Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
BLUD UPT.PUSKESMAS SEPASO
JL.Mulawarman No. 92 RT.03 Desa Sepaso Kec. Bengalon 75653
Telp. (0549)2020890/Email : pusk.sepaso@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESEHATAN KERJA

A. Pendahuluan
Perilaku masyarakat yang diharapkan dalam upaya pencapaian Indonesia
Sehat adalah perilaku yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman
penyakit dan masalah kesehataan lainnya serta berpartisipasi aktif dalam gerakan
kesehatan masyarakat termasuk menyelenggarakan masyarakat sehat dan aman.
Dalam Undang-undang no.23 Tahun 1992 pasal 23 tentang Kesehatan Kerja
disebutkan bahwa upaya kesehatan kerja wajib diselenggarakan pada setiap tempat
kerja khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan bagi pekerja
agar dapa bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat
sekelilngya. Untuk memperoleh produktivitas kerja yang optimal sejalan dengan
program perlindungan tenaga kerja.

B. Latar belakang
Program kesehatan kerja merupakan suatu upaya kesehatan kerja bagi
masyarakat pekerja. Bentuk upaya pelayanan kesehatan kerja adalah pelayanan
kesehatan yang mencakup upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan,
pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan
kesehatan kerja di beberapa daerah di Indonesia belum banyak dilaksanakan
sehingga menggambarkan wawasan mengenai kesehatan kerja masih kurang dan
sumber daya manusia di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja masih kurang
serta sistem informasi kesehatan kerja yang belum dilaksanakan.Salah satu
permasalahan kesehatan nasional baik masa kini maupun dekade mendatang adalah
penanggulangan dan penatalaksanaan berbagai penyakit yang berkaitan dngan
adanya peningkatan intensitas indusrialisasi. Brbagai penyakit sehubungan dengan
pencemaran lingkungan maupun penyakit-penyakit yang diperoleh dari tempat kerja
atau karena pekerjaannya diperkirakan akan meningkat baik kuantitas maupun
intensitasx sehingga diperlukan perencanaan maupun pengembangan institusi

1
pelayanan yang memiliki kemampuan, mutu pelayanan dalam satu kerangka sistem
rujukan yang berkesinambungan.
Penatalaksanaan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Penyakit Akibat Hubungan
Kerja (PAHK) harus dilaksanakan dan dikembangkan berdasarkan suatu bentuk atau
pola pelayanan dasar, peran serta masyarakat dan rujukan upaya kesehatan dengan
kata lain penatalaksanaan penyakit akibat kerja harus dilakukan dan dikembangkan.

C.Tujuan Umum danTujuan khusus


a. Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja dasar pada masyarakat pekerja
yang bermutu, merata dan terjangkau untuk meningkatkan produktivitas kerja
masyarakat pekerja dan kondisi kerja yang aman, sehat dan produktif.
b. Tujuan Khusus
1. Tesedianya standar pelayanan kesehatan kerja dasar bagi nelayan
2. Memelihara dan meningkatkan kemitraan kerjasama lintas sektor dalam
pembinaan pelayanan kesehatan kerja dasar nelayan
3. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran nelayan untuk menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD) dalam bekerja.

D. Tata nilai
S: Sopan
Dalam memberikan pelayanan hendaknya menjaga nilai-nilai
Kesopanan dalam bertutur kata dan bertindak
E: Efektif
Pekerjaan dilakukan dengan menggunakan prinsip efektifitas waktu
dengan mempertimbangkan sumber dana dan sumber daya manusia
P: Produktif
Bekerja dengan penuh semangat dan kesungguhan untuk lebih
meningkatkan mutu pelayanan
A: Amanah
Bertanggung jawab dengan tugas dan fungsi masing-masing dengan hati
yang ikhlas
S: Sosial
Menjaga nilai nilai kebersamaan dan kesetiakawanan dalam memberikan
pelayanan tanpa diskriminasi
O: Obyektif
Bekerja harus berdasarkan data dan fakta yang akurat

E. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

2
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Pos UKK 1. Pelatihan Kader

2. Pemeriksaan Kesehatan Pekerja Nelayan

3. Penyuluhan

F. Cara melaksanakan kegiatan

No Rincian kegiatan Cara melaksanakan kegiatan

1 Pelatihan Kader Pemberian layanan kesehatan dalam gedung


kepada para nelayan

2 Pemeriksaan Kesehatan Penyuluhan kepada para nelayan dalam


Nelayan gedung

3 Penyuluhan

G. Sasaran
- Semua nelayan di Desa Muara Bengalon

H. Peranlintas program dan lintas sektor


a. Peran lintas program terkait

Lintas
No program Peran
terkait

1 Petugas Berkoordinasi dalam penyuluhan gizi yang dibutuhkan pekerja


GIZI nelayan

2 Petugas Berkoordinasi dalam pemyuluhan tentang APD


PROMKES

b. Peran lintas sector terkait

No Lintas sektor terkait Peran

1. Kepala Desa Berkoordinasi dalam sosialisasi Program Kesehatan


kerja

2. Tokoh masyarakat Berkoordinasi dalam penyampaian informasi

3
I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

2020
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pelatihan Kader x
Pemeriksaan
2. x
kesehatan nelayan
3. Penyuluhan x

J. Evaluasi pelaksanaan kegiatan


Kegiatan dilaksanakan setiap 3 bulan sesuai dengan jadwal kegiatan oleh
pelaksana kegiatan dan apabila ada perubahan jadwal segera dikoordinasikan
kepada Penanggungjawab UKM untuk selanjutnya dikomunikasikan kepada
sasaran

K. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap 3 bulan oleh pelaksana kegiatan.
Laporan dibuat sesuai dengan format laporan yang telah ditetapkan dan
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten KutaiTimur.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan oleh pelaksana kegiatan dengan
penanggungjawab UKM yang hasilnya dibahas pada kegiatan Minilokakarya
tribulanan Puskesmas dan dilakukan pelaporan tahunan untuk melihat hasil
penilaian kinerja tahunan.

L. Pembiayaan
Kegiatan ini dibiayai oleh BOK Kabupaten KutaiTimur

Bengalon, 13 Januari 2020

Penanggung Jawab UKM Pelaksana Program KESKER

Aris Sandi Wahyuni, A.Md Keb Sulpiah,Amd.keb


NIP: 19820716 200903 2 010 NRTK2D. 6408.19910724.2017.9217

Mengetahui :

Pimpinan BLUD UPT Puskemas Sepaso

drg. Agus Santoso

4
NIP: 19681030 200012 1 006

Anda mungkin juga menyukai