Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SEPASO
Jl. Mulawarman No. 92 RT.03 Desa Sepaso Kec. Bengalon 75653
Tlp: 0549 2020890 / E-mail: pusk.sepaso@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM SURVEILANS

A.Pendahuluan

Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan nasional yang antara
lain mempunyai tujuan untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahi
dan batin.salah satu bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan
yang tinggi dengan mutu kehidupan yang tinggi serta mempunyai sikap kewajiban yang
menopang dan mendorong.kesehatan sebagi bagian integral dari kesehatan manusia
seutuhnyajuga berperan dalam meningkatkan kualitas dan produktifitas sumber daya manusia

B.Latar belakang

Menurut WHO (2004), Surveilans merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interprestasi data secara sistemik dan terus menerus serta penyebaran informasi kepada unit
yang membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan. Berdasarkan defenisi diatas dapat
diketahui bahwa surveilans adalah suatu kegiatan pengamatan penyakit yang dilakukan secara
terus menerus dan sistematis terhadap kejadian dan distribusi penyakit serta faktor faktor yang
mempengaruhinya pada masyarakat sehingga dapat dilakukan penanggulangan untuk dapat
mengambil tindakan efektif dan efisien ,DiTahun 2019 terjadi KLB DBD diwilayah 4 desa
kecamatan bengalon yaitu desa sepaso ,sepaso Timur,sepaso selatan,sepaso Barat,

Adapun peran serta Surveilans adalah:


a. Mendeteksi KLB, letusan, wabah(epidemi)
b. Memonitor kecenderungan penyakit epidemi
c. Evaluasi intervensi
d. Memonitor kemajuan pengendalian
e. Memonitor kinerja program
f. Prediksi KLB, letusan, wabah(epidemi)
g. Memperkirakan dampak masa datang dari penyakit

C.Tujuan Umum dan Tujuan khusus


a. Tujuan Umum adalah menentukan luasnya penyebaran penyakit dan resiko penularannya
sehingga tindakan pencegahan dan penanggulangannya dapat dilakukan secara efektif dan
efisien, secara luas di wilayah kerja Puskesmas Sepaso

b. Tujuan Khusus adalah :


1) Menyajikan estimasi kuantitatif dari besar suatu masalah kesehatan
2) Menggambarkan riwayat alamiah penyakit
3) Mendeteksi epidemik/ memprediksi KLB
4) Pendokumentasian distribusi dan perluasan suatu peristiwa kesehatan
5) Menentukan Program penanggulangan wabah/ KLB
6) Memperkirakan dampak program penanggulangan
7) Memfasilitasi riset epidemologik dan laboratorium
8) Evaluasi efektifitas pemberantasan dan pencegahan

1
9) Mendeteksi perubahan dalam praktik pelayanan kesehatan

D.Tata nilai

a.Sopan
Dalam memberikan pelayanan hendaknya menjaga nilai-nilai kesopanan dalam
bertutur kata dan bertindak.
b.Efektif
Pekerjaan dilakukan dengan menggunakan prinsip efektifitas waktu dengan
mempertimbangkan sumber dana dan sumber daya manusia.
c.Produktif
Bekerja dengan penuh semnagat dan kesungguhan untuk lebih meningkatkan mutu
pelayanan.
d.Amanah
Bertanggung jawab dengan tugas dan fungsi masing-masing dengan hati yang iklas.
e.Sosial
Menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kesetiakawanan dalam memberikan palayanan
tanpa diskriminasi.
f.Obyektif

Bekerja harus berdasarkan data dn fakta yang akurat


E.Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Surveilans Epidemologi 1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan Data
3. Analisis Data
4. Desiminasi Informasi
5. Aksi
6. Evaluasi

F.Cara melaksanakan kegiatan


a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara aktif dan pasif. Jenis data Surveilans Kesehatan
dapat berupa data kesakitan, kematian, dan factor resiko. Pengumpulan data diperoleh dari
berbagai sumber antara lain individu, fasilitas pelayanan kesehatan, unit statistik dan
demografi, dan sebagainya. Metode pengumpulan data dapat dilakukan wawancara,
pengamatan,pengukuran, dan pemeriksaan terhadap sasaran.

b. Pengolahan Data
Sebelum data diolah dilakukan pembersihan koreksi dan cek ulang, selanjutnya data diolah
dengan cara perekaman data, validasi, pengkodean dan pengelompokan berdasarkan
variable tempat, waktu dan orang. Hasil pengolahan dapat berbentuk tabel, grafik, dan peta
menurut variable golongan umur, jenis kelamin, tempat dan waktu, atau berdasarkan factor
resiko tertentu. Setiap variable tersebut disajikan dalam bentuk ukuran epidemologi yang
tepat. Data dicatat dalam formulir W2 untuk laporan mingguan, dan formulir Surveilans
Terpadu Penyakit Berbasis Puskesmas (STPBP) untuk laporan bulanan.

c. Analisis Data
Analisi data dilakukan dengan menggunakan metode epidemologi deskriptif dan / atau
analitik untuk menghasilkan informasi yang sesuai dengan tujuan surveilans yang ditetapkan.

2
Analisis dengan metode epidemologi deskriptif dilakukan untuk mendapat gambaran tentang
distribusi penyakit atau masalah kesehatan serta factor factor yang mempengaruhinya
menurut waktu, tempat dan orang sedangkan analisis dengan metode epidemologi analitik
dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variable yang dapat mempengaruhi
peningkatan kejadian kesakitan atau masalah kesehatan.

d. Desiminasi Informasi
Desiminasi informasi dapat disampaikan dalam bentuk bulletin, surat edaran, laporan
berkala, forum pertemuan, termasuk publikasi ilmiah dengan memanfaatkan sarana teknologi
informasi yang mudah diakses.
Pelaporan berkala berupa formulir W2 dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten 1x dalam
seminggu pada hari Sabtu, paling lama hari Senin pagi. Pelaporan dapat menggunakan
media telepon, email ataupun sms. STPBP dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten setiap
satu bulan sekali, sebelum tanggal 5 bulan berjalan. Masing masing laporan dibuat dalam 3
rangkap, 1 untuk dilaporkan ke dinas kesehatan, 1 untuk arsip puskesmas dan 1 untuk
pemegang program.

e. Aksi
Aksi yang dilakukan dapat berupa pengendalian maupun kebijakan

f. Pengendalian
Respon cepat, manajemen kasus, dan pencegahan ( perlindungan khusus, isolasi)

g. Kebijakan
Perubahan kebijakan, prediksi perencanaan, dan kewaspadaan epidemik.

h. Evaluasi
Proses evaluasi dilakukan tidak hanya terhadap hasil dari aksi epidemologis yang dilakukan,
juga terhadap hasil surveilans sebagai monitoring apakah aksi sudah sesuai dengan hasil.

G..Sasaran : seluruh wilayah kerja Puskesmas Sepaso

H..Peran lintas program dan lintas sektor


a. Peran lintas program terkait

No Lintas program terkait Peran


1 Petugas Diare Berkoordinasi dalam melaksanakan
pelaporan jumlah kasus diare, tata
laksana kasus dan evaluasi.
2 Petugas ISPA Berkoordinasi dalam melaksanakan
pelaporan jumlah kasus ISPA, tata
laksana kasus dan evaluasi.
3 Petugas Imunisasi Berkoordinasi dalam pelaksanaan
Imunisasi (PD3I)
4 Petugas Malaria Berkoordinasi dalam melaksanakan
pelaporan jumlah kasus Malaria, tata
laksana kasus dan evaluasi.
5 Petugas DBD Berkoordinasi dalam melaksanakan
pelaporan jumlah kasus DBD, tata
laksana kasus dan evaluasi.
6 Petugas Laboratorium Berkoordinasi dalam pemeriksaan
penunjang kasus/ penyakit
7 Petugas Promkes Berkoordinasi dalam hal kegiatan
promosi kesehatan

3
8 Petugas Kesling Berkoordinasi dalam pelaksanaan
kesehatan lingkungan
b. Peran lintas sektor terkait

No Lintas sektor terkait Peran


1 Kader Berkoordinasi dalam pelaporan kasus
yang ada di posyandu/wilayahnya.
2 Kepala Desa Berkoordinasi dalam pelaporan kasus
dan membantu tenaga kesehatan dalam
kegiatan pemberantasan dan
penanggulangan wabah serta mengajak
peran serta warga untuk menjaga
kebersihan lingkungan
3 Instansi Kecamatan Berkordinasi dalam penggerakan
perangkat perangkat desa dan
kecamatan untuk pencegahan dan
penanggulangan wabah
4 Klinik swasta Berkoordinasi dengan klinik swasta yang
ada dibengalon yaitu klinik pkt,klinik
cahaya untuk kelengkapan laporan w2
mingguan guna mendeteksi terjadinya
KLB

4. klinik swasta Berkoordinasi dgn klinik swasta yang ada dibengalon


yaitu klinik pkt dan klinik cahaya untuk kelengkapan laporan dan terdeteksi terjadinya KLB

I.Jadwal pelaksanaan kegiatan

2019
No Keg 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12
0 1
1. Pengumpulan
Data X X X X X X X X X X X

2. Pengolahan
X X X X X X X X X X X
Data
3. Analisa Data X X X X X X X X X X X
4 Aksi X X X X X X X X X X X
5 Evaluasi /
X X X X X X X X X X X
Laporan

J.Penyakit yang potensi wabah/ KLB


Penyakit penyakit yang memerlukan kewaspadaan ketat dan merupakan penyakit berpotensi
KLB:
a. Gastroenteritis akut (Diare, Diare berdarah, Tersangka Kolera)
b. Campak
c. Sindrom Neurologi Akut ( AFP, tersangka TN, tersangka tetanus, Meningitis/Ensefalitis)
d. Sindrom Infeksi Saluran Pernapasan ( Pneumonia, Pertusis, Difteri, tersangka Flu Burung).
e. Penyakit dengan demam (Malaria Konfirmasi,Ttersangka Demam Dengue, Tersangka
Demam Tifoid, Tersangka Chikungunya, ILI, Tersangka Flu Burung).
f. Sindrom Jaundis Akut ( Hepatitis, Leptospirosis, Demam Dengue, Malaria)
g. Tersangka Leptospirosis
h. Tersangka Antraks
4
i. Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies
j. Tersangka penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD)
k. Klaster penyakit yang tidak lazim

Dari kasus kasus diatas, pada keadaan tidak ada wabah/KLB dilaporkan rutin secara W2
mingguan. Jika ada wabah/ KLB, dilaporkan dalam waktu 24 jam dengan menggunakan formulir
W1. Kemudian selama KLB berlangsung, penyakit tersebut juga dilaporkan mingguan dengan
menggunakan formulir W2.

K.Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan oleh pelaksana kegiatan. Laporan dibuat
sesuai dengan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Kutai Timur paling lambat tanggal 5 bulan berjalan.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap pada kegiatan Mini lokakarya bulanan oleh pelaksana
kegiatan dengan penanggung jawab UKM yang hasilnya dibahas Puskesmas. Dilakukan
pelaporan tahunan untuk melihat hasil penilaian kinerja tahunan ( penjamas)

L.Outcome ( hasil)
Meningkatnya derajat kesehatan dan meminimalisir terjadinya KLB

M.pembiayaan
Program ini dibiayai oleh APBD dan BOK kutai timur

N.Referensi
Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 45 tahun 2014 tentang penyelenggaraan
surveilans kesehatan

Bengalon,11 januari 2020

Penanggungjawab UKM Pelaksana Program Surveilans

Arisandi wahyuni Amd.Keb Nurlaeni A.Md.Kep


NIP:19820716200903 2 010 Nip: 19780817200701 2 020

Mengetahui

Kepala UPT puskesmas sepaso

Drg.Agus santoso

Nip: 19681030200012 1 002

5
6

Anda mungkin juga menyukai