Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUKO
Jalan Raya Klaseman Maron Km 2,3 Suko Kecamatan Maron
PROBOLINGGO 67276

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PENYAKIT TIDAK MENULAR(PTM)

A. PENDAHULUAN
Saat ini, Indonesia menghadapi tiga beban penyakit dalam pembangunan kesehatan,
yaitu disatu pihak masih banyaknya penyakit infeksi yang harus ditangani, penyakit
menular baru dan penyakit menular yang sudah lama hilang muncul kembali, sementara
itu penyakit tidak menular (PTM) semakin meningkat. PTM merupakan penyakit yang
seringkali tidak terdeteksi karena tidak bergejala dan tidak ada keluhan. Biasanya
ditemukan dalam tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan
atau kematian dini. Keadaan ini menimbulkan beban pembiayaan yang besar bagi
penderita, keluarga dan negara. PTM ini dapat dicegah melalui pengendalian
faktor risiko, yaitu merokok, kurang aktifitas fisik, diet yang tidak sehat, dan konsumsi
alkohol. Peningkatan kesadaran, dan kepedulian masyarakat terhadap faktor risiko PTM
sangat penting dalam pengendalian PTM. Untuk itu diperlukan pemberdayaan dan peran
serta masyarakat yang dikenal dengan pembinaan terpadu (Posbindu) PTM. Pada awal
perjalanan PTM seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan tanda klinis secara
khusus sehingga datang sudah terlambat atau pada stadium lanjut akibat tidak
mengetahui dan menyadari kondisi kelainan yang terjadi pada dirinya. Riset Kesehatan
Dasar pada tahun 2013 menunjukan bahwa 69,6% dari kasus diabetes melitus dan 63,2%
dari kasus hipertensi masih belum terdiagnosis.
Keadaan ini mengakibatkan penangana menjadi sulit, terjadi komplikasi bahkan
berakibat kematian lebih dini
Dalam rangka mencapai tujuan kegiatan sebagaimana dimaksud diatas, Puskesmas
Suko Suko dipandu oleh visi, misi dan tata nilai puskesmas yang disepakati bersama-
sama. Visi Puskesmas Suko adalah terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat. Misi Puskesmas Suko adalah (a) meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk
hidup sehat; (b) mencegah dan mengendalikan resiko kesehatan; (c) memelihara dan
meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Tata Nilai Puskesmas Suko
adalah CERIA, yaitu : (C=Cerdas); (E=Empati); (R=Ramah); (I=Inovatif); (A=Akuntabel).
Tata nilai yang melandasi pelaksanaan pelayanan di Puskesmas Suko harus dilaksanakan
sesuai dengan prosedur, yang dilandasi dengan hati dan rasa, dilakukan dengan ramah
dalam bertutur kata dengan mengoptimalkan fungsi sumber daya yang ada serta harus
dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
B. LATAR BELAKANG
Pengendalian faktor risiko PTM merupakan upaya untuk mencegah agar tidak terjadi
faktor risiko bagi yang belum memiliki faktor risiko, mengembalikan kondisi factor risiko
PTM menjadi normal kembali dan atau mencegah terjadinya PTM bagi yang mempunyai
faktor risiko, selanjutnya bagi yang sudah menyandang PTM, pengendalian bertujuan
untuk mencegah komplikasi, kecacatan dan kematian dini serta meningkatkan kualitas
hidup
Posbindu PTM merupakan wujud peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan
deteksi dini dan monitoring faktor risiko PTM serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan
secara terpadu, rutin, dan periodik. Kegiatan Posbindu PTM diharapkan dapat
meningkatkan sikap mawas diri masyarakat terhadap faktor risiko PTM
sehingga peningkatan kasus PTM dapat dicegah.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Untuk pencegahan dan pengendalian faktor risiko PTM berbasis peran serta
masyarakat secara terpadu, rutin dan periodik.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Terlaksananya deteksi dini faktor risiko.
b. Terlaksananya monitoring faktor risiko PTM.
c. Terlaksananya tindak lanjut dini.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan PTM meliputi : pemeriksaan keadaan umum, pengukuran tekanan darah
dan denyut nadi, penilaian status gizi.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Memilih desa (resiko PTM).
2. Sosialisasi di pemdes.
3. Kegiatan mas dul PTM (1 bln sekali).
4. Monitoring berkala & berkelanjutan oleh pembina.
F. SASARAN
Seluruh masyarakat (terutama yg punya PTM, perangkat desa, kader).
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyakit Tidak            
Menular (PTM)
H. PERAN TERKAIT
I. PERAN LINTAS PROGRAM
Penanggungjawab program berkoordinasi dengan lintas program yang
terkait antara lain :
1. Merencanakan dan mempersiapkan agenda.
2. Mengidentifikasi peserta.
3. Mempersiapkan bahan/materi pertemuan.
4. Menyerahkan rancangan undangan dan daftar hadir peserta pertemuan
kepada tata usaha.
5. Menginstrusikan dan segera mendistribusikan surat undangan kepada
peserta pertemuan.
6. Merencanakan dan mempersiapkan agenda sosialisasi kegiatan.
7. Mengidentifikasi peserta pertemuan.
8. Mempersiapkan bahan/ materi pertemuan lintas sektor sesuai RUK
kegiatan.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUSI KEGIATAN
 Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan terdiri dari sebab tertundanya kegiatan
dan RTL dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas.
 Pencatatan serta dokumentasi kegiatan,serta pelaporan kegiatan akan
disampaikan kepada koordinator UKM dan Kepala Puskesmas, Evaluasi
kegiatan akan dilaksanakan dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Jabatan Penyusun

Lasirin SKM,MMKes Imam Kumaedi.S.Kep.Ns


NIP: 19640203198903 1 020

Anda mungkin juga menyukai