No. Dokumen :
KAK No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Jan 2023
Halaman : 1/5
UPT
PUSKESMAS NURHAYATUN, SKM, MM
PASEAN NIP.19781229 200604 2 014
I. PENDAHULUAN
Kejadian penyakit tidak menular (PTM) meningkat secara signifikan dan
telah menjadi masalah kesehatan masyarakat dan mengancam pertumbuhan
ekonomi. PTM merupakan “silent disease” yang menyebabkan kematian
terbanyak seluruh dunia, termasuk indonesia. Penyakit tidak menular antara
lain penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus, kanker dan
penyakit obstruksi kronis serta cidera dan tindak kekerasan, merupakan
masalah kesehatan yang perlu mendapat prioritas pengendaliannya.
Saat ini penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian utama
sebesar 36 juta (63%) dari seluruh dunia , dimana sekitar 29 juta (80%) justru
terjadi di Negara yang sedang berkembang(WHO,2010). Peningkatan kematian
akibat PTM di masa mendatang diproyeksi akan terus terjadi sebesar 15%(44
juta kematian) dengan rentang waktu antara 2010 dan 2020. Kondisi ini timbul
akibat perubahan perilaku manusia dan lingkungannya pada Negara-negara
berkembang.
Pada awalnya perjalanan PTM seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan
tanda klinis secara khusus sehingga datang sudah terlambat atau pada stadium
lanjut akibat tidak mengetahui dan tidak menyadari kondisi kelainanan pada
dirinya . Riset kesehatan dasar pada Tahun 2013 menunjukkan bahwa 69,9%
dari kasus Diabetes mellitus dan 63,2% dari kasus hipertensi masih belum
didiagnosa . Keadaan ini mengakibatkan penanganan menjadi sulit, terjadi
komplikasi bahkan berakibat kematian lebih dini.
Dalam kurun waktu Tahun 1995-2007, kematianakibat PTM mengalami
peningkatan dari 41,7% menjadi 59,5%. Riset kesehatan dasar Tahun 2013
menunjukkan prevalensi stroke 12,1 per 1000, penyakit jantung coroner 1,4%,
gagal jantung 0,3%, diabetes mellitus 6.9%, gagal ginjal 0.2%, kanker 1.4% per
1000, penyakit paru koronik obssrtuktif 3.7% dan cidera 8.2%.
Peningkatan prefalensi PTM berdampak terhadap peningkatan beban
pembiayaan kesehatan yang harus ditanggung Negara dan masyarakat.
Penyandang PTM memerlukan biaya yang relative mahal, terlebih bila kondisinya
berkembang semakin lama dan terjadi komplikasi.
VII. SASARAN
Pelaksanaan Bulan ke
Posbindu PTM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tanggal dan tempat 07 15 5 14 07 15 09 16 12
pelaksanan TL BT DT D S S T ST B
K B T D D B D