Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS NGIMBANG
JL. Pendidikan No 02 Ngimbang Kode Pos 62273
Telp (0856) 07915550
Email : puskesmas.ngimbang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( TERM OF REFERENCE )


PELAKSANAAN SKRINING PTM DASBINDU UMUR 15 SAMPAI 59 TAHUN

I. PENDAHULUAN
Indonesia mengalami transisi epidemiologi penyakit dan kematian yang
disebabkan oleh gaya hidup, meningkatkan sosial ekonomi dan bertambahnya
harapan hidup. Pada awalnya, penyakit didominasi oleh penyakit menular,
namun saat ini penyakit tidak menular (PTM) terus mengalami peningkatan dan
melebihi penyakit menular.
Tingginya permasalahan PTM di Indonesia memerlukan upaya pengendalian
yang memadai dan komprehensif melalui promosi, deteksi dini, pengobatan dan
rehabitasi. Upaya tersebut perlu didukung oleh penyediaan data dan informasi
yang tepat dan akurat secara sistematis dan terus menerus melalui sistem
surveilans yang baik. Hal ini sesuai amanat UU no. 36 tahun 2009 pasal 158
tentang Pengendalian Penyakit Tidak Menular dengan surveilans PTM yang baik
maka program pencegahan dan pengendalian PTM berlangsung lebih efektif
baik dalam hal perencanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi program
serta sebagai ide awal penelitian.
Surveilans PTM dan faktor resikonya merupakan salah satu strategi upaya
pencegahan dan pengendalian penyakit yang dilakukan tepat dan terpadu oleh
pemerintah, swasta dan masyarakat.

II. LATAR BELAKANG


Prevalensi PTM di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2013, hipertensi usia >
18 tahun (25,8 %), PJK umur ≥ 15 tahun (1,5%), gagal jantung (0,3%), gagal
ginjal kronik (0,2%), batu ginjal (0,6%), rematik (24,7%), stroke (12,1%), cedera
semua umur (8,2%), asma (4,5%), PPOK umur ≥ 30 tahun (3,8%), kanker
(1,4%), diabetes melitus (2,1%), hyperthiroid umur ≥ 15 tahun (0,4%), dan cidera
akibat transportasi darat (47,7%). Sedangkan beberapa faktor resiko PTM,
obesitas pada laki-laki umur > 18 tahun (19,7%), dan pada perempuan (32,9%),
obesitas sentral (26,6%), konsumsi tembakau usia ≥ 15 tahun (36,3%), kurang
konsumsi sayur buah (93,5%)
Dalam melaksanakan tugasnya penanggung jawab program UKM harus
mampu menerapkan tata nilai UKM RAIH PESONA dalam setiap pelaksanaan
kegiatan UKM. Yang mengandung unsur rajin dalam setiap melaksanakan
tugasnya.saling bekerja sama memberikan terbaik bagi masyarakat,menjaga
efisien dan efektifitas baik sumbar daya maupun dana,atas penyelenggaraan
pelayanan kesehatan masyarakat.selalu memperhatikan kebutuhan,usulan,/
harapan masyarakat,bersikap sopan memberikan pelayanan maupun informasi
yang mudah di pahami dan mudah dilaksanakan.

TUJUAN
1. TUJUAN UMUM :
Tersedianya data dan informasi epidemioligi PTM sebagai dasar
pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
evaluasi program PTM.
2. TUJUAN KHUSUS :
2.1 Tersedianya data faktor resiko PTM
2.2 Tersedianya data kasus PTM
2.3.Tersedianya informasi PTM secara terus menerus sebagai dasar
penentuan strategi pengendalian PTM.
2.4.Tersedianya informasi PTM sebagai dasar untuk menetapkan prioritas
penanggulangan PTM di
Masyarakat.
2.5.Tersedianya informasi PTM sebagai dasar perencanaan, pemantauan,
penilaian dan evaluasi program Pengendalian penyakit.
2.6.Terselenggaranya kewaspadaan dini dan tanggap darurat PTM
III. KEGIATAN POKOK DALAM RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Melakukan kegiatan  Petugas memberitahu Kades,Kasun
Skrining PTM umur 15 Untuk dilaksanakan kegiatan dassbindu.
sampai 59 tahun (  Petugas menyiapkan alat Pemeriksaan
Posbindu ) dan pengukuran untuk pasien.
 Petugas melakukan Pencatatan dan
pelaporan data faktor resiko PTM
 Evaluasi Dasbindu

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Persiapan pelaksanaan posbindu, alat minimal yang ada di masing-masing
Dasbindu : tensimeter, timbangan, tinggi badan , midline.dan alat stik
gda,Asam urat dan kolesterol.
2. Pembagian tugas kader sesuai dengan kesepakatan
3. Pelaksanaan Dasbindu sesuai dengan kesepakatan
4. Membuat laporan hasil wawancara dan pengukuran faktor resiko PTM
V. SASARAN
Semua masyarakat dengan usia mulai 15 tahun S/D 59 tahun.

VI. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1.PJ.Gizi bertugas sebagai konsultasi/KIE terkait kecenderungan pola penyakit
pada pasien tertentu.
2.Bidan desa dan Kader kesehatan bertugas fasilitator dan
mendukung/membantu kegiatan posbindu.
3.Kades/Kasun,RT/RW bertugas memberikan informasi kepada warga terkait
Dengan pencegahan dan pemberantasan penyakit tidak menular dan
menggerakan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dan pengukuran
secara rutin.
VII. PEMBIAYAAN
1.BOK
2.Dana Bok dengan Rincian :

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Lokasi Jadwal Pelaksana


1. Melakukan PJ.PTM
kegiatan
Skrining
PTM
Dasbindu

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan posbindu di evaluasi setiap bulan januari sampai dengan Desember
dan di sampaikan kepada koordinator unit sebagai laporan,laporan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Lamongan dilakukan setiap bulan sekali
X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT KEGIATAN
Petugas program PJ.PTM melaporkan hasil kegiatan dalam bentuk dokumen
rekapitulasi hasil kegiatan kepada kepala Puskesmas dan koordinator unit untuk
dilakukan analisis,sebagai acuan penyusunan rencana tindak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai