolit terdiri dari

a. 16 Taman Kanak-Kanak
b. 14 Sekolah Dasar atau Sederajat
c. 3 Sekolah Menengah Pertama atau Sederajat
d. 1 Sekolah Menengah Atas atau Sederajat

Tabel 1
Data Penduduk di kecamatanKelubagolit
N JUMLAH PENDUDUK
DESA KEPALA KELUARGA
O L P L+P
1 Horinara 603 306 1.309 372
2 Nisakarang 329 384 713 231
3 Muda 271 320 591 137
4 Lamapaha 274 333 607 185
5 Hinga 524 535 1.059 318
6 Sukutokan 501 533 1.034 281
7 Redontena 455 541 996 320
8 Pepageka 610 585 1.195 331
9 Adobala 277 306 583 172
10 Lambunga 906 1059 1.965 664
11 Mangaaleng 369 411 780 232
12 Keluwain 276 317 593 186
TOTAL 5.395 6.030 11.425 3.429
(Sumber : Data StatistikKecamatanKelubagolitTahun 2018)

Tabel 2
SaranaKesehatan di Wilayah Puskesmas Lambunga KecamatanKelubagolit

No JenisSarana Jumlah
1 Puskesmas 1
2 Pustu 1
3 Polindes 5
4 Posyandu 20
5 Posyandu Lansia 19
(Sumber : Data PuskesmasLambungaTahun 2018)

Tabel 3
SaranaPendidikan di Wilayah PuskesmasLambungakecamatanKelubagolit

43
No SaranaPendidikan Jumlah
1 TK 16
2 SD/Sederajat 14
3 SMP/ Sederajat 3
4 SMA 1
(Sumber : Data PuskesmasLambungaTahun 2018)

2.1.2 Sumber Daya

Status Kepegawaian
No JenisKepegawaian Nus Kontrak Kontrak Jumlah
PNS
Sehat Propinsi Daerah
1 Dokter - - - 1 1
Perawat
- S1/Ners 2 - 3 4 9
2 - D3 17 - 1 1 19
- D3 Gigi 2 - - - 2

Bidan
- D1V - - 1 1 2
3
- D3 6 - 5 5 16
- D1 6 - - 6
KesehatanMasyarakat
- Epidemiologi (S1) - - - 1 1
- MPK (S1) - - 1 1 2
- Promkes (S1) 2 - - - 2
- Kesling/Sanitarian
(D3) 5 - - 1 6
4
- Gizi (D3) 1 1 2
- Gizi (S1) 1 - 1 1
- Kesmas (S1) - - - 1 1

AnalisKesehatan
- Laboratorium(D4) 1
5 1
- Laboratorium (D3) 2 3
1 - -

6 Apotik -
- Apoteker 1 1
- D3 Farmasi 3 3
44
Management RS (S1) 1 1
7
Management RS (D3) 2 2
8 Tata Usaha (SMA) 1 1
AnalisKepegawaian
9 1 - 1
(S1)
10 Supir - - - 1 1
Cleaning Service
11 - - -
3 3
Jumlah 50 1 11 25 87

2.1.3 Visi dan Misi UPTD Puskesmas Lambunga Kecamatan Kelubagolit

a. Visi UPTD Puskesmas Lambunga Kecamatan Kelubagolit


Puskesmas Lambunga menjadi MITRA bagi masyarakat Lambunga yang RAMAH.
MITRA (berMutu, Inovatif, Terpercaya, Responsif dan Inovatif) serta RAMAH
(Religius, Aman, Maju, Aspiratif dan Hijau).
b. Misi UPTD Puskesmas Lambunga Kecamatan Kelubagolit
Berikut adalah Misi dari UPTD Puskesmas Lambunga:
1. Memberi Pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
2. Mendorong dan meningkatkan kemandirian individu, keluarga dan
masyarakat
3. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme petugas Puskesmas.
c. Motto Puskesmas Lambunga Kecamatan Kelubagolit
Puskesmas Lambunga melayani dengan CANTIK (Cepat, Akurat, Nyaman,
Terpercaya , Inovatif dan Kreatif ).
d. Tata Nilai Puskesmas Lambunga Kecamatan Kelubagolit
Tata Nilai UPTD Puskesmas Lambungan Kecamatan Kelubagolit adalah: tanggung
jawab, transparansi, kerjasama, jujur dan adil

2.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi


a. Menyusun draft rencana kegiatan pelayanan laboratorium
b. Mempersiapkan pasien
c. Mempersiapkan pelayanan kesehatan
d. Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan sampel /
specimen
e. Mempersiapkan sampel/ spesimen
f. Menerima sampel/specimen
45
g. Membuat dan mewarnai sediaan (BTA dan MALARIA )
h. Melakukan pemeriksaan secara Makroskopis dan mikroskopis
i. Melakukan pemeriksaan sampel dengan metode rapid test( HCG, gula darah , asam
urat, kolesterol, sifilis, HbsAg, HIV,urine lengkap)
j. Melakukan pemeriksaan sampel secara aglutinasi ( Golongan Darah)
k. Melakukan penanganan, pengolahan dan pemusnahan specimen
l. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan laboratorium
m. Menyusun draft kegiatan

46
STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS LAMBUNGA

Kepala UPTD Puskesmas Lambunga


Kopong Daen Mikhael, A.Md.Kep TATA USAHA

Rafael Raya Hala,A.Md.Kep

PENANGGUNG JAWABUKM ESENSIAL PENANGGUNGJAWAB PENANGGUNGJAWAB UKP, PENANGGUNGJAWAB JARINGAN


DAN KEPERAWATAN UKM PENGEMBANGAN KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM PELAYANAN PUSKESMAS
Agnes Barek Tokan,A.Md.Keb Ursula Abon Boli Maria Bulu Keba Heribertus Luli Mamun, A.Md.Kep

Pelayanan KesehatanJiwa Puskesmas Pembantu


Pelayanan Promkestermasuk UKS Pelayanan Pemeriksaan Umum Johoria Palang Sengaji, A.Md.Kep
Hermina Daeng Paron,A.Md.Kep dr.Aldegondis Richard Doni
Martinus Ara Kian,SKM

Pelayanan Kesehatan GigidanMulut


Mangaaleng
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Pelayanan Kesehatan Gigi
Maximus Ola Duli,A.Md.KG Felixita Pala Oja
Dewi ratnasari ,A.Md.KL Masyarakat
Maximus Ola Duli,A.Md.KG
Pelayanan KIA-KB yg bersifat UKP
Pelayanan KIA- KB yg bersifat UKM Agnes Barek Tokan,A.Md.Keb Adobala
Maria A.I.K Ratumakin,A.Md.Keb Pelayanan Kesehatan Siti S. Benga Ola, A.Md.Keb
Tradisional Komplementer
Pelayanan Gawat Darurat
Arman Kopong Tadon ,A.Md.KL Cornelia Ina Way,S.Kep Ns
Pelayanan Gizi yang bersifat UKM
Maria Fransiska Lewulelek SKM Horinara
Pelayanan Gizi yg Bersifat UKP Polindes
Pelayanan Kesehatan Olaraga Rozita Perada Koda, A.Md.Keb
Emilia Ema Sogen A.Md Gz
Pelayanan Pencegahan Rafael Raya Hala,Amd.Kep
Muda
danPengendalian Penyakit Pelayanan Persalinan Maria Muda,S.ST
Alfonsa S.T Riantobi SKM Bibiana Gelu Pati
Pelayanan Kesehatan Lansia
Pelayanan Rawat Inap Sukutokan
Felixita Pala Oja Yuliana B. Bahy, A.Md.Keb
Pelayanan Keperawatan Veronika Hingi Masan,A.Md.Kep
KesehatanMasyarakat
Cornelia Ina Way S.Kep.Ns Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan Kesehatan Kerja
Maria Imaculata Corebima, S.Si,Apt
Intan Florata Inguliman SKM
42
Pelayanan Laboratorium
Yudith Azi Bokos, S.Si
UKM ESENSIAL DAN KEPERAWATAN KESMAS
AGNES BAREK TOKAN AMD.KEB

PELAYANAN PROMKES KESEHATAN KIA-KB BERSIFAT UKM PELAYANAN GIZI P2P PELAYANAN KEPERAWATAN
TERMASUK UKS LINGKUNGAN BERSIFAT UKM KESEHATAN MASYARAKAT
MARIA RATU MAKIN ALFONSA RIANGTOBI
MARTINUS ARA KIAN DEWI RATNASARI MARIA F LEWULELEK CORNELIA INA WAY

MALARIA
KES. IBU
SITI FATMASARI
MARIA RATU
MAKIN
HIV AIDS
KES. ANAK URSULA ABON
MARIA NUGI
DIARE, ISPA

MARTINA LAMABELAWA
KB

ASNAH DATE
KUSTA

HERMINA DAEN PARON

43
UKM PENGEMBANGAN

URSULA ABON BOLI

Pelayanan kesehatan PELAYANAA KESEHATAN PELAYANAN KES JIWA PELAYANAN KESEHATAN


Gigi Masyarakat LANSIA KERJA
Hermina Daeng Paron
Maximus Ola Duli Maria Bulu Keba Intan Florata Inguliman
Silvester

44
PENANGGUNGJAWAB JARINGAN PUSKESMAS
LAMBUNGA

HERIBERTUS LULI MAMUN A.Md.Kep

PUSTU LAMAPAHA POLINDES POLINDES POLINDES HORINARA POLINDES SUKUTOKAN POLINDES MUDA
JOHORIA PALANG MANGAALENG ADOBALA
SENGAJI A.MD.KEP ROZITA PERADA KODA YULIANA B BAHI MARIA MUDA
FELIXITA PALA OJA SITI SUMARNI

45
2.2 Deskripsi Khusus
2.2.1 Program dan Kegiatan saat ini
a) Pelayanan Rawat Jalan
 Pengobatan dasar
 Pelayanan UGD/Ruang Tindakan
 Pelayanan Kesehatan Gigi
 Pelayanan Laboratorium
 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
 Klinik MTBS
 Pelayanan Keluarga Berencana
 Pelayanan Rujukan
 Klinik Sanitasi
 Pelayanan Konseling PMS dan AIDS
 Pelayanan Pengobatan Penyakit Menular
 Pelayanan Imunisasi
 Klinik Gizi
 Pelayanan IVA (deteksidinikenkerleherrahim)
b) Pelayanan Rawat Inap
 Pelayanan Obat
 Pelayanan Administrasi
 Pelayanan UGD/Ruang Tindakan
 Persalinan 24 jam
c) Pelayanan Luar Gedung
 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
 Usaha Kesehatan Gigi Anak Sekolah (UKGS)
 Promosi Kesehatan
 Posyandu Balita dan Lansia
 Kesehatan Lingkungan
 Perkesmas
 Kelas Ibu Hamil
 Pelayanan Posbindu

46
2.2.2 Role Mode
Role Model adalah orang yang dapat dijadikan teladan dalam lingkungan UPTD
Puskesmas Lambunga Kecamatan Kelubagolit. Yaitu pegawai senior yang memiliki
kinerja yang baik dan menerapkan nilai-nilai positif dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya. Pegawai yang menjadi panutan tersebut adalah dr. Aldegondis
Richard Doni sebagai seorang Dokter Umum yang bekerja keras, dan selalu peduli
terhadap pasien dan seluruh staf Puskesmas, dan Pak Kepala Puskesmas Lambunga
yaitu Bapak Kopong Daen Michael, A.md.Kep yang selalu memberikan banyak
masukan serta selalu meningatkan kepada para pegawai agar selalu disiplin terhadap
apa yang sudah menjadi tanggung jawab masing- masing pegawai di wilayah kerja
Puskesmas Lambunga.

47
BAB III

REALISASI AKTUALISASI

3.1 Realisasi Kegiatan dan Output


3.1.1 Menemui Atasan ( Kepala Puskesmas)
3.1.2 Melakukan Konsultasi Dengan Mentor

3.1.3 Membuat Perencanaan Kegiatan Kontak Serumah


Dalam kegiatan ini terdapat beberapa tahapan kegiatan dengan output
yang dihasilkan yaitu sebagai berikut:
a. Menyiapkan jadwal kegiatan
b. Mengidentiikasi pasien yang terinfeksi malaria
c. Mempersiapkan alat dan bahan untuk pengambilan sampel

Gambar : Tersedianya alat untuk pengambilan sampel

3.1.4 Melaksanakan Kegiatan Kontak Serumah


Dalam kegiatan ini terdapat beberapa tahapan kegiatan dengan output
yang dihasilkan yaitu sebagai berikut:
a. Mengunjungi pasien sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
b. Memperkenalkan diri kepada pada pasien
c. Menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan petugas di tempat
sasaran
d. Menjelaskan tentang penyakit malaria

48
3.1.5 Melakanakan Kegiatan Pra Analitik
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa tahapan kegiatan dengan output
yang dihasilkan yaitu sebagai berikut:
a. Menyediakan alat dan bahan dan tersediannya alat dan bahan yang
digunakan

Gambar : Tersedianya alat untuk pengambilan sampel

b. Melakukan pengambilan sampel darah

3.1.6 Melaksanakan Kegiatan Analitik


Dalam kegiatan ini terdapat beberapa tahapan kegiatan dengan output
yang dihasilkan yaitu sebagai berikut :

49
a. Membuat sediaan darah tipis dan darah tebal serta tersedianya sediaan
darah tipis dan darah tebal

Gambar : Tersedianya slide sediaan darah tipis dan darah t


b. Melaksanakan pewarnan slide

50
Gambar Fiksasi sediaan dengan methanol

Gambar :
Pewarnaan dengan Giemsa 3%

51
Gambar : Waktu Pewarnaan Slide 45-60 menit

c. Membilas slide dan mengeringkan slide

Gambar :
d. Melakukan pembacaan slide malaria

Gambar : Melakukan pembacaan slide

3.1.7 Melaksanakan Kegiatan Post Analitik

52
Dalam kegiatan ini meliputi beberapa tahapan kegiatan dengan output
yang dihasilkan yaitu :
a. Menulis hasil pemeriksaan pada lembar hasil pemeriksaan

b. Melaporkan hasil pemeriksaan malaria


3.1.8 Melakukan Evaluasi Hasil Kepada Atasan
Dalam kegiatan ini meliputi beberapa tahapan kegiatan dengan output
yang dihasilkan yaitu :
a. Menemui atasan untuk melaporkan hasil pemeriksaan.

3.2 Factor Pendukung Realisasi Aktualisasi


Dalam menjalani aktualisasi di UPTD Puskesmas Lambunga Kecamatan
Kelubagolit terdapat beberapa faktor pendukung yaitu :
a) Adanya dukungan dari atasan dalam hal ini Kepala Puskesmas Lambunga
bagi penulis untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi yang ada.
b) Adanya kerjasama yang baik antara rekan kerja dalam membantu penulis
dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi
c) Adanya kerjasama yang baik dari masyarakat kepada penulis dalam
melaksnakan kegiatan aktualisasi
d) Tersedianya waktu dan tempat yang bisa digunakan penulis sehingga dapat
dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi hingga selesai.

3.3 Factor Penghambat Realisasi Aktualisasi


Dalam menjalankan kegiatan aktualisasi di UPTD Puskesmas Lambunga
terdapat beberapa faktor penghambat yaitu :
a) Pada saat pengambilan sampel pada anak-anak banyak yang takut terhadap
jarum suntik.

53
BAB IV

ANALISA

Realisasi dari kegiatan- kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan memiliki ketekaitan
dengan substansi mata pelatihan berupa nilai dasar ANEKA ( Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Whole of Government (WoG), Komitmen Mutu Dan Anti Korupsi) dan Manajemen
ASN, Pelayanan Organisasi dan keterkaitannya dengan nilai-nilai organisasi.

4.1 Kegiatan 1 Melakukan Konsultasi Dengan Atasan ( Kepala Puskesmas)


4.1.1 Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
1 Menghadap Langsung dengan Atasan (Kepala Puskesmas)
Tahapan ini bertujuan menanyakan kesediaan atasan dalam melakukan
diskusi mengenai permasalahan yang diangkat dalam aktualisasi ini dan
penyelesainnya Dalam menanyakan kesediaan atasan dilakukan dengan rasa
sopan dan hormat (etika publik).
2 Mendiskusikan Isu dengan Atasan dengan menjelaskan Maksud dan tujuan
aktualisasi
Diskusi isu serta maksud dan tujuan dari aktualisasi akan dilakukan
setelah atasan bersedia untuk menerima rancangan yang akan diaktualisasikan.
Proses diskusi ini dilakukan bersama dengan atasan (Koordinasi,WoG).
Diskusi ini dilakukan guna menyamakan pemahaman penulis dengan atasan.
Tahapan ini dilakukan di ruangan atasan . Proses diskusi ini sesuai dengan nilai
(musyawarah, nasionalisme), guna mendapatkan keputusan yang terbaik bagi
kepentingan bersama. Proses diskusi dilakukan di sela-sela tugas jaga karena
harus mendahulukan kepentingan publik dan tanggung jawab.
(akuntabilitas)
4.1.2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Dengan terlasananya konsultasi dengan atasan maka telah mendukung Visi
dan Misi Organisasi yaitu :Puskesmas Lambunga MITRA bagi masyarakat
menuju Kelubagolit yang RAMAH MITRA (berMutu, Inovatif, Terpercaya,
Responsif dan Inovatif) RAMAH (Religius, Aman, Maju ,Aspiratif,Hijau)
dan misinya yakni megembankan kompetensi dan profesionalisme petugas
puskesmas.
4.1.3. Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan melakukan konsultasi dengan Atasan mengenai kegiatan aktualisasi
memiliki nilai yaitu kerjasama yang produktif untuk menemukan dan
melaksanakan solusi terbaik terbaik, bermanfaat dan berkualitas.

54
4.2 Kegiatan 2 Melakukan Konsultasi Dengan Mentor ( Sekertaris Dinas Kesehatan)

4.2.1 Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan


1. Menghadap Langsung dengan Mentor
Tahapan ini bertujuan menanyakan kesediaan atasan dalam melakukan
diskusi mengenai permasalahan yang diangkat dalam aktualisasi ini dan
penyelesainnya Dalam menanyakan kesediaan atasan dilakukan dengan rasa
sopan dan hormat (etika publik)
2. Mendiskusikan Isu dengan Mentor dengan menjelaskan Maksud dan
Tujuan aktualisasi
Diskusi isu serta maksud dan tujuan dari aktualisasi akan dilakukan
setelah atasan bersedia untuk menerima rancangan yang akan diaktualisasikan.
Proses diskusi ini dilakukan bersama dengan atasan (Koordinasi,WoG).
Diskusi ini dilakukan guna menyamakan pemahaman penulis dengan atasan.
Tahapan ini dilakukan di ruangan atasan . Proses diskusi ini sesuai dengan nilai
(musyawarah, nasionalisme), guna mendapatkan keputusan yang terbaik bagi
kepentingan bersama. Proses diskusi dilakukan di sela-sela tugas jaga karena
harus mendahulukan kepentingan publik dan tanggung jawab.
(akuntabilitas)
4.2.2 Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Dengan terlaksananya konsultasi dengan atasan maka telah mendukung
Visi dan Misi Organisasi yaitu : Puskesmas Lambunga MITRA bagi masyarakat
menuju Kelubagolit yang RAMAH MITRA (berMutu, Inovatif, Terpercaya,
Responsif dan Inovatif) RAMAH (Religius, Aman, Maju ,Aspiratif,Hijau) dan
misinya yakni megembankan kompetensi dan profesionalisme petugas
puskesmas.
4.2.3 Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan melakukan konsultasi dengan Mentor mengenai kegiatan
aktualisasi memiliki nilai yaitu kerjasama yang produktif untuk menemukan
dan melaksanakan solusi terbaik terbaik, bermanfaat dan berkualitas.

55
4.3 Kegiatan 3 Membuat Perencanaan Kegiatan Kontak Serumah
4.3.1 Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
1. Menyiapkan Jadwal Kegiatan
Dalam melakukan kegiatan kontak serumah perlu dibuat jadwal kegiatan. Jadwal
kegiatan dibuat bertujuan agar kegiatan yang nanti dilaksanakan dapat berjalan
seefektifmungkin ( komitmen mutu)
2. Mengidentifikasi Pasien yang Terinfeksi Malaria
Tahapan kegiatan selanjutnya yaitu mengidentifikasi pasien yang terinfeksi
malaria melalui buku register laboratorium malaria. Dalam tahapan ini penulis
melakukan secara mandiri (nasionalisme), kemudian di koordinasikan dengan
rekan sejawat di laboratorium ( WoG)
3. Menyampaikan informasi kepada pasien
Setelah menyiapkan jadwal dan menidentifikasi pasien kemudian penulis akan
menyampaikan informasi kepada pasien , keluarga dan tetangga sekitar rumah
kurang lebih radius 100 meter untuk dillakukan kegitan kontak serumah secara
verbal agar bisa berkerja sama dalam melakukan kegiatan kontak serumah (WoG
kerjasama)
4. Mempersiapkan alat dan bahan untuk pengambilan sampel
Dalam tahapan ini penulis mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
dengan penuh tanggung jawab ( Akuntabilitas) agar kegiatan yang dilakukan
bisa terlaksana secara efektif( komitmen mutu). Dalam melaksanakan kegiatan
ini penulis melakukan secara mandiri(Nasionalisme).
5. Mempersiapkan materi tentang malaria untuk kegiatan kontak serumah
Untuk mempersiapkan materi tentang malaria penulis meminta bantuan rekan-
sejawat untuk bekerja sama ( WoG) dalam menyusun materi yang akan
dibawakan.
4.3.2 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan melakukan kegiatan aktualisasi yaitu kegiatan kontak serumah
pada pasien yang terifeksi malaria yaitu :
Visi Organisasi yaitu Puskesmas Lambunga MITRA bagi masyarakat menuju
Kelubagolit yang RAMAH MITRA (berMutu, Inovatif, Terpercaya, Responsif
dan Inovatif) RAMAH (Religius, Aman, Maju ,Aspiratif,Hijau)
Misi Organisasiyaitu memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan.
4.3.3 Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Kegiatan membuat perencanaan kegiatan kontak serumah memiliki nilai
yaitu tanggung jawab ( akuntabel) dan kerjasama sesama rekan kerja dalam

56
merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat terlaksana dengan
baik serta bermanfaat dan berkualitas.
4.4 Kegiatan 4 Melaksanakan kegiatan kontak serumah pasien terinfeksi malaria
4.4.1 Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan
1. Mengunjungi pasien sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
Pada tahapan kegiatan berikut ini penulis akan mengunjugi pasien sesuai dengan
jadwal yang telah diatur. Penulis bersama rekan yang telah ditunjuk bersama-
sama mengunjungi rrumah pasien dengan penuh tanggungjawab(Akuntabilitas)
serta megedepankan kepentingan bersama(Nasionalisme).
2. Memperkenalkan diri kepada pada pasien
Sebelum melakanakan kegiatan penulis terlebih dahulu memperkenalkan diri
kepada pasien dan warga secara sopan, dan menghargai kesediaan para warga
yang telah siap meluangkan waktu untuk dilakukan kegiatan kontak serumah ini
(Etika Publik)
3. Menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan petugas di tempat sasaran
Dalam tahapan ini penulis menjelaskan tentang tujuan kedatangan kepada warga
tentang kontak serumah secara transparan (Akuntabiitas) dan sopan serta
peduli (Nasionalisme).
4. Menjelaskan tentang penyakit malaria
Penulis kemudian menjelaskan tentang penyakit malaria agar para warga bisa
mengetahui apa itu penyakit malaria guna mengedepankan kepentingan
bersama( Nasionalisme ) agar tidak warga sekitar tidak tertular penyakit
malaria.Dalam menyampaikan materi penulis tetap mengedepankan sikap saling
menghargai dan kesopanan (Etika Publik). Dalam menyampaikan info rmasi
ini penulis juga berkoodinasi dan berkolaborasi( WoG) bersama dengan rekan
sejawat.
4.4.2 Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan melakukan kegiatan aktualisasi yaitu kegiatan kontak serumah pada
pasien yang terifeksi malaria yaitu :
Visi Organisasi yaitu Puskesmas Lambunga MITRA bagi masyarakat
menuju Kelubagolit yang RAMAH MITRA (berMutu, Inovatif, Terpercaya,
Responsif dan Inovatif) RAMAH (Religius, Aman, Maju ,Aspiratif,Hijau)
Misi Organisasi yaitu memberikan pelayanan sesuai dengan standar
pelayanan.

57
4.4.3 Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Tahapan dalam melaksanakan kegiatan kontak serumah memiliki nilai yaitu
tanggung jawab dan Transparan (akuntabilitas ) seta kerjasama sesama
rekan kerja dalam merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
terlaksana dengan baik serta bermanfaat dan berkualitas.

4.5 Kegiatan 5 Melakukan kegiatan Pengambilan Sampel dan persiapan pasien (Pra
Analitik)
4.5.1 Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan Terhadap Substansi Mata Pelatihan
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk pengambilan darah kapiler
Sebelum dilakukan pengambilan sampel penulis terlebih dahulu
menyediakan berbagain alat dan bahan yang akan digunakan dengan penuh
tanggungjawab (Akuntabillitas) dan secara cermat ( Etika Publik ) agar
dapat memperlancar kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Pengambilan sampel dilakukan pada anggota keluarga pasien dan
warga sekitar rumah sebelum diterapi obat malaria
Dalam tahapan kegiatan ini penulis akan melakukan sampling pada
keluarga pasien dan warga sekitar. Sebelum melakukan hal tersebut, penulis
melakukan sampling secara mandiri dan disiplin ( anti korupsi). Serta
mengedepankan sopan santun (Etika Publik) dan saling menghormati
terhadap sesama(Nasionalisme).
4.5.2 Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan melakukan kegiatan aktualisasi yaitu kegiatan kontak serumah pada
pasien yang terifeksi malaria yaitu :
Visi Organisasi yaitu Puskesmas Lambunga MITRA bagi masyarakat menuju
Kelubagolit yang RAMAH MITRA (berMutu, Inovatif, Terpercaya, Responsif
dan Inovatif) RAMAH (Religius, Aman, Maju ,Aspiratif,Hijau)
Misi Organisasi yaitu memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan.
4.5.3 Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Tahapan dalam melaksanakan kegiatan kontak serumah memiliki nilai yaitu
tanggung jawab dan Transparan (akuntabilitas ) seta kerjasama sesama
rekan kerja dalam merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
4.6 Kegiatan 6 Melakukan pengolahan sampel (Analitik)
4.6.1 Relisasi Aktualisasi dan Keterkaitan Terhadap Substansi Mata Pelatihan
1. Melaksanakan pewarnaan slide malaria dengan menggunakan reagen malaria
yang telah disiapkan dengan tata cara pewarnaan sesuai dengan SOP pewarnaan
malaria

58
Dalam tahapan kegiatan ini penulis melakukan dengan penuh tanggungjawab
dan konsisten (Akuntabilitas), agar hasil slide yang diperoleh akan sesuai
dengan SOP dalam perwarnaan slide.
2. Membilas slide malaria dan mengeringkan slide malaria
Tahapan kegiatan berikut adalah membilas dan mengeringkan slide juga
dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan konsisten ( Akuntabilitas ), agar
dapat menhasilkan slide yang berkualitas dan siap untuk di baca dibawah
mikroskop.
3. Membaca slide malaria pada mikroskop
Tahapan kegiatan membaca slide malaria pada mikroskop dilakukan dengan
penuh tanggung jawab( Akuntabilitas), Jujur ( Etika Publik) , Efektif dan
transparan (Komitmen Mutu ), dalam hal ini penulis membaca hasil sesuai
dengan yang dilihat di mikroskop untuk dilaporkan kemudian penulis aka
berkoordinasi dan berkolaborasi (WoG) dengan rekan sejawat dalam membaca
slide malaria di bawah mikroskop, agar hasil yang dikeluarkan benar- benar hasil
yang berkualitas.
4.6.2 Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan melakukan kegiatan aktualisasi yaitu kegiatan kontak serumah pada
pasien yang terifeksi malaria yaitu :
Visi Organisasi yaitu Puskesmas Lambunga MITRA bagi masyarakat menuju
Kelubagolit yang RAMAH MITRA (berMutu, Inovatif, Terpercaya, Responsif
dan Inovatif) RAMAH (Religius, Aman, Maju ,Aspiratif,Hijau)
Misi Organisasi yaitu memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan.
4.6.3 Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Tahapan dalam melakukan pengolahan sampel ini memiliki nilai organisasi
yaitu tanggung jawab, Transparan (akuntabilitas ), jujur seta kerjasama
sesama rekan kerja dalam melakukan pengolahan dan pembacaan slide malaria
agar hasil yang diperoleh berkualitas dan tidak merugikan semua yang terlibat.
4.7 Kegiatan 7 Pelaporan Hasil Pemeriksaan (Pasca Analitik)
4.7.1 Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan Terhadap Substansi Mata Pelatihan
1. Menulis hasil pemeriksaan pada lembar hasil pemeriksaan
Tahapan kegiatan menullis hasil pada lembar hasil di lakukan secara mandiri
( anti korupsi ), transparan dan cermat (Etika Pubik), jujur (Akuntabilitas)
kemudian melakukan kolaborasi (WoG) dengan penanggungjawab
laboratorium untuk menandatangani hasil laboratorium yang akan di laporkan.

59
2. Melaporkan hasil pemeriksaan malaria
Tahapan melaporkan hasil pemeriksaan dillakukan oleh penulis dengan
meminta bantuan dari rekan sejawat untuk bekerja sama dalam memberikan
hasil laboratorium kepada warga yang telah diperiksa darahnya, dilakukan
secara cermat dan efektif untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam
pelaporan dan pemberian hasil kepada warga.
4.7.2 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan melakukan kegiatan aktualisasi yaitu kegiatan kontak serumah pada
pasien yang terifeksi malaria memberikan kontribusi terhadapa Visi dan Misi
organisasi yaitu:
Visi Organisasi yaitu Puskesmas Lambunga MITRA bagi masyarakat menuju
Kelubagolit yang RAMAH MITRA (berMutu, Inovatif, Terpercaya, Responsif
dan Inovatif) RAMAH (Religius, Aman, Maju ,Aspiratif,Hijau)
Misi Organisasi yaitu memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
4.7.3 Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Tahapan dalam melakukan pelaporan hasil memiliki nilai organisasi yaitu
tanggung jawab, Transparan (akuntabilitas ), jujur dalam melaporkan hasil
harus sesuai dengan yyang diperoleh seta kerjasama sesama rekan kerja dalam
melaporkan hasil laboratorium, untuk meminimalisir terjadinya kesalahan saat
pemberian n hasil laboratorium.
4.8 Kegiatan 8 Melakukan evaluasi kegiatan kepada atasan
4.8.1 Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan Terhadap Substansi Mata Pelatihan
1. Menemui atasan untuk melaporkan hasil kegiatan
Dalam tahapan kegiatan ini penulis akan menemuai atasan untuk melaporkan
hasil kegiatan dengan penuh tanggung jawab( Akuntabilitas), dalam
menyampaikan laporan hasil kegiatan penulis menyampaikan dengan tata
cara yang sopan ( Etika Publik) dan menghormati (Nasionalisme).
4.8.2 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan melakukan kegiatan aktualisasi yaitu kegiatan kontak serumah pada
pasien yang terifeksi malaria memberikan kontribusi terhadapa Visi dan Misi
organisasi yaitu:
Visi Organisasi yaitu Puskesmas Lambunga MITRA bagi masyarakat menuju
Kelubagolit yang RAMAH MITRA (berMutu, Inovatif, Terpercaya, Responsif
dan Inovatif) RAMAH (Religius, Aman, Maju ,Aspiratif,Hijau)
Misi Organisasi yaitu memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan

60
4.8.3 Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Tahapan dalam melakukan pelaporan hasil kepada atasan memiliki nilai
organisasi yaitu tanggung jawab, Transparan (akuntabilitas ), jujur dalam
melaporkan hasil harus sesuai dengan yyang diperoleh seta kerjasama sesama
rekan kerja dalam melaporkan hasil laboratorium, untuk meminimalisir
terjadinya kesalahan saat pemberian n hasil laboratorium.

61
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

62

Anda mungkin juga menyukai